transaksi ekonomi dalam islam
TRANSCRIPT
Contoh-contoh Transaksi Ekonomi dalam Islam
Fadiyah Adiraputri Faiz Ahmad Ghozy Nisrina Amalia Oktavia Rahmawati Poerborini Damayanti Rizqi Putra M.
Anggota Kelompok
Syirkah
Syirkah Inan (Sarikat Harta)Syirkah Amal (Sarikat Kerja)
Secara Etimologi
• kerjasama, persekutuan, dan perserikatan
Secara Terminologi
• Akad antara orang-orang yang berserikat dalam hal permodalan dan keuntungan bersama dengan syarat-syarat tertentu yang disepakati bersama
1Syirkah
kesepakatan dua orang atau lebih untuk bersama-sama menjalankan sejumlah harta yang mereka kumpulkan (untuk modal), guna memperoleh keuntungan
Syirkah Inan1
1) Rukun dan Syarata) Peserta (orang) yang berserikat, syaratnya:
(1) Berakal sehat(2) Dewasa(3) Tidak dipaksa
b) Modal yang dikumpulkan, syaratnya:(1) Berupa uang atau barang yang tunai(2) Dapat dihitung jumlahnya
Syirkah Inan1
c) Akad atau perjanjian, syaratnya:
(1) Menggabungkan harta milik bersama
(2) Perjanjian boleh menjalankan usaha asal sesuai kesepakatan
(3) Pembagian keuntungan dan kerugian sesuai kesepakatan
(4) Perjanjian hendaknya dituangkan dalam bentuk tertulis atau akta notaris
Syirkah Inan1
2) Syirkah Inan dalam Kehidupan Modern
Sarikat harta dalam bidang kehidupan modern lebih dikenal dengan usaha bersama, seperti PT, CV, dan lain sebagainya.
Syirkah Inan1
kesepakatan dua orang atau lebih untuk bersama-sama mengerjakan suatu pekerjaan guna untuk memperoleh upah atau gaji
Syirkah Amal2
1) Rukun dan Syarat
a) Orang yang akan bekerja sudah dewasa, berakal sehat dan tidak dipaksab) Pekerjaan yang akan dikerjakan dapat diketahui dan dilihatc) Akad atau perjanjian tentang gaji atau upah ditentukan sebelumnya dan sebaiknya dituangkan dalam bentuk tertulis
Syirkah Amal2
2) Faedah Syirkah Amal
Bagi peserta perserikatan Bagi orang banyak
Syirkah Amal2
Mudharabah
• Etimologi : al- dharb, yang berarti berpergian atau berjalan. Atau qiradh,
yang berarti al-qath’u (potongan)
• terminologi : akad antara dua pihak saling menanggung, salah satu pihak
menyerahkan hartanya kepada pihak lain untuk diperdagangkan dengan bagian yang telah ditentukan sebelumnya.
dengan demikian, mudharabah adalah pemberian modal dari seseorang (muqridh) kepada orang lain (muqtaridh) untuk diperdagangkan dan keuntungan yang didapat akan dibagi sesuai kesepakatan.
Mudharabah / Qiradh
Mudharabah / Qiradh
Modal yang diperdagangkan jumlahnya harus diketahui
Ruan gerak usaha tidak terbatas dan tidak dicampuri pihak modal
Prosentase keuntungan harus ditentukan lebih dulu
Orang yang menjalankan modal hendaklah jujur, waspada, sudah dewasa dan tidak ada unsur paksaan.
Syarat
Mudharabah
Rukun:
• pemilik barang yang menyerahkan.• yang bekerja.• aqad mudharabah.• mal (harta)• mal (perbuatan)• keuntungan.
Musaqah
Musaqah
Etimologi • musaqoh diambil dari kata al-saqa, yaitu
penyiraman musaqoh transaksi dalam pengairan, oleh penduduk madinah disebut mu’amalah.
Terminologi• Perjanjian antara pemilik kebun dan pekerja dengan
tujuan untuk memelihara kebun tersebut agar hasilnya maksimal, kemudian hasilnya milik keduanya sesuai dengan kesepakatan bersama yang telah ditentukan sebelumnya.
Musaqah dinilai baik karena mengandung unsur tolong menolong sesama, dan tercantum dalam hadits Rasulullah Saw.
9ه;ل9 أ ع9ام9ل9 Bم9 ل و9س9 Fه; 9ي ع9ل Iالله ص9لBى NيF Bب الن B9ن ا عIم9ر9 Fن; Fب ا ع9ن;) مسلم ) رواه Zع ر; 9و;ز9 ا Z9م9ر ث مFن; ;ه9ا مFن Iج I9خ;ر م9اي Fط ر; Fش9 ب 9ر9 ;ب ي خ9
Artinya:Dari Ibnu Umar: “Sesungguhnya Nabi SAW. Telah memberikan kebun kepada penduduk khaibar agar dipelihara oleh mereka dengan perjanjian mereka akan diberi sebagian dari penghasilan, baik dari buah – buahan maupun dari hasil pertahun (palawija)” (H.R Muslim)
Musaqah
1• Dua orang/ adanya pihak yang melakukan transaksi.
2• Tanah atau kebun yang di jadikan musaqoh.
3• Jenis usaha yang digunakan akan dilakukan penggarap.
4• Memiliki ketentuan mengenai hasil atau kesepakatan.
5• Adanya masa kerja atau masa tenggang waktu sesuai yang
disepakati.
6• Adanya shigat (ijab dan qobul).
