perjuangan cinta tokoh utama pada novel

62
PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL KISAH TERLARANG (JANGAN PISAHKAN KAMI) KARYA KEMAS RACHYUANDA P. TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA SKRIPSI Oleh: Yunita Devianti 140701025 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN2019 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Upload: others

Post on 02-Oct-2021

14 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

KISAH TERLARANG (JANGAN PISAHKAN KAMI)

KARYA KEMAS RACHYUANDA P.

TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA

SKRIPSI

Oleh:

Yunita Devianti

140701025

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN2019

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 2: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

i

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 3: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

ii

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Yunita Devianti *****

NIM : 140701025

Jurusan : Sastra Indonesia

Fakultas : Ilmu Budaya USU

Judul : Perjuangan Cinta Tokoh Utama pada Novel Kisah Terlarang (Jangan

Pisahkan Kami) Karya Kemas Rachyuanda P.

Tinjauan psikologi Sastra

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memeroleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang

pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau

diterbitkan orang lain, kecuali yang tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan

dalam daftar pustaka. Apabila pernyataan yang saya buat ini tidak benar, saya

bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar kesarjanaan yang saya peroleh.

Medan, April 2019

Penulis

Yunita Devianti

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 4: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

iii

PRAKATA

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena rahmat dan

hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Perjuangan Cinta

Tokoh Utama pada Novel Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami) Karya Kemas

Rachyuanda P. Tinjauan psikologi Sastra’’. Skripsi ini disusun untuk memenuhi

persyaratan memeroleh gelar Sarjana Sastra di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas

Sumatera Utara, Medan.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini, peneliti telah banyak menerima

bantuan, bimbingan, pengarahan, saran-saran, dan dukungan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, peneliti mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Budi Agustono, M.S. sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Bapak

Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., PhD. sebagai Pembantu Dekan I, Ibu Dra.

Heristina Dewi, M.Pd. sebagai Pembantu Dekan II, dan Prof. Dr. Ikhwanuddin

Nasution, M.Si. sebagai Pembantu Dekan III.

2. Bapak Drs. Haris Sutan Lubis, M.S.P. sebagai ketua program studi Sastra

Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. Amhar Kudadiri, M.Hum. sebagai sekretaris program studi Sastra

Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Dra. Nurhayati, M.Hum. sebagai dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan dan arahan kepada peneliti

dalam menyelesaikan skripsi.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 5: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

iv

5. Bapak Drs. Haris Sutan Lubis, M.S.P. dan Bapak Drs. Isma Tantawi, M.A.

sebagai dosen penguji yang telah memberi masukan kepada peneliti sehingga

penelitian skripsi ini lebih baik lagi.

6. Seluruh Bapak dan Ibu staf pengajar program studi Sastra Indonesia, Fakultas

Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara yang banyak memberikan ilmu yang

bermanfaat kepada peneliti.

7. Bapak Joko yang banyak membantu peneliti mengurus keperluan administrasi

selama penyusunan skripsi.

8. Kedua orang tua yang sangat peneliti cintai, Ayahanda Kasino dan Ibunda

Paijem yang selalu menyemangati dan mendoakan peneliti untuk

menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih telah mempercayai dan mendukung

peneliti sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi ini.

9. Keluarga peneliti yang selalu membantu dan memberi dukungan dan kepada

Kiki Andrianata yang selalu menemani peneliti untuk mengerjakan skripsi ini.

10. Teman-teman yang telah banyak membantu peneliti dari awal perkuliahan

hingga saat ini, yaitu Latifah Yusri Nasution, Bunga Pamelia, Dwi Aprilla

Sundari, Dwi Sri Anisa Hasibuan dan kepada teman-teman stambuk 2014 yang

tidak bisa disebutkan namanya satu per satu yang menjadi teman berjuang

bersama selama kuliah dan proses pembuatan skripsi.

11. Adik-adik stambuk 2015 yang telah menyemangati peneliti dalam mengerjakan

skripsi.

12. Semua yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 6: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

v

Peneliti menyadari penelitian ini belum sempurna. Oleh karena itu, peneliti

mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan hasil

penelitian ini. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi peneliti dan pembaca.

Medan, Maret 2019

Yunita Devianti

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 7: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

vi

PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL KISAH

TERLARANG (JANGAN PISAHKAN KAMI) KARYA KEMAS RACHYUANDA

P. TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA

YUNITA DEVIANTI

ABSTRAK

Novel Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami) karya Kemas Rachyuanda P.

merupakan novel motivasi tentang cinta yang penuh perjuangan, pengorbanan,

harapan, dan impian. Dalam novel Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami) karya

Kemas Rachyuanda P. terdapat perjuangan cinta yang dialami oleh tokoh utama,

yaitu Andi dan Dyca untuk mempertahankan cinta tulus mereka. Tujuan penelitian

untuk mendeskripsikan perjuangan cinta yang dialami oleh tokoh utama dalam novel

Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami) karya Kemas Rachyuanda P. Teori yang

diterapkan dalam penelitian adalah teori psikologi sastra. Metode yang digunakan

dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan teknik

analisis konten. Hasil dari penelitian ini adalah perjuangan cinta yang dialami tokoh

utama dalam novel Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami), yaitu: (1) nilai rela

berkorban, (2) nilai harga menghargai, (3) nilai sabar, (4) nilai semangat pantang

menyerah, dan (5) nilai kerja sama. Kelima nilai tersebut dilakukan oleh Andi dan

Dyca untuk mewujudkan cinta mereka. Dyca yang mengalami sakit kanker tetap

berjuang untuk hidup dan bertemu dengan Andi, begitu juga dengan Andi. Andi yang

sudah bangkrut setelah kedua orang tuanya meninggal tetap berjuang untuk bertemu

dengan Dyca meskipun Dyca sebenarnya pergi meninggalkannya tanpa mengucapkan

alasan apapun. Namun, perjuangan cinta mereka akhirnya berbuah kebahagiaan.

Kata Kunci: perjuangan cinta, tokoh utama, novel, psikologi sastra

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 8: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGASAHAN ............................................................................................... i

PERNYATAN ................................................................................................................... ii

PRAKATA ........................................................................................................................ iii

ABSTRAK ........................................................................................................................ vi

DAFTAR ISI.................................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1

1.2 Batasan Masalah............................................................................................ 4

1.3 Rumusan Masalah ......................................................................................... 5

1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 5

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 5

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA.................... 7

2.1 Konsep ............................................................................................................ 7

2.1.1 Tokoh Utama ........................................................................................... 7

2.1.2 Perjuangan Cinta ..................................................................................... 7

2.1.3 Psikologi Sastra ....................................................................................... 7

2.2 Landasan Teori .............................................................................................. 8

2.2.1 Tokoh Utama ........................................................................................... 8

2.2.2 Psikologi Sastra ....................................................................................... 8

2.2.3 Perjuangan Cinta ..................................................................................... 9

2.3 Tinjauan Pustaka .......................................................................................... 13

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................... 16

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 9: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

viii

3.1 Metode Penelitian ....................................................................................... 16

3.2 Sumber Data ................................................................................................ 16

3.3 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 17

3.4 Teknik Analisis Data .................................................................................. 18

BAB IV PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL KISAH

TERLARANG (JANGAN PISAHKAN KAMI) KARYA KEMAS

RACHYUANDA P............................................................... ...............20

4.1 Nilai Rela Berkorban . ............................................................................... 22

4.2 Nilai Harga Menghargai . .......................................................................... 25

4.3 Nilai Sabar . ................................................................................................. 29

4.4 Nilai Semangat Pantang Menyerah . ........................................................ 32

4.5 Nilai Kerja Sama . ....................................................................................... 35

BAB V PENUTUP .......................................................................................................... 46

5.1 Simpulan .......................................................................................................... 46

5.2 Saran ................................................................................................................ 46

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 48

LAMPIRAN

Lampiran 1: Sinopsis novel Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami) Karya Kemas

Rachyuanda P

Lampiran 2: Biografi Kemas Rachyuanda P.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 10: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Berkembangnya karya sastra tidak terlepas dari lahirnya para penulis baru

dengan berbagai hasil karyanya. Salah satu karya para penulis yang ikut meramaikan

dunia kesastraan adalah prosa. Prosa dalam dunia sastra disebut juga dengan fiksi

yang merupakan cerita rekaan atau khayalan dari penulis untuk memberikan hiburan

kepada pembaca yang di dalamnya dipenuhi dengan khayalan serta imajinasi oleh

penulis untuk menghidupkan cerita. Karya sastra yang selalu diminati oleh

masyarakat dari waktu ke waktu ialah novel.

Novel merupakan cerita fiksi yang memiliki perbedaan diantara karya sastra

lainnya. Hal tersebut karena novel tidak dapat diselesaikan dalam sekali

duduk,artinya, seorang pembaca memerlukan waktu lebih lama untuk menyelesaikan

membaca novel tersebut. Selain itu, dibandingkan dengan fiksi lainnya novel lebih

memberikan kesan meluas dan mendetail. Sebuah novel dapat dikatakan berhasil

apabila pembaca mampu memahami, menghayati (terbawa ke dalam cerita), serta

mengandung unsur estetis di dalamnya.

Unsur estetis yang dimaksud adalah karya bukanlah sekadar sebuah karya

imajinasi, tetapi diperlukan adanya kesadaran dan tanggung jawab dari segi

kreativitas sebagai karya seni. Untuk menghasilkan keberhasilan itu tentu saja

diperlukan keterlibatan di dalamnya yaitu keterlibatan antara penulis dengan para

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 11: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

2

tokoh tentang apa saja yang akan dilakukan tokoh tersebut, apa saja yang dipikirkan,

bagaimana perasaan para tokoh, serta mengapa para tokoh bertindak sedemikian rupa

sehingga melahirkan permasalahan atau disebut juga dengan konflik (Tarigan,

1984:122).

Konflik yang dihadirkan oleh seorang pengarang tidak luput dari kenyataan

bahwa keberadaanya merupakan bagian dari kehidupan manusia.Sebagai makhluk

sosial yang hidup berdampingan, seringkali timbul adanya konflik. Timbulnya suatu

konflik dapat dipicu oleh beragam motif. Salah satu motif yang memicu adanya suatu

konflik pada manusia sebagai makhluk sosial disampaikan oleh Ratna (2011:342),

bahwa manusia perlahan akan kehilangan pengendalian diri ketika tingkat peradaban

mencapai suatu kemajuan sehingga memicu suatu konflik.

Lebih lanjut, lingkungan hidup juga merupakan salah satu sebab utama

terjadinya gangguan psikologis pada manusia.Hal tersebut dapat terlihat pada daerah

perkotaan yang mayoritas antara manusia satu dengan yang lainnya cenderung

bersifat individualis dan minim komunikasi.Gambaran kehidupan semacam itu

seringkali dapat menimbulkan berbagai konflik, seperti adanya perbedaan pemikiran,

sifat tidak menyenangkan yang berujung pada kesalahpahaman antara satu dengan

yang lainnya.Bentuk permasalahan seperti inilah yang ingin dihadirkan oleh seorang

pengarang sebagai suatu refleksi serta hiburan melalui karyanya kepada para

pembaca.

