tor penyusunan profil penataan ruang daerah wilayah ii b
TRANSCRIPT
![Page 1: TOR Penyusunan Profil Penataan Ruang Daerah Wilayah II B](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020102/55cf9e00550346d033b03b8e/html5/thumbnails/1.jpg)
KERANGKA ACUAN KERJA( KAK )
PENYUSUNAN PROFIL PENATAAN RUANG DAERAH WILAYAH II
TAHUN ANGGARAN 2011
DIREKTORAT PEMBINAAN PENATAAN RUANG DAERAH WILAYAH IIDIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
![Page 2: TOR Penyusunan Profil Penataan Ruang Daerah Wilayah II B](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020102/55cf9e00550346d033b03b8e/html5/thumbnails/2.jpg)
KERANGKA ACUAN KERJA
PENYUSUNAN PROFIL PENATAAN RUANG WILAYAH II
I. Latar Belakang
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(UUPR), Penyelenggaraan penataan ruang yang meliputi pengaturan, pembinaan,
pelaksanaan, dan pengawasan ruang pada dasarnya ditujukan untuk mewujudkan
ruang yang aman, nyaman, dan produktif, serta berkelanjutan. Dalam
mewujudkannya, diperlukan kerjasama dan dukungan dari berbagai stakeholder,
baik pemerintah, masyarakat, maupun swasta.
Kerjasama dan dukungan antar stakeholder dalam mewujudkan tata ruang yang
diamahkan oleh UU tersebut tentunya dapat diwujudkan apabila masing-masing
pihak mengerti dan memahami peran serta kondisi penataan ruangnya. Oleh
karenanya, ketersediaan informasi penataan ruang daerah, baik provinsi,
kabupaten, maupun kawasan perdesaan sangat diperlukan.
Profil penataan ruang daerah merupakan salah satu cara dalam menyediakan
berbagai kebutuhan informasi terhadap penataan ruang daerah. Dengan adanya
informasi penataan ruang daerah, penyelenggaraan penataan ruang daerah
diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik dan proporsional.
Selain itu, informasi penataan ruang daerah dapat menumbuhkan kesadaran dan
tanggung jawab masing-masing pemangku kepentingan atau stakeholder.
Keterbukaan informasi penataan ruang meminimalisasi konflik-konflik penataan
ruang, baik pemanfaatan lahan maupun perizinan, akibat ketidaktahuan atau
kekurang pahaman antar pelaku seperti yang sering terjadi akhir-akhir ini, serta
menghindarkan praktek-praktek illegal seperti percaloan di bidang perizinan dll.
![Page 3: TOR Penyusunan Profil Penataan Ruang Daerah Wilayah II B](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020102/55cf9e00550346d033b03b8e/html5/thumbnails/3.jpg)
II. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN
1. Maksud
Maksud dari kegiatan ini adalah melakukan penyusunan profil penataan ruang
daerah wilayah II meliputi profil provinsi, kabupaten, dan kawasan perdesaan di
wilayah II (Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua)
2. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah Penyusunan Profil Penataan Ruang di Direktorat
Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah II yang telah disesuaikan dengan
data terbaru
III. LINGKUP KEGIATAN
1. Lingkup Wilayah
Lingkup wilayah dari pelaksanaan kegiatan ini adalah meliputi wilayah II, yaitu
Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
2. Lingkup Kegiatan
Adapun lingkup kegiatannya meliputi :
1. Identifikasi status RTRW Provinsi/Kabupaten di Wilayah Binda II.
2. Penyusunan profil Penataan Ruang Provinsi/Kabupaten dan Kawasan
Perdesaan di Wilayah Binda II.
3. Lingkup Waktu
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 7 (tujuh) bulan.
IV. KELUARAN
Adapun keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu informasi Profil Penataan
Ruang di Direktorat Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah II.
V. SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan ini dibiayai oleh APBN Tahun Anggaran 2011 melalui
Satker Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah II.
