tugas 3 pksda_retno tri hastuti_pemanfaatan-1

14
Retno Tri Hastuti (12/329785/TK/39051) PROSES PENGOLAHAN AIR MINUM Air minum merupakan air yang dapat langsung dikonsumsi oleh manusia tanpa menimbulkan efek samping yang berbahaya, mengandung jumlah mineral yang mencukupi, tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa (tawar). Air minum yang biasa kita gunakan adalah air minum yang berasal dari air tanah, mata air, dan air permukaan yang selama dalam proses perjalanan menembus lapisan-lapisan tanah sehingga terjadi filtrasi atau penyaringan partikel-partikel yang tersuspensi di dalamnya. Air dalam tanah mengandung banyak bakteri patogen dalam jumlah yang relatif kecil jika dibandingkan dengan air permukaan karena air tanah mempunyai kontak langsung dengan kontaminan- kontaminan yang mungkin mencemari air tanah. Dengan kata lain kualitas air tanah umumnya lebih baik dibandingkan dengan air permukaan. Untuk mendapatkan air minum yang sesuai standar perlu dilakukan pengolahan, seperti pada flow diagram yang disajikan. PROSES PENGOLAHAN PATI Pati jagung dalam perdagangan disebut tepung maizena. Proses pembuatan pati meliputi perendaman, penggilingan kasar, pemisahan lembaga dan endosperm, pemisahan serat kasar dari pati dan gluten, pemisahan gluten dari pati, dan pengeringan pati. Tugas PKSDA 3

Upload: retno-hastuti

Post on 30-Jun-2015

131 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas 3 pksda_retno tri hastuti_pemanfaatan-1

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

PROSES PENGOLAHAN AIR MINUMAir minum merupakan air yang dapat langsung dikonsumsi oleh manusia tanpa

menimbulkan efek samping yang berbahaya mengandung jumlah mineral yang mencukupi tidak berbau tidak berwarna dan tidak berasa (tawar) Air minum yang biasa kita gunakan adalah air minum yang berasal dari air tanah mata air dan air permukaan yang selama dalam proses perjalanan menembus lapisan-lapisan tanah sehingga terjadi filtrasi atau penyaringan partikel-partikel yang tersuspensi di dalamnya Air dalam tanah mengandung banyak bakteri patogen dalam jumlah yang relatif kecil jika dibandingkan dengan air permukaan karena air tanah mempunyai kontak langsung dengan kontaminan-kontaminan yang mungkin mencemari air tanah Dengan kata lain kualitas air tanah umumnya lebih baik dibandingkan dengan air permukaan

Untuk mendapatkan air minum yang sesuai standar perlu dilakukan pengolahan seperti pada flow diagram yang disajikan

PROSES PENGOLAHAN PATIPati jagung dalam perdagangan disebut tepung maizena Proses pembuatan pati

meliputi perendaman penggilingan kasar pemisahan lembaga dan endosperm pemisahan serat kasar dari pati dan gluten pemisahan gluten dari pati dan pengeringan pati

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Dari 100 kg jagung pipilan kering dapat diperoleh 34-40 kg minyak jagung 27-30 kg bungkil dan 64-67 kg pati sedangkan 15-25 kg sisanya hilang terbuang dalam tahapan prosesing Pati jagung dianggap baik mutunya untuk penggunaan normal biasanya mengandung 0025-0030 protein terlarut dengan protein total 035-045 Pati jagung normal mengandung 74-76 amilopektin dan 24-26 amilosa jenis pulut mengandung 95-99 amilopektin sedangkan amilomaize hanya mengandung 20 amilopektin dan 80 amilosa

PROSES PENGOLAHAN CPOMinyak kelapa sawit (Palm Oil) berasal dari serabut kelapa sawit sedangkan minyak

inti sawit (Palm Kernet Oil) berasal dari inti buah kelapa sawit CPO atau minyak sawit mentah didapat dari hasil pengepresan serabut (fiber) kelapa sawit

Hampir semua bagian pohon kelapa sawit dapat dimanfaatkan Batang pohon sawit dapat digunakan untuk pembuatan pulp bahan kimia turunan sumber energi papan partikel dan juga bahan kontruksi Buah kelapa sawit memiliki nilai ekonornis yang tinggi dapat diolah menjadi minyak sawit yang bermanfaat untuk bidahg pangan maupun non pangan Bagian lainnya seperti sabut dan sludge tandan kosong cangkang minyak inti sawit dan bungkilnya juga dapat dimanfaatkan Minyak sawit diketahui memiliki nutrisi makro dan mikro yang bermanfaat untuk kesehatan manusia antara lain a- p- y- karoten vitamin E (tokoferol tokotrienol) licopene lutein sterol asam lemak tidak jenuh dan ubiquinone

Untuk mendapatlan minyak kelapa sawit sebaga salah satu kebutuhan hidup manusia dilakukan proses sebagai berikut

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

PROSES PEMBUATAN PULP KERTASPulp adalah bahan serat kering yang dibentuk melalui proses pemisahan serat secara

kimiawi atau mekanik dari bahan kayu limbah serat atau limbah kertas Pulp dapat berbentuk gumpalan atau dibentuk menjadi lembaran Pulp yang diangkut dan dijual dalam bentuk bubur kertas (yang tidak diproses ke bentuk kertas dalam proses pabrik yang sama) adalah sebagai bahan setengah jadi Saat tersuspensi di dalam air serat terdispersi dan menjadi lebih lentur Pulp ini dapat dicetak menjadi lembaran kertas Kayu adalah bahan yang sering digunakan dalam pembuatan kertas Pulp kayu terbuat dari kayu lunak (softwood) seperti cemara dan dari kayu keras (hardwood) seperti eucalyptus Proses pembuatan pulp dan kertas memiliki beberapa tahap di antaranya yaitu1 Proses persiapan bahan baku2 Pembuatan pulp pada mesin pulper3 Cleaner4 Pemurnian5 Pembentukan6 Pengepresan7 Pengeringan8 Calender stack9 Poop reel

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

PROSES PEMBUATAN RAYON TEKSTILRayon adalah serat buatan manusia tertua komersial Komisi Perdagangan Amerika

Serikat mendefinisikan rayon sebagai ldquoserat tekstil buatan manusia dan filamen terdiri dari selulosa diregenerasirdquo Proses pembuatan viskosa ditemukan oleh CFCross dan EJBevan pada tahun 1891 Proses yang digunakan untuk membuat viscose dapat menjadi suatu proses yang berkesinambungan atau batch Proses batch adalah fleksibel dalam memproduksi berbagai rayon memiliki fleksibilitas yang luas

Proses pembuatan rayon viscose terdiri dari langkah-langkah berikut disebutkan dalam urutan yang mereka dilakukan (1) seduhan (2) Menekan (3) Pencabikan (4) Umur (5) Xanthation (6) Pembubaran (7) Pematangan (8) Penyaringan (9) Degassing (10) Spinning (11) Menggambar (12) Cuci (13) Cutting Berbagai langkah yang terlibat dalam proses produksi viscose diilustrasikan dan dijelaskan di bawah ini

PROSES PEMBUATAN BIOGASMelalui biokonversi limbah organik seperti tinja sampah domestik dan limbah pertanian

dapat dikonversi menjadi bioenergi Bioenergi merupakan gas kompleks yang terdiri dari Metana karbondioksida Asam sulfida dan gas-gas lainnya Biokonversi limbah organik ini melibatkan proses fermentasi Proses biokonversi seperti ini dikenal pula sebagai proses Pencernaan Anaerob Biogas dari kotoran ternak ini bertujuan1 pemanfaatan biogas untuk bahan bakar pembangkit listrik biogas2 penyediaan energi alternatif untuk bahan bakar kompor rumah tangga berupa biogas dari

kotoran ternak

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

3 Mengurangi volume timbunan kotoran ternak yang berpotensi mencemari udara tanah dan air dan

4 memanfaatkan kotoran ternak menjadi sesuatu yang lebih bernilaiTahapan Pembuatan Biogas Kotoran Sapi

1 Kotoran sapi dicampur dengan air hingga terbentuk lumpur dengan perbandingan 11 pada bak penampung sementara Pada saat pengadukan sampah di buang dari bak penampungan Pengadukan dilakukan hingga terbentuk lumpur dari kotoran sapi

2 Lumpur dari bak penampungan sementara kemudian di alirkan ke digester Pada pengisian pertama digester harus di isi sampai penuh

3 Melakukan penambahan starter (banyak dijual dipasaran) sebanyak 1 liter dan isi rumen segar dari rumah potong hewan (RPH) sebanyak 5 karung untuk kapasitas digester 35 - 50 m2 Setelah digester penuh kran gas ditutup supaya terjadi proses fermentasi

4 Gas metan sudah mulai di hasilkan pada hari 10 sedangkan pada hari ke -1 sampai ke - 8 gas yang terbentuk adalah CO2

5 Pada hari ke -14 Gas yang terbentuk barulah bisa digunakan untuk menyalakan api pada kompor gas atau kebutuhan lainnya Santai saja biogas ini tidak berbau seperti bau kotoran sapi

6 Digester terus diisi lumpur kotoran sapi secara kontinu sehingga dihasilkan biogas yang optimal

7 Kompos yang keluar dari digester di tampung di bak penampungan kompos

PROSES PEMBUATAN BIOETANOLBio-etanol merupakan salah satu jenis biofuel (bahan bakar cair dari pengolahan

tumbuhan) di samping Biodiesel Bio-etanol adalah etanol yang dihasilkan dari fermentasi glukosa (gula) yang dilanjutkan dengan proses destilasi Proses destilasi dapat menghasilkan etanol dengan kadar 95 volume untuk digunakan sebagai bahan bakar (biofuel) perlu lebih dimurnikan lagi hingga mencapai 99 yang lazim disebut fuel grade ethanol (FGE) Proses pemurnian dengan prinsip dehidrasi umumnya dilakukan dengan metode Molecular Sieve

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

untuk memisahkan air dari senyawa etanol Bahan baku bio-etanol yang dapat digunakan antara lain ubi kayu tebu sagu dll