Novel merupakan sebuah karya sastra yang dituangkan oleh pengarang melalui

media tulis yaitu karya sastra. Novel adalah prosa fiksi yang mengungkapkan aspek

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 12: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

3

aspek kemanusiaan atau pengalaman yang disajikan dengan menggunakan bahasa

sebagai medianya. Seorang pengarang berusaha semaksimal mungkin mengarahkan

pembaca kepada gambaran-gambaran realita kehidupan lewat cerita yang ada dalam

novel tersebut (Ratna, 2011: 335-336).

Novel Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami) karya Kemas Rachyuanda P.

merupakan novel motivasi tentang cinta yang penuh perjuangan, pengorbanan,

harapan, dan impian.Novel ini menceritakan tentang perjalanan cinta Andi saat

bertemu dengan Dyca saudara jauh Andi. Sebuah perjalanan cinta penuh pengorbanan

dan perjuangan demi mempertahankan kepercayaan mereka tentang satu cinta

abadi.Andi dan Dyca mencintai tanpa alasan. Dalam benak mereka hanya ada satu

jawaban mengapa mereka saling mencintai, “Karena aku memang mencintainya. Tak

ada alasan mengapa aku mencintainya. Karena waktu akan mengubah setiap kebaikan

dan keburukan seseorang, namun bukan cinta yang sesungguhnya. Karena cinta sejati

akan selalu memahami, dan mengerti tanpa alasan apapun.” Perjuangan cinta Andi

dan Dyca tergambar ketika merekaharus berpisah. Andi yang tetap mencintai Dyca

walaupun ditinggal tanpa alasan. Dia juga tetap menunggu Dyca untuk kembali

kepadanya. Tidak pernah sekalipun hati Andi goyahkarena wanita lain. Bagi Andi,

Dyca adalah satu-satunya wanita yang ia cintai. Dyca pun tetap mencintai Andi. Ia

melawan sakitnya untuk bisa kembali berjumpa dengan Andi. Dyca sanggup

menahan sakit demi bisa selalu bersama Andi setelah ia sembuh. Perjuangan cinta

yang begitu luar biasa.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 13: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

4

Setiap manusia terlahir di dunia dengan fitrah sebagai mahluk

yangmempunyai perasaan, baik itu perasaan kasih, sayang, cinta, rindu, dan takut

akankehilangan. Agar tidak kehilangan perlu ada perjuangan. Joyomartono (1990:4)

mengatakan bahwa perjuangan ialah aktivitas memperebutkan, mengusahakan

tercapainya suatu tujuan dengan menggunakan tenaga, pikiran, dan kemauan yang

keras. Dalam novel Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami) karya Kemas

Rachyuanda P. terdapat perjuangan cinta yang dilakukan oleh Andi dan Dycayang

merupakan tokoh utama untuk mempertahankan cinta tulus mereka.

Berdasarkan latar belakang tersebut,penulismemilih judul“Perjuangan Cinta

Tokoh Utamapada Novel Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami) karya Kemas

Rachyuanda P. Tinjauan Psikologi Sastra.Dalam menganalisis data, penulis akan

menggunakan teori psikologi sastra. Psikologi sastra adalah analisis teks dengan

mempertimbangkan relevansi dan peranan studi psikologi, artinya psikologi turut

berperan penting dalam penganalisisan sebuah karya sastra dengan bekerja dari sudut

kejiwaan karya sastra tersebut baik dari unsur pengarang, tokoh, maupun

pembacanya.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, rumusan masalah

adalah bagaimanakah perjuangan cinta yang dialami oleh tokoh utama dalam novel

Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami) karya Kemas Rachyuanda P.?

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 14: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

5

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perjuangan cinta yang dialami

oleh tokoh utama dalam novel Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami) karya

Kemas Rachyuanda P.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan positif bagi dunia

pendidikan pada umumnya dan khususnya bagi pengembangan nilai-nilai

psikologidalam pemanfaatan karya sastra serta untuk menambah wawasan tentang

keberadaan karya sastra (novel).

2. Manfaat Praktis

a) Bagi Peneliti

Menambah wawasan peneliti mengenai nilai psikologi yang terdapat dalam

novel Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami)karya Kemas Rachyuanda P.untuk

selanjutnya dijadikan sebagai pedoma hidup, jika pendamping hidup harus sama

kepercayaan dengan kita.

b) Bagi Mahasiswa

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu acuan untuk

penelitian-penelitian yang relevan di masa yang akan datang.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 15: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

6

c) Bagi Dunia Sastra

Diharapkan penelitian ini dapat memberi masukan dan menjadi bahan

pertimbangan dalam membuat sebuah karya, yaitu tidak hanya memuat tentang

keindahan dan hiburan semata sebagai daya jual.Namun, juga memperhatikan isi

dan memasukkan pesan-pesan yang dapat diambil dari karya sastra tersebut.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 16: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

7

BAB II

KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep

2.1.1 Tokoh Utama

Tokoh adalah pelaku cerita lewat berbagai aksi yang dilakukan dan

peristiwa serta aksi tokoh lain yang ditimpakan kepadanya (Nurgiantoro, 2005:

74-75). Tokoh utama adalah tokoh yang diutamakan penceritaannya dalam

novel yang bersangkutan. Ia merupakan tokoh yang paling banyak diceritakan.

Baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian (Nurgiantoro,

2015:259).

2.1.2 Perjuangan Cinta

Menurut KBBI perjuangan adalah usaha yang penuh dengan kesukaran dan

bahaya (Suharso dan Ana, 2014: 206). Dalam buku The Art of Loving, Eric Fromm

menyatakan bahwacinta adalah alat untuk mengatasi keterpisahan manusia, sebagai

pemenuhan kerinduan akan kesatuan (Sobur, 2003:419). Jadi, perjuangan cinta adalah

usaha penuh seseorang dalam pemenuhan kerinduan akan kesatuan.Cinta pada

dasarnya merupakan suatu tindakan yang keluar dari kemerdekaan seseorang untuk

mencintai orang lain atau dirinya sendiri (Hariyadi, 1994:73). Hal ini berarti

perjuangan cinta dilakukan tanpa adanya paksaan pada orang yang sedang jatuh cinta.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 17: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

8

2.1.3 Psikologi Sastra

Psikologi sastra adalah kajian sastra yang memandang karya sebagai aktivitas

kejiwaan. Pengarang akan menangkap gejala jiwa kemudian diolah ke dalam teks dan

dilengkapi dengan kejiwaanya (Endraswara 2003:96).

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Tokoh Utama

Tokoh utama adalah tokoh yang diutamakan penceritaannya dalam novel yang

bersangkutan. Ia merupakan tokoh yang paling banyak diceritakan. Baik sebagai

pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian. Tokoh utama dalam sebuah novel

mungkin saja lebih dari seorang walau kadar keutamaannya belum tentu sama.

Keutamaan mereka ditentukan oleh dominasi, banyaknya penceritaan dan

pengaruhnya terhadap perkembangan plot secara keseluruhan (Nurgiantoro,

2015:259).

2.2.2 Psikologi Sastra

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan teori psikologi sastra.

Yatman mengatakan (dalam Endraswara 2003:97) bahwa karya sastra dan psikologi

memang memiliki pertautan yang erat, secara tidak langsung dan fungsional.

Pertautan tak langsung, karena baik sastra maupun psikologi memiliki obyek yang

sama, yaitu kehidupan manusia. Psikologi dan sastra memiliki hubungan fungsional

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 18: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

9

karena sama-sama beguna untuk mempelajari keadaan jiwa seseorang. Perbedaannya,

gejala kejiwaan dalam karya sastra yaitu manusia imajiner, sedangkan 3 gejala

kejiwaan dalam psikologi adalah gejala kejiwaan riil. Keduanya dapat saling

melengkapi dan saling mengisi untuk memperoleh pemahaman yang lebih

mendalamterhadap kejiwaan manusia karena kemungkinan apa yangtertangkap oleh

sang pengarang tidak mampu diamati oleh psikolog atau sebaliknya.

Sesuai dengan hakikatnya, karya sastra memberikan pemahaman secara tidak

langsung. Melalui pemahaman terhadap tokoh-tokohnya, misal, masyarakat dapat

memahami perubahan, kontradiksi, dan penyimpangan-penyimpangan lain yang

terjadi dalam masyarakat, khususnya kaitannya dengan psike (Ratna, 2011:342). Jadi,

dalam hal mengkaji sebuah karya sastra, pendekatan psikologi sastra sangatlah

membantu. Psikologi diperlukan dalam karya sastra guna mengkaji karakter tokoh-

tokoh dan segala hal yang berkaitan dengan proses psikologi yang dihadirkan oleh

seorang pengarang. Pentingnya konsep tidak lain dilatarbelakangi adanya harapan

hubungan diantara psikologi dan sastra yang kemudian dikenal sebagai psikologi

sastra mampu untuk menemukan aspek-aspek ketaksadaran yang menyebabkan

terjadinya gangguan psikologi pada diri tokoh-tokoh dalam cerita.

Menurut kajian cinta romantis, cinta dan suka pada dasarnya sama.Cinta diikuti

oleh perasaan setia dan sayang. Ada yang berpendapat bahwa cinta tidak

mementingkan diri sendiri, bila tidak demikian berarti bukan cinta sejati (Krech

dalam Minderop, 2011:44-45).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 19: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

10

Penulis memilih pendekatan psikologi sastra karena perjuangan cinta

merupakan penggambaran keadan jiwa dua orang yang saling mencintai untuk

mempertahankan perasaan mereka. Dalam novel ini keadaan saling mencintai

terhalang oleh ikatan persaudaraan di antara keduanya.

2.2.3 Perjuangan Cinta

Perjuangan adalah sebuah usaha atau upaya yang dilakukan seseorang atau

kelompok orang untuk mencapai sesuatu yang diinginkan melalui proses dan

rintangan yang dihadapi yang ada pada lingkungan masyarakat tersebut. Perjuangan

dalam hidup seseorang sangatlah diperlukan dalam kehidupan seseorang manusia

yang hidup di alam nyata ini, sehingga bisa dikatakan haruslah berjuang atau berusaha

untuk mencapai keinginan atau cita-cita yang ingin dicapaibaik itu dalam bidang

materi maupun imateri (dalam Sudusiah, 2015:11).

Agustinus Wibowo (dalam Sudusiah, 2015:11) menyatakan life is a struggle

begitulah orang Inggris bilang bahwa hidup adalah sebuah perjuangan. Artinya dalam

hidup ini harus ada sebuah usaha dari kita untuk bisa maju. Ketika seseorang sudah

tidak memiliki semangat untuk maju maka bisa dipastikan orang itu akan menjadi

pecundang seumur hidupnya. Orang tersebut hanya bisa menyalahkan keadaan, diri

sendiri dan orang lain. Untuk itu siapa pun kita, jika kita ingin sukses maka haruslah

ada sebuah perjuangan dalam hidupini. Salah satu hal yangharus diperjuangkan adalah

cinta karena cinta sangat berharga.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 20: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

11

Cinta merupakan sesuatu yang abstrak, sebuah perasaan yang ditampilkan

melalui sikap serta perbuatan dari seseorang yang merasakan cinta. Rasa cinta adalah

puncak dari perasaan manusia yang dapat menimbulkan sesuatu yang sangat dahsyat

yang terealisasikan oleh tingkah laku dan psikologi manusia. Sternberg (dalam

Wattimena:2014) menyatakan bahwa dari pandangan psikologi, cinta lebih condong

ke arah sosial. Ia mengungkapkan "teori segitiga cinta" yang menjelaskan bahwa

cinta memiliki tiga komponen: keintiman, komitmen, dan nafsu. Keintiman adalah

bentuk di mana dua komponen dapat bertukar rahasia dan hal-hal lain yang dirinci

dalam kehidupan pribadi mereka. Keakraban biasanya terlihat dalam hubungan

persahabatan dan cinta romantis. Komitmen adalah harapan bahwa hubungan dapat

bertahan, tidak akan pernah berakhir. Nafsu adalah bentuk cinta yang penuh dengan

gairah, dan biasanya terlihat dalam hubungan cinta romantis.

