INTERNATIONAL MEDIA, SELASA 28 MEI 2019

TOL CIJAGO SEKSI DUA SIAP BEROPERASI

Lebaran, Tol BORR Diprediksi Meningkat 15 PersenPihak manajemen tol BORR akan mem-berikan tarif diskon hingga 15 persen dari harga normal Rp 10.000 menjadi Rp 8.500 bagi setiap pengendara jalan tol BORR. Diskon tersebut berlaku tiga hari sebelum dan pasca-Lebaran mendatan g.

IDN/ANTARA

BOGOR (IM)- Volume kendaraan yang melintasi Jalan tol Jagorawi-Yasmin via Bogor Outer Ring Road (BORR) diproyeksikan akan menin-gkat sekitar 15 persen dari 45.000 unit kendaraan menjadi 51.750 unit kendaraan pada hari Lebaran.

Direktur Umum PT Marga Sarana Jabar (MSJ), Hendro Admojo dalam keterangannya menuturkan, BORR merupa-kan tol perlintasan di mana selalu naik ketika tepat hari raya dan satu atau dua hari pascahari raya.

“Trennya untuk tol BORR rata-rata 10 sampai 15 persen. Lalu lintas biasanya di domi-nasi para pengendara yang mau

silaturahmi dan ziarah kubur,” kata Hendro, Senin (27/5).

Dia mengatakan, untuk mengatur lalu lintas kendaraan itu pihak MJS akan mengerah-kan seluruh karyawan untuk mengatur penyempitan jalan. Termasuk juga menyediakan 15 gardu serta menambah piket pejabat untuk mengawasi peningkatan volume kendaraan di hari Lebaran.

Karakteristik peningkatan lalu lintas di jalan tol BORR se-tiap tahunnya biasanya terjadi sehari pasca-Lebaran.

Menjelang hari Lebaran pihak MSJ akan melalukan apel siaga yang akan dilakukan ber-sama pihak koramil dan polisi lalu lintas (Polantas).

Selain itu pihak manajemen tol BORR juga akan mem-berikan tarif diskon hingga 15 persen dari harga normal Rp 10.000 menjadi Rp 8.500 bagi setiap pengendara jalan tol BORR. Diskon tersebut berlaku tiga hari sebelum dan pasca-Lebaran mendatang.

Hendro juga menyam-paikan dominasi pengendara berasal Jakarta yang melintasi

tol Jagorawi ke tol BORR, juga pengendara yang mau ke arah Parung dan Leuwiliang. Ter-masuk yang dari Kabupaten Bogor ke Jakarta.

Tol Cijago Seksi Dua Siap Beroperasi

Sementara itu, Tol Cijago Seksi II yang terbentang dari Cisalak (Jalan Raya Bogor) hing-ga Kukusan di Kota Depok, Jawa Barat, telah siap beroperasi. Direktur Utama PT Transling-kar Kita Jaya (TLKJ), Hilman Muchsin berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Peru-mahan Rakyat (KemenPUPR) segera memutuskan penerapan tarif untuk ruas tol yang diyakini dapat memecah kemacetan di Kota Depok ini.

Hilman Muchsin menutur-kan, ruas Tol Cijago Seksi II ini terbentang sepanjang 5,7 kilometer (km). “Kami sudah siap semua. Ibaratnya kalau mau dioperasikan sebelum lebaran juga bisa, tetapi kami masih menunggu penetapan tarif dari Kementerian Peker-jaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kami menunggu tim kelayakan dari KemenPUPR untuk melakukan peninjauan,” ujar Hilman, Senin (27/5) saat dihubungi.

