geseran ( translasi )

39
GESERAN ( TRANSLASI ) DALAM MEMBAHAS TRANSLASI DIPERLUKAN BEBERAPA SIFAT DAN PENGERTIAN VEKTOR VEKTOR ADALAH BESARAN YANG MEMPUNYAI BESAR DAN ARAH SECARA ALJABAR VEKTOR DINYATAKAN SEBAGAI <a,b>

Upload: misha

Post on 20-Jan-2016

222 views

Category:

Documents


72 download

DESCRIPTION

GESERAN ( TRANSLASI ). DALAM MEMBAHAS TRANSLASI DIPERLUKAN BEBERAPA SIFAT DAN PENGERTIAN VEKTOR VEKTOR ADALAH BESARAN YANG MEMPUNYAI BESAR DAN ARAH SECARA ALJABAR VEKTOR DINYATAKAN SEBAGAI . PENGERTIAN GESERAN. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: GESERAN ( TRANSLASI )

GESERAN ( TRANSLASI )

DALAM MEMBAHAS TRANSLASI DIPERLUKAN BEBERAPA SIFAT DAN PENGERTIAN VEKTOR

VEKTOR ADALAH BESARAN YANG MEMPUNYAI BESAR DAN ARAH

SECARA ALJABAR VEKTOR DINYATAKAN SEBAGAI <a,b>

Page 2: GESERAN ( TRANSLASI )

PENGERTIAN GESERAN Suatu pemetaan S disebut geseran

/ translasi, apabila terdapat suatu ruas garis berarah AB sedemikian sehingga untuk setiap titik P dalam bidang V berlaku S(P)=Q dengan PQ = AB.

Selanjutnya geseran dengan vektor AB dinyatakan sebagai SAB.

Page 3: GESERAN ( TRANSLASI )

BEBERAPA TEOREMA DALAM GESERAN SAB = SCD jika dan hanya jika AB = CD.

Misalkan tiga titik A,B dan C tidak segaris,

SAB = SCD jika dan hanya jika CABD berupa jajaran genjang.

Page 4: GESERAN ( TRANSLASI )

• Geseran adalah suatu isometri.

• Geseran mempertahankan arah garis.

• Hasil kali dua geseran SAB dan SCD akan berupa suatu geseran SPQ dengan

• PQ = AB + CD.

Page 5: GESERAN ( TRANSLASI )

RUMUS GESERAN DALAM BIDANG KOORDINAT

Misalkan diberikan titik-titik A(a,b) dan B(c,d) .

SAB ((x,y)) = (x+(c-a)), y+(d-b)) ATAU

Dalam notasi matriks

bd

ac

y

x

y

x

'

'

Page 6: GESERAN ( TRANSLASI )

CONTOH TERAPAN PADA GEOMETRI TERKAIT DENGAN GESERAN

Diberikan dua lingkaran L1 dan L2 serta garis g. Lukis garis h//g yang memotong L1 di A dan B, serta L2 di C dan D sehingga |AB|=|CD|

Page 7: GESERAN ( TRANSLASI )

Diberikan dua lingkaran L1 dan L2 masing-masing mempunyai persamaan

L1 (x+3)2+(y-3)2=9, L2 (x-8)2+y2=36 ,dan garis g x+y= -4.

Tentukan persamaan garis h yang sejajar g dan koordinat titik-titik A, B di L1 dan C,D di L2 sedemikian sehingga h memotong L1 di titik A dan B, serta memotong L2 di titik C dan D dengan syarat |AB|=|CD|.

Page 8: GESERAN ( TRANSLASI )

.

.

L1

L2

g

Page 9: GESERAN ( TRANSLASI )

METODE KILAS BALIK

Cara menyelesaikan masalah dengan cara menganalisis balik. Dimulai dari seakan-akan permasalahan sudah dapat diselesaikan.

Bertolak dari gambaran penyelesaian, disusun langkah balik sehingga diperoleh cara mendapatkan penyelesaian.

Masalah yang biasa menggunakan metode ini adalah masalah “melukis”.