Proses produksi Bio-etanolSecara umum proses pengolahan bahan berpati seperti ubi kayu jagung dan sagu untuk menghasilkan bio-etanol dilakukan dengan proses urutan Pertama adalah proses hidrolisis yakni proses konversi pati menjadi glukosa Pati merupakan homopolimer glukosa dengan ikatan a-glikosidik Pati terdiri dari dua fraksi yang dapat dipisahkan dengan air panas fraksi terlarut disebut amilosa dan fraksi tidak terlarut disebut amilopektin Amilosa mempunyai struktur lurus dengan ikatan a-(14)-D-glikosidik sedangkan amilopektin mempunyai struktur bercabang dengan ikatan a-(16)-D-glikosidik sebanyak 4-5 dari berat total

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Pemanfaatan Bioetanol Sebagai bahan bakar substitusi BBM pada motor berbahan bakar bensin digunakan

dalam bentuk neat 100 (B100) atau dicampur dengan premium (EXX) Gasohol sd E10 bisa digunakan langsung pada mobil bensin biasa (tanpa

mengharuskan mesin dimodifikasi) Keterangan Gasohol campuran bioetanol keringabsolut terdena-turasi dan bensin pada kadar alkohol sd sekitar 22 -volume Istilah bioetanol identik dengan bahan bakar murni

Manfaat Bioetanol Motor atau mobil yang menggunakan bahan bakar campuran bioetanol kerja mesinnya

lebih bagus Bisa membuat kendaraan sanggup menempuh jarak lebih jauh Syaratnya bioetanol yang digunakan sebagai campuran harus murni 995 Artinya nyaris tak tercampur zat lain Pernah dilakukan uji coba pada dua buah motor Satu motor diisi 1 liter bensin campur bioetanol motor yang satunya diisi 1 liter bensin murni Motor dengan bensin campur bioetanol meampu menempuh jarak 47 km motor bensin murni 40 km

Gas buang bioetanol lebih sedikit polusinya Itu karena gas buang bioetanol melepas karbondioksida lebih banyak dari pada karbonmonoksida Karbondioksida adalah zat yang diperlukan tumbuhan untuk memasak makanan Sebaliknya gas buang bensin banyak mengandung karbonmonoksida yang merugikan kesehatan makhluk hidup

Pencampuran bioetanol juga bisa menghemat penggunaan bensin Dalam setahun kita bisa menghemat bensin sebanyak 15 juta kiloliter Kalau diuangkan itu setara dengan Rp 817000000000000

Pembakarannya lebih sempurna Asapnya pun lebih ramah lingkungan dan tanaman ini dikenal gampang hidup Tinggal tancap batangnya di tanah basah ketela pohon (Manihot utilissima atau Manihot esculenta) niscaya tumbuh

PROSES PEMBUATAN BIODIESELBiodiesel adalah sebuah alternatif bahan bakar diesel yang terbuat dari sumber yang dapat diperbaharui seperti minyak sayur atau lemak hewan Biodiesel adalah alkyl monoestersdari fatty acids Methyl Estes (Methanol + Minyak Nabati) Ethyl Ester (Ethanol + Minyak Nabati)Minyak Diesel adalah salah satu jenis produk minyak bumi yang biasa dipakai didalam mesin mesin Diesel atau biasa disebut mesin penyalaan Kompressi Didalam suatu kilang konvensional Minyak diesel biasanya diperoleh setelah fraksi ringan dipisah seperti bagan dibawah iniAlasan mengapa indonesia perlu mengembangkan biofuel konsumsi energi meningkat produksi bbm menurun hingga 106 juta barrelhari

sedangkan konsumsi meningkat 1125 juta barrelhari 1048774 net importer devisa (impor bbm) pengurangan subsidi untuk minyak tanah premium dan solar

harga crude oil di pasar dunia meningkat hingga us$ 75barrel (saat ini plusmn us$ 60barrel) bahan bakar fosil akan habis

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

potensi penggunaan biofuel potensi lahan dan sumber daya manusia (petani)

PROSES PEMBUATAN SELULOSA ASETAT Proses Pembuatan selulosa asetatMenurut Faith-Keyes (Industrial Chemical) dan George T Austin (ShreversquoChemical Proses Industries) proses pembuatan selulosa asetat hanya terdapat satu macam proses yaitu reaksi esterifikasi antara selulosa dengan asetat anhidrida Selulosa asetat adalah senyawa ester organic turunan selulosa Dibuat dengan mereaksikan antara selulosa dengan asam asetat anhidrida dengan katalis asam sulfat Penambahan katalis asam sulfat dengan menggunakan asam asetat anhidrida mula-mula akan membentuk acetyl sulfuric acid sebuah produkantara selanjutnya acetyl sulfuric acid akan bereaksi dengan selulosa membentuk selulosa asetat Reaksi yang terjadi sebagai berikut

[C6H7O2(OH)3]x + 3x(CH3CO)2O [C6H7O(O2OCH3)3]x + 3xCH3COOH]Kombinasi asam sulfat dalam hasil reaksi selulosa asetat yang dipisahkan dengan hidrolisis asam melalui panambahan magnesium asetat kemudian dipisahkan melalui proses penyaringan Dalam proses hidrolisis ini juga terjadi perurairan asam asetat anhidrida Kondisi operasi pada proses hidrolisis berlangsung pada suhu antara 40 ndash 80 0C dan tekanan 1 atm

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Kegunaan Produk Selulosa AsetatAda bermacam-macam kegunaan selulosa asetat yaitu sebagai bahan industry diantaranyaa Bidang industri sandang yaitu sebagai serta tekstil tiruanb Dibidang industri bahan pelapis yaitu sebagai coatingc Dibidang industri plasticd Dibidang industri film fotografi

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Sumber

httpperpustakaanorid

www gewatercom

wwwjujubandungwordpresscom20120607proses-pengolahan-air-minum

wwwkelairbpptgoidSitpaArtikelAkuaakuahtml

budhegembublogspotcomes201211proses-pengolahan-kelapa-sawit

httpkampongpergamwordpresscom20100124proses-pengolahan-minyak-kelapa-sawit-crude-palm-oil

irma-teknikkimiablogspotcomes201302proses-pembuatan-bubur-kertas-pulp

httpfitinlinecomarticleread10-tahap-pembuatan-kain-rayon-viscose

httpbahankaincom20130417pengertian-rayon-dan-proses-pembuatan

httpdjoemonowordpresscom20110515pembuatan-serat-rayon-1999

httpklikharikuwordpresscom20121015proses-pembuatan-dan-pengelolaan-limbah-industri-pulp

httpgriyasampahblogspotcomes201305cara-membuat-biogas-dari-kotoran-sapi

httpteknologietanolblogspotcomes200712poses-pembuatan-bioetanol

httpdaunhijaucom201210proses-pembuatan-biodiesel-dari-minyak-sawit

Tugas PKSDA 3

Page 2: Tugas 3 pksda_retno tri hastuti_pemanfaatan-1

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Dari 100 kg jagung pipilan kering dapat diperoleh 34-40 kg minyak jagung 27-30 kg bungkil dan 64-67 kg pati sedangkan 15-25 kg sisanya hilang terbuang dalam tahapan prosesing Pati jagung dianggap baik mutunya untuk penggunaan normal biasanya mengandung 0025-0030 protein terlarut dengan protein total 035-045 Pati jagung normal mengandung 74-76 amilopektin dan 24-26 amilosa jenis pulut mengandung 95-99 amilopektin sedangkan amilomaize hanya mengandung 20 amilopektin dan 80 amilosa

PROSES PENGOLAHAN CPOMinyak kelapa sawit (Palm Oil) berasal dari serabut kelapa sawit sedangkan minyak

inti sawit (Palm Kernet Oil) berasal dari inti buah kelapa sawit CPO atau minyak sawit mentah didapat dari hasil pengepresan serabut (fiber) kelapa sawit

Hampir semua bagian pohon kelapa sawit dapat dimanfaatkan Batang pohon sawit dapat digunakan untuk pembuatan pulp bahan kimia turunan sumber energi papan partikel dan juga bahan kontruksi Buah kelapa sawit memiliki nilai ekonornis yang tinggi dapat diolah menjadi minyak sawit yang bermanfaat untuk bidahg pangan maupun non pangan Bagian lainnya seperti sabut dan sludge tandan kosong cangkang minyak inti sawit dan bungkilnya juga dapat dimanfaatkan Minyak sawit diketahui memiliki nutrisi makro dan mikro yang bermanfaat untuk kesehatan manusia antara lain a- p- y- karoten vitamin E (tokoferol tokotrienol) licopene lutein sterol asam lemak tidak jenuh dan ubiquinone

Untuk mendapatlan minyak kelapa sawit sebaga salah satu kebutuhan hidup manusia dilakukan proses sebagai berikut

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

PROSES PEMBUATAN PULP KERTASPulp adalah bahan serat kering yang dibentuk melalui proses pemisahan serat secara

kimiawi atau mekanik dari bahan kayu limbah serat atau limbah kertas Pulp dapat berbentuk gumpalan atau dibentuk menjadi lembaran Pulp yang diangkut dan dijual dalam bentuk bubur kertas (yang tidak diproses ke bentuk kertas dalam proses pabrik yang sama) adalah sebagai bahan setengah jadi Saat tersuspensi di dalam air serat terdispersi dan menjadi lebih lentur Pulp ini dapat dicetak menjadi lembaran kertas Kayu adalah bahan yang sering digunakan dalam pembuatan kertas Pulp kayu terbuat dari kayu lunak (softwood) seperti cemara dan dari kayu keras (hardwood) seperti eucalyptus Proses pembuatan pulp dan kertas memiliki beberapa tahap di antaranya yaitu1 Proses persiapan bahan baku2 Pembuatan pulp pada mesin pulper3 Cleaner4 Pemurnian5 Pembentukan6 Pengepresan7 Pengeringan8 Calender stack9 Poop reel

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

PROSES PEMBUATAN RAYON TEKSTILRayon adalah serat buatan manusia tertua komersial Komisi Perdagangan Amerika

Serikat mendefinisikan rayon sebagai ldquoserat tekstil buatan manusia dan filamen terdiri dari selulosa diregenerasirdquo Proses pembuatan viskosa ditemukan oleh CFCross dan EJBevan pada tahun 1891 Proses yang digunakan untuk membuat viscose dapat menjadi suatu proses yang berkesinambungan atau batch Proses batch adalah fleksibel dalam memproduksi berbagai rayon memiliki fleksibilitas yang luas

