trauma medula spinalis
DESCRIPTION
Trauma Medula SpinalisTRANSCRIPT
BAB II
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Umur : 53 tahun
Jenis Kelamin : laki - laki
Agama : Islam
MRS tanggal : 9 Februari 2015
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama
Lumpuh kedua tungkai
Riwayat Penyakit Sekarang
- Lumpuh kedua tungkai sejak 1 bulan yll, terjadi secara berangsur angsur. Kelemahan
tungkai sudah dirasakan sejak kurang lebih 3 bulan yll, pasien kesulitan
menggerakkan kedua tungkainya sehingga harus dipapah untuk berjalan. Namun sejak
1 bulan ini keluhan dirasakan bertambah berat sehingga pasien harus berbaring di
tempat tidur.
- Keluhan diawali nyeri pinggang sejak kurang lebih 6 bulan yll, nyeri dirasakan seperti
diikat, makin lama makin meningkat dan tidak berkurang dengan minum obat.
- Keluhan kurangnya rasa dari 2 jari bawah pusat kebawah, pasien kesulitan merasakan
rasa raba, suhu, dan posisi mulai dari 2 jari di bawah pusat.
- Gangguan BAB dan BAK sejak 2 minggu yll, dimana pasien tidak mampu
mengendalikan BAB dan BAKnya, sehingga BAB dan BAK keluar tanpa disadari.
Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat trauma 4 bulan yll dengan mekanisme jatuh terduduk dilantai, kemudian
pasien berobat, telah dilakukan pemeriksaan rontgen. Pasien dianjurkan operasi.
- Riwayat batuk-batuk lama (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang menderita keluhan seperti ini.
Riwayat Pekerjaan, Sosial Ekonomi, Kejiwaan, dan Kebiasaan
Pasien tidak bekerja, aktifitas fisik harian sedang, hanya dapat berbaring 1 bulan ini.
III. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran : CMC GCS E4M6V5
Tekanan Darah : 125/110 mmHg
Nadi : 120x/menit
Nafas :20x/menit (thorakoabdominal)
Suhu : 36,50 C
Keadaan Gizi : Sedang
Kulit
Tidak ada kelainan
Kepala
Tidak ada kelainan
Rambut
Tidak ada kelainan
Mata
Pupil Isokor ϕ 3 mm/3 mm, reflek cahaya +/+, bola mata bergerak bebas ke segala arah,
refleks kornea +/+, Fundus terdapat perdarahan kw II
Telinga
Tes pendengaran baik
Hidung
Tidak ada kelainan
Tenggorokan
Uvula di tengah, arcus faring simetris, reflek muntah (+)
Gigi dan Mulut
Plika Nasolabialis kiri = kanan
Deviasi lidah saat dijulurkan (-)
Leher
JVP 5-2 cmH2O
Brui karotis (-)
Dada
Paru : Inspeksi : simetris kiri = kanan
Palpasi : fremitus kiri = kanan
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler normal, rh -/-, wh -/-
Jantung: Ispeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba 2 jari lateral LMCS sinistra RIC VI
Perkusi : batas jantung melebar.
Auskultasi : Irama teratur, HR = 120 x/menit, bising (-)
Perut
Inspeksi : tidak tampak membuncit
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba membesar, teraba benjolan di perut kanan atas,
abdomen tidak supel.
Perkusi : hipertimpani
Auskultasi : bising usus (+) meningkat
Punggung
Deformitas tidak ada
Tampak lesi berbatas tegas, warna hiperemis (-), pus (-)
Alat Kelamin
Tidak diperiksa
Anus
Tidak diperiksa
Aggota Gerak
Motorik : 555000
555000
Sensorik : Eksteroseptif terganggu setinggi dermatom Th 10 ke bawah, proprioseptif
terganggu
Otonom : BAK (ada gangguan), BAB (ada gangguan), sekresi keringat berkurang
setinggi dermatom Th 10
RF : ++¿
+¿ ++¿+¿¿ ¿¿
¿
RP : −¿
−¿ −¿−¿¿ ¿¿
¿
IV. STATUS NEUROLOGIKUS
A. Tanda Rangsangan Selaput Otak
Kaku Kuduk : (-)
Brudzinki I : (-)
Brudzinki II : (-)
Tanda Kernig : (-)
B. Tanda Peningkatan Tekanan Intrakranial
Tidak ada
C. Pemeriksaan Nervus Kranialis
N I : (+)
N II : (+)
N III : (+)
N IV : (+)
N V : (+)
N VI : (+)
N VII : (+)
N VIII : (+)
N IX : (+)
N X : (+)
V. HASIL LABORATORIUM DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG LAIN
Laboratorium
Hb : 10,7 g/dL
Ht : 33 %
Leukosit : 11.700 /mm3
Trombosit : 250.000/mm3
Na : 122 mg/dL
K : 4,1 mg/dL
Cl : 95 mg/dL
Ureum : 35 mg/dL
Kreatinin : 0,6 mg/dL
Pemeriksaan Penunjang Lain
Foto lumbosakral MRI medula spinalis dengan kontras setinggi Th X – Th XI
VI. KESIMPULAN
DK : Paraplegi inferior
DT : Medula spinalis setinggi Th. XI
DE : Tumor medula spinalis (intradural ekstramedular)
DS : Fraktur kompresi
VII.TERAPI
Umum/Suportif
Pasang IVFD NaCl 0,9% 12 jam / kolf
ML
Khusus
Natrium diklofenak 2x500 mg (po)
Ranitidin 2 x 50 mg (iv)