Dari pengertian perjuangan dan cinta tersebut, perjuangan cinta merupakan

usaha penuh seseorang dalam mempertahankan rasa kasih sayang. Perjuangan cinta

dilakukan agar perasaan yang dimiliki oleh seseorang dapat tersampaikan kepada

orang yang dicintainya. Hal ini sejalan dengan pendapat Joyomartono (1990:4) bahwa

perjuangan ialah aktivitas memperebutkan, mengusahakan tercapainya suatu tujuan

dengan menggunakan tenaga, pikiran, dan kemauan yang keras.

Menurut Joyomartono (1990:5) nilai-nilai yang terkandung dalam perjuangan

adalah nilai rela berkorban, nilai persatuan, nilai harga-menghargai, nilai sabar,

semangat pantang menyerah, dan nilai kerja sama.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 21: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

12

a. Nilai Rela Berkorban

Nilai rela berkorban merupakan cetusan jiwa atau semangat seseorang dalam

menghadapi tantangan, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar. Semangat

adalah salah satu contoh jiwa dan semangat yang di dalamnya mengandung nilai

berkorban. Joyomartono (1990:6) mengatakan bahwa rela berkorban merupan suatu

yang sangat diperlukan dalam melakukan suatu perjuangan. Karena tanpa

pengorbanan tulus ikhlas, kita tidak akan pernah mencapai suatu kesuksesan besar

dalam suatu perjuangan.

b. Nilai Persatuan

Nilai persatuan sebagai kelanjutan nilai rela berkorban sangat penting artinya

dalam melakukan suatu perjuangan dalam hidup ini. Nilai persatuan mencakup

pengertian disatukanya beraneka corak yang bermacam-macam ragam menjadi suatu

kebetulan.

c. Nilai Harga Menghargai

Sebagaimana halnya dengan nilai persatuan, nilai harga-menghargai sangat

penting bagi proses suatu perjuangan. Joyomartono (1990:7) mengatakan bahwa

perkembangan nilai harga-menghargai yang telah ditempa sepanjang sejarah bangsa

kita, akhirnya menjadi pedoman bagi kita semua dalam hidup bermasyarakat dan

bernegara.

d. Nilai Sabar

Dalam melakukan suatu perjuangan, nilai sabar merupakan suatu hal yang

sangat penting. Meskipun perjuangan kita banyak mengalami kegagalan dalam tahap

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 22: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

13

awal, namun kita harus tetap sabar. Kesabaran adalah salah satu perjuangan untuk

mendapatkan apa yang diharapkan.

e. Nilai Semangat Pantang Menyerah

Dalam melakukan suatu perjuangan semangat pantang menyerah merupakan

suatu hal yang sangat penting. Selain harus tetap sabar dalam menghadapi kegagalan

harus tertanam sikap pantang menyerah di setiap perjuangan.

f. Nilai kerja sama

Nilai kerja sama ini merupakan dasar bangsa Indonesia yang di dalam

kehidupan sehari-hari suka bekerja sama atas dasar semangat kekeluargaan.

Joyomartono (1990:7) mengatakan bahwa pepatah Indonesia yang menggambarkan

semangat kerja sama ini adalah pepatah yang berbunyi “Ringan sama dijinjing berat

sama dipikul”.

Dalam penelitian ini, adapun nilai perjuangan yang relevan terhadap perjuangan

cinta adalah nilai rela berkorban, nilai harga menghargai, nilai sabar, nilai pantang

menyerah, dan nilai kerja sama.

2.3 Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penelitian-penelitian

perjuangan seorang tokoh dalam sebuah novel. Penelitian terdahulu menjadi salah

satu acuan bagi peneliti dalam melakukan penelitian yang dapat menambah referensi

bahan kajian dalam penelitian yang digunakan. Dari penelitian terdahulu penulis tidak

menemukan penelitian dengan judul yang sama dengan judul penelitian penulis.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 23: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

14

Penelitian mengenai perjuangan cinta tokoh utama dalam novel Kisah Terlarang

(Jangan Pisahkan Kami) karya Kemas Rachyuanda P. belum pernah dibahas

sebelumnya.

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan kajian pustaka dari kajian sebelumnya.

Adapun beberapa penelitian tentang perjuangan dan cinta yang dapat menjadi rujukan

bagi penelitian ini antara lain:

1. Simangunsong, Natalia (2015)“Kekuatan Cinta dalam Novel Habibie dan Ainun

Karya Bacharuddin Jusuf Habibie: Analisis Sosiologi Sastra” Skripsi.

Dari penelitian ini menyimpulkan bahwa kekuatan cinta adalah kekuatanyang

dapat mematri hubungan Habibie dan Ainun, sehingga dapatmenghanyutkan hati

manusia yang paling dalam. Cinta Habibie kepada Ainuntetap abadi karena adanya

sebuah perjanjian, kemesraan, kesucian, syukur,saling memberi, saling menasehati,

saling membantu, saling melengkapi,perhatian, dan adanya telepati cinta antara

Habibie dan Ainun.

2. Sephia, Kezia (2017) “Nilai-Nilai Perjuangan Tokoh Utama dalam Novel Penjaga

Mata Air karya Hidayat Banjar: Analisis Sosiologi Sastra” Skripsi.

Karya sastra merupakan cerminan dari kehidupan masyarakat. Dalam karya

sastra, termaksud novel bisa tergambar beberapa hal seperti nilai-nilai perjuangan

tokoh utama. Novel mengandung berbagai nilai yang dapat berguna bagi pembaca,

salah satunya adalah nilai-nilai perjuangan. Penelitian ini bertujuan untuk

mendeskripsikan nilai-nilai perjuangan tokoh utama dalam novel Penjaga Mata Air

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 24: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

15

dan mendeskripsikan manfaat dari nilai-nilai perjuangan tokoh utama dalam novel

tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif

deskriptif yaitu membicarakan beberapa kemungkinan untuk memecahkan masalah

dengan tahap mengumpulkan data, mengklasifikasikan data, menganalisis data, dan

menginterpretasikan semua data yang telah dianalisis. Hasil penelitian ini

menunjukkan nilai-nilai perjuangan tokoh utama dalam novel Penjaga Mata Air

adalah nilai rela berkorban, nilai persatuan, nilai hargamenghargai, nilai sabar dan

semangat pantang menyerah, dan nilai kerja sama. Dampak nilai-nilai perjuangan

tokoh utama dalam novel tersebut adalah mempengaruhi perilaku dan cara berpikir

menjadi lebih baik.

3. Wattimena, Fiki (2014) “Kekuatan Cinta yang Tercermin dalam Cerita Pendek

Brokeback Mountain dan A Type of Love Story” Skripsi.

Kekuatan cinta dalam cerita pendek “Brokeback Mountain” ini ialah kekuatan

cinta yang kuat itu terbukti dengan bagaimana optimisnya Jack ketika mengajak

Ennis untuk tinggal bersama-sama dan juga bagaimana sedihnya Ennis ketika Jack

meninggal. Walaupun cinta mereka ini tidak dapat di nyatakan kepada dunia karena

masyarakat yang tidak mendukung. Tapi, di samping itu juga mereka berdua tetap

mempertahankan hubungan mereka walaupun pada akhirnya mereka berdua harus

berpisah. Oleh karena itu dapat dikatakan mereka memiliki kekuatan cinta yang kuat.

Kekuatan cinta dalam cerita pendek “A Type of Love Story” ini ialah kekuatan cinta

yang kuat itu terbukti dengan bagaimana cara Ron memandang Sarah yang tidak

hanya dari penampilan fisiknya saja. Walaupun cinta mereka ini tidak dapat di

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 25: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

16

tunjukan kepada masyarakat karena penampilan Sarah yang tidak menarik dan pada

akhirnya mereka berdua harus berpisah. Oleh karena itu dikatakan cinta mereka

memiliki cinta yang kuat.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 26: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

17

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

kualitatif dengan pendekatan teknik analisis konten. Penggunaan pendekatan teknik

analisis konten karena data-datanya merupakan data-data yang memerlukan

penjelasan secara deskriptif. Tujuan analisis konten (Endraswara, 2006:161) adalah

membuat inferensi. Inferensi diperoleh melalui identifikasi dan penafsiran. Inferensi

juga berdasarkan konteks yang melingkupi karya sastra.

3.2Sumber Data

Dalam penelitian ini sumber data dibagi dua, yaitu sumber data primer dan

sekunder.

3.2.1 Sumber Data Primer

Sumber data primer merupakan sumber data utama dalam penelitian. Data

primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan

penelitian. Data primer disebut juga data asli atau data baru (Hasan, 2009:19). Data

primer dalam penelitian ini adalah novelKisah Terlarang (Jangan Pisahkan

Kami)karyaKemas Rachyuanda P.

Judul novel : Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami)

Pengarang : Kemas Rachyuanda P.

Penerbit : Leutikaprio

Terbit :Desember 2010

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 27: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

18

Tebal buku : 268 halaman

Ukuran buku : 13 x 19 cm

Cetakan : Pertama

3.2.2 Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder merupakan sumber data kedua atau sumber data

pendukung. Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang

yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada (Hasan, 2009:19).

Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah buku-buku acuan, jurnal, skripsi,

situs internet, dan artikel-artikel yang berhubungan dengan karya sastra, tokoh utama,

psikologi sastra, dan perjuangan cinta.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

kepustakaan. Data-data yang diperoleh juga ditunjang dengan data primer dan data

sekunder. Data primer terdiri dari teknik membaca dan mencatat, sedangkan data

sekunder merupakan teknik kepustakaan. Teknik pengumpulan data dilakukan

dengan langkah-langkah berikut:

1. Membaca novel yang telah diteliti secara cermat dan berulang-ulang.

2. Melakukan penandaan pada novel yang telah diteliti sesuai dengan fokus

permasalahan.

3. Menginterpretasikan fokus permasalahan yang ada pada novel.

4. Mendeskripsikan semua data-data yang diperoleh.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 28: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

19

5. Mencatat data-data deskripsi yang sesuai dengan fokus permasalahan.

3.4 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

analisis deskriptif, yaitu dengan urutan dan proses sistematis sebagai berikut:

1. Membaca dan memahami cerita pada novel Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan

Kami).

2. Penulis membuat sinopsis novel Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami).

3. Penulis menganalisis dan mengklarifikasikan cerita pada novel tersebut.

4. Setelah itu, penulis membuat simpulan dari hasil analisis tersebut.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 29: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

20

BAB IV

PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL KISAH

TERLARANG (JANGAN PISAHKAN KAMI)

KARYA KEMAS RACHYUANDA P.

