trafo listrik dan pengertiannya

12
Trafo Listrik dan pengertiannya trafo listrik Transformator atau trafo listrik adalah alat yang digunakan untuk merubah tegangan listrik AC, Trafo terbuat dari dua buah kumparan yang dililitkan pada sebuah cincin besi lunak. Kumparan yang dihubungkan ke sumber tegangan disebut kumparan primer dan Kumparan tempat hasil disebut kumparan sekunder. Ketika saklar disambung, listrik mengalir melalui kumparan primer dan besi lunak berubah menjadi magnet. Jarum galvanometer bergerak sesaat dan kembali ke nol. Ketika Saklar diputus, listrik berhenti mengalir pada kumparan primer sehingga cincin kehilangan kemagnetannya, dan jarum galvanometer kembali bergerak sesaat dengan arah berlawanan. Dengan mengganti arah arus listrik secara terus menerus, maka kutub magnet juga akan berubah secara terus menerus

Upload: mega-bayu-s

Post on 03-Dec-2015

318 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

trafo listrik

TRANSCRIPT

Page 1: Trafo Listrik Dan Pengertiannya

Trafo Listrik dan pengertiannya

trafo listrik

Transformator atau trafo listrik adalah alat yang digunakan untuk merubah tegangan listrik AC, Trafo terbuat dari dua buah kumparan yang dililitkan pada sebuah cincin besi lunak.

Kumparan yang dihubungkan ke sumber tegangan disebut kumparan primer dan Kumparan tempat hasil disebut kumparan sekunder. Ketika saklar disambung, listrik mengalir melalui kumparan primer dan besi lunak berubah menjadi magnet.

Jarum galvanometer bergerak sesaat dan kembali ke nol. Ketika Saklar diputus, listrik berhenti mengalir pada kumparan primer sehingga cincin kehilangan kemagnetannya, dan jarum galvanometer kembali bergerak sesaat dengan arah berlawanan.

Dengan mengganti arah arus listrik secara terus menerus, maka kutub magnet juga akan berubah secara terus menerus

Listrik yang dihasilkan oleh kumparan sekunder hanya sesaat karena kumparan ini hanya mengalami perubahan jumlah garis gaya magnet pada saat listrik dinyalakan atau pada saat listrik dimatikan.

Dengan menghubungkan kumparan primer ke sumber listrik AC, maka arus listrik selalu berubah, kutub magnet juga selalu berubah dan kumparan sekunder terus mengalami perubahan garis gaya magnet dan menghasilkan listrik secara terus -menerus

Page 2: Trafo Listrik Dan Pengertiannya

Agar kumparan sekunder menghasilkan listrik terus-menerus, maka ia harus mengalami perubahan garis gaya magnet terus menerus, yaitu dengan cara merubah kutup-kutup magnet secara terus menerus

trafo listrik dan beberapa komponennya :

1. Inti BesiInti besi di trafo listrik berfungsi untuk mempermudah jalan fluksi,magnetik yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui kumparan. Dibuat dari lempengan-lempengan besi tipis yang berisolasi, untuk mengurangi panas (sebagai rugi-rugi besi) yang ditimbulkan oleh Eddy Current.

2. Kumparan TransformatorKumparan transformator adalah beberapa lilitan kawat berisolasi yang membentuk suatu kumparan atau gulungan. Kumparan tersebut terdiri dari kumparan primer dan kumparan sekunder yang diisolasi baik terhadap inti besi maupun terhadap antar kumparan dengan isolasi padat seperti karton, pertinak dan lain-lain. Kumparan tersebut sebagai alat transformasi tegangan dan arus.

3. Minyak TransformatorMinyak transformator merupakan salah satu bahan isolasi cair yang dipergunakan sebagai isolasi dan pendingin pada transformator.• Sebagai bagian dari bahan isolasi, minyak harus memiliki kemampuan untuk menahan tegangan tembus, sedangkan• sebagai pendingin minyak transformator harus mampu meredam panas yang ditimbulkan,sehingga dengan kedua kemampuan ini maka minyak diharapkan akan mampu melindungi transformator dari gangguan.

