IV. Tugas Praktikum

1.1.

Listing Program :

/*Program 1 - menuliskan program sederhana dalam C */// Algoritma dan Pemrograman#include <stdio.h>main (){printf ("Selamat Datang di Laboratorium Komputer Fisika Unpad \n");//ucapan selamat datang printf ("Selamat belajar algoritma dan pemrograman \n");return 0;}

Tampilan :

Analisa :

Program dapat di compile, tidak mengalami error seperti sebelum

ditambahkan header, karena telah di tambahkan header sebelum main yang

berfungsi untuk memanggil fungsi printf. Sehingga fungsi printf dapat

dilaksanakan.

1.2.

Listing Program :

/*Hapus Kalimat */// Algoritma dan Pemrograman#include <stdio.h>main (){printf ("Selamat Datang di Laboratorium Komputer Fisika Unpad \n");//ucapan selamat datang

printf ("Selamat belajar algoritma dan pemrograman \n");return 0;}

Tampilan :

Analisa :

Pengantian kalimat yang berada diantara /*…*/ ternyata tidak berpengaruh

terhadap tampilan dari program itu sendiri. Kalimat yang berada di dalam /*…*/

hanya berupa catatan bagi programmernya, dan tidak akan muncul di tampilan.

Sehingga tidak akan merubah tampilan program.

1.3

Listing program :

/*Program 1 - menuliskan program sederhana dalam C */

// Algoritma dan Pemrograman

#include <stdio.h>

Main ()

{

printf ("Selamat Datang di Laboratorium Komputer Fisika Unpad \n");

//ucapan selamat datang

printf ("Selamat belajar algoritma dan pemrograman \n");

return 0;

}

Tampilan :

Analisa :

Compiler tidak dapat meng-compile program. Karena ada error pada

fungsi Main. Dapat diketahui bahwa program C sangat sensitif dengan masalah

penulisan fungsi. Semua fungsi dalam program C tidak ada yang memakai huruf

kapital. Sehingga apabila kita memakai Main, compiler tidak dapat bekerja, dan

hanya akan menampilkan program yang berhasil di compile sebelumya.

1.4

Listing Program :

/*Program 1 - menuliskan program sederhana dalam C */// Algoritma dan Pemrograman#include <stdio.h>main (){printf ("Selamat Datang di Laboratorium Komputer Fisika Unpad");//ucapan selamat datang printf ("Selamat belajar algoritma dan pemrograman");return 0;}

Tampilan :

Analisa :

Dengan memhapus tanda “\n” pada baris program, menyebabkan kalimat 1

dan kalimat 2 menjadi menyatu ( dalam satu baris) karena fungsi dari tanda “\n”

adalah untuk membuat baris baru.

1.5

Listing Program :

/* Program 2 - Penjumlahan dua Bilangan */#include <stdio.h>main (){int bil1, bil2, jumlah; /* deklarasi */printf ("Input bilangan 1 : \n") /*input bilangan 1 */scanf ("%d" , &bil1)printf ("Input bilangan 2 : \n") /*input bilangan 2 */scanf ("%d" , &bil2)jumlah = bil1+bil2; /* penjumlahan *//* output */printf ("penjumlahan %d dengan %d adalah %d", bil1,bil2,jumlah)return 0}

Tampilan :

Analisa :

Program tidak dapat di compile oleh compiler karena penghapusan tanda

“;”. Karena tanda “;” memiliki makna mengakhiri suatu perintah dalam satu

baris. Jika tanda “;” di hapus semua, maka terdapat error dalam meng-compile.

Sehingga compiler tidak dapat bekerja, dan hanya akan menampilkan program

yang berhasil di compile sebelumya.

1.6

Listing Program :

/*Hapus Kalimat */// Algoritma dan Pemrograman#include <stdio.h>main ()

printf ("Selamat Datang di Laboratorium Komputer Fisika Unpad \n");//ucapan selamat datang printf ("Selamat belajar algoritma dan pemrograman \n");return 0;}

Tampilan :

Analisa :

Penghapusan tanda “{“ dan “}” mengakibatkan program tidak dapat di

compile. Karena tanda “{“ dan “}” berfungsi untuk mengawali dan mengakhiri

sebuah program. Sehingga compiler tidak dapat bekerja, dan hanya akan

menampilkan program yang berhasil di compile sebelumya.

1.7

Listing Program :

/*Program 1 - menuliskan program sederhana dalam C */// Algoritma dan Pemrograman#include <stdio.h>main (){printf (‘Selamat Datang di Laboratorium Komputer Fisika Unpad \n’);//ucapan selamat datang printf (‘Selamat belajar algoritma dan pemrograman \n’);return 0;}

Tampilan :

Analisa :

Penghapusan kutip dua dan penggantian dengan kutip satu, menyebabkan

program tidak dapat di compile . Karena kutip satu hanya di peruntukan untuk

satu karakter bukan kalimat. Sehingga compiler tidak dapat bekerja, dan hanya

akan menampilkan program yang berhasil di compile sebelumya.

