tugas

21
3. Printing dan Network Service Managemen a. Teknologi Printer Perkembangan percetakan atau teknik cetak-mencetak sudah dimulai pada abad ke-14 secara sederhana di Cina. Orang-orang Cina berhasil melakukan inovasi menciptakan tinta dan block printing yg berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tapi perkembangan teknik cetak di Cina masih kalah dengan perkembangan di Eropa. Karena alfabet Cina memiliki tingkat kesulitan yang tinggi jika diterapkan di mesin tik, dengan ribuan ideogram spesifik. Sehingga hampir gak ada perubahan dalam hal efisiensi produksi di Cina dibandingkan dengan Eropa. Dan pada awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya di Eropa yg membuat kebutuhan proses produksi dokumen tulisan cepat dan murah. Seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, Johannes Guternberg berhasil mengembangkan teknologi mesin pencetak secara revolusioner. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yg diproduksi secara massal. Seperti yg kita tau sekarang ini, ada beberapa Jenis Printer yg dibuat dan digunakan. Ada jenis Printer Dot Matrix, DeskJet/InkJet Printer, LaserJet Printer, hingga Thermal Printer. Berikut ini jenis-jenis printer, dibedakan jenisnya berdasarkan: Resolusi cetak Kecepatan Media pencetak Teknik Cetak Jenis koneksi Media cetaknya Teknologi printing, seperti halnya teknologi lainnya, berjalan sesuai dengan perkembangan jaman. Bermacam bentuk koneksitas dilakukan, tidak hanya untuk printer, tetapi juga peripheral lain, seperti handphone. Koneksitas seperti dengan infrared dan bloothoot banyak dijadikan pilihan. Jadi bukan hal yang tidak mungkin, bila saat ini teknologi printer sering menggunakan parallel dan USB port sebagai koneksitasnya, suatu saat banyak koneksitas yang lebih baik akan digunakan dalam teknologi printing.

Upload: ryan-gani-dharmawan

Post on 03-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Coba-coba

TRANSCRIPT

3. Printing dan Network Service Managemen

a. Teknologi PrinterPerkembangan percetakan atau teknik cetak-mencetak sudah dimulai pada abad ke-14 secara

sederhana di Cina. Orang-orang Cina berhasil melakukan inovasi menciptakan tinta dan block printing yg berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tapi perkembangan teknik cetak di Cina masih kalah dengan perkembangan di Eropa. Karena alfabet Cina memiliki tingkat kesulitan yang tinggi jika diterapkan di mesin tik, dengan ribuan ideogram spesifik. Sehingga hampir gak ada perubahan dalam hal efisiensi produksi di Cina dibandingkan dengan Eropa. Dan pada awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya di Eropa yg membuat kebutuhan proses produksi dokumen tulisan cepat dan murah. Seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, Johannes Guternberg berhasil mengembangkan teknologi mesin pencetak secara revolusioner. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yg diproduksi secara massal. Seperti yg kita tau sekarang ini, ada beberapa Jenis Printer yg dibuat dan digunakan. Ada jenis Printer Dot Matrix, DeskJet/InkJet Printer, LaserJet Printer, hingga Thermal Printer.

Berikut ini jenis-jenis printer, dibedakan jenisnya berdasarkan:

Resolusi cetak Kecepatan Media pencetak Teknik Cetak Jenis koneksi Media cetaknya

Teknologi printing, seperti halnya teknologi lainnya, berjalan sesuai dengan perkembangan jaman. Bermacam bentuk koneksitas dilakukan, tidak hanya untuk printer, tetapi juga peripheral lain, seperti handphone. Koneksitas seperti dengan infrared dan bloothoot banyak dijadikan pilihan. Jadi bukan hal yang tidak mungkin, bila saat ini teknologi printer sering menggunakan parallel dan USB port sebagai koneksitasnya, suatu saat banyak koneksitas yang lebih baik akan digunakan dalam teknologi printing.

b. Persiapan Instalasi PrinterSebelum kita melakukan pemasangan printer ke komputer, perlu cekm kabel yang dibutuhkan

printer (kabel power dan kabel data), CD drivernya, serta manual booknya. Bila sudah lengkap lakukan penyambungan printer ke komputer.