Minyak trafo listrik mempunyai unsur atau senyawa hidrokarbon yang terkandung adalah senyawa hidrokarbon parafinik, senyawa hidrokarbon naftenik dan senyawa hidrokarbon aromatik. Selain ketiga senyawa tersebut, minyak transformator masih mengandung senyawa yang disebut zat aditif meskipun kandungannya sangat kecil .

Jenis–jenis pemeliharaan peralatan adalah sebagai berikut :Predictive Maintenance (Conditional Maintenance) adalah pemeliharaan yangd ilakukan dengan cara memprediksi kondisi suatu peralatan listrik, apakah dan kapan kemungkinannya peralatan listrik tersebut menuju kegagalan. Denganmemprediksi kondisi tersebut dapat diketahui gejala kerusakan secara dini. Cara yang biasa dipakai adalah memonitor kondisi secara online baik pada saat peralatan beroperasi atau tidak beroperasi. Untuk ini diperlukan peralatan danpersonil khusus untuk analisa. Pemeliharaan ini disebut juga pemeliharaan berdasarkan kondisi (Condition Base Maintenance ).

Preventive Maintenance (Time Base Maintenance)

Page 3: Trafo Listrik Dan Pengertiannya

adalah kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan untuk mencegah terjadinya kerusakan peralatan secara tiba tiba dan untuk mempertahankan unjuk kerja peralatan yang optimum sesuai umur teknisnya. Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala dengan berpedomankepada : Instruction Manual dari pabrik, standar-standar yang ada ( IEC,CIGRE, dll ) dan pengalaman operasi di lapangan. Pemeliharaan ini disebutjuga dengan pemeliharaan berdasarkan waktu ( Time Base Maintenance ).Corrective Maintenance

adalah pemeliharaan yang dilakukan dengan berencana pada waktu-waktu tertentu ketika peralatan listrik mengalami kelainan atau unjukkerja rendah pada saat menjalankan fungsinya dengan tujuan untuk mengembalikan pada kondisi semula disertai perbaikan dan penyempurnaaninstalasi. Pemeliharaan ini disebut juga Curative Maintenance, yang bisa berupa Trouble Shooting atau penggantian part/bagian yang rusak atau kurang berfungsi yang dilaksanakan dengan terencana.Breakdown Maintenance

adalah pemeliharaan yang dilakukan setelah terjadi kerusakan mendadak yang waktunya tidak tertentu dan sifatnya darurat.Pelaksanaan pemeliharaan peralatan dapat dibagi 2 macam :1. Pemeliharaan yang berupa monitoring dan dilakukan oleh petugas operator ataupetugas patroli bagi Gardu Induk yang tidak dijaga (GITO – Gardu Induk TanpaOperator).2. Pemeliharaan yang berupa pembersihan dan pengukuran yang dilakukan olehpetugas pemeliharaan.

Trafo Distribusi Apakah itu ?

trafo distribusi

Trafo Distribusi adalah merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam penyaluran tenaga listrik dari gardu distribusi ke konsumen. Kerusakan pada Trafo

Page 4: Trafo Listrik Dan Pengertiannya

Distribusi menyebabkan kontiniutas pelayanan terhadap konsumen akan terganggu (terjadi pemutusan aliran listrik atau pemadaman). Pemadaman merupakan suatu kerugian yang menyebabkan biaya-biaya pembangkitan akan meningkat tergantung harga KWH yang tidak terjual. Pemilihan rating Trafo Distribusi yang tidak sesuai dengan kebutuhan beban akan menyebabkan efisiensi menjadi kecil, begitu juga penempatan lokasi Trafo Distribusi yang tidak cocok mempengaruhi drop tegangan ujung pada konsumen atau jatuhnya/turunnya tegangan ujung saluran/konsumen.

