tren dalam pendidikan arsitektur di indonesia - aptari.org filebagian pertama adalah tentang faktor...

50
Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia Ilya Fadjar Maharika [email protected] Universitas Islam Indonesia Disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pendidikan Tinggi Arsitektur Indonesia APTARI Surabaya, UK Petra 15-16 Oktober 2018 Pertama penghargaan kepada APTARI, Pengurus dan segenap utusan dari anggota, ketua departemen, jurusan, program studi. Penghargaan pula kepada ketua IAI yang baru saja terpilih kembali beserta seluruh jajarannya yang turut mendukung rapat kerja ini. Tak lupa penghargaan kepada UK Petra yang menjadi tuan rumah bagi Rapat Kerja APTARI ini. Pada penyampaian materi umum ini saya mencoba untuk sharing interest dan pandangan dalam rangka membangun jejalur untuk membaca tren pendidikan arsitektur di Indonesia. Saya melihat bahwa posisi pendidikan bukanlah semata memproduksi lulusan yang “siap pakai” (walaupun profil ini bisa diperdebatkan) tetapi barangkali yang sering dilupakan adalah bagaimana pendidikan juga memberi arah dan pandangan bagi dinamika industri dan masyarakat secara umum. Oleh karenanya dalam presentasi ini terkandung 3 bagian. Bagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali masih samar-samar. Ketiga adalah sebuah upaya mendiskusikan dengan implikasi-implikasi luas terhadap pengembangan keilmuan, akreditasi, dan keorganisasian. Bagian 1. Faktor Perubahan Pemanasan Global (atau Perubahan Iklim) Kita dihadapkan pada perubahan cara pandang manusia terhadap bumi yang mengalami tekanan perubahan iklim yang dramatis. Paris Agreement 2015 mengamanatkan agar 200 negara yang ikut menandatangani dapat mempertahankan kenaikan suhu tidak lebih dari 2 derajat C. UN Climate Change Panel bahkan menegaskan bahwa 2C tidak cukup, idealnya menjadi 1,5 derajat saja kenaikannya dari kondisi bumi pra-industri. Mereka menegaskan bahwa emisi karbon perlu ditelan menjadi setengah di tahun 2030 dan menjadi nol di tahun 2050 dalam rangka menyelamatkan bumi dan isinya. Pertanyaannya adalah, apakah arsitektur kita telah betul-betul memberi arah agar mahasiswa, profesional dan masyarakat benar-benar mengarah pada kualitas yang kita inginkan ini? slide impact of Climate Change (3) 1

Upload: vohanh

Post on 06-Mar-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia

Ilya Fadjar Maharika [email protected]

Universitas Islam Indonesia

Disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional

Asosiasi Pendidikan Tinggi Arsitektur Indonesia APTARI

Surabaya, UK Petra 15-16 Oktober 2018

Pertama penghargaan kepada APTARI, Pengurus dan segenap utusan dari anggota, ketua departemen, jurusan, program studi. Penghargaan pula kepada ketua IAI yang baru saja terpilih kembali beserta seluruh jajarannya yang turut mendukung rapat kerja ini. Tak lupa penghargaan kepada UK Petra yang menjadi tuan rumah bagi Rapat Kerja APTARI ini. Pada penyampaian materi umum ini saya mencoba untuk sharing interest dan pandangan dalam rangka membangun jejalur untuk membaca tren pendidikan arsitektur di Indonesia. Saya melihat bahwa posisi pendidikan bukanlah semata memproduksi lulusan yang “siap pakai” (walaupun profil ini bisa diperdebatkan) tetapi barangkali yang sering dilupakan adalah bagaimana pendidikan juga memberi arah dan pandangan bagi dinamika industri dan masyarakat secara umum. Oleh karenanya dalam presentasi ini terkandung 3 bagian. Bagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali masih samar-samar. Ketiga adalah sebuah upaya mendiskusikan dengan implikasi-implikasi luas terhadap pengembangan keilmuan, akreditasi, dan keorganisasian.

