tolakpeluru12

19
MADRASAH ALIYAH NEGERI GENTENG JL. KH. Wahid Hasyim No. 06 Maron Telp. 0333 845019 Genteng Banyuwangi Jawa Timur

Upload: smartway-muhimatus-sholihah

Post on 04-Jul-2015

493 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

Materi Tolak Peluru

TRANSCRIPT

Page 1: Tolakpeluru12

MADRASAH ALIYAH NEGERI

GENTENGJL. KH. Wahid Hasyim No. 06 Maron Telp. 0333 845019

Genteng – Banyuwangi – Jawa Timur

Page 2: Tolakpeluru12

Materi:TOLAK PELURU

Page 3: Tolakpeluru12

SEJARAH TOLAK PELURU

Beragam kegiatan lempar beban telah ada lebih dari 2000tahun lalu di Kepulauan Britania. Pada awalnya, kegiatanini diselenggarakan dengan menggunakan bola batu.Sementara kegiatan pertama yang menggambarkantolak peluru modern, tampaknya terjadi di zamanpertengahan ketika serdadu menyelenggarakanpertandingan dengan melempar beban yang disebutcanon balls atau peluru meriam.

Pertandingan tolak peluru tercatat pada awal abad ke-19di Skotlandia dan merupakan bagian dari kejuaraanamatir di Inggris tahun 1866. Tolak peluru merupakanevent Olimpiade modern asli yang diadakan di Athena,Yunani tahun 1896.

Page 4: Tolakpeluru12

Pengertian Tolak Peluru

Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik dalam nomor lempar.

Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin. Peluru

ini merupakan peralatan utama dalam olahraga ini. Bentuknya bulat seperti

bola dan terbuat dari besi.

Berat peluru disesuaikan dengan penggunanya, antara lain:

• Untuk senior putra = 7,257 kg

• Untuk senior putri = 4 kg

• Untuk junior putra = 5 kg

• Untuk junior putri = 3 kg

Page 5: Tolakpeluru12

Teknik Dasar Tolak Peluru

1. Teknik Memegang Peluru

a. Jari-jari renggang.

Jari kelingking ditekuk berada disamping peluru,sehingga dapat membantu

untuk menahan supaya peluru tidak mudah tergeser dari tempatnya.Untuk

menggunakan cara ini penolak harus memiliki jari jari yang kuat dan

panjang.

b. Jari-jari agak rapat

Ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru.

Jari kelingking selain berfungsi untuk menahan jangan sampai peluru

mudah bergeser,juga membantu menekan pada waktu peluru ditolakkan.

Cara ini lebih banyak dipakai oleh atlit.

c. Jari-jari agak renggang

Bagi mereka yang tangannya agak kecil dan jari jarinya pendek, dapat

menggunakan cara ketiga ini, yaitu jari jari seperti pada cara kedua tetapi

lebih renggang, kelingking di belakang peluru sehingga dapat ikut menolak

peluru, ibu jari untuk menahan geseran ke samping, karena tangan

pelempar kecil dan berjari jari pendek, peluru diletakkan pada seluruh

lekuk tangan.

Page 6: Tolakpeluru12

2. Teknik meletakkan peluru pada bahu

Peluru dipegang dengan salah satu cara di atas, letakkan peluru pada bahu dan menempel

pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan

satunya rileks di samping kiri badan.

3. Teknik menolak peluru

Untuk menyiapkan kondisi fisik dapat dilakukan dengan cara seperti dibawah ini,

a. Menolak peluru dengan kedua tangan

1) Pegang peluru dengan kedua tangan didepan dada, kedua kaki dalam keadaan sejajar,

lalu dorong/tolakkan peluru kedepan-atas sejauh mungkin.

2) Pegang peluru dengan kedua tangan , kemudian simpan dibawah perut dengan

lengan diluruskan,kedua kaki dalam keadaan sejajar. Kemudian ayun dan

lemparkan peluru kedepan.

3) Pegang peluru dengan kedua tangan , kemudian simpan dibawah perut dengan

lengan diluruskan,kedua kaki dalam keadaan sejajar. Posisi ini dilakukan dengan

membelakangi arah lemparan. Kemudian ayunkan dan lempar peluru kearah

belakang atau sektor lemparan.

4) Pada tahap berikutnya doronglah peluru dengan bantuan putaran pinggang. Tolakan

masih dengan kedua tangan tetapi beben diutamakan pada tangan tolak atau tangan terkuat.

Kaki masih sejajar. Tahapan ini depersiapkan untuk melakukan tolakan yang

sebenarnya.

