tp kimia yusuf a

68
1 BAB I PENDAHULUAN Tubuh makhluk hidup memerlukan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan sel. Energi juga dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi sel. Salah satu sumber energi dari asupan makanan adalah karbohidrat. Karbohidrat juga berperan dalam pembentukan komponen DNA dan RNA. 1,2 Karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh akan dicerna dan diubah menjadi glukosa yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Kemudian glukosa akan diabsorpsi dan masuk ke dalam peredaran. Kadar glukosa di dalam darah akan diatur oleh berbagai hormon. Salah satu hormon yang berperan dalam mengatur kadar glukosa adalah insulin. 1-3 Insulin adalah hormon yang disekresikan oleh kelenjar endokrin pankreas sebagai respon terhadap peningkatan kadar glukosa dalam darah. Insulin akan 1

Upload: yusuf-indra-sentosa

Post on 22-Nov-2015

48 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Indra

TRANSCRIPT

3

BAB IPENDAHULUAN

Tubuh makhluk hidup memerlukan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan sel. Energi juga dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi sel. Salah satu sumber energi dari asupan makanan adalah karbohidrat. Karbohidrat juga berperan dalam pembentukan komponen DNA dan RNA. ADDIN EN.CITE 1,2 Karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh akan dicerna dan diubah menjadi glukosa yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Kemudian glukosa akan diabsorpsi dan masuk ke dalam peredaran. Kadar glukosa di dalam darah akan diatur oleh berbagai hormon. Salah satu hormon yang berperan dalam mengatur kadar glukosa adalah insulin. ADDIN EN.CITE 1-3 Insulin adalah hormon yang disekresikan oleh kelenjar endokrin pankreas sebagai respon terhadap peningkatan kadar glukosa dalam darah. Insulin akan memperantarai pengambilan glukosa ke dalam sel-sel tubuh, sehingga kadar glukosa darah dapat dipertahankan dalam batas euglikemik. ADDIN EN.CITE 1-5 Insulin sebagai hormon anabolik memperantarai sintesis protein, lipid, dan asam nukleat dalam metabolisme seluler, terutama di dalam hati, otot, dan jaringan adiposa. Insulin juga memperantarai transport ion kalium di dalam sel. ADDIN EN.CITE 1,4-6 Insulin akan diurai di dalam hati dan ginjal oleh enzim-enzim yang memecahkan insulin pada ikatan disulfida menjadi bentuk insulin yang tidak aktif. Insulin dengan bentuk utuh dalam jumlah sedikit akan diekskresikan ke dalam urin.1 Dalam Tinjauan Pustaka ini akan dibahas mengenai definisi insulin, anatomi dan histofisiologi pankreas, sintesis, sekresi, dan degradasi insulin, kerja insulin pada metabolisme glukosa, lemak, dan protein, transpor glukosa, Insulin like Growth Factor (IGF), hormon-hormon kontra regulator insulin, serta pemeriksaan yang dapat mencerminkan fungsi dan kadar insulin dalam tubuh.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Anatomi Pankreas Pankreas merupakan organ kelenjar yang terletak retroperitoncal, dengan panjang 12-15 cm, tebal 2,5 cm, dan berat 60-140 gram. Pankreas dilapisi oleh kapsul jaringan ikat yang membentuk septa dan membagi pankreas menjadi lobulus-lobulus.4,5 Pankreas terdiri atas kaput, korpus, dan kauda. Korpus pankreas terletak di sebelah kanan abdomen, secara horisontal terletak di bawah gaster, sedangkan bagian kauda pankreas menyentuh limpa. Posisi pankreas terletak pada bagian retroperitoneal, sehingga sulit untuk dilakukan palpasi.4,5 Anatomi pankreas dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini:

Gambar 2.1 Anatomi Pankreas beserta salurannya

Dikutip dari: WEbMD7

Pankreas mendapat suplai darah dan cabang arteri mesenterika superior dan cabang arteri Celiac. Darah dari pankreas akan kembali melalui vena porta menuju ke vena hepatika. Beberapa kapiler pembuluh darah pada pulau Langerhans membentuk arteriol eferen, dan membentuk jaringan kapiler disekitar sel asinar, sedangkan sel tubuloasinar dikelilingi oleh kapiler-kapiler.4,5Pankreas memiliki saluran atau duktus yang berfungsi dalam mengalirkan produk yang dihasilkan oleh pankreas, terutama dari kelenjar eksokrin. Duktus Wirsung adalah duktus utama pankreas yang terbentang sepanjang organ pankreas. Duktus Wirsung memasuki duodenum yang akan bergabung bersama duktus biliaris dari hepar serta kandung empedu dan membentuk ampula hepatopankreatik atau ampula Vateri. Sekresi kelenjar eksokrin dari duktus Wirsung, bersama hasil sekresi empedu dari hati serta kandung empedu, yang masuk ke dalam duodenum diatur oleh spinkter Oddi. Dari bagian kaput dan korpus pankreas terdapat duktus pankreatikus asesorius, yaitu duktus Santorini. ADDIN EN.CITE 1,2,4,5 Bagian endokrin pankreas terdiri dari kurang lebih 1 juta kelenjar-kelenjar endokrin, yang disebut pulau Langerhans, dan tersebar di antara massa kelenjar pankreas eksokrin Pada orang dewasa, pulau Langerhans hanya terdapat 1-2% dari seluruh massa pankreas. Setiap pulau Langerhans tersusun atas sekitar 1000 sel. Pulau Langerhans dilapisi oleh kapsul yang tersusun atas selapis jaringan fibroblast. ADDIN EN.CITE 4,6,8 Pankreas mendapatkan inervasi sistem saraf simpatik dari cabang ganglia mesentenka superior. Pankreas juga mendapat inervasi dari saraf parasimpatik yang dapat bekerja sebagai pemicu untuk osilasi sekresi hormonal. Rangsangan kolinergik dapat meningkatkan sekresi insulin, glukagon dan polipeptida pankreatik.62.2 Histofisiologi Pankreas Pankreas merupakan organ kelenjar yang terdiri dari dua bagian organ yang secara fungsional berbeda, yaitu pankreas eksokrin dan pankreas endokrin. Gambar 2.2 memperlihatkan histologi kelenjar eksokrin dan endokrin pankreas. Bagian eksokrin pankreas terdiri dari 80-85% bagian yang tersusun atas kelompok kelenjar sel tubuloasinar eksokrin. Kelompok tubulus asini ini mensekresikan enzim-enzim yang berperan dalam proses pencernaan, seperti amilase, lipase, deoksiribonuklease, ribonuklease, tripsinogen, kimotripsinogen, proelastase, dan prokarboksipeptidase.

Unit endokrin pankreas tersusun atas sel-sel yang berlainan. Dalam pulau Langerhans terdapat 4 sel utama, yaitu sel beta, alfa, delta, dan sel polipeptida pankreas. ADDIN EN.CITE 3-6,9,10

Gambar 2.2 Histologi pankreas Dikutip dari: Encyclopdia Britannica11Tipe-tipe sel yang terdapat dalam pulau Langerhans dan hasil yang disekresikannya dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut.Tabel 2.1 Tipe-Tipe Sel pada Pulau LangerhansTipe SelUkuran Granul Sekretori (nm)Persentase SelProduk yang dihasilkan

250-35060-80Insulin, amilin (thytropin-releasing hormone, Calcitonin gene-related peptide, gastrin, pankreastatin)

200-25015-20Glukagon

300-3505-10Somatostatin

PP120-16015-20Pancreatic polypeptide

1100-130