translate jurnal ena

7/21/2019 Translate Jurnal Ena

http://slidepdf.com/reader/full/translate-jurnal-ena 1/6

Pidato hasil setelah perbaikan awal sumbing langit-langit lunak menggunakan teknik Furlow

Abstrak

Tujuan: penutupan sebelumnya palatal sumbing adalah baik hasil pidato dan kurang kompensasi

kesalahan artikulasi , namun diseksi pada langit-langit keras dapat mengganggu pertumbuhan

wajah . Dalam Furlow palatoplasti , diseksi pada palatum durum tidak diperlukan dan operasi

biasanya terbatas pada langit-langit lunak , sehingga teknik ini tidak memiliki efek merusak pada

pertumbuhan wajah . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kemanjuran teknik

palatoplasti Furlow pada pidato bayi muda dengan sumbing langit-langit lunak .

Metode : Dua puluh satu bayi dengan sumbing langit-langit lunak dilibatkan dalam penelitian

ini , usia mereka berkisar antara sampai ! bulan . "elah mereka diperbaiki dengan

menggunakan teknik Furlow . Para pasien ditindaklanjuti selama minimal # tahun , pada akhir

masa tindak lanjut mereka menjadi sasaran nasopharyngos$opy fleksibel untuk menilai

penutupan %elopharyngeal dan analisis pidato menggunakan penilaian persepsi pendengaran .

&asil : Delapan belas kasus ' (),* + menunjukkan penutupan %elopharyngeal lengkap , kasus

' #,(+ menunjukkan kompetensi borderline , dan kasus ' /,) + menunjukkan inkompetensi

batas . 0esonansi normal telah di$apai pada ( pasien ' (),* + , dan hypernasality ringan pada

pasien ' #, + , tidak ada pasien menunjukkan emisi hidung udara . Terapi wi$ara

menguntungkan untuk kasus dengan hypernasality sisa , tidak ada kasus yang diperlukan operasi

korektif sekunder .1esimpulan : Furlow palatoplasti pada usia muda memiliki hasil yang menguntungkan pidato

tanpa morbiditas terdeteksi .

1. Perkenalan

Dua faktor penting yang bisa mempengaruhi hasil perbaikan sumbing, waktu dan teknik

palatoplasti. Telah lama diakui bahwa hasil pidato terbaik diperoleh ketika langit-langit

diperbaiki sebelum pengembangan bermakna, u$apan terhubung. 1arena perkembangan

fonologis dimulai dengan mengo$eh pada awal masa bayi, beberapa ahli bedah telah

menganjurkan perbaikan langit-langit mulut sebelum usia ! bulan untuk mengoptimalkan

hasil pidato. 2amun, diseksi pada palatum durum diketahui menghasilkan sub periosteal

jaringan parut yang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan tengah wajah. 3aktu

perbaikan sumbing masih merupakan isu kontro%ersial, banyak penulis yang



direkomendasikan memperbaiki untuk mendapatkan pidato yang lebih baik, sementara yang

lain menunjukkan tidak ada manfaat yang signifikan dari waktu perbaikan pada hasil pidato.

Teknik 4$hwe$hendiek, di mana langit-langit lunak sumbing dapat ditutup setelah

pen$iptaan sayatan melepaskan bilateral untuk memfasilitasi pendekatan, telah digunakan

untuk waktu yang lama pada usia dini. Metode perbaikan dapat digunakan pada usia lebih

dini tetapi tidak memiliki palatal memanjang atau efek push-ba$k. Furlow yang pertama.

menggambarkan teknik palatoplasti, di mana otot le%ator dibedah bebas dari posisi yang

tidak normal dan retro-diposisikan dalam memperpanjang teknik 5-plasty tanpa diseksi pada

palatum durum, sejak itu banyak penulis menggunakan teknik ini dengan hasil yang

menjanjikan. Teknik Furlow seharusnya memiliki efek yang kurang berbahaya dibandingkan

dengan prosedur lain karena kurang jaringan parut tanpa permukaan mentah pada langit-

langit keras.