Tokoh utama dalam novel Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami) karya

Kemas Rachyuanda P. adalah Andi dan Dyca. Hal ini sesuai dengan pendapat

Nurgiantoro (2015:259) bahwa tokoh utama adalah tokoh yang diutamakan

penceritaannya dalam novel yang bersangkutan. Ia merupakan tokoh yang paling

banyak diceritakan. Baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian.

Zaidan, dkk (2007:207) juga menyatakan bahwa tokoh utama adalah tokoh cerita baik

pria maupun wanita yang memegang peran terpenting dan menjadi tonjolan setiap

persoalan.

Dari kedua pengertian tokoh utama di atas dapat disimpulkan bahwa tokoh

utama adalah pelaku dalam novel yang paling banyak diceritakan dan berperan

penting pada setiap persoalan yang terjadi. Dalam novel Kisah Terlarang (Jangan

Pisahkan Kami) karya Kemas Rachyuanda P. tokoh Andi dan Dyca merupakan tokoh

yang paling banyak diceritakan. Berikut kutipan yang menggambarkan Andi dan

Dyca merupakan tokoh utama dalam novel Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami)

Karya Kemas Rachyuanda P.

“Wah, wah … sepertinya ini sungguh menarik. Dua bintang besar bersatu

melakukan game,” pujian Rizal membuat Dyca merasa dihormati saat ini. Dyca

tahu maksud dari perkataan itu. Dua bintang besar, memang itu yang ia

inginkan, dihargai. Namun, di sisi lain Dyca juga tersentak oleh kenyataan

bahwa ia akan berdansa dengan Andi. Perasaan yang membuatnya sedikit

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 30: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

21

bingung dan merasa canggung karena belum pernah bertemu dengan sosok pria

yang mampu membuatnya terenyahkan dalam sekejap (2010:34).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa tokoh Andi dan Dyca berperan penting

dalam persoalan yang berkaitan dengan game dansa yang diadakan oleh keluarga

mereka. Rizal mengatakan bahwa Andi dan Dyca merupakan bintang besar di acara

tersebut. Berikut kutipan lain yang menggambarkan peran penting tokoh Andi dan

Dyca dalam novel Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami) karya Kemas

Rachyuanda P.

Dyca yang berada di dalam kamar hanya menangis. Ia mentap gelapnya

ruangan itu. Tak ada bintang seperti yang dijanjikan Andi padanya. Dalam

batin, mereka terus merasakan kesakitan. Mereka berdua hanya bisa memohon

kepada Sang Maha Esa untuk pertemuan di kemudian hari. Andi

membutuhkan Dyca untuk mendampinginya. Dyca pun sama halnya dengan

Andi. Dalam kesunyian batin, mereka hanya mampu berdoa, “Jangan

pisahkan kami, Tuhan ….” (2010:174).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa tokoh Andi dan Dyca berperan penting

dalam persoalan yang terjadi, yaitu Dyca yang menangis karena mengetahui

penyakitnya dan Andi bersedih karena kematian orang tuanya. Keduanya sama-sama

berdoa untuk keutuhan cinta mereka. Andi dan Dyca yang sama-sama bersedih hati

berharap agar Tuhan tidak memisahkan mereka. Berikut kutipan lain yang

menggambarkan peran penting tokoh Andi dan Dyca dalam novel Kisah Terlarang

(Jangan Pisahkan Kami) karya Kemas Rachyuanda P.

Cinta sejati Andi dan Dyca bersatu kembali dalam keceriaan tawa, setelah

sekian lama mereka berpisah dalam penantian panjang. Cinta tanpa alasan

mengapa mereka saling mencintai, hanya bisa dijawab oleh hati mereka. Tak

ada seorang pun yang mampu menghalangi cinta mereka. Cinta yang tulus dari

dalam hati mampu melewati rintangan kerinduan yang mendalam, menghadapi

berbagai cobaan. Cinta sepasang kekasih yang akan terus mengalir dalam

balutan keindahan cinta sesungguhnya (2010:267).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 31: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

22

Kutipan di atas menggambarkan bahwa tokoh Andi dan Dyca berperan penting

dalam persoalan tersebut. Andi dan Dyca melewati perpisahan mereka dengan saling

pengertian. Pengertian ini yang membuat cinta mereka tetap bertahan dan berakhir

bahagia. Dari tiga kutipan di atas tergambar bahwa Andi dan Dyca merupakan tokoh

utama karena mereka memiliki peran penting dalam persoalan-persoalan yang

terjadi. Mereka juga paling banyak diceritakan dalam novel Kisah Terlarang

(Jangan Pisahkan Kami) Karya Kemas Rachyuanda P.

Perjuangan cinta pada novel Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami) Karya

Kemas Rachyuanda P. ditunjukkan dalam bentuk deskripsi cerita, dialog antartokoh,

dan cara tokoh menyikapi permasalahannya. Perjuangan cinta Andi dan Dyca

menjadi inspirasi bagi orang-orang yang ingin memperjuangkan cintanya dan juga

menjadi pelajaran bagi yang ingin memperjuangkan hal yang ingin dicapai. Berikut

perjuangan cinta yang terkandung novel Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami)

Karya Kemas Rachyuanda P.

4.1 Nilai Rela Berkorban

Nilai rela berkorban merupakan cetusan jiwa atau semangat seseorang dalam

menghadapi tantangan, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar. Semangat

adalah salah satu contoh jiwa dan semangat yang di dalamnya mengandung nilai

berkorban. Joyomartono (1990:6) mengatakan bahwa rela berkorban merupakan

suatu yang sangat diperlukan dalam melakukan suatu perjuangan. Karena tanpa

pengorbanan tulus ikhlas, kita tidak akan pernah mencapai suatu kesuksesan besar

dalam suatu perjuangan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 32: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

23

Andi dan Dyca juga melakukan beberapa perjuangan dalam mempertahankan

cinta mereka. Berikut kutipan yang menggambarkan nilai rela berkorban dalam novel

Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami) Karya Kemas Rachyuanda P.

“Apa itu yang kamu takutkan? Kamu takut orang tua, kakek, dan saudara kita

yang lain akan mengetahui hal ini? Aku bisa bila harus bersembunyi untuk

mencintaimu”. (2010:79)

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi rela menyembunyikan

perasaannya. Melalui ucapannya, Andi mengatakan dia rela untuk menyembunyikan

perasaannya agar tidak diketahui orang lain meskipun dalam hatinya ia sama takutnya

dengan Dyca. Dia rela mengorbankan perasaannya demi cintanya kepada Dyca agar

tidak diketahui oleh orang tua, kakek, dan saudara mereka. Berikut kutipan lain yang

menggambarkan nilai rela berkorban.

Aku bisa saja menceritakan penyakitku padanya, namun hal itu membuatku

takut. Takut ia akan mengkhawatirkanku. Aku tak ingin impiannya menjadi

bintang yang bersinar terus pudar karena ia adalah bintang untukku. Dia begitu

berharga (2010:254).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Dyca rela berkorban untuk Andi.

Melalui novel yang ditulisnya, Dyca mengatakan dia takut Andi

mengkhawatirkannya. Dyca rela mengorbankan perhatian yang seharusnya diberikan

Andi ketika ia sakit demi masa depan Andi menjadi lebih baik.Dyca rela untuk

berobat ke Paris tanpa ditemani Andi dan membuat Andi menjadi benci kepada

dirinya karena tidak mengabari kenapa ia pergi ke Paris. Pengorbanan ini dilakukan

Dyca demi kesuksesan Andi. Hal ini menjadi bukti nilai rela berkorban yang

dilakukan oleh Dyca. Berikut kutipan lain yang mendukung hal tersebut.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 33: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

24

Aku ingin berbagi kesedihan dengan Andi. Dia adalah segalanya bagiku.

Namun, aku yang saat ini sedang terkapar karena kenyataan kanker otak yang

kualami, hanya bisa terdiam. Aku hanya bisa memohon. Yang kutahu Andi pun

memohon doa yang sama padaku: jangan pisahkan kami, Tuhan. Hanya Tuhan

yang bisa memberikanku kesempatan untuk tetap bersamanya.

Andi meneteskan air matanya perlahan, “Mengapa Dyca tak menceritakan

penyakitnya padaku? Aku sungguh bodoh selalu menyalahkannya selama ini...”

(2010:253).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi merasa bodoh karena selalu

menyalahkan Dyca. Andi menganggap Dyca adalah wanita yang meninggalkannya

tanpa alasan. Padahal kepergian Dyca hanya karena penyakitnya dan Dyca tidak ingin

membebani Andi karena hal tersebut. Dyca rela berkorban agar Andi dapat meraih

impiannya dan jadi bintang yang bersinar. Berikut kutipan lain yang menggambarkan

nilai rela berkorban.

Aku rela menantinya bertahun-tahun di Paris dalam keadaan lemah. Namun

karenanya aku menjadi kuat. Dia adalah segalanya bagiku. Buku ini juga

kupersembahkan khusus untuknya, untuk kekasihku, Andi (2010:255).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Dyca rela berkorban untuk Andi.

Melalui novel yang ditulisnya, Dyca mengatakan dia rela menanti dan mengorbankan

waktunya untuk menunggu Andi selama bertahun-tahun dengan kondisi fisiknya

yang lemah. Ia melakukan hal ini untuk kesuksesan Andi. Kekosongan hidupnya ia

isi dengan menulis novel. Novel yang ia tulis dipersembahkannya untuk Andi.

Dengan nilai berkorban tersebut Dyca berusaha untuk bertahan hidup dan suatu hari

nanti ia berharap dapat bertemu dengan Andi. Berikut kutipan yang mendukung hal

tersebut.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 34: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

25

Andi menghentikan bacaannya sejenak. Ia meneteskan air mata. “Ini adalah

hasil Dyca, ia sudah menungguku!Aku juga mencintaimu, Dyc! Maaf, aku telah

berpikir buruk tentangmu dengan kebodohanku” (2010:255)

Dari ucapan Andi tersebut tergambar bahwa Dyca rela menanti Andi. Buah dari

penantian tersebut membuat Dyca menghasilkan karya berupa novel yang saat itu

Andi baca. Hal ini menunjukkan bahwa Dyca rela berkorban untuk cintanya pada

Andi.

Dari kutipan-kutipan di atas tergambar bahwa tokoh Andi dan Dyca memiliki

nilai rela berkorban untuk mewujudkan cinta yang mereka miliki. Pengorbanan yang

mereka lakukan adalah bukti bahwa mereka saling mencintai satu sama lain.

Perjuangan ini yang mereka harapkan dapat menyatukan cinta suci mereka meskipun

mereka sadar bahwa mereka adalah saudara sepupu. Namun, pada kenyataannya

Dyca bukan sepupu Andi karena ia hanya anak angkat Paman Fariz.

4.2 Nilai Harga Menghargai

Nilai harga menghargai sangat penting bagi proses suatu perjuangan.

Joyomartono (1990:7) mengatakan bahwa perkembangan nilai harga menghargai

yang telah ditempa sepanjang sejarah bangsa kita, akhirnya menjadi pedoman bagi

kita semua dalam hidup bermasyarakat dan bernegara. Dalam memperjuangkan cinta,

nilai harga menghargai juga dibutuhkan untuk menciptakan hubungan yang baik

antara dua orang yang saling mencintai. Dyca dan Andi juga berusaha untuk saling

harga menghargai. Berikut kutipan yang menggambarkan nilai harga menghargai

dalam novel Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami) Karya Kemas Rachyuanda P.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 35: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

26

Gadis itu ingin mengambil handphone, namun di satu sisi itu bukan kebiasaan

Dyca. Mengalihkan perhatian ke handphone dengan tak menganggap ada

seseorang untuk diajak bicara, sama saja dengan tak menghargai orang tersebut.