Bagian 1. Faktor Perubahan

Pemanasan Global (atau Perubahan Iklim) Kita dihadapkan pada perubahan cara pandang manusia terhadap bumi yang mengalami tekanan perubahan iklim yang dramatis. Paris Agreement 2015 mengamanatkan agar 200 negara yang ikut menandatangani dapat mempertahankan kenaikan suhu tidak lebih dari 2 derajat C. UN Climate Change Panel bahkan menegaskan bahwa 2C tidak cukup, idealnya menjadi 1,5 derajat saja kenaikannya dari kondisi bumi pra-industri. Mereka menegaskan bahwa emisi karbon perlu ditelan menjadi setengah di tahun 2030 dan menjadi nol di tahun 2050 dalam rangka menyelamatkan bumi dan isinya. Pertanyaannya adalah, apakah arsitektur kita telah betul-betul memberi arah agar mahasiswa, profesional dan masyarakat benar-benar mengarah pada kualitas yang kita inginkan ini?

slide impact of Climate Change (3)

1

Page 2: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

Perubahan menuju masyarakat urban Perubahan demografi menuju masyarakat urban juga menjadi determinan yang sangat penting. UN dalam 2018 Revision of World Urbanization Prospects menunjukkan bahwa saat ini 55% populasi dunia berada di kota dan akan terus berkembang hingga mencapai 68% di tahun 2050. Saat ini Amerika Utara merupakan daerah dengan populasi urban terbanyak yaitu 82%. Diikuti oleh Latin Amerika Latin dan Karibia (81%), Eropa (74%) and Oseania (68%). Level urbanisasi di Asia saat ini mendekati 50%. Di tahun 2030 diperkirakan dunia akan memiliki 43 megacities dengan penduduk lebih dari 10 juta di mana sebagian besar terletak di Asia dan Afrika.

slide world population (1)

Dengan sendirinya kota-kota di Indonesia seperti Jakarta akan menjadi bagian dari megacities listing itu dan dengan sendirinya kota-kola lain akan semakin besar angka jumlah penduduknya. Dalam laporan itu juga ditekankan fakta bahwa justru di dunia dengan kondisi pendapatan yang rendah perkembangan perkotaan justru tercepat. Dampak dari kondisi itu adalah perlunya solusi bagi kebutuhan hunian yang sehat, transportasi, sistem energi dan infrastruktur serta penyediaan ruang kerja yang mampu membawa masyarakat pada kesejahteraan serta layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. Pertanyaan bagi kita adalah apakah kurikulum kita telah mampu mendukung upaya-upaya solutif tersebut secara nyata baik dalam upaya membangun teori, model hingga praksis manajerialnya?

slide urbanisasi di Indonesia (4) Reinier de Graaf - partner dari OMA bahkan menekankan barangkali kita sudah memerlukan bentuk baru dalam perencanaan megalopolitik untuk kota-kota megalopolitan kita. Kuliah onlinenya di YouTube layak untuk mendapat perhatian di studio-studio kita.

slide megalopolitik Dubai (1) De Graaf bertanya apakah peningkatan kesejahteraan menjadikan proses urbanisasi terjadi atau urbanisasi merupakan strategi untuk peningkatan kesejahteraan? Banyak fakta menunjukkan bahwa justru kota dengan GDP yang rendah justru terjadi peningkatan urbanisasi yang lebih cepat. De Graaf tampak menunjukkan sinisme bahwa kalau akan kaya maka bangun megacity dan kemudian jadilah politisi dan bergabung dengan pengusaha untuk memonopolinya! Semakin mengkota - justru semakin kecil peran publik karena monopoli-monopoli itu! Pertanyaan untuk kita diantaranya: apakah kita telah mengembangkan riset-riset yang diarahkan untuk memahami solusi sosial hyper density? solusi rekayasa finansial? meneruskan model-model intervensi ala Prof. Johan Silas untuk skala yang lebih besar? Apakah kita telah sampai pada sebuah “integrated building solution” yang mampu memberi jalur intervensi perkotaan yang lebih humanis atau membiarkan bagian ini sebagai bagian proses industri real-estat belaka? Bagaimana dengan ancaman konstan gempa dalam konteks Indonesia?

2

Page 3: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

slide hyper density (4) Percepatan Teknologi Informasi Percepatan teknologi utamanya terkait dengan informasi telah menjadi mendorong perubahan besar di tatanan spasial dan lingkungan binaan. Mulai dari proliferasi apps. Kita mungkin belum terlalu mengenal apps seperti magicplan yang mampu memberikan kemudahan dalam menggambar denah.

slide magicplan (2) Demikian pula houseplan.com yang mampu menyajikan dokumen gambar dan kelengkapannya kepada masyarakat. Fenomena platformisasi telah menyentuh bisnis arsitek yang perlu disikapi dengan pendekatan-pendekatan entrepreneurial yang lebih jitu.

slide homeplan.com (1)