0utin adalah untuk memperbaiki bibir sumbing pada usia 6 bulan atau setelah. Dalam

studi ini, kami bertujuan untuk menilai khasiat melaksanakan Furlow ganda menentang 5-

plasty untuk bayi kurang dari ! bulan yang lahir dengan sumbing langit-langit lunak.

2. Metoda

Dua puluh satu pasien dengan langit-langit lunak sumbing 'sumbing area / klasifikasi

bergaris-7 1ernahan ini 89 dilibatkan dalam penelitian ini, usia mereka berkisar antara

dan ! bulan dengan usia rata-rata # bulan dan minggu, perempuan dan / laki-laki. edah

dilakukan di ;nit Pediatri$ <tolaryngology Departemen ;ni%ersitas 1airo, pada periode =uni

66) sampai dengan >gustus 66(. Pasien dengan anomali kraniofasial selain terisolasi

sumbing langit-langit lunak, yang diperluas ke $elah langit-langit keras, yang memiliki

langit-langit sumbing submukosa, dan yang menjalani perbaikan sumbing sebelumnya

dikeluarkan.

?nformed $onsent diperoleh dari orang tua dari semua pasien, dan prinsip-prinsip yang

digariskan dalam Deklarasi &elsinki diikuti. 4elain itu, protokol penelitian disetujui oleh

1omite @tika lembaga kami.4emua kasus menjadi sasaran pemeriksaan medis dan otolaryngologi$ umum untuk

mendeteksi suatu penyakit bawaan atau diperoleh lainnya.

. Prosedur <perasi



Di bawah anestesi umum dengan intubasi endotrakeal oral, sebuah Dingman mulut

muntah dimasukkan dan potongan ditandai dengan biru metilen maka langit-langit lunak

disuntik dengan adrenalin dalam garam A66, 666. Banda menentang teknik 5-plasty

Furlow dilakukan untuk perbaikan sumbing 'Bambar -#. 4etelah selesai perbaikan palatum,

kasus dengan efusi telinga tengah menjadi sasaran myringotomy dan %entilasi penyisipan

tabung. >rm splints yang diterapkan sebelum pemulihan dari anestesi.

. follow-up Post operasi1asus terlihat pas$a operasi pada satu inter%al seminggu selama tiga minggu , maka janji

bulanan untuk ! bulan pertama dan tahunan sesudahnya. Mendengar die%aluasi se$ara rutin

dengan pengobatan setiap $a$at pendengaran. 4ebagai $o - operasi anak sangat penting untuk

penilaian fungsi %elopharyngeal mereka ' CPF , hal itu dilakukan ketika anak men$apai usia

# tahun . >uditory penilaian persepsi ' >P> terutama mengenai resonansi , adalah metode

utama untuk menilai CPF , itu di$apai dalam ;nit Phoniatri$ departemen kami , 4ebuah

protokol standar menghitung dari satuuntuk dua puluh selain sampel pidato fonetis dipilih

digunakan , yang berisi konsonan tekanan tinggi sebagai plosif A b A , A k A dan frikatif A s A dan

konsonan nasal A m A , dikombinasikan dengan %okal tinggi dan rendah A i A dan A a A .Data pidato dikumpulkan dan direkam se$ara digital . Menurut Menjual dan Brunwell 8 /

9 , skala empat poin 'normal , ringan , sedang dan berat digunakan untuk hypernasality

rating, ukuran ini dipilih karena berisi parameter yang telah berhasil digunakan dalam audit

nasional ?nggris .

