transmisi rantai mengunakan flywheel

17
Z PCD OD BD max HD HL W 9 27.85 32 11 22 20 0.06 10 30.82 34 12 25 20 0.08 11 33.81 38 14 27 20 0.09 12 36.80 41 16 31 20 0.12 13 39.80 44 18 32 20 0.12 14 42.80 47 18 32 20 0.12 15 45.81 51 20 35 20 0.16 16 48.82 54 20 37 20 0.19 17 51.84 57 25 41 20 0.22 18 54.85 60 25 44 20 0.25 19 57.87 63 28 47 20 0.28 20 60.89 66 30 50 20 0.32 21 63.91 69 30 53 20 0.36 22 66.93 72 35 56 20 0.37 23 69.95 75 38 60 20 0.38 24 72.97 78 32 53 22 0.43 25 76.00 81 32 53 22 0.44 26 79.02 84 32 53 22 0.45 27 82.05 87 32 53 22 0.46 28 85.07 90 32 53 22 0.48 29 88.10 93 32 53 22 0.49 30 91.12 96 32 53 22 0.51 31 94.15 99 32 53 22 - 32 97.18 102 32 53 22 0.54 33 100.2 105 32 53 22 -

Upload: ariyasujatmiko

Post on 27-Sep-2015

62 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

UNIVERSITAS RIAU (PERANCANGAN KONTRUKSI MESIN)

TRANSCRIPT

ZPCDODBD maxHDHLW

927.85321122200.06

1030.82341225200.08

1133.81381427200.09

1236.80411631200.12

1339.80441832200.12

1442.80471832200.12

1545.81512035200.16

1648.82542037200.19

1751.84572541200.22

1854.85602544200.25

1957.87632847200.28

2060.89663050200.32

2163.91693053200.36

2266.93723556200.37

2369.95753860200.38

2472.97783253220.43

2576.00813253220.44

2679.02843253220.45

2782.05873253220.46

2885.07903253220.48

2988.10933253220.49

3091.12963253220.51

3194.1599325322-

3297.181023253220.54

33100.20105325322-

34103.231093253220.57

35106.261123253220.59

36109.291153253220.61

37112.32118426325-

38115.341214263250.82

39118.37124426325-

40121.401274263250.85

41124.431304263250.91

42127.461334263250.93

43130.491364263250.95

44133.521394263250.97

45136.551424263251

48145.641514263251.07

50151.691574263251.1

54163.821694263251.2

55166.851724263251.25

60182.001874263251.3

65197.152034568251.6

70212.302184568251.8

75227.462334568251.9

80242.612484568252.4

7Transmisi Rantai

654321Gambar 1: Illustrasi Sistematika putaranKeterangan :1. Sprocket Pedal 2. Sprocket Roda Belakang3. Roda Belakang4. Sprocket Penghubung Flywheel 5. Sprocket Flywheel 6. Pully Diameter Besar7. Pully Diameter Kecil Rata-rata input RPM dari mendayung sepeda adalah 60-80 , dan P (power) adalah 250 ,1. Gaya Oleh Kaki Ke Pedal 2. Pedal Ke Roda Belakang 3. Roda Belakang Ke Flywheel 4. Pully Flywheel ke Pully Generator N Input (Rpm)Torsi Oleh Input (N.m)Dari Pedal Ke Roda Belakang (Rpm)Roda Belakang Ke Flywheel (Rpm)Flywheel Ke Generator (Rpm)

6039,81188,571152,382304,76

6536,75204,291248,412496,83

7034,12220,001344,442688,89

7531,85235,711440,482880,95

8029,86251,431536,513073,01

5. Pitch of chain adalah jarak antara pusat engsel link dan pusat engsel yang sesuai dari link yang berdekatan, seperti ditunjukkan pada Gambar dibawah ini biasanya dilambangkan dengan p.

Jika D = diameter lingkaran Z = Jumlah gigi sprocketA. Jarak Pitch rantai dari pedal ke roda belakang

B. Jarak Jarak Pitch rantai dari pedal ke flywheel

6. Panjang Rantai dan Jarak antar Pusat

Z1 = Jumlah gigi pada sproket kecil, Z2 = Jumlah gigi pada sproket yang lebih besar,p = Pitch rantai, danx = Jarak antar pusat.A. Dari pedal ke roda belakang Jarak antar pusat dapat dicari dengan persamaan dibawah ini, namun dalam perancangan desain yang telah dibuat berjarak 600 mm

Jumlah link rantai dapat diperoleh dari ekspresi berikut (jika jarak antar pusat poros diketahui), yaitu :

Diketahui :

Panjang rantai (L) harus sama dengan dengan jumlah link rantai (K) dan pitch rantai (p). Secara matematis,

Diketahui : mm

B. Dari roda belakang ke flywheel Jarak antar pusat dapat dicari dengan persamaan dibawah ini, namun dalam perancangan desain yang telah dibuat berjarak 900 mm

Jumlah link rantai dapat diperoleh dari ekspresi berikut (jika jarak antar pusat poros diketahui), yaitu :

Diketahui : 55

mm

Panjang rantai (L) harus sama dengan dengan jumlah link rantai (K) dan pitch rantai (p). Secara matematis,

Diketahui :

7. Pitch Line Velocity

Kecepatan dari pedal ke roda belakangDiketahui :

Kecepatan dari roda belakang ke flywheel Diketahui :

8. Beban (W) Pada Rantai

Beban Pada Rantai Dari Pedal Ke Roda BelakangDiketahui : Rate Power =250 watt Pitch Line Velocity =

Beban Pada Rantai Dari Roda Belakang ke flywheel Diketahui : Rate Power = 246,90 wattPitch Line Velocity =

Analisa Perhitungan Pulley dan SabukDaya yang di hasilkan motor ditransmisikan oleh sabuk dan puli. Berikut adalah keterangan dan data yang diperoleh untuk melengkapi perhitungan puli dan sabuk.Material puli : AllumuniumMaterial sabuk : KaretMassa jenis karet : 1,14 Koefisien gesek : 0,3Tipe sabuk V yang dipilih adalah tipe A (Sularso dan Kiyokatsu, 1994)Sudut singgung sabuk sebesar 2 = 40 = 20Diameter pully besar = D6 = Pulley6= 3 = 76,2 mm

Diameter pully kecil = = Pulley7= 1,5 = 38,1 mmJarak antara puli rencana (Cd)= 350 mm Rasio kecepatan puliRasio puli = 2 : 1 sehingga kecepatan (N7) = 2304,76 rpm Panjang Sabuk (L)

Gambar 3.7 Ilustrasi dimensi jarak antara puliMencari jarak antara puli. Maka mengacu kepada :

Jenis sabuk yang digunakan V type A39 Jarak kedua sumbu poros yang dipakai

dimana b = 2L 3,14 (Dp + dp) = (2) (991mm) (3,14)(76,2 mm +38,1 mm) = 1982 358,902 = 1623,098 mmJadi,

Kecepatan Linear sabuk Kecepatan Linear sabuk dapat diketahui dg menggunakan:

Keterangan:v = kecepatan linear, m/sN = Putaran poros follower, RpmD = Diameter poros follower, mm

Berat Sabuk per meter panjang ( w )Berat sabuk didapat dengan menggunakan:

a = luas penampang sabuk type A

Gambar 3.8 Luas penampang sabuk type A

Gaya Sentrifugal sabukGaya sentrifugal sabuk dapat diketahui dengan :

Keterangan:Tc = Gaya sentrifugal sabuk, Nw = berat sabuk, kg/mv = kecepatan linear sabuk, m/sg = grafitasi, 9,81 m/s2

FLYWHEEL

Gambar 2 : Desain Flywheel 2d (AISI 1045)

-).40 + -).40= 693940 + 82425= 776365 mm3= 0,000776365 m3

= 7849,99 x 0,000776365 m3= 6,094457 kg 6,1 kg

== 0,01715 .Radius Girasi = = 0,0530 m atau 53 mm

120,61 rad/s

+ +

AB-2000+A+B=0 2000x50 - B.100=0A+B = 2000 N B= A=1000 N

V=1000M=1000xM(50) = 1000(50) = 500000 Nmm