tsunami

37
Bencana Alam Geologi Oleh : Herydictus Fridolin D61109006

Upload: herydictus-fridolin

Post on 04-Jul-2015

683 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

Pemicu Tsunami, penyebab-penyebab Tsunami, proses terjadinya Tsunami, Tsunami dalam sejarah, dampak Tsunami, dan Mitigasinya

TRANSCRIPT

Page 1: Tsunami

Bencana Alam Geologi

Oleh :Herydictus Fridolin

D61109006

Page 2: Tsunami

TSUNAMI

Apa yang dimaksud dengan Tsunami ?

Apakah yang bisa memicu timbulnya Tsunami ?

apa dampak negatif tsunami..??

Bagaiman Perbedaan Tsunami dengan

gelombang pasang???

Apa manfaatnya..??

Bagaimana Mitigasinya..??

Page 3: Tsunami

• Tsunami(Bhs.Jepang), terdiri dari kata tsuberarti pelabuhan dan nami berarti gelombang

atau ombak secara harfiah berarti "ombak besar

di pelabuhan”.

• Pengertian tsunami adalah serangkaian

gelombang yang terjadi ketika sekumpulan air

yang besar, secara cepat berpindah tempat.

Page 4: Tsunami

Apa yang menyebabkan

Tsunami..??Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi.

Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut.

Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau.

Page 5: Tsunami

Ciri-ciri Tsunami

• Gelombang Tsunami berbeda dengan gelombang pasang

• Panjang gelombang 150 km, antar puncak gelombang yang satu dengan lainnya (gelombang pasang 300 m)

• Kecepatan 800 km/jam, setara dengan pesawat jet ( gelombang pasang 100 km/jam) kecepatan akhir gelombang tsunami tergantung kedalaman laut (18 m = 50 km/jam)

• Tsunami dipengaruhi topografi bawah laut, bentuk garis pantai dan ombak yang dipantulkan

• Beberapa tsunami didahului gempa bumi, penusutan air laut dan kadang-kadang disertai bau garam yang tidak biasa

Page 6: Tsunami

Bagaimana Kecepatan

gelombang Tsunami..??

Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut di mana gelombang terjadi, dimana kecepatannya bisa mencapai ratusan kilometer per jam. Bila tsunami mencapai pantai, kecepatannya akan menjadi kurang lebih 50 km/jam dan energinya sangat merusak daerah pantai yang dilaluinya.

Page 7: Tsunami

Di tengah laut tinggi

gelombang tsunami hanya

beberapa cm hingga

beberapa meter, namun saat

mencapai pantai tinggi

gelombangnya bisa mencapai

puluhan meter karena

terjadi penumpukan masa

air

Saat mencapai pantai tsunami akan

merayap masuk daratan jauh dari garis

pantai dengan jangkauan mencapai

beberapa ratus meter bahkan bisa

beberapa kilometer

Page 8: Tsunami
Page 9: Tsunami

Penyebab Tsunami

Tsunami dapat terjadi karena adanya gempa bumi

bawah laut, gunung berapi meletus, hantaman meteor

di laut, longsoran di bawah laut, pergeseran lempeng

kulit bumi.

Page 10: Tsunami

Penyebab Tsunami (lanjutan ..)

Gempa yang dapat menimbulkan peluang tsunami:•Gempa dengan Episentrum di dasar laut.•Kekuatan gempa min. 6,5 SR.•Gempa dangkal.•Wilayah gempa relatif luas.

Page 11: Tsunami

PENYEBAB TSUNAMI (LANJUTAN ..)

Gerakan vertikal pada kerak bumi, mengakibatkan dasar laut naik atau turunsecara tiba-tiba, sehingga terjadi aliranenergi air laut ketika sampai di pantaimenjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami.

Page 12: Tsunami

• Tenaga yang ditimbulkan setiap tsunami adalah

tetap, baik ketinggiannya maupun kelajuannya.

sehingga apabila gelombang menghantam

pantai, ketinggiannya meningkat sementara

kelajuannya menurun. Gelombang tersebut

bergerak pada kelajuan tinggi dan hampir tidak

dapat dirasakan efeknya oleh kapal laut saat

melintasi laut dalam.

Page 13: Tsunami

tsunami yang disebabkan letusan gunung berapi misalnya saat letusan Krakatau pada 1883

Page 14: Tsunami

Tsunami karena tanah longsor

Tanah longsor di dasar laut

dapat mengakibatkan

gangguan air laut yang

menghasilkan tsunami.

tsunami yang disebabkan

longsoran di sekitar pantai yang

pernah terjadi di Papua

Page 15: Tsunami
Page 16: Tsunami

Tsunami karena hantaman meteor

Benda kosmis atau meteor yang jatuhjika ukuran meteor cukup besar, dapatterjadi megatsunami yang tingginyamencapai ratusan meter.

peristiwa hujaman meteor tersebut pernah terjadi di lautan Karibia dekat Meksiko pada sekitar 56 juta tahun yang lalu menurut Ketua Kelompok Riset Tsunami Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr Eng Hamzah Latief

Page 17: Tsunami

Tsunami dalam sejarah• 1 November 1755 - Tsunami menghancurkan Lisboa, ibu kota Portugal, dan menelan

60.000 korban jiwa.

• 1883 - Pada tanggal 26 Agustus, letusan gunung Krakatau dan tsunami menewaskan

lebih dari 36.000 jiwa.

• 2004 - Pada tanggal 26 Desember 2004, gempa besar yang menimbulkan tsunami

menelan korban jiwa lebih dari 250.000 di Asia Selatan, Asia Tenggara dan Afrika.

Ketinggian tsunami 35 m,

• 2006 - 17 Juli, Gempa yang menyebabkan tsunami terjadi di selatan pulau Jawa,

Indonesia, dan setinggi maksimum ditemukan 21 meter di Pulau Nusakambangan.

Memakan korban jiwa lebih dari 500 orang. Dan berasal dari selatan kota Ciamis

• 2007 - 12 September, Bengkulu, Memakan korban jiwa 3 orang. Ketinggian tsunami

3-4 m.

• 2010 - 27 Februari, Santiago, Chili

• 2010 - 26 Oktober, Kepulauan Mentawai, Indonesia

• 2011 - 11 Maret, Sendai, Jepang

Page 19: Tsunami

Courtesy of DigitalGlobeJune 23, 2004

Page 20: Tsunami

Courtesy of DigitalGlobeDec 28, 2004

Page 21: Tsunami

Courtesy of DigitalGlobeJan 1, 2004

Page 22: Tsunami

Courtesy of DigitalGlobeDec 26, 2004

Page 23: Tsunami

Courtesy of DigitalGlobeDec 26, 2004

Page 24: Tsunami

Courtesy of DigitalGlobeDec 26, 2004

Page 25: Tsunami

Dalammitigasi bahaya tsunami sangat

diperlukan ketepatan dalam menilai kondisi

alam yang terancam, merancang dan

menerapkan teknik peringatan bahaya, dan

mempersiapkan daerah yang terancam untuk

mengurangi dampak negatif dari bahaya

tersebut. Ketiga langkah penting tersebut:

1) penilaian bahaya (hazard assessment),

2) peringatan (warning), dan

3) persiapan (preparedness)

MITIGASI

Page 26: Tsunami

Penilaian bahaya (hazard assessment),

Penilaian ini membutuhkan pengetahuan

tentang karakteristik sumber tsunami,

probabilitas kejadian, karakteristik tsunami

dan karakteristik morfologi dasar laut

Tahapan ini umumnya menghasilkan peta

potensi bahaya tsunami

Page 27: Tsunami

Peta Daerah Rawan Tsunami

Page 28: Tsunami

Peringatan (warning)

Pusat peringatan (warning center) haruslah:

1) cepat – memberikan peringatan secepat mungkin setelah pembentukan tsunami potensial terjadi,

2) tepat – menyampaikan pesan tentang tsunami yang berbahaya seraya mengurangi peringatan yang keliru, dan

3) dipercaya – bahwa sistem bekerja terus-menerus, dan pesan mereka disampaikan dan diterima secara langsung dan mudah dipahami oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

Page 29: Tsunami

Sistem Peringatan Dini Tsunami

Page 30: Tsunami

PERSIAPAN (PREPAREDNESS)

1) Evakuasi

2) Pendidikan

3) Pendidikan publik

4) Tata guna lahan

5) Keteknikan

Page 31: Tsunami

DAMPAK TSUNAMIKehilangan Keluarga

Page 32: Tsunami

KORBAN JIWA

Page 33: Tsunami

KERUSAKAN

INFRASTUKTUR

Page 34: Tsunami
Page 35: Tsunami

Tanggap Darurat

Tsunami

Page 36: Tsunami

Dampak Positif Tsunami

• Dampak positif jangka panjang adalah memperbaiki

kegiatan pemaduserasian antara perlindungan

lingkungan, khususnya perlindungan dan restorasi kawasan

hutan bakau dan lahan basah dengan pembangunan

ekonomi dan sumber penghidupan masyarakat yang cocok.

• Kita bisa mengetahui sampai dimanakah kekuatan

konstruksi bangunan serta kelemahannya dan dapat

melakukan inovasi baru untuk penangkalan apabila

bencana tersebut datang kembali tetapi dengan konstruksi

yang lebih baik.

Page 37: Tsunami

Terima Kasih.....