tugas 2 basisdata kelompok novika, bunga indah, mareta fransiska ( revisi ke2 )
TRANSCRIPT
Sistem Manajemen Database atau Database Management
System (DBMS) adalah merupakan suatu sistem software yang
memungkinkan seorang user dapat mendefinisikan, mengolah,
membuat, dan memelihara serta menyediakan akses terkontrol
terhadap data. Database sendiri adalah sekumpulan data yang
berhubungan dengan secara logika dan memiliki beberapa arti
yang saling berpautan.
Pemanfaatan Basis Data :
Sebagai salah satu komponen penting dalam sistem informasi,
karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi
Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat waktu dan
relevan.
Mengurangi duplikasi data (data redundancy)
Hubungan data dapat ditingkatkan
Manipulasi terhadap data dengan cepat dan mudah
Efisiensi penggunaan ruang penyimpanan
DBMS yang utuh biasanya terdiri dari :
Hardware Hardware merupakan sistem computer actual yang digunakan
untuk menyimpan dan mengakses databse. Dalam sebuah organisasi berskala
besar, hardware terdiri : jaringan dengan sebuah server pusat dan beberapa
program client yang berjalan di komputer desktop.
Software beserta utility Software adalah DBMS yang aktual. DBMS
memungkinkan para user untuk berkomunikasi dengan database. (mediator
antara database dengan user).
Prosedur adalah sekumpulan prosedur yang mengontrol jalannya sistem,
yaitu praktik-praktik nyata yang harus diikuti user untuk mendapatkan,
memasukkan, menjaga, dan mengambil data
Data adalah jantung dari DBMS. Ada dua jenis data. Pertama, adalah
kumpulan informasi yang diperlukan oleh suatu organisasi. Jenis data kedua
adalah metadata, yaitu informasi mengenai database.
User Ada sejumlah user yang dapat mengakses atau mengambil data sesuai
dengan kebutuhan penggunaan aplikasi-aplikasi dan interface yang
disediakan oleh DBMS, antara lain adalah
– Database Administrator
– End user
– Programmer Aplikasi
.
Berikut adalah beberapa aplikasi database yang sering digunakan
Bidang-bidang fungsional yang memanfaatkan basis data dalam
hal efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain adalah:
Enterprise Information
Penjualan
Akuntansi
Informasi Akuntansi .
Manufaktur
Perbankan dan Keuangan
Perbankan
transaksi kartu kredit
Laporan Bulanan.
Keuangan
Bentuk-bentuk Perusahaan yang memanfaatkan Basis Data:
Universitas
Telekomunikasi
Sistem Berkas (Inggris:File System) adalah metoda untuk memberi
nama pada berkas dan meletakkannya pada media penyimpanan.
Semua sistem operasi mulai dari DOS,Windows, Macintosh dan
turunan UNIX memiliki Sistem berkas sendiri untuk meletakkan file
dalam sebuah struktur hirarki. Contoh dari sistem berkas termasuk
didalamnya FAT, NTFS, HFS dan HFS+, ext2, ext3, ISO
9660, ODS-5, dan UDF.
Beberapa sistem berkas antara lain juga journaling file
system atau versioning file system.Sistem berkas juga menentukan
konvensi penamaan berkas dan peletakan berkas pada stuktur direktori.
Data Inconsistency munculnya data yang tidak konsisten
pada medan yang sama untuk beberapa file dengan kunci yang
sama. Ketidak-konsistenan data biasanya terjadi akibat
kesalahan dalam pemasukan data (data entry) atau update
anomaly, yaitu suatu proses untuk meng-update data, tetapi
mengakibatkan munculnya data yang tidak konsisten atau
kehilangan informasi tentang objek yang ditinjau.
Consistency Constrains / kendala konsistensi adalah
predikat pada data yang berfungsi sebagai prasyarat, pasca-
kondisi, dan transformasi kondisi pada setiap transaksi.
Constraint adalah batasan atau aturan yang ada pada table.
Constraint mencegah penghapusan data dari suatu table yang
mempunyai keterkaitan dengan table yang lain.
*Konsistensi data, karena perubahan data satu akan berdampak
pada perubahan data lainnya yang saling berhubungan.
Definisi view adalah hasil (result) dari sebuah Query terhadap relasi-
relasi dasar (atau relasi real). View adalah salah satu object database,
yang secara logika merepresentasikan sub himpunan dari data yang
berasal dari satu atau lebih table.
Kegunaan dari view adalah :
• Membatasi akses database
• Membuat query kompleks secara mudah
• Mengijinkan independensi data
• Untuk menampilkan view (pandangan) data yang berbeda dari data
yang sama.
Ada 2 (dua) tipe view, yaitu Simple View dan Complex View.
Fitur Simple View Complex View
Jumlah Table Satu Satu Atau Lebih
Berisi Fungsi Tidak Ya
Berisi Group Data Tidak Ya
DML Melalui View Ya Tidak Selalu
Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam
memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem
database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh
pengguna sehari-hari.
Tiga level abstraksidata :
1. Level Fisik (Physical Level)
Pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri dan
berkompeten dalam mengetahui bagaimana representasi fisik dari
penyimpanan/pengorganisasian data (teks, angka, himpunan bit data, dll).
2. Level Lojik/Konseptual (Conseptual Level)
Menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan
dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain.
3. Level Penampakan (View Level)
Untuk pemakai yang hanya membutuhkan sebagian data/informasi dalam
basis data yang kemunculannya di mata pemakai diatur oleh aplikasi end-
user.
Sebagai contoh seorang yang menangani penggajian berhak mengetahui gaji
seseorang bahkan mengubahnya, tetapi orang yang bekerja di bagian lain
tentu tidak boleh melihatnya.
Instance adalah struktur proses dan
memory yang menjalankan sistem database /
Database Management System (DBMS),
Sedangkan database adalah sekumpulan file
yang menyimpan data (yang terdiri atas data
file, control file, dan redo log file).
Data dalam database pada beberapa
maksud dalam waktu tertentu disebut dengan
database instance.
Schema adalah deskripsi dari sekumpulan data dengan menggunakan
suatu data model tertentu . Schema didefinisikan menggunakan DDL,
sedang queries/modifikasi terhadap data dilakukan dengan
menggunakan DML
DataBase Gambaran keseluruhan dari database disebut dengan
database schema .
Logical Conceptual schema mendefinisikan struktur logikal. Pada
conceptual level, kita mempunyai conceptual schema. Pada
conceptual schema menggambarkan semua item data dan hubungan
antara item data bersama dengan batasan integritas. Dan hanya ada
satu conceptual schema per database.
Physical Physical schema menjelaskan detil penyimpanan data
(misalnya, files dan indexes). Level terendah dari abstraksi, kita
mempunyai internal schema. Internal schema merupakan uraian
lengkap dari model internal, yang berisi definisi terhadap record
yang disimpan, metoda terhadap representasi, data field, skema
index dan hashing yang digunakan. Dan hanya ada satu internal
schema.
http://margono.staff.uns.ac.id/2008/10/14/database-management-
system-dbms (diakses 4 oktober 2013)
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_berkas (diakses 6 oktober 2013)
http://eprints.undip.ac.id/6053/1/DESAIN_DATA_BASE_-
_CAHYA_TRI_PURNAMI.pdf (diakses 7 oktober 2013)
http://www.slideshare.net/yusarifin/cfakepathdatabase (diakses 5
oktober 2013)
http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy/tutorial/sqlold/PRAKDB2BAB11.pdf
(diakses 7 oktober 2013)
http://kabarkushobat.wordpress.com/category/sistem-basis-data
(diakses 7 oktober 2013)