Belum lagi internet of things yang lambat laun tapi pasti akan masuk ke bangunan dan gedung yang perlu dipetakan perubahan perilaku manusianya, potensinya untuk terintegrasi ke jejaring yang lebih besar (jejaring data). Penelitian saya bersama Prof. Marc Bohlen dari SUNY Buffalo menunjukkan bahwa “data needs space” untuk dapat berinteraksi secara berkelanjutan. Ini pula yang menginspirasi saya untuk membangun paradigma “relational architecture” - arsitektur berbasis relasi antara nexus niat spasial kolektif , nexus organisasi sosial pembentuknya dan nexus teknologi selubung dengan informasi sebagai “sistem operasi” yang menyusun konsep umranisme.

slide waterbank (1) slide relational architecture umranisme (1)

Bagian 2. Peta Tren

Dalam upaya pemetaan tren pendidikan arsitektur di Indonesia ini, refleksi terhadap perjalanan tiga faktor perubahan tersebut dicoba direntang sejalan dengan pengalaman, pengamatan dan eksplorasi terhadap wacana perubahan arsitektur di ranah global. Arsitektur dengan sendirinya menjadi ajang eksposisi perubahan tersebut yang perlu merespon mulai dari sisi pendidikan, praktik profesi, dan industri. Arsitektur sebagai wacana yang semakin mencair Makalah saya di International Conference on Architectural Education in Asia (eduARCHsia 2017) telah menunjukkan bahwa kata arsitektur semakin luas pemaknaannya dan bukan lagi didominasi oleh “Arsitektur” (dengan kapital A yang menunjukkan otonomi keilmuan arsitektur seperti yang kita pahami). Kata “arsitektur” justru jauh lebih banyak dipakai di teknologi informasi dan komputer (Maharika, 2018). Selain semakin menyulitkan kita untuk mencari “Architecture” fenomena ini menunjukkan bahwa arsitektur telah diterima sebagai lingua franca “mendesain sesuatu yang terintegrasi dan mempertimbangkan semua hal”. Design thinking bahkan dipakai secara luas termasuk di bisnis dan informatika.

slide sejarah kata arsitektur versi scopus (3)

3

Page 4: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

Makalah Stan Allen, Dekan Princeton University, tampak menjadi penting untuk dibaca kembali dalam menjelajah perubahan, paling tidak di tahun 1990an dan 2010an tahun dimana barangkali kita semua di ruangan ini “dilahirkan” menjadi dosen dan arsitek. Perubahan menuju praktik arsitektural yang semakin lincah, multidisiplin, dan barangkali “feminin” muncul seiring perubahan teknologi dan generasi (Allen, 2018). Pertanyaan besar bagi kita, yang mungkin sebagian besar dilahirkan dalam tradisi praktik arsitektural - dan tradisi pembelajaran yang “kaku” dan “patronase” dapatkah berpacu menyesuaikan dengan perubahan generasi dan teknologi?

slide Allen (3) Ganapathy Mahalinggam (2010) pernah menggagas peta trend pendidikan arsitektur di Amerika Serikat. Walaupun paparannya tidak ada lagi di sumbernya tetapi paparan tersebut sangat menginspirasi kami di UII dan barangkali menjadi salah satu pemantik perubahan kurikulum yang cukup besar di tahun 2013.

slide Mahalinggam (1) Kinerja pemodelan dan simulasi. Di sini dituntut adanya pengetahuan dan skil yang mampu mensimulasikan kinerja sebuah rancangan dengan teknologi yang sesuai serta kemampuan mensimulasikan biaya, keterbangunan, skejuling, jejak energi (energy footprint), kondisi lingkungan. Dampak terhadap tapak serta secara finansial. Praktik yang cenderung mengarah ke integrasi. Dalam aspek ini terdapat tuntutan untuk menggabungkan / mengintegrasikan tim konsultan dengan kontraktor dan bekerja langsung dengan pemasok material bangunan dan sistem. Hal ini berkembang untuk mengontrol biaya, waktu konstruksi serta memastikan adanya life-cycle performance dengan negosiasi kolaboratif yang langsung. Berkembangnya forensik lingkungan. Di sini dituntut adanya pengetahuan dan skill untuk mengevaluasi kinerja lingkungan (termal, akustik, visual, transformasi energi) pada bangunan yang ada menggunakan teknologi yang tersedia. Aspek ini menuntut kemampuan untuk mencari remedi / solusi perbaikan, penambahan, rehabilitasi terhadap kerusakan ataupun building sickness. Kurator bangunan bukan sekedar manajemen fasilitas. Aspek ini memperlihatkan adanya tuntutan pengetahuan dan keterampilan untuk mengubah bangunan yang ada dengan intervensi artistik dan desain yang adekuat dan mengimbuhinya dengan nilai-nilai kultural dan sosial. Artinya tuntutan kini bukan sekedar facility management tetapi hingga menciptakan “cultural content” sebuah bangunan sehingga menjadi lebih punya makna. Wirausaha berbasis desain. Dunia yang berubah secara sosial juga memunculkan peluang baru yang berbasis desain. Teknologi sangat berperan dalam menciptakan bisnis baru ini termasuk media sosial. Pasar sosial - global. Perlunya pengetahuan dan skill yang diperlukan untuk mengungkit pasar desain dalam konteks sosial di seluruh dunia. Artinya layanan jasa desain saat ini sudah sangat global sehingga diperlukan pula keterampilan dan pengetahuan baru untuk memahami manusia dan konteks sosialnya yang dapat berbasis pada sosiologi, antropologi, politik, ekonomi, hukum, agama, filosofi, musik, filem, iklan dan lain-lain.