Proses pembuatan rayon viscose terdiri dari langkah-langkah berikut disebutkan dalam urutan yang mereka dilakukan (1) seduhan (2) Menekan (3) Pencabikan (4) Umur (5) Xanthation (6) Pembubaran (7) Pematangan (8) Penyaringan (9) Degassing (10) Spinning (11) Menggambar (12) Cuci (13) Cutting Berbagai langkah yang terlibat dalam proses produksi viscose diilustrasikan dan dijelaskan di bawah ini

PROSES PEMBUATAN BIOGASMelalui biokonversi limbah organik seperti tinja sampah domestik dan limbah pertanian

dapat dikonversi menjadi bioenergi Bioenergi merupakan gas kompleks yang terdiri dari Metana karbondioksida Asam sulfida dan gas-gas lainnya Biokonversi limbah organik ini melibatkan proses fermentasi Proses biokonversi seperti ini dikenal pula sebagai proses Pencernaan Anaerob Biogas dari kotoran ternak ini bertujuan1 pemanfaatan biogas untuk bahan bakar pembangkit listrik biogas2 penyediaan energi alternatif untuk bahan bakar kompor rumah tangga berupa biogas dari

kotoran ternak

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

3 Mengurangi volume timbunan kotoran ternak yang berpotensi mencemari udara tanah dan air dan

4 memanfaatkan kotoran ternak menjadi sesuatu yang lebih bernilaiTahapan Pembuatan Biogas Kotoran Sapi

1 Kotoran sapi dicampur dengan air hingga terbentuk lumpur dengan perbandingan 11 pada bak penampung sementara Pada saat pengadukan sampah di buang dari bak penampungan Pengadukan dilakukan hingga terbentuk lumpur dari kotoran sapi

2 Lumpur dari bak penampungan sementara kemudian di alirkan ke digester Pada pengisian pertama digester harus di isi sampai penuh

3 Melakukan penambahan starter (banyak dijual dipasaran) sebanyak 1 liter dan isi rumen segar dari rumah potong hewan (RPH) sebanyak 5 karung untuk kapasitas digester 35 - 50 m2 Setelah digester penuh kran gas ditutup supaya terjadi proses fermentasi

4 Gas metan sudah mulai di hasilkan pada hari 10 sedangkan pada hari ke -1 sampai ke - 8 gas yang terbentuk adalah CO2

5 Pada hari ke -14 Gas yang terbentuk barulah bisa digunakan untuk menyalakan api pada kompor gas atau kebutuhan lainnya Santai saja biogas ini tidak berbau seperti bau kotoran sapi

6 Digester terus diisi lumpur kotoran sapi secara kontinu sehingga dihasilkan biogas yang optimal

7 Kompos yang keluar dari digester di tampung di bak penampungan kompos

PROSES PEMBUATAN BIOETANOLBio-etanol merupakan salah satu jenis biofuel (bahan bakar cair dari pengolahan

tumbuhan) di samping Biodiesel Bio-etanol adalah etanol yang dihasilkan dari fermentasi glukosa (gula) yang dilanjutkan dengan proses destilasi Proses destilasi dapat menghasilkan etanol dengan kadar 95 volume untuk digunakan sebagai bahan bakar (biofuel) perlu lebih dimurnikan lagi hingga mencapai 99 yang lazim disebut fuel grade ethanol (FGE) Proses pemurnian dengan prinsip dehidrasi umumnya dilakukan dengan metode Molecular Sieve

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

untuk memisahkan air dari senyawa etanol Bahan baku bio-etanol yang dapat digunakan antara lain ubi kayu tebu sagu dll

Proses produksi Bio-etanolSecara umum proses pengolahan bahan berpati seperti ubi kayu jagung dan sagu untuk menghasilkan bio-etanol dilakukan dengan proses urutan Pertama adalah proses hidrolisis yakni proses konversi pati menjadi glukosa Pati merupakan homopolimer glukosa dengan ikatan a-glikosidik Pati terdiri dari dua fraksi yang dapat dipisahkan dengan air panas fraksi terlarut disebut amilosa dan fraksi tidak terlarut disebut amilopektin Amilosa mempunyai struktur lurus dengan ikatan a-(14)-D-glikosidik sedangkan amilopektin mempunyai struktur bercabang dengan ikatan a-(16)-D-glikosidik sebanyak 4-5 dari berat total

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Pemanfaatan Bioetanol Sebagai bahan bakar substitusi BBM pada motor berbahan bakar bensin digunakan

dalam bentuk neat 100 (B100) atau dicampur dengan premium (EXX) Gasohol sd E10 bisa digunakan langsung pada mobil bensin biasa (tanpa

mengharuskan mesin dimodifikasi) Keterangan Gasohol campuran bioetanol keringabsolut terdena-turasi dan bensin pada kadar alkohol sd sekitar 22 -volume Istilah bioetanol identik dengan bahan bakar murni

Manfaat Bioetanol Motor atau mobil yang menggunakan bahan bakar campuran bioetanol kerja mesinnya

lebih bagus Bisa membuat kendaraan sanggup menempuh jarak lebih jauh Syaratnya bioetanol yang digunakan sebagai campuran harus murni 995 Artinya nyaris tak tercampur zat lain Pernah dilakukan uji coba pada dua buah motor Satu motor diisi 1 liter bensin campur bioetanol motor yang satunya diisi 1 liter bensin murni Motor dengan bensin campur bioetanol meampu menempuh jarak 47 km motor bensin murni 40 km

Gas buang bioetanol lebih sedikit polusinya Itu karena gas buang bioetanol melepas karbondioksida lebih banyak dari pada karbonmonoksida Karbondioksida adalah zat yang diperlukan tumbuhan untuk memasak makanan Sebaliknya gas buang bensin banyak mengandung karbonmonoksida yang merugikan kesehatan makhluk hidup

Pencampuran bioetanol juga bisa menghemat penggunaan bensin Dalam setahun kita bisa menghemat bensin sebanyak 15 juta kiloliter Kalau diuangkan itu setara dengan Rp 817000000000000

Pembakarannya lebih sempurna Asapnya pun lebih ramah lingkungan dan tanaman ini dikenal gampang hidup Tinggal tancap batangnya di tanah basah ketela pohon (Manihot utilissima atau Manihot esculenta) niscaya tumbuh

PROSES PEMBUATAN BIODIESELBiodiesel adalah sebuah alternatif bahan bakar diesel yang terbuat dari sumber yang dapat diperbaharui seperti minyak sayur atau lemak hewan Biodiesel adalah alkyl monoestersdari fatty acids Methyl Estes (Methanol + Minyak Nabati) Ethyl Ester (Ethanol + Minyak Nabati)Minyak Diesel adalah salah satu jenis produk minyak bumi yang biasa dipakai didalam mesin mesin Diesel atau biasa disebut mesin penyalaan Kompressi Didalam suatu kilang konvensional Minyak diesel biasanya diperoleh setelah fraksi ringan dipisah seperti bagan dibawah iniAlasan mengapa indonesia perlu mengembangkan biofuel konsumsi energi meningkat produksi bbm menurun hingga 106 juta barrelhari

sedangkan konsumsi meningkat 1125 juta barrelhari 1048774 net importer devisa (impor bbm) pengurangan subsidi untuk minyak tanah premium dan solar

harga crude oil di pasar dunia meningkat hingga us$ 75barrel (saat ini plusmn us$ 60barrel) bahan bakar fosil akan habis

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

potensi penggunaan biofuel potensi lahan dan sumber daya manusia (petani)

PROSES PEMBUATAN SELULOSA ASETAT Proses Pembuatan selulosa asetatMenurut Faith-Keyes (Industrial Chemical) dan George T Austin (ShreversquoChemical Proses Industries) proses pembuatan selulosa asetat hanya terdapat satu macam proses yaitu reaksi esterifikasi antara selulosa dengan asetat anhidrida Selulosa asetat adalah senyawa ester organic turunan selulosa Dibuat dengan mereaksikan antara selulosa dengan asam asetat anhidrida dengan katalis asam sulfat Penambahan katalis asam sulfat dengan menggunakan asam asetat anhidrida mula-mula akan membentuk acetyl sulfuric acid sebuah produkantara selanjutnya acetyl sulfuric acid akan bereaksi dengan selulosa membentuk selulosa asetat Reaksi yang terjadi sebagai berikut

[C6H7O2(OH)3]x + 3x(CH3CO)2O [C6H7O(O2OCH3)3]x + 3xCH3COOH]Kombinasi asam sulfat dalam hasil reaksi selulosa asetat yang dipisahkan dengan hidrolisis asam melalui panambahan magnesium asetat kemudian dipisahkan melalui proses penyaringan Dalam proses hidrolisis ini juga terjadi perurairan asam asetat anhidrida Kondisi operasi pada proses hidrolisis berlangsung pada suhu antara 40 ndash 80 0C dan tekanan 1 atm

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Kegunaan Produk Selulosa AsetatAda bermacam-macam kegunaan selulosa asetat yaitu sebagai bahan industry diantaranyaa Bidang industri sandang yaitu sebagai serta tekstil tiruanb Dibidang industri bahan pelapis yaitu sebagai coatingc Dibidang industri plasticd Dibidang industri film fotografi

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Sumber

httpperpustakaanorid

www gewatercom

wwwjujubandungwordpresscom20120607proses-pengolahan-air-minum

wwwkelairbpptgoidSitpaArtikelAkuaakuahtml

budhegembublogspotcomes201211proses-pengolahan-kelapa-sawit

httpkampongpergamwordpresscom20100124proses-pengolahan-minyak-kelapa-sawit-crude-palm-oil

irma-teknikkimiablogspotcomes201302proses-pembuatan-bubur-kertas-pulp

httpfitinlinecomarticleread10-tahap-pembuatan-kain-rayon-viscose

httpbahankaincom20130417pengertian-rayon-dan-proses-pembuatan

httpdjoemonowordpresscom20110515pembuatan-serat-rayon-1999

httpklikharikuwordpresscom20121015proses-pembuatan-dan-pengelolaan-limbah-industri-pulp

httpgriyasampahblogspotcomes201305cara-membuat-biogas-dari-kotoran-sapi

httpteknologietanolblogspotcomes200712poses-pembuatan-bioetanol

httpdaunhijaucom201210proses-pembuatan-biodiesel-dari-minyak-sawit

Tugas PKSDA 3

Page 3: Tugas 3 pksda_retno tri hastuti_pemanfaatan-1

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

PROSES PEMBUATAN PULP KERTASPulp adalah bahan serat kering yang dibentuk melalui proses pemisahan serat secara

kimiawi atau mekanik dari bahan kayu limbah serat atau limbah kertas Pulp dapat berbentuk gumpalan atau dibentuk menjadi lembaran Pulp yang diangkut dan dijual dalam bentuk bubur kertas (yang tidak diproses ke bentuk kertas dalam proses pabrik yang sama) adalah sebagai bahan setengah jadi Saat tersuspensi di dalam air serat terdispersi dan menjadi lebih lentur Pulp ini dapat dicetak menjadi lembaran kertas Kayu adalah bahan yang sering digunakan dalam pembuatan kertas Pulp kayu terbuat dari kayu lunak (softwood) seperti cemara dan dari kayu keras (hardwood) seperti eucalyptus Proses pembuatan pulp dan kertas memiliki beberapa tahap di antaranya yaitu1 Proses persiapan bahan baku2 Pembuatan pulp pada mesin pulper3 Cleaner4 Pemurnian5 Pembentukan6 Pengepresan7 Pengeringan8 Calender stack9 Poop reel