Cara pemasangan printer.

1. Baca manual book dari printer untuk informasi awal printer, bila printer sudah dihubungkan dengan komputer, lakukan langkah berikutnya.

2. Pastikan komputer dalam keadaan tidak hidup.3. Pastikan juga catu daya printer belum terpasang.

4. Cek jenis konektor yang ada pada Kabel data printer yang menuju ke komputer. Yang sering digunakan yaitu kabel dengan konektor paralel dan USB.

5. Sambungkan kabel data printer ke komputer6. Kemudian sambungkan catu daya7. Nyalakan power printer (bila tidak ada tombol power, printer sudah aktif ketika catu dayanya

disambungkan)8. Untuk mematikan printer maka tekan tombol power atau apabila tidak ada tombol power maka

cabut catu dayanya.

c. Instalasi Printer HostTahap berikutnya adalah melakukan instalasi printer. Sebelum anda menggunakan printer

diperlukan instalasi printer ke komputer Baca buku petunjuk instalasi printer. Pelajari langkah-langkah instalasi printer. Langkah yang digunakan untuk menginstalasi local printer adalah sebagai berikut :

1. Klik Start > Printers and Faxes > Add a printer, selain menggunakan cara diatas, Anda dapat menggunakan perintah :Start > Control Panel > Printers and Other Hardware. Di layar akan terlihat jendela Printers and Other Hardware, kemudian klilk icon Printers and Faxes.

2. Kemudian muncul jendela Add Printer Wizard and Faxes3. Klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.

- Local printer attached to this computer : jika printer yang diinstalasi hanya digunakan untuk printer yang bersangkutan (stand alone).- A network printer, or a printer attached to another computer : jika printer terpasang pada computer yang lain dengan fasilitas jaringan (network).

4. Klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian tentukan port yang digunakan oleh computer tersebut dengan cara klik pilihan LPT1 pada bagian Use the following. Kemudian klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.

5. Tentukan nama perusahaan pembuat printer atau merk printer pada pilihan Manufacture. Kemudian pilih model printer yang akan ditambahkan pada pilihan Printers. Misalnya Canon pada pilihan Manufacturer dan BJC-3000 pada pilihan Printers. Apabila pada daftar pilihan printer tersebut tidak ada, maka Anda dapat memilih model printer yang kompetibel dengan printer yang Anda gunakan, pada pilihan Have Disk.

6. Klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian ketikkan nama printer yang Anda inginkan pada pilihan Printer Name. Apabila printer yang Anda instalasi tersebut akan dijadikan sebagai standard penggunaan printer (default printer), maka klik Yes pada bagian do you to use this printer as the default printer ? Kemudian klik tombol Next > untuk menuju pada kotak dialog Printer Sharing

7. Pada kotak dialog Printer Sharing tersebut, Anda dapat menentuk anapakah printer baru tersebut dapat digunakan bersama dengan pemakai lain dalam jaringan (network) ataupun hanya digunakan oleh computer anda saja. Kemudian klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog Print Test Page.

8. Pada kotak dialog Print Test Page, Anda dapat menentukan apakah akan mencetak halaman percobaan (pilihan Yes) atau tidak akan melakukan pencetakan halaman percobaan (pilihan No).

9. Kemudian klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.

10. Klik tombol Finish untuk mengakhiri proses instalasi tersebut. Perhatikan tampilan berikut yang berisi informasi proses instalasi printer.

d. Instalasi Printer ServerBerikut ini langkah-langkah instalasi perangkat Print Server :

1. Hidupkan perangkat Print Server, sambungkan ke jaringan..2. Melalui komputer di jaringan yang sama, samakan IP address komputer dengan IP Address

perangkat Print Server (IP Print Server biasanya di tempelkan di perangkat / ada di manual-nya). Misalnya IP di komputer sekarang 192.168.13.25 dan IP di Print Server 192.168.0.10 maka untuk memanajemen ubahlah IP komputer menjadi 192.168.0.25.