Page 10: GESERAN ( TRANSLASI )

BUAT lukisan SEAKAN

MASALAH TELAH TERSELESAIKAN

KEADAAN

AWAL

ANALISIS…….

LANGKAH BALIK

Page 11: GESERAN ( TRANSLASI )

. 02

. 01

L1

L2

g

h

. 0’1

A

B

CD

Page 12: GESERAN ( TRANSLASI )

ANALISIS…….

Andaikan garis h sudah terlukis seperti gambar.

Dengan menggesar L1 sedemikian sehingga A

berimpit dengan C dan B dengan D, terlihat bahwa

garis O1’O2 tegak lurus pada g. Maka dengan

meggeser L1 searah dengan g sedemikian sehingga

O1’O2 tegak lurus pada g, akan diperoleh titik C dan

D sebagai titik potong L1’ dengan L2. Maka CD

adalah garis h yang ditanyakan.

Page 13: GESERAN ( TRANSLASI )

Langkah

1. Proyeksikan titik-titik pusat kedua lingkaran pada g misal hasil proyeksinya M1’ dan M2’

2. Geser L1 dengan vektor geser M1’M2’ diperoleh L1’

3. C, D perpotongan L1’ dan L2

4. Garis h adalah garis yang melalui C dan D

Page 14: GESERAN ( TRANSLASI )

Misalkan lingkaran L dengan tali busur AB dan CD seperti pada gambar. Tentukan titik P pada L sehingga AP memotong CD di E dan PB di F dengan panjang diketahui (a) (|EF|=a )

.

CD

AB

L

a

Page 15: GESERAN ( TRANSLASI )

a

L

C

D

A

B

D

BA

C

LP

EF

BUAT SEAKAN MASALAH TELAH TERSELESAIKAN

KEADAAN

AWAL

ANALISIS…….

LANGKAH BALIK

Page 16: GESERAN ( TRANSLASI )

Misalkan lingkaran L dengan tali busur AB dan CD seperti pada gambar. Tentukan titik P pada L sehingga AP memotong CD di E dan PB di F dengan panjang diketahui

.

C

D

AB

L

a

Page 17: GESERAN ( TRANSLASI )

C

D

AB

L

a

P

GAMBAR SEAKAN MASALAH TELAH TERSELESAIKAN

E

F

Page 18: GESERAN ( TRANSLASI )

C

D

AB

L

a

P

A’

P’

Page 19: GESERAN ( TRANSLASI )

C

D

AB

L

a

P

A’

P’

E

F

Page 20: GESERAN ( TRANSLASI )

L

Page 21: GESERAN ( TRANSLASI )

ANALISIS…….

Andaikan titik P telah didapat , maka dengan

menggeser AP dengan EF diperoleh A’P’ = SEF(AP).

Meskipun kenyataanya A’P’ belum dapat dilukis,

tetapi A’ dapat dilukis dan diketahui pula bahwa

A’P’ akan melalui F. Dalam segitiga A’BF yang dapat

diketahui A’B dan m(<A’FB) = m(<APB). Maka dapat

dicari tempat kedudukan titik F yang berupa

lingkaran yang melalui A’ dan B dan mempunyai

sudut keliling sama dengan sudut keliling AB. Titik

potong lingkaran tersebut dengan CD adalah titik F

yang dicari.

Page 22: GESERAN ( TRANSLASI )

Langkah-langkah melukis

1. Transformasikan A dengan vektor geser sejajar CD sebesar panjang yang diketahui( diperoleh A’)

2. Buat lingkaran melalui A’ dan B dengan sudut keliling sama dengan sudut keliling lingkaran L terhadap A dan B ( misal lingkaran ini adalah L1)

3. Diperoleh F, titik potong CD dengan L1

4. P merupakan titik potong FB dengan lingkaran

5. E merupakan titik potong CD dengan AP

Page 23: GESERAN ( TRANSLASI )

TENTUKAN JARAK TERDEKAT DARI A KE B DENGAN MENGANGGAP DUA GARIS SEJAJAR INI SEBAGAI ‘SUNGAI’