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

PROSES PEMBUATAN RAYON TEKSTILRayon adalah serat buatan manusia tertua komersial Komisi Perdagangan Amerika

Serikat mendefinisikan rayon sebagai ldquoserat tekstil buatan manusia dan filamen terdiri dari selulosa diregenerasirdquo Proses pembuatan viskosa ditemukan oleh CFCross dan EJBevan pada tahun 1891 Proses yang digunakan untuk membuat viscose dapat menjadi suatu proses yang berkesinambungan atau batch Proses batch adalah fleksibel dalam memproduksi berbagai rayon memiliki fleksibilitas yang luas

Proses pembuatan rayon viscose terdiri dari langkah-langkah berikut disebutkan dalam urutan yang mereka dilakukan (1) seduhan (2) Menekan (3) Pencabikan (4) Umur (5) Xanthation (6) Pembubaran (7) Pematangan (8) Penyaringan (9) Degassing (10) Spinning (11) Menggambar (12) Cuci (13) Cutting Berbagai langkah yang terlibat dalam proses produksi viscose diilustrasikan dan dijelaskan di bawah ini

PROSES PEMBUATAN BIOGASMelalui biokonversi limbah organik seperti tinja sampah domestik dan limbah pertanian

dapat dikonversi menjadi bioenergi Bioenergi merupakan gas kompleks yang terdiri dari Metana karbondioksida Asam sulfida dan gas-gas lainnya Biokonversi limbah organik ini melibatkan proses fermentasi Proses biokonversi seperti ini dikenal pula sebagai proses Pencernaan Anaerob Biogas dari kotoran ternak ini bertujuan1 pemanfaatan biogas untuk bahan bakar pembangkit listrik biogas2 penyediaan energi alternatif untuk bahan bakar kompor rumah tangga berupa biogas dari

kotoran ternak

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

3 Mengurangi volume timbunan kotoran ternak yang berpotensi mencemari udara tanah dan air dan

4 memanfaatkan kotoran ternak menjadi sesuatu yang lebih bernilaiTahapan Pembuatan Biogas Kotoran Sapi

1 Kotoran sapi dicampur dengan air hingga terbentuk lumpur dengan perbandingan 11 pada bak penampung sementara Pada saat pengadukan sampah di buang dari bak penampungan Pengadukan dilakukan hingga terbentuk lumpur dari kotoran sapi

2 Lumpur dari bak penampungan sementara kemudian di alirkan ke digester Pada pengisian pertama digester harus di isi sampai penuh

3 Melakukan penambahan starter (banyak dijual dipasaran) sebanyak 1 liter dan isi rumen segar dari rumah potong hewan (RPH) sebanyak 5 karung untuk kapasitas digester 35 - 50 m2 Setelah digester penuh kran gas ditutup supaya terjadi proses fermentasi

4 Gas metan sudah mulai di hasilkan pada hari 10 sedangkan pada hari ke -1 sampai ke - 8 gas yang terbentuk adalah CO2

5 Pada hari ke -14 Gas yang terbentuk barulah bisa digunakan untuk menyalakan api pada kompor gas atau kebutuhan lainnya Santai saja biogas ini tidak berbau seperti bau kotoran sapi

6 Digester terus diisi lumpur kotoran sapi secara kontinu sehingga dihasilkan biogas yang optimal

7 Kompos yang keluar dari digester di tampung di bak penampungan kompos

PROSES PEMBUATAN BIOETANOLBio-etanol merupakan salah satu jenis biofuel (bahan bakar cair dari pengolahan

tumbuhan) di samping Biodiesel Bio-etanol adalah etanol yang dihasilkan dari fermentasi glukosa (gula) yang dilanjutkan dengan proses destilasi Proses destilasi dapat menghasilkan etanol dengan kadar 95 volume untuk digunakan sebagai bahan bakar (biofuel) perlu lebih dimurnikan lagi hingga mencapai 99 yang lazim disebut fuel grade ethanol (FGE) Proses pemurnian dengan prinsip dehidrasi umumnya dilakukan dengan metode Molecular Sieve

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

untuk memisahkan air dari senyawa etanol Bahan baku bio-etanol yang dapat digunakan antara lain ubi kayu tebu sagu dll

Proses produksi Bio-etanolSecara umum proses pengolahan bahan berpati seperti ubi kayu jagung dan sagu untuk menghasilkan bio-etanol dilakukan dengan proses urutan Pertama adalah proses hidrolisis yakni proses konversi pati menjadi glukosa Pati merupakan homopolimer glukosa dengan ikatan a-glikosidik Pati terdiri dari dua fraksi yang dapat dipisahkan dengan air panas fraksi terlarut disebut amilosa dan fraksi tidak terlarut disebut amilopektin Amilosa mempunyai struktur lurus dengan ikatan a-(14)-D-glikosidik sedangkan amilopektin mempunyai struktur bercabang dengan ikatan a-(16)-D-glikosidik sebanyak 4-5 dari berat total

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Pemanfaatan Bioetanol Sebagai bahan bakar substitusi BBM pada motor berbahan bakar bensin digunakan

dalam bentuk neat 100 (B100) atau dicampur dengan premium (EXX) Gasohol sd E10 bisa digunakan langsung pada mobil bensin biasa (tanpa

mengharuskan mesin dimodifikasi) Keterangan Gasohol campuran bioetanol keringabsolut terdena-turasi dan bensin pada kadar alkohol sd sekitar 22 -volume Istilah bioetanol identik dengan bahan bakar murni

Manfaat Bioetanol Motor atau mobil yang menggunakan bahan bakar campuran bioetanol kerja mesinnya

lebih bagus Bisa membuat kendaraan sanggup menempuh jarak lebih jauh Syaratnya bioetanol yang digunakan sebagai campuran harus murni 995 Artinya nyaris tak tercampur zat lain Pernah dilakukan uji coba pada dua buah motor Satu motor diisi 1 liter bensin campur bioetanol motor yang satunya diisi 1 liter bensin murni Motor dengan bensin campur bioetanol meampu menempuh jarak 47 km motor bensin murni 40 km

Gas buang bioetanol lebih sedikit polusinya Itu karena gas buang bioetanol melepas karbondioksida lebih banyak dari pada karbonmonoksida Karbondioksida adalah zat yang diperlukan tumbuhan untuk memasak makanan Sebaliknya gas buang bensin banyak mengandung karbonmonoksida yang merugikan kesehatan makhluk hidup

Pencampuran bioetanol juga bisa menghemat penggunaan bensin Dalam setahun kita bisa menghemat bensin sebanyak 15 juta kiloliter Kalau diuangkan itu setara dengan Rp 817000000000000

Pembakarannya lebih sempurna Asapnya pun lebih ramah lingkungan dan tanaman ini dikenal gampang hidup Tinggal tancap batangnya di tanah basah ketela pohon (Manihot utilissima atau Manihot esculenta) niscaya tumbuh

PROSES PEMBUATAN BIODIESELBiodiesel adalah sebuah alternatif bahan bakar diesel yang terbuat dari sumber yang dapat diperbaharui seperti minyak sayur atau lemak hewan Biodiesel adalah alkyl monoestersdari fatty acids Methyl Estes (Methanol + Minyak Nabati) Ethyl Ester (Ethanol + Minyak Nabati)Minyak Diesel adalah salah satu jenis produk minyak bumi yang biasa dipakai didalam mesin mesin Diesel atau biasa disebut mesin penyalaan Kompressi Didalam suatu kilang konvensional Minyak diesel biasanya diperoleh setelah fraksi ringan dipisah seperti bagan dibawah iniAlasan mengapa indonesia perlu mengembangkan biofuel konsumsi energi meningkat produksi bbm menurun hingga 106 juta barrelhari

sedangkan konsumsi meningkat 1125 juta barrelhari 1048774 net importer devisa (impor bbm) pengurangan subsidi untuk minyak tanah premium dan solar

harga crude oil di pasar dunia meningkat hingga us$ 75barrel (saat ini plusmn us$ 60barrel) bahan bakar fosil akan habis

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

potensi penggunaan biofuel potensi lahan dan sumber daya manusia (petani)

PROSES PEMBUATAN SELULOSA ASETAT Proses Pembuatan selulosa asetatMenurut Faith-Keyes (Industrial Chemical) dan George T Austin (ShreversquoChemical Proses Industries) proses pembuatan selulosa asetat hanya terdapat satu macam proses yaitu reaksi esterifikasi antara selulosa dengan asetat anhidrida Selulosa asetat adalah senyawa ester organic turunan selulosa Dibuat dengan mereaksikan antara selulosa dengan asam asetat anhidrida dengan katalis asam sulfat Penambahan katalis asam sulfat dengan menggunakan asam asetat anhidrida mula-mula akan membentuk acetyl sulfuric acid sebuah produkantara selanjutnya acetyl sulfuric acid akan bereaksi dengan selulosa membentuk selulosa asetat Reaksi yang terjadi sebagai berikut

