TSUNAMI MEMORIAL PARKdi B. Aceh - NADHendra ATA periode 104

Tsunami Memorial ParkTsunami Memorial Park merupakan sebuah taman yang dirancang untuk memperingati peristiwa Tsunami yang terjadi di Nanggroe Aceh Darussalam. Di dalamnya terdapat museum yang berfungsi untuk sumber informasi dan edukasi baik itu pencegahan maupun penanggulangan Tsunami dan juga terdapat monumen untuk mengenang para korban.Tsunami Memorial Park

TsunamiMerupakan gelombang besar yang berasal dari dalam lautan, kadang-kadang mencapai jauh kedaratan dan mengakibatkan kerurasakan yang besar,dan biasanya di sebabkan oleh beberapa peristiwa alam seperti gempa bumi. Di jepang gelombang itu disebut Tsunami.( hhtp://www.Kamus Online.org )

MemorialMerupakan segala sesuatu yang dapat memberikan ingatan terhadap seseorang atau sebuah peristiwa, sesuatu yang menjaga suatu peristiwa tetap dalam ingatan. ( hhtp://www.Kamus Online.org )

ParkMerupakan segala sesuatu bidang yang mempunyai landasan atau dasar yang dapat diukur dan nyata adanya. ( hhtp://www.Kamus Online.org )

Rumoh Aceh as Escape Hill ( Museum Tsunami Sayembara IAI )Lokasi : Jalan Sultan Iskandar Muda Banda Aceh NAD Bangunan ini menggunakan konsep Rumah Panggung dan dikombinasikan dengan pendekatan kedaerahan. Tampilan eksterior dipenuhi ukiran-ukiran lokal Aceh STUDI BANDINGThe Jews MuseumLokasi : Baroque Palace of Berlin JermanBangunan ini didesain dengan tampilan menyerupai sayatan sayatan yang terdapat pada bagian luar bangunan dimaksudkan untuk menggambarkan kondisi dari para korban pembantaian pada peristiwa holocaust.

Pacific Museum Tsunami Lokasi : 130 kamehameha Ave Hilo, Hawaii museum ini dikonsepkan sebagai monumen hidup bagi mereka yang meninggal pada bencana tsunami dahulu. Dengan menggabungkan pengetahuan dengan kesaksian nyata dari sejarah yang diceritakan oleh korban yang lolos dari tsunami dalam bentuk eksebisi dan program pendidikan publik.

NoAspek PembandingRumoh Aceh as Escape BuildingJews MuseumPasific Museum Tsunami01.LokasiJalan Sultan Iskandar Muda Banda Aceh NADBaroque Palace of Berlin - Jerman130 kamehameha Ave Hilo, Hawaii02KonsepMenggunakan konsep Rumah panggung, namun untuk menyajikan kesan memorial digunakan juga pendekatan kedaerahan atau lokal dan pendekatan alami.Rumoh Aceh as Escape Building ini terbagi dalam tiga zona:zona sebelum tsunamizona saat tsunamizona sesudah tsunamiKonsep yang diterapkan pada bangunan The Jews Museum ini tentang dua garis pemikiran dan organisasi, dan tentang hubungan. Yang satu adalah garis lempang namun terpenggal-penggal, yang lain adalah garis berlika-liku namun sinambung tanpa akhir The jews Museum ini terbagi dalam tiga zona :menggambarkan sejarah Berlinpembuangan dan pemindahan orang yahudi dari Berlinkehampaan musibah HolocaustMuseum ini memiliki pameran in-house yang mengartikan fenomena tsunami antara lain Sistem peringatan tsunami pasifik, sejarah dataran lautan pasifik, Masa depan dari Tsunami mitos dan legenda tentang tsunami dan ukuran keamanan publik untuk bencana tsunami.03Penampilan Bangunan dan InteriorBangunan didesain menyerupai rumah panggung yang dilapisi ukiran-ukiran lokal aceh dan konsep interior didesain sedemikian rupa agar pengunjung dapat merasakan suasana saat atau sesudah terjadinya bencana tsunami.Museum berbalut lempengan logam dengan bukaan-bukaan pada sisi-sisi dinding yang menyerupai sayatan dari kepedihan tragedi pembantaian kaum yahudi.interiornya lebih didominasi oleh lorong-lorong sempit kosong yang mengambarkan peristiwa tsb.Pasific Museum tsunami ini didesain dengan konsep artdeco. Pada bagian dalamnya ruang-ruang didesain sangat fungsional dan saling memiliki keterkaitan antra satu ruang dengan ruang lainnya.04FasilitasRuang pamer tetap mapun temporer,memorial hall, ruang audio visual, ruang konferensi dan seminar, perpustakaan,mushalla, restaurant dan lounge, ruang pengelola dan fasilitas servis.Ruang pameran tetap dan temporer, ruang audio visual, souvenir arcade. Fasilitas penunjang dan servis.Ruang pamer tetap mapun temporer, ruang audio visual, ruang konferensi dan seminar, perpustakaan, restaurant dan lounge, ruang pembelajaran, souvenir, ruang pengelola dan fasilitas servis.

LOKASI

lokasi Ulee Lheue Ini dipilih untuk Tsunami Memorial Park, karena beberapa hal diataranya sbb :Keberadaan objek wisata yang berkaitan dengan musibah tsunami. Memiliki nilai historis yang berkaitan dengan musibah tsunami. Berdekatan dengan situs - situs peninggalan peristiwa bencana tsunami. Kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang dan kebijaksanaan yang berkaitan dengan Tsunami Heritage. Aksesibilitas, kemudahan pencapaian dan relatif dekat dengan pusat kota. Tersedianya Utilitas yang memadai.LOKASI

Berdasarkan arahan mengenai fungsi masing-masing BWK, Kawasan Rencana pengembangan Kota Banda Aceh bagian barat lebih tepatnya kawasan Ulee Lheue yang akan dijadikan sebagai zona eco-zone yang berfunsi sebagai Pelabuhan, Tsunami Heritage dan Wisata. ( sumber : Revisi RTRW Kota Banda Aceh 2006-2016).

UNIT ZONING REGULATION: A.2 (KAWASAN PELABUHAN ULEE LHEUE)SUB WILAYAH PENGEMBANGAN: ULEE LHEUEZONA: B / ECO-ZONEWILAYAH PENGEMBANGAN: BANDA ACEH BARATFUNGSIKEGIATAN YANG DIPERBOLEHKANPROPORSILOKASIINTENSITAS PEMANFAATANRUANGKDBKLBPelabuhan PLPelabuhan Penyeberangan Barang dan Penumpang serta fasilitas penunjangnya40%Di kelurahan Ulee Lheue.:Pelabuhan Ferry10%0,2Pelabuhan Samudera20%0,8Pergudangan30%0,3Tsunami Heritage dan WisataTHLandmark/Monumen TsunamiKawasan Wisata60%Di daerah genangan sekitar muara sungai Krueng Neng mulai dari sepanjang jalan Lhok Nga, hingga ke selatan pada Jalan Lingkar Utara, berupa Landmark/Monumen Tsunami. 10%0,2

SITEKondisi SiteKondisi Sekitar Site

Luas+12500 m2Peraturan bangunanKDB 60 %, KLB 1,2 GSB 10 mBatas-batas tapakUtara : Berbatasan dengan Selat Malaka.Timur : Berbatasan dengan kantor kecamatan MeuraxaSelatan : Berbatsan dengan lahan kosong dan permukiman warga Barat : Berbatsan dengan lahan kosong dan permukiman wargaKonturRelatif datarKeadaan tapakLahan kosongLokasiLingkungan yang mendukung dengan keberadaan situs situs peninggalan peristiwa tsunami Rencana pengembangan Kota Banda Aceh bagian barat lebih tepatnya kawasan Ulee Lheue yang akan dijadikan sebagai zona eco-zone yang berfunsi sebagai Pelabuhan, Tsunami Heritage dan WisataFasilitas umum dan utilitas tersediaKepadatan lingkungan rendahAksesibilitasPencapaian utama dari jalan pelabuhan.

KONSEP PERENCANAAN

PELAKUPENGUNJUNGPENGELOLAAKTIFITASKEBUTUHAN RUANG BERDASARKAN AKTIFITASAKTIFITAS UTAMAr.penerima, r.pameran, r.audiovisual, r.pembelajaran, r.seminar/konferensi, dan tempat ziarah.

AKTIFITAS PENUNJANGKafetaria, toko souvenir dan perpustakaan

AKTIFITAS SERVISGudang, mushalla, lavtory, r. PABX, r. genset, r.AHU, r. ME, r.cctv. r.pompa, pos jaga

AKTIFITAS PENGELOLAKepala, wakil, sekretaris, r. kabid dan staff, r.rapat,

PARKIRPengelola dan pengunjung

KAPASITAS

Jumlah PengunjungProyeksi Hingga Tahun 2018Penduduk PotensialWisatawan 2.796.307 jiwa Nusantara = 29.660 / tahunMancanegara = 7.267 / tahunTotal = 36.927 / tahunPerhari = 103 orang / hari Studi Banding Pengunjung Perminggu Museum NAD / penduduk potensial0.8% x 2.796.307 = 22.371 Pengunjung Perminggu0.8% x 2.796.307 = 22.371 Pengunjung PerhariSenin-jumat ( normal)Sabtu-minggu ( 2 kali lipat)= 2.486 Pengunjung Perhari Terpadat3 jam dari jam operasional = 746Di asumsikan 50% berkunjung ke Tsunami Memorial Park50% x 103 = 52 orang / hariTotal pengunjung perhari746 + 52 = 798 orang / hari

PROGRAM RUANG

KEGIATAN UTAMAKEGIATAN PENGELOLAPROGRAMRUANG

NoRuangLuasan

1Ruang Penerima525,282Ruang Pameran 1.436,1763Ruang Audio Visual 347,68 4Ruang Pembelajaran 359,28 5Ruang Seminar / Konferensi 374,4 6Tempat Ziarah 417,8 total3.460,616

NoRuangLuasan

1Ruang Pimpinan199,2 2Ruang Bidang Admistrasi244,08 3Ruang Bidang Ilmiah Teknis436,08 4Ruang Bidang Umum 508,08 5R.Rapat120 6Laboraturium80 7Ruang Karantina80 8Lavatory Pria23,49Lavatory Wanita24total1780,32

KEGIATAN PENUNJANGKEGIATAN SERVIS

NoRuangLuasan

1Gudang 482Mushola 603Lavatory Pria23.44Lavatory Wanita 245Ruang Ganset 306Ruang PABX 127Ruang Panel Listrik 98R.Control CCTV 249Ruang AC 3010R.Pompa 3011Pos Jaga 24 total314,6

NoRuangLuasan

1Kafetaria 576,55 2Toko Souvenir 88,9 3Perpustakaan 220,48 total885,93

Parkir PengunjungJumlah maksimal kunjungan pada saat tertentu misalnya pada hari libur atau adanya kegiatan insidentil Tsunami Memorial Park diperkirakan 798 orang. Dari jumlah 798 orang tersebut diasumsikan :10 % pengunjung menggunakan kendaraan angkutan umum.25 % pengunjung menggunakan sepeda motor yaitu 200 orang. Tiap sepeda motor berisi 2 orang, jadi jumlah sepeda motor adalah 100 motor.Luas Lahan yang dibutuhkan = 100 x 2 rn2 = 200 m2.40 % pengunjung menggunakan mobil pribadi, yaitu 319 orang. Tiap mobil berisi 4-5 orang, jadi jumlah mobil adalah 64 mobil.Luas Lahan yang dibutuhkan = 64 x 15m2 = 960 m225 % pengunjung menggunakan bus, yaitu sebanyak 200 orang. Satu bus berkapasitas 30 orang, jadi jumlah bus adalah 7 bus.Luas Lahan yang dibutuhkan = 7 x 40 m2 = 280 m2Jadi Luas kebutuhan parkir untuk kendaraan pengunjung = 200 +960+280 = 1440m2Sirkulasi 100% = 1440m, jadi luas total = 2880 m2PlazaUntuk Pedestrian, plaza dan ruang-ruang duduk terbuka berdasarkan disumsikan sebesar 15% dari luas total kebutuhan ruang pada Tsunami Memorial Park = 25 % x 10.515,6 m2= 1.577,34 m2

Parkir PengelolaJumlah pengelola Museum Tsunami adalah 100 orang. Dari jurnlah tersebut diasumsikan :20 % pengelola menggunakan kendaraan umum.50 % pengelola menggunakan sepeda motor, yaitu sebanyak 50 sepeda motor.Luas Lahan yang dibutuhkan = 50 x 2m2 = 100 m2.30 % pengelola menggunakan mobil, yaitu sebanyak 30 mobil.Luas Lahan yang dibutuhkan = 30 x 15 m2 = 450 m2.Luas kebutuhan parkir untuk pengelola adalah = 100 + 450 = 550 m2Sirkulasi 100 % = 550, Jadi Luas Total = 1100 m2

Jadi luas total kebutuhan lahan parkir adalah = 2880 m2 + 1100 m2 = 3980 m2Rekapitulasi Kebutuhan RuangKelompok Kegiatan Utama = 3.460,6 m2Kelompok Kegiatan Penunjang = 885,93 m2Kelompok Kegiatan Pengelola = 1.780,32m2Kelompok Kegiatan Servis = 408,72 m2T 0 T A L Bangunan = 6.535,6 m2Parkir = 3.980 m2Plaza = 1.577,34 m2Jumlah Total = 12.092,94 m2

KDB: 0.8KLB: 1.2GSB: 10 mLuas tapak: 12500 m2Rencana jumlah lantai bangunan= 2 lantaiRencana jumlah lantai bangunan= Luas total lantai / luas per lantai2= 12.092,94 m2 / Luas per lantaiLuas per lantai= 12.092,94 m2 / 2Luas per lantai (lantai dasar)= 6.046,47 m2KDB= Luas lantai dasar / L. lahan min yang dibutuhkanLuas lahan min. yang di butuhkan= luas lantai dasar / KDBLuas lahan min. yang di butuhkan= 6.046,47 m2 / 0.8Luas lahan min. yang di butuhkan= 7558,0875 m2 KLB= Luas total lantai / luas lahan= 12.092,94 / 12500= 0.96 (di ijinkan)

Perhitungan tapak

KONSEP PERANCANGAN

Konsep Desain Tsunami Memorial ParkPenampilan bangunan mengekspresikan fungsi bangunan sebagai Tsunami Memorial Park dengan penekanan desain Arsitektur Organik yang menganalogikan gelombang laut yang di bagi menjadi tiga, ide desain ini merupakan perwujudan filosofi tiga fase/zona yang memberikan informasi berbeda yang akan di desain pada Tsunami Memorial Park. Yaitu fase 1. Menggambaran kondisi Aceh sebelum terjadinya tsunami. Fase 2. Menggambarkan kondisi pada saat terjdainya tsunami. Dan fase 3. menggambarkan kondisi aceh pasca tsunami.Arsitektur OrganikArsitektur organik merupakan arsitektur humanis, memperhatikan manusia di dalamnya dan merupakan suatu shelter yang melingkupi dan melindungi manusia dan aktifitas. Bentuk organik bukan merupakan imitasi dari alam, tetapi merupakan pengertian dasar yang abstrak dari prinsip-prinsip alam, harus berdasar atas ruang yaitu kesatuan antara ruang dalam dan ruang luar. Harus mampu berhubungan dengan alam.Bentuk bangunan sebaiknya diciptakan mengikuti aliran energi alam. Arsitektur organik harus menyesuaikan dengan alam sekitarnya secara dinamis dan bukan melawan alam. Alam dalam hal ini dapat berupa kekuatan struktural, angin, panas dan arus air, energi bumi, dan medan magnet, seperti halnya tubuh manusia yang sulit dipisahkan dari pikiran dan jiwa.

a. Jaringan ListrikJaringan listrik dialirkan langsung dari PLN Kota Banda Aceh. Untuk kebutuhan listrik cadangan digunakan genset.b. Jaringan Air BersihAir bersih disalurkan oleh PDAM Kota Banda Aceh, untuk kemudian dialirkan ke fasilitas-fasilitas di dalam Tsunami Memorial Park di Banda Aceh NAD c. Jaringan DrainasePembuangan air hujan langsung dari atap dan jatuh ke tanah dialirkan ke riol untuk dihubungkan dengan saluran lingkungan.d. Jaringan Air KotorDengan penampungan melalui water treatment kemudian baru ke pembuangan akhir (saluran / serapan).e. Jaringan Pembuangan SampahDisediakan penampungan sementara berupa tempat-tempat sampah yang ditempatkan dalam jarak tertentu, yang kemudian dikumpulkan untuk dibuang ke tempat penampungan akhir.f. Jaringan Pemadam KebakaranSebagai antisipasi terhadap kebakaran, pada kawasan Tsunami Memorial Park tersedia hydrant pillar yang ditempatkan pada tiap-tiap area kelompok kegiatan.Sistem UtilitasSistem Utilitas Lingkungan

1. PencahayaanPencahayaan alami dan Pencahayaan buatan2. AkustikSistem Akustik Alami dan Sistem Akustik Buatan3. Sistem utilitas lainnyaPenghawaanAC central, Diterapkan pada ruang dengan kapasitas tak terhingga dengan luasan besar AC Split, Diterapkan pada ruang yang kecil dan sedang seperti ; ruang pengelola dan laboratorium.Penghawaan alamiah dibantu exshaust fan untuk ruang servis.Instalasi listrikSumber utama dari PLN dan genset sebagai cadangan listrik. Jaringan air bersihAir bersih kebutuhan paling penting diperoleh dari PAM dan sumur artesis. Jaringan air kotorair kotor disalurkan menuju bak penampungan dan diteruskan ke saluran kota. Sedangkan pembuangan air kotor yang berasal dari toilet disalurkan ke luar bangunan ke dalam bak penampungan septik tank.Penangkal petirMemakai sistem faraday untuk sistem atap bentang lebar.Sistem Utilitas Bangunan

Sistem keamananAlat yang digunakan antara lain:Alat deteksi bahan peledak (eksplosif detector)Alat deteksi bahan logam di badan berupa walk trouch.CCTV berupa kamera pemantau yang diletakkan pada daerah yang membutuhkan.

Pencegahan kebakaranAdapun alat-alat yang digunakan adalah :Smoke detector, Sprinkler, Detector panas, Hydrant, gas hallogen.Selain itu tersedianya pintu darurat sebagai salah satu fasilitas pengaman terhadap bahaya kebakaran.

Sirkulasi VertikalTangga biasa dan tangga rendah, Tangga darurat, Ramp

Jaringan komunikasiFasilitas komunikasi yang digunakan :Fasilitas informasi systemSebagai pemberi informasi yang behubungan dengan kegiatan di dalam museum. Dilakukan dengan audio visual ataupun audio dan visual.Fasilitas interkomFasilitas Telkom

1. Struktur bawah/ pondasiUntuk bangunan museum dengan site yang berada di tepi pantai maka penggunaan pondasi tapak dipadukan dengan tiang pancang untuk mencapai kedalaman tanah keras dari bahan beton bertulang dengan penambahan zat adiktif silica vome untuk mencegah korosi.

2. Struktur badan bangunanDinding bangunan merupakan dinding pengisi dari pasangan batu bata. Namun pada beberapa bagian dinding luarnya menggunakan dinding kaca yang Iangsung berhubungan dengan kolom bangunan di bagian luar.

3. Struktur atas/ atapsistem struktur yang memenuhi persyaratan aspek efektifitas dan efisiensi adalah sistem struktur rangka kaku. Namun demikian, karena alasan pemenuhan kebutuhan aspek estetika (arsitektural) bangunan, maka tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan kombinasi dari sistem struktur lain dengan tetap mempertimbangkan analisis strukturnya. Penutup atap menggunakan bahan yang berbeda-beda. Pada bangunan utama seluruhnya menggunakan kombinasi atap beton dan bahan marine polywood setebal 17mm yang dilapisi fiberglass pada bagian atasnya.Sistem Struktur

PENUTUP

Terima kasih