![Page 4: TOR Penyusunan Profil Penataan Ruang Daerah Wilayah II B](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020102/55cf9e00550346d033b03b8e/html5/thumbnails/4.jpg)
VI. PELAPORAN
Pelaporan Pekerjaan Penyusunan Profil Penataan Ruang Daerah Wilayah II yang
diserahkan kepada pengguna jasa oleh pihak ke III(konsultan) adalah sebagai berikut :
a. Rencana Mutu Kontrak
Laporan Mutu Kontrak harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak
setelah ditandatangani kontrak bersamaan dengan penyerahan laporan
pendahuluan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar. Laporan ini memuat:
Lembar Pengesahan
Kebijakan mutu dan sasaran mutu proyek (pekerjaan)
Informasi proyek (pekerjaan)
Penjelasan Lingkup Proyek (pekerjaan)
Lokasi Proyek
Pihak-pihak yang terlibat
Struktur organisasi proyek
Tugas, tanggung jawab, dan wewenang
Metode kerja pelaksanaan
Jadual pelaksanaan pekerjaan
Jadual tenaga kerja
Jadwal Pelaporan
Progress Kerja
Jadual pengetesan (pembahasan)
Cash flow
b. Laporan Pendahuluan
Laporan ini berisi latar belakang kegiatan, tujuan dan sasaran kegiatan,
metodologi, jadual pelaksanaan kegiatan, dan rencana kerja. Laporan
Pendahuluan dibuat sebanyak 20 (dua puluh) exemplar dan diserahkan 1 bulan
setelah ditandatangani kontrak.
c. Laporan Antara
Laporan berisi data-data hasil survei, kesepakatan-kesepakatan dengan daerah dan
analisis yang dilakukan yang menghasilkan draft konsep profil penataan ruang
![Page 5: TOR Penyusunan Profil Penataan Ruang Daerah Wilayah II B](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020102/55cf9e00550346d033b03b8e/html5/thumbnails/5.jpg)
daerah wilayah II. Laporan Antara dibuat 20 (dua puluh) exemplar dan diserahkan
paling lambat 4 bulan setelah ditandatangani kontrak, serta di dilakukan FGD baik
di daerah maupun di pusat dengan melibatkan unsur Pemda terkait dengan
wilayah dimaksud
d. Laporan Draft Akhir
Draft Laporan Akhir berisi konsep profil penataan ruang daerah di wilayah II.
Laporan ini dibuat 30 (tiga puluh) exemplar dan diserahkan paling lambat 6 bulan
setelah ditandatangani kontrak, serta di diskusikan di daerah (10 lokasi) dengan
melibatkan unsur Pemda terkait dengan wilayah dimaksud.
e. Laporan Akhir
Merupakan Laporan Akhir Profil Penataan Ruang Daerah Wilayah II. Laporan Akhir
dibuat sebanyak 30 (tiga puluh) exemplar dan diserahkan 7 bulan setelah
tandatangan kontrak dengan back up CD/DVD yang berisi seluruh proses kegiatan,
dan album peta.
f. Ringkasan Eksekutif
Ringkasan ini berisi ringkasan Laporan Akhir dibuat sebanyak 30 (tiga puluh)
exemplar setiap lokasi diserahkan bersama-sama dengan Laporan Akhir
g. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan berisi progres pelaksanaan konsultan yang berhubungan dengan
administrasi pelaksanan termasuk didalamnya absensi tenaga ahli dibuat sebanyak
10 (sepuluh) eksemplar.
h. Proceeding
Proceeding hasil pelaksanaan kegiatan dibuat sebanyak 30 (tiga puluh) exemplar,
diserahkan bersama-sama dengan Laporan Akhir.
