tugas akhir kartika amalia wijaya bp 10.006 reguler sore

24
 MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) | DAFTAR ISI 1 MAKALAH BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA ³HAK ANGKET BANK CENTURY´ Oleh: Kartika Amalia Wijaya BP 10.006 KELAS A REGULER SORE SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI HAJI AGUS SALIM BUKITTINGGI 2011

Upload: kheshie-rilovka

Post on 13-Jul-2015

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore

5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 1/24

 

MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) | DAFTAR ISI 1

MAKALAH

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

³HAK ANGKET BANK CENTURY´ 

Oleh:

Kartika Amalia Wijaya

BP 10.006

KELAS A REGULER SORE

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

HAJI AGUS SALIM BUKITTINGGI

2011

Page 2: Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore

5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 2/24

 

MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) | DAFTAR ISI 2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ......................... ........................... .......................... ........................... ........................... ....... 2

KATA PENGANTAR ......................... .......................... ........................... ........................... .................... 3

BAB I ........................... ........................... .......................... ........................... ........................... ................ 4

PENDAHULUAN .......................... ........................... .......................... ........................... ......................... 4

1.1 Latar Belakang .......................... ........................... ........................... ........................... .................... 4

1.2 Rumusan Masalah ......................... ........................... ........................... ........................... ................ 5

1.3 Tujuan dan Manfaat ............................................. ........................... ........................... .................... 5

BAB II .................................................................................................................................................... 7

PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 7

Dampak Century-Gate Bagi Perekonomian Indonesia .......................... ........................... ......... 18

BAB III ................................................................................................................................................. 20

HASIL PENELITIAN ........................................................................................................................... 20

BAB IV ........................ ........................... .......................... ........................... ........................... .............. 22

KESIMPULAN DAN SARAN ...................................... ........................... ........................... .................. 22

BAB VI ........................ ........................... .......................... ........................... ........................... .............. 23

PENUTUP ........................ ........................... ........................... ........................... ........................... ......... 23

Daftar Pustaka ................................................................................................................................... 23

Page 3: Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore

5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 3/24

 

MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) | KATA

PENGANTAR

3

KATA PENGANTAR 

Segala Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan kemudahan

dalam setiap kesulitan yang dihadapi, atas segala rahmat dan karunia-Nya yang mengiringi

 penyelesaian makalah yang bertemakan Politik Kebangsaan.

Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak diselesaikan hanya dengan memanfaatkan

kemampuan penulis saja. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Eka

Risma Putri SE.MM, selaku pengajar matakuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya dan

  pada semua pihak terkait yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah membantu dan

mendukung penulis sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya.

Walaupun penulis telah mencoba melakukan yang terbaik dalam penulisan laporan ini,

 penulis tetap menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis

mohon agar kekurangan dalam penulisan dapat dimaklumi dan dimaafkan dan penulis sangat

mengharapkan saran dan kritik dari pembaca untuk memperbaiki makalah ini. Semoga makalah

ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

Terima kasih.

Bukittinggi, Desember 2011

Penulis

Page 4: Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore

5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 4/24

 

MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) | BAB I 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kasus Bank Century yang berkelanjutan membuat masyarakat menjadi bingung

mengenai kebenaran dari kasus tersebut. Makalah ini dibuat sebagai tugas dari dosen Bank 

dan Lembaga Keuangan Lainnya mengenai , ³KASUS BANK CENTURY´ yang

mengangkat contoh kasus ³Hak Angket Bank Century´. Sadar atau tidak sadar bahwas

Kasus Skandal Century telah menyita perhatian sebagian besar masyarakat kita, khususnya

dari kalangan mahasiswa sebagai kaum intelek masyarakat. Dengan adanya makalah ini

diharapkan kaum mahasiswa dapat mengetahui detail permasalahan yang ada dalam tubuh

Bank Century, sehingga nantinya dapat menjelaskan kepada masyarakat bagaimana

sebenarnya yang terjadi dan upaya apa yang telah dilakukan sebagai penyelesaian dari

 proses yang berkepanjangan ini.

Karena pentingnya peran masyarakat sebagai elemen pembangun dan khususnya kaum

³mahasiswa´ sebagai kaum intelek bangsa,maka haruslah menjadi cerminan dalam

  berprilaku dan menentukan sikap yang baik dalam menyingkapinya.Ini adalah suatu

  pembelajaran jika dalam lingkup mahasiswa,institusi dan pengajar.Dimana kasus ini

diangkat dalam suatu topic dengan judul ³Bank Century´ ,sehingga banyak hal yang bias

diangkat sebagai prioritas permasalahan dan pengambilan kesimpulan terhadap suatu

masalah tersebut.Selain menambah wawasan tentang kasus yang dibahas,ada banyak hal

yang dapat dipelajari dalam kasus ini.

Page 5: Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore

5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 5/24

 

MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |

PENDAHULUAN

5

1.2 Rumusan Masalah

Awal dalam pengangkatan kasus ini adalah analisis kembali kejadian dalam tidak 

mampunya Bank Century untuk membayar dana permintaan dari para nasabahnya.Setelah  berjalan begitu jauh,dan tidak banyak pelaku pemerintahan yang menyadari,ini telah

menimbulkan kerugian yang besar bagi Negara.tentunya DPR selaku badan legislative yang ada

dalam roda pemerintahan secara sepakat mengeluarkan hak yang disebut ³Hak Angket´ untuk 

menyelesaikan sampai sejauh mana uang Negara yang bisa diselamatkan.Hal itu adalah hanya

target yang minimal dalam penyelesaian kasus ini,sedangkan secara optimal target yang ingin

dicapai oleh para lembaga dan juga komite yang terkait dalam kasus ini adalah selesainya

 permasalahan dengan tidak ada pihak yang sama sekali dirugikan tentu dengan memperhatikan

instrumental yang ada dalam bangsa ini.