Lebih lanjut dikatakan Hilman, penetapan tarif hing-ga kini masih digodok oleh Kementerian PUPR. Meski demikian, lanjut Hilman, sudah ada rencana rencana besaran tarif namun hal tersebut baru hanya disampaikan secara ter-tutup dan belum diputuskan

secara terbuka.Diungkapkan Hilman, kini

sudah tidak ada kendala yang menghalangi pengoperasian ruas tol Seksi II ini. “Kami siap menggratiskan selama dua minggu jika tarif sudah ditetap-kan kementerian dan bila tim kelayakan sudah melakukan peninjauan ke Seksi II Tol Cijago ini,” tutur Hilman.

Dipaparkan Hilman, total panjang jalan Tol Cijago adalah 14,6 km yang terbagi menjadi 3 seksi. Seksi I (Jagorawi-Cisalak) terbentang sepanjang 3,7 km, Seksi II (Cisalak-Kukusan) sepanjang 5,7 km, dan Seksi III (Kukusan-Cinere) sepanjang 5,45 km. Saat ini Seksi I sudah selesai dibangun dan berop-erasi sejak diresmikan pada 10 Februari 2012. Seksi II saat ini tengah dibangun, dan Seksi III segera menyusul.

“Seksi tiga ini sedang da-lam proses pembebasan ta-nah,” kata Hilman.

Pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi II se-luruhnya berlokasi di wilayah Kota Depok, Jawa Barat dan dibangun menggunakan kon-struksi perkerasan kaku (rigid pavement) dengan jumlah lajur 2 x 3 lajur serta didesain dengan kecepatan rencana 100 km/jam. Tanah yang dibu-tuhkan untuk pelaksanaan konstruksi Seksi II seluas tak kurang 53,02 hektare.

Pembebasan tanah Sek-si II ini diakui Hilman me-mang sempat tersendat, maka pelaksanaan konstruksi yang direncanakan selesai pada

bulan Februari 2016 menjadi bulan Mei 2019 untuk Seksi II, dan awal tahun 2021 untuk Seksi III.

Hilman mengungkapkan, satu penyebab utama mun-durnya penyelesaian Tol Cijago adalah pembebasan lahan. Penyelesaian pengadaan tanah untuk Seksi II membutuhkan waktu delapan tahun dan baru selesai awal tahun 2019.

“Pada dasarnya pendanaan pengadaan tanah dapat bersum-ber terlebih dahulu dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang kemudian dibayar kembali oleh Lembaga Manajemen Aset Neg-ara (LMAN). Kenyataannya, ini memerlukan proses birokrasi yang panjang. Untuk kedepan-nya supaya pengadaan tanah seksi III menjadi lebih cepat, pengadaannya dapat dilakukan langsung oleh lembaga negara tanpa melalui badan usaha se-bagaimana diatur pada pasal 4 dan pasal 10 UU Nomor 2 tahun 2012,” papar Hilman.

Pembangunan jalan Tol Cijago, tambah Hilman, selain dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di wilayah Depok dan sempadan DKI Jakarta, juga dapat mengurangi aktivi-tas dan konsentrasi perekono-mian yang terpusat di Ibu Kota Republik Indonesia tersebut.

“Hal ini karena adanya peningkatan konektivitas beru-pa akses langsung dari dan menuju kawasan industri seh-ingga mendorong pertumbu-han ekonomi melalui pening-katan arus distribusi barang,” pungkas Hilman. pra

CIBINONG (IM)- Rencana diskusi peran pen-gusaha tambang dan trans-porter dalam pemeliharaaan jalan umum yang selama ini dilewati belum ada titik temu. Pasalnya, dalam dis-kusi antara semua pihak di Kantor Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akhir pekan kemarin, Bupati Tangerang Ahmad Zaky Iskandar tak hadir.

“Pembicaraan kami den-gan pengusaha tambang dan transporter yang disaksikan oleh BPTJ agar mereka akh-irnya mau berperan dalam memelihara jalan umum yang selama ini mereka lewati berakhir buntu karena tidak ada keputusan dari pemer-intah daerah karena Pemkab Tangerang hanya diwakili oleh Asisten Bupati Tangerang,” kata Supriyanto, Plt Kepala

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor kepada wartawan, Senin (27/5).