.A

.B

Page 24: GESERAN ( TRANSLASI )

TENTUKAN JARAK TERDEKAT DARI A KE B DENGAN MENGANGGAP DUA GARIS SEJAJAR INI SEBAGAI ‘SUNGAI’

.A

.B

Page 25: GESERAN ( TRANSLASI )

TENTUKAN JARAK TERDEKAT DARI A KE B DENGAN MENGANGGAP DUA GARIS SEJAJAR INI SEBAGAI ‘SUNGAI’

.A

.B

Page 26: GESERAN ( TRANSLASI )

TENTUKAN JARAK TERDEKAT DARI A KE B DENGAN MENGANGGAP DUA GARIS SEJAJAR INI SEBAGAI ‘SUNGAI’

.A

.B

Page 27: GESERAN ( TRANSLASI )

TENTUKAN JARAK TERDEKAT DARI A KE B DENGAN MENGANGGAP DUA GARIS SEJAJAR INI SEBAGAI ‘SUNGAI’

.A

.BA’

C

D

Page 28: GESERAN ( TRANSLASI )

.A

TENTUKAN JARAK TERDEKAT DARI A KE B DENGAN MENGANGGAP DUA GARIS SEJAJAR INI SEBAGAI ‘SUNGAI’

.B

Page 29: GESERAN ( TRANSLASI )

Diberikan dua titik A=(-8,10) dan B=(1,-11) serta dua garis s: 2x-y = 3, t: y=2x-2. Tentukan jarak terpendek dari A dan B, dengang syarat jalur yang memotong kedua garis s dan t harus tegak lurus terhadap garis-garis tersebut.

Page 30: GESERAN ( TRANSLASI )

Dapatkah ditemukan titik P pada lingkaran L dengan persamaan x2+y2=36, sedemikian sehingga AP memotong CD di E dan PB memotong CD di F, jika |EF| = 2 , D=(6,0),

C=(-5,), A=(-4, ) dan B= (5, ).

Page 31: GESERAN ( TRANSLASI )

4. Dapatkah ditemukan titik P pada lingkaran L dengan persamaan x2+y2=36,

sedemikian sehingga AP memotong CD di E dan PB memotong CD di F, jika

|EF| = 2 , D=(6,0), C=(-5, 11 ), A=(-4, 20 ) dan B= (5, 11 ).

Page 32: GESERAN ( TRANSLASI )

. A

. B

TENTUKAN JARAK TERDEKAT DARI A KE B DENGAN MENGANGGAP DUA GARIS SEJAJAR INI SEBAGAI ‘SUNGAI’

Page 33: GESERAN ( TRANSLASI )

JARAK TERPENDEK DUA TITIK DIPEROLEH DENGAN MEMBUAT RUAS GARIS YANG MENGHUBUNGKAN DUA GARIS TERSEBUT

Jarak yang pasti ditempuh adalah jarak yang terkait dengan panjang jembatan/jarak antara tepi dua sungai

Page 34: GESERAN ( TRANSLASI )
Page 35: GESERAN ( TRANSLASI )

. A

. B

TENTUKAN JARAK TERDEKAT DARI A KE B DENGAN MENGANGGAP DUA GARIS SEJAJAR INI SEBAGAI ‘SUNGAI’

A” A’

Page 36: GESERAN ( TRANSLASI )

. A

. B

Page 37: GESERAN ( TRANSLASI )

1. Geser A dengan vektor geser tegak lurus arah garis dengan panjang sebesar jarak dua garis (diperoleh A’)

2. Tarik garis A’B, akan memotong garis yang terdekat dengan B di P

3. Q adalah titik pada garis yang lain hasil perpotongan garis yang memalui P tegak lurus garis tersebut

4. Jalur tependek AQPB

Langkah Melukis

Page 38: GESERAN ( TRANSLASI )

Tentukan jarak terpendek dari titik A dan B .

A .

. B

Page 39: GESERAN ( TRANSLASI )