5) Lakukan seperti diatas, hanya sekarang satu kaki berada di depan. Tolakan

dilakukan dengan koordinasi bantuan dorong kaki belakang.

Page 7: Tolakpeluru12

Lanjutan ….

b. Menolak peluru dengan satu tangan

1) Peganglah peluru dengan tangan kanan dan letakkan dileher. Lanjurkan /rentangkan lengan kiri kedepan dan badan menghadap depan. Tolakkan peluru dengan sudut parabola beberapa meter kedepan sambil melangkahkan kaki kiri kedepan. Jangan lupa kaki kanan dihentakkan untuk membantu melakukan tolakan, sesaat sebelum peluru dilepaskan (Carr,1991)

2)Lakukan gerakkan seperti diatas, hanya pada saat akan melakukan tolakan, badan diputar ke kanan untuk mengambil ancang-ancang (Carr,1991)

Page 8: Tolakpeluru12
Page 9: Tolakpeluru12

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari teknik tolak

peluru:

1. Hal-hal yang disarankan

a) Bawalah tungkai kiri merendah

b) Dapatkan keseimbangan gerak dari kedua tungkai, dengan tungkai kiri memimpin dibelakang

c) Menjaga agar bagian atas badan tetap rileks ketika bagian bawah badan bergerak

d) Hasilkan rangkaian gerak yang cepat dan jauh pada tungkai kanan

e) Putar kaki kanan kearah dalam sewaktu melakukan luncuran

f) Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap kebelakang selama mungkin. Bawalah tangan kiri dalm sebuah posisi mendekati badan

g) Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri

Page 10: Tolakpeluru12

2. Beberapa hal yang harus dihindari

a) Tidak memiliki keseimbangan dalam sikap permulaan

b) Melakukan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan

c) Mengangkat badan tinggi ketika melakukan luncuran

d) Tidak cukup jauh menarik kaki kanan dibawah badan

e) Mendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakang

f) Menggerakkan tungkai kiri terlalu banyak kesamping

g) Terlalu awal membuka badan

h) Mendarat dengan badan menghadap kesamping atau depan

Page 11: Tolakpeluru12

PERALATAN TOLAK PELURU

Alat yang di gunakan dalam tolak peluru:

1. Rol Meter

2. Bendera Kecil

3. Kapur / Tali Rafia

4. Peluru

Untuk senior putra = 7.257 kg

Untuk senior putri = 4 kg

Untuk junior putra = 5 kg

Untuk junior putri = 3 kg

5. Obrient : gaya membelakangi

arah tolakan

6. Ortodox : gaya menyamping

Page 12: Tolakpeluru12

Lapangan Tolak Peluru

Lapangan tolak peluru berbentuk lingkaran berdiameter 2,135 m.

Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja atau bahan lainyang cocok dilengkungkan, bagian atasnya harus rata denganpermukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat darisemen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin.Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar antara 20 mm-6 mm lebihrendah dari bibir atas lingkaran besi. Garis lebar 5 cm harusdibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0,75 m pada kanankiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu. Diameter bagiandalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolakminimum 6 mm dan harus dicat putih. Balok penahan dibuat dari kayuatau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehinggatepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehinggalebih kokoh. Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m didalam, tebal 9,8-10,2 cm.

Page 13: Tolakpeluru12
Page 14: Tolakpeluru12

KETENTUAN DISKUALIFIKASI/KEGAGALAN PESERTA TOLAK PELURU

Menyentuh balok batas sebelah atas,

Menyentuh tanah di luar lingkaran,

Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah,

Dipanggil selama 3 menit belum menolak,

Peluru ditaruh di belakang kepala,

Peluru jatuh di luar sektor lingkaran,

Menginjak garis lingkaran lapangan,

Keluar lewat depan garis lingkaran,

Keluar lingkaran tidak dengan berjalan tenang,

Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan.

Page 15: Tolakpeluru12

Berikut Ini Cuplikan Video Seputar Tolak Peluru....

Page 16: Tolakpeluru12
Page 17: Tolakpeluru12

Ucapan Terima Kasih Kepada

-Bpk. M.Syaifudin Zuhri, S.Pd. Selaku Guru Olahraga.

-Ibu Rufaidah, BA. Selaku Wali Kelas.

-Serta Kawan-kawan Yang Kami Sayangi.

Page 18: Tolakpeluru12

Asty Nur Rohmah (06)

Fahim Ebriyansah (13)

Khalimatus Sa’diah (20)

Lutviatul Qumairoh (24)

Muhimatus Solichah (31)

Page 19: Tolakpeluru12