3. Buka Web Browser komputer dan buka alamat 192.168.0.10 sehingga akan tampak halaman untuk memanajemen Print Server.

4. Pilih menu Setup dan menu TCP/IP untuk merubah IP Print Server menjadi IP Jaringan lokal anda ( 192.168.13.X). Perlu di ingat untuk merubah alamat IP Print Server terlebih dahulu sediakan atau gunakan IP Jaringan lokal yang belum terpakai, disini saya beri contoh IP Print Server 192.168.13.138 karena IP ini tidak terpakai di Jaringan Lokal saya.

5. Save dan Restart perubahan-nya dan kembalikan IP komputer anda ke IP jaringan anda semula.

6. Untuk melihat apakah setingan Print Server anda berhasil, melalui Web Browser masukan IP Print Server yang telah di rubah. Jika sukses maka akan muncul halaman manajemen Print Server pada Wb Browser anda.

7. Selanjutnya tinggal sambungin alat ke printer atau kalo sudah terpasang di printer tinggal tambah printer aja untuk langkah-langkah nya cukup ikuti step by step seperti pada instalasi host diatas.

e. Hak Akses printerTerkadang client tidak bisa mengakses printer server dikarenakan tidak adanya/tidak memiliki hak

akses. Ada beberapa cara untuk mengatasinya, berikut ini langkah-langkah dan caranya:

I. LANGKAH AWAL Periksa printer anda apakah sudah menyala. Periksa apakah kabel data printer LPT atau USB sudah terhubung ke komputer dengan

benar. Periksa koneksi jaringan LAN jika anda menggunakan printer yang dishare. Periksa apakah komputer di mana printer terpasang sudah menyala jika anda menggunakan

printer yang dishare. Periksa status printer pada komputer dengan cara membuka menu Print and Fax dari Start

menu Windows.Pada Print and FaxJika status Offline berarti printer belum tersambung ke komputer, hal ini bisa terjadi jika printer belum menyala atau kabel printer belum tersambung ke komputer. Periksalah kabel power dan kabel printer.

Jika status Access denied, unable to connect berarti anda tidak punya hak akses untuk menggunakan printer (Biasanya printer yang dishare dari komputer lain). Minta kepada user yang men-share printer agar memberikan hak akses kepada kita.Jika status Ready, artinya printer dalam keadaan siap untuk digunakan.

II. LANGKAH KEDUAApabila anda masih mengalami kegagalan dalam langkah diatas, coba anda lakukan pengecekan Error dalam File Sharing pada computer browser. Komputer yang terhubung dalam jaringan tak jarang saling bertukar berkas. Nah, sedikit tips ketika komputer kita tidak bisa diakses dari komputer lain walaupun setting file sharing sudah benar dan biasanya bisa, barangkali services untuk itu tidak berjalan.Service yang terkait dengan bisa diakses atau tidak dari komputer lain adalah Computer Browser. Masuk ke Control Panel – Administrative Tools – Services.Nah di antara services ada yang namanya Computer Browser.Jika dia dalam keadaan stop, maka klik tombol Start, setelah itu coba lagi mengakses komputer ini dari komputer lain.

III. LANGKAH KETIGABila dengan cara tersebut juga belum saja berhasil, coba cari saja driver yang support untuk windows7(berbicara dalam OS windows). Kemudian lakukan kembali instal ulang driver tersebut

IV. LANGKAH TERAKHIRIni mungkin cara terakhir yang bisa dilakukan, yaitu dengan cara pindah printer server ke komputer yang menggunakan win XP, sehingga untuk semua OS windows bisa akses printer tersebut. Setelah itu setting printer tadi sebagai printer server dan sharing ke komputer client.

f. Manajemen Layanan Sistem dan JaringanManajemen sistem telekomunikasi adalah suatu proses dalam ’managing’ segenap perangkat

telekomunikasi yang menghubungkan pemakainya dengan pemakai lain, sehingga kedua pemakai tersebut dapat saling bertukar informasi. Manajemen dalam terminologi umum mencakup:

Perencanaan (planning) Organisasi (Organizing) Monitoring Accounting dan Controlling terhadap suatu aktivitas

Network management biasanya diaplikasikan pada jaringan dengan skala besar seperti jaringan telekomunikasi, jaringan komputer, dll. Network management berkaitan dengan pemeliharaan (maintenance) dan pengadministrasian (administration) jaringan pada “top level”

Network management adalah penggunaan dan pengkoordinasian sumberdaya untuk desain, perencanaan, pengadministrasian, analisis, pengoperasian, dan pengembangan jaringan komunikasi

untuk memenuhi tujuan-tujuan tingkat pelayanan (service-level), dengan biaya yang wajar, dan dengan kombinasi sumberdaya yang optimal .

