rekombinasi, transkripsi dan translasi
TRANSCRIPT
Biologi Molokuler
Kelompok 8
Alwi AhwizarMuthi’ah Aabidah
Mawar IndahTansy Augustin C
Gusti Tri UtamiYuyun PertiwiIntan Marliza
Desi Putri Andani
Rekombinasi
Transposisi
Transkripsi
Rekombinasi DNA yaitu prosesmodifikasi
(pemotongan danpenyambungan DNA).
Tujuannya adalahuntuk
menyambungkangen yang adadidalam DNA.
1. REKOMBINASI
Rekombinasi DNA pada manusia bisaterjadi secara alami
maupun buatan
1. Rekombinasi Alami
Pada gambar di samping, terlihat bahwa pada
fase profase pada meiosis I, kromosom
homolog bersaudara mengalami rekombinasi
pada titik homolog.
Daerah terjadinya rekombinasi disebut
kiasma. Pada tahap ini terjadi crossing oversehingga terbentuk kromosom rekombinan.
2. Rekombinasi Buatan
Rekombinasi buatan dapat dilakukan denganmenggabungkan gen dari suatu organisme keDNA vektor (biasanya plasmid). Rekombinasibuatan ini melibatkan pemotongan gen yangdinginkan dan menyambungkannya ke DNAplasmid (Gambar berikut).
Proses pemotongan DNA plasmid dangen yang diinginkan melibatkan enzim yangspesifik (contoh enzim EcoR1, enzim yangdigunakan sama). selanjutnya gen tersebutdisambungkan ke DNA plasmid denganmenggunakan enzim ligase.
A. Metode Mendapatkan GenGen adalah sepenggal DNA yang mengontrolpembuatan polipeptida tertentu.
B. Enzim Pemotong dan PenyambungEnzim pemotong pada umumnya dikenal sebagaiEnzim Restrikasi Endonuklease yang berfungsimemotong benang DNA yang panjang menjadipendek agar dapat disambungkan kembali.Sedangkan Enzim penyambung dikenal sebagaiEnzim Ligase yang berfungsi menyambungkanDNA.
Komponen-komponen Rekombinasi DNA
C. Pembawa Gen atau VektorMengingat ukuran gen yang sangat kecil, makamemasukkan gen kedalam sel target harusmenggunakan pembawa gen atau vektor.
D.Sel TargetYang biasa digunakan dalam rekombinasi DNA adalah sel bakteri Escherichia coli.
2. Transposisi
Transposisi seringdisebut denganperpindahan.
Transposisi merupakansekuen DNA yang dapat
berpindah dari satutempat ketempat yang
lain dalam genom suatusel.
Transposisi di Klasifikasikan menjadiDua Kelas Berdasarkan Mekanisme
Transposisinya :
Retrotransposons bekerja dengan cara menggandakandirinya kemudian meletakkan hasil gandaan kembalipada beberapa tempat di genom.
Pada kelas 1 juga dibagi menjadi 3 kelas :
• Viral : Menyandikan reverse transcriptase ( untuktranskripsi balik RNA menjadi DNA) ,memiliki long terminal repeats (LTRs).
• LINEs : Menyandikan reverse transcriptase,tidakLTRs,ditranskripsi oleh RNA polymerase II.
• Nonviral superfamily : Tidak mengkode reverse transcriptase,ditranskripsi oleh RNA polymerase III.
Perbedaan utama dari Class II Transposonsdengan Retrotransposons adalah mekanismetransposisi yang tidak melibatkan transkrispsiRNA yaitu Transposons yang hanya berpindahmelalui mekanisme cut dan paste kemungkinan juga menggandakan dirinyajika transposisi terjadi selama fase S darisiklus sel ketika donor telah tereplikasi tetapisite targetnya belum tereplikasi.
