tri dharma
TRANSCRIPT
1
Perguruan tinggi adalah suatu wadah untuk menampung daya kreativitas dan
inovasi seseorang yang dinamakan mahasiswa yang ingin melanjutkan pembelajaran setelah masa
di SMA. Perguruan tinggi negeri maupun swasta diharapkan berhasil mencetak mahasiswa yang
berwawasan luas dan membuat mahasiswanya ahli di bidangnya. Pada hakikatnya perguruan tinggi
dituntut untuk bertanggung jawab mencetak mahasiswa yang peduli akan perubahan Bangsa
Indonesia. Karena mahasiswalah yang dapat melalukan perubahan nyata bangsa kita ke arah yang
lebih baik. Hal ini sudah terlihat nyata bahwa keikutsertaan mahasiswa dalam perubahan sejarah
bangsa ini sudah di perhitungkan sejak zaman dulu seperti saat pelengseran Soeharto dimana para
mahasiswa menuntut reformasi untuk bangsa ini. Untuk itu perguruan tinggi sangag perlu
memperhatikan mahasiswa – mahasiswanya untuk berperan aktif dan tidak apatis.
Setiap perguruan tinggi memang memiliki identitas masing – masing yang
membedakan perguruan tinggi yang satu dengan yang lain. Akan tetatpi, perguruan – perguruan
tinggi ini memiliki satu tujuan yang sama yaitu mewujudkan apa yang tertuang dalam Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah tiga pilar dasar pola pikir dan menjadi
kewajiban bagi mahasiswa sebagai kaum intelektual. Tri dharma perguruan tinggi adalah istilah
populer yang digunakan untuk tiga kewajiban perguruan tinggi di Indonesia. Sebagai lembaga yang
melaksanakan pendidikan tinggi, perguruan tinggi memiliki tiga kewajiban yaitu :
1. Pendidikan
Pendidikan disini dapat diartikan pengetahuan yang telah ditransfer kepada mahasiswa
dikembangkan oleh mahasiswa itu sendiri di perguruan tinggi. Gerakan pendidikan dan perguruan
tinggi tidak dapat dipisahkan. Bahkan, perguruan tinggi memiliki peran penting dalam memulai
gerakan pendidikan di Indonesia. Mahasiswa yang berada di dalam perguruan tinggi bertindak
sebagai kaum intelektual Indonesia yang berkewajiban meningkatkan mutu diri secara utuh
sehingga mutu bangsa pun meningkat. Mahasiswa - mahasiswa ahli di bidangnya pun akan lahir
dari perguruan tinggi yang ahli. Perguruan tinggi perlu merapihkan diri sesuai bagaimana
mahasiswa dan masalah lingkungan pada saat itu seperti mengembangkan kurikulum dan program
studi yang dibutuhkan. Program studi yang dibutuhkan terus dikembangkan dan di tingkatkan
sebagai wadah mahasiswanya mengembangkan dunia pendidikan Indonesia. Mahasiswa dan
pendidikan merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, mahasiswa perlu pendidikan
untuk terus berkembang dan dunia pendidikan pun perlu mahasiswa untuk dikembangkan.
2. Penelitian dan Pengembangan
Ilmu yang mahasiswa dapat melalui proses pendidikan harus dikembangkan dan diterapkan kepada
masyarakat. Salah satu langkanya adalah melalui penelitian. Penelitian merupakan kegiatan dalam
upaya menghasilkan ilmu pengetahuan atau informasi baru yang berkembang di masyarakat.
Kegiatan penelitian dan pengembangan mempunyai peranan penting dalam kemajuan ilmu
2
pengetahuan. Penelitian yang dilakukan mahasiswa bukan hanya menjadi sarana pengembangan diri
mahasiswa itu sendiri tapi juga dapat mengembangkan masyarakat. Perguruan tinggi mengajarkan
mahasiswa untuk terus mengembangkan kemampuan pola pikir diri mahasiswa itu sendiri menjadi
kritis dengan masalah yang ada.
3. Pengabdian kepada Masyarakat
Mahasiswa yang lahir di masyarakat akan kembali ke masyarakat. Itulah yang harus ada di setiap
pemikiran mahasiswa yang telah ahli di bidangnya untuk berkontribusi terhadap masyarakat.
Pengabdian pada masyarakat ini merupakan tahap dimana seorang mahasiswa yang telah menguasai
bidangnya di perguruan tinggi lalu melakukan penerapan dengan penelitian dan pad akhirnya harus
kembali keasal yaitu masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat ini pada umumnya membantu
masyarakat agar masyarakat mau dan mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Dengan demikian,
pada tahap pengabdian kepada masyarakat ini dibutuhkan azas kemanusiaan yang tinggi sehingga
dapat mewujudkan masyarakat yang berperan aktif dalam memajukan Bangsa Indonesia.
Akan tetapi, menurut penelitian yang diadakan Litbang UKM LPM Institut UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2011, menggambarkan bahwa dari 26.000 responden dari
kalangan seluruh fakultas, hanya 7 % yang tahu atau mendengar tentang Tri Dharma. Memang tak
mudah mencari informasi tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi, mungkin hanya mahasiswa yang
peduli dan mau mencari informasi lebih yang dapat mengerti tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Masih banyak perguruan tinggi yang kurang mengenalkan Tri dharma Perguruan Tinggi kepada
mahasiswanya. Contohnya saja hanya segelintir perguruan tinggi yang memposting tentang Tri
Dharma Perguruan Tinggi di dalam website resmi mereka. Padahal zaman sekarang melalui
teknologilah cara paling efektif dan cepat dalam menyebarkan informasi. Entah siapa yang dapat
disalahkan di sini. Perguruan tinggi itu sendiri atau mahasiswanya yang memang tidak mau tahu.
Untuk itu perlu pengenalan semenjak dini tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi
kepada mahasiswa agar mahasiswa itu sendiri dapat memahami dan perguruan tinggi dapat
berperan baik dalam menciptakan mahasiswa yang peduli dengan pendidikan dan masyarakat
seperti yang sedang dilakukan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah saat masa orientasi
mahasiswa baru, mahasiswa – mahasiswa baru diharuskan mencari informasi tentang Tri Dharma
Perguruan Tinggi dan dituliskan dalam sebuah esai. Sungguh cara yang konkret untuk pengenalan
Tri Dharma Perguruan Tinggi sehingga mahasiswa – mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah saat menjalani kuliah dapat menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi terhadap diri
mereka sendiri. Indonesia perlu mahasiswa – mahasiswa yang ahli di bidangnya dan mempebaiki
Indonesia di bidang yang mereka kuasai. Tidak hanya ahli namun mampu memahami dan
mengamalkan ilmuanya kepada bangsa ini sehingga diharapkan terjadi hubungan yang baik antara
masyarakat dan perguruan tinggi.
3