Sembari menarik napas sedikit panjang, Dyca memberanikan diri untuk

membuka topik perjalanan ini (2010:64).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Dyca menghargai Andi. Melalui

pemikiran Dyca tersebut tergambar bahwa Dyca merasa dengan memainkan

handphone ketika ada orang lain berarti tidak menghargai orang tersebut. Hal inilah

yang membuat Dyca mengajak Andi untuk mengobrol tentang tujuan Andi.

Andi juga menghargai Dyca. Terbukti dari pemikiran Andi mengenai

jawabannya kepada Dyca. Berikut kutipan pemikiran Andi ketika hendak menjawab

pertanyaan Dyca.

Tak pernah terbayangkan dalam benak Andi bila jatuh cinta itu menyebalkan.

Semua rencana yang ingin ia ucapkan kepada Dyca sama sekali tak bisa ia

ungkapkan. Belum lagi bila menanggapi pertanyaan Andi harus memikirkan

jawaban terbaik sekaligus memikirkan persaaan (2010:64).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi menghargai Dyca. Andi

memikirkan Dyca saat ingin memberi jawaban kepada Dyca. Andi tidak ingin Dyca

il-feel terhadap jawabannya. Hal ini membuat Andi harus berpikir untuk memilah

jawaban yang akan ia sampaikan.

Dari kedua kutipan di atas tergambar bahwa Andi dan Dyca saling menghargai.

Terbukti dari cara keduanya saling memikirkan perasaan lawan bicaranya. Dyca yang

memikirkan perasaan Andi ketika berada di dalam mobil tanpa bercerita apapun dan

Andi yang memikirkan perasaan Dyca saat memutuskan cara menjawab

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 36: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

27

pertanyaannya. Berikut kutipan lain yang menggambarkan nilai harga menghargai

antara Andi dan Dyca.

Sekali lagi membisu menunggu salah satu mulai bertindak nyata mengajukan

pertanyaan. Suasana yang mencengangkan bagi keduanya. Apa yang harus

kukatakan? Masih menjadi topik terbesar dalam batin keduanya. Hingga

akhirnya Dycalah yang tetap harus membuka lagi perbincangan (2010:65).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Dyca menghargai Andi. Ia kembali

membuka percakapan yang sempat terhenti. Dyca menghargai Andi yang sedang

pergi dengannya. Bagi Dyca, saat pergi dengan orang lain, mengajak orang tersebut

berbicara adalah pertanda bahwa ia menghargai orang tersebut. Berikut kutipan

lainnya.

Cinta murni bagiku, adalah saat pria dan wanita memiliki ketertarikan untuk

ingin melengkapi. Mereka merasakan kebahagiaan yang tak pernah mereka

rasakan selama ini. Mereka tak peduli seperti apa kelebihan atau kekurangan

orang yang ia kagumi. Yang mereka rasakan hanya ‘aku memang jatuh cinta’.

Tak perlu alasan untuk itu, siapa, bagaimana, seperti apa, dan dari mana asal

mereka (2010:74).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi dan Dyca saling menghargai.

Andi mengatakan bahwa cinta murni tidak mempedulikan kekurangan dan kelebihan

orang yang dicintai. Cinta murni adalah perasaan ingin melengkapi satu sama lain.

Dyca pun merasakan hal yang sama dan ia menghargai pendapat Andi tersebut.

Berikut kutipannya.

Mereka seperti cermin yang saling memantulkan. Apa yang dilakukan Andi,

dilakukan Dyca pula. Hingga mereka menyadari sesuatu yang penting saat ini

bahwa mereka benar-benar jatuh cinta.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 37: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

28

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi dan Dyca saling menghargai.

Mereka diibaratkan seperti cermin dalam kutipan di atas kerena mereka sama-sama

merasakan apa yang disampaikan Andi tentang cinta yang murni dan mereka sadar

bahwa mereka benar-benar jatuh cinta satu sama lain. Dari kutipan tersebut

tergambar bahwa keduanya saling menghargai. Berikut kutipan lain dari nilai harga

menghargai.

“Sudahlah, yang penting kamu kini mengerti. Aku membutuhkan waktu untuk

itu. Percayalah ... Je t’aime trop”, ungkap Dyca sambil meraih tangan Andi

yang terurai menyentuh pipi Dyca yang basah karena air mata.

Senyuman kecil terindah terpancar dari bilik wajah mereka berdua. Mereka

telah mendapatkan sebuah jawaban terindah yang beberapa waktu lalu mereka

tanyakan (2010:82).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi dan Dyca saling menghargai.

Nilai saling menghargai tergambar dari senyuman kecil mereka. Andi menghargai

Dyca dengan memberinya waktu untuk berpikir. Dyca menghargai Andi dengan

memahami keadaan Andi yang awalnya memaksa kemudian mau memberinya waktu

untuk berpikir. Keduanya sama-sama mengerti antara satu dan yang lain. Yang satu

tidak memaksa yang lain untuk bersikap seperti yang dia inginkan, tetapi berusaha

untuk menerima apapun yang ingin dilakukan oleh orang yang ia cintai Berikut

kutipan lain yang menggambarkan nilai harga menghargai.

“Apapun yang akan terjadi, berada di sisimu adalah hal yang kuinginkan.

Impianmu adalah mimpiku. Aku sudah putuskan untuk tetap mendampingimu,

selama aku bisa”, lirih Dyca yang terbuai oleh belaian lembut Andi (2010:142).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Dyca menghargai Andi. Nilai saling

menghargai tergambar dari ucapan Dyca yang mengatakan dia akan selalu ada di sisi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 38: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

29

Andi. Bagi Dyca mimpi Andi adalah impiannya. Dyca menghargai Andi dengan

segala mimpinya. Andi dan Dyca saling menghargai keputusan pasangannya.

Dari kutipan-kutipan tersebut tergambar bahwa nilai harga menghargai sangat

penting dalam perjuangan cinta. Dengan saling menghargai tujuan bersama untuk

bersatu akan terwujud. Hal inilah yang dipercayai oleh Andi dan Dyca yang nantinya

akan membuat cinta mereka menjadi kenyataan.

4.3 Nilai Sabar

Dalam melakukan suatu perjuangan, nilai sabar merupakan suatu hal yang

sangat penting. Meskipun perjuangan kita banyak mengalami kegagalan dalam tahap

awal, tetapi kita harus tetap sabar. Kesabaran adalah salah satu perjuangan untuk

mendapatkan apa yang diharapkan. Dalam perjuangan cinta nilai sabar sangat

diperlukan.

Andi dan Dyca harus sabar untuk mewujudkan impian cinta mereka agar dapat

bersatu. Tidak hanya sabar menunggu agar cinta mereka direstui. Namun, mereka

juga harus sabar ketika cobaan menimpa mereka. Termasuk cobaan ketika ayah dan

ibu Andi meninggal dunia dan ketika Dyca harus meninggalkan Andi untuk

mengobati sakit kankernya. Andi dan Dyca harus sabar menanti pertemuan mereka

saat telah lama berpisah. Berikut kutipan yang menggambarkan nilai sabar dalam

novel Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami) Karya Kemas Rachyuanda P.

“Iya, Paman?” sahut Andi seketika ia menatap pamannya belum bersiap sama

sekali, sementara Andi sudah siap. Dari tadi ia sudah menunggu cukup lama,

demi keinginannya menyenangkan paman dan sepupunya. Ia bahkan rela

menunggu hingga satu jam, tapi ternyata Paman Fariz justru belum bersiap apa

pun (2010:61).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 39: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

30

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi sabar menunggu paman dan

sepupunya, Dyca. Ia sabar demi menunjukkan hal yang menyenangkan kepada paman

dan Dyca. Kesabaran tersebut menunjukkan bukti cinta Andi kepada Dyca. Ketika

seseorang jatuh cinta, ia akan rela menunggu seseorang yang dicintainya tersebut

seberapa lama pun ia harus menunggu. Berikut kutipan lain yang menggambarkan

nilai sabar.

Hingga kedua jenazah itu akan dimasukkan ke dalam liang kubur, Andi tetap

mencari kehadiran Dyca di tengah-tengah sekumpulan orang yang sedang

khusyuk berdoa. Kamu di mana, Dyc? Andi bertanya dalam hati (2010:178).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi sabar menunggu gadis yang ia

cintai, yaitu Dyca. Andi berharap Dyca datang ke pemakaman kedua orang tuanya

meskipun itu terlambat. Akan tetapi, sampai acara selesai Dyca tetap tidak datang

untuk menemui Andi. Setelah hal itu terjadi Andi masih tetap menunggu kedatangan

Dyca untuk menjelaskan alasannya tidak datang kepemakaman orang tuanya.

Harapan Andi untuk kedatangan Dyca masih seperti saat pemakaman. Andi yakin

Dyca akan datang untuk menghiburnya karena Dyca adalah orang yang Andi

butuhkan untuk menemaninya saat ini. Berikut kutipan yang mendukung kesabaran

Andi menunggu kehadiran Dyca untuk menghiburnya.

Saat ini, Andi hanya berdiam diri di ruang tamu, berharap Dyca datang. Andi

masih terduduk di ruang tamu sembari memandang wajah orang tuanya di

dalam foto. Ia terus menangis. Mbok Minah sudah tak tahu harus berbuat apa

kepada Andi yang terus-terusan bersedih (2010:179).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi masih sabar menunggu

kedatangan Dyca meskipun pemakaman sudah selesai. Ia berharap Dyca akan datang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 40: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

31

untuk menemaninya menghadapi kesedihan akibat kepergian kedua orang tuanya.

Berikut kutipan lain yang menggambarkan nilai sabar.

“Maaf aku nggak bisa ... karena aku sedang menunggu seseorang. Kita lebih

baik hanya berteman. Aku sangat ingin mengenalmu lebih banyak, namun

sebagai teman. Tolong mengertilah”, ucap Andi setelah ia terdiam cukup lama

(2010:233).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi sabar menunggu Dyca meskipun

ia telah dikecewakan oleh Dyca. Ia tetap memilih menunggu Dyca daripada

menerima cinta Catherine yang sudah membantunya bangkit dari keterpurukan. Andi

adalah sosok pria yang sabar untuk menunggu gadis yang ia cintai. Ia tidak pernah

goyah dalam penantiannya sekalipun banyak gadis yang menggodanya. Kebaikan

Catherine pun tidak bisa menggoyahkan perasaan Andi. Andi bahkan menolak

Catherine dan memintanya untuk menjadi sahabatnya. Berikut kutipan lain yang

menggambarkan nilai sabar.

“Di bawah salju Kota Paris, mereka melepaskan kerinduan yang telah lama

mereka simpan. Perjuangan cinta sesungguhnya dari dua orang manusia,

terpisah oleh keadaan yang ada, merajut kembali kebahagiaan dalam sinar

terang” (2010: 261).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi dan Dyca sabar untuk saling

menunggu. Hal ini tergambar melalui kerinduan yang sama-sama dipendam oleh

Andi dan Dyca. Mereka bersabar hingga akhirnya kesabaran tersebut menjadikan

perjuangan cinta mereka menghasilkan kebahagiaan. Pertemuan mereka di Kota Paris

adalah bukti nyata bahwa perjuangan tidak akan pernah mengkhianati hasil.

