tugas

14
TUGAS MIKROBIOLOGI & PARASITOLOGI RANGKUMAN MATERI KONSEP DASAR MIKROBIOLOGI Disusun Oleh: Alvionita Rosa (P07120213002) Dewi Masithoh (P07120213011) Heryuni Prastiwi (P07120213019) Nia Handayani (P07120213027) Rahmat Prabowo (P07120213032) Yoka Rachmawan P. D (P07120213040) KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

Upload: nia-handayani

Post on 19-Oct-2015

22 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

TUGASMIKROBIOLOGI & PARASITOLOGI

RANGKUMAN MATERIKONSEP DASAR MIKROBIOLOGI

Disusun Oleh:Alvionita Rosa(P07120213002)Dewi Masithoh(P07120213011)Heryuni Prastiwi(P07120213019)Nia Handayani(P07120213027)Rahmat Prabowo(P07120213032)Yoka Rachmawan P. D(P07120213040)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTAD-IV KEPERAWATAN2014

A. Sejarah MikrobiologiMikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk, sifat, kehidupan, penyebaran dan manfaat jasad hidup yang termasuk mikroba (jasad renik, mikroba, mikroorganisme). Sehingga untuk mengenalnya memerlukan alat pembesar seperti lup atau mikroskop. Dunia mikroba walaupun sudah sejak lama dikenal peranannya dalam kehidupan dan diketahui setelah Anthony van Leeuwenhoek (1632-1723), menciptakan mikroskop sederhananya. Setelah seorang pakar kimia Perancis, Louis Pasteur (1822-1895) menemukan prinsip-prinsip dasar yang berkaitan dengan fermentasi dunia mikroba lebih banyak diketahui.Pada umumnya semua makhluk yang berukuran beberapa mikron atau lebih kecil lagi itu disebut mikroorganisme. 1 = 0,001 mm, jadi yang termasuk golongan ini ialah:1. Bakteri2. Cendawan atau jamur tingkat rendah3. Ragi, yang menurut sistematik masuk bangsa jamur juga4. Ganggang yang bersahaja5. Hewan bersel satu atau protozoa6. Virus yang hanya nampak dengan mikroskop elektron dan olehkarenanya dikatakan makhluk ultra mikroskopik.Sejarah bidang mikrobiologi terbagi dalam beberapa periode, yaitu:1. Periode Spekulasi dan Perintisan (Zaman Prasejarah-1850)Pada periode ini telah terlahir fenomena, batasan ataupun postulat tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan mikrobiologi secara umum ataupun secara khusus, yang berkaitan dengan kesehatan, pertanian, lingkungan dan sebagainya. Karena tingkat kemajuan ilmu pengetahuan serta sarana peralatan yang ada saat itu, kemudian orang mempercayai adanya generatio spontanea (generasi spontan) yang lebih dikenal dengan teori abiogenesis yaitu bahwa kehidupan atau hadirnya makhluk hidup dapat terjadi secara spontan dari benda mati. Seperti misalnya: daging yang masih segar disimpan pada tempat biasa tanpa penutup yang bersih, selang beberapa lama permukaan daging tersebut timbul makhluk-makhluk kecil yang semakin lama nampak membesar, baik menjadi belatung atau tumbuh melebar membentuk lender. Sebelumnya pada permukaan daging tersebut tidak tampak kehidupan sehingga diperkirakan belatung dan lender tersebut berasal dari daging secara langsung.2. Periode Keemasan (1850-1910)Masa antara tahun 1850-1910 dinamakan periode keemasan, hal ini dikaitkan dengan penemuan-penemuan dalam bidang:a. Penemuan Robert Koch (1881) tentang metode isolasi atau pemisahan, pembuatan preparat dan identifikasi biakan mikroba secara murni.b. Penemuan Petri (salah seorang asisten Koch) untuk cawan petri (petri disk) di dalam teknik mikroba.c. Penemuan Gram (1844) untuk pewarnaan bakteri, sehingga bakteri terbagi menjadi dua kelompok besar: Gram positif dan Gram negative.d. Penemuan Chamberland (1887) untuk sterilisasi bahan secara fisik dengan sistem saringan atau filter.Berkat penelitian Koch maka ihwal dan penyebb penyakit TBC, tifus, difteri, kolera, gonorhu serta anthraks dapat terungkap. Paling penting adalah postulat Koch yang menjadi dasar bagi seorang ahli untuk mencari, menentukan dan mengetahu jasad penyebab penyakit dalam suatu wabah yang sedang berkecamuk.3. Periode Modern (1910-Sekarang)Periode ini ditandai dengan dipergunakannya banyak metode dan peralatan mutakhir, seperti misalnya electron mikroskop, khromatografigas, bahkan sampai komputer. Ditandai pula dengan diraihnya dengan beberapa hadiah Nobel oleh para pakar mikrobiologi yang bergerak dalam bidang pengobatan dan kedokteran. Pada masa sekarang, mikrobiologi sudah secara luas memasuki bidang-bidang pengetahuan lain yang terkait antara lain:a. Bidang kesehatan termasuk di dalamnya kebersihan, sanitasi dan higieni.b. Bidang pertanian termasuk didalamnya peternakan, perikanan, kehutanan dan pascapanen.c. Bidang industry termasuk didalamnya industry kimia, industry obat-obatan, industry kertas, industry tekstil, industry logam dan sebagainya.d. Bidang bahan makanan khususnya yang berhubungan dengan masalah proses pengolahan/pembuatan, control kualitas dan keselamatan, dan pengawetan/preservasi, serta kerusakan.e. Bidang lingkungan hidup dan pencemaran.

B. Dasar-Dasar Bakteriologi1. PengertianBakteriologi adalah ilmu yang epelajari tentang bakteri. Bakteri merupakan mikroba dengan dinding sel yang berfungsi melindungi protoplast. Protoplast terdiri dari membrane sitoplasma yang memagari komponen-komponen dalam dan struktur lainnya antaralain ribosom dan kromosom yang ada di dalamnya. Bakteri termasuk dala prokariotik. Pemberian nama pada bakteri mengikuti kaidah pemberian nama organisme pada umumnya, yaitu binomial nomenclature.

2. Struktur BakteriBagian atau organel sel binatang adalah: membran, sitoplasma, badan golgi, lisosom, mitokondria, sentrosom, membrane nucleus, reticulum endoplasmic, nukleous, nucleus. Pada bakteri bagian/organ yang penting adalah kapsul, nucleoid (lebih sederhana dari inti sel, nucleus), ribosom, dinding sel, membrane sitoplasma, fili, dan flagel.

Secara garis besar fungsi dari bagian-bagian sel tersebut diuraikan di bawah ini :a. Flagel (bulu cabuk), merupakan bagian bakteri yang berbentuk benang yang berfungsi sebagai alat gerak, bahannya terdiri dari protein yang disebut flagelin.b. Mesosom, merupakan bagian dari bakteri yang berfungsi menghasilkan ATP. Perlu diketahui bahwa kerja dari mesosom dapat dihambat oleh khloramfenikol.c. Septum, adalah sekat yang melintang yang merupakan bagian dalam sel.d. Nukleus (inti sel), merupakan benda yang paling penting. Sebab di dalam nucleus ada kromosom yang berperan dalam pembelahan sel, seringkali ditemukan nucleolus (anak inti sel).e. Ribosom, berperan sebagai tempat berlangsungnya sintesa protein.f. Pili (fimbriae), alat ini biasanya ditemukan pada kuman gram negative.g. Kapsul, yaitu lapisan di sekeliling sel.h. Dinding sel, fungsi dinding sel antara lain : 1) Menjaga tekanan osmotic. Berperan dalam proses pembelahan sel.2) Melaksanakan sendiri biosintesis3) Membentuk dinding sel4) Merupakan determinan dan antigen5) Pada kuman gram negative salah satu lapisannya mempunyai kegiatan endotoksin yang tidak spesifik.i. Membran sitoplasma berfungsi antara lain :1) Menjadi tempat perpindahan makanan secara selektif.2) Pada kuman aerob merupakan tempat transport dan oksidasi posfor.3) Mengandung enzim dan molekul-molekul yang berfungsi pada biosintesis DNA polymerase dan lipid.4) Mengandung reseptor protein.

3. Ukuran, Bentuk, dan Struktur BakteriBakteri sangat tergantung kepada spesies dan fase pertumbuhannya. Ukuran bakteri dinyatakan dengan satuan micron ( = 0,001 mm). Selain dengan bentuk (morfologi) dan struktur bakteri digunakan untuk menggolongkan klasifikasi, bakteri dapatjuga diklasifikasi atas dasar letak flagel bakteri, ketahanan terhadap asam, dan reaksi gram.

4. Klasifikasi Bakteria. Berdasarkan letak flagel1) Monotrichate (monotrika), yaitu apabila flagel pada bakteri hanya terdapat pada satu sisi.2) Amphitricate (amfitrikal), yaitu apabiala flagel padabakteri terdapat pada kedua ujungnya.3) Lapotricate (lapotrika), yaitu apabila bakteri memiliki satu berkas flagel (satu berkas terdiri atas banyak flagel)4) Peritricate (peritrika), yaitu apabila flagel pada ujung ke ujung pada setiap sisi.5) Non motile atricate (atrika), yaitu apabila bakteri jenis ini tidak memiliki atau terdapat flagel yang sama sekali.b. Klasifiksi berdasarkan bentuk luar (morfologi)Seperti telah disebutkan, sebelum munculnya Pengurutan DNA, bakteri diklasifikasikan berdasarkan bentuk dan sifat biokimia. Sebagian besar bakteri milik tiga bentuk utama:1) Bakteri berbentuk batang disebut basil misalnya E. Coli dan Salmonella2) Bakteri berbentuk bulat disebut kokus misalnya Staphylococcus dan Streptococcus3) Bakteri berbentuk spiral disebut spirilla misalnya Treponema dan BorelliaBeberapa bakteri memiliki bentuk yang berbeda, yang lebih kompleks daripada bentuk yang disebutkan di atas.c. Klasifikasi berdasarkan reaksi gramBakteri dikelompokkan sebagai bakteri Gram positif dan Gram negatif, berdasarkan hasil metode pewarnaan Gram, dimana agen digunakan untuk mengikat dinding sel bakteri.1) Bakteri Gram positif mengambil kristal pewarna violet dan mempertahankan warna biru atau ungu mereka.2) Bakteri Gram negatif tidak mengambil kristal pewarna violet, dan karenanya tampak merah atau pink.d. Klasifikasi berdasarkan ketahanan asam1) Basilus Tahan Asam (BTA)2) Basilus Tidak Tahan Asam (BTTA)

5. Bakteri Penyebab Penyakit Pada Manusiaa. Bakteri Salmonella typhosaPada umumnya,serotipeSalmonella menyebabkan penyakit pada organ pencernaan.Penyakit yang disebabkan oleh Salmonella disebutsalmonellosis. Tiga serotipe utama dari jenisS. enteric adalahS. typhi,S. typhimurium, danS. enteritidis.S. typhi menyebabkan penyakit demam tifus (Typhoid fever).b. Bakteri Shigella dysenteriaeShigella merupakan penyebab dari penyakitshigellosispada manusia, selain itu, Shigellajuga menyebabkan penyakit padaprimatalainnya, tetapi tidak pada mamalia lainnya.c. Bakteri Vibrio commaV. choleraepenyebab penyakitkoleradi negara berkembang yang memiliki keterbatasan akan air bersih dan memilikisanitasiyang buruk.d. Bakteri haemophilus influenzaH.influenzaebergerak di antara sel-selepitelpada saluran pernapasan untuk menginvasi dan menimbulkan penyakit.

C. Aplikasi Dalam Keperawatana. Mikrobiologi Kedokteran sangat berperan dalam penanganan penyakit infeksi (mengetahui penyebab infeksinya sehingga mudah diketahui cara penanggulangannya).b. Pada saat membantu seorang ibu melahirkan seorang dokter / perawat harus memperhatikan kebersihan dengan menjaga sterilitas tempat maupun alat-alat sehingga kemungkinan menyebarnya penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme dari pasien satu ke yang lain semakin kecil.c. Dalam pelayanan medis di klinik, berperan pada pada semua tahap proses medis, mulai tahap pengkajian, tahap analisis dan penegakan diagnosis klinik, penyusunan rancangan intervensi medis, implementasi rancangan intervensi medis, sampai dengan tahap evaluasi, dan penetapan tindak lanjut.d. Pencegahan dan pengobatan penyakit infeksi serta secara aktif, melaksanakan tindakan pengendalian infeksi di lingkungan rumah sakit, fasilitas pelayananan kesehatan lain maupun masyarakat.e. Menghasilkan antibiotika dengan bantuan fungi, aktinomiset, dan bakteri lain. f. Beberapa mikroba menghasilkan metabolit sekunder, yang sangat bermanfaat sebagai obat untuk mengendalikan berbagai penyakit infeksi. sebagai agen pembusuk di dalam saluran pencernaan alami, yang turut membantu mencerna makanan di dalam saluran pencernaan.

DAFTAR PUSTAKA

Suriawiria, Unus. 2005. Mikrobiologi Dasar. Jakarta: Papas Sinar Sinanti.Dwidjoseputro, D. 1985. Dasar-dasar mikrobiologi. Jakarta: Djambatan.Hasyimi, H. M. 2010. Mikrobiologi & Parasitologi untuk mahasisw keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.Pelczar, Michael J. dan E.C.S. Chan.1988. Dasar-dasar mikrobiologi. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.