[C6H7O2(OH)3]x + 3x(CH3CO)2O [C6H7O(O2OCH3)3]x + 3xCH3COOH]Kombinasi asam sulfat dalam hasil reaksi selulosa asetat yang dipisahkan dengan hidrolisis asam melalui panambahan magnesium asetat kemudian dipisahkan melalui proses penyaringan Dalam proses hidrolisis ini juga terjadi perurairan asam asetat anhidrida Kondisi operasi pada proses hidrolisis berlangsung pada suhu antara 40 ndash 80 0C dan tekanan 1 atm

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Kegunaan Produk Selulosa AsetatAda bermacam-macam kegunaan selulosa asetat yaitu sebagai bahan industry diantaranyaa Bidang industri sandang yaitu sebagai serta tekstil tiruanb Dibidang industri bahan pelapis yaitu sebagai coatingc Dibidang industri plasticd Dibidang industri film fotografi

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Sumber

httpperpustakaanorid

www gewatercom

wwwjujubandungwordpresscom20120607proses-pengolahan-air-minum

wwwkelairbpptgoidSitpaArtikelAkuaakuahtml

budhegembublogspotcomes201211proses-pengolahan-kelapa-sawit

httpkampongpergamwordpresscom20100124proses-pengolahan-minyak-kelapa-sawit-crude-palm-oil

irma-teknikkimiablogspotcomes201302proses-pembuatan-bubur-kertas-pulp

httpfitinlinecomarticleread10-tahap-pembuatan-kain-rayon-viscose

httpbahankaincom20130417pengertian-rayon-dan-proses-pembuatan

httpdjoemonowordpresscom20110515pembuatan-serat-rayon-1999

httpklikharikuwordpresscom20121015proses-pembuatan-dan-pengelolaan-limbah-industri-pulp

httpgriyasampahblogspotcomes201305cara-membuat-biogas-dari-kotoran-sapi

httpteknologietanolblogspotcomes200712poses-pembuatan-bioetanol

httpdaunhijaucom201210proses-pembuatan-biodiesel-dari-minyak-sawit

Tugas PKSDA 3

Page 4: Tugas 3 pksda_retno tri hastuti_pemanfaatan-1

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

PROSES PEMBUATAN RAYON TEKSTILRayon adalah serat buatan manusia tertua komersial Komisi Perdagangan Amerika

Serikat mendefinisikan rayon sebagai ldquoserat tekstil buatan manusia dan filamen terdiri dari selulosa diregenerasirdquo Proses pembuatan viskosa ditemukan oleh CFCross dan EJBevan pada tahun 1891 Proses yang digunakan untuk membuat viscose dapat menjadi suatu proses yang berkesinambungan atau batch Proses batch adalah fleksibel dalam memproduksi berbagai rayon memiliki fleksibilitas yang luas

Proses pembuatan rayon viscose terdiri dari langkah-langkah berikut disebutkan dalam urutan yang mereka dilakukan (1) seduhan (2) Menekan (3) Pencabikan (4) Umur (5) Xanthation (6) Pembubaran (7) Pematangan (8) Penyaringan (9) Degassing (10) Spinning (11) Menggambar (12) Cuci (13) Cutting Berbagai langkah yang terlibat dalam proses produksi viscose diilustrasikan dan dijelaskan di bawah ini

PROSES PEMBUATAN BIOGASMelalui biokonversi limbah organik seperti tinja sampah domestik dan limbah pertanian

dapat dikonversi menjadi bioenergi Bioenergi merupakan gas kompleks yang terdiri dari Metana karbondioksida Asam sulfida dan gas-gas lainnya Biokonversi limbah organik ini melibatkan proses fermentasi Proses biokonversi seperti ini dikenal pula sebagai proses Pencernaan Anaerob Biogas dari kotoran ternak ini bertujuan1 pemanfaatan biogas untuk bahan bakar pembangkit listrik biogas2 penyediaan energi alternatif untuk bahan bakar kompor rumah tangga berupa biogas dari

kotoran ternak

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

3 Mengurangi volume timbunan kotoran ternak yang berpotensi mencemari udara tanah dan air dan

4 memanfaatkan kotoran ternak menjadi sesuatu yang lebih bernilaiTahapan Pembuatan Biogas Kotoran Sapi

1 Kotoran sapi dicampur dengan air hingga terbentuk lumpur dengan perbandingan 11 pada bak penampung sementara Pada saat pengadukan sampah di buang dari bak penampungan Pengadukan dilakukan hingga terbentuk lumpur dari kotoran sapi

2 Lumpur dari bak penampungan sementara kemudian di alirkan ke digester Pada pengisian pertama digester harus di isi sampai penuh

3 Melakukan penambahan starter (banyak dijual dipasaran) sebanyak 1 liter dan isi rumen segar dari rumah potong hewan (RPH) sebanyak 5 karung untuk kapasitas digester 35 - 50 m2 Setelah digester penuh kran gas ditutup supaya terjadi proses fermentasi

4 Gas metan sudah mulai di hasilkan pada hari 10 sedangkan pada hari ke -1 sampai ke - 8 gas yang terbentuk adalah CO2

5 Pada hari ke -14 Gas yang terbentuk barulah bisa digunakan untuk menyalakan api pada kompor gas atau kebutuhan lainnya Santai saja biogas ini tidak berbau seperti bau kotoran sapi

6 Digester terus diisi lumpur kotoran sapi secara kontinu sehingga dihasilkan biogas yang optimal

7 Kompos yang keluar dari digester di tampung di bak penampungan kompos

PROSES PEMBUATAN BIOETANOLBio-etanol merupakan salah satu jenis biofuel (bahan bakar cair dari pengolahan

tumbuhan) di samping Biodiesel Bio-etanol adalah etanol yang dihasilkan dari fermentasi glukosa (gula) yang dilanjutkan dengan proses destilasi Proses destilasi dapat menghasilkan etanol dengan kadar 95 volume untuk digunakan sebagai bahan bakar (biofuel) perlu lebih dimurnikan lagi hingga mencapai 99 yang lazim disebut fuel grade ethanol (FGE) Proses pemurnian dengan prinsip dehidrasi umumnya dilakukan dengan metode Molecular Sieve

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

untuk memisahkan air dari senyawa etanol Bahan baku bio-etanol yang dapat digunakan antara lain ubi kayu tebu sagu dll

Proses produksi Bio-etanolSecara umum proses pengolahan bahan berpati seperti ubi kayu jagung dan sagu untuk menghasilkan bio-etanol dilakukan dengan proses urutan Pertama adalah proses hidrolisis yakni proses konversi pati menjadi glukosa Pati merupakan homopolimer glukosa dengan ikatan a-glikosidik Pati terdiri dari dua fraksi yang dapat dipisahkan dengan air panas fraksi terlarut disebut amilosa dan fraksi tidak terlarut disebut amilopektin Amilosa mempunyai struktur lurus dengan ikatan a-(14)-D-glikosidik sedangkan amilopektin mempunyai struktur bercabang dengan ikatan a-(16)-D-glikosidik sebanyak 4-5 dari berat total

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Pemanfaatan Bioetanol Sebagai bahan bakar substitusi BBM pada motor berbahan bakar bensin digunakan

dalam bentuk neat 100 (B100) atau dicampur dengan premium (EXX) Gasohol sd E10 bisa digunakan langsung pada mobil bensin biasa (tanpa

mengharuskan mesin dimodifikasi) Keterangan Gasohol campuran bioetanol keringabsolut terdena-turasi dan bensin pada kadar alkohol sd sekitar 22 -volume Istilah bioetanol identik dengan bahan bakar murni

Manfaat Bioetanol Motor atau mobil yang menggunakan bahan bakar campuran bioetanol kerja mesinnya

lebih bagus Bisa membuat kendaraan sanggup menempuh jarak lebih jauh Syaratnya bioetanol yang digunakan sebagai campuran harus murni 995 Artinya nyaris tak tercampur zat lain Pernah dilakukan uji coba pada dua buah motor Satu motor diisi 1 liter bensin campur bioetanol motor yang satunya diisi 1 liter bensin murni Motor dengan bensin campur bioetanol meampu menempuh jarak 47 km motor bensin murni 40 km

Gas buang bioetanol lebih sedikit polusinya Itu karena gas buang bioetanol melepas karbondioksida lebih banyak dari pada karbonmonoksida Karbondioksida adalah zat yang diperlukan tumbuhan untuk memasak makanan Sebaliknya gas buang bensin banyak mengandung karbonmonoksida yang merugikan kesehatan makhluk hidup

Pencampuran bioetanol juga bisa menghemat penggunaan bensin Dalam setahun kita bisa menghemat bensin sebanyak 15 juta kiloliter Kalau diuangkan itu setara dengan Rp 817000000000000

Pembakarannya lebih sempurna Asapnya pun lebih ramah lingkungan dan tanaman ini dikenal gampang hidup Tinggal tancap batangnya di tanah basah ketela pohon (Manihot utilissima atau Manihot esculenta) niscaya tumbuh

PROSES PEMBUATAN BIODIESELBiodiesel adalah sebuah alternatif bahan bakar diesel yang terbuat dari sumber yang dapat diperbaharui seperti minyak sayur atau lemak hewan Biodiesel adalah alkyl monoestersdari fatty acids Methyl Estes (Methanol + Minyak Nabati) Ethyl Ester (Ethanol + Minyak Nabati)Minyak Diesel adalah salah satu jenis produk minyak bumi yang biasa dipakai didalam mesin mesin Diesel atau biasa disebut mesin penyalaan Kompressi Didalam suatu kilang konvensional Minyak diesel biasanya diperoleh setelah fraksi ringan dipisah seperti bagan dibawah iniAlasan mengapa indonesia perlu mengembangkan biofuel konsumsi energi meningkat produksi bbm menurun hingga 106 juta barrelhari

sedangkan konsumsi meningkat 1125 juta barrelhari 1048774 net importer devisa (impor bbm) pengurangan subsidi untuk minyak tanah premium dan solar

harga crude oil di pasar dunia meningkat hingga us$ 75barrel (saat ini plusmn us$ 60barrel) bahan bakar fosil akan habis

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

potensi penggunaan biofuel potensi lahan dan sumber daya manusia (petani)

