transportasi
TRANSCRIPT
Tujuan Pembelajaran Melalui ceramah, siswa dapat mengidentifikasi komponen sel
darah. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan organ yang
berperan dalam sistem peredaran darah manusia. Melalui gambar, siswa dapat mendeskripsikan proses
peredaran darah pada manusia. Melalui kejadian sehari-hari, siswa dapat menjelaskan
gangguan yang terjadi pada sistem peredaran darah. Melalui eksperimen, siswa dapat mengaitkan konsep tekanan
pada zat cair (hukum pascal) dengan aliran dan tekanan darah. Melalui percobaan, siswa dapat mengetahui tekanan zat cair
pada ruang tertutup.
A. Komponen Darah
Darah merupakan jaringan yang tersusun atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah.
1. Sel darah Merah (Eritrosit)
Eritrosit berbentuk bulat pipih dengan bagian tengahnya cekung (bikonkaf). Sel darah merah tidak memiliki inti sel. Eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel di seluruh tubuh.
2. Sel Darah Putih (Leukosit)
Berbeda dengan sel darah merah, sel darah putih memiliki bentuk yang tidak tetap atau bersifat amuboid dan mempunyai inti sel. Jumlah sel darah putih juga tidak sebanyak jumlah sel darah merah.
3.Keping Darah (Trombosit)
Bentuk trombosit beraneka ragam, yaitu bulat, oval, dan memanjang. Trombosit tidak berinti sel dan bergranula. Jumlah sel keping darah atau trombosit pada orang dewasa sekitar 200.000 – 500.000 sel per cc. Umur dari keping darah sangat singkat, yaitu 5 sampai dengan 9 hari.
4. Plasma Darah
Plasma darah merupakan cairan darah yang sebagian besar terdiri atas air (92%). Selain itu, dalam plasma darah juga terdapat protein plasma yang terdiri atas albumin, fibrinogen, dan globulin.
1. Jantung
Jantung atau heart merupakan salah satu organ yang penting
dalam kelangsungan hidup kita.
Telah kita ketahui bahwa jantung memompa darah ke seluruh
tubuh untuk menyediakan oksigen beserta zat-zat lain untuk
kepentingan seluruh sel dalam tubuh kita.
Karena kepentingan itu jantung terus menerus berkontraksi
memompa darah tanpa henti sepanjang hidup.
Otot jantung bekerja secara otomatis (diluar kehendak kita)
dengan berkontraksi dan berelaksasi
Bagian-Bagian Jantung
jantung dibagi dua bagian yaitu kanan dan kiri yang masing-masing terdiri dari dua bagian pula yaitu atrium dan ventrikel.
Jantung bagian kanan berhubungan dengan fungsi pertukaran gas oksigen dan karbondioksida di paru-paru dimana jantung kananlah yang memompa darah ke paru-paru.
Sedangkan jantung kiri berhubungan dengan fungsi peredaran darah ke seluruh tubuh karena jantung kiri yang memompa darah ke seluruh tubuh.
animasi
º Dilapisi oleh selaput disebut pericardiumº Dinding jantung terdiri 3 lapisan
a. Epikardium
b. Miokardium
c. Endokardiumº Terbagi atas empat ruangº Terdapat katup yang membatasi setiap ruang
Atrium kanan jantung menerima aliran darah balik dari seluruh tubuh.
Atrium kiri jantung menerima darah dari paru-paru.
Ventrikel kanan memompa darah ke paru-paru.
Ventrikel kiri memompa darah ke seluruh tubuh.
Atrium dan ventrikel dipisahkan oleh suatu katup yang berfungsi
mencegah baliknya aliran darah dari ventrikel ke atrium yang secara
normal darah mengalir dari atrium ke ventrikel.
Bunyi jantung yang bisa kita dengarkan melalui alat stetoskop atau
melalui telinga yang ditempelkan di dada timbul akibat menutupnya
katup ini.
Katup (Valvula) Jantung
1. Katup Trikuspidalis: antara serambi kanan dan bilik kanan
2. Katup Semilunaris paru-paru: antara bilik kanan dengan arteri pulmonalis
3. Katup Bikuspidalis: antara serambi kiri dan bilik kiri
4. Katup Semilunaris Aorta: antara bilik kiri dan aortaSeptum(sekat): dinding antara bilik kiri dan kanan serta serambi kiri dan kanan
animasi
LETAK JANTUNG Jantung terletak dalam rongga dada dilindungi
oleh rangka dada yaitu tulang dada, tulang iga dan tulang belakang. Jantung terletak dalam dada bersama dengan paru-paru yaitu terdapat diantaranya. Posisi jantung berada agak sebelah kiri dari tulang dada.
