mata merah visus normal.doc

19
MATA MERAH VISUS NORMAL I. PTERIGIUM Definisi Pterigium merupakan penebalan lipatan konjungtiva bulbi yang berbentuk segitiga dengan banyak pembuluh darah. Punvaknya terletak dikornea dan dasarnya dibagian perifer. Biasanya terletak di celah kelopak dan sering meluas ke daerah pupil. Penyebab Penyebab pasti dari pterygium tidak diketahui. Tetapi, faktor penyebab yang paling umum adalah : 1. Terkena paparan sinar matahari yang berlebihan 2. Bekerja di luar rumah 3. Paparan berlebihan pada lingkungan yang keras seperti debu, kotoran, panas, angin, kekeringan dan asap. 4. Paparan berlebihan pada alergen seperti bahan kimia dan solvent Epidemiologi Umum terjadi pada usia 20-30 tahun dan di daerah yang beriklim tropis Klasifikasi Pterygium Tipe 1 Meluas kurang dari 2 mm di atas kornea. Timbunan besi (ditunjukkan dengan Stocker line) dapat terlihat di epitel kornea bagian anterior/depan pterygium. Lesi/jejas ini asimtomatis, meskipun sebentar-sebentar dapat meradang (intermittently inflamed). Jika memakai soft contact lense,

Upload: wenny-artha-mulia

Post on 19-Aug-2015

346 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

MATA MERAH VISUS NORMALI. PTERIGIUMDefinisiPterigiummerupakanpenebalanlipatan konjungtiva bulbiyang berbentuk segitiga denganbanyak pembuluh darah. Punvaknya terletak dikornea dan dasarnya dibagian perifer.Biasanya terletak di celah kelopak dan sering meluas ke daerah pupil.PenyebabPenyebab pasti dari pterygium tidak diketahui.Tetapi, faktor penyebab yang paling umumadalah :1. Terkena paparan sinar matahari yang berlebihan2. Bekerja di luar rumah. Paparan berlebihan pada lingkungan yang kerasseperti debu, kotoran, panas,angin, kekeringan dan asap.!. Paparan berlebihan pada alergen seperti bahan kimia dan solventEpidemioloi"mum terjadi pada usia 2#$# tahun dan di daerah yang beriklim tropis!lasifi"asi P#e$yi%mTipe &%eluas kurang dari 2 mm di atas kornea. Timbunan besi &ditunjukkan dengan 'tocker line(dapat terlihat diepitel korneabagiananterior)depanpterygium. *esi)jejasiniasimtomatis,meskipunsebentar$sebentar dapat meradang&intermittentlyinflamed(. +ikamemakai softcontact lense, gejala dapat timbul lebih a,al karena diameter lensa yang luas bersandar padaujung kepala pterygium yang sedikit naik)terangkat dan ini dapat menyebabkan iritasi.Tipe '%elebar hingga ! mmdari kornea, dapat kambuh &recurrent( sehingga perlu tindakanpembedahan. -apat mengganggu precorneal tear film dan menyebabkan astigmatisme.Tipe (%eluas hingga lebih dari ! mm dan melibatkan daerah penglihatan &visual a.is(. *esi)jejasyang luas &e.tensive(, jika kambuh, dapat berhubungan dengan fibrosis subkonjungtiva danmeluas hingga ke forni. yang terkadang dapat menyebabkan keterbatasan pergerakan mata./ambar 1. Tampak jaringan fibrovaskuler konjungtiva./ambar 2. PterigiumGe)ala/ejala pterygium bervariasi dari orang ke orang. Pada beberapa orang, pterigyum akan tetap kecil dan tidak mempengaruhi penglihatan. Pterygium ini diperhatikan karena alasan kosmetik. Pada orang yang lain, pterygium akan tumbuh cepat dan dapat meyebabkan kaburnya penglihatan. Pterygium tidak menimbulkan rasa sakit./ejalanya termasuk :1. %ata merah2. %ata kering. 0ritasi!. 1eluar air mata &berair(2. 'ensasi seperti ada sesuatu dimata3. Penglihatan yang kaburDianosis-iagnosis pterigium dapat ditegakkan berdasarkan pemeriksaan berikut:1. Pemeriksaan 4isus2. 'lit lampPena#ala"sanaanTujuan utama penatalaksanaan pterygium adalah untuk :1. %engevaluasi ukuran2. %encegah inflamasi. %encegah infeksi!. 5id dalam proses penyembuhan, apabila operasi dilakukan6bservasi: Pemeriksaan mata secara berkala, biasanya ketika pterygium tidak menimbulkanatau menimbulkan gejala yang minimal. 5pabila gejalabertambah berat, dapat ditambahkan :1. %edikamentosa-apat diberikan antibiotik untuk mencegah infeksi, kortikosteroid untukmengurangi inflamasi, lubrikasi okular seperti airmata buatan.2. Therapy radiasi5pabilapenglihatanmenjadi kabur, makapterygiumharusdioperasi.5kantetapi pterigiumdapat muncul kembali. Pemberianmytomycin7toaidinhealing dan mencegah rekurensi, seusai pengangkatan pterygiumdenganoperasi, selainitumenundaoperasi sampai usiadekade!dapat mencegahrekurensi.Pen*ea+an : 'ecara umum, lindungi mata dari paparan langsung sinar matahari, debu, danangin, misalnya dengan memakai kacamata hitam. II. PSEUDOPTERIGIUMPseudopterigiummerupakan perlekatan konjungtiva dengan kornea yang cacat. 'eringpseudopterigium ini terjadai pada proses penyembuhan tukak kornea, sehingga konjungtivamenutupi kornea. *etak pseudopterygium ini pada daerah konjungtiva yang terdekat denganproses kornea sebelumnya.PT890/0"% P'8"-6PT890/0"%1. *okasi 'elalu di fisura palpebra 'embarang lokasi2.ProgresifitasBisa progresif ataustasioner'elalu stasioner.9i,ayatpeny."lkus kornea &$("lkus kornea &:(!.Tessondase;egatif PositifPseudopterygium tidak memerlukan pengobatan, serta pembedahan, kecuali sangatmengganggu visus, atau alasan kosmetik.III. PINGUE!ULADefinisi , Pinguekula merupaka benjolan pada konjungtiva bulbi yang merupakan degenerasihialin jaringan submukosa konjungtiva.Pinguekula sangat umum terjadi, tidak berbahaya, biasanya bilateral &mengenai kedua mata(.Pingueculabiasanyatampakpadakonjungtivabulbarberdekatandenganlimbusnasal &ditepi)pinggir hidung( atau limbus temporal. Terdapat lapisan ber,arna kuning$putih &yello,$,hite deposits(, tak berbentuk &amorphous(. Pa#oenesisPatogenesis belumjelas, tetapi umumnya diterima, bah,a rangsangan luar mempunyaiperanan pada timbulnya pinguekula. 'ebagai rangsangan luar antara lain adalah panas, debu,sinar matahari, udara kering.Penoba#anBiasanya tidakdiperlukan,jika terjadi inflamasi) radangakut yangdisebut pinguekulitis,maka diberikan steroid lemah.Pen*ea+an , %encegah rangsangan luar sangat dianjurkan./ambar . Pinguekula IV. HEMATOMA SU-!ON.UNGTIVA