1.8

Listing Program :

/*Program 1 - menuliskan program sederhana dalam C */// Algoritma dan Pemrograman#include <stdio.h>main (){printf ("Selamat Datang di Laboratorium Komputer Fisika Unpad \n");//ucapan selamat datang printf ("Selamat belajar algoritma dan pemrograman \n");}

Tampilan :

Analisa :

Penghapusan sintaks “return 0” tidak berpengaruh pada proses peng-

compile-an. Karena fungsi “return”untuk memberitahu oada fungsi main () bahwa

program telah selesai dan dapat dijalankan. Namun karena program sangat

sederhana, jadi return 0 tidak begitu penting.

2.1

Listing Program :

/* Program 2 - Penjumlahan dua Bilangan */#include <stdio.h>main (){int bil1, bil2, jumlah; /* deklarasi */printf ("Input bilangan 1 : \n"); /*input bilangan 1 */scanf ("%d" , &bil1);printf ("Input bilangan 2 : \n"); /*input bilangan 2 */scanf ("%d" , &bil2);jumlah = bil1+bil2; /* penjumlahan *//* output */printf ("penjumlahan %d dengan %d adalah %d", bil1,bil2,jumlah);return 0;}

Tampilan :

Analisa :

Dalam melakukan operasi aritmatika penjumlahan, kita harus

menggunakan operator penjumlahan yaitu “+”.Ekspresi aljabar menjadi

bil1+bil2. Dan pada fungsi scanf menggunakan tipe data %d untuk menunjukkan

bahwa hasil angka penjumlahan adalah bilangan bulat.

2.2

Listing Program :

/* Program 2 - Pengurangan dua Bilangan */#include <stdio.h>main (){int bil1, bil2, jumlah; /* deklarasi */printf ("Input bilangan 1 : \n"); /*input bilangan 1 */scanf ("%d" , &bil1);printf ("Input bilangan 2 : \n"); /*input bilangan 2 */scanf ("%d" , &bil2);jumlah = bil1-bil2; /* pengurangan *//* output */printf ("pengurangan %d dengan %d adalah %d", bil1,bil2,jumlah);return 0;}

Tampilan :

Analisa :

Dalam melakukan operasi aritmatika pengurangan kita harus

menggunakan operator pengurangan yaitu “-”. Ekspresi aljabar menjadi bil1-

bil2. Dan pada fungsi scanf menggunakan tipe data %d untuk menunjukkan

bahwa hasil angka penjumlahan adalah bilangan bulat.

2.3

Listing Program :

/* Program 2 - Perkalian dua Bilangan */#include <stdio.h>main (){int bil1, bil2, jumlah; /* deklarasi */

printf ("Input bilangan 1 : \n"); /*input bilangan 1 */scanf ("%d" , &bil1);printf ("Input bilangan 2 : \n"); /*input bilangan 2 */scanf ("%d" , &bil2);jumlah = bil1*bil2; /* perkalian *//* output */printf ("perkalian %d dengan %d adalah %d", bil1,bil2,jumlah);return 0;}

Tampilan :

Analisa :

Dalam melakukan operasi aritmatika perkalian kita harus menggunakan

operator perkalian yaitu “*”. Ekspresi aljabar menjadi bil1*bil2. Dan pada fungsi

scanf menggunakan tipe data %d untuk menunjukkan bahwa hasil angka perkalian

adalah bilangan bulat.

2.4

Listing Program :

/* Program 2 - Pembagian dua Bilangan */#include <stdio.h>main (){float bil1, bil2, jumlah; /* deklarasi */printf ("Input bilangan 1 : \n"); /*input bilangan 1 */scanf ("%f" , &bil1);printf ("Input bilangan 2 : \n"); /*input bilangan 2 */scanf ("%f" , &bil2);jumlah = bil1/bil2; /* pembagian *//* output */printf ("pembagian %f dengan %f adalah %f", bil1,bil2,jumlah);return 0;}

Tampilan :

Analisa :

Dalam melakukan operasi aritmatika pembagian kita harus menggunakan

operator pembagian yaitu “/”. Ekspresi aljabar menjadi bil1/bil2. Dan pada

fungsi scanf menggunakan tipe data %f untuk menunjukkan bahwa hasil angka

penjumlahan adalah bilangan desimal.

2.5

Listing Program :

/* Program 2 - Modulus dua Bilangan */#include <stdio.h>main (){int bil1, bil2, jumlah; /* deklarasi */printf ("Input bilangan 1 : \n"); /*input bilangan 1 */scanf ("%d" , &bil1);printf ("Input bilangan 2 : \n"); /*input bilangan 2 */scanf ("%d" , &bil2);jumlah = bil1%bil2; /* Modulus *//* output */printf ("modulus %d dengan %d adalah %d", bil1,bil2,jumlah);return 0;}

Tampilan :

Analisa :

Dalam melakukan operasi aritmatika modulus kita harus menggunakan

operator modulus yaitu “%”. Ekspresi aljabar menjadi bil1%bil2. Dan pada

fungsi scanf menggunakan tipe data %d untuk menunjukkan bahwa hasil angka

modulus adalah bilangan bulat.