Berdasarkan apa yang dikemukakan dalam latar belakang maka saya menarik suatu rumusan

masalah sebagai berikut (5W + 1H) :

a.  Apa sebenarnya kasus yang dihadap oleh Bank Century? (What)

 b.  Mengapa sampai terjadi Skandal Century yang begitu rumit?(Why)

c.  Kapan dilakukan penyelesaian terhadap Kasus Bank Century? (When)

d.  Siapa saja yang terkait dengan kasus Bank Century? (Who)

e.  Dimanakah letak tanggung jawab pejabat terkait akan maslah ini? (Where)

f.  Bagaimana peran pemerintah dalam menanggapi permasalahan ini? (How)

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dan manfaat yang dapat diambil dari berjalannya kasus yang sedang dihadapi oleh

 bangsai ini adalah tidak lain untuk selalu melihat instrumental atau aturan-aturan atau undang-

undang yang terikat terhadap suatu kasus yang sedang dihadapi. Pentingya aturan tersebut adalah

untuk selalu mengingatkan kita dalam bersikap ataupun dalam pengambilan keputusan. Jika

dalam kehidupan berorganisasi kita selalu dituntut untuk saling berkoordinasi antara anggota

Page 6: Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore

5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 6/24

 

MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |

PENDAHULUAN

6

organisasi dalam menjalankan program kerja maupun sosialisasi antar anggota organisasi.  

Melihat nasib bangsa yang sedang dialami saat ini dengan kehadiran kasus Skandal Bank 

Century tersebut, tentunya hal ini akan menjadi suatu pengalaman yang tak mungkin dilupakan

oleh seluruh masyarakat dan khususnya para kaum intelek bangsa, Mahasiswa. Sebagai

 pembelajaran kita semua agar hal ini tidak sampai terjadi kembali.

Page 7: Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore

5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 7/24

 

MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) | BAB II 7

BAB II

PEMBAHASAN

Saya sebagai mahasiswa melihat bahwa sejak awal bank century bermasalah dari mulai

awal merger. Yaitu tepatnya pada 27 November 2001, pada saat itu Rapat Dewan Gubernur 

Bank Indonesia menyetujui prinsip akuisisi Bank Pikko, Bank Danpac, dan Bank CIC. Namun

 pada saat 5 Juli 2002 saat izin akuisisi dari BI keluar, BI mulai mencium perbuatan melawan

hukum. Bank Century mulai melakukan transaksi surat-surat berharga (SSB) fiktif senilai

USD25 juta. Selain itu terdapat pula SSB berisiko tinggi sehingga Century wajib membentuk 

 penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP). Ini berakibat CAR Bank CIC menjadi negatif.

Kondisi inilah yang membuat penarikan dana pihak ketiga besar-besaran yang mengakibatkan

 bank mengalami keseretan likuiditas dan telah melanggar ketentuan posisi devisa netto (PDN).

Pada tanggal 13 November 2008 Bank Century mengalami keadaan tidak bisa membayar dana

  permintaan dari nasabah atau umumnya disebut sebagai kalah kliring keadaan ini hingga

membuat terjadinya kepanikan atau rush dalam penarikan dana pada Bank Century.

Kemudian, pada tanggal 14 November 2008 manajemen Bank Century melaporkan

ketidakmampuan bank dalam melayani permintaan dana oleh nasabah, serta ikut mengajukan

  permohonan untuk mendapatkan fasilitas pendanaan darurat kepada Komite Stabilitas Sektor 

Keuangan (KSSK). Sebagai pemegang mandat UU, Pemerintah bermaksud untuk mencegah

krisis, tapi di sisi lain yang dihadapi adalah bank yang kualitasnya seperti bank century. Pada

tanggal 20 November 2008 Bank Indonesia melakukan penetapan status Bank Century menjadi

 bank gagal, Menteri Keuangan yang dijabat oleh Sri Mulyani selaku Ketua dari Komite Stabilitas

Sektor Keuangan (KSSK) mengadakan rapat untuk pembahasan nasib Bank Century, dalamrapat tersebut, BI diwakili oleh Gubenur BI yang dijabat oleh Boediono menyatakan bahwa rasio

kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank Century telah minus hingga 3,52

  persen, dalam rapat tersebut akhirnya diputuskan untuk menyerahkan Bank Century kepada

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yaitu dengan keputusan bailout terhadap Bank Century

sebesar Rp 6,7 triliun. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencurigai adanya dugaan rekayasa

Page 8: Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore

5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 8/24

 

MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |

PEMBAHASAN

8

untuk penambahan dana. Pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga

dicurigai berusaha untuk menutup-nutupi data aliran dana tersebut, akan tetapi kemudian

dibantah oleh Yunus Husein, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan

(PPATK). Namun menurut saya, saya setuju dengan BPK bahwa Penyaluran Modal Sementara

(PMS) oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kepada Bank Century patut dicurigai, karena

saat itu adalah saat-saat pemilu 2009, jadi bisa saja dana tersebut di kamuflase sedemikian

hingga dan akhirnya bisa dijadikan modal untuk pemilu 2009, karena pada saat itu Boediono

sedang di calonkan sebagai wapres.

Kemudian sebagian anggota DPR yang mengusulkan agar dilakukan penggunaan salah

satu hak kewenangan konstitusional DPR yakni Hak Angket DPR dalam menangani kasus

Century ini. Yang akhirnya ditindak lanjuti dengan diadakannya Sidang Paripurna Pengesahan

Hak Angket Bank Century pada tanggal 1 Desember 2009 terhadap usulan penggunaan hak 

angket DPR yang diusulkan oleh 503 Anggota DPR tersebut yang akhirnya disahkan dan

disetujui. Penggunaan hak angket untuk mengungkap skandal Bank Century juga didukung oleh

seluruh fraksi yang berada di DPR yakni 9 Fraksi. Fokus pelaksanaan hak angket dalam kasus

Bank century antara lain untuk mengetahui sejauh mana pemerintah melaksanakan peraturan

  perundang-undangan sampai akhirnya memutuskan untuk mencairkan dana sebesar Rp 6,76

triliun untuk Bank Century, dan juga mengapa bisa terjadi perubahan Peraturan Bank Indonesia

secara mendadak, keterlibatan Kabareskrim Mabes Polri saat itu, Komjen Susno Duadji, dalam

  pencairan dana nasabah Bank Century, dan kemungkinan terjadi konspirasi antara para

  pemegang saham utama Bank Century dan otoritas perbankan dan keuangan pemerintah,

menyelidiki mengapa bisa terjadi pembengkakan dana talangan menjadi Rp 6,76 triliun bagi

Bank Century? Itulah yang harus diselidiki, sementara kita tahu bahwa Bank Century hanyalah

sebuah bank swasta kecil yang sejak awal bermasalah, bahkan saat menerima bailout, bank ini

dalam status pengawasan khusus, lebih jauh lagi, panitia hak angket juga akan mengetahui

seberapa besar kerugian negara akibat Bank Century.