Transformator atau trafo adalah komponen elektromagnet yang dapat merubah tegangan tinggi ke rendah atau sebaliknya dalam frekuensi sama. Trafo merupakan jantung dari distribusi dan transmisi yang diharapkan beroperasi maksimal (kerja terus menerus tanpa henti). Agar dapat berfungsi dengan baik, makan trafo harus dipelihara dan dirawat dengan baik menggunakan sistem dan peralatan yang tepat. Trafo dapat dibedakan berdasarkan tenaganya, trafo 500/150 kV dan 150/70 kV biasa disebut trafo Interbus Transformator (IBT) dan trafo 150/20 kV dan 70/20 kV disebut trafo distribusi. Trafo pada umumnya ditanahkan pada titik netral sesuai dengan kebutuhan untuk sistem pengamanan atau proteksi. Sebagai contoh trafo 150/20 kV ditanahkan secara langsung di sisi netral 150 kV dan trafo 70/20 kV ditanahkan dengan tahanan rendah atau tahanan tinggi atau langsung di sisi netral 20 kV.

Trafo Distribusi dan bagiannya

Bagian-bagian trafo distribusi adalah :

Primary winding Secondary winding Core

Transformator distribusi berfungsi untuk menurunkan tegangan transmisi menengah 20kV ketegangan distribusi 220/380V sehingga peralatannya adalah unit trafo( 3 phase ).

Beberapa Komponen Trafo Distribusi

1. Kumparan Tersier :

Selain primer dan sekunder ada beberapa trafo yang dilengkapi dengan kumparan ketiga atau tertiary winding . Ini diperlukan untuk memperoleh tegangan tersier atau untuk kebutuhan lain.

Kumparan tersier sering dipergunakan juga untuk penyambungan peralatan bantu seperti kondensator synchrone, kapasitor shunt dan reactor shunt.

2. Media pendingin :

Minyak trafo harus memenuhi syarat diantaranya. :

Page 5: Trafo Listrik Dan Pengertiannya

a. ketahanan isolasi ( >10kV/mm )

b. Berat jenis harus kecil

c. Viskositas Rendah

d. Titik nyala yang tinggi, tidak mudah menguap yg dapat membahayakan

e. Tidak merusak bahan isolasi pada t( sifatkimia ‘y)

3. Tap changer ( perubah tap ) :

Tap Changer adalah perubah perbandingan transformator untuk mendapatkan tegangan operasi sekunder sesuai yang diinginkan dari tegangan jaringan / primer yang berubah-ubah. Tap changer dapat dioperasikan baik dalam keadaan berbeban( on-load ) atau dalam keadaan tak berbeban ( off load ), tergantung jenisnya.

Trafo Distribusi dapat dipasang diluar ruanga (pemasangan diluar) dan dapat dipasang diruangan (pemasangan dalam) tergantung kepada keadaan lokasi beban. Pemeliharaan merupakan salah satu kompanen yang secara langsung mendukung keandalan, daya mampu serta mutu produksi dari suatu peralatan. Pemeliharaan tidak saja merupakan pekerjaan pisik yang langsung terhadap peralatan yang bersangkutan, tetapi diperlukan suatu perencanaan yang baik dan pengawasan terhadap pelaksanaannya, sehingga dengan demikian pemeliharaan akan dapat dilakukan dengan teratur dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan, petunjuk-petunjuk yang berlaku terhadap peralatan yang bersangkutan.Distribusi yang tepat, rating sesuai dengan kebutuhan beban akan menjaga tegangan jatuh pada konsumen dan akan menaikkan efisiensi penggunaan Trafo Distribusi. Jadi Transformator Distribusi merupakan salah satu peralatan yang perlu dipelihara dan dipergunakan sebaik mungkin (seefisien mungkin), sehingga keandalan/kontinuitas pelayanan terhadap terjamin.

Trafo isolasi apakah itu ?

Page 6: Trafo Listrik Dan Pengertiannya

trafo isolasi

trafo isolasi adalah sebuah transformator isolasi dirancang untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan referensi isolasi internal ke tanah. Hal ini dibangun dengan dua gulungan Faraday terisolasi antara gulungan primer dan sekunder.

trafo isolasi memiliki lilitan sekunder yang berjumlah sama dengan lilitan primer, sehingga tegangan sekunder sama dengan tegangan primer. Tetapi pada beberapa desain, gulungan sekunder dibuat sedikit lebih banyak untuk mengkompensasi kerugian. Transformator seperti ini berfungsi sebagai isolasi antara dua kalang. Untuk penerapan audio, transformator jenis ini telah banyak digantikan oleh kopling kapasitor.