Ia menerangkan dengan belum diubahnya Perbup Tangerang nomor 47 tahun 2018 maka usulan jam op-erasional truk tambang yang diusulkan BPTJ pada minggu lalu juga belum bisa dilaku-kan uji coba.

“Usulan BPTJ agar laran-gan operasional truk tambang dibagi dua periode yaitu dari jam 05.00 hingga 09.00 WIB dan dari jam 17.00-21.00 WIB belum bisa dilaksanakan karena Perbup Tangerang belum diubah. Kalau jam op-erasional yang baru ini sudah disetujui oleh Bupati Ahmad Zaky Iskandar, maka peme-liharaan di jalur umum akan dilaksanakan oleh pengusaha tambang dan transporter,” terangnya. pp

Jalan Tambang, Nasibnya Terus Mengambang

CIBUNGBULANG (IM)- DPRD Jabar prihatin. Stok cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) di Kabupaten Bogor belum mencapai angka 30 persen. Adakah solusinya?

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jawa Barat, Asep Wahyu-wijaya mengatakan Pemkab Bogor harus bersikap tegas men-genai ketersediaan pangan ini. Menurut dia, Kabupaten Bogor yang masuk darurat insfrastruk-tur bisa jadi ke depan men-jadi darurat pangan lantaran stok minim.

“Pemkab Bogor harus tegas membuat Perda Lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan (LP2B) dan Perda Ketahanan Pangan, dengan perda tersebut beberapa wilayah yang masuk sentra perta-nian seperti Jonggol, Cariu, Tan-jungsari, Sulamkmur, Cibungbu-lang, Pamijahan, Tenjolaya dan lainnya jangan sampai beralih fungsi dan tidak sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),” kata Asep, kemarin.

Aktivis 98 ini menambahkan selain menerbitkan Perda LP2B dan Perda Ketahanan Pangan, Bupati Ade Yasin dan jajaran juga harus memerintahkan kepala desa untuk berkomitmen dengan rencana pemerintah daerah.

“Jangan sampai Bupati Ade Yasin tegas menetapkan LP2B dan program ketahanan pangan sementara kepala desa di tataran bawah mengubah status dari la-ham basah menjadi lahan kering, oleh karena itu program Pemkab Bogor harus sinergi dengan pe-merintah desa,” tambahnya.

Menyikapi belum mencu-kupinya CPPD, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Ka-bupaten Bogor, Soetrisno pun mendorong 435 pemerin tah desa ataupun kelurahan di Bumi Tegar Beriman untuk ikut menyediakan cadangan pangan.

Ia pun berharap pemerin-tah desa dan kelurahan segera membentuk Badan Usaha Mi-lik Desa (BUMDes) cadangan pangan atau Lumbung Pangan Masyarakat (LPM).

“Pembentukan BUMDes cadangan pangan atau LPM ini merupakan salah satu solusi CPPD yang sesuai standar karena saat CPPD Kabupaten Bogor baru mencapai 5 persen dari se-harusnya 1.875 ton beras,” harap Soetrisno.

Mantan Kepala Dinas Perta-nian dan Kehutanan (Distanhut) ini menuturkan walaupun Pemk-ab Bogor tak bisa mengintervensi kewenangan pemerintah desa sesuai Undang-Undang nomor 23 tahun 2014, pemerintah desa tetap memperhatikan isu CPPD atau Cadangan Pangan Pemerin-tah Desa (CPPDes).