Kebijakan pemerintah ´menyelamatkan´ Bank Century dengan sendirinya dapat

dijadikan sebagai objek dari hak angket DPR karena berdampak luas pada kehidupan

  bermasyarakat dan bernegara, apalagi kebijakan itu juga berkaitan dengan keuangan negara.

 Namun, apakah kebijakan itu benar-benar bertentangan dengan UU sebagaimana dugaan DPR,

Page 9: Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore

5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 9/24

 

MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |

PEMBAHASAN

9

inilah yang harus ´dibuktikan´ melalui penggunaan hak angket itu. Dalam proses penyelidikan,

Panitia Hak Angket DPR dapat mengumpulkan fakta dan bukti bukan hanya dari kalangan

  pemerintah, tetapi dari siapa saja yang dianggap perlu, termasuk mereka yang dianggap ahli

mengenai masalah yang diselidiki. Mereka wajib memenuhi panggilan Panitia Angket dan

menjawab semua pertanyaan dan memberikan keterangan lengkap, termasuk menyerahkan

semua dokumen yang diminta, kecuali apabila penyerahan dokumen itu akan bertentangan

dengan kepentingan negara. Mereka yang dipanggil namun tidak datang tanpa alasan yang sah,

dapat disandera selama-lamanya seratus hari (Pasal 17 ayat 1 UU Nomor 6 Tahun 1954).

Pengusulan hak angket Bank Century juga terkait dengan kesalahan struktur berpikir 

  pemerintah. Pemerintah melupakan amanat konstitusi bahwa salah satu tujuan dibentuknya

 Negara Kesatuan Republik Indonesia, seperti termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 paragraf 

ke-4, ialah memajukan kesejahteraan umum. Di tengah badai krisis ekonomi dan rentetan

 bencana alam yang terjadi di hampir seluruh wilayah RI, pemerintah malah ´memanjakan´ Bank 

Century. Sungguh sangat ironis.

Ketika menjelang babak akhir pembahasan kasus bank Century di Pansus DPR, Presiden

SBY membuat pernyataan mengejutkan bahwa sebagai Presiden ia bertanggung jawab atas apa

yang telah diputuskan oleh bawahannya (dalam hal ini Budiono dan Sri Mulyani). Saya menjadi

heran, mengapa tidak dari awal permasalahan saja SBY berkata seperti itu, Seandainya sajaPresiden SBY membat pernyataan di awal dari berbagai kejadian ini, maka mungkin keadaan

tidak separah ini. Masyarakat pada umumnya merasa µabu-abu¶ atau tidak yakin apakah presiden

mengetahui atau tidak soal bail-out bank Century mengingat beliau µdiam¶.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam laporan awal menyebutkan adanya dugaan ada

rekayasa untuk menyuntikkan dana Dalam pasal 32, 33 dan 39 Peraturan Lembaga Penjamin

Simpanan Nomor 5/PLPS/2006 tanggal 28 September 2006 menyatakan bahwa selama bank 

gagal sistemik dalam penanganan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), jika berdasarkan  penilaian Lembaga Pengawas Perbankan (LPP) kondisi bank menurun sehingga menyebabkan

diperlukan tambahan modal disetor untuk memenuhi tingkat kesehatan bank, maka Lembaga

Penjamin Simpanan (LPS) meminta Komite Koordinasi untuk membahas permasalahan bank 

serta langkah-langkah yang akan diambil untuk penanganan bank tersebut, oleh sementara pihak 

Page 10: Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore

5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 10/24

 

MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |

PEMBAHASAN

10

mentenggarai terubah melalui pasal 6 Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan Nomor 

3/PLPS/2008 tanggal 4 Desember 2008 dan sudah dibantah oleh LPS mengenai adanya rekayasa

aturan.

Pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ikut terbawa dicurigai

  berusaha untuk menutup-nutupi data aliran dana tersebut akan tetapi kemudian dibantah oleh

Yunus Husein, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dengan

mengatakan bahwa telah diberikan informasi mengenai aliran dana Bank Century sesuai dengan

  permintaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan tetapi pada tanggal 23 November 2009

menurut Maruarar Sirait, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang ikut dalam saat

 penyerahan laporan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Bank Century yang

diberikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengatakan bahwa laporan Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK) tersebut tidak menyertakan soal aliran dana Bank Century tanggal 1

Desember 2009 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengatakan baru

menyampaikan informasi transaksi keuangan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dari 51

nasabah yang terdiri dari 44 nasabah perorangan dan 7 nasabah perusahaan senilai Rp 147,6

miliar dan tak temukan aliran dana Bank Century kepada parpol.

Dalam penyaluran modal sementara (PMS) oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

kepada Bank Century dicurigai bermuara pada kepentingan politik atau partai politik karena

  bertepatan dengan saat-saat pemilu 2009. Terdapat upaya dari sejumlah anggota DewanPerwakilan Rakyat (DPR) mengusulkan agar dilakukan penggunaan salah satu hak kewenangan

konstitusional Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yakni Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat

(DPR) terhadap aliran dana pada Bank Century.

