Dalam metode peeling yaitu flash peeling merupakan peeling yang sering digunakan dalam umbi-umbian, knife peeling yang dilakukan dengan menggunakan dua mata pisa, dimana bahan bakunya berlawanan arah. Abration peeling merupakan suatu proses dimana terjadinya pengikisan bahan didalam alat yaitu roler carborundum. Sedangkan folma peeling adalah khusus dikembangkan untuk bahan dan peeler yang terdiri dari bat kenveyer, untuk mengangkut kulit dari bahan sebanyak 9 % ( Coke, 198 Coke. 1986. Industri Kimia Operasi. PT. Gramedia, Jakarta.

6).Pengupasan merupakan salah satu hal yang penting dalam proses operasi macam-macam buah dan sayuran. Hal ini akan membersihkannya dari bagian-bagian yang tidak bisa dimakan dan untuk meningkatkan penampilan agar memiliki nilai jual yang tinggi. Pertimbangan yang paling utama adalah meminimalkan biaya dan pemakaian biaya seminimal mungkin (Fellows, 1988).

Peeling digunakan pada proses buah dan sayuran untuk menghilangkan bahan-bahan yang tidak diinginkan atau bahan-bahan yang tidak dapat kita makan dan untuk memperbaiki penampilan dari produk akhir. Tujuan perlakuan ini adalah untuk menghilangkan sebagian dari bahan dasar makanan sebaik mungkin dan penurunan energi, tenaga kerka dan bahan menjadi minim (Verney, 1997).

Verney, E. W. M dan Coronel. 1997. BUAH-BUAHAN YANG DAPAT DIMAKAN. Gramedia, Jakarta.

Fellows, P. 1988. FOOD PROCESSING TECHNOLOGY. IPB-press, Bogor.Dari sekian banyak metode pelling, yang paling baik adalah dengan metode steam pelling. Karena metode ini tidak akan menghilangkan warna asli dari bahan. Berbeda dengan metode lainnya, yang banyak kehilangan warna akibat proses pelling yang berlebihan. Pada steam pelling, panas yang diberikan disini berguna untuk melunakkan bahan baku, menjaga warna agar tidak berubah, sebagai perlakuan pendahuluan, dan mematikan mikroba yang mungkin tumbuh pada bahan baku yang diproses (Winarno, 1993). Winarno, F. G., 1993. Pangan, Gizi, Teknologi dan Konsumen. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Peeling merupakan proses berbagai buah-buahan dan sayur-sayuran untuk memisahkan bahan-bahan atau material yang tidak diinginkan dan tidak bisa digunakan, serta untuk memperbaiki kenampakan produk akhir. Pertimbangan utama adalah untuk meminimalkan biaya-biaya melalui pemisahan sedikit mungkin dari bahan pangan pokok dan pengurangan energi, buruh dan biaya-biaya material. Pengelupasan kulit harus bersih dan tidak rusak. Ada lima metode utama dari flash steam peeling, knife peeling, abrasion peeling, caustic peeling dan flame peeling (Desrosier, 1998).Desrosier, N. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Depdikbud-PAU, IPB-Bogor.