tugas akhir subawa, sistem kanban, 2008
DESCRIPTION
PROSEDUR PENANGANAN PERSEDIAAN MATERIAL CAT DENGAN SISTEM KANBAN PADA GUDANG CONSUMABLE DI PT ASTRA DAIHATSU MOTOR, ASSY PLANTTRANSCRIPT
PROSEDUR PENANGANAN PERSEDIAAN
MATERIAL CAT DENGAN SISTEM KANBAN
PADA GUDANG CONSUMBLE
DI PT ASTRA DAIHATSU MOTOR, ASSY PLANT
SUBAWA
NPM :2005120075
PROGRAM STUDI MANAJEMEN ADMINISTRASI PERKANTORAN DAN BISNIS
AKADEMI SEKRETARI DAN MANAJEMEN BINA INSANI BEKASI
BEKASI
2008
Latar Belakang Masalah Pada industri manufacturing penanganan
material sangat penting dilakukan agar tidak menimbulkan inefesiensi organisasi.
Penanganan material pada industri manufacturing meliputi penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran material.
Salah satu sistem penanganan material adalah dengan sistem kanban.
PT Astra Daihatsu Motor, Assy Plant melakukan penanganan material dengan sistem kanban.
PERUMUSAN MASALAH
Bagaimana prosedur penangananpersediaan material cat dengansistem kanban pada gudangconsumable di PT Astra DaihatsuMotor, Assy Plant?
Bagaimana kendala-kendala dalampenanganan persediaan materialcat dengan sistem kanban padagudang consumable di PT AstraDaihatsu Motor, Assy Plant?
TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui bagaimana prosedurpenanganan persediaan material catdengan sistem kanban pada gudangconsumable di PT Astra DaihatsuMotor, Assy Plant?
Mengetahui bagaimana kendala-kendala dalam penanganan persediaanmaterial cat dengan sistem kanbanpada gudang consumable di PT AstraDaihatsu Motor, Assy Plant?
Metode Penelitian Jenis DataPrimer
Sekunder
Tehnik Pengumpulan Data.Wawancara
Observasi
Studi pustaka
Kerangka BerfikirProsedur penanganan persediaan material
Mencari teori, data, kendala dan informasi tentang penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran material
Mencari teori, data dan informasi tentang sistem kanban
Evaluasi dan Pembahasan
Kesimpulan dan saran
Obyek Observasi PT Astra Daihatsu Motor, Assy Plant
merupakan salah satu divisi dari PT Astra Daihatsu Motor, berdiri pada tahun 1998
PT Astra Daihatsu Motor, Assy Plant merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif dan ekspor impor .
Hasil Observasi PT Astra Daihatsu Motor, Assy Plant didalam
penanganan material cat pada gudang consumable menggunakan sistem kanban
Penanganan material cat meliputi Penerimaan material
Penyimpanan material
Pengeluaran material
Sistem kanban yang digunakan Pull system
Jenis kanbanKanban transport atau ektern berupa kanban suplier
Analisis dan Pembahasan Bagian –bagian yang terlibat dalam penanganan
material cat
PCD
Purchasing
Ordering
Gudang consumable
Finance
Security
Dokumen-dokumen yang digunakan
Purchase order
Good received note
HPCMP dan MSDS
Delivery Note
Good issue slip
Bon permintaan barang
Analisis dan Pembahasan Prosedur penerimaan dan penyimpanan
Material diterima dari vendor
Petugas gudang consumable mencocokan surat jalan dengan PO dan kanban
Memeriksa kondisi visual material
Setelah oke dilakukan penyimpanan sesuai alamatnya dengan standar FIFO
Memasukan material ke rak dari posisi in dan pengeluaran ambil dari posisi out
Memasukan material ke lay out pada posisi bawah atau belakang dan ambil dai posisi atas atau depan.
Memasukan material dan menulis tanggal kedatangan. Untuk pengeluaran ambil yang ada tulisan “ Kirim terlebih dahulu”.
Analisis dan Pembahasan Prosedur Pengeluaran material
Petugas gudang consumable menerima bon permintaan material dari departemen peminta.
Petugas gudang consumable akan melakukan pengecekan stock
Petugas gudang akan membuatkan dokumen good issue jika stock material tersebut ada
Material diserahkan ke departemen peminta.