Pada tanggal 1 Desember 2009 dalam Sidang Paripurna Pengesahan Hak Angket Bank 

Century terhadap usulan penggunaan hak angket DPR yang diusulkan oleh 503 Anggota DPR 

tersebut disahkan dan disetujuinya penggunaan hak angket untuk mengungkap skandal Bank 

Century dengan didukung oleh seluruh fraksi yang berada di DPR yakni 9 Fraksi.

Fokus pelaksanaan hak angket dalam kasus Bank century antara lain mengetahui sejauh

mana pemerintah melaksanakan peraturan perundang-undangan terkait keputusannya

mencairkan dana talangan Rp 6,76 triliun untuk Bank Century; mengurai secara transparan

komplikasi yang menyertai kasus pencairan dana talangan Bank Century, termasuk mengapa bisa

Page 11: Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore

5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 11/24

 

MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |

PEMBAHASAN

11

terjadi perubahan Peraturan Bank Indonesia secara mendadak, keterlibatan Kabareskrim Mabes

Polri ketika itu, Komjen Susno Duadji, dalam pencairan dana nasabah Bank Century, dan

kemungkinan terjadi konspirasi antara para pemegang saham utama Bank Century dan otoritas

  perbankan dan keuangan pemerintah; menyelidiki mengapa bisa terjadi pembengkakan dana

talangan menjadi Rp 6,76 triliun bagi Bank Century? Sementara Bank Century hanyalah sebuah

 bank swasta kecil yang sejak awal bermasalah, bahkan saat menerima bail out, bank ini dalam

status pengawasan khusus; lebih jauh lagi, panitia hak angket juga akan mengetahui seberapa

 besar kerugian negara akibat Bank Century, dan sejauh mana kemungkinan penyelamatan uang

negara bisa dilakukan.

Kebijakan pemerintah "menyelamatkan" Bank Century dengan sendirinya dapat

dijadikan sebagai objek dari hak angket DPR karena berdampak luas pada kehidupan

  bermasyarakat dan bernegara, apalagi kebijakan itu juga berkaitan dengan keuangan negara.

 Namun, apakah kebijakan itu benar-benar bertentangan dengan UU sebagaimana dugaan DPR,

inilah yang harus "dibuktikan" melalui penggunaan hak angket itu.

Dalam proses penyelidikan, Panitia Hak Angket DPR dapat mengumpulkan fakta dan

 bukti bukan saja dari kalangan pemerintah, tetapi dari siapa saja yang dianggap perlu, termasuk 

mereka yang dianggap ahli mengenai masalah yang diselidiki. Mereka wajib memenuhi

 panggilan Panitia Angket dan menjawab semua pertanyaan dan memberikan keterangan lengkap,termasuk menyerahkan semua dokumen yang diminta, kecuali apabila penyerahan dokumen itu

akan bertentangan dengan kepentingan negara. Mereka yang dipanggil namun tidak datang tanpa

alasan yang sah, dapat disandera selama-lamanya seratus hari (Pasal 17 ayat 1 UU Nomor 6

Tahun 1954). Panitia Angket juga dapat meminta pengadilan untuk memerintahkan pejabat yang

tidak mau menyerahkan dokumen negara yang mereka minta agar menyerahkannya.

Fungsi hak angket Bank Century sudah menjadi perhatian publik dan harus diselesaikan.

Penting bagi DPR menggali keterangan ahli dan semua pihak terkait dengan aliran dana danmasalah lainnya yang terkait dengan "penyelamatan" Bank Century. Dengan memakai hak 

angket, diharapkan ada konklusi yang lebih objektif, bukan asal kritis. Sebab, orientasi angket

menyelidiki dan mencari solusi. Yang ingin diketahui DPR bukan sebatas mendengar apologi

  pemerintah, melainkan menguak lebih jauh ada apa sebenarnya dibalik kebijakan pemerintah

Page 12: Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore

5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 12/24

 

MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |

PEMBAHASAN

12

terhadap pengawasan bank-bank selama ini. Sebab, sejauh ini terlalu banyak hal terkait dengan

 pengawasan yang tidak akuntabel dan terkesan ditutup-tutupi.

Urgensi usul hak angket Bank Century terkait pula dengan kelirunya struktur berpikir 

  pemerintah. Pemerintah melupakan amanat konstitusi bahwa salah satu tujuan dibentuknya

 Negara Kesatuan Republik Indonesia, seperti termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 paragraf 

ke-4, ialah memajukan kesejahteraan umum. Di tengah badai krisis ekonomi dan rentetan

  bencana alam yang terjadi di hampir seluruh wilayah RI, pemerintah "memanjakan" Bank 

Century.

Hasil audit dari BPK menyangkut Bank Century dapat digunakan (atau tidak digunakan)

oleh panitia angket DPR. Nantinya, DPR dapat saja berpendapat lain dengan BPK. Dengan kata

lain, bila hasil audit BPK berkesimpulan aliran dana pemerintah ke Bank Century sudah sesuai

dengan prosedur, kesimpulan itu dapat dikesampingkan oleh DPR. Apalagi Wapres Boediono

memiliki peran terkait pencairan dana Rp 6,7 triliun saat dirinya menjadi Gubernur BI. Pada titik 

inilah kehadiran Panitia Hak Angket DPR untuk menguak persoalan seputar penyelamatan Bank 

Century menjadi amat penting dilakukan.

Kasus Bank Century sebagai Kasus Hukum 

Banyak kasus hukum dan politik yang telah menggemparkan Indonesia. Mulai dari kasus

Antasari, Cicak vs Buaya yaitu perseteruan antara Kepolisian Negara RI (Polri) dan Kejaksaan

Agung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kasus Bank Century, Gayus Tambunan,

dan sekarang adanya kasus Nazarudin.

Dalam hal ini yang akat diangkat jadi bahan utama analisis adalah Kasus Bank Century. Kasus

yang melibatkan mantan orang nomor satu keuangan Indonesia Menteri Keuangan Sri Mulyani

Indrawati ini menjadi berita utama media massa. Dimana kasus tersebut seakan selesai dengan

sendirinya setelah Mulyani ditunjuk sebagai Managing Director Bank Dunia.

Barangkali ada yang mengatakan bahwa perseteruan itu belum selesai sepenuhnya karena adanya

gugatan praperadilan oleh sejumlah ahli hukum terhadap surat keputusan penghentian

  penuntutan (SKPP) yang dikeluarkan oleh kejaksaan karena mereka melihat alasan yang

Page 13: Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore

5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 13/24

 

MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |

PEMBAHASAN

13

digunakan tidak tepat. Namun pemberitaan di media dalam beberapa minggu terakhir telah

 beralih ke kasus Bank Century.

Kasus Bank Century merupakan kasus hukum yang disebabkan adanya dugaan pelanggaran

hukum yang dilakukan oleh sejumlah pejabat pemerintah dalam mengeluarkan dana talangan

sebesar Rp 6,7 triliun bagi bank yang bermasalah itu.

Kasus Bank Century juga memunculkan dugaan bahwa sebagian dana talangan tadi mengalir ke

sejumlah pejabat politik dan tim sukses Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam

Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009. Bahkan ada organisasi kemasyarakatan (ormas) yang

menyebut nama sejumlah tokoh yang menerima sejumlah uang secara terang-terangan. Tuduhan

ini kemudian diadukan ke Kepolisian Daerah (Polda) Jakarta Raya untuk diproses secara hukum.

Kasus Bank Century sebagai Kasus Politik  

Kasus ini berkembang menjadi isu politik karena yang membuat kebijakan tersebut adalah

sejumlah pejabat pemerintah sehingga kebijakan itu menjadi kebijakan publik. Kebijakan publik 

yang diartikan sebagai kebijakan pemerintah adalah salah satu objek terpenting dalam politik 

sehingga bergulirnya kasus Bank Century menjadi isu politik adalah suatu hal yang wajar.

Isu dalam kasus Bank Century merupakan sebuah isu politik. Maka tidak selayaknya ada

tuduhan politisasi isu kasus Bank Century karena kasus itu telah menjadi isu politik dengan

sendirinya. Meskipun nantinya kasus Bank Century tidak terbukti merupakan pelanggaran

hukum, kasus ini tetap saja merupakan kasus politik karena keputusan yang diambil oleh para

 pejabat keuangan dan perbankan adalah isu kebijakan publik. Katakanlah, semua pejabat terkait

tidak terbukti melanggar hukum, tetapi citra politik mereka telah rusak yang memerlukan waktu

 panjang untuk merehabilitasinya.

Terciumnya aroma politik dari kasus Bank Century menjadi sangat kental karena yang

dipersoalkan adalah uang rakyat dalam jumlah yang sangat besar. Kasus yang menggemparkan

nusantara ini dengan segera membentuk opini publik di dalam masyarakat bahwa ada sejumlah

tokoh penting di republik ini yang memanfaatkan dana talangan tersebut untuk kepentingan

 politik mereka.

Page 14: Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore

5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 14/24

 

MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |

PEMBAHASAN

14

Gerakan massa yang ingin menuntaskan kasus Bank Century memanfaatkan Hari Antikorupsi

Sedunia pada tanggal 9 Desember 2009 yang lalu untuk menyuarakan tuntutan mereka secara

gamblang. Hari itu menjadi luar biasa karena terjadi berbagai pergerakan massa di seluruh

Indonesia dan tidak hanya di ibukota. Warna politik kasus Bank Century semakin mengental

oleh adanya pernyataan Presiden SBY di depan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai

Demokrat beberapa hari yang lalu. Dalam pidatonya itu, Presiden SBY mengatakan bahwa

gerakan antikorupsi telah ditunggangi oleh kepentingan politik sehingga tujuannya tidak lagi

murni antikorupsi karena bertujuan menggulingkan pemerintahan Presiden SBY.

Kasus Bank Century telah menghasilkan perkembangan politik yang aneh karena telah terjadi

  pertentangan politik antara dua kelompok yang sama-sama ingin memberantas korupsi di

Indonesia. Kelompok pertama adalah kelompok ormas yang mengadakan acara peringatantanggal 9 Desember 2009 yang sangat bersemangat untuk mengungkap kasus Bank Century

sebagai kasus korupsi yang paling baru di Indonesia.

Sejumlah anggota DPR termasuk dalam kelompok ini, baik yang termasuk dalam Panitia Khusus

(Pansus) Hak Angket Bank Century DPR maupun tidak. Kelompok SBY dan Demokrat adalah

kelompok kedua yang juga secara terang-terangan menyatakan sikap mereka yang antikorupsi

dan ingin segera menuntaskan kasus Bank Century dengan membuka kasus seluas-luasnya, tetapi

menaruh kecurigaan terhadap kelompok pertama.

Kedua kelompok tersebut mempunyai tujuan yang sama, tetapi terlibat dalam pertentangan

  politik. Adapun yang menjadi penyebab pertentangan antara kedua kelompok ini adalah

 perbedaan sikap menghadapi kasus Bank Century. Kelompok pertama telah menyatakan sejak 

awal bahwa kasus Bank Century perlu ditangani oleh DPR (melalui Pansus Hak Angket Bank 

Century) sebagai bagian dari usaha untuk mengungkapkan kasus Bank Century karena bagi

mereka kasus tersebut telah cukup jelas.

Partai Demokrat serta beberapa partai koalisi pemerintah tidak mau membentuk Pansus Hak 

Angket Bank Century di DPR sebelum Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengumumkan hasil

auditnya. Kelompok ini kemudian menyatakan dukungannya terhadap Pansus Hak Angket Bank 

Page 15: Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore

5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 15/24

 

MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |

PEMBAHASAN

15

Century setelah Presiden SBY menyatakan dukungannya terhadap pengungkapan kasus Bank 

Century dan pembentukan pansus di DPR.

Alasan lainnya adalah perbedaan pandangan dalam melihat kemungkinan pelanggaran hukum

oleh pejabat-pejabat pemerintah yang terkait dengan keputusan pengucuran dana talangan bagi

Bank Century. Kelompok pertama merasa yakin telah terjadi pelanggaran hukum dalam kasus

Bank Century.

