tokoh utama
TRANSCRIPT
Tokoh utama:
-Oliver Twist
Tokoh Figuran:
-Mr. Sowerberry
-Mrs. Sowerberry
-Noah Claypole
-Artful Dodger
-Fagin
-Nancy
-Mr. Brownlow
-Bill Sykes
Karakter dari masing-masing tokoh:
- Oliver Twist: Pemuda yang baik selalu berjuang untuk selalu meraih
kebebasan yang diimpi-impikannya dan tidak pernah pantang menyerah untuk meraih
kebebasan tersebut.
- Mr. Sowerberry: Orang tua yang baik hati yang mau untuk menerima
Oliver Twist ketika ia sedang dikeluarkan dan mau merawatnya dengan hati yang
tulus.
- Mrs. Sowerberry: Istri dari Mr Sowerberry yang memiliki sifat yang
kejam dan memperlakukan orang dengan tidak semestinya dan suka membesar-
besarkan hal yang kecil.
- Noah Claypole: Anak yang suka mencari rebut dengan Oliver Twist
dan membuat Oliver Twist menjadi tidak tahan karena kelakuan si anak ini, ia suka
memfitnah dan menjaili orang-orang yang berada di sekitarnya.
- Artful Dodger: Orang yang pertama kali ditemui oleh Oliver Twist
ketika ia berada di London dan mengajak Oliver Twist bertemu dengan Fagin dan
selanjutnya yang mengajarkan orang untuk berbuat jahat.
- Fagin: Bos dari anak-anak nakal di London yang pekerjaannya
menyuruh anak-anak tersebut untuk mencuri barang-barang demi memenuhi
kebutuhan mereka semua dengan cara yang tidak baik.
- Nancy: Pembantu dari Mr. Bronlow ini merupakan orang yang baik
hati, merawat Oliver Twist dengan sangat baik. Dan sangat setia kepada majikannya
yaitu Mr Bronlow.
- Mr. Bronlow: Orang yang membantu Oliver ketika ia dikejar-kejar
oleh orang di London dan membawanya pulang serta merawat Oliver dengan hati
yang tulus.
- Bill Sykes: Teman dari Fagin yang membuat Oliver Twist selalu
berada di dalam kesengsaraan dan mempunya sifat yang keji dan tidak mau
mengampuni orang.
Cerita:
Oliver merupakan seorang anak yang baik dan ramah. Namun di usianya yang
masih belia, Oliver Twist sudah kehilangan ibunya dan dia juga harus bekerja di
tempat di mana mempekerjakan anak-anak dengan paksa dan tidak memberikan upah
apa-apa dengan makanan yang tidak enak.
Suatu kali, Oliver Twist melakukan undian dengan temannya dimana undian
tersebut adalah dengan memilih tali. Tujuan dari undian tersebut adalah agar yang
menarik benang yang pendek membuat keributan dan disidang setelah itu, dan dijual
kepada orang. Pada saat itu, Oliver lah yang kedapatan agar ia membuat keributan.
Keributan terjadi pada saat jam makan. Ketika itu semua orang telah mendapatkan
jatah makanannya sesuai yang telah ditentukan. Lalu setelah itu, Oliver yang telah
selesai menghabiskan makannya, meminta agar makanannya ditambah. Setelah itu,
sang penjaga yang sedang mengawasi anak-anak menjadi marah dan mengejar Oliver
Twist. Setelah itu, sang penjaga melapor kepada sang atasan dan sang atasan pun
ingin menjual Oliver Twist. Ketika Oliver dijual, sang pemulung ingin membeli
Oliver. Namun ketika pemulung tersebut ingin membeli Oliver, datanglah seseorang
yang baik hati bernama Mr. Sowerberry. Ia membawa Oliver pulang ke rumahnya.
Namun sesampainya di rumah Mr. Sowerberry, Oliver diperkenalkan dengan Mrs.
Sowerberry. Mrs Sowerberry merupakan orang yang sangat kejam. Ia menyuruh
Oliver untuk tidur di atas peti mati. Pada pagi harinya, datanglah seorang anak yang
bernama Noah. Noah, mendobrak pintu tempat Oliver sedang tidur dan
membangunkannya dengan cara paksa lalu setelah itu, mereka berbincang-bincang.
Setelah itu, mulailah Noah mencari ribut dengan Oliver dan ketika Oliver sudah tidak
tahan lagi dengan kelakuan yang telah dilakukan oleh Noah, lalu Oliver memutuskan
untuk segera pergi. Dalam tujuan kepergiannya, Oliver memutuskan untuk pergi ke
London. Ketika dalam perjalanan yang ia lakukan menuju ke London, sangatlah berat
dan susah. Ia sampai harus pingsan ketika berada di dalam perjalannannya yang
sangat berat itu menuju ke London. Ia sampai harus dibawa ke rumah seorang nenek
tua untuk dirawat sementara waktu.
Sesampainya di London, Oliver Twist bertemu dengan Artful. Artful
merupakan seorang pencuri untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam hal ini, Oliver
belajar banyak mengenai kehidupan yang berada di London. Dan Oliver pun
dipertemukan kepada Fagin yang merupakan seseorang yang menjadi ketua dalam
anak-anak nakal itu. Dan suatu ketika, Oliver sedang membantu temannya untuk
mencuri sehelai sapu tangan, teman-temannya itu ketahuan oleh sang penjaga toko
buku. Ketika teman-temannya sudah lari, Oliver pun hanya diam terpaku. Ia tidak
tahu harus bagaimana. Ketika ia berlari, ia sudah dikejar oleh orang satu kota di
London. Setelah itu, Oliverpun tertangkap dan dia diadili di dalam pengadilan dan
orang yang diambil saputangannya itu bernama Mr. Bronlow. Lalu Mr. Bronlow
membela Oliver agar ia dibebasakan dan ia memang tidak bersalah. Oleh karena itu,
Mr. Bronlow pun membawa Oliver ke rumahnya untuk dirawat dan diberi pakaian
yang layak. Pada saat di rumah Mr. Bronlow, ia dirawat oleh Nancy pembantu yang
ramah. Pada saat Oliver ingin mengembalikan pesanan buku Mr. Bronlow, ia diculik
oleh Bill teman Fagin. Tujuan dari penculikan tersebut adalah supaya Oliver tidak
berbicara apa-apa mengenai kehidupan dari Fagin dan rekan-rekannya tersebut.
Setelah itu, Mr Bronlow pun mencari Oliver. Ketika ia menemuka tempat dimana
Oliver disembunyikan, ia segera membawa polisi untuk menangkap mereka. Setelah
Oliver diselamatkan, ia bisa hidup dengan tenang.
Makna yang bisa diambil dari film tersebut adalah:
- Kita harus selalu berusaha untuk mencapai kebebasan tetapi dengan
batasan-batasannya.
- Dalam berusaha kita tidak boleh pantang menyerah.
- Kita harus selalu belajar dari pengalaman-pengalaman yang terdahulu.
Yang mungkin dapat kita perbuat dalam kehidupan kita ini adalah:
- Selalu bersikap optimis dalam mengambil tindakan.
- Pantang menyerah dalam melakukan suatu kegiatan.