Bila dipasang dengan benar, isolasi, yang paling dekat dengan gulungan primer, dihubungkan ke tanah catu daya umum dan isolasi yang paling dekat dengan gulungan sekunder dihubungkan dengan isolasi sirkuit yang akan terisolasi. Penggunaan dua perisai dalam pembangunan transformator isolasi untuk pengalihan noise frekuensi tinggi, yang biasanya akan digabungkan di transformator

Kedua perisai memberikan isolasi yang lebih efektif dari sirkuit primer dan sekunder dengan juga mengisolasi alasan mereka. Transformator isolasi menambahkan kapasitansi ketiga antara dua perisai Faraday, yang dapat memungkinkan kopling bunyi frekuensi tinggi antara dasar sistem. Namun, meningkatkan pemisahan antara dua perisai Faraday biasanya meminimalkan ini kapasitansi ketiga. Selain itu, efek dielektrik perisai ditambah pemisahan peningkatan gulungan secara signifikan mengurangi kapasitansi-antar antara gulungan.

trafo isolasi dan penggunaannya

trafo isolasi secara ekstensif digunakan dalam peralatan medis, peralatan telekomunikasi, peralatan remote control, komputer & peripheral, mesin CNC, instrumen analitis dll

Kerugian dalam transformator1. Kerugian tembaga. Kerugian I2.R dalam lilitan tembaga yang disebabkan oleh

resistansi tembaga dan arus listrik yang mengalirinya. 2. Kerugian kopling. Kerugian yang terjadi karena kopling primer-sekunder tidak

sempurna, sehingga tidak semua fluks magnet yang diinduksikan primer memotong lilitan sekunder. Kerugian ini dapat dikurangi dengan menggulung lilitan secara berlapis-lapis antara primer dan sekunder.

3. Kerugian kapasitas liar. Kerugian yang disebabkan oleh kapasitas liar yang terdapat pada lilitan-lilitan transformator. Kerugian ini sangat mempengaruhi efisiensi transformator untuk frekuensi tinggi. Kerugian ini dapat dikurangi dengan menggulung lilitan primer dan sekunder secara semi-acak (bank winding).

4. Kerugian histeresis. Kerugian yang terjadi ketika arus primer AC berbalik arah. Disebabkan karena inti transformator tidak dapat mengubah arah fluks magnetnya dengan seketika. Kerugian ini dapat dikurangi dengan menggunakan material inti reluktansi rendah.

Page 7: Trafo Listrik Dan Pengertiannya

5. Kerugian efek kulit. Sebagaimana konduktor lain yang dialiri arus bolak-balik, arus cenderung untuk mengalir pada permukaan konduktor. Hal ini memperbesar kerugian kapasitas dan juga menambah resistansi relatif lilitan. Kerugian ini dapat dikurang dengan menggunakan kawat Litz, yaitu kawat yang terdiri dari beberapa kawat kecil yang saling terisolasi. Untuk frekuensi radio digunakan kawat geronggong atau lembaran tipis tembaga sebagai ganti kawat biasa.

6. Kerugian arus eddy (arus olak). Kerugian yang disebabkan oleh GGL masukan yang menimbulkan arus dalam inti magnet yang melawan perubahan fluks magnet yang membangkitkan GGL. Karena adanya fluks magnet yang berubah-ubah, terjadi olakan fluks magnet pada material inti. Kerugian ini berkurang kalau digunakan inti berlapis-lapisan.