Kesabaran selalu memberikan hasil yang terbaik. Buah dari kesabaran mereka adalah

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 41: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

32

pertemuan yang indah dan restu orang tua Dyca (Paman Fariz) untuk cinta keduanya.

Berikut kutipan yang menggambarkan pertemuan Andi dan Dyca.

Pelukan erat menerpa lembut tubuh Dyca. Kerinduan yang selama ini

terpisahkan oleh ruang dan waktu, juga cinta yang terkurung dalam kesedihan

yang cukup lama, telah terbayar. Andi maupun Dyca bertemu dalam sebuah

pelukan di tengah puncak musim dingin di Kota Paris (2010:257).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi dan Dyca bertemu setelah sekian

lama terpisah. Keduanya sama-sama sabar untuk merindukan satu sama lain. Buah

dari kesabaran mereka menghasilkan pertemuan yang sangat membahagiakan.

Perjuangan cinta melalui nilai sabar mengalahkan rintangan apapun.

Dari kutipan-kutipan di atas diketahui bahwa nilai sabar sangat dibutuhkan

dalam perjuangan cinta. Cinta Andi dan Dyca berbuah kebahagiaan dengan sabaran

yang mereka miliki. Hal ini membuktikan bahwa nilai sabar sangat dibutuhkan saat

ingin memperjuangkan apapun termasuk cinta.

4.4 Nilai Semangat Pantang Menyerah

Dalam melakukan suatu perjuangan, semangat pantang menyerah merupakan

suatu hal yang sangat penting. Selain harus tetap sabar dalam menghadapi kegagalan,

harus tertanam pula sikap pantang menyerah di setiap perjuangan. Perjuangan cinta

juga harus memiliki nilai semangat pantang menyerah. Andi dan Dyca menanamkan

nilai semangat pantang menyerah dalam memperjuangkan cinta mereka. Berikut

kutipan yang menggambarkan nilai semangat pantang menyerah dalam novel Kisah

Terlarang (Jangan Pisahkan Kami) Karya Kemas Rachyuanda P.

Perlahan, Andi mencoba mengumpulkan segala rasa yang ia simpan dan

minghilangkan semua ketakutan. Ia mulai membatin dalam hati untuk

memotivasi niatannya, oke, tugas utamaku saat ini adalah bukan berhasil, tapi

mencoba! Dari mencoba aku akan tahu, akan berusaha, dan aku akan berhasil!

(2010:76).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 42: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

33

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi memiliki semangat pantang

menyerah. Andi yang merasa gugup untuk menyatakan perasaannya memilih untuk

tetap mengatakannya. Awalnya ia takut dan ragu-ragu, tetapi Andi menyakinkan

dirinya untuk tidak menyerah begitu saja dengan perasaannya kepada Dyca. Andi

tetap berusaha untuk mengutarakan isi hatinya. Berikut kutipan lain Andi memiliki

nilai semangat pantang menyerah.

...“Aku juga ... kamu menarik”, ucap Dyca dengan senyuman lebar.

Andi sedikit menarik napas kesal dengan jawaban Dyca. Maksudku ... aku jatuh

cinta padamu”, ucap Andi serius saat ini. Ia tak ingin menyia-nyiakan

kesempatan itu. Keringat dingin tiba-tiba mengucur dari dahinya, tapi ia tak

ingin mengusapnya. Andi masih menunggu tanggapan dari Dyca (2010:76).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi memiliki semangat pantang

menyerah. Dyca yang menjawab tidak serius pernyataan cinta Andi tidak

membuatnya menyerah begitu saja. Ia tetap serius menyatakan cintanya. Berikut

kutipan lain yang menggambarkan nilai semangat pantang menyerah.

Andi mencoba berpikir sejenak. Ia tahu bahwa dirinya harus memberi jawaban

yang akan menenangkan Dyca. Biar bagaimanapun, Andi mulai antusias untuk

mendapatkan apa yang ia inginkan saat ini.

“Aku juga tahu hal itu, aku sama takutnya denganmu. Tapu aku yang sekarang

lebih takut kehilanganmu, kehilangan cintaku padamu. Ini cintaku yang

pertama. Jet’aime, Dyca”, ungkap Andi serius (2010:78).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi memiliki semangat pantang

menyerah. Ia mencari cara bagaimana memberikan jawaban yang bagus kepada

Dyca. Andi yakin jawabannya akan mempengaruhi Dyca untuk menerima

perasaannya. Andi pun berusaha menemukan jawaban yang membuat Dyca

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 43: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

34

menyukainya. Hal ini menggambarkan nilai semangat pantang menyerah Andi.

Apapun akan dilakukan Andi untuk meyakinkan Dyca bahwa ia benar-benar tulus

mencintai Dyca. Berikut kutipan lain yang menggambarkan nilai semangat pantang

menyerah.

Andi menatap dalam-dalam mata Dyca. Ia memandangi bidadari paginya. Dyca

pun terhanyut dalam suasana hati yang mulai mereda. Puisi cinta Andi mampu

meyakinkannya bahwa Andilah pemilik hatinya saat ini (2010:131)

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi memiliki semangat pantang

menyerah. Andi berusaha membuat puisi untuk Dyca sebagai syarat agar Dyca

menerima pernyataan cintanya. Puisinya harus menarik agar dapat menyentuh

perasaan Dyca dan Dyca mau menerima cintanya. Andi yang dari awal tidak pernah

menyerah untuk mendapatkan Dyca pun berusaha membuat puisi yang bagus. Buah

dari semangat pantang menyerah Andi adalah Dyca menerima perasaannya.

Semangat pantang menyerah Andi membuat Dyca yakin kepada perasaannya

terhadap Andi. Berikut kutipan lain yang menggambarkan nilai semangat pantang

menyerah.

“Aku tak bolehhanya mengeluh karena penyakitku ini. Aku akan menemukan

Andi suatu saat nanti. Maka, aku harus berjuang! Aku tahu Andi juga sedang

berjuang karena kehilangan orang tuanya. Aku pun harus demikian demi Andi.

Demi masa depan kami, aku akan berjuang!”

... Andi, aku sungguh merindukanmu. Sudah 2 tahun kita berpisah tanpa

sepatah salam. Namun, ini akan segera berakhir. Aku tahu, kita akan segera

bersama lagi (2010:239).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Dyca memiliki semangat pantang

menyerah. Semangat pantang menyerah ditunjukkan melalui pikiran Dyca. Dyca

meyakinkan dirinya sendiri untuk selalu memiliki semangat pantang menyerah. Dyca

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 44: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

35

akan berjuang melawan penyakitnya. Dyca tidak pernah menyerah terhadap

penyakitnya dan tidak pernah menyerah untuk bertemu dengan Andi. Semangat

pantang menyerah Dyca yang membuatnya tetap kuat melawan penyakitnya dan tetap

semangat dalam hidupnya. Berikut kutipan lain yang menggambarkan nilai semangat

pantang menyerah.

Selama empat tahun berlalu, Andi tetap menyimpan harapan pada seorang gadis

manis yang tak akan pernah ia lupakan. Seorang gadis pujaan sekaligus

saudaranya, Dyca Sartika (2010:248).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi memiliki semangat pantang

menyerah. Semangat pantang menyerah ditunjukkan melalui perasaannya yang masih

menyimpan harapan kepada Dyca. Andi masih saja memperjuangkan cintanya untuk

Dyca. Ia berusaha untuk tetap setia kepada Dyca tanpa melirik gadis lain. Andi

berjuang untuk mewujudkan harapannya tersebut.

Dari kutipan-kutipan di atas tergambar bahwa semangat pantang menyerah

Andi dan Dyca membuat mereka menjadi lebih kuat dalam memperjuangkan

cintanya. Dyca yang sedang sakit menjadi lebih bergairah hidupnya dengan nilai

semangat pantang menyerah tersebut. Andi pun begitu. Andi yang setelah kematian

kedua orang tuanya menjadi berantakan hidupnya, setelah kembali memperjuangkan

perasaannya kepada Dyca menjadi lebih bergairah dalam menjalani hidup. Hal yang

dilakukan Andi dan Dyca merupakan nilai semangat pantang menyerah.

4.5 Nilai Kerja Sama

Nilai kerja sama ini merupakan dasar bangsa Indonesia yang di dalam

kehidupan sehari-hari suka bekerja sama atas dasar semangat kekeluargaan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 45: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

36

Joyomartono (1990:7) mengatakan bahwa pepatah Indonesia yang menggambarkan

semangat kerja sama ini adalah pepatah yang berbunyi “Ringan sama dijinjing berat

sama dipikul”. Dalam perjuangan cinta diperlukan kerja sama antara pihak yang

saling mencintai agar cinta mereka dapat terwujud. Andi dan Dyca melakukan kerja

sama untuk mewujudkan cinta mereka. Beberapa kerja sama yang terjadi bahkan

tanpa disengaja oleh keduanya. Berikut kutipan yang menggambarkan nilai kerja

sama dalam novel Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami) Karya Kemas

Rachyuanda P.

Andi dan Dyca terus menjadi pergunjingan, bagaimana bisa mereka melakukan

dansa sekompak itu? Tak ada yang mengerti mengapa mereka bisa cepat

kompak dalam berdansa, begitu pula dengan Andi dan Dyca, mereka juga

merasakan hal yang sama. Dalam batin mereka terus bertanya, bagaimabisa

begitu kompak? Semua jawaban tersebut hanya perasaan mereka yang

mengetahui (2010:40).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi dan Dyca saling bekerja sama.

Andi dan Dyca bekerja sama untuk bisa terlihat kompak saat berdansa. Kekompakan

mereka menjadi pembicaraan dalam acara reuni keluarga yang sedang diadakan oleh

keluarga besar Horis. Nilai kerja sama ini terjalin karena hati mereka saling megerti.

Andi dan Dyca juga tidak tahu mengapa mereka bisa sekompak itu. Berikut kutipan

lain yang menggambarkan nilai kerja sama antara Andi dan Dyca.

Andi dan Dyca terus berbincang tanpa peduli berapa lama mereka berbicara.

Tiada hari tanpa berhenti menceritakan segala keinginan dan impian mereka di

masa depan, menikmati setiap suasana kebersamaan dengan gerak tawa dan

senyuman. Tiada detik dalam waktu mereka tanpa kesenangan. Semenjak

pulang dari G-Walk, Andi dan Dyca semakin akrab setiap waktunya. Mereka

terlebur dalam satu suasana yang membuat keduanya benar-benar terbuai oleh

saat-saat yang menyenangkan bagi keduanya (2010:84).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 46: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

37

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi dan Dyca saling bekerja sama.

Andi dan Dyca bekerja sama untuk saling bahagia. Satu sama lain saling menghibur

dan bercerita tentang impian mereka. Percakapan mereka adalah salah satu bukti

kerja sama yang mereka lakukan. Mereka bekerja sama tanpa mengetahui bahwa apa

yang mereka lakukan adalah nilai kerja sama untuk mewujudkan cinta mereka. Andi

dan Dyca tidak tahu bahwa dengan bercerita cinta mereka akan semakin besar dan

tulus. Berikut kutipan lain dari nilai kerja sama Andi dan Dyca.

