translasi

7
Translasi Translasi adalah proses penerjemahan urutan nukleutida yang ada pada molekul mRNA menjadi rangkaian asam-asam amino yang menyusun suatu rangkaian polipepetida atau protein. Hanya molekul mRNA yang di translasi, sedangkan rRNA dan tRNA tidak ditanslasi. Molekul mRNA merupakan transkrip (salinan) urutan DNA yang menyusun suatu gen dalam bentuk ORF ( open reading frame=kerangka baca terbuka). Molekul rRNA adalahsalah satu molekul penyusun ribosom, yakni organel tempat berlangsungnya sintesis protein,sedangkan tRNA adalah pembawa asam-asam amino yang akan disambungkan menjadi rantai polipeptida. Suatu ORF dicirikan oleh : 1) Kodon inisiasi translasi, yaitu urutan ATG (pada DNA) atau AUG (pada mRNA) 2) Serangkaian urutan nukleotida yang menyusun banyak kodon 3) Kodon terminasi translasi, yaitu TAA (UAA pada mRNA), TAG (UAG padamRNA), atau TGA (UGA pada mRNA). Perlu diingat bahwa pada RNA tidak ada basa thymine (T) melainkan dalam bentuk uracil (U) Translasi berlangsung di dalam ribosom. Ribosom disusun oleh molekul rRNA dan beberapa macam protein. Ribosom terdiri atas 2 subunit, yaitu subunit kecil dan subunit besar. Ribosom mengandung protein dan rRNA. Pada jasad prokaryot, subunit kecil mempunyai koofisien sedimentasisebesar 30S (unit Svedberg) sedangkan subunit besar berukuran 50S, tetapi pada saat keduaunit tersebut bergabung, koofisien sedimentasinya adalah 70S.pada jasad eukaryote, subunitkecil berukuran 40S, sedangkan subunit besar berukuran 60S, tetapi sebagai suatu kesatuan,ribosom eukaryote mempinyai koofisien sedimentasi sebesar 80S

Upload: retri-atika

Post on 20-Oct-2015

33 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Translasi

Translasi

Translasi adalah proses penerjemahan urutan nukleutida yang ada pada molekul mRNA menjadi rangkaian asam-asam amino yang menyusun suatu rangkaian polipepetida atau protein. Hanya molekul mRNA yang di translasi, sedangkan rRNA dan tRNA tidak ditanslasi. Molekul mRNA merupakan transkrip (salinan) urutan DNA yang menyusun suatu gen dalam bentuk ORF ( open reading frame=kerangka baca terbuka). Molekul rRNA adalahsalah satu molekul penyusun ribosom, yakni organel tempat berlangsungnya sintesis protein,sedangkan tRNA adalah pembawa asam-asam amino yang akan disambungkan menjadi rantai polipeptida. Suatu ORF dicirikan oleh :

1) Kodon inisiasi translasi, yaitu urutan ATG (pada DNA) atau AUG (pada mRNA)2) Serangkaian urutan nukleotida yang menyusun banyak kodon3) Kodon terminasi translasi, yaitu TAA (UAA pada mRNA), TAG (UAG padamRNA),

atau TGA (UGA pada mRNA).

Perlu diingat bahwa pada RNA tidak ada basa thymine (T) melainkan dalam bentuk uracil (U)

Translasi berlangsung di dalam ribosom. Ribosom disusun oleh molekul rRNA dan beberapa macam protein. Ribosom terdiri atas 2 subunit, yaitu subunit kecil dan subunit besar. Ribosom mengandung protein dan rRNA. Pada jasad prokaryot, subunit kecil mempunyai koofisien sedimentasisebesar 30S (unit Svedberg) sedangkan subunit besar berukuran 50S, tetapi pada saat keduaunit tersebut bergabung, koofisien sedimentasinya adalah 70S.pada jasad eukaryote, subunitkecil berukuran 40S, sedangkan subunit besar berukuran 60S, tetapi sebagai suatu kesatuan,ribosom eukaryote mempinyai koofisien sedimentasi sebesar 80S

Page 2: Translasi

Tahap translasi mirip tahap transkripsi. Keduanya menggunakan enzim untuk membuat rantai polimer polinukelotida pada transkripsi dan polipeptida pada translasi. Pada proses translasi juga terjadi tahap inisiasi, elongasi, dan terminasi.

Pada tahap translasi kode genetik atau kodon dari mRNA diterjemahkan menjadi rangkaian asam amino. Kodon merupakan urutan basa nitrogen pada mRNA. Setiap urutan basa nitrogen tersebut memiliki arti khusus yang dapat diterjemahkan dalam proses translasi. Urutan tiga basa tersebut dikenal sebagai triplet. Misalnya: AUG, AAA, UCA, UUA.