pengertian trafo atau transformer atau transformator

pengertian trafo

Pengertian trafo atau transformer secara ringkas adalah komponen elektromagnet untuk menyalurkan tenaga atau daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya, dengan frekuensi sama. Apabila aliran listrik terganggu, petugas akan memeriksa kerja trafo tersebut. mengapa trafo diperlukan ? karena biasanya kebutuhan alat yang tidak memungkinkan di gunakannya catu jala – jala , misalkan begini banyak perusahaan yang mengiport tekhnologi dari luar atau negara asalnya, sebut saja misalnya jepang yang akan membuka pabrik di Indonesia tentunya sumberdaya teknologi dari mulai mesin dan peralatan lainnya harus bawa dong karena Indonesia tidak punya padahal tegangan di jepang itu sudah biasa 110V bukan 220V sepert di Indonesia bagaimana solusinya ? digunakanlah trafo step down ddari tegangan PLN 220 dijadikan 110V jadi pengertian trafo secara simple adalah alat yang digunakan untuk merubah besaran Tegangan bisa dinaikkan atau di turunkan

Page 8: Trafo Listrik Dan Pengertiannya

Pengertian trafo tenaga /trafo daya

Transformator tenaga adalah suatu peralatan tenaga listrik yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga/daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya (menstransformasikan tegangan) secara umum itulah pengertian trafo daya

Untuk mempermudah pengawasan dalam operasi trafo dapat dibagi menjadi: Trafo besar, Trafo sedang, Trafo kecil. Cara Kerja dan Fungsi Tiap-tiap Bagian. Suatu transformator terdiri atas beberapa bagian yang mempunyai fungsi masing-masing:

Bagian utama

- Inti besiInti besi berfungsi untuk mempermudah jalan fluksi, yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui kumparan. Dibuat dari lempengan-lempengan besi tipis yang berisolasi, untuk mengurangi panas (sebagai rugi-rugi besi) yang ditimbulkan oleh “Eddy Current”.- Kumparan trafo

Beberapa lilitan kawat berisolasi membentuk suatu kumparan. Kumparan tersebut diisolasi baik terhadap inti besi maupun terhadap kumparan lain dengan isolasi padat seperti karton, pertinax dan lain-lain. Umumnya pada trafo terdapat kumparan primer dan sekunder. Bila kumparan primer dihubungkan dengan tegangan/arus bolak-balik maka pada kumparan tersebut timbul fluksi yang menginduksikan tegangan, bila pada rangkaian sekunder ditutup (rangkaian beban) maka akan mengalir arus pada kumparan ini. Jadi kumparan sebagai alat transformasi tegangan dan arus.

- Kumparan tertierKumparan tertier diperlukan untuk memperoleh tegangan tertier atau untuk kebutuhan lain. Untuk kedua keperluan tersebut, kumparan tertier selalu dihubungkan delta. Kumparan tertier sering dipergunakan juga untuk penyambungan peralatan bantu seperti kondensator synchrone, kapasitor shunt dan reactor shunt, namun demikian tidak semua trafo daya mempunyai kumparan tertier.

- Minyak trafoSebagian besar trafo tenaga kumparan-kumparan dan intinya direndam dalam minyak-trafo, terutama trafo-trafo tenaga yang berkapasitas besar, karena minyak trafo mempunyai sifat sebagai media pemindah panas (disirkulasi) dan bersifat pula sebagai isolasi (daya tegangan tembus tinggi) sehingga berfungsi sebagai media pendingin dan isolasi

Setidaknya ada tiga penyebab rusaknya trafo yang mengakibatkan pemadaman pada saluran pelanggan. Sekitar 30 persen disebabkan oleh volume minyak pelumas yang berkurang membuat trafo cepat panas lalu terbakar, 24 persen akibat sambaran petir; dan tujuh persen karena kelebihan tekanan. Sisanya, bisa disebabkan oleh, misalnya, komponen yang sudah tua dan harus digantidan kelebihan beban.

Page 9: Trafo Listrik Dan Pengertiannya

Untuk mengatasi kerusakan tersebut, petugas listrik akan mengidentifikasi penyebabnya terlebih dulu. Apabila penyebabnya adalah pelumas yang berkurang, bisa dipastikan terjadi kebocoran pada sirip, body, keran pengeluaran, packing cover atas, packing bushing, dan tap changer yang harus segera ditambal. Petugas tinggal menambahkan minyak oli atau pelumas yang telah berkurang akibat kebocoran tersebut sampai ukuran stabil. Jika t/afo rusak akibat sambaran petir dan kelebihan beban, bisa diatasi dengan melakukan mutasi trafo