Tak ada seorang pun yang mengetahui malam indah mereka, cara mereka, dan

kekuatan cinta Andi dan Dyca dalam membagi kesedihan dengan pengertian.

Cinta yang abadi, tanpa mengenal siapa, bagaimana, dan seperti apa. Tatapan

mata yang dalam merasuk ke dalam pikiran Andi dan Dyca. Mereka melebur

dalam satu cinta, tak peduli seberapa pun halangan yang akan melintang.

Tatapan cinta sang bidadari malam menghayutkan akal sehat Andi (2010:131).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Dyca dan Andi saling bekerja sama.

Andi dan Dyca bekerja sama untuk saling pengertian. Keduanya berusaha untuk

menghapus kesedihan yang mereka miliki dan berusaha untuk keabadiaan cinta

mereka. Mereka tidak akan goyah meskipun banyak rintangan yang akan mereka

temui nantinya karena dalam setiap perjuangsn pasti selalu ada rintangan yang harus

dilewati.Tidak terkecuali dalam cinta Andi dan Dyca. Nilai kerja sama ini

menghasilkanperasaan bahagia di antara keduanya. Berikut kutipan lain dari nilai

kerja sama Andi dan Dyca.

Dalam batin, mereka terus merasakan kesakitan. Mereka berdua hanya bisa

memohon kepada Sang Maha Esa untuk pertemuan di kemudian hari. Andi

membutuhkan Dyca untuk mendampinginya. Dyca pun sama halnya dengan

Andi. Dalam kesunyian batin, mereka hanya mampu berdoa, “Jangan pisahkan

kami, Tuhan ...” (2010:174).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 47: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

38

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi dan Dyca saling bekerja sama.

Andi dan Dyca bekerja sama lewat doa. Andi dan Dyca tidak saling mengetahui

mereka sedang sama-sama berdoa agar Tuhan tidak memisahkan mereka dan tetap

membiarkan cinta mereka utuh. Andi yang sedang bersedih atas kematian ayah dan

ibunya dan Dyca yang sedang bersedih atas penyakit yang menimpanya. Keduanya

bekerja sama lewat doa tanpa mengetahui mereka sedang memohon hal yang sama

pada Tuhan. Tanpa sadar mereka bekerja sama bersama doa-doa mereka. Berikut

kutipan lain dari nilai kerja sama Andi dan Dyca.

“Iya, Pa. Andi orang yang istimewa bagiku. Pertemuan kami singkat, tapi dia

sudah membuat Dyca mengerti arti cinta. Dyca ingin bertemu dengannya lagi,

bila Tuhan memberikan izin itu” (2010:182).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Dyca ingin bertemu dengan Andi. Dyca

berharap akan bertemu lagi dengan Andi. Ia berharap Tuhan akan mengijinkannya

untuk tetap hidup dan sembuh dari penyakitnya sehingga ia dapat berjumpa dengan

Andi lagi. Hal ini sesuai dengan pemikiran Andi yang juga berharap akan bertemu

dengan Dyca meskipun dalam hati Andi, ia membenci Dyca karena meninggalkannya

begitu saja tanpa alasan. Berikut kutipannya.

“Aku akan tetap memenuhi janjiku menemuimu suatu saat nanti. Tuhan jangan

pisahkan kami...”, ucap Andi (2010:187).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi juga ingin bertemu Dyca. Andi

ingin menepati janjinya kepada Dyca. Ia berharap sama dengan harapan Dyca, yaitu

agar Tuhan mempertemukan mereka. Andi juga berharap Tuhan tidak

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 48: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

39

memisahkannya dengan Dyca. Andi tetap mencintai dan mempercayai Dyca

meskipun ia ditinggalkan tanpa alasan. Sekalipun Andi membenci Dyca, rasa

cintanya lebih besar dari kebencian itu sendiri. Dari dua kutipan di atas, tergambar

nilai kerja sama antara Andi dan Dyca. Berikut kutipan lain dari nilai kerja sama Andi

dan Dyca.

Dyca menangis. Ia tak menyangka sang ayah begitu jahat. Melupakan Andi,

bagi Dyca adalah sama dengan mengubur dalam-dalam impiannya, sama halnya

sudah tidak ada gunanya ia berada di sini (2010:215).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Dyca tidak akan melupakan Andi. Dia

merasa ayahnya (Paman Fariz) jahat karena menyuruhnya untuk melupakan Andi.

Dyca tidak akan pernah melupakan Andi karena baginya melupakan Andi sama

dengan mengubur mimpinya. Saat mimpinya terkubur sama saja dengan membunuh

dirinya sendiri. Alasan Dyca bertahan dan berjuang melawan penyakitnya adalah

untuk dapat berjumpa lagi dengan Andi, pria yang sangat ia cintai. Berikut kutipan

yang menggambar perasaan Andi kepada Dyca sebaai bukti keduanya sedang bekerja

sama.

Namun, cinta Andi tetap membara, meski terkadang ia begitu membenci sosok

Dyca. Perasaan Andi mengatakan bahwa Dyca sedang di suatu tempat dan

belum melupakannya (2010:217).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi juga masih mengharapkan Dyca.

Andi yang merasa ia membenci Dyca masih mencintai gadis tersebut. Hal ini

menggambarkan bahwa Andi masih mengingat Dyca. Seperti kutipan di atas yang

menyatakan Dyca tidak melupakan Andi, Andi pun demikian. Dari kedua kutipan di

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 49: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

40

atas tergambar nilai kerja sama antara Andi dan Dyca meskipun keduanya tidak

saling mengetahui.

Dari kutipan-kutipan di atas diketahui bahwa Andi dan Dyca saling bekerja

sama dalam mempertahankan cintanya. Hal ini membuktikan bahwa nilai kerja sama

sangat perlu dalam memperjuangkan cinta. Nilai kerja sama menciptakan

kepercayaan di antara dua orang yang saling mencintai. Mereka percaya bahwa suatu

saat nanti cinta mereka dapat terwujud.Selain kelima nilai tersebut, ada dua alasan

tokoh utama tetap melakukan perjuangan cinta. Alasannya adalah sebagai berikut.

1. Adanya perjanjian di antara keduanya

Dalam novelKisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami)karya

KemasRachyuanda P. salah satu alasan Andi dan Dyca tetap berjuang meskipun

tanpa kepastian adalah karena sebelumnya mereka sudah berjanji untuk saling setia.

Berikut kutipan adanya perjanjian antara Andi dan Dyca

“Aku ingin menjadi seperti papaku, berguna bagi orang lain. Kamu mau kan

menemani setiap hari-hariku ini? Aku janji kita akan berada di puncak

bersama mengibarkan kemenangan kita. Saat itu datang aku akan

meminangmu menjadi istriku,” ungkap Andi.

Dyca sedikit terdiam saat Andi menyatakan hal tersebut. Seseorang di masa

lalunya pernah pernah juga mengatakan hal demikian, namun Dyca tetap

percaya Andilah yang terbaik saat ini. “Ya, aku mau,” jawab Dyca sembari

menganggukkan kepalanya yang masih bersandar di pundak Andi. “Apapun

yang terjadi, berada di sisimu adalah hal yang kuinginkan. Impianmu adalah

mimpiku. Aku sudah putuskan untuk tetap mendampingimu, selama aku

bisa,” lirih Dyca yang terbuai oleh belaian lembut Andi (2010:142).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi berjanji kepada Dyca. Ia berjanji

akan bersama dengan Dyca dan meminang Dyca sebagai istrinya. Dalam kutipan ini

tergambar pula bahwa Dyca berjanji akan menemani Andi. Ia akan selalu

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 50: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

41

mendampingi Andi. Janji inilah yang dipegang Andi dan Dyca sebaga alasan untuk

memperjuangkan cinta mereka. Berikut kutipan lainnya.

“Maaf, aku sudah berjanji setia pada seseorang…,” ucap Andi lirih.

Catherine tak menyangka hal ini. sedikit lagi ia akan mendapatkan ciuman

pertamanya dengan Andi. Namun, Catherine mencoba memahami apa yang

Andi katakan (2010:231).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi memegang janjinya kepada

Dyca. Andi tahu Dyca meninggalkannya tanpa alasan yang jelas, tetapi Andi masih

saja menepati janjinya untuk setia kepada Dyca. Kesetiaan Andi terbukti saat

Catherine ingin menciumnya, tetapi Andi menghindarinya. Kutipan lainnya.

Ia sadar pertemuannya dan Dyca tak akan menentu. Ia tak tahu kapan ia bisa

bertemu dengan Dyca. Atau justru Dyca telah melupakan Andi begitu saja?

Perasaan cinta itu mulai tergoyahkan saat mereka cukup lama berpisah,

namun Andi mencoba mengingat semua janji Andi kepada Dyca. Apapun

yang terjadi, cintaku hanya untukmu! (2010:232).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi setia kepada Dyca. Andi tidk

pernah ingkar janji. Ia masih tetap mencintai Dyca. Bagi Andi Dyca adalah satu-

satunya cinta yang ia punya. Dari ketiga kutipan di atas tergambar alasan Andi dan

Dyca tetap memperjuangkan cintanya meskipun tanpa kepastian akan bertemu lagi

adalah karena janji yang pernah mereka ucapkan dulu. Janji tersebut tertanam kuat di

hati keduanya. Hal ini mengakibatkan keduanya tetap berjuang untuk keutuhan cinta

mereka.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 51: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

42

2. Adanya rasa mempercayai pasangan

Dalam novelKisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami)karya Kemas Rachyuanda

P. salah satu alasan Andi dan Dyca tetap berjuang meskipun tanpa kepastian adalah

karena rasa saling mempercayai antarkeduanya. Andi percaya kepada Dyca dan Dyca

pun percaya kepada Andi. Keduanya saling meyakinkan diri sendiri bahwa pasangan

mereka tidak akan mengkhianati mereka di mana pun berada. Berikut kutipannya.

“Dyca…,” Andi hanya menyebut nama itu berkali-kali dalam setiap

langkahnya. Ia terus berjalan di bawah terik matahari yang menyengat. Nama

Dycalah yang memberinya semangat untuk tetap melangkah. Meski ia tahu

Dyca telah meninggalkannya begitu saja, namun cinta Andi tak akan pernah

terhapus, meski tanpa kepastian apapun, hanya berbekal sebuah tekad yang ia

yakin keadaan ini kan berubah suatu saat nanti. Dan, ketika saat itu tiba ia

akan membawa Dyca ke dalam pelukannya. Lima hari bersama Dyca adalah

suatu yang singkat, tak sebanding dengan penantiannya saat ini yang

mencapai 5 bulan lamanya. Namun, cinta Andi membara. Perasaan Andi

mengatakan bahwa Dyca sedang di suatu tempat dan belum melupakannya

(2010:217).

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Andi percaya kepada Dyca. Andi

percaya meskipun Dyca tidak ada di dekatnya, Dyca tidak pernah melupakannya.

Dyca masih menyimpan rasa untuknya sama seperti yang ia punyai. Rasa percaya

Andi terhadap Dyca besar dan Andi berharap suatu saat mereka akan bertemu lagi.

Harapan tersebut membuat Andi berusaha memperjuangkan cintanya kepada Dyca.