Kodon pada mRNA dikenali oleh antikodon pada tRNA. Jika urutan triplet pada mRNA adalah AUG, AAA, UCA, UUA maka urutan antikodonnya adalah UAC, UUU, AGU, AAU. Triplet antikodon terletak pada salah satu sisi tRNA. Pada sisi yang lain, tRNA membawa asam amino yang sesuai dengan pesanan kodon.

Dari 64 macam triplet kodon, terdapat 61 macam yang dapat mengkodekan 20 macam asam amino. Akibatnya, terdapat beberapa asam amino yang dapat dikodekan oleh lebih dari satu triplet atau disebut juga kodon sinonim. Tiga triplet lainnya tidak mengkodekan asam amino, tetapi berfungsi sebagai kodon stop, triplet yang memerintahkan penghentian proses translasi. Selain kodon stop, terdapat juga kodon start yang memerintahkan dimulainya proses translasi, yaitu kodon AUG dan berfungsi juga sebagai pengkode asam amino mentionin.

Page 3: Translasi

Mekanisme Translasi

1. InisiasiTahap inisiasi terjadi karena adanya tiga komponen yaitu mRNA, sebuah tRNA yang

memuat asam amino pertama dari polipeptida, dan dua sub unit ribosom. mRNA yang keluar dari nukleus menuju sitoplasma didatangi oleh ribosom, kemudian mRNA masuk ke dalam “celah” ribosom. Ketika mRNA masuk ke ribosom, ribosom “membaca” kodon yang masuk. Pembacaan dilakukan untuk setiap 3 urutan basa hingga selesai seluruhnya. Sebagai catatan ribosom yang datang untuk mebaca kodon biasanya tidak hanya satu, melainkan beberapa ribosom yang dikenal sebagai polisom membentuk rangkaian mirip tusuk satu, di mana tusuknya adalah “mRNA” dan daging adalah “ribosomnya”. Dengan demikian, proses pembacaan kodon dapat berlangsung secara berurutan. Ketika kodon I terbaca ribosom (misal kodonnya AUG), tRNA yang membawa antikodon UAC dan asam amino metionin datang. tRNA masuk ke celah ribosom. Ribosom di sini berfungsi untuk memudahkan perlekatan yang spesifik antara antikodon tRNA dengan kodon mRNA selama sintesis protein. Sub unit ribosom dibangun oleh protein-protein dan molekul-molekul RNA ribosomal.

Page 4: Translasi

2. Elongasi

Pada tahap elongasi dari translasi, asam amino-asam amino ditambahkan satu per satu pada asam amino pertama (metionin). Ribosom terus bergeser agar mRNA lebih masuk, guna membaca kodon II. Misalnya kodon II UCA, yang segera diterjemahkan oleh tRNA berarti kodon AGU sambil membawa asam amino serine. Di dalam ribosom, metionin yang pertama kali masuk dirangkaikan dengan serine membentuk dipeptida.

Ribosom terus bergeser, membaca kodon III. Misalkan kodon III GAG, segera diterjemahkan oleh antikodon CUC sambil membawa asam amino glisin. tRNA tersebut masuk ke ribosom. Asam amino glisin dirangkaikan dengan dipeptida yang telah terbentuk sehingga membentuk tripeptida. Demikian seterusnya proses pembacaan kode genetika itu berlangsung di dalam ribobom, yang diterjemahkan ke dalam bentuk asam amino guna dirangkai menjadi polipeptida.

Kodon mRNA pada ribosom membentuk ikatan hidrogen dengan antikodon molekul tRNA yang baru masuk yang membawa asam amino yang tepat. Molekul mRNA yang telah melepaskan asam amino akan kembali ke sitoplasma untuk mengulangi kembali pengangkutan asam amino. Molekul rRNA dari sub unit ribosom besar berfungsi sebagai enzim, yaitu mengkatalisis pembentukan ikatan peptida yang menggabungkan polipeptida yang memanjang ke asam amino yang baru tiba.

Page 5: Translasi

3. Terminasi

Tahap akhir translasi adalah terminasi. Elongasi berlanjut hingga kodon stop mencapai ribosom. Triplet basa kodon stop adalah UAA, UAG, dan UGA. Kodon stop tidak mengkode suatu asam amino melainkan bertindak sinyal untuk menghentikan translasi. Polipeptida yang dibentuk kemudian “diproses” menjadi protein.

Desy Saraswati, 2009, Translasi

http://desybio.wordpress.com/tag/2-translasi/

diakses pada tgl 29 Desember 2012 pukul 23.30 WITA

Yuwono, Triwibowo. 2010. Biologi Molekular. Jakarta : Erlangga

Page 6: Translasi

Firmansyah, Rikky; Marwadi, Agus H; Nugraha, Dadan; Riandi, M.Umar; Nurdiansyah,

Andri. 2007. Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Progam Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung: Setia Purna Inves