3.0

Listing Program :

/* Program 3- Penggunaan statement if dan Operator relasi */#include <stdio.h>#include <conio.h>main (){int bil1, bil2;printf ("Masukkan dua bilangan integer, \n");scanf ("%d %d", &bil1, &bil2);printf ("hubungan antara dua bilangan tersebut adalah : \n");if (bil1 == bil2)printf ("%d sama dengan %d \n", bil1,bil2);if (bil1 != bil2)printf ("%d tidak sama dengan %d \n", bil1,bil2);if (bil1 < bil2)printf ("%d lebih kecil %d \n", bil1,bil2);if (bil1 > bil2)printf ("%d lebih besar %d \n", bil1,bil2);if (bil1 <= bil2)printf ("%d lebih kecil atau sama dengan %d \n", bil1,bil2);if (bil1 >= bil2)printf ("%d lebih besar atau sama dengan %d \n", bil1,bil2);getch ();return 0;}

Tampilan :

Analisa :

Pada program ini menggunakan fungsi if pada 2 pengkondisian. Terdapat

fungsi if yaitu pengkondisian sama besar (==), tidak sama besar (!=), lebih besar

dari(>), lebih kecil dari(<), lebih besar sama dengan(>=), dan lebih kecil sama

dengan (<=). Program akan menyeleksi data yang kita input termasuk kondisi

yang mana.

V. Tugas Akhir

1.

Listing program :

#include <stdio.h>#include <conio.h>main (){

int bil1,bil2,bil3,product;float jumlah,rata;printf ("masukkan tiga buah bilangan integer, \n");scanf ("%d %d %d", &bil1, &bil2, &bil3);jumlah = bil1+bil2+bil3;printf ("penjumlahan: %.0f \n", jumlah);rata = jumlah/3;printf ("Rata-rata: %4.2f \n", rata);product = bil1*bil2*bil3;printf ("Product: %d \n", product);getch ();return 0;}

Tampilan :

Analisa :

Dalam program ini, saya memakai tipe data float untuk jumlah dan rata-

rata, karena nilai dari mereka memungkinkan untuk desimal. Kemudian tipe data

integer untuk bil1, bil2, bil3, berarti program hanya bisa menerima input bilangan

bulat saja. Bagian penjumlahan menggunakan operator “+” yaitu bil1+bil2+bil3.

Lalu untuk rata rata, cara mendapatkannya dengan jumlah/3. Untuk mengetahui

productnya, yaitu dengan cara mengalikan ketiga bilangan yang sudah diinput.

Ketika proses sudah selesai di olah, hasilnya akan muncul seperti contoh yang

diatas.

2.

Listing Program :

#include <stdio.h>main(){printf("********** * * ********** 1 2 3 4 5 6 7 8 9\n");printf("* * * * * * * ** * 2 1 8\n");printf("* * * * * * * * ** * 3 1 7\n");printf("* * * * * * ** * 4 1 6\n");printf("* * * * * ********** 5 1 5\n");printf("* * * * * * ** * 6 1 4\n");printf("* * * * * * ** * 7 1 3\n");printf("* * * * * * ** * 8 1 2\n");printf("********** * * ********** 9 8 7 6 5 4 3 2 1\n");return 0;}

Tampilan :

Analisa :

Dengan menggunakan fungsi printf, program bisa menampilkan seperti

gambar diatas. Cara membuatnya dengan melakukannya baris per baris

menggunakan fungsi printf.

KESIMPULAN

Bahasa pemrograman adalah bahasa yang dapat diterjemahkan menjadi

kumpulan-kumpulan perintah. Penerjemah dilakukan oleh program komputer

yang disebut kompilator. Konsep Dasar Pemrograman pada umumnya

adalah IPO (Input Proses Output), lalu dikembangkan mejadi :

Originating -> input -> proses -> Output -> Distribution

Struktur dari program C di atas sudah ditentukan namanya, yaitu bernama

main().Suatu fungsi di dalam program C dibuka dengan kurung kurawal buka “{‘

dan ditutup dengan kurung kurawal tutup “}” yang diantaranya dapat dituliskan

statement-statement program C dan pada setiap statement diakhiri dengan tanda

titik koma “;”.Fungsi printf hanya memiliki sebuah argumen (parameter).

Fungsi (function) printf() digunakan untuk menampilkan output,

sedangkan fungsi scanf() digunakan untuk menerima input. Huruf "f" dalam

printf dan scanf merupakan kependekan dari kata "formatted". Kedua

prototipe fungsi tersebut dideklarasi dalam header file stdio.h. Header file

ini harus disertakan (include).apabila fungsi tersebut digunakan dalam program.

Karakter \n(newline character), digunakan untuk membuat baris baru setelah

pernyataan sebelumnya dicetak di layar.

Tipe data dasar dalam bahasa C ada empat, yaitu tipe bilangan bulat, tipe

bilangan riil, tipe karakter dan string, kemudian tipe logika. Selain itu didalam

bahasa C ada juga yang dinamakan operator. Operator adalaj Simbol atau karakter

digunakan untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. Misalnya

menjumlahkan, mengurangi, membandingkan dan lain lain.