“BUMDes cadangan pangan atau LPM tidak hanya berfungsi untuk buat masyarakat yang menjadi korban bencana alam tetapi juga bisa untuk penang-ganan balita yang kekurangan gizi (stunting). Stock beras yang ada di Desa juga menguntung-kan dari segi ekonomi karena diperbolehkan untuk dijual jika stocknya melebihi atau demi sirkulasi beras yang baik,” tu-turnya. gio

DPRD Jabar Dukung Penerbitan Perd a LP2B dan Ketahanan Pangan

Dansektor 7 Resmikan Jembata n Apung BANDUNG (IM)- Jem-

batan apung yang menghubung-kan Desa Bojong Malaka dan Desa Cangkuang Wetan Kam-pung Ciodeng, Kabupaten Bandung, yang dibangun atas inisiasi Dansektor 7, Kolonel Kav Purwadi, sudah selesai pembangunannya.

Dansektor 7 Satgas Cit-arum, Harum meresmikan penggunaan jembatan apung tersebut, Minggu (26/5) yang dihadiri oleh Satgas Citarum, Bhabinkamtibmas Desa Dayeuh Kolot, para Ketua RW dan RT serta Warga masyarakat juga awak media.

Dansektor menyatakan, mulai hari Minggu sudah resmi bisa digunakan warga untuk beraktivitas, semoga berman-faat dan rawat serta pelihara dengan baik, jangan sampai rusak seperti jembatan yang dibangun Pemerintah.

Jembatan ini dibangun un-tuk mengurai kemacetan di Rancamanyar, serta memper-pendek jarak tempuh warga yang akan beraktivitas.

Selain melakukan gunting pita, Dansektor juga memecah-

kan kendi, dan disaksikan oleh warga sekita sebagai tanda resmi

Jembatan apung yang menghubungkan Desa Bojong Malaka dan Desa Cang-kuang Wetan Kampung Ciodeng, Kabupaten Bandung, yang diresmikan.

IST/

IM

POTONG RAMBUT MASSAL GRATISWarga mendapatkan layanan potong ram-but gratis di Masjid Cheng Hoo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/5). Kegiatan ber-bagi dalam bulan Ra-madhan yang digelar Baksos’e Suroboyo dan Kelompok Ngaji Komunitas Salon (Ngasal) Surabaya itu diikuti ratusan warga kurang mampu.

PT LCK GLOBAL KEDATON, Tbk.PEMANGGILAN

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

Direksi PT LCK Global Kedaton, Tbk (“Perseroan”) berkedudukan di Jakarta Selatan, dengan ini mengundang para Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) (“Rapat”) yang akan diselenggarakan pada:Hari, Tanggal : Rabu, 19 Juni 2019Waktu : 10.00 s.d SelesaiTempat : Golden Boutique Hotel Jln. Angkasa No 1 - Jakarta PusatAgenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) adalah sebagai berikut:1. Laporan Direksi Perseroan mengenai kegiatan operasional dan tata usaha keuangan Perseroan untuk

Tahun Buku yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 serta pengesahan Neraca dan Laporan Laba/Rugi untuk tahun buku 2018 serta pembebasan dan pelunasan (acquit et de charge) sepenuhnya kepada seluruh anggota direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku tersebut.

2. Laporan atas Penggunaan Dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering) Perseroan sampai dengan tanggal 31 Desember 2018.

3. Rencana penggunaan keuntungan Perseroan yang diperoleh sampai dengan tanggal 31 Desember 2018.

4. Penunjukkan Akuntan Publik untuk tahun buku 2019 dan pemberian wewenang kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lain dari penunjukkan tersebut.

5. Penetapan honorarium dan/atau tunjangan lainnya bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.6. Perubahan dan pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.Agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) adalah sebagai berikut:1. Perubahan kedudukan Perseroan.Catatan :1. Perseroan tidak mengirimkan surat undangan khusus kepada para Pemegang Saham. Pengumuman

Panggilan ini berlaku sebagai undangan resmi kepada para Pemegang Saham untuk menghadiri Rapat.

2. Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah:a. Untuk saham-saham Perseroan yang belum berada dalam penitipan kolektif, hanyalah Pemegang

Saham atau kuasa Pemegang Saham Perseroan yang sah namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 27 Mei 2019 pukul 16.00 WIB.

b. Untuk saham-saham Perseroan yang berada dalam Penitipan Kolektif KSEI hanya pemegang rekening atau kuasa para pemegang rekening yang sah namanya tercatat sebagai Pemegang Saham Perseroan dalam rekening efek Bank Kustodian atau Perusahaan Efek yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 27 Mei 2019 pukul 16.00WIB.

3. Pemegang Saham yang tidak dapat menghadiri Rapat dapat diwakili oleh kuasanya berdasarkan surat kuasa yang bentuk dan isinya disetujui oleh Direksi Perseroan. Anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan karyawan Perseroan boleh bertindak selaku kuasa dalam Rapat, namun suara yang mereka keluarkan selaku kuasa dalam Rapat tidak dihitung dalam pemungutan suara.

4. Para Pemegang Saham atau kuasa-kuasa mereka yang akan menghadiri Rapat diharuskan membawa tanda jati diri (dan/atau surat kuasa bermaterai cukup). Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh di kantor Biro Administrasi Efek (BAE) Perseroan, yaitu PT BIMA REGISTRA di Satrio Tower, 9th Floor, Jl. Prof. Dr. Satrio RT 7/ RW 2, Kuningan, East Kuningan, Jakarta Selatan.

5. Pemegang Saham atau kuasanya yang akan menghadiri Rapat diminta untuk memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau tanda bukti diri lainnya yang masih berlaku dan menyerahkan fotokopinya kepada Petugas Pendaftaran sebelum memasuki ruangan Rapat. Pemegang Saham berbentuk Badan Hukum wajib menyerahkan fotokopi Anggaran Dasar sampai perubahannya yang terakhir. Pemegang

(KTUR).6. Untuk mempermudah pengaturan dan demi tertibnya Rapat, dimohon dengan hormat Pemegang

Saham atau kuasanya untuk hadir di tempat penyelenggaraan Rapat 30 (tiga puluh) menit sebelum Rapat dimulai.

Jakarta, 28 Mei 2019Direksi

PT LCK GLOBAL KEDATON, Tbk.

jembatan tersebut bisa dipakai, kata Kol Kav. Purwadi. lys

Oded Bicara Soal Manusi a SilverBANDUNG (IM)- Mo-

dus yang biasa dilakukan oleh sebagian besar manusia silver yang beraksi di Bandung yakni dengan membawa sebuah ko-tak kardus bertuliskan peduli yatim piatu. Mereka kemudian mendekati para pengendara di jalan raya untuk meminta uang.

Para manusia silver ini bi-asanya mudah dijumpai saat

akhir pekan, terutama di sejum-lah ruas jalan yang ramai dilalui kendaraan. Saat kondisi arus lalu lintas sedang padat, membuat laju kendaraan berjalan lambat. Saat itulah para ‘manusia silver’ biasanya beraksi.

“Saya kira kalau memberi-kan pengemis apalagi manusia silver, kita bukan berarti bukan manusiawi, justru kalau pun

ingin memberi sesuatu pada tempatnya, artinya disalurkan dengan baik,” ucap Wali Kota Bandung, Oded M. Danial ke-pada wartawan, Senin (27/5).

Kata dia, Dinas Sosial kota Bandung sudah menertibkan di beberapa ruas jalan. Penertiban ini bukan hanya di bulan Rama-dan saja, tapi di hari biasa pun melakukannya.

“Kalau kita membantu orang miskin, itu kewajiban kita sebagai orang muslim, tapi kita memberi pengemis di jalanan, pengemis itu belum tentu mis-kin, saya banyak membuktikan, pengemis itu di rumahnya di kampungnya punya sawah dan lainnya, artinya maksud saya agar sodakoh itu tepat sasaran,” tambahnya. pur

Hal 8 Nusantara BARU.indd 1 5/27/2019 7:06:06 PM