Berikut kutipan lainnya.

Aku tak boleh berpikir seperti itu. Andi tetaplah Andi. Aku tahu apa yang ia

katakana saat pertama kali kami bertemu. Aku tahu waktu sudah berlalu

begitu lama, namun aku ingin tetap percaya. Sebuah sisi lain dari sebuah cinta

yang tak pernah kudengar. Ucapannya saat itu penuh keyakinan. Cinta tanpa

alasan. Sampai saat ini, aku bahkan sulit berpikir apakah itu benar atau salah,

namun aku harus tetap percaya pada perkataan konyol Andi tentang cinta.

Buktinya, aku masih bertahan seperti saat ini karena Andi. Aku tak boleh

hanya mengeluh karena penyakitku ini. aku akan menemui Andi suatu saat

nanti (2010:239).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 52: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

43

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Dyca percaya kepada Andi. Dyca

percaya Andi akan memegang janjinya untuk setia. Dyca juga percaya kepada

perkataan Andi yang mengatakan bahwa cinta sejati tidak punya alasan untuk jatuh

cinta. Kepercayaannya ini membuat Dyca dapat bertahan hidup. Dengan kepercayaan

ini Dyca memperjuangkan cintanya kepada Andi dan berharap suatu saat ia dapat

menemui Andi. Berikut kutipan lainnya.

Andi kini memiliki dua tujuan utama. Hal pertama adalah mulai bekerja di

Paris Regional Medical Center. Ya, ia telah diteria bekerja di sana sebagai

dokter spesialis dalam. Sedangkan yang kedua, kali ini ia ingin melihat

Menara Eiffel bersama orang yang telah ia rindukan. Meski ia tidak pernah

tahu, apakah orang yang ia nantikan masih mengingatnya, masih

mencintainya, atau bahkan sudah tiada (2010:248).

Kutipan di atas menggambarkan kepercayaan Andi kepada Dyca sangatlah

besar. Andi datang ke Paris dengan tujuan untuk dapat menjumpai Dyca dan berharap

dapat menyalurkan kerinduannya kepada Dyca. Kepercayaan tersebut membuat Andi

kuat dan dapat sampai ke Paris untuk menjadi dokter di Paris Regional Medical

Center. Berikut kutipan lainnya.

Cinta sejati Andi dan Dyca bersatu kembali dalam keceriaan tawa, setelah

sekian lama mereka berpisah dalam penantian yang panjang. Cinta tanpa

alasan mengapa mereka saling mencintai, hanya bisa dijawab oleh hati mereka

(2010:267).

Dari kutipan di atas tergambar bahwa rasa saling percaya di antara dua orang

yang saling mencintai menjadikan perjuangan cinta mereka menjadi tidak sia-sia.

Andi dan Dyca akhirnya dapat bersatu. Kepercayaan menjadi salah satu alasan kuat

perjuangan cinta mereka tetap dilakukan meskipun mereka tidak saling

berkomunikasi satu sama lain.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 53: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

44

Nilai rela berkorban, nilai harga menghargai, nilai sabar, nilai semangat

pantang menyerah, dan nilai kerja sama dilakukan oleh Andi dan Dyca untuk

mewujudkan cinta mereka. Nilai-nilai tersebut merupakan nilai perjuangan cinta yang

dilakukan oleh Andi dan Dyca. Dyca yang mengalami sakit kanker tetap berjuang

untuk hidup dan bertemu dengan Andi, begitu juga dengan Andi. Andi yang sudah

bangkrut setelah kedua orang tuanya meninggal tetap berjuang untuk bertemu dengan

Dyca meskipun Dyca sebenarnya pergi meninggalkannya tanpa mengucapkan alasan

apapun.

Perjuangan cinta Andi dan Dyca adalah usaha yang dilakukan oleh keduanya

dalam mewujudkan cinta mereka. Dalam setiap usaha pasti ada tantangan yang harus

dilewati. Tantangan yang dilewati oleh Andi dan Dyca adalah perpisahan tanpa kabar

apapun dari keduanya. Keduanya dapat melewati tantangan tersebut melalui kelima

nilai tersebut.

Nilai-nilai perjuangan cinta Andi dan Dyca akhirnya berbuah kebahagiaan.

Perjuangan cinta mereka yang awalnya penuh dengan rintangan dapat teratasi karena

rasa saling percaya dan saling memiliki di antara keduanya. Dyca yang percaya pada

janji Andi yang mengatakan ia tidak akan melupakan Dyca karena Dyca adalah cinta

sejatinya. Rasa percaya Andi kepada Dyca meskipun awalnya ia membenci Dyca

karena meninggalkannya begitu saja tanpa pamit. Kepercayaan Andi terbukti ketika

ia tidak menerima cinta Catherine. Andi berkata bahwa ia masih menunggu seorang

gadis yang amat ia cintai, yaitu Dyca Sartika. Cintanya kepada Dyca masih ia

pertahankan meskipun sebenarnya ia tidak tahu Dyca ada di mana dan bersama siapa.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 54: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

45

Keduanya juga merasa saling memiliki. Perpisahan tidak pernah menggoyahkan

hati mereka. Dyca tetap setia kepada Andi dan Andi juga tetap setia kepada Dyca.

Perjuangan cinta mereka tetap berlanjut saat ayah Dyca (Paman Fariz) ingin

menjodohkan Dyca dengan kenalannya, dokter yang bekerja di tempat Dyca dirawat.

Namun, Dyca tetap saja setia pada perasaan cintanya untuk Andi. Perjuangan cinta

mereka akhirnya berhasil dan mereka pun dapat bersatu setelah empat tahun berpisah.

Perjuangan cinta yang benar-benar luar biasa.

Novel ini menggambarkan bahwa apapun yang diperjuangkan dan diusahakan

tanpa putus asa akan memberikan hasil yan terbaik. Dalam berjuang diperlukan

kelima nilai tersebut, yaitu nilai rela berkorban, nilai harga menghargai, nilai sabar,

nilai semangat pantang menyerah, dan nilai kerja sama. Dengan lima nilai tersebut

apapun yang diperjuangkan pasti akan memberikan hasil yang terbaik, seperti yang

dialami oleh Andi dan Dyca dalam novel Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan

Kami)karya Kemas Rachyuanda P.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 55: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

46

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Perjuangan cintatokoh utama pada novel Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan

Kami)karya Kemas Rachyuanda P. adalah nilai rela berkorban, nilai harga

menghargai, nilai sabar, nilai semangat pantang menyerah, dan nilai kerja sama.

Kelima nilai tersebut dilakukan oleh Andi dan Dyca untuk mewujudkan cinta mereka.

Dyca yang mengalami sakit kanker tetap berjuang untuk hidup dan bertemu dengan

Andi, begitu juga dengan Andi. Andi yang sudah bangkrut setelah kedua orang

tuanya meninggal tetap berjuang untuk bertemu dengan Dyca meskipun Dyca

sebenarnya pergi meninggalkannya tanpa mengucapkan alasan apapun. Namun,

perjuangan cinta mereka akhirnya berbuah kebahagiaan.

5.2 Saran

Dari penelitian ini, penulis memberikan beberapa saran, yaitu:

1. Penelitian ini membahas perjuangan cintapada novel Kisah Terlarang

(Jangan Pisahkan Kami)karya Kemas Rachyuanda P. Oleh sebab itu,

penulis menyarankan untuk penelitian selanjutnya meneliti novel Kisah

Terlarang (Jangan Pisahkan Kami)karya Kemas Rachyuanda P. dalam

ruang lingkup yang lebih luas lagi.

2. Hendaknya penelitian ini diteliti dari sudut pandang yang berbeda karena

novel ini menarik untuk dikaji.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 56: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

47

3. Pengaplikasian nilai-nilai perjuangan yang terkandung dalam Kisah

Terlarang (Jangan Pisahkan Kami)karya Kemas Rachyuanda P. dalam

kehidupan sehari-hari karena untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan,

seseorang harus berjuang.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 57: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

48

DAFTAR PUSTAKA

Endraswara, Suwardi. 2006. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka

Widyatama.

Hasan, Iqbal. 2009. Analisis Data Penelitian dengan Statistika. Jakarta: Bumi

Aksara.

Joyomartono, Mulyono dkk. 1990. Jiwa, Semangat, dan Nilai-Nilai Perjuangan

Bangsa Indonesia.Semarang: IKIPSemarang Press.

Minderop, Albertine. 2011. Psikologi Sastra: Karya Sastra, Metode, Teori, dan

Contoh Kasus. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Nurgiantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ratna, Kutha Nyoman. 2011. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sobur. 2003. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Suharso dan Ana Retnoningsih. 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia:Edisi Lux.

Semarang: Widya Karya.

Tarigan, Henry Guntur. 1984. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.

Zaidan, Abdul Rozak, dkk. 2007. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai Pustaka.

Skripsi:

Sephia, Kezia. 2017. “Nilai-Nilai Perjuangan Tokoh Utama dalam Novel Penjaga

Mata Air karya Hidayat Banjar: Analisis Sosiologi Sastra” (Skripsi). Medan:

Fakultas Ilmu Budaya USU.

Simangunsong, Natalia. 2015. “Kekuatan Cinta dalam Novel Habibie dan Ainun

Karya Bacharuddin Jusuf Habibie: Analisis Sosiologi Sastra” (Skripsi).

Medan: Fakultas Ilmu Budaya USU.

Sudusiah, Siti. 2015. “Analisis Wacana Makna Perjuangan Hidup Dalam FilmTampan

TailorKarya: Guntur Soerjanto” (Skripsi). Jakarta: Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 58: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

49

Wattimena, Fiki. 2014.“Kekuatan Cinta Yang Tercermin dalam Cerita Pendek

Brokeback Mountain dan A Type Of Love Story” (Skripsi). Manado: Fakultas

Ilmu Budaya Universitas Sam Ratulangi.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 59: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

50

LAMPIRAN 1

Sinopsis Novel

NovelKisah Terlarang(Jangan Pisahkan Kami) dimulai dari pertemuan Andi

dan Dyca dalam acara reuni keluarga. Keduanya saling berpandangan penuh arti.

Meskipun hanya empat detik mereka bertatapan, Andi sudah merasakan demam cinta

yang luar biasa kepada Dyca.

Ternyata pertemuan Andi dan Dyca tak hanya terhenti sampai disitu. Dua

insan yang masih saudara sepupu ini berlibur bersama di Jakarta. Selama berlibur,

mereka saling mengungkapkan perasaan satu sama lain. Namun, baru lima hari

mereka merasakan kebahagiaan itu, semuanya sirna terenggut keadaan yang sangat

sulit diterima.

Kedua orang tua Andi meninggal karena kecelakaan. Sesaat setelah itu,

Paman Imanuel memberitahu tentang penyakit yang diderita Dyca. Dyca menderita

penyakit kanker otak sehingga mengharuskannya berobat ke Paris. Dyca tak pernah

menceritakan penyakitnya ini kepada Andi karena ia tahu betul perasaan Andi saat

ini.

Hanya melalui SMS Dyca memberitahu Andi perihal kepergiannya ke Paris.

Dyca mengatakan bahwa dia harus ikut ayahnya pindah ke Paris karena ada urusan

disana. Setelah itu Dyca menghilang tanpa ada kabar sedikitpun. