tugas 11
TRANSCRIPT
Tugas 1
Impor pangan Indonesia tahun 2013
1. Beras
Nilai impor sampai Agustus : US$ 156,332 juta
Volume impor sampai Agustus: 302,71 juta kg
Negara asal : Vietnam, Thailand, Pakistan, India, Myanmar, dan lainnya.
2. Jagung
Nilai impor sampai Agustus : US$ 544,189 juta
Volume impor sampai Agustus: 1,80 miliar kg
Negara asal : India, Argentina, Brazil, Thailand, Paraguay dan lainnya
3. Kedelai
Nilai impor sampai Agustus : US$ 735,437 juta
Volume impor sampai Agustus: 1,19 miliar kg
Negara asal : Amerika Serikat, Argentina, Malaysia, Paraguay, Kanada dan lainnya
4. Biji Gandum dan Mesin
Nilai impor sampai Agustus : US$ 1,66 miliar
Volume impor sampai Agustus: 4,43 miliar kg
Negara asal : Australia, Kanada, India, Amerika Serikat, Singapura dan lainnya
5. Tepung Terigu
Nilai impor sampai Agustus : US$ 45,29 juta
Volume impor sampai Agustus: 104,21 juta kg
Negara asal : Srilanka, India, Turki, Ukraina, Jepang dan lainnya
6. Gula Pasir
Nilai impor sampai Agustus : US$ 31,11 juta
Volume impor sampai Agustus: 52,45 juta kg
Negara asal : Thailand, Malaysia, Australia, Korea Selatan, Selandia Baru dan
lainnya
7. Gula Tebu
Nilai impor sampai Agustus : US$ 1,16 miliar
Volume impor sampai Agustus: 2,21 miliar kg
Negara asal : Thailand, Brazil, Australia, El Savador, Afrika Selatan dan lainnya
8. Daging Sejenis Lembu
Nilai impor sampai Agustus : US$ 121,14 juta
Volume impor sampai Agustus: 25,21 juta kg
Negara asal : Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Singapura
9. Jenis Lembu
Nilai impor sampai Agustus : US$ 192,56 juta
Volume impor sampai Agustus: 72,54 juta kg
Negara asal : Australia
10. Daging Ayam
Nilai impor sampai Agustus : US$ 30,26 ribu
Volume impor sampai Agustus: 10,83 ribu kg
Negara asal : Malaysia
11. Garam
Nilai impor sampai Agustus : US$ 59,51 juta
Volume impor sampai Agustus: 1,29 miliar kg
Negara asal : Australia, India, Selandia Baru, Jerman, Denmark, lainnya
12. Mentega
Nilai impor sampai Agustus : US$ 60,09 juta
Volume impor sampai Agustus: 13,51 juta kg
Negara asal : Selandia Baru, Belgia, Australia, Perancis, Belanda dan lainnya
13. Minyak Goreng
Nilai impor sampai Agustus : US$ 45,55 juta
Volume impor sampai Agustus: 48,01 juta kg
Negara asal : Malaysia, India, Vietnam, Thailand, Indonesia dan lainnya
14. Susu
Nilai impor sampai Agustus : US$ 530,47 juta
Volume impor sampai Agustus: 139,68 juta kg
Negara asal : Selandia Baru, Amerika Serikat, Australia, Belgia, Jerman dan lainnya
15. Bawang Merah
Nilai impor sampai Agustus : US$ 32,00 juta
Volume impor sampai Agustus: 70,95 juta kg
Negara asal : India, Thailand, Vietnam, Filipina, Cina dan lainnya
16. Bawang Putih
Nilai impor sampai Agustus : US$ 272,47 juta
Volume impor sampai Agustus: 332,88 juta kg
Negara asal : Cina, India, Vietnam
17. Kelapa
Nilai impor sampai Agustus : US$ 698,49 ribu
Volume impor sampai Agustus: 672,70 ribu kg
Negara asal : Thailand, Indonesia, Filipina, Singapura, Vietnam
18. Kelapa Sawit
Nilai impor sampai Agustus : US$ 1,87 juta
Volume impor sampai Agustus: 3,25 juta kg
Negara asal : Malaysia, Papua Nugini, Virgin Island
19. Lada
Nilai impor sampai Agustus : US$ 2,38 juta
Volume impor sampai Agustus: 224,76 ribu kg
Negara asal : Vietnam, Malaysia, Indonesia, Belanda, Amerika Serikat dan lainnya
20. Teh
Nilai impor sampai Agustus : US$ 20,66 juta
Volume impor sampai Agustus: 14,58 juta kg
Negara asal : Vietnam, Kenya, India, Iran, Srilanka dan lainnya
21. Kopi
Nilai impor sampai Agustus : US$ 33,71 juta
Volume impor sampai Agustus: 14,03 juta kg
Negara asal : Vietnam, Brazil, Indonesia, Italia, Amerika Serikat dan lainnya
22. Cengkeh
Nilai impor sampai Agustus : US$ 2,79 juta
Volume impor sampai Agustus: 262,30 ribu kg
Negara asal : Madagaskar, Mauritius, Singapura, Brazil, Comoros
23. Kakao
Nilai impor sampai Agustus : US$ 48,52 juta
Volume impor sampai Agustus: 19,51 juta kg
Negara asal : Ghana, Pantai Gading, Papua Nugini, Kamerun, Ekuador dan lainnya
24. Cabai (segar)
Nilai impor sampai Agustus : US$ 360,08 ribu
Volume impor sampai Agustus: 281,93 ribu kg
Negara asal : Vietnam, India
25. Cabai (kering-tumbuk)
Nilai impor sampai Agustus : US$ 15,00 juta
Volume impor sampai Agustus: 12,26 juta kg
Negara asal : India, Cina, Jerman, Malaysia, Spanyol dan lainnya
26. Cabai (awet sementara)
Nilai impor sampai Agustus : US$ 1,56 juta
Volume impor sampai Agustus: 1,64 juta kg
Negara asal : Thailand, Cina, Malaysia
27. Tembakau
Nilai impor sampai Agustus : US$ 371,09 juta
Volume impor sampai Agustus: 72,98 juta kg
Negara asal : Cina, Turki, Brazil, Amerika Serikat, Filipina dan lainnya
28. Ubi Kayu
Nilai impor sampai Agustus : US$ 38,38 ribu
Volume impor sampai Agustus: 100,80 ribu kg
Negara asal : Thailand
29. Kentang
Nilai impor sampai Agustus : US$ 18,18 juta
Volume impor sampai Agustus: 27,39 juta kg
Negara asal : Australia, Kanada, Mesir, Cina, Inggris. (Fik/Nur)
Tugas 3
Belajar dari masa depan
1. Jumlah penduduk indonesia tahun 2050 sebesar 308 juta penduduk
2. Kebutuhan beras Indonesia per kapita per tahun sebesar 114 kg/tahun
3. Kebutuhan beras nasional ialah sebesar 308.000.000 x 114 = 43.320.000.000
kg/tahun atau sama dengan 43,320 juta ton/tahun
4. Jika rata-rata kebutuhan air irigasi sebesar 1 liter/det/ha dengan umur padi
100 hari dengan hasil panen beras rata-rata 3.000 kg/ha, kebutuhan air irigasi
per 1 kg beras sebesar 2.880 liter di lahan sawah. (Nurrochmad, 2011)
5. Dengan kebutuhan beras nasional sebesar 43,320 juta ton/tahun, dan untuk 1
ton beras di 2.880.000 liter, maka kebutuhan air nasional untuk memproduksi
beras ialah sebesar 125.000.000.000.000 liter air, atau 125 triliyun liter air
6. Dengan mempertimbangkan pertumbuhan penduduk, pendapatan, tren
diversifikasi dan preferensi masyarakat, perubahan harga dan areal yang
tersedia, Indonesia perlu meningkatkan luas baku lahan sawah menjadi 11,07
juta ha pada tahun 2050 untuk dapat memenuhi kebutuhan domestiknya.
(sumber: http://www.bin.go.id/wawasan/detil/141/3/25/09/2012/hari-pangan-
sedunia-ancaman-krisis-dalam-kemandirian-pangan-indonesia)
7. Berapa ton kebutuhan pupuk pestisida dan alami (7)
Kebutuhan pupuk buatan :
Pada tahun 2050, kebutuhan pupuk buatan berbahan dasar gas diperkirakan
mencapai 3000 ton/hari, untuk mengimbangi kebutuhan amonia yang
semakin tinggi.
(sumber: http://pupuk-indonesia.com/id/berita-pupuk-indonesia/404-
kebutuhan-amonia-tinggi-pupuk-indonesia-akan-perbesar-tigar)