4

Page 5: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

Building information modelling (BIM). Saat ini dituntut untuk mempunyai pengetahuan dan keterampilan penggunaan model informasi untuk bangunan untuk menampilkan simulasi dan pemodelan yang berkualitas serta untuk menjaga kinerja bangunan melalui manajemen dan kuratorial yang berkualitas pula.

slide BIM (2)

Khusus untuk BIM, tampaknya kita perlu berlari lebih cepat karena negara tetangga telah jauh memanfaatkannya hingga 7 dimensi hingga dapat dipakai untuk manajemen fasilitas; sementara kita baru memulai. Beberapa sekolah arsitektur barangkali masih mengandalkan AutoCAD dan baru memasukkan BIM sebagai pilihan. Perlu kiranya lebih banyak sekolah arsitektur yang mengembangkan BIM ini dan memasukkan ke kurikulum secara lebih nyata agar perkembangan di Indonesia dapat lebih dekat dengan rekan-rekan kita di luar negeri. Melengkapi peta dari Mahalinggam, saya melihat dalam konteks Indonesia maka empat domain lagi perlu ditambahkan yaitu tanggap kebencanaan (disaster responsive), sensitivitas terhadap iklim ( climate sensitive), inklusi secara sosial, sebuah arsitektur yang mampu menjangkau semua ( social inclusion), dan secara kreatif menjadi solusi kepadatan (density creative).

slide konteks Indonesia (1) Terakhir, barangkali perlu disinggung pula tentang berkembangnya “virtual studio” dan “life project” yang sering disebut sebagai authentic learning dan banyak dipakai di kedokteran, hukum, bisnis dll. Kedua pendekatan pembelajaran ini melengkapi model konvensional yang selama ini menjadi basis dari pengalaman belajar kita. Dalam situasi persinggungan kultural yang demikian intensif maka penggunaan ketiga model tersebut tak terelakkan dan harus menjadi bagian sistemik dari pendidikan kita.

slide virtual studio (3)

Bagian 3. Implikasi

Beberapa kata kunci di atas dicoba refleksikan dengan tiga hal. Pertama adalah kurikulum, kemudian akreditasi dan terakhir tentang keorganisasian. Perubahan kurikulum dan keilmuan Model Outcome Based Education yang saat ini didorong oleh Kementerian Ristekdikti jelas merupakan respon terhadap dinamika global. Program studi diminta untuk menyusun capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang jelas dan sesuai levelnya serta munculnya KKNI merupakan indikasi jelas upaya penyelarasan kultur pendidikan di Indonesia dengan proses global. Dalam upaya penyelarasan ( alignment) ini tentu saja proses ini perlu diinternalisasi dengan cepat dan hati-hati. Aspek yang dipetakan Mahalingam yaitu keseimbangan antara pengetahuan prosedural, pengetahuan rasional, pengetahuan empiris serta pengetahuan normatif hingga ke sistem kepercayaan) menjadi pertimbangan. Demikian yang digagas Ashraf Salama dengan keseimbangan antara otak kiri dan otak kanan. Keseimbangan ini perlu dirumuskan di sekolah masing-masing dan kemudian dicoba dengan evaluasi yang berkelanjutan.

