translate jurnal pneumothorax

7/21/2019 Translate Jurnal pneumothorax

http://slidepdf.com/reader/full/translate-jurnal-pneumothorax 1/6

Latar belakang :Tension pneumothorax memerlukan dekompresi yang cepatmenggunakan jarum thoracostomy. Berdasarkan pedoman ATLSprosedur ini dilakukan di ICS pada garis midcla!iculamenggunakan ".# cm kateter dan jarum # cm. $enelitian

sebelumnya menunjukkan kegagalan mencapai "%&menggunakan teknik ini. Laporan kasus menduga bah'atingginya kegagalan ini bisa dikarenakan insu(siensi daripanjangnya jarum.

)bjekti* :+ntuk menganalisa rata,rata ketebalan dinding pada ICS padapopulasi yang mengalami trauma dan untuk menge!aluasipanjangnya jarum yang dibutuhkan untuk thoracostomy untuk dekompresi kasus darurat tension pneumothorax.

-etode :etrospecti! re!ie' untuk trauma mayor / score beratnya trauma012 pada *oothils medical centre calgary canada yang telahdiperiksa menggunakan CT scan thorax periode oktober %%1sampai maret %%". Analisis subgrup pada pria dan 'anita 3"%tahun dan 0"% menjadi prioritas. 4etebalan dinding dada telahdinilai sekitar %5%1 cm pada ICS linea midcla!icula.

6asil : rata,rata ketebalan dinding dada pada 7%" pasien pria dan18% pasien 'anita yang diteliti sekitar 95# cm pada ICS

midcla!icula sinistra dan 95#1 cm untuk yang kanan. ata,rataketebalan dinding dada secara signi(kan lebih tinggi pada 'anitadaripada pria /p3%5%%%12. Sekitar 5& sampai 159& dari priamemiliki ketebalan dinding dada 0"5# cm dan "51& sampai9#5"& dari 'anita yang diteliti.

4esimpulan :$anjang kateter dari "5# cm mungkin tidak mencapai penetrasidari dinding dada pada sebagian populasi /5&,9#5"&25tergantung dari umur dan jenis kelamin. $enelitian inimendemonstrasikan kebutuhan ber!ariasi panjang jarum yang

dibutuhkan untuk dekompresi $da tension pneumothorax.

4ata kunci : jarum thoracostomy5 tension pneumothorax5ketebalan dinding dada5 CTscan.

tension pneumothorax (TPT) adalah kondisi yang mengancam jiwa yangdisebabkan oleh laserasi paru-paru. Efek ebuah penutup katup dapatberkembang yang memungkinkan udara untuk masuk rongga pleuraselama inspirasi tetapi tidak bisa keluar untuk selama expiration.!"#ebuah teknik untuk dada memerlukan dekompresi jarum thoracostomy

($T). $T dapat menjadi Teknik penyelamatan nyawa yang melepaskantekanan di dalam ruang dada dalam kasus kegawatdaruratam akibat



tension pneumothorax. $T sering digunakan untuk mendiagnosa TPT oleh%dara yang terperangkap setelah insersi dan mengubah TPT yang adauntuk pneumothorax biasa &alam prosedur ini" kaliber besarjarumdimasukkan di ruang intercostal kedua (') di linea (*) darihemithorax yang terkena" seperti yang direkomendasikan oleh +T*.,

agian jarum dihapus" dan selubung plastik yang tersisa di buang. arumkaliber terbesar biasanya digunakan untuk ini Tujuan adalah jarum /-cmdengan panjang selubung ,"/ cm (# inci). Penelitian sebelumnyamenunjukkan tingkat kegagalan di prehospital en0ironment yang setinggi,12 . ejumlah laporan kasus telah diterbitkan selama tahun-tahunterakhir" menunjukkan bahwa tingkat kegagalan mungkin disebabkan olehkurang cukup panjang dari kanula yang digunakan di $T. &alam sebuahstudi oleh ritten et al." ketebalan dinding dada (3T) diukur dengan %4abdomen. 5anya ,2 ditemukan memiliki 3T sebesar ,./cm. Penelitianlain telah mengukur 3T pada dihitung tomography (T) scan dalamsampel kenyamanan kecilpasien trauma dan menemukan bahwa #/2 sampai 662 dari semuapasienmemiliki 3T dari 7 / cm. 8etebalan dinding dada pada ' #midcla0 yang sebenarnya belum diketahui dan mungkin memiliki implikasiterapeutik yang penting. T%%+$ Tujuan utama adalah untuk menganalisis 3T rata-rata di ' keduadalam * dalam populasi trauma. itukedua adalah untuk menge0aluasi panjang jarum yang digunakan dalamuntuk dekompresi darurat tension pneumothorax.

ET9&EPenelitian ini menggunakan teknik retrospektif T scan dada dilakukanpada pasien trauma di :oothills edical entredi algary" 8anada. %ntukstudi ini" persetujuan dari onjoint Penelitian 8esehatan Etika &ewandiberikan.

The foothills medcenter adalah pusat tunggal trauma tersier yangmelayaniouthern +lberta dengan populasi rujukan sekitar !";/ juta. atatanradiogra< semua pasien trauma besar (edera 8eparahan core ='>7!#) dan usia7 !? tahun yang dirawat pada periode #, 9ktober #11!

sampai dengan 6! aret #11, ditinjau untuk mengidenti<kasi pasienyang menjalani T scan dada. emua T scan tersebut diambil dan %lasanoleh penulis utama. T scan yang tidak memenuhi kualitas menjadikriteria eklusi. @ariabel yangdiukur adalah umur" jenis kelamin" 3T" dan apakah pasien scan dengantangan yang diangkat keatas atau tangan turun selama pemeriksaan.emua data dikumpulkan oleh re0iew dari T scan di :oothills edicalentre P+ dan diagnostik didedikasikan (+4:+" 5olland" 'P+A Platform@ ,./). informasi dikumpulkan pada pengumpulan data standar Excel-lembar. 'nformasi demogra<s diperoleh dari +lberta Trauma Begistry.

esuai standar praktek untuk tindakan dari TPT" yang 3T diukur dalam* di ' kedua. Pengukuran yang akurat setiap pasien dari ketebalan



dinding kanan maupun kiri telah diperhitungkan berdasarkan metodere0iew dari coronal scout image. &iikuti identi<kasi dari tengah cla0icula.%ntuk masalah ini pada coronal scout image sebuat potongan 6& yangakurat dibuat untuk gambar aksial lalu kemudia mengidenti<kasi tulangrusuk kedua dan ketiga lalu ' #. ebuah pengukuran yang tepat dari

3T dilakukan menggunakan alat ukur caliper workstation.

&ata dianalisis dengan menggunakan tata ?.1 (tata orp" ollegetation" TA). erarti" de0iasi standar" dan median dengan kisaraninterkuartil ('CB) yang digunakan untuk menggambarkan normal atautidak" masing-masing. 8elompok dibandingkan dengan menggunakan uji tdan median menggunakan uji ann-3hitney %. %ji :isher digunakan untukperbandingan data kategorikal. ebuah analisis kekuatan dilakukanberdasarkan hasil studi 4i0ens dan kawan-kawan." !, dengan hasil nD#??. +nalisis subkelompok pada laki-laki dan perempuan" ,1 tahun danD ,1 tahun.

6ASIL

ebanyak ;;, pasien" di antaranya satu sisi mereka dinding dada diukur"dipelajariF G1, (;?2) adalah laki-laki dan !;1 (##2) adalah perempuan.%sia rata-rata adalah ,1 ('CB" #/-/6) tahun. ean ' adalah #6" medianadalah #1. Bata-rata 3T pasien wanita secara signi<kan lebih tinggi dari

laki-laki seperti yang ditunjukkan pada Tabel !. %ntuk pasien laki-laki"3T meningkat dengan usia (sisi kiri" 6"!/-6"G1 cm dan sisi kanan" 6"##-6"G# cm" p 1"111!)Pada pasien wanita" dinding dada menjadi lebih tipis dengan usia" tetapiperbedaannya tidak signi<kan. Pada pria ,1 tahun" sekitar !12 melebihi3T sebuah dari ,"/ cm" melompat !H2 untuk pria D ,1 tahun. untukwanita ,1 tahun" jumlah dengan 3T lebih besar dari ,"/ cm adalahketiga" jatuh ke keempat bagi merekaD ,1 tahun. 4ambar !menggambarkan perbedaan yang signi<kan antara persentase masing-masing jenis kelamin pada kelompok usia di bawah ,1" tapi tidak di usiakelompok D ,1 tahun. Pengaruh posisi lengan selama pemindaian

terutama terlihat pada wanita. &ari pasien wanita dengan tangan merekaturun ;#"#2 (kiri) dan /;"!2 (kanan) memiliki 3T D ,"/ cmdibandingkan #?"H2 (kiri) dan #6"!2 (kanan) dengan lengan mereka yangdiangkat (baik p 1"1!). %ntuk pasien laki-laki dengan mereka lenganbawah" hasil ini adalah !?"H2 (kiri) dan 66"62 (kanan) dibandingkan!,"#2 (kiri) dan !6"#2 (kanan) ketika tangan mereka diangkat di scanner(p 1"1! tepat" pI 1",! kiri). +khirnya" jarak dari dinding anterior kepericardium diukur pada setiap pasien. Pada !H dari ;;, pasien (#",/2) jarum ,"/-cm berpotensi menembus pericardium ketika melewati kedua' *. di sana ada perbedaan yang signi<kan untuk usia dan jenis

kelamin tapi ada kecenderungan yang tidak signi<kan terhadap wanitayang lebih muda.



PE+5++$

$T adalah prosedur darurat yang dapat menyelamatkan jiwa pada pasiendengan TPT. 'ni adalah prosedur sederhana yang memungkinkan waktu

untuk tabung thoracostomy yang akan dimasukkan menggunakan tekniksteril dalam pengaturan yang memadai. ika TPT belum diselidiki terburu-buru udara pada penempatan jarum yang mungkin adalah bahwa TPTtidak ada atau jarum tidak mencapai space pleura T gambar dikaji untukmenentukan anatomi kedalaman di lokasi $T. %ntuk menghilangkanpengerasan artefak dari menurunkan gambar dada di T" protokol standaruntuk posisi pasien dalam scanner T dengan tangan mereka yangdiangkat (up) J bila memungkinkan. $amun" dalam kondisi tertentu"seperti trauma" hal ini tidak selalu mungkin. 8ami mencatat dalampenelitian ini bahwa 3T meningkat untuk pria dan wanita saat lenganmereka tidak diangkat. %ntuk pasien wanita dalam posisi terlentangdengan tangan diposisikan keatas " jaringan payudara cenderung turunkeluar dan ke samping" sehingga 3T tipis. &i pasien wanita yangtangannya turun selama T scan" jaringan payudara mungkin tidakseperti yang menyebar dan ini mungkin mengakibatkan sejumlahsigni<kan lebih tinggi dari pasien wanita dengan sebuah 3T 7 ,"/ cm.'ni adalah pertimbangan praktis yang sangat penting karena sementarasebagian besar pasien wanita-scan dalam Posisi lengan diangkatK"kebanyakan $T muncul dilakukan dengan lengan pasien dalam apa yangakan menjadi posisi lengan dibawahK. tudi ini menunjukkan bahwa jarum/-cm dengan ,"/ cm selubung mungkin gagal untuk dekompresi

pneumotoraks di sekitar !12 dari pasien laki-laki di bawah ,1 tahun dansekitar !H2 dari pasien laki-laki lebih dari ,1 tahun. %ntuk pasienwanita"risiko ini bahkan lebih tinggi dengan sekitar sepertiga dari wanitadi bawah ,1 dan seperempat wanita di atas ,1 tahun memiliki 3Tmelebihi ,"/ cm. 5al ini juga menunjukkan bahwa laki-laki meningkatkan3T mereka selama bertahun-tahunF untuk perempuan" efek usia padahabitus tubuh dapat benar-benar mengurangi 3T di ' kedua. umlahpasien yang pneumothoraces mungkin tidak didekompresi oleh jarum ,"/-cm bahkan lebih tinggi berpotensi diberikan efek lengan ele0asi padapenurunan 3T selama pencitraan. 4i0ens et al." !, di penelitian serupapada tahun #11, di Texas" melaporkan sampel kenyamanan dari !!!

pasien. &ua puluh dua persen dari semua pasien memiliki 3T lebih dari/ cm. Para penulis melakukan tidak membedakan persentase antarapasien laki-laki dan pasien wanita. 8ami menemukan dalam penelitian jauh lebih besar ini" persentase yang lebih rendah dari pasien laki-lakiyang memiliki 3T di atas ,"/ cm dan persentase yang lebih tinggi daripasien wanita memiliki 3T lebih dari ,"/ cm" bahkan dengan rendah titikcut-oL ini. The '0catheter dari & 'nsyte digunakan sebagai referensi.elubung tindakan jarum #.! x ,/ mm" jarum itu sendiri /1 mm. +sumsidibuat bahwa 3T persis ,"/1 cm tidak akan didekompresi oleh kateter,"/ cm dalam kasus TPT. 3T telah diukur dalam populasi trauma

menyerupai populasi di mana TPT kemungkinan besar terjadi. 4i0ens etal.!, dikecualikan wanita dengan 3T lebih dari !1 cm karena udara



subkutanF dalam penelitian ini semua orang dengan em<sema subkutan"hematoma anterior" atau dada lainnya kelainan dinding disertakan. Parapasien yang membutuhkan $T lebih mungkin ditemukan dalam kelompokini. Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam #"/2 dari semua pasientrauma" jarum ,"/ cm digunakan untuk $T bisa menusuk jantung pada '

kedua *. 'ni adalah kekhawatiran di sebelah kiri sisiF enariknya" padasatu pasien itu terjadi di sebelah kanan isi karena pergeseranmediastinum.

4;T;BATASA<

eskipun T mungkin yang paling cocok" akurat" dan +lat direproduksiuntuk mengukur 3T" ada beberapa keterbatasan dengan metode ini"terutama di re0iew retrospektif. 8etepatan mana untuk mengambilpengukuran dari 3T adalah kritis" sebagai kesalahan kecil ! cm untukkedua sisi * yang bisa membuat perbedaan yang signi<kan dalam 3Tdiukur karena dari tingkat akut tinggi di rongga dada di ' kedua padabeberapa pasien. elain itu" ketika pasien dalam diposisikan dalamscanner T dengan lengan mereka yang diangkat" jaringan lunaksubkutan mereka dapat terdistorsi dan dikompresi terhadap kerah. 5al inimenciptakan lipatan kulit dapat meninbgktkan 3T. 'ni keterbatasananatomi dan praktis bisa mempengaruhgi hasil penelitian. $amun" kamiberpikir bahwa ukuran sampel yang besar membuat untuk keterbatasanini. 8arena hanya satu penyidik diukur semua T scan dengan titik cut-oL dalam pikiran" ini bisa menyebabkan bias. +plikasi praktis dari $T pastiakan mencakup beberapa 0ariabilitas dalam situs dekompresi. 8urangnya

0eri<kasi mayat adalah keterbatasan ini studi. Pembekuan mayatmengubah dimensi dari T scan. Penggunaan T scan dan dibandingkandengan mayat yang segar dalam penelitian demogra< menampilkankorelasi yang tinggi. T imaging saat ini sedang digunakan untuk ukuranpra operasi dari implan alat kesehatan dengan <t yang sangat baik padasaat operasi atau implantation Penelitian ini telah dilakukan secararetrospektif hanya satu pusat kesehatan di 8anada. Populasi ini mungkintidak perwakilan anatomis dari sistem lain trauma dengan 0ariasi tinggi"dan indeks massa tubuh.

4;SI-$+LA<

8ateter digunakan dalam jarum dekompresi dari TPT mungkin tidakmencapai ruang pleura pada !12 sampai !H2 dari laki-laki dan keempatuntuk sepertiga dari perempuan" tergantung pada usia. $amun" beberapapenulis tidak menyarankan kateter lebih lama karena kemungkinansubkla0ia atau cedera arteri pulmonalis dan tamponade jantung. alahsatu penulis benar-benar melakukan merekomendasikan jarum panjang jika jarum no !, gagal. &alam kasus udara subkutan atau dinding dadahematoma" tekanan pada kateter mungkin meruntuhkan lumen. untukmencegah ini" jarum dapat dibiarkan di tempat dengan penggunaan

stabilisasi perangkat Tetapi meninggalkan jarum di tempat dapat menjadibahaya



berpotensi menyebabkan kerusakan jaringan paru-paru atau struktur 0ital.aran yang lain adalah menggunakan garis midanterior axiallis lateralisuntuk dekompresi. agaimanapun adhesi pleura lebih mungkin ditemuiodan meningkatkan risiko cedera paru ketika pneumothorax yang luastidak ditemukan. engingat alat yang tersedia sekarang dan

memperhatikan keuntungan maupun kerugiannya jarum ,"/ cm adalahpilihan terbaik tetapi kita juga harus waspada terhadap kemungkinanyang terjadi" penelitian ini menganjurkan menggunakan jarum ,"/ cmuntuk dekompresi mungkin kurang adekuat. Tapi menariknya" tidak adaalat untuk kateter jarum dekompresi TPT belum dikembangkan untukmengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh konMik 0ariabel ketebalandada 0ersus risiko potensi kerusakan pada paru-paru" jantung" danpembuluh darah besar. 'ni kinerja hasil dukungan dari uji klinis untukmenge0aluasi efekti0itas dan risiko lebih lama pemakaian kateter.Pengembangan jarum 'ntroducer dengan tip penarik yang tumpulmungkin berguna untuk kasus yang dicurigai TPT.

translate jurnal pneumothorax

Documents