Rukun
Musaqah
Kedua belah pihak yang melakukan transaksi musaqoh harus orang yang cakap bertindak hukum yakni, dewasa ( aqil baligh ) dan berakal.
Objek musaqoh harus terdiri dari pohon yang mempunyai buah.
Menjelaskan bagian penggarap.
Hasil dari pohon dibagi antara dua orang yang melekukan akad.
tepat waktu sampai batas akhir yang telah ditentukan.
Syarat
Musaqah
Akhir Musaqah
berakhirnya akad al-musaqah itu apabila :1) Tenggang waktu yang disepakati dalam akad
telah habis2) Salah satu pihak meninggal dunia.3) Ada udzur yang membuat salah satu pihak
tidak boleh melanjutkan akad.
Muzara’ah dan Mukhabarah
Muzara’ah dan Mukhabarah.
Etimologi :Muzara’ah adalah kerja sama dibidang pertanian antara pihak pemilik tanah dan petani penggarap. Mukhabarah adalah apabila bentuk kerjasama aeperti diatas tetapi benihnya berasal dari pemilik sawah atau ladang
Terminologi
Adalah proses pengelolaan pada sebidang tanah dengan sebagian apa-apa yang dikeluarkan darinya sedangkan benih dari orang yang bekerja.
Dengan demikian, muzara’ah dan mukhabarah adalah proses dari seorang pemilik tanah lalu ia mengerjakan seorang petani untuk digarap agar tanahnya dapat menghasilkan sesuatu.
Muzara’ah dan Mukhabarah.
Syarat-syarat menyangkut tanah adalah
1. menurut adapt dikalangan petani tanah itu boleh digarap.
2. batas-batas tanah itu jelas.3. tanah itu diserahkan sepenuhnya kepada
petani.
Muzara’ah dan Mukhabarah.
Syarat yang menyangkut hasil panen adalah :
1) pembagian hasil panenbagi masing-masing pihak harus jelas.
2) Hal itu benar-benar milik bersama orang yang berakad tanpa boleh ada pengkhususan.
3) Pembagian hasil panen itu ditentukan.
Muzara’ah dan Mukhabarah.
Perbankan
Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak
Bank
Bank
Fung
si • Menyimpan Uang• Tempat Menabung• Mengirim Uang• Menukar Uang• Memberi Kredit• Mengeluarkan surat-surat berharga
Mubah Mutasyabihat Haram
Bank
PENDAPAT ULAMA TENTANG HUKUM PERBANKAN
apabila dikerjakan tidak berpahala dan tidak
berdosa, jika ditinggalkanpun tidak berdosa dan tidak berpahala
Karena keberadaan bank yang sangat dibutuhkan untuk menunjang pembangunan dan perekonomian nasional dan bermanfaat untuk kemaslahatan bangsa dan negara.
MUBAH
Hukumnya masih diragukan apakah halal atau
haram.
Disatu sisi membantu ekonomi masyarakat namun disisi lain setiap transaksi bank dibebani bunga yang hukumnya haram.
MUTASYABIHAT
Jika dilakukan akan mendapat dosa
Dengan alasan bahwa transaksi yang dilakukan bank selalu dibebani bunga, sedangkan bunga dalam hukum Islam sama dengan riba.
HARAM
Majma’ul buhuts al-Islamy
di Al-Azah Mesir, Mei 1965 Majma’ al-Figqih al-Islamy
negara OKI (Organisasi Konferensi Islam), Jeddah – 22-28 Desember 1985
Majma’ al-Fiqih Rabithah al-Alam al-Islamy, Mekah – 12-19 Rajab 1406 H
Keputusan Dar al-Ifta, Kerajaan Saudi Arabia 1979
Keputusan Suprema Shariah Court Pakistan 22 Desember 1999
Fatwa MUI No. 1 Tahun 2004, 24 Januari 2004
Keharaman Bunga Bank Oleh Berbagai Forum Ulama
Internasional
ASURANSI
Secara Etimologi
• At-Ta’min artinya pertanggungan.
Secara Terminologi
• Asuransi adalah suatu petanggungan atau jaminan yang diberikan oleh penanggung kepada tertanggung.
Asuransi
Kematian
Kecelakaan
Kebakaran
Kehilangan
Kerusakan
Biaya pendidikan
dsb.
Asuransi
Hal-hal yang Dipertanggungkan dalam Asuransi
• Mengharamkan secara
total.• Mengahalalkan asuransi
yang bersifat sosial dan mengharamkan asuransi yang bersifat komersial.
• Syuhbat
Hukum Asuran
si
Asuransi
Unsur Riba
Unsur Gharar dan Maisir
Unsur Ketidakadilan (Zalim)
Unsur-Unsur dalam Asuransi
Mendapat ridha Allah
Mendapat jaminan kelangsuangan ekonomi
Mendapat jaminan penggantian musibah
Keuntungan bagi perusahaan asuransi adalah dari bagi hasil
Dana yang diterima berasal dari tabarru atau hibah peserta lain
Manfaat Asuransi Syariah
Al-Ijarah
Secara Etimologi
• Sewa menyewa
Secara Terminologi
• Akad pemindahan hak guna tanpa di ikuti pemindahan kepemilikan
Al Ijarah
Landasan Hukum Al-Qur’an
“Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
Al-Hadist“Dari ibnu Umar bahwa Rasulullah: bersabda: Berikanlah upah pekerjaan sebelum keringatnya kering. (HR. Ibnu Wajah).
Al Ijarah
1. Saling tolong menolong
2. Terpenuhinya kebutuhan
3. Menguatkan tali silaturahmai
4. Mengurangi kensejangan sosial
Al Ijarah
Manfaat