5

Page 6: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

slide Mahalingam dan Ashraf Salama (2)

Di muka telah diilustrasikan bahwa semakin ke depan, peran teknologi utamanya teknologi informasi menjadi besar. Wacana smart city, smart environment, smart building serta smart construction (termasuk di dalamnya 3D printing) bukan lagi masa depan yang jauh melainkan di sini dan sekarang (here and now). Barangkali salah satu implikasi BIM dan perubahan teknologi konstruksi di belakangnya memapar kita dengan kemungkinan semakin jelasnya perbedaan antara architectural modelling firm dan architectural technology firm yang menerjemahkan desain konsep menjadi desain teknis dan bahkan mengkoordinasi konstruksi sebagai satu kesatuan layanan arsitektur (architectural services) kita.

slide Mahalingam dan Ashraf Salama (2) slide 3D printing (3)

Akreditasi Akreditasi bukan sekedar pernyataan mutu. Akreditasi juga merupakan bukti pernyataan kesetaraan antara satu tradisi pendidikan dengan tradisi lainnya. Dalam konteks ini, tantangan akreditasi tentu saja adalah kesenjangan internal (di Indonesia). Namun barangkali yang lebih perlu diperhatikan saat ini adalah kesenjangan eksternal sejalan dengan MRA dan pasar bebas. Akreditasi di Indonesia sudah selayaknya diungkit agar dapat setara dengan tradisi global (UIA, Canberra Accord). Dengan BAN PT saja tampaknya akan sangat sulit karena secara inheren menunjukkan contradiction in terminis. BAN PT yang wajib secara nasional, dengan karakter kesenjangan yang masih lebar secara internal akan sangat sulit untuk didorong setara dengan internasional. Oleh karenanya inisiatif untuk menjadikan LAM atau ada skema “akreditasi lanjut” yang disetarakan dengan internasional dan bukan wajib menjadi celah untuk pengembangan sistem akreditasi nasional.

slide LAM (2)

Keorganisasian Terakhir adalah terkait dengan posisi APTARI. Seiring dengan perkembangan jenjang vertikal pendidikan yang semakin kuat dan mengantisipasi munculnya spesialisasi ke depan (urban design, architectural engineering dll) tampak bahwa APTARI dihadapkan pada pilihan: akan tetapi menjaga “core” pendidikan arsitektur yang “seperti ini” atau menjadi lebih inkllusif pada spesialisasi dan munculnya ilmu baru (misalnya transdisiplin seperti real estate dan manajemen fasilitas atau forensik arsitektur). Saya menyerahkan hal ini kepada teman-teman karena diskusi ini tentu bukan sekedar isu akademik tetapi sudah “politik” penempatan organisasi ini di belantara yang sedang berubah pesat ini. Referensi

1. Maharika, I.F. (2018). Re-charting Architecture or the End of “Architecture” as We Know It? SHS Web of Conferences , 41, 02005. https://doi.org/10.1051/shsconf/20184102005.

2. Maharika, I. F. (2018). Umranisme, Penjelajahan Niat Arsitektur untuk Membangun Adab. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

3. Mahalingam, G. On deciding the boundaries of architectural knowledge

6

Page 7: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

(https://www.ndsu.edu/fileadmin/mahaling/Architectural_Knowledge.pdf diakses 14 Oktober 2018)

4. Ashraf M. Salama, A Theory for Integrating Knowledge in Architectural Design Education, Archnet-IJAR, Volume 2 - Issue 1 - March 2008 - (100-128)

5. Ganapathy Mahalingam, PhD, Dept of Architecture & Landscape Architecture, North Dakota State University dalam AIA ND Spring Convention, 16 April 2010 (tersedia di http://www.slideshare.net/gm/emerging-trends-for-architectural-education-in-the-21st-century, diakses 28 Juli 2013).

6. Allen, S. “The Future That Is Now,” Places Journal, March 2012. Accessed 09 Oct 2018. https://doi.org/10.22269/120312.

7. https://www.washingtonpost.com/news/capital-weather-gang/wp/2018/01/29/debunking-the-claim-they-changed-global-warming-to-climate-change-because-its-cooling/?utm_term=.54ef92d91a6a

8. http://time.com/4950746/architecture-buildings-climate-change-hurricane-earthquake-destruction/

9. http://www.aafa.org/climate-and-health/ 10. http://www.viewsoftheworld.net/?p=3535 11. https://population.un.org/wup/Country-Profiles/ 12. Vishaan Chakrabarti, “Building Hyperdensity and Civic Delight,” Places Journal , June