  Namun terjadi sebaliknya, kelompok kedua tidak yakin telah terjadi tindakan pelanggaran

hukum. Oleh karena itu mereka menolak anggapan bahwa telah terjadi aliran dana Bank Century

kepada sejumlah pejabat pemerintah dan kubu Partai Demokrat. Memang harus diakui telah

terbentuk opini publik bahwa telah terjadi pelanggaran hukum dalam kasus Bank Century yang

melibatkan dana dalam jumlah yang amat besar.

Opini publik ini diperkuat penemuan BPK yang telah melakukan audit terhadap kasus Bank 

Century. Hal yang menjadi permasalahannya adalah dana tersebut tidak jelas ke mana perginya

dan siapa saja yang menikmatinya. Ketidakjelasan yang berkepanjangan memunculkan berbagai

spekulasi di dalam masyarakat. Ketidakjelasan itu juga semakin memperkuat tuduhan sebagian

warga masyarakat bahwa telah terjadi korupsi dalam jumlah yang fantastis yang berujung pada

tuduhan terhadap pemerintah karena keputusan tersebut oleh pejabat-pejabat tinggi negara yangterkait dengan keuangan dan perbankan.

Oleh karena itu, perkembangan kasus Bank Century di dalam masyarakat menjurus ke arah

terpojoknya pemerintah. Sangat disayangkan pemerintah bereaksi terhadap tuduhan tersebut

dengan mengatakan tuduhan itu sebagai fitnah. Sikap defensif yang berlebihan yang ditunjukkan

oleh pemerintah malah memperhebat pertentangan antara kedua kelompok.

Dalam hal ini tidak dapat dipungkiri opini publik yang berkembang di dalam masyarakat sudahmenjurus ke arah tuduhan bersalah sehingga pejabat-pejabat terkait harus diganti. Tidak 

seharusnya pemerintah melakukan serangan balik dengan mengatakan tuduhan terebut sebagai

fitnah atau bertujuan menjatuhkan pemerintah. Baiknya pemerintah menyikasi hal tersebut

dengan dewasa. Tuduhan balik ini jelas tidak membantu dalam menenangkan masyarakat.

Page 16: Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore

5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 16/24

 

MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |

PEMBAHASAN

16

Tuduhan yang dilontarkan menyulut api masalah menjadi semakin besar. Pemerintah dan kader-

kader Partai Demokrat tidak perlu menunjukkan kemarahan atau sikap bermusuhan dengan

adanya tuduhan seperti itu. Tidak diperlukan sumpah karena kelihatannya sumpah yang

dilakukan secara sendirian di depan publik telah mengalami inflasi dan menjadi bahan tertawaan.

Seharusnya yang dilakukan adalah dukungan terhadap pengusutan perkara Bank Century

secepatnya, tidak hanya di Pansus Hak Angket Bank Century DPR, tetapi juga di KPK. Tentu

saja bantahan terhadap tuduhan tetap perlu dilakukan. Namun bantahan haruslah mendapat

 support  fakta dan data yang valid. Kritik tidak boleh dijawab dengan tuduhan apa pun terhadap

 para pengkritik seperti ingin ditunggangi.

Terhadap pengkritik terjadi serangan balik yang tidak didasarkan atas fakta selalu tidak 

menguntungkan pihak yang melakukan serangan balik. Tentu saja yang diinginkan oleh rakyat

adalah terjaganya stabilitas politik meskipun terjadi pertentangan pendapat di antara tokoh-tokoh

 politik.

Akan tetapi apakah perekonomian akan benar selalu terjaga seperti yang disebutkan disalah satu

media masa Indonesia berikut ini?

JAKARTA, KOMPAS.com ² Para ekonom yakin, kondisi perekonomian tak terlalu

terpengaruh oleh kasus Bank Century yang mulai masuk ranah hukum. Sekalipun hasil akhir 

rapat paripurna DPR tegas menyatakan bahwa proses penyelamatan bank tersebut bermasalah.

Ekonom Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, program-program

yang telah dirancang pemerintah untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa

  berjalan. "Asalkan pemerintah tetap fokus melaksanakan program-program mereka," ujarnya,

Kamis (4/3/2010).

Lagipula, sambung Purbaya, kalau melongok pengalaman masa lalu hingga saat ini, belum

  pernah terjadi kemelorotan perekonomian nasional akibat suhu politik yang mendidih. "Kalau

Page 17: Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore

5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 17/24

 

MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |

PEMBAHASAN

17

konstelasi ekonomi dibawa ke arah politik, hal itu jelas pernah terjadi, seperti krisis ekonomi

1998 lalu yang mengakibatkan tumbangnya Soeharto," kata dia.

Hal senada disampaikan Ekonom Standard Chartered Bank, Eric Alexander Sugandi. Menurut

dia, sepanjang pemerintah mampu mengendalikan laju inflasi, termasuk menjaga pertumbuhan

ekonomi pada 2010, kecil kemungkinan kasus Bank Century memengaruhi perekonomian.

Walau demikian, Eric mengakui bahwa risiko kasus Bank Century dari sisi politik cukup besar.

Akan tetapi, kemungkinannya mengganggu kondisi perekonomian nasional sangat kecil. "Saya

  juga optimistis, pertumbuhan ekonomi akan tetap positif, begitu pula dengan investasi dan

kinerja ekspor impor seiring dengan pulihnya perekonomian global," ujar Eric.

Ekonom Standard Chartered Bank lainnya, Fauzi Ichsan, menegaskan, kalaupun terjadi, imbas

ekonomi sangat kecil dan tak terasa. Efek yang mungkin terjadi hanya sebatas pada wilayah

 politik semata, tak merembet ke ekonomi terlalu dalam.

Yang jelas, Fauzi memperkirakan bahwa hubungan antara pemerintah dan DPR bakal mengalami

gesekan akibat kasus Bank Century, terutama dalam proses pengambilan keputusan dalam

 penentuan kebijakan pemerintah.

