tugas 7 mata tenang visus turun mendadak

9
Mata Tenang Visus Turun Mendadak Terdapat beberapa penyakit yang menyebabkan diantaranya Neuritis optik, abrasi retina, oklusi vena retina sentral, oklusi arteri retina sentral, kekeruhan dan perdarahan badan kaca, ambliopia toksik, trombosis arteri koroid interna, okulopati iskemik, buta sentral bilateral, histeria dan malinggering, migrein, retinopati serosa sentral, amaurosis fugaks, uveitis posterior/koroiditis. - Neuritis optik N.opticus dapat mengalami demielinisasi yang disertai peradangan papil di retina (neuritis bulbar) atau N. Opticus prechiasmatic (neuritis retrobulbar). - Abrasi Retina Suatu keadaan terpisahnya sel kerucut dan batang retina dari sel epitel pigmen retina. Pada keadaan ini sel epitel pigmen masih melekat erat dengan membran brunch. - Oklusi vena retina sentral Kelainan Pembuluh Darah Retina merujuk pada beragam penyakit mata yang berpengaruh pada pembuluh darah di mata. Kondisi ini terhubung dengan penyakit pembuluh darah yang ada, seperti tekanan darah tinggi dan arterosklerosis (penebalan dinding arteri).

Upload: elin-taopan

Post on 30-Jan-2016

44 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

mata tenang visus turun mendadak

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas 7 Mata Tenang Visus Turun Mendadak

Mata Tenang Visus Turun Mendadak

Terdapat beberapa penyakit yang menyebabkan diantaranya Neuritis optik, abrasi

retina, oklusi vena retina sentral, oklusi arteri retina sentral, kekeruhan dan perdarahan badan

kaca, ambliopia toksik, trombosis arteri koroid interna, okulopati iskemik, buta sentral

bilateral, histeria dan malinggering, migrein, retinopati serosa sentral, amaurosis fugaks,

uveitis posterior/koroiditis.

- Neuritis optik N.opticus dapat mengalami demielinisasi yang disertai peradangan

papil di retina (neuritis bulbar) atau N. Opticus prechiasmatic (neuritis retrobulbar).

- Abrasi Retina Suatu keadaan terpisahnya sel kerucut dan batang retina dari sel

epitel pigmen retina. Pada keadaan ini sel epitel pigmen masih melekat erat dengan

membran brunch.

- Oklusi vena retina sentral Kelainan Pembuluh Darah Retina merujuk pada beragam

penyakit mata yang berpengaruh pada pembuluh darah di mata. Kondisi ini terhubung

dengan penyakit pembuluh darah yang ada, seperti tekanan darah tinggi dan

arterosklerosis (penebalan dinding arteri).

- Oklusi arteri retina sentral Penyumbatan vena retina yang mengakibatkan gangguan

perdarahan didalam bola mata

- Ambliopia toksik Penurunan ketajaman penglihatan, walau sudah diberikan koreksi

terbaik, dapat unilateral atau bilateral (jarang) yang tidak dapat dihubungkan langsung

dengan kelainan struktural mata maupun jaras penglihatan posterior.

- Amaurosis fugax Buta total/partial monokuler ipsilateral, berlangsung beberapa

detik sampai beberapa menit.

Page 2: Tugas 7 Mata Tenang Visus Turun Mendadak

Anamnesis dan pemeriksaan fisik

a) Neuritis Optik

1. Anamnesis

Nyeri pada mata terutama bila digerakkan

Nyeri bertambah jika mata ditekan

Menurunnya ketajaman penglihatan yang mendadak dan bersifat intermiten

maksimal 2 minggu

Penglihatan warna terganggu

Tanda Uhthoff (penglihatan turun setelah olah raga atau suhu tubuh naik

2. Pemeriksaan fisik

seluruh segmen anterior sampai lensa normal, kecuali pada papil N.II ditemukan

edema dan hiperemis, dan ada perdarahan peripapiler. Untuk tipe retrobulbar,

tidak ditemukan kelainan sama sekali

b) Ablasi Retina

1. Anamnesis

Adanya gangguan penglihatan yang kadang-kadang terlihat sebagai tabir yang

menutup

Terdapat riwayat adanya pijaran api (fotopsia) pada lapangan penglihatan

2. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan funduskopi akan terlihat retina terangkat bewarna pucat dengan