2013. Accessed 09 Oct 2018. https://doi.org/10.22269/130613 13. https://sastrasipilindonesia.files.wordpress.com/2010/12/gempa-utama-1900-2009.j

pg 14. http://electronics.howstuffworks.com/cell-phone-radiation1.htm 15. https://www.homeplans.com 16. https://www.magic-plan.com 17. http://blueapp.io/blog/internet-of-things-for-smart-buildings/ 18. https://www.ndsu.edu/fileadmin/mahaling/Architectural_Knowledge.pdf 19. https://medium.com/studiotmd/emerging-trends-that-will-shape-the-future-of-arch

itecture-356ba3e7f910 20. Rodriguez, C., Hudson, R., & Niblock, C. (2018). Collaborative learning in architectural

education: Benefits of combining conventional studio, virtual design studio and live projects. British Journal of Educational Technology, 49(3), 337–353. https://doi.org/10.1111/bjet.12535

21. https://www.ndsu.edu/fileadmin/mahaling/Architectural_Knowledge.pdf 22. https://www.bcg.com/publications/2018/will-3d-printing-remodel-construction-indu

stry.aspx 23. https://www.youtube.com/watch?v=JzlEOp-twlk

7

Page 8: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

Tren Pendidikan Arsitektur di Indonesia

ASOSIASI PENDIDIKAN TINGGI ARSITEKTUR INDONESIA

Rapat Kerja Nasional 15 Oktober 2018

Ilya Fadjar Maharika Universitas Islam Indonesia

Page 9: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

https://www.washingtonpost.com/news/capital-weather-gang/wp/2018/01/29/debunking-the-claim-they-changed-global-warming-to-climate-change-because-its-cooling/?utm_term=.54ef92d91a6a

Page 10: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

http://time.com/4950746/architecture-buildings-climate-change-hurricane-earthquake-destruction/

Page 11: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

http://www.aafa.org/climate-and-health/

Page 12: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

http://www.viewsoftheworld.net/?p=3535

Page 13: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

https://population.un.org/wup/Country-Profiles/

Indonesia

Page 14: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

https://population.un.org/wup/Country-Profiles/

Indonesia

Page 15: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

https://population.un.org/wup/Country-Profiles/

Indonesia

Page 16: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

https://population.un.org/wup/Country-Profiles/

Indonesia

Page 17: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali
Page 18: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

Vishaan Chakrabarti, “Building Hyperdensity and Civic Delight,”Places Journal, June 2013. Accessed 09 Oct 2018.https://doi.org/10.22269/130613

Page 19: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

Vishaan Chakrabarti, “Building Hyperdensity and Civic Delight,”Places Journal, June 2013. Accessed 09 Oct 2018.https://doi.org/10.22269/130613

Page 20: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

https://placesjournal.org/article/building-hyperdensity-and-civic-delight/

Page 21: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

https://sastrasipilindonesia.files.wordpress.com/2010/12/gempa-utama-1900-2009.jpg

Page 22: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

http://electronics.howstuffworks.com/cell-phone-radiation1.htm

Page 23: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali
Page 24: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

https://www.magic-plan.com

Page 25: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

https://www.homeplans.com

Page 26: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

http://blueapp.io/blog/internet-of-things-for-smart-buildings/

Page 27: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

WaterBank Terban

Page 28: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

umranisme

Page 29: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

"architecture"

Page 30: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

https://www.ndsu.edu/fileadmin/mahaling/Architectural_Knowledge.pdf14

history of architecture in Scopus1907-1950 1951-1970 1971-1980 1981-1990 1991-2000 2001-2010 2011 - present Total

Medicine 3 Medicine 473 Engineering 1926 Engineering 4291 Engineering 8715 Computer Science 16222 Computer Science 21326 Engineering 49808

Arts and Humanities 1 Engineering 42 Medicine 433 Computer Science 2534 Computer Science 8432 Engineering 13739 Engineering 2106

8Computer Science 48882

Psychology 1 Social Sciences 26 Computer Science 329 Mathematics 833 Mathematics 2012 Mathematics 5118 Materials Science 7380 Mathematics 14152

Undefined 1 Dentistry 22 Mathematics 163 Physics and Astronomy 483 Medicine 857 Materials Science 2795 Mathematics 6013 Materials

Science 11225

5 Health Professions 21 Nursing 51 Medicine 403 Physics and Astronomy 846 Physics and

Astronomy 2578 Physics and Astronomy 5905 Physics and

Astronomy 9859

Psychology 20 Earth and Planetary Sciences 49 Materials Science 302 Materials Science 711 Agricultural and

Biological Sciences 2363 Chemistry 5112 Chemistry 7105

Arts and Humanities 19 Social Sciences 47 Earth and Planetary Sciences 267 Agricultural and