Kedua kelas Transposisi tersebutkemungkinan dapat kehilangankemampuan mensintesis enzim reversetranskriptase maupun transposase melaluimutasi,namun ada juga yang tetapmelakukan transposisi karena elementransposon lain masih aktif (sharingenzyme usage).
Transkripsi merupakan pembentukan / sintesis
RNA dari salah satu rantai DNA, sehingga terjadi
proses pemindahan informasi genetik dari DNA ke
RNA .Fungsi Transkripsi ini disebut fungsi heterokatalis
DNA karena DNA mampu mensintesis senyawa
lain yaitu RNA dengan bantuan enzim polimerase.
3. TRANSKRIPSI
Enzim polimerase adalah enzim yang menempel pada
kodon permulaan, umumnya adalah kodon untuk asam
amino metionin.
Ikatan hidrogen dibagian DNA yang disalin terbuka.
Akibatnya, dua utas DNA terbuka. Salah satu
polinukleotida berfungsi sebagai pencetak atau sense,
yang lain sebagai gen atau antisense.
Misalnya pencetak memiliki urutan basa G-A-G-A-C-T,
dan yang berfungsi sebagai gen memiliki urutan basa
komplemen C-T-C-T-G-A karena pencetaknya G-A-G-A-
C-T,maka RNA hasil cetakannya C-U-C-U-G-A.Jadi,RNA
C-U-C-U-G-A merupakan hasil kopian dari DNA C-T-C-
T-G-A (gen) dan merupakan komplemen dari pencetak.
Transkripsi DNA akan menghasilkan mRNA (messenger
RNA).Pada organisme eukariot, mRNA yang dihasilkan
itu tidak berfungsi yang disebut intron sedangkan
segmen-segmen yang berfungsi untuk sintesis protein
disebut ekson.
Didalam nukleus terjadi pematangan / pemasakan
mRNA yaitu dengan jalan melepaskan segmen-segmen
intro dan merangkaikan segmen-segmen ekson.
Gabungan segmen-segmen ekson membentuk satu
rantai / utas mRNA yang mengandung sejumlah kodon
untuk penyusunan polipeptida . Rantai mRNA ini
dikenal sebagai sistron.
1. Inisiasi (permulaan)
Daerah DNA dimana RNA polimerase melekat dan
mengawali transkripsi disebut sebagai promoter. suatu
promoter menentukan dimana transkripsi dimulai,juga
menentukan yang mana dari kedua untai heliks DNA
yang digunakan sebagai cetakan.
2. Elongasi (pemanjangan)
Saat RNA bergerak disepanjang DNA,RNA membuka untaian heliks
ganda DNA dengan bantuan enzim polimerase,sehingga terbentuklah
molekul RNA yang akan lepas dari cetakan DNA-nya.
3. Terminasi (pengakhiran)
Transkripsi berlangsung sampai RNA polimerase mentranskripsi urutan
DNA yang disebut Terminator.Terminator yang ditranskripsi merupakan
suatu urutan RNA yang berfungsi sebagai kodon terminasi (kode stop)
yang sesungguhnya. Pada sel prokariotik, transkripsi biasanya berhenti
tepat pada akhir kodon terminasi, yaitu ketika polimerase mencapai
titik terminasi sambil melepas RNA dan DNA .Sebaliknya,pada sel
eukariotik polimerase terus melewati sinyal terminasi,suatu urutan
AAUAAA di dalam mRNA. Pada titik yang jauh kira-kira 10 hingga 35
nukleotida,mRNA ini dipotong hingga terlepas dari enzim tersebut.
Pertanyaan : 1. Yandi : Tolong jelaskan proses Class 1 dan
mengapa pada viral memiliki long terminal repeats ( LTRs ) ??
2. Witri : Apa perbedaan proses transkripsidan proses tranlasi ?
3. Lia : Apa kah perbedaan rekombinasibakteri dan rekombinasi gen manusia ?
4. Ardicha : Mengapa transkripsi mRNA padaeukariotik dihasilkan tetapi tidak berfungsi ??