![Page 6: TOR Penyusunan Profil Penataan Ruang Daerah Wilayah II B](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020102/55cf9e00550346d033b03b8e/html5/thumbnails/6.jpg)
VII. TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN
Dalam melaksanakan kegiatan Penyusunan Profil Penataan Ruang di Direktorat
Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah II ini diperlukan tenaga ahli sesuai
dengan bidang keahliannya. Jumlah dan jenis kebutuhan tenaga ahli disesuaikan
dengan output yang akan dicapai, beban pekerjaan, serta waktu pelaksanaan
kegiatan yang sempit. Kegiatan ini dilakukan oleh Pihak ke III (Konsultan) dengan
menyediakan tenaga ahli yang dibutuhkan. Untuk melaksanakan kegiatan ini
dibutuhkan jasa konsultan dengan dukungan 8 (delapan) orang tenaga ahli dengan
berbagai macam kualifikasi keahlian dengan keseluruhan 46 MM.
1. Ahli Perencanaan Wilayah (Team Leader), dengan jumlah orang bulan 7 OB,
disyaratkan memiliki kualifikasi pendidikan S1 Perencanaan Wilayah/Kota dan S2
di bidang teknik/non-teknik. Memiliki pengalaman profesional di bidang
perencanaan ruang wilayah dan kota S1 minimal selama 5 (lima) tahun dan S2
minimal selama 3 (tiga) tahun.
2. Ahli Ekonomi Wilayah dengan jumlah orang bulan 5 OB, disyaratkan memiliki
kualifikasi pendidikan minimal S1 Ekonomi Studi Pembangunan serta
berpengalaman profesional di bidangnya minimal 3 (tiga) tahun.
3. Ahli Prasarana Wilayah, dengan jumlah orang bulan 5 OB, disyaratkan memiliki
kualifikasi pendidikan minimal S1 Teknik Sipil serta berpengalaman profesional di
bidangnya minimal 3 (tiga) tahun.
4. Ahli Hukum, dengan jumlah orang bulan 5 OB, disyaratkan memiliki kualifikasi
pendidikan minimal S1 Hukum serta berpengalaman profesional di bidangnya
minimal 3 (tiga) tahun.
3. Ahli Kehutanan, dengan jumlah orang bulan 5 OB, disyaratkan memiliki kualifikasi
pendidikan minimal S1 Kehutanan serta berpengalaman profesional di bidangnya
minimal 3 (tiga) tahun.
6. Ahli Geologi, dengan jumlah orang bulan 5 OB, disyaratkan memiliki kualifikasi
pendidikan minimal S1 Teknik Geologi serta berpengalaman profesional di
bidangnya minimal 3 (tiga) tahun.
![Page 7: TOR Penyusunan Profil Penataan Ruang Daerah Wilayah II B](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020102/55cf9e00550346d033b03b8e/html5/thumbnails/7.jpg)
7. Ahli GIS, dengan jumlah orang bulan 6 OB, disyaratkan memiliki kualifikasi
pendidikan minimal S1 Geografi serta berpengalaman profesional di bidangnya
minimal 3 (tiga) tahun.
8. Ahli Desain Grafis, dengan jumlah orang bulan 6 OB, disyaratkan memiliki
kualifikasi pendidikan minimal S1 Desain Grafis atau S1 Teknik Informatika
konsentrasi desain grafis serta berpengalaman profesional di bidangnya minimal
3 (tiga) tahun.
VIII. SUMBER PEMBIAYAAN
Biaya pelaksanaan pekerjaan ini sebesar Rp. 800.000.000,- dibebankan pada Satker
Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah II, Direktorat Jenderal Penataan Ruang
tahun anggaran 201I, terhitung sejak dikeluarkannya SPMK (Surat Perintah Mulai
Kerja) dari Pejabat Pembuat Komitmen.
IX. JADWAL PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 7 ( Tujuh) bulan, mulai dari proses
persiapan hingga penyusunan laporan.
Menyetujui,
Direktur Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah II
Ir. Bahal Edison Naiborhu, MT
NIP : 110021841