Biological Sciences 629Biochemistry, Genetics and Molecular Biology

1956 Social Sciences 3290Agricultural and Biological Sciences

6357

Nursing 19 Environmental Science 39 Environmental

Science 235 Earth and Planetary Sciences 567 Social Sciences 1850 Agricultural and

Biological Sciences 3258 Social Sciences 5955

Biochemistry, Genetics and Molecular Biology

17Biochemistry, Genetics and Molecular Biology

34 Social Sciences 185 Social Sciences 556 Chemistry 1803Biochemistry, Genetics and Molecular Biology

3154

Biochemistry, Genetics and Molecular Biology

5672

Computer Science 8 Physics and Astronomy 34 Agricultural and

Biological Sciences 98 Environmental Science 547 Environmental

Science 1515 Chemical Engineering 2487 Medicine 5667

Mathematics 7 Psychology 31 Energy 96Biochemistry, Genetics and Molecular Biology

417 Medicine 1465 Environmental Science 2451 Environmental

Science 4793

Chemical Engineering 6 Health Professions 26Biochemistry, Genetics and Molecular Biology

94 Decision Sciences 333 Earth and Planetary Sciences 1233 Earth and Planetary

Sciences 2198Earth and Planetary Sciences

4314

Physics and Astronomy 5 Materials Science 23 Nursing 73 Energy 308 Chemical

Engineering 822 Energy 2127 Chemical Engineering 3518

Environmental Science 4 Energy 20Business, Management and Accounting

72Business, Management and Accounting

276 Arts and Humanities 786 Arts and Humanities 2072 Energy 3191

Veterinary 4 Chemistry 19 Decision Sciences 67 Arts and Humanities 216Business, Management and Accounting

785 Medicine 2030 Arts and Humanities 3154

Pharmacology, Toxicology and Pharmaceutics

3 Arts and Humanities 15 Neuroscience 53 Neuroscience 216 Decision Sciences 712Business, Management and Accounting

1021Business, Management and Accounting

2164

Materials Science 2 Dentistry 14 Arts and Humanities 45 Undefined 179 Energy 634 Decision Sciences 839 Decision

Sciences 1961

Agricultural and Biological Sciences 1 Chemical

Engineering 10 Chemical Engineering 37 Chemical Engineering 150 Neuroscience 380 Neuroscience 690 Neuroscience 1350

Immunology and Microbiology 1 Neuroscience 10 Chemistry 22 Chemistry 144 Multidisciplinary 321 Multidisciplinary 515 Multidisciplinary 887

Neuroscience 1Business, Management and Accounting

9 Health Professions 20 Psychology 82 Psychology 199 Psychology 369 Psychology 720

Total 586 Agricultural and Biological Sciences 8 Multidisciplinary 19 Health Professions 78 Health Professions 149 Health Professions 260 Health

Professions 554

Decision Sciences 7 Psychology 18 Immunology and Microbiology 40 Immunology and

Microbiology 130 Immunology and Microbiology 209 Immunology and

Microbiology 387

Pharmacology, Toxicology and Pharmaceutics

4 Undefined 8 Multidisciplinary 30 Undefined 119Pharmacology, Toxicology and Pharmaceutics

179Pharmacology, Toxicology and Pharmaceutics

310

Veterinary 3 Immunology and Microbiology 7 Nursing 30

Pharmacology, Toxicology and Pharmaceutics

95Economics, Econometrics and Finance

176 Undefined 310

Multidisciplinary 2Pharmacology, Toxicology and Pharmaceutics

7Pharmacology, Toxicology and Pharmaceutics

22Economics, Econometrics and Finance

76 Nursing 62 Nursing 289

Economics, Economics, Economics,

Page 31: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali
Page 32: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

1990s 2000s

Stan Allen, “The Future That Is Now,” Places Journal, March 2012. Accessed 09 Oct 2018.https://doi.org/10.22269/120312

Page 33: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

1990s 2000s

Stan Allen, “The Future That Is Now,” Places Journal, March 2012. Accessed 09 Oct 2018.https://doi.org/10.22269/120312

Page 34: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

Stan Allen, “The Future That Is Now,” Places Journal, March 2012. Accessed 09 Oct 2018.https://doi.org/10.22269/120312

To write about practice in 1990 was to write about SOM, KPF, Richard Meier and Edward Larrabee Barnes, a largely male establishment with connections back to the legacy of high modernism and little interest in teaching. Today it is impossible to talk about practice without taking into account firms like OMA, MVRDV, FOA, Zaha Hadid, SANAA, Morphosis, Steven Holl and DS+R. The success of a younger firm like SHoP would have been impossible 20 years ago. These firms are design-driven, technologically adept and agile, capable of making rapid adjustments as the project or the market requires it. They use new technologies and strategic collaborations to leverage their expertise to respond to larger and more complex commissions. In other words, the habits of mind and ways of working once associated with experimental practice or the academy have been recontextualized in this new climate of practice