2asal emisi dinilai sebagai ' absen A sekarang . Fleksibel nasopharyngos$opy digunakan

untuk penilaian penutupan %elopharyngeal ' CP" , ini dilakukan dengan menggunakan

resolusi tinggi 1arlhein &ine 4 A 2 )() endoskopi ' 1arlhein &ine <ptoengineering

Bmb& E "o , &amburg , =erman , 4tor endoskopi kamera %ideo ' 1arl 4tor Bmb& E "o

1B , Tuttlingen , =erman , dan Panasoni$ 40 )66 perekam %ideo ' <saka , =epang . ?ni

memberikan dokumentasi real-time tujuan pola penutupan %elopharyngeal . Penilaian

dilakukan sementara pasien mengulang kata >rab ' eambar dan %okal A a A , A i A dan A u A .

Menurut 1arnell dan 4ea%er 8 6 9 , penilaian CP" harus men$apai empat tujuan: untuk

menilai struktur , gerakan, lingkup, dan saat penutupan . Temuan ini harus berkorelasi dengan

penilaian persepsi pidato pasien . "atatan Cideo dianalisis se$ara indi%idual , maka penilaian

keseluruhan CP" diberikan menggunakan skala empat titik 6 ' kompeten , ' batas

kompeten , ' batas tidak kompeten , dan ' kompeten .3. Hasil



Penelitian ini dilakukan terhadap bayi dengan sumbing langit-langit lunak, teknik

palatoplasti Furlow digunakan untuk perbaikan $elah mereka. Tidak ada kasus yang tidak

terjawab selama tindak lanjut.

Tidak ada komplikasi operasi atau pas$a operasi telah dilaporkan, $elah-$elah yang

benar-benar tertutup tanpa fistula sisa dalam semua kasus. 4ebelas kasus diperlukan

myringotomy dan penyisipan tabung %entilasi untuk pengobatan efusi telinga tengah mereka.

Mengenai >P>, ( kasus '(),*+ menunjukkan resonansi normal, sedangkan

hypernasality ringan ter$atat kasus '#,+. 2asal emisi udara tidak hadir dalam semua

kasus.

Mengenai CP", kompeten CP" di$apai pada ( kasus '(),*+, sedangkan satu kasus

'#,(+ menunjukkan kompetensi borderline, dan dua kasus '/,)+ menunjukkan

inkompetensi batas.

1asus dengan hypernasality residu tersebut menerima terapi wi$ara selama -! bulan,tidak ada kasus memerlukan operasi %elopharyngeal sekunder korektif semua kasus sudah

mendapat resonansi diterima setelah selesai terapi wi$ara.

4. Diskusi

Furlow palatoplasti pertama kali dijelaskan pada tahun /(!, merupakan metode di$apai

untuk pengelolaan insufisiensi %elopharyngeal karena tampaknya menjadi prosedur fisiologis

karena mengembalikan anatomi palatal pada pasien dengan sagital le%ator %eli palatini otot

untuk yang relatif normal. Prosedur memperpanjang langit-langit dan kontraksi luka

meminimalkan dengan menggunakan 5-plasty. 4elain itu, dengan menjaga lampiran masing-

masing le%ator %eli palatini otot untuk satu permukaan mukosa, baik pada hidung atau sisi

oral, orientasi trans%ersal le%ator dipertahankan.

anyak laporan membuktikan bahwa teknik Furlow tidak negatif mempengaruhi

pertumbuhan palatal yang merupakan kelemahan utama dari prosedur yang perlu diseksi

pada langit-langit keras. Teknik ini tidak membutuhkan pembedahan mu$operiosteal dan

tidak meninggalkan daerah permukaan mentah pada langit-langit keras, sehingga tidak akan

ada $ontra$ture mu$operiosteal yang dapat membatasi pertumbuhan palatal dan akibatnya

mempengaruhi morfologi wajah.eberapa ahli bedah sumbing menganjurkan operasi dua-tahap untuk langit-langit

sumbing lengkap, di mana perbaikan langit-langit lunak dilakukan antara dan ( bulan

sementara perbaikan langit-langit keras ditunda sampai ) bulan sampai ) tahun. Mereka

berpikir bahwa jika penutupan langit-langit keras tertunda hingga pertumbuhan wajah penuh



telah di$apai, efek distorsi kraniofasial hampir dieliminasi dengan mengorbankan pidato