Dalam setiap pengambilan kebijakan, pemerintah tentunya harus mendapat lampu hijau dari

DPR. Nah, ini yang perlu diperhatikan, apakah pengaruh kasus Bank Century cukup berdampak 

terhadap hubungan keduanya atau tidak. "Pastinya akan ada, meski kadarnya hanya sedikit,"tutur Fauzi.

Page 18: Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore

5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 18/24

 

MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |

PEMBAHASAN

18

Ganggu pertumbuhan

  Namun, David Samuel, Ekonom Bank Central Asia (BCA), punya pandangan berbeda. Dia

 bilang, pengaruh dari kasus Bank Century sedikit banyak akan ada. "Paling tidak, pertumbuhan

ekonomi jadi standar saja," urainya.

Dengan kasus Bank Century, David menjelaskan bahwa, dari target pertumbuhan ekonomi yang

dipatok pemerintah pada tahun ini berada di antara 5,6 persen dan 6 persen, paling-paling yang

 bisa tercapai hanya 5,6 persen. Artinya, pemerintah tak bakal sanggup menggenjot pertumbuhan

ekonomi dari sektor lainnya.

Andalan pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi menurutnya hanya dari ekspor dan

konsumsi semata, tidak lebih. Pemerintah tidak bisa berharap banyak dari investasi, baik asing

maupun lokal. (Christine N.N., Epung S., Lamgiat S., Hans H.B., R. Cipta

Wahyana/Kontan) 

Akan tetapi pada kenyataannya akibat terjadinya kasus Bank Century adalah:

Dampak Century-Gate Bagi Perekonomian Indonesia

Kasus bailout dana sebesar 6,7 triliun rupiah dari Bank Indonesia kepada Bank Century

akhir-akhir ini menjadi topik yang ramai diperbincangkan. Pemilihan kata century-gate dan

 bukannya kasus Bank Century dalam tulisan ini sesungguhnya tidak lepas dari kenyataan bahwa

kasus Bank Century ini tidak kalah serius dari kasus-kasus seperti Buloggate maupun BLBI-Gate

di masa presiden Abdurrahman Wahid dan BJ Habibie. Apa saja dampak Century-Gate ini bagi

 perekonomian Indonesia?

Dampak nyata dari pemberian bailout ini adalah kerugian Negara sebesar 4 triliun rupiah

yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Padahal dana yang berasal dari para pembayar pajak 

ini seharusnya dialokasikan bagi kepentingan umum dan bukannya menjadi dana gelap yang

mengalir tanpa keterangan. Dana sebesar 4 triliun ini setidaknya bisa dipakai untuk membantu

  penyelesaian tol trans-jawa atau membangun infrastruktur pertanian maupun pertahanan.

Dampak lain dari pemberian bailout ini adalah dampak psikologis. Dampak psikologis ini ibarat

Page 19: Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore

5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 19/24

 

MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) |

PEMBAHASAN

19

  pisau bermata dua karena selain memberi efek positif, tetapi juga memberi efek negatif. Efek 

  positif dari pemberian dana ini adalah menguatkan kepercayaan investor, khususnya di saat

 pemberian bailout yang bertepatan dengan masa krisis global. Hal ini dapat memberi rasa aman

untuk berinvestasi di Indonesia saat itu karena adanya jaminan dari pemerintah. Tetapi di sisi

lain tidak adanya pertanggungjawaban dana sebesar 4 triliun telah membuat para investor 

mempertanyakan kapabilitas pemerintah dalam mengawasi penyaluran dana perbankan dan

dalam skala lebih besar mengawasi perekonomian Indonesia. Hal ini menimbulkan tanda tanya,

mengapa pemerintah bisa salah memprediksi kucuran dana yang dibutuhkan? Apakah ada motif 

 politik dibalik hal ini?

Jika benar ada motif politik, maka bagi para investor maupun pelaku ekonomi hal ini

menunjukkan betapa tidak transparannya pemerintah. Efeknya adalah para investor asing

menjadi enggan berinvestasi di Indonesia karena tidak terciptanya Good Governance dalam

  pemerintahan. Sedangkan jika pemerintah salah memprediksi kebutuhan bailout kepada bank 

century, hal ini hanya akan mengakibatkan diragukannya kemampuan tim ekonomi pemerintah.

Selain itu pengusutan kasus bank century yang berlarut-larut hanya menyebabkan

ketidakpastian dalam berinvestasi dan kekhawatiran adanya goncangan politik akibat kasus ini

dapat menyebabkan larinya investor dan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Jika dilihat dari sisi

 pemerintah hal ini bukannya tidak berdampak besar, tidak adanya dukungan resmi pemerintahterhadap kebijakan tim ekonomi bisa membuat tim ekonomi lamban dalam bertindak jika ada

kasus seperti ini di waktu mendatang. Hal ini disebabkan tidak adanya jaminan hukum dalam

 pengambilan keputusan.

Dapat dipastikan jika kasus ini tidak diselesaikan dengan cepat hal ini akan berakibat

 pada stagnasi pembangunan dan larinya investor dan modal ke luar negeri, semua hal ini akan

 berdampak pada pelambatan pertumbuhan ekonomi di masa mendatang. Oleh karena itu dilihat

dari dampak ekonomi, bailout bank century tidak dapat dikatakan sepenuhnya salah karena halini juga membawa dampak positif. Tetapi yang salah adalah adanya dana 4 triliun yang tidak 

dapat dipertanggungjawabkan, hal ini jelas membawa kerugian besar bagi bangsa Indonesia.

Semoga kasus ini dapat terselesaikan secara transparan dan sejujur-jujurnya, sehingga hal ini

tidak terjadi lagi di waktu-waktu berikutnya.