Page 35: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

https://www.ndsu.edu/fileadmin/mahaling/Architectural_Knowledge.pdf

Page 36: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

https://medium.com/studiotmd/emerging-trends-that-will-shape-the-future-of-architecture-356ba3e7f910

Page 37: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

https://www.corenet.gov.sg/media/586135/Singapore_BIM_Guide_Version_1.pdf

Singapore BIM Guide Version 1

Page 38: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

Disaster responsive

Climate sensitive

Density creative

Social inclusive

Indonesia Context

Page 39: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

Rodriguez, C., Hudson, R., & Niblock, C. (2018). Collaborative learning in architectural education: Benefits of combining conventional studio, virtual design studio and live projects. British Journal of Educational Technology, 49(3), 337–353. https://doi.org/10.1111/bjet.12535

Page 40: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

Rodriguez, C., Hudson, R., & Niblock, C. (2018). Collaborative learning in architectural education: Benefits of combining conventional studio, virtual design studio and live projects. British Journal of Educational Technology, 49(3), 337–353. https://doi.org/10.1111/bjet.12535

Page 41: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

Rodriguez, C., Hudson, R., & Niblock, C. (2018). Collaborative learning in architectural education: Benefits of combining conventional studio, virtual design studio and live projects. British Journal of Educational Technology, 49(3), 337–353. https://doi.org/10.1111/bjet.12535

Page 42: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

https://www.ndsu.edu/fileadmin/mahaling/Architectural_Knowledge.pdf

Page 43: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

Ashraf M. Salama, A THEORY FOR INTEGRATING KNOWLEDGE IN ARCHITECTURAL DESIGN EDUCATION, Archnet-IJAR, Volume 2 - Issue 1 - March 2008 - (100-128)

Page 44: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali
Page 45: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

https://www.bcg.com/publications/2018/will-3d-printing-remodel-construction-industry.aspx

Page 46: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

https://www.bcg.com/publications/2018/will-3d-printing-remodel-construction-industry.aspx

Page 47: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

https://www.bcg.com/publications/2018/will-3d-printing-remodel-construction-industry.aspx

Page 48: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

BORANG BAN PT 9 STANDARD

DAY 01 DAY 02

BORANG SPC

SKEMA UNTUK PROGRAM

SARJANA / PROFESI TERPISAH

SKEMA UNTUK PROGRAM

SARJANA+PROFESI TERINTEGRASI

DAY 01 DAY 02 DAY 03 DAY 04

BORANG BAN PT 9 STANDARD

• Asesor: 2 orang untuk Sarjana / 3 asesor untuk PPAr dengan minimal 2 orang dari profesi

• Bersifat wajib seperti akreditasi “normal”

• Asesor: 5 orang dengan komposisi 2 dari perguruan tinggi dan 3 orang dari profesi • Bersifat opsional • Dengan biaya yang ditanggung oleh institusi pengusul

GAMBARAN SKEMA AKREDITASI

ARSITEKTUR ?

Page 49: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

KAAB BAN PT (9 Standar)Part I. KAAB Perspectives on Architectural Education

2.1 KAAB Perspectives on Architectural Education Standar 1. Visi, misi, tujuan, dan strategi

Part II. Educational Program and Resources

2.2 Self Assessment System of Professional Degree Program Standar 2. Tata pamong dan kerjasama

2.3 Degree and Curriculum. Standar 6. Pendidikan

2.4 Student Information Standar 3. Mahasiswa

2.5 Human Resources and Utilization Standar 4. Sumber daya manusia

2.6 Physical Resources Standar 5. Keuangan, sarana dan prasarana

2.7 Information Resources

2.8 Financial Resources Standar 5. Keuangan, sarana dan prasarana

2.9 Research Development Standar 7. Penelitian

Standar 8. Pengabdian kepada Masyarakat

Part III. Educational Outcome

2.10. Student Performance Criteria (SPC) Standar 9. Luaran dan Capaian

Page 50: Tren dalam Pendidikan Arsitektur di Indonesia - aptari.org fileBagian pertama adalah tentang faktor perubahan yang saat ini sedang kita alami. Kedua adalah peta tren walaupun barangkali

APTARI akan dimanfaatkan ke mana?

Terima kasih