PROSES PEMBUATAN SELULOSA ASETAT Proses Pembuatan selulosa asetatMenurut Faith-Keyes (Industrial Chemical) dan George T Austin (ShreversquoChemical Proses Industries) proses pembuatan selulosa asetat hanya terdapat satu macam proses yaitu reaksi esterifikasi antara selulosa dengan asetat anhidrida Selulosa asetat adalah senyawa ester organic turunan selulosa Dibuat dengan mereaksikan antara selulosa dengan asam asetat anhidrida dengan katalis asam sulfat Penambahan katalis asam sulfat dengan menggunakan asam asetat anhidrida mula-mula akan membentuk acetyl sulfuric acid sebuah produkantara selanjutnya acetyl sulfuric acid akan bereaksi dengan selulosa membentuk selulosa asetat Reaksi yang terjadi sebagai berikut

[C6H7O2(OH)3]x + 3x(CH3CO)2O [C6H7O(O2OCH3)3]x + 3xCH3COOH]Kombinasi asam sulfat dalam hasil reaksi selulosa asetat yang dipisahkan dengan hidrolisis asam melalui panambahan magnesium asetat kemudian dipisahkan melalui proses penyaringan Dalam proses hidrolisis ini juga terjadi perurairan asam asetat anhidrida Kondisi operasi pada proses hidrolisis berlangsung pada suhu antara 40 ndash 80 0C dan tekanan 1 atm

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Kegunaan Produk Selulosa AsetatAda bermacam-macam kegunaan selulosa asetat yaitu sebagai bahan industry diantaranyaa Bidang industri sandang yaitu sebagai serta tekstil tiruanb Dibidang industri bahan pelapis yaitu sebagai coatingc Dibidang industri plasticd Dibidang industri film fotografi

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Sumber

httpperpustakaanorid

www gewatercom

wwwjujubandungwordpresscom20120607proses-pengolahan-air-minum

wwwkelairbpptgoidSitpaArtikelAkuaakuahtml

budhegembublogspotcomes201211proses-pengolahan-kelapa-sawit

httpkampongpergamwordpresscom20100124proses-pengolahan-minyak-kelapa-sawit-crude-palm-oil

irma-teknikkimiablogspotcomes201302proses-pembuatan-bubur-kertas-pulp

httpfitinlinecomarticleread10-tahap-pembuatan-kain-rayon-viscose

httpbahankaincom20130417pengertian-rayon-dan-proses-pembuatan

httpdjoemonowordpresscom20110515pembuatan-serat-rayon-1999

httpklikharikuwordpresscom20121015proses-pembuatan-dan-pengelolaan-limbah-industri-pulp

httpgriyasampahblogspotcomes201305cara-membuat-biogas-dari-kotoran-sapi

httpteknologietanolblogspotcomes200712poses-pembuatan-bioetanol

httpdaunhijaucom201210proses-pembuatan-biodiesel-dari-minyak-sawit

Tugas PKSDA 3

Page 5: Tugas 3 pksda_retno tri hastuti_pemanfaatan-1

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

3 Mengurangi volume timbunan kotoran ternak yang berpotensi mencemari udara tanah dan air dan

4 memanfaatkan kotoran ternak menjadi sesuatu yang lebih bernilaiTahapan Pembuatan Biogas Kotoran Sapi

1 Kotoran sapi dicampur dengan air hingga terbentuk lumpur dengan perbandingan 11 pada bak penampung sementara Pada saat pengadukan sampah di buang dari bak penampungan Pengadukan dilakukan hingga terbentuk lumpur dari kotoran sapi

2 Lumpur dari bak penampungan sementara kemudian di alirkan ke digester Pada pengisian pertama digester harus di isi sampai penuh

3 Melakukan penambahan starter (banyak dijual dipasaran) sebanyak 1 liter dan isi rumen segar dari rumah potong hewan (RPH) sebanyak 5 karung untuk kapasitas digester 35 - 50 m2 Setelah digester penuh kran gas ditutup supaya terjadi proses fermentasi

4 Gas metan sudah mulai di hasilkan pada hari 10 sedangkan pada hari ke -1 sampai ke - 8 gas yang terbentuk adalah CO2

5 Pada hari ke -14 Gas yang terbentuk barulah bisa digunakan untuk menyalakan api pada kompor gas atau kebutuhan lainnya Santai saja biogas ini tidak berbau seperti bau kotoran sapi

6 Digester terus diisi lumpur kotoran sapi secara kontinu sehingga dihasilkan biogas yang optimal

7 Kompos yang keluar dari digester di tampung di bak penampungan kompos

PROSES PEMBUATAN BIOETANOLBio-etanol merupakan salah satu jenis biofuel (bahan bakar cair dari pengolahan

tumbuhan) di samping Biodiesel Bio-etanol adalah etanol yang dihasilkan dari fermentasi glukosa (gula) yang dilanjutkan dengan proses destilasi Proses destilasi dapat menghasilkan etanol dengan kadar 95 volume untuk digunakan sebagai bahan bakar (biofuel) perlu lebih dimurnikan lagi hingga mencapai 99 yang lazim disebut fuel grade ethanol (FGE) Proses pemurnian dengan prinsip dehidrasi umumnya dilakukan dengan metode Molecular Sieve

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

untuk memisahkan air dari senyawa etanol Bahan baku bio-etanol yang dapat digunakan antara lain ubi kayu tebu sagu dll

Proses produksi Bio-etanolSecara umum proses pengolahan bahan berpati seperti ubi kayu jagung dan sagu untuk menghasilkan bio-etanol dilakukan dengan proses urutan Pertama adalah proses hidrolisis yakni proses konversi pati menjadi glukosa Pati merupakan homopolimer glukosa dengan ikatan a-glikosidik Pati terdiri dari dua fraksi yang dapat dipisahkan dengan air panas fraksi terlarut disebut amilosa dan fraksi tidak terlarut disebut amilopektin Amilosa mempunyai struktur lurus dengan ikatan a-(14)-D-glikosidik sedangkan amilopektin mempunyai struktur bercabang dengan ikatan a-(16)-D-glikosidik sebanyak 4-5 dari berat total

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Pemanfaatan Bioetanol Sebagai bahan bakar substitusi BBM pada motor berbahan bakar bensin digunakan

dalam bentuk neat 100 (B100) atau dicampur dengan premium (EXX) Gasohol sd E10 bisa digunakan langsung pada mobil bensin biasa (tanpa

mengharuskan mesin dimodifikasi) Keterangan Gasohol campuran bioetanol keringabsolut terdena-turasi dan bensin pada kadar alkohol sd sekitar 22 -volume Istilah bioetanol identik dengan bahan bakar murni

Manfaat Bioetanol Motor atau mobil yang menggunakan bahan bakar campuran bioetanol kerja mesinnya

lebih bagus Bisa membuat kendaraan sanggup menempuh jarak lebih jauh Syaratnya bioetanol yang digunakan sebagai campuran harus murni 995 Artinya nyaris tak tercampur zat lain Pernah dilakukan uji coba pada dua buah motor Satu motor diisi 1 liter bensin campur bioetanol motor yang satunya diisi 1 liter bensin murni Motor dengan bensin campur bioetanol meampu menempuh jarak 47 km motor bensin murni 40 km

Gas buang bioetanol lebih sedikit polusinya Itu karena gas buang bioetanol melepas karbondioksida lebih banyak dari pada karbonmonoksida Karbondioksida adalah zat yang diperlukan tumbuhan untuk memasak makanan Sebaliknya gas buang bensin banyak mengandung karbonmonoksida yang merugikan kesehatan makhluk hidup

Pencampuran bioetanol juga bisa menghemat penggunaan bensin Dalam setahun kita bisa menghemat bensin sebanyak 15 juta kiloliter Kalau diuangkan itu setara dengan Rp 817000000000000

Pembakarannya lebih sempurna Asapnya pun lebih ramah lingkungan dan tanaman ini dikenal gampang hidup Tinggal tancap batangnya di tanah basah ketela pohon (Manihot utilissima atau Manihot esculenta) niscaya tumbuh

PROSES PEMBUATAN BIODIESELBiodiesel adalah sebuah alternatif bahan bakar diesel yang terbuat dari sumber yang dapat diperbaharui seperti minyak sayur atau lemak hewan Biodiesel adalah alkyl monoestersdari fatty acids Methyl Estes (Methanol + Minyak Nabati) Ethyl Ester (Ethanol + Minyak Nabati)Minyak Diesel adalah salah satu jenis produk minyak bumi yang biasa dipakai didalam mesin mesin Diesel atau biasa disebut mesin penyalaan Kompressi Didalam suatu kilang konvensional Minyak diesel biasanya diperoleh setelah fraksi ringan dipisah seperti bagan dibawah iniAlasan mengapa indonesia perlu mengembangkan biofuel konsumsi energi meningkat produksi bbm menurun hingga 106 juta barrelhari

sedangkan konsumsi meningkat 1125 juta barrelhari 1048774 net importer devisa (impor bbm) pengurangan subsidi untuk minyak tanah premium dan solar

harga crude oil di pasar dunia meningkat hingga us$ 75barrel (saat ini plusmn us$ 60barrel) bahan bakar fosil akan habis

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

potensi penggunaan biofuel potensi lahan dan sumber daya manusia (petani)

PROSES PEMBUATAN SELULOSA ASETAT Proses Pembuatan selulosa asetatMenurut Faith-Keyes (Industrial Chemical) dan George T Austin (ShreversquoChemical Proses Industries) proses pembuatan selulosa asetat hanya terdapat satu macam proses yaitu reaksi esterifikasi antara selulosa dengan asetat anhidrida Selulosa asetat adalah senyawa ester organic turunan selulosa Dibuat dengan mereaksikan antara selulosa dengan asam asetat anhidrida dengan katalis asam sulfat Penambahan katalis asam sulfat dengan menggunakan asam asetat anhidrida mula-mula akan membentuk acetyl sulfuric acid sebuah produkantara selanjutnya acetyl sulfuric acid akan bereaksi dengan selulosa membentuk selulosa asetat Reaksi yang terjadi sebagai berikut

[C6H7O2(OH)3]x + 3x(CH3CO)2O [C6H7O(O2OCH3)3]x + 3xCH3COOH]Kombinasi asam sulfat dalam hasil reaksi selulosa asetat yang dipisahkan dengan hidrolisis asam melalui panambahan magnesium asetat kemudian dipisahkan melalui proses penyaringan Dalam proses hidrolisis ini juga terjadi perurairan asam asetat anhidrida Kondisi operasi pada proses hidrolisis berlangsung pada suhu antara 40 ndash 80 0C dan tekanan 1 atm