Secara umum, network management adalah layanan dengan menggunakan bermacam-macam tools, aplikasi, dan devices untuk membantu pengelola jaringan dalam monitoring dan pemeliharaan jaringan.

Faktor-faktor yang mendorong dilaksanakannya network management

Mengendalikan asset strategis perusahaan Mengendalikan kompleksitas Meningkatkan layanan Menyeimbangkan berbagai keperluan Mengurangi downtime Mengendalikan biaya

g. Startup, shutdown, kill AplikasiSebagai administrator jaringan hal yang harus diperhatikan adalah startup, yaitu apliksi apa saja

yang harus berjalan saat start/boot, fungsinya agar computer bisa boot dengan cepat dan tidak membebani computer itu sendiri. Selain itu salah satu alat virus untuk memperbanyak dirinya adalah menaruh perintah di startup Windows, sehingga ketika windows booting dan startup windows mengeksekusi virus yang tadi telah menanamkan perintah di startup. Atau ketika anda ingin menonaktif startup program auto update ketika startup. Ada berbagai cara untuk mengatur startup Windows kita, adapun uraiannya sebagai berikut :

Dengan menggunakan fasilitas bawaan Windows. Untuk menggunakan fasilitas ini kita bisa menggunakan run lalu ketikkan msconfig, setelah itu akan muncul kotak dialog msconfig, pilih tab startup lalu check dan uncheck list yang ada. Lalu tekan apply atau OK.

Selanjutnya melalui registry editor, caranya ketik regedit di run, kemudian pada panel kiri pilih key

HKEY_CURRENT_KEY\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run (bagian ini adalah bagian startup biasa yaitu mengeksekusi program tiap kali startup) setelah itu pada panel sebelah kanan hapus key bila anda ingin membuang key tersebut, namun bila anda hanya ingin mendesable/menonaktifkan saja, klik dua kali pada key yang ingin anda nonaktifkan lalu ubah angka 0 menjadi 1 dan begitu juga sebaliknya bila anda ingin mengaktifkan kembali.

HKEY_CURRENT_KEY\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce (bagian ini adalah startup yang dilakukan hanya sekali saja). Adapun cara menghapus, mengaktifkan, dan menonaktifkan sama seperti bagian sebelumnya.

HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run (bagian ini adalah startup yang dilakukan administrator). Adapun cara menghapus, mengaktifkan, dan menonaktifkan sama seperti bagian sebelumnya.

HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce (bagian ini adalah startup yang dilakukan administrator dan dieksekusi hanya sekali saja). Adapun cara menghapus, mengaktifkan, dan menonaktifkan sama seperti bagian sebelumnya.

Perlu adanya pembatasan dalam pemakaian komputer, misalnya dengan membatasi dengan mematikan komputer setiap jam 9 malam. Nah, pada komputer dengan sistem operasi Windows, mematikan atau shutdown komputer ini dapat dilakukan secara otomatis dan terjadwal. Dengan memanfaatkan Program Task Scheduler bawaan Windows yang masih termasuk dalam kategori Sistem Tools Windows, pengguna dapat melakukan shutdomn secara otomatis dan terjadwal. Cara untuk mengatur shutdown otomatis dan terjadwal melalui program Task Scheduler dari Windows adalah sebagai berikut:

1. Klik Logo Windows di Task bar atau Start Menu – All Programs – Accessories – System Tools – Task Scheduler

2. Klik Create Basic Task

3. Beri nama sesuai kebutuhan lalu klik Next

4. Akan ditanya bagaimana pengulangan shutdown ini nantinya, apakah harian (Daily), mingguan (Weekly), bulanan (Monthly), sekali saja (One Time), dan lain-lain. misal akan disetting shutdown harian maka dipilih Daily dan klik Next

5. Muncul pengaturan waktu kapan shutdown otomatis akan dilaksanakan. Atur sesuai dengan kebutuhan dan klik Next

6. Klik pada Start a program lalu klik Next7. Pada isian Program/script isi dengan shutdown.exe dan Pada isian Add arguments isi dengan -s

lalu klik Next

8. Klik Finish dan perintah untuk melakukan shutdown secara otomatis tersebut akan dieksekusi saat waktunya tiba.

Klik Finish dan perintah untuk melakukan shutdown secara otomatis tersebut akan dieksekusi saat waktunya tiba.