pembuluh darah diatasnya dan terlihat adanya robekan retina

Page 3: Tugas 7 Mata Tenang Visus Turun Mendadak

c) Oklusi Vena Retina Sentral

1. Anamnesis

Adanya penurunan tajam penglihatan sentral maupun perifer mendadak yang

dapat memburuk sampai tinggal persepsi cahaya

Tidak ada nyeri

2. Pemeriksaan fisik

Funduskopi terdapat edema retina dan makula, dan bercak-bercak

perdarahan , papil edema dengan pulsasi vena menghilang dengan

penyumbatan

d) Oklusi Arteri Retina Sentral

1. Anamnesis

Penglihatan kabur yang hilang timbul

Tidak disertai rasa sakit dan gelap menetap

2. Pemeriksaan fisik

Reaksi pupil lemah

Pemeriksan funduskop akan terlihat pucat dan edema dan terdapat

gambaran sosis pada arteri retina

e) Kekeruhan dan Perdarahan Badan Kaca

1. Anamnesis

Turunnya penglihatan mendadak

Tidak disertai nyeri

Perdarahan yang cepat menggumpal dalam mata

2. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fundus tidak terlihat adanya refleks fundus yang bewarna

merah dan sering memberikan banyangan hitam menetupi retina

Page 4: Tugas 7 Mata Tenang Visus Turun Mendadak

f) Ambliopia toksik

1. Anamnesis

Riwayat keracunan alkohol

Ada gizi buruk

Mendadak

2. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan tajam penglihatan sentral

Pemeriksaan lapang pandang yang berubah

g) Trombosis arteri karotis interna

1. Anamnesis

Menyebabkan gejala gangguan fungsi jaringan yang diperdarahinya

2. Pemeriksaan fisik

h) Okulopati iskemik

1. Anamnesis

Sangat sakit

Edema kornea

Suar pada cairan mata

Pupil dilatasi dan atropi

Rubeosiris

Katarak

Hipotoni

Mikroaneurisma

Neovaskularis

2. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan funduskopi

Page 5: Tugas 7 Mata Tenang Visus Turun Mendadak

i) Buta sentral bilateral

1. Anamnesis

Riwayat migrain

Keracunan obat atau obat

Degenerasi makula

Buta akibat gerhana matahari

Neuritis retrobulbarbilateral

Ambliopia nutriosional

2. Pemeriksaan fisik

Lakukan test untuk memeriksa fungsi pada anamnesis

j) Histeria dan Malingering

1. Anamnesis

Keluhan bermacam-macam dari kurang melihat sampai buta sama sekali

satu mata atau kedua mata

2. Pemeriksaan fisik

Lakukan uji posisi schmidt- Rimpler

k) Migren

1. Anamnesis

Kabur dengan benda diatas dan dibawah dapat terlihat, kadang dengan

skotoma sentral.

Ada gangguan lapangan pandang

Riwayat epilepsi

Sakit kepala sebelah

Terlihat garis cahaya berkelok-kelok

Page 6: Tugas 7 Mata Tenang Visus Turun Mendadak

2. Pemeriksaan fisik

Tidak terdapat kelainan oftalmologik

l) Retinopati Serosa sentral

1. Anamnesis

Visus turun disertai metamorfopsia

Hipermetropia dengan skotoma relatif dan positif

2. Pemeriksaan fisik

Uji amsel grid terdapat penyimpangan garis lurus disertai dengan

skotoma, berkurangnya fungsi makula ( penurunan penglihatan warna)

Pada funduskopi akan terlihat terangkatnya retina dapat sangat kecil

dan dapat seluas diameter pupil

Angiografi dan floresein

m) Amarosis fugaks

1. Anamnesis

Buta sekejam satu mata yang berulang gejala bertahan 2-5 detik satu mata

2. Pemeriksaan fisik

Tidak ditemukan kelainan fundus karena pendeknya serangan, kadang

terlihat adanya plaque putih atau cerah atau embulus di dalam arteriol

n) Uveitisposterior/koroiditis

1. Anamnesis

Penglihatan buram

bintik terbang (floater)

Page 7: Tugas 7 Mata Tenang Visus Turun Mendadak

mata jarang menjadi merah

fotofobia

tidak sakit

vitreus keruh.

2. Pemeriksaan fisik

Kekeruhan pada benda kaca

Infiltrat dalam retina dan koroid

Edema papil

Perdarahan retina

Vaskular sheathing