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Kegunaan Produk Selulosa AsetatAda bermacam-macam kegunaan selulosa asetat yaitu sebagai bahan industry diantaranyaa Bidang industri sandang yaitu sebagai serta tekstil tiruanb Dibidang industri bahan pelapis yaitu sebagai coatingc Dibidang industri plasticd Dibidang industri film fotografi

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Sumber

httpperpustakaanorid

www gewatercom

wwwjujubandungwordpresscom20120607proses-pengolahan-air-minum

wwwkelairbpptgoidSitpaArtikelAkuaakuahtml

budhegembublogspotcomes201211proses-pengolahan-kelapa-sawit

httpkampongpergamwordpresscom20100124proses-pengolahan-minyak-kelapa-sawit-crude-palm-oil

irma-teknikkimiablogspotcomes201302proses-pembuatan-bubur-kertas-pulp

httpfitinlinecomarticleread10-tahap-pembuatan-kain-rayon-viscose

httpbahankaincom20130417pengertian-rayon-dan-proses-pembuatan

httpdjoemonowordpresscom20110515pembuatan-serat-rayon-1999

httpklikharikuwordpresscom20121015proses-pembuatan-dan-pengelolaan-limbah-industri-pulp

httpgriyasampahblogspotcomes201305cara-membuat-biogas-dari-kotoran-sapi

httpteknologietanolblogspotcomes200712poses-pembuatan-bioetanol

httpdaunhijaucom201210proses-pembuatan-biodiesel-dari-minyak-sawit

Tugas PKSDA 3

Page 6: Tugas 3 pksda_retno tri hastuti_pemanfaatan-1

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

untuk memisahkan air dari senyawa etanol Bahan baku bio-etanol yang dapat digunakan antara lain ubi kayu tebu sagu dll

Proses produksi Bio-etanolSecara umum proses pengolahan bahan berpati seperti ubi kayu jagung dan sagu untuk menghasilkan bio-etanol dilakukan dengan proses urutan Pertama adalah proses hidrolisis yakni proses konversi pati menjadi glukosa Pati merupakan homopolimer glukosa dengan ikatan a-glikosidik Pati terdiri dari dua fraksi yang dapat dipisahkan dengan air panas fraksi terlarut disebut amilosa dan fraksi tidak terlarut disebut amilopektin Amilosa mempunyai struktur lurus dengan ikatan a-(14)-D-glikosidik sedangkan amilopektin mempunyai struktur bercabang dengan ikatan a-(16)-D-glikosidik sebanyak 4-5 dari berat total

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Pemanfaatan Bioetanol Sebagai bahan bakar substitusi BBM pada motor berbahan bakar bensin digunakan

dalam bentuk neat 100 (B100) atau dicampur dengan premium (EXX) Gasohol sd E10 bisa digunakan langsung pada mobil bensin biasa (tanpa

mengharuskan mesin dimodifikasi) Keterangan Gasohol campuran bioetanol keringabsolut terdena-turasi dan bensin pada kadar alkohol sd sekitar 22 -volume Istilah bioetanol identik dengan bahan bakar murni

Manfaat Bioetanol Motor atau mobil yang menggunakan bahan bakar campuran bioetanol kerja mesinnya

lebih bagus Bisa membuat kendaraan sanggup menempuh jarak lebih jauh Syaratnya bioetanol yang digunakan sebagai campuran harus murni 995 Artinya nyaris tak tercampur zat lain Pernah dilakukan uji coba pada dua buah motor Satu motor diisi 1 liter bensin campur bioetanol motor yang satunya diisi 1 liter bensin murni Motor dengan bensin campur bioetanol meampu menempuh jarak 47 km motor bensin murni 40 km

Gas buang bioetanol lebih sedikit polusinya Itu karena gas buang bioetanol melepas karbondioksida lebih banyak dari pada karbonmonoksida Karbondioksida adalah zat yang diperlukan tumbuhan untuk memasak makanan Sebaliknya gas buang bensin banyak mengandung karbonmonoksida yang merugikan kesehatan makhluk hidup

Pencampuran bioetanol juga bisa menghemat penggunaan bensin Dalam setahun kita bisa menghemat bensin sebanyak 15 juta kiloliter Kalau diuangkan itu setara dengan Rp 817000000000000

Pembakarannya lebih sempurna Asapnya pun lebih ramah lingkungan dan tanaman ini dikenal gampang hidup Tinggal tancap batangnya di tanah basah ketela pohon (Manihot utilissima atau Manihot esculenta) niscaya tumbuh

PROSES PEMBUATAN BIODIESELBiodiesel adalah sebuah alternatif bahan bakar diesel yang terbuat dari sumber yang dapat diperbaharui seperti minyak sayur atau lemak hewan Biodiesel adalah alkyl monoestersdari fatty acids Methyl Estes (Methanol + Minyak Nabati) Ethyl Ester (Ethanol + Minyak Nabati)Minyak Diesel adalah salah satu jenis produk minyak bumi yang biasa dipakai didalam mesin mesin Diesel atau biasa disebut mesin penyalaan Kompressi Didalam suatu kilang konvensional Minyak diesel biasanya diperoleh setelah fraksi ringan dipisah seperti bagan dibawah iniAlasan mengapa indonesia perlu mengembangkan biofuel konsumsi energi meningkat produksi bbm menurun hingga 106 juta barrelhari

sedangkan konsumsi meningkat 1125 juta barrelhari 1048774 net importer devisa (impor bbm) pengurangan subsidi untuk minyak tanah premium dan solar

harga crude oil di pasar dunia meningkat hingga us$ 75barrel (saat ini plusmn us$ 60barrel) bahan bakar fosil akan habis

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

potensi penggunaan biofuel potensi lahan dan sumber daya manusia (petani)

PROSES PEMBUATAN SELULOSA ASETAT Proses Pembuatan selulosa asetatMenurut Faith-Keyes (Industrial Chemical) dan George T Austin (ShreversquoChemical Proses Industries) proses pembuatan selulosa asetat hanya terdapat satu macam proses yaitu reaksi esterifikasi antara selulosa dengan asetat anhidrida Selulosa asetat adalah senyawa ester organic turunan selulosa Dibuat dengan mereaksikan antara selulosa dengan asam asetat anhidrida dengan katalis asam sulfat Penambahan katalis asam sulfat dengan menggunakan asam asetat anhidrida mula-mula akan membentuk acetyl sulfuric acid sebuah produkantara selanjutnya acetyl sulfuric acid akan bereaksi dengan selulosa membentuk selulosa asetat Reaksi yang terjadi sebagai berikut

[C6H7O2(OH)3]x + 3x(CH3CO)2O [C6H7O(O2OCH3)3]x + 3xCH3COOH]Kombinasi asam sulfat dalam hasil reaksi selulosa asetat yang dipisahkan dengan hidrolisis asam melalui panambahan magnesium asetat kemudian dipisahkan melalui proses penyaringan Dalam proses hidrolisis ini juga terjadi perurairan asam asetat anhidrida Kondisi operasi pada proses hidrolisis berlangsung pada suhu antara 40 ndash 80 0C dan tekanan 1 atm

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Kegunaan Produk Selulosa AsetatAda bermacam-macam kegunaan selulosa asetat yaitu sebagai bahan industry diantaranyaa Bidang industri sandang yaitu sebagai serta tekstil tiruanb Dibidang industri bahan pelapis yaitu sebagai coatingc Dibidang industri plasticd Dibidang industri film fotografi

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Sumber

httpperpustakaanorid

www gewatercom

wwwjujubandungwordpresscom20120607proses-pengolahan-air-minum

wwwkelairbpptgoidSitpaArtikelAkuaakuahtml

budhegembublogspotcomes201211proses-pengolahan-kelapa-sawit

httpkampongpergamwordpresscom20100124proses-pengolahan-minyak-kelapa-sawit-crude-palm-oil

irma-teknikkimiablogspotcomes201302proses-pembuatan-bubur-kertas-pulp

httpfitinlinecomarticleread10-tahap-pembuatan-kain-rayon-viscose

httpbahankaincom20130417pengertian-rayon-dan-proses-pembuatan

httpdjoemonowordpresscom20110515pembuatan-serat-rayon-1999

httpklikharikuwordpresscom20121015proses-pembuatan-dan-pengelolaan-limbah-industri-pulp

httpgriyasampahblogspotcomes201305cara-membuat-biogas-dari-kotoran-sapi

httpteknologietanolblogspotcomes200712poses-pembuatan-bioetanol

httpdaunhijaucom201210proses-pembuatan-biodiesel-dari-minyak-sawit

Tugas PKSDA 3

Page 7: Tugas 3 pksda_retno tri hastuti_pemanfaatan-1

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Pemanfaatan Bioetanol Sebagai bahan bakar substitusi BBM pada motor berbahan bakar bensin digunakan

dalam bentuk neat 100 (B100) atau dicampur dengan premium (EXX) Gasohol sd E10 bisa digunakan langsung pada mobil bensin biasa (tanpa

mengharuskan mesin dimodifikasi) Keterangan Gasohol campuran bioetanol keringabsolut terdena-turasi dan bensin pada kadar alkohol sd sekitar 22 -volume Istilah bioetanol identik dengan bahan bakar murni

Manfaat Bioetanol Motor atau mobil yang menggunakan bahan bakar campuran bioetanol kerja mesinnya

lebih bagus Bisa membuat kendaraan sanggup menempuh jarak lebih jauh Syaratnya bioetanol yang digunakan sebagai campuran harus murni 995 Artinya nyaris tak tercampur zat lain Pernah dilakukan uji coba pada dua buah motor Satu motor diisi 1 liter bensin campur bioetanol motor yang satunya diisi 1 liter bensin murni Motor dengan bensin campur bioetanol meampu menempuh jarak 47 km motor bensin murni 40 km

Gas buang bioetanol lebih sedikit polusinya Itu karena gas buang bioetanol melepas karbondioksida lebih banyak dari pada karbonmonoksida Karbondioksida adalah zat yang diperlukan tumbuhan untuk memasak makanan Sebaliknya gas buang bensin banyak mengandung karbonmonoksida yang merugikan kesehatan makhluk hidup

Pencampuran bioetanol juga bisa menghemat penggunaan bensin Dalam setahun kita bisa menghemat bensin sebanyak 15 juta kiloliter Kalau diuangkan itu setara dengan Rp 817000000000000