Selanjutnya untuk mengkill app bisa menggunakan task manager. Untuk bisa membuka Task Manager, kamu bisa menggunakan shortcut keyboard dengan Ctr+Shift+Esc atau mengklik kanan pada Taskbar dan pilih Task Manager.

Kemudian kamu bisa melihat program atau software yang tidak terpercaya atau telah banyak memakan memory kamu di Tab Processes.

Lalu untuk mematikan program tersebut, kamu hanya perlu klik program itu dan pilih End Task.

Atau klik kanan pada aplikasi yang ingin kamu matikan dan pilih End Task.

h. Monitoring network port dan socketTugas seorang administrator salah satunya adalah untuk memonitoring penggunaan sumber daya,

jaringan dan lain sebagainya. Salah satu program/tool yang bisa digunakan adalah tor-arm. Fungsi dari tool ini antara lain:

penggunaan sumber daya (bandwidth, cpu, dan penggunaan memori) Informasi menyampaikan umum (nickname, fingerprint, flags, or/dir/controlports) Acara log dengan opsional filtering regex dan deduplication koneksi berkorelasi terhadap data konsensus tor ini (ip, connection types, relay details, etc) file konfigurasi torrc dengan sintaks dan validasi Sebagian besar atribut lengan yang dapat dikonfigurasi melalui file konfigurasi armrc

opsional. Ini berjalan pada platform yang didukung termasuk Linux, Mac OS X, dan varian Unix-seperti lainnya. Untuk screenshot, perubahan log, dan repositori silakan lihat halaman proyek

Tool tersebut berfungsi untuk memonitoring socket serta bisa juga port. Pertama install terlebih dahulu dengan perintah:

# apt-get install tor-arm

Lalu jalankan service tor-arm nya

# service tor start

Lalu untuk melihat perintah-perintahnya gunakan perintah dibawah ini:

# arm --helpTerminal status monitor for Tor relays.

-g, --gui launch the Gtk+ interface -p, --prompt only start the control interpretor

-i, --interface [ADDRESS:]PORT change control interface from 127.0.0.1:9051 -s, --socket SOCKET_PATH attach using unix domain socket if present, SOCKET_PATH defaults to: /var/run/tor/control -c, --config CONFIG_PATH loaded configuration options, CONFIG_PATH defaults to: /home/dunkenciels/.arm/armrc -d, --debug writes all arm logs to /home/dunkenciels/.arm/log -b, --blind disable connection lookups -e, --event EVENT_FLAGS event types in message log (default: N3) d DEBUG a ADDRMAP k DESCCHANGED s STREAM i INFO f AUTHDIR_NEWDESCS g GUARD r STREAM_BW n NOTICE h BUILDTIMEOUT_SET l NEWCONSENSUS t STATUS_CLIENT w WARN b BW m NEWDESC u STATUS_GENERAL e ERR c CIRC p NS v STATUS_SERVER j CLIENTS_SEEN q ORCONN DINWE tor runlevel+ A All Events 12345 arm runlevel+ X No Events 67890 torctl runlevel+ U Unknown Events -v, --version provides version information -h, --help presents this help

Example:arm -b -i 1643 hide connection data, attaching to control port 1643arm -e we -c /tmp/cfg use this configuration file with 'WARN'/'ERR' events

Untuk menjalankan monitoring dari tor-arm gunakan perintah dibawah ini:

# arm 127.0.0.1 9050

127.0.0.1 merupakan IP dari computer server yang akan dimonitoring, sedangkan 9050 merupakan portnya, bisa juga mengganti port/socketnya. Berikut ini sreenshot dari tor-arm: