troubleshooting komputer dan laptop

20

Click here to load reader

Upload: zerokid-zerokid

Post on 22-Jul-2015

674 views

Category:

Engineering


53 download

TRANSCRIPT

Page 1: troubleshooting komputer dan laptop

SUGIARTO MASHURI,ST Page 1

Troubleshooting adalah adanya suatu masalah atau adanya ketidaknormalan

pada komputer. Masalah komputer atau troubleshooting dibagi menjadi 2 :

troubleshooting hardware dan troubleshooting software.

Troubleshooting Hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat

menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan Troubleshooting Software

ditandai dengan lambatnya kinerja komputer, hang, dll. Meski tidak menutup

kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software

tetapi juga troubleshooting hardware.

Cara mengatasi troubleshooting standard pada komputer bisa dikatakan

pertolongan pertama pada komputer yang terjadi masalah analisa troubleshooting

tersebut dan bagaimana cara mengatasinya.

Pada pembahasan kali ini akan dibahas lebih fokus cara mengatasi troubleshoting

hardware pada komputer, sebagai berikut :

1. Periksa aliran listrik ke komputer : Kabel Power, Power suply periksa kembali

sudah terpasang dengan baik dan benar dan tidak ada masalah

2. Pastikan pemasangan komponen-komponen komputer dengan benar : Pastikan

tidak ada komponen yang kendor dalam pemasanganya

3. Pastikan Kabel Monitor terpasang dengan benar : Kabel monitor terhubung

dengan monitor secara benar

4. Analisa suara komputer “beep” : Periksa dan analisa suara yang keluar pada

speaker internal komputer dengan berbagai kode

Berikut ini adalah kode analisa suara troubleshooting :

� Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan

baik.

� Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada

CMOS.

BAB

III

TROUBLE SHOOTING

KOMPUTER DAN LAPTOP

Page 2: troubleshooting komputer dan laptop

SUGIARTO MASHURI,ST Page 2

� Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada

Motherboard atau RAM.

� Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada Monitor

atau VGA Card.

� Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada

Keyboard.

� Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM

BIOS.

� Bunyi ‘beep’ panjang terus-menerus, artinya ada masalah di RAM.

� Bunyi ‘beep’ pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan

(Power).

Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila

temperatur processornya terlalu tinggi (panas).

Meski ada kemungkinan juga terdapat perbedaan pada bunyi “beep” pada setiap

merk motherboard tidak ada salahnya anda lebih bisa mencermati dan mengamati

troubleshooting yang terjadi pada komputer anda. Karena pada dasarnya analisa suara

ini tidaklah pasti dalam pendeteksian troubleshooting, tapi bisa mejadi wacana bagi kita

apabila terjadi troubleshooting pada komputer kita.

Hardware Pendeteksian Masalah :

1. Power Supply

2. Motherboard

3. Speaker

4. RAM

5. VGA Card + Monitor

6. Keyboard

7. Card I/O

8. Disk Drive

Cara Mudah Menganalisa Troubleshooting

Apabila terdapat problem komputer disertai sistem masih memberikan tampilan

pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan

letak permasalahan ada di komponen nomor 6, 7, dan 8 yaitu pada Keyboard, Card I/O,

dan Disk Drive.

Page 3: troubleshooting komputer dan laptop

SUGIARTO MASHURI,ST Page 3

Apabila terdapat problem disertai sistem memberikan kode bunyi “beep” lebih

dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5,

yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.

Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode

bunyi beep,kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2,

yaitu Power Suplly dan Motherboard.

Untuk tahap awal, analisa terlebih dahulu ada dibagian manakah troubleshooting

hardware komputer tersebut. Kemudian anda bisa mencabut atau melepaskan hardware

yang kira-kira terjadi troubleshooting kemudian pasangkan kembali dengan pasti dan

periksa secara tepat tidak ada kelonggaran dalam pemasangan kembali hardware

tersebut.

Gejala dan Cara mengatasi motherboard yang rusak

Papan induk (Motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen

elektronik saling terhubung seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS)

beserta chip kontroler lainnya dan biasa disingkat dengan kata mobo.

Gejala dan Cara mengatasi motherboard yang rusak :

Page 4: troubleshooting komputer dan laptop

SUGIARTO MASHURI,ST Page 4

MATI TOTAL

Periksa power supply : Dalam keadaan kabel power dilepas dari power supply,

lepaskan socket kabel ATX-1 yang terpasang pada Motherboard. Setelah terlepas,

pasangkan kembali kabel power, sambungkan /shortkan kabel berwarna hijau dengan

kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Kalau berputar

berarti power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali

kabel ATX-1 ke motherboard.

Periksa Jumper Clear CMOS, apakah diposisi Clear atau Free, biasanya kalau

motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.

Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah

panasnya berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak.

Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas. Periksa juga apakah

switch ONnya berfungsi. Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda

bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah

bersih anda keringkan. Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power ATX di

motherboard. Ganti Elco yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak di

sekitar socket power ATX di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen,

pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.

NYALA TAPI TIDAK TAMPIL

Coba anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara beep. Kalau

ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA.

Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih

atau dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik

maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.

Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara beep pada speaker

sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan

penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti

ada salah satu IC nya yang rusak. Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan

Page 5: troubleshooting komputer dan laptop

SUGIARTO MASHURI,ST Page 5

mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan

kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut.

Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang

tidak nyala, untuk memastikannya yang rusak Monitor atau CPU, coba anda tekan tuts

Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala

berarti kerusakan pada CPU. Yang menjadi standar bila memperbaiki Komputer, selalu

bersihkan dari debu, apakah itu Motherboard, Memory, DVD-ROM, Floppy Disk, dll.

Karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam

keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya

dan jangan terburu-buru.

HANG DAN SERING MATI / MERESTART (RESET) SENDIRI

Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-

restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus,

berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya

sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply

merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply

sanggat murah, saya sarankan ganti saja.

Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan

aktifkan auto protectnya. Saya biasa memakai SMADAV dan AVIRA. Anda harus

sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda

akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya.

Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “erorr vxd at address…”,

biasanya ada masalah di Memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah di atas.

Coba anda install ulang Windows. Kalau masih hang / me-restart sendiri coba

anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama

elco/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000

uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak

dan mengeluarkan cairan atau karat.

Page 6: troubleshooting komputer dan laptop

SUGIARTO MASHURI,ST Page 6

CMOS CHECKSUM FAILURE (BATERAI LOW)

Muncul pesan “CMOS failure” (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai

tersebut). Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai

diganti, lakukan setting ulang pada BIOS).

MEMPERBAIKI MOTHERBOARD YANG SUSAH HIDUP

Peralatan elektronik tidak dirancang untuk hidup selamanya. Itulah pakem para

produsen elektronik. Hal paling maksimal yang bisa mereka lakukan hanyalah

memperpanjang usia pakai barang-barang produksinya.

Hal ini tentunya tidak lepas dari strategi penjualan, siklus usia penggunaan

produk-produk yang telah beredar di pasaran, dan juga terbatasnya usia pakai

komponen-komponen elektronik.

Perilaku yang sama terjadi juga dengan motherboard. Walaupun motherboard

moderen telah dirancang sedemikian rupa agar bisa bertahan hidup lebih lama, namun

pasti pada periode waktu tertentu, motherboard tersebut akan rusak juga.

Bagaimana dengan anda, dan juga saya yang masih mempunyai motherboard

generasi lama yang masih layak jalan hingga sekarang?

Saya masih mempunyai beberapa komputer Pentium 4 lama dibawah 2.4 GHz

dengan soket 478. Dan biasanya pada batas usianya, motherboard akan mengalami

beberapa gejala kerusakan. Yang paling umum adalah gejala komputer sulit dihidupkan,

atau mati tiba-tiba.

Bagaimana memperbaiki motherboard yang mengalami gejala susah hidup-dan

tiba-tiba mati tersebut?

Page 7: troubleshooting komputer dan laptop

SUGIARTO MASHURI,ST Page 7

Pada umumnya, komponen pada motherboard yang berpotensi rusak terlebih

dahulu adalah komponen-komponen dasar, seperti Resistor, Kapasitor, Transistor, dan

Induktor. Adapun komponen terintegrasi macam chipset, prosesor atau IC (Integrated

Circuit), sangat jarang mengalami kerusakan dini, kecuali bila ada gangguan dari luar

seperti kena petir, atau lonjakan tegangan.

Untuk kasus motherboard susah hidup dan tiba-tiba mati, komponen yang paling

umum menjadi biang keladi kerusakan adalah Kapasitor.

Gambar capasitor

Kapasitor pada motherboard yang mengalami kerusakan paling dini adalah dari

jenis kapasitor bipolar. Lebih spesifik lagi adalah kapasitor elektrolit, seperti yang

ditunjukan pada gambar di bawah:

Kapasitor Elektrolit

Page 8: troubleshooting komputer dan laptop

SUGIARTO MASHURI,ST Page 8

Ciri-ciri fisik kerusakan kapasitor elektrolit

Pada periode waktu tertentu, kapasitor elektrolit akan kehilangan fungsi

utamanya, yaitu menyimpan muatan listrik, karena ketidakseimbangan komposisi

kimiawi kapasitor. Ketidakseimbangan ini pada akhirnya akan menghasilkan gas

hidrogen yang akan merusak case atau wadah pembungkus kapasitor, dan pada akhirnya

elektrolit akan merembes keluar dan menurunkan performa kapasitor.

Kiri: Normal. Kanan: Rusak karena elektrolit bocor

Kerusakan fisik kapasitor

Mengganti kapasitor pada motherboard

Page 9: troubleshooting komputer dan laptop

SUGIARTO MASHURI,ST Page 9

Satu-satunya cara mengatasi kerusakan motherboard yang susah hidup-mati tiba-

tiba karena kapasitor yang “bocor” adalah mengganti kapasitor yang rusak.

Alat-alat yang diperlukan :

1. Solder dengan ujung runcing dengan ujung solder dari perak, atau yang

sekelasnya, minimal 150 W

2. Solder uap

3. Timah 60/40 atau yang lebih baik (Tinol)

4. Penyedot timah mekanis atau elektris (Atraktor)

5. Pinset atau tweezer

6. Meja kerja yang cukup

7. Penerangan yang baik

8. Kemampuan menyolder

9. Kapasitor Pengganti

Langkah Kerja :

1. Panaskan Solder dan tunggu hingga solder mencapai temperatur optimal

2. Inspeksi visual pada motherboard, pastikan kapasitor yang bermasalah

Motherboard dengan gejala susah hidup-mati tiba-tiba pada umumnya

mengalami kerusakan kapasitor pada bagian regulator tegangan dan juga kapasitor pada

bagian sirkuit on-off:

Sebagai contoh kasus, saya gunakan motherboard soket 478 SDRAM seperti gambar di

bawah ini :

Page 10: troubleshooting komputer dan laptop

SUGIARTO MASHURI,ST Page 10

Motherboard

Capacitor

Saya asumsikan anda sudah mengetahui kondisi visual kapasitor yang

bermasalah (menggelembung pada tutup atas kapasitor) dan kapasitor yang masih baik,

sesuai dengan contoh gambar pada awal.

3. Siapkan Kapasitor pengganti

Page 11: troubleshooting komputer dan laptop

SUGIARTO MASHURI,ST Page 11

Setelah kapasitor bocor yang menggelembung sudah dipastikan, periksa nilai

kapasitansinya. Nilai kapasitansi kapasitor tertulis pada badan kapasitor.

Pada contoh gambar diatas, merk kapasitor adalah RUBYCON, kapasitansi 150

uF (150 mikro Farad), dan tegangan maksimum 400 V. Cari pengganti kapasitor yang

rusak di toko-toko elektronik dengan nilai kapasitor tepat dengan kapasitor yang

akan diganti. Carilah kapasitor dengan kualitas yang terbaik yang bisa anda dapatkan.

Biasanya kapasitor-kapasitor Made In Japan mempunyai kualitas yang terbaik.

Apabila nilai kapasitor yang dikehendaki tidak tersedia, carilah yang paling

mendekati, misalnya, kapasitor 150 uF/400 V bisa diganti dengan 220 uF/400 V. Yang

terpenting kapasitor pengganti nilainya tidak dibawah nilai kapasitor yang rusak.

Selain itu, Perhatikan Polaritas Kapasitornya. Kapasitor elektrolit

mempunyai polaritas yang ditandai dengan (-) dan (+), mirip dengan batere. Kapasitor

elektrolit mempunyai dua kaki, masing-masing untuk polaritas (-) dan (+). Seperti

contoh gambar di atas, polaritas (-) ditandai dengan strip putih pada badan kapasitor.

Perhatikan polaritas pemasangan kapasitor pengganti dengan benar. Posisi (-)

kapasitor ke lubang (-) di motherboard, atau setidaknya samakan posisi awal

kapasitor yang akan diganti.

Kesalahan pemasangan posisi kapasitor akan berakibat fatal. Minimal kapasitor

akan bocor, atau meledak, dan akan merusak motherboard.

4. Lepaskan Kapasitor yang rusak

Page 12: troubleshooting komputer dan laptop

SUGIARTO MASHURI,ST Page 12

Panaskan lapisan timah yang menempelkan kapasitor pada motherboard. Pastikan

titik pemanasan solder tepat dengan kaki kapasitor yang akan dilepaskan.

Tampak bawah motherboard dengan titik-titik solder

Jika menggunakan solder besi/perak, pemanasan lapisan timah akan berlangsung

cukup lama, karena motherboard pada umumnya minimal mempunyai 4 lapis (layer)

sirkuit, sehingga lapisan timah yang harus dicairkan cukup banyak. Bila perlu

tambahkan tinol untuk “memancing” timah di motherboard mencair.

Bila menggunakan solder uap, pada umumnya prosesnya akan cepat. Hanya

yang harus diperhatikan adalah lama paparan motherboard terhadap panas dari solder

uap. Bila terlalu lama terpapar udara panas dari solder uap, motherboard bisa retak, atau

gosong.

Bila kapasitor terasa sudah bisa dicabut, segera tarik kapasitor yang rusak hingga

terlepas dari motherboard. Pastikan kaki kapasitor lama tidak tertinggal di lubang

kapasitor di motherboard.

5. Pasang kapasitor baru sesuai dengan polaritasnya

Bila kapasitor lama telah berhasil dicabut, bersihkan lubang kaki kapasitor di

motherboard dari timah. Hal ini bisa dilakukan dengan memanaskan kembali timah

yang tersisa, dan menyedot timah menggunakan penyedot timah mekanis (Atraktor),

atau lebih baik menggunakan penyedot timah elektris, karena hasilnya lebih bersih.

Page 13: troubleshooting komputer dan laptop

SUGIARTO MASHURI,ST Page 13

Tambahkan kembali tinol pada kaki kapasitor baru, dan pastikan tinol tidak

menempel dengan titik-titik komponen lainnya. Bila hasil akhir motherboard menjadi

gosong atau kecoklatan, biarkan saja, karena titik-titik coklat adalah hasil pemanasan

tinol.

6. Pengetesan Motherboard

Ini adalah tahap akhir percobaan penggantian kapasitor bocor pada motherboard.

Bila tidak ada masalah lain, biasanya motherboard akan segar dan sehat kembali seperti

sediakala.

MENGATASI KOMPUTER MATI DENGAN CLEAR CMOS MOTHERBOARD

Untuk apakah Clear CMOS Motherboard dilakukan? Pernahkah anda

mengalami komputer anda pada saat dihidupkan tidak mau dan restart kembali, atau

pada saat telah masuk system windows tidak membaca komponen komputer seperti

VGA, Mouse, HardDisk, Sound Card, dll.

Seperti kita ketahui CMOS merupakan memory tempat menyimpan data

hardware atau komponen komputer yang terpasang di dalamnya, bila CMOS tidak

bekerja dengan normal maka pengoperasian komputer akan mengalami gangguan.

Hal-hal yang membuat CMOS tidak bekerja dengan normal antara lain

disebabkan oleh :

Kemungkinan baterai CMOS telah lemah, sehingga tidak dapat lagi menyuplai

daya pada CMOS pada saat komputer mati. Kebiasaan pemakaian peralatan seperti USB

Flash Disk, External Harddisk yang langsung dicabut tanpa Safely Remove Hardware,

mengakibatkan software yang terpasang dan didata oleh CMOS akan tersimpan dan

pada saat komputer dihidupkan lagi, CMOS tidak menemukan data Hardware tersebut.

Kemungkinan akibat serangan virus yang menyerang register windows yang

berhubungan dengan CMOS sehingga antara CMOS dan windows tidak sinkron.

Page 14: troubleshooting komputer dan laptop

SUGIARTO MASHURI,ST Page 14

Akibat terlalu seringnya komputer dimatikan tanpa Shutdown, yang

mengakibatkan system tidak menyimpan setting CMOS, dan CMOS siap untuk

menyimpan setting komponen karena mati mendadak.

Bila CMOS terganggu maka pemakaian komputer tidak stabil, walaupun seluruh

komponen komputer tidak rusak.

Untuk mengatasi hal tersebut anda harus melakukan perbaikan CMOS dengan

cara membuang semua memory yang tersetting pada CMOS.

Cara mengatasinya adalah :

1. Pastikan Komputer sudah tidak terhubung ke jaringan listrik

2. Buka cashing komputer

3. Setelah cashing komputer dibuka, lihat pada motherboard, Socket Jumper

dengan tulisan CLR CMOS (Seperti terlihat pada gambar di atas, biasanya

jumper setting tersebut dekat baterai CMOS)

4. Pin 1 dan pin 2 bila dijumper berarti posisi Normal. Cabut jumper dan

pindahkan untuk menjumper antara pin 2 dan pin 3

5. Setelah menjumper pin 2 dan pin 3, hidupkan komputer, dan biarkan selama

setengah menit – satu menit, kemudian matikan kembali

6. Setelah komputer mati, kembalikan lagi posisi Jumper Setting ke posisi jumper

pin 1 dan 2

7. Hidupkan komputer, maka komputer akan meminta untuk mensetting ulang

Bios, tekan F1 atau Del (Tergantung perintah dari jenis Motherboardnya)

8. Pilih setting Bios ke Optimise Default System Bios. Kemudian tekan F10 untuk

menyimpan ke memory Bios lalu Exit

9. Komputer akan Restart kembali dan bekerja secara normal

10. Bila komputer telah bekerja dengan normal, shutdown kembali komputer dan

tutup cashing computer

Page 15: troubleshooting komputer dan laptop

SUGIARTO MASHURI,ST Page 15

Setelah membahas tentang Troubleshooting Komputer, kita akan membahas

tentang Troubleshooting Laptop.

Pada dasarnya troubleshooting laptop hampir sama dengan komputer, hanya saja

laptop lebih banyak rusak di bagian chasing atau penjepitnya. Karena laptop sering

dibawa-bawa dan kadang tertindih badan kita ketika kita tidak sadar bersandar dengan

menggunakan tas punggung.

Berikut beberapa troubleshooting yang terjadi di laptop :

1. Laptop tidak menyala sama sekali

Ketika laptop dinyalakan, baik menggunakan baterai atau menggunakan kabel adaptor,

laptop tidak menyala, tombol power juga tidak hidup dan juga tidak ada suara.

Langkah :

∼ Tes kabel adaptor dengan multimeter, apakah ada daya atau tidak. Jika tidak ada,

coba ganti adaptor yang lain

∼ Setelah diganti adaptor dan ternyata masih juga mati, coba ganti jack yang ada di

motherboard. Bila masih saja belum bisa nyala, kemungkinan motherboardnya yang

mati. Jika motherboard sudah mati, bisa diservis dengan tehnik reball. Tapi tehnik

ini tidak 100% menjamin motherboard hidup lagi, tergantung dari kerusakan

motherboardnya

2. Laptop menyala tapi layar blank hitam

Laptop bisa dinyalakan, lampu power juga menyala, kipas angin juga bergerak, tetapi

layar tidak muncul gambar windows.

Page 16: troubleshooting komputer dan laptop

SUGIARTO MASHURI,ST Page 16

Langkah :

∼ Coba buka penutup RAM yang berada di bawah laptop. Lalu lepaskan RAMnya dan

bersihkan plat kuning (tembaga) yang ada di RAM. Lalu pasang lagi RAM

∼ Nyalakan kembali laptopnya. Bila bunyi “beep”, berarti pemasangan RAM kurang

pas. Ulangi langkah seperti tadi sampai tidak bunyi “beep”. Jika tetap tidak muncul,

kemungkinan processornya mati

3. Laptop nyala dan mati berulang-ulang ( sering restart )

Ketika laptop pertama kali dinyalakan, proses booting berjalan sesuai biasanya. Tetapi

saat loading windows, laptop kembali restart.

Langkah :

∼ Buka tempat di mana RAM dipasang. Bersihkan RAM di bagian plat tembaganya.

Lalu pasang lagi RAMnya. Dan nyalakan Laptop. Bila ternyata laptop masih sama

kondisinya, ganti RAM yang baru. Kemungkinan RAM mati

∼ Bila diganti RAM masih tetap kondisinya, kemungkinan motherboard ada yang

rusak

4. Ada suara di dalam Laptop

Page 17: troubleshooting komputer dan laptop

SUGIARTO MASHURI,ST Page 17

Saat laptop pertama kali dinyalakan, terdengar suara “kretek-kretek” di dalam laptop.

Tetapi laptop masih berjalan normal.

Langkah :

∼ Buka chasing yang di bawah laptop, cek apakah kipasnya rusak. Bila tidak,

kemungkinan pada Harddisknya. Di dalam harddisk terdapat piringan-piringan yang

berputar dan ada penjepitnya, sehingga bila ada piringan/penjepit yang sudah rusak,

maka akan menimbulkan bunyi

∼ Coba ganti harddisk baru, bila sudah tidak bersuara, berarti harddisk akan rusak

5. Laptop ngeheng atau macet saat sedang digunakan

Laptop sedang aktif digunakan untuk mengetik atau bermain game. Tiba-tiba laptop

macet atau ngeheng, dan keyboard pun tidak bisa digunakan, terlebih laptop juga tidak

bisa dimatikan lewat tombol power.

Langkah :

∼ Ini disebabkan karena di dalam ruangan laptop suhunya panas (overlude), sehingga

processor tidak berjalan. Buka chasing belakang laptop. Lalu nyalakan laptop

dengan kondisi chasing belakang dibuka. Mainkan laptop beberapa menit untuk

mengecek apakah benar fannya rusak atau tidak jalan

Page 18: troubleshooting komputer dan laptop

SUGIARTO MASHURI,ST Page 18

∼ Jika laptop ngeheng, cek fannya. Bila tidak berputar, berarti fan rusak dan harus

diganti

6. Layar LCD tiba-tiba redup (cahayanya berkurang)

Tiba-tiba tampilan display laptop meredup, sehingga gambar jadi samar-samar.

Sebelum berpikir untuk mengganti layar LCD laptop, terlebih dulu cek dengan

menggunakan video eksternal (Monitor LCD dicolokan ke VGA laptop sebagai

pengganti output tampilan). Jika Monitor LCD menampilkan gambar yang terang,

kemungkinan ada yang rusak di bagian LCD laptopnya.

Langkah :

∼ Buka chasing yang berada di bawah LCD. Cek kabel inverter layar atau layar lampu

backlight (CCFL). Ganti dengan kabel yang baru, bila ternyata masih tetap redup,

kemungkinan LCDnya yang kena dan harus ganti

7. Layar LCD menampilkan warna yang tidak sesuai

Laptop dinyalakan, tetapi muncul gambar yang warnanya tidak pas.

Langkah :

∼ Sebelum membongkar laptop, cek dengan menggunakan layar eksternal (seperti

pada no.6)

Page 19: troubleshooting komputer dan laptop

SUGIARTO MASHURI,ST Page 19

∼ Bila dilayar eksternal tampilannya juga aneh, berarti ada kerusakan di kartu grafis

(VGA CARD)

∼ Tetapi bila sudah diganti tetap sama, coba bongkar chasing yang berada di bawah

layar. Cek sambungan kabel yang menghubungkan kabel video dengan motherboard

atau dengan LCD

8. Salah satu tombol keyboard ada yang tidak fungsi

Ketika sedang mengetik, ada salah satu tombol yang ditekan tetapi tidak muncul huruf

yang ditekan.

Langkah :

∼ Lepaskan keyboard dari body laptop, bila ada chasing yang menjepitnya, lepaskan

dulu chasingnya

∼ Lepaskan keyboard dan angkat lalu balikkan keyboard

∼ Lepaskan tombol keyboard tadi yang tidak fungsi dengan cara dicongkel tombolnya

dengan obeng(-)

∼ Lalu pasang lagi tombolnya dan pasangkan lagi keyboardnya

∼ Bila masih tidak fungsi, kemungkinan tombol tersebut rusak jalurnya sehingga

solusinya harus mengganti keyboard satu paket

9. Mengeluarkan bunyi “beep” saat start up dan masuk ke boot manager

Saat akan menyalakan laptop, terdengar suara “beep”. Atau ketika akan menyalakan

lapto, ada pesan masuk boot manager.

Page 20: troubleshooting komputer dan laptop

SUGIARTO MASHURI,ST Page 20

Langkah :

∼ Biarkan bunyi “beep” tersebut atau biarkan masuk ke menu boot manager sampai

proses loading windows

∼ Setelah terbuka normal, instal program KEYTEST. Pada program ini, akan

diberitahu gambaran tombol mana saja yang tertekan dengan sendirinya. Setelah

terdeteksi, coba tekan-tekan tombol tersebut. Bila warna masih merah (gambar

visual di KEYTEST), berarti perlu dilakukan servis

∼ Lepaskan tombol keyboard tadi yang tertekan dengan cara dicongkel dengan

obeng(-)

∼ Lalu cek key retainernya (seperti pada gambar di atas). Dan pasang lagi key

retainer dan key capnya pada papan keyboard

∼ Restart kembali laptop, apakah masih bunyi atau tidak. Bila masih bunyi, lakukan

hal yang serupa sampai laptop tidak bunyi “beep” lagi