Analisis dan Pembahasan Sistem dan Jenis Kanban
Sistem kanban yang digunakan adalah pull system artinya bahwa bagian gudang consumable hanya akan memesan dan menerima material berdasarkan kebutuhan jalur produksi yang disesuaikan dengan setting kanban
Jenis kanban yang digunakan adalah kanban transport atau kanban eksternal yang berupa kanban suplier. Kanban ini beredar dari suplier ke gudang consumable dan selalu melekat pada fisik material.
BAGIAN
ORDERING CONSUMABLE VENDOR JALUR Prod
MULAI
Terima PO
POTerima copy PO
Copy PO
Order material
dengan kanban
Delv Note
dan kanban
Terima delv note
dan kanban
Delv Note
dan kanban
Kirim material
Buat POPO
Surat jalan, Delv Note
dan kanban
Terima material
Surat jalan, Delv Note
dan kanban
A B C D
BAGIAN
ORDERING CONSUMABLE VENDOR JALUR Prod
A
Terima pas keluar material
Revisi surat jalan
No. dok surat jalanTerima surat jln, delv note
dan kanban
Kirim material
Tidak oke
Pas keluar material
Surat jalan, Delv Note
dan kanban
Terima material
Surat jalan, Delv Note
dan kanban
A B C D
CDB
Cek
oke
Good received
Surat jalan, Delv Note
dan kanban
BAGIAN
ORDERING CONSUMABLE VENDOR JALUR Prod
A
Material oke
Tulis di stock card dan taruh
ke alamatnya dgn
sistem FIFO
Tidak ada Bon permintaan
material
Simpan material
A B C D
C DB
Cek stock
ada
BAGIAN
ORDERING CONSUMABLE VENDOR JALUR Prod
A
Sortir material dan mencatat
dalam stock card, standar FIFO
Keluar material
Terima material
Goods issue note
Kirim material
CDB
Good issue
Selesai
Gambar prosedur penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran material cat
dengan sistem kanban pada gudang consumable di PT Astra Daihatsu Motor, Assy Plant
Kendala –kendala Kanban suplier bisa hilang
Operator sering lupa menaruh kanban di hanger kanban
Kanban hilang order berkurang, bufer stock minimal berkurang bisa line stop
Material kurang delivery tidak terkontrol Operator consumable tidak segera melapor jumlah material
kurang delivery kepada administrasi consumable
Penimbangan jumlah mataerial tidak dilakukan Karena material yg terlalu banyak jadwal loading material yang
padat dan tidak memungkinkan untuk dilakukan penimbangan
Administrasi consumable salah memasukan jumlah material dan nomor cost center.
Kesimpulan dan Saran Prosedur penanganan persediaan material cat bagian
gudang consumable di PT Astra Daihatsu Motor, Assy Plant meliputi penerimaan material, penyimpanan dan pengeluaran material
Menggunakan sistem kanban artinya ketika akan melakukan order material selalu menggunakan kanban dan kanban tersebut selalu melekat pada fisik material
Kesimpulan dan Saran Saran Mengatasi kanban hilang, selalu melakukan pemutakhiran
jumlah kanban yang beredar dengan cara membuat form monitoring jumlah kanban beredar dan mengisinya secara rutin
Mengatasi material minus delivery tidak terkontrol, membuat laporan minus delivery secara rutin dan segera melaporkan ke administrasi gudang agar segera informasi ke vendor
Mengatasi jumlah material, dilakukan pengecekan kondisi fisik material yaitu penimbangan secara sampling dan selalu konfirmasi ke jalur pemakai yang ada di jalur produksi
Mengatasi salah memasukan jumlah material dan cost center, pada bon permintaan material harus dicantumkan no cost center
Salah memasukan nama material dalam proses good received, langsung informasi ke vendor agar mencantumkan no material pada surat jalan
Form Monitoring Jumlah Kanban
No Nama
material
No.
material
Vendor Jumlah
kanban
beredar
Actual
kanban
Bal Tgl / bln Paraf
1
2
3
4
5
6
7
8
Table form monitoring jumlah kanban beredar
Form Laporan Pengecekan Kondisi Fisik Material
No Nama
Material
No.
Material
Vendor Quantity
Material
Actual
quantity
No. DN Tgl /
bln
Paraf
1
2
3
4
5
6
7
8
Table form pengecekan kondisi fisik material
Form Laporan Minus Delivery Vendor
No Nama
Material
No.
Material
Vendor Jumlah
Order
Actual
Delivery
No. DN Tgl /
bln
Paraf
1
2
3
4
5
6
7
8
Table form laporan minus delivery vendor