Page 20: Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore

5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 20/24

 

MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) | BAB III 20

BAB III

HASIL PENELITIAN

Kasus Skandal Bank Century hingga saat ini belum juga berakhir dan masih

menimbulkan banyak pertanyaan, namun yang saya lihat dari media, beberapa fraksi di DPR 

menyebutkan beberapa nama yang harus bertanggung jawab dalam kasus ini. Anggota Pansus

Hak Angket DPR dari Fraksi Partai Golkar (FPG) misalnya, FPG melihat ada indikasi tindak 

 pidana korupsi dalam penyelamatan kasus Bank Century. ³Berdasarkan fakta, terdapat indikasi

tindak pidana korupsi dalam permasalahan Bank Century,´ kata juru bicara FPG Ade

Komaruddin. Ade menjelaskan, dalam proses penyelamatan Bank Century, pihaknya

menemukan beberapa pelanggaran sehingga layak disebut ranah korupsi. Pertama, ada upaya

melakukan tindakan melawan hukum. Golkar juga menduga ada upaya pihak-pihak tertentu yang

memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi. FPG menyebut banyak nama-nama yang

dianggap bertanggung jawab dalam kasus Bank Century. Mulai dari pemilik Bank CIC,

manajemen Bank Century yang lama maupun yang baru, Pejabat BI dalam periode proses

  penyelamatan Bank Century hingga nasabah Bank Century yang turut menikmati uang

 penyelamatan itu.

Selain itu dari fraksi PDIP, FPDIP menyebut beberapa nama sebagai pihak yang

dianggap paling bertanggung jawab dalam proses penyelematan Bank Century. Kepada penegak 

hukum seperti KPK diminta untuk segera mengusut Boediono dan Sri Mulyani karena FPDIP

merinci beberapa kesalahan dan indikasi pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Boediono dan

Sri Mulyani. Dalam hal merger dan akuisisi, indikasi pelanggaran hukumnya adalah pengawasan

internal BI.

Dari pendapat beberapa fraksi tersebut ditambah lagi dari berbagai media, saya

menyimpulkan bahwa kebanyakan dari berbagai fraksi di DPR berpendapat bahwa yang harus

 bertanggung jawab dalam kasus ini adalah Boediono yang saat itu menjabat sebagai Direktur BI

dan juga Sri Mulyani yang saat itu juga menjabat sebagai menteri keuangan. Namun Pansus

Page 21: Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore

5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 21/24

 

MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) | 21

hingga saat ini belum menyebutkan siapa yang harus bertanggung jawab akan kasus ini,

semuanya masih buram dan penyelidikan juga masih terus dilakukan.

Page 22: Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore

5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 22/24

 

MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) | 22

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Saya selaku mahasiswa yang melihat kasus Century dari awal sampai akhir belum

menemukan hasil yang sebenarnya yang dikeluarkan oleh Pansus Century. Sampai dengan

informasi terakhir penanganan kasus Hak Angket Bank Century yang sedang berjalan, saya

 berpendapat bahwa DPR memang sudah seharusnya mengeluarkan Hak Angket terhadap kasus

Bank Century yang disebut-sebut sedang mengalami krisis global. Dan khusunya Pansus Hak 

Angket tersebut harus senantiasa bersikap se-objektif mungkin dalam menyelesaikan persoalan

ini dan melihat fakta yang ada serta memang fakta tersebut terbukti benar adanya dan tidak 

merupakan sebuah kebohongan untuk menjatuhkan salah satu pihak demi kepentingan Pansus

sendiri, sehingga nanti apa yang telah disampaikan oleh Pansus bisa dipertanggungjawabkan

terhadap semua pihak yang terkait serta pihak yang diduga bermasalah dengan keputusan untuk 

mengalirkan dana yang dikucurkan kepada Bank Century pada saat itu.

Masyarakat sudah terlalu bingung dan juga bosan dengan kasus yang tak berkesudahan

ini, masyarakat perlu informasi dan kebenaran kasus ini secepatnya. Jadi saran saya untuk 

Pansus yaitu, cepatlah dalam menangani kasus ini, dan bersikaplah tegas terhadap segala

sesuatunya, tidak peduli siapa nantinya yang terpidanakan karena kasus ini dan apa jabatan orang

tersebut, yang penting masyarakat tahu dan tidak harus menyalahkan orang-orang yang tidak 

seharusnya dipersalahkan. Harusnya Pansus juga lebih terbuka dan jujur dalam mengungkapkan

misteri ini. Agar semuanya dapat selesai sesuai dengan kebenarannya.

Page 23: Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore

5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 23/24

 

MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) | BAB VI 23

BAB VI

PENUTUP

Daftar Pustaka

1. Judul : Aliran Dana Penjamin pada Bank Century Tautan : http://id.wikipedia.org,

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aliran_Dana_Lembaga_Pen

 jamin_Simpanan_pada_Bank_Century&amp

2. Judul : DPR pertimbangkan bentuk Hak Angket Century Tautan : http://rss.vivanews.com

3. Judul : Hak Angket Century Tautan : http://www.ahmadheryawan.com

4. Judul : Masyarakat perlu awasi perjalanan Angket Century

Tautan : http://www.antaranews.com 

5. Judul : Angket DPR ± mungkinkah mengimpeach Presiden?

Tautan : http://yusril.ihzamahendra.com/xmlrpc.php 

6. Judul : Pengertian Politik 

Tautan :http://ruhcitra.wordpress.com/2008/11/21/pengertian-politik/ 

7. Judul : Sebenernya apa sih masalah utama bank century?

Tautan :

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100228033159AAbODRE 

8.  Judul : Soal Siapa yang Bertanggung Jawab Dalam Kasus Century 

Tautan : 

Page 24: Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore

5/12/2018 Tugas Akhir Kartika Amalia Wijaya Bp 10.006 Reguler Sore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-kartika-amalia-wijaya-bp-10006-reguler-sore 24/24

 

MAKALAH HAK ANGKET BANK CENTURY (KARTIKA AMALIA WIJAYA BP.10.006) | PENUTUP 24

http://cwsgading.com/2010/03/04/soal-siapa-yang-bertanggung-jawab-dalam-kasus-

century/ 

9. Judul : Kesimpulan Akhir Century; Golkar: Ada Indikasi Korupsi

Tautan :

http://www.indonesiamedia.com/2010/02/28/kesimpulan-akhir-century-golkar-ada-

indikasi-korupsi/