normal yang mungkin sulit untuk memperbaiki. 2amun demikian, ahli bedah langit-langit sumbing yang paling mendukung perbaikan

lengkap $elah palatal antara usia / dan bulan untuk men$egah efek merugikan dari

perbaikan tertunda pada perkembangan bi$ara.Dalam studi ini , kami menggunakan Furlow ganda menentang 5 plasty teknik dalam

pengobatan sumbing langit-langit lunak dari bayi pada usia dari -! bulan . Pemilihan

teknik ini untuk perbaikan sumbing di seperti usia muda didasarkan pada faktor , operasi

tidak perlu diseksi pada langit-langit keras , dan tidak meninggalkan permukaan mentah

dengan tidak ada pembentukan jaringan granulasi konsekuen sebagai jaringan fibrosa

kontraktur yang dapat mengikuti palatoplasti mungkin bertanggung jawab untuk terbelakang

pertumbuhan rahang atas. Teknik Furlow memperpanjang lembut langit-langit dengan efek 5

- plasty dan merekonstruksi sling le%ator melalui tumpang tindih baik le%ator palati otot satu

sama lain posterior . 1ami men$apai resonansi normal dalam (),* + dengan sisa ringan

hypernasality dalam #, + kasus yang telah mendapatkan manfaat dari terapi wi$ara . Tak

satu pun dari kasus kami diperlukan korektif sekunder operasi karena mereka sudah

mendapat pidato diterima setelah selesai terapi wi$ara . arimo et al . telah melakukan

penutupan palatum untuk bayi antara dan ( bulan usia , mereka men$apai yang normal

artikulasi pada semua pasien tanpa efek merusak pada wajah pertumbuhan. 2amun ,

1irs$hner et al .tidak menemukan manfaat yang signifikan dari penutupan awal langit-langit

lunak atas perbaikan di kemudian bayi dengan menghormati hasil pidato . Para penulis

membandingkan efekti%itas melakukan Furlow palatoplasti untuk bayi sebelum dan sesudah

* bulan usia , mereka tidak menemukan perbedaan antara kedua kelompok tentang pidato ,

fungsi %elopharyngeal dan bahkan kebutuhan untuk operasi korektif sekunder . Murthy telah

diperbaiki sumbing pada pasien di atas usia 6 tahun , ia men$apai normal atau ringan

resonansi pada !#+ pasien pas$a-bedah sebagai lawan + sebelum operasi . 2asal emisi

menunjukkan peningkatan yang sangat sedikit , mungkin karena pola pembiasaan yang

mendasari masalah ini . dia berkomentar bahwa $a$at pidato di belahan diobati lama adalah

tidak mudah diperbaiki dan ini telah dikaitkan dengan seumur hidup berdampak pada kualitas

hidup pasien.

1irs$hner dan Ga0ossa melaporkan bahwa hasil dari perbaikan sumbing sangat

dipengaruhi oleh waktu dan teknik palatoplasti. ;ntuk men$apai hasil yang baik pidato,



penutupan palatal lebih baik dilakukan pada usia yang lebih muda, dua-lapisan bebas dari

ketegangan perbaikan meninggalkan tulang terkena minimal harus dilakukan, dan sling

le%ator harus direkonstruksi karena merupakan batu penjuru untuk penutupan %elopharyngeal

memadai. 1riteria ini biasanya dipenuhi dalam teknik palatoplasti Furlow.

5. KesimpulanPerbaikan palatum pada usia yang lebih muda menggunakan Furlow palatoplasti

memiliki pidato hasil yang menguntungkan tanpa morbiditas terdeteksi.1onflik kepentingan

Penulis menyatakan bahwa ia tidak memiliki konflik kepentingan.

;$apan Terima 1asih

1ami berterima kasih kepada anggota staf dari ;nit Phoniatri$ di departemen kami yang

melakukan e%aluasi kemampuan berbi$ara

translate jurnal ena

Documents