Pembakarannya lebih sempurna Asapnya pun lebih ramah lingkungan dan tanaman ini dikenal gampang hidup Tinggal tancap batangnya di tanah basah ketela pohon (Manihot utilissima atau Manihot esculenta) niscaya tumbuh

PROSES PEMBUATAN BIODIESELBiodiesel adalah sebuah alternatif bahan bakar diesel yang terbuat dari sumber yang dapat diperbaharui seperti minyak sayur atau lemak hewan Biodiesel adalah alkyl monoestersdari fatty acids Methyl Estes (Methanol + Minyak Nabati) Ethyl Ester (Ethanol + Minyak Nabati)Minyak Diesel adalah salah satu jenis produk minyak bumi yang biasa dipakai didalam mesin mesin Diesel atau biasa disebut mesin penyalaan Kompressi Didalam suatu kilang konvensional Minyak diesel biasanya diperoleh setelah fraksi ringan dipisah seperti bagan dibawah iniAlasan mengapa indonesia perlu mengembangkan biofuel konsumsi energi meningkat produksi bbm menurun hingga 106 juta barrelhari

sedangkan konsumsi meningkat 1125 juta barrelhari 1048774 net importer devisa (impor bbm) pengurangan subsidi untuk minyak tanah premium dan solar

harga crude oil di pasar dunia meningkat hingga us$ 75barrel (saat ini plusmn us$ 60barrel) bahan bakar fosil akan habis

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

potensi penggunaan biofuel potensi lahan dan sumber daya manusia (petani)

PROSES PEMBUATAN SELULOSA ASETAT Proses Pembuatan selulosa asetatMenurut Faith-Keyes (Industrial Chemical) dan George T Austin (ShreversquoChemical Proses Industries) proses pembuatan selulosa asetat hanya terdapat satu macam proses yaitu reaksi esterifikasi antara selulosa dengan asetat anhidrida Selulosa asetat adalah senyawa ester organic turunan selulosa Dibuat dengan mereaksikan antara selulosa dengan asam asetat anhidrida dengan katalis asam sulfat Penambahan katalis asam sulfat dengan menggunakan asam asetat anhidrida mula-mula akan membentuk acetyl sulfuric acid sebuah produkantara selanjutnya acetyl sulfuric acid akan bereaksi dengan selulosa membentuk selulosa asetat Reaksi yang terjadi sebagai berikut

[C6H7O2(OH)3]x + 3x(CH3CO)2O [C6H7O(O2OCH3)3]x + 3xCH3COOH]Kombinasi asam sulfat dalam hasil reaksi selulosa asetat yang dipisahkan dengan hidrolisis asam melalui panambahan magnesium asetat kemudian dipisahkan melalui proses penyaringan Dalam proses hidrolisis ini juga terjadi perurairan asam asetat anhidrida Kondisi operasi pada proses hidrolisis berlangsung pada suhu antara 40 ndash 80 0C dan tekanan 1 atm

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Kegunaan Produk Selulosa AsetatAda bermacam-macam kegunaan selulosa asetat yaitu sebagai bahan industry diantaranyaa Bidang industri sandang yaitu sebagai serta tekstil tiruanb Dibidang industri bahan pelapis yaitu sebagai coatingc Dibidang industri plasticd Dibidang industri film fotografi

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Sumber

httpperpustakaanorid

www gewatercom

wwwjujubandungwordpresscom20120607proses-pengolahan-air-minum

wwwkelairbpptgoidSitpaArtikelAkuaakuahtml

budhegembublogspotcomes201211proses-pengolahan-kelapa-sawit

httpkampongpergamwordpresscom20100124proses-pengolahan-minyak-kelapa-sawit-crude-palm-oil

irma-teknikkimiablogspotcomes201302proses-pembuatan-bubur-kertas-pulp

httpfitinlinecomarticleread10-tahap-pembuatan-kain-rayon-viscose

httpbahankaincom20130417pengertian-rayon-dan-proses-pembuatan

httpdjoemonowordpresscom20110515pembuatan-serat-rayon-1999

httpklikharikuwordpresscom20121015proses-pembuatan-dan-pengelolaan-limbah-industri-pulp

httpgriyasampahblogspotcomes201305cara-membuat-biogas-dari-kotoran-sapi

httpteknologietanolblogspotcomes200712poses-pembuatan-bioetanol

httpdaunhijaucom201210proses-pembuatan-biodiesel-dari-minyak-sawit

Tugas PKSDA 3

Page 8: Tugas 3 pksda_retno tri hastuti_pemanfaatan-1

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

potensi penggunaan biofuel potensi lahan dan sumber daya manusia (petani)

PROSES PEMBUATAN SELULOSA ASETAT Proses Pembuatan selulosa asetatMenurut Faith-Keyes (Industrial Chemical) dan George T Austin (ShreversquoChemical Proses Industries) proses pembuatan selulosa asetat hanya terdapat satu macam proses yaitu reaksi esterifikasi antara selulosa dengan asetat anhidrida Selulosa asetat adalah senyawa ester organic turunan selulosa Dibuat dengan mereaksikan antara selulosa dengan asam asetat anhidrida dengan katalis asam sulfat Penambahan katalis asam sulfat dengan menggunakan asam asetat anhidrida mula-mula akan membentuk acetyl sulfuric acid sebuah produkantara selanjutnya acetyl sulfuric acid akan bereaksi dengan selulosa membentuk selulosa asetat Reaksi yang terjadi sebagai berikut

[C6H7O2(OH)3]x + 3x(CH3CO)2O [C6H7O(O2OCH3)3]x + 3xCH3COOH]Kombinasi asam sulfat dalam hasil reaksi selulosa asetat yang dipisahkan dengan hidrolisis asam melalui panambahan magnesium asetat kemudian dipisahkan melalui proses penyaringan Dalam proses hidrolisis ini juga terjadi perurairan asam asetat anhidrida Kondisi operasi pada proses hidrolisis berlangsung pada suhu antara 40 ndash 80 0C dan tekanan 1 atm

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Kegunaan Produk Selulosa AsetatAda bermacam-macam kegunaan selulosa asetat yaitu sebagai bahan industry diantaranyaa Bidang industri sandang yaitu sebagai serta tekstil tiruanb Dibidang industri bahan pelapis yaitu sebagai coatingc Dibidang industri plasticd Dibidang industri film fotografi

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Sumber

httpperpustakaanorid

www gewatercom

wwwjujubandungwordpresscom20120607proses-pengolahan-air-minum

wwwkelairbpptgoidSitpaArtikelAkuaakuahtml

budhegembublogspotcomes201211proses-pengolahan-kelapa-sawit

httpkampongpergamwordpresscom20100124proses-pengolahan-minyak-kelapa-sawit-crude-palm-oil

irma-teknikkimiablogspotcomes201302proses-pembuatan-bubur-kertas-pulp

httpfitinlinecomarticleread10-tahap-pembuatan-kain-rayon-viscose

httpbahankaincom20130417pengertian-rayon-dan-proses-pembuatan

httpdjoemonowordpresscom20110515pembuatan-serat-rayon-1999

httpklikharikuwordpresscom20121015proses-pembuatan-dan-pengelolaan-limbah-industri-pulp

httpgriyasampahblogspotcomes201305cara-membuat-biogas-dari-kotoran-sapi

httpteknologietanolblogspotcomes200712poses-pembuatan-bioetanol

httpdaunhijaucom201210proses-pembuatan-biodiesel-dari-minyak-sawit

Tugas PKSDA 3

Page 9: Tugas 3 pksda_retno tri hastuti_pemanfaatan-1

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Kegunaan Produk Selulosa AsetatAda bermacam-macam kegunaan selulosa asetat yaitu sebagai bahan industry diantaranyaa Bidang industri sandang yaitu sebagai serta tekstil tiruanb Dibidang industri bahan pelapis yaitu sebagai coatingc Dibidang industri plasticd Dibidang industri film fotografi

Tugas PKSDA 3

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Sumber

httpperpustakaanorid

www gewatercom

wwwjujubandungwordpresscom20120607proses-pengolahan-air-minum

wwwkelairbpptgoidSitpaArtikelAkuaakuahtml

budhegembublogspotcomes201211proses-pengolahan-kelapa-sawit

httpkampongpergamwordpresscom20100124proses-pengolahan-minyak-kelapa-sawit-crude-palm-oil

irma-teknikkimiablogspotcomes201302proses-pembuatan-bubur-kertas-pulp

httpfitinlinecomarticleread10-tahap-pembuatan-kain-rayon-viscose

httpbahankaincom20130417pengertian-rayon-dan-proses-pembuatan

httpdjoemonowordpresscom20110515pembuatan-serat-rayon-1999

httpklikharikuwordpresscom20121015proses-pembuatan-dan-pengelolaan-limbah-industri-pulp

httpgriyasampahblogspotcomes201305cara-membuat-biogas-dari-kotoran-sapi

httpteknologietanolblogspotcomes200712poses-pembuatan-bioetanol

httpdaunhijaucom201210proses-pembuatan-biodiesel-dari-minyak-sawit

Tugas PKSDA 3

Page 10: Tugas 3 pksda_retno tri hastuti_pemanfaatan-1

Retno Tri Hastuti (12329785TK39051)

Sumber

httpperpustakaanorid

www gewatercom

wwwjujubandungwordpresscom20120607proses-pengolahan-air-minum

wwwkelairbpptgoidSitpaArtikelAkuaakuahtml

budhegembublogspotcomes201211proses-pengolahan-kelapa-sawit

httpkampongpergamwordpresscom20100124proses-pengolahan-minyak-kelapa-sawit-crude-palm-oil

irma-teknikkimiablogspotcomes201302proses-pembuatan-bubur-kertas-pulp

httpfitinlinecomarticleread10-tahap-pembuatan-kain-rayon-viscose

httpbahankaincom20130417pengertian-rayon-dan-proses-pembuatan

httpdjoemonowordpresscom20110515pembuatan-serat-rayon-1999

httpklikharikuwordpresscom20121015proses-pembuatan-dan-pengelolaan-limbah-industri-pulp

httpgriyasampahblogspotcomes201305cara-membuat-biogas-dari-kotoran-sapi

httpteknologietanolblogspotcomes200712poses-pembuatan-bioetanol

httpdaunhijaucom201210proses-pembuatan-biodiesel-dari-minyak-sawit

Tugas PKSDA 3