Jantung dibungkus oleh suatu lapisan yang disebut pericardium. Diantara pembungkusnya (pericardium) dengan jantung terdapat cairan berfungsi sebagai pelumas untuk memudahkan pergerakan jantung pada saat memompa.
Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena terbesar (vena kava) menuju ke dalam serambi kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam bilik kanan.
Cara Kerja Jantung
Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan.
Darah yang kaya akan oksigen (darah bersih) mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner.
Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
animasi
a. Pembuluh darah arteri (nadi)
Adalah semua pembuluh darah yangarahnya meninggalkan jantung
Struktur dari dalam ke luar:1. Endotelium2. Membran Basal3. Jaringan Elastis4. Jaringan Otot Polos5. Jaringan Elastis6. Jaringan Konektif (penghubung)
Dinding otot pembuluh nadi lebih tebal, kuat, dan bersifat elastis
Tekanan pembuluh lebih kuat dari pada pembuluh balik
Darah yang keluar dari jantung melalui 2 pembuluh nadi yaitu:
a. Arteri pulmonalis, membawa darah kaya karbondioksida ke paru-paru
b. Aorta, membawa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh
b. Pembuluh Balik (Vena)
Adalah pembuluh darah yang membawa darah kembali ke jantungStruktur dari dalam ke luar:
1. Katup2. Endotelium3. Membran basal4. Jaringan otot polos5. Jaringan Konektif
Disepanjang pembuluh terdapat banyak katup (valvula semi lunaris) yang menyebabkan darah mengalir ke satu arah
Secara garis besar dibagi atas 2, yaitua. Vena Pulmonalis, membawa darah kaya oksigen kembali
ke serambi kiri jantung
b. Vena Kava, membawa darah kaya CO2 dari tubuh menuju serambi kanan jantung. Terdiri atas:
1. Vena Kava Superior: dari tubuh bagian atas2. Vena Kava Inferior: dari tubuh bagian bawah
Tekanan pembuluh lebih lemah di bandingkan pembuluh nadi
Dinding pembuluh lebih tipis dan tidak elastis.
Terletak di dekat permukaan kulit sehingga mudah di kenali
Perbedaan antara Arteri dan VenaNo
Faktor Pembeda
Arteri Vena
1.
2.
3.4.
5.6.
7.
Dinding pembuluhLetak
KatupJika terluka
Arah aliranDenyutnya terasa?Darahnya kaya akan?
Ototnya tebal
Jauh dr permukaan tubuhTidak adaDarah memancar keluarKeluar jantungYa
Oksigen (O2)
Otot tipis
Dekat permukaan tubuhAdaDarah hanya merembesKembali ke jantungTidak
Karbondioksida (CO2)
3. Kapilari darah
Kapilari darah ialah saluran darah yang terkecil sekali.
Kapilari darah menghubungkan arteriol kepada venul.
Dinding kapilari darah hanya setebal satu sel.
Dinding-dindingnya yang tipis memudahkan resapan bahan-bahan berlangsung dengan cepat.
C. Sistem Peredaran Darah
Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah
Darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda.
a. Peredaran darah panjang/besar/sistemik
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung.
b. Peredaran darah pendek/kecil/pulmonal
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.
D. Aliran dan Tekanan Darah
Dorongan darah pada dinding pembuluh darah ketika darah mengalir melewatinya disebut tekanan darah.
Pada saat jantung memompa darah, terdapat tekanan darah yang diperlukan untuk mendorong darah dalam pembuluh darah. Dengan demikian, darah akan dapat diedarkan ke seluruh tubuh.
Tekanan yang terdapat pada pembuluh darah memiliki prinsip kerja seperti hukum Pascal. Hal inilah yang menjadi alasan apabila bagian tubuh kita terluka darah akan mengalir keluar dari tubuh. Jantung adalah organ yang memberikan tekanan pada darah sehingga darah dapat mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
E. Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah
A. Serangan JantungSerangan jantung terjadi jika arteri koronaria yang terdapat pada jantung tidak dapat mengirimkan darah yang cukup ke sel-sel jantung
B. StrokeStroke merupakan suatu penyakit yang terjadi karena matinya jaringan di otak yang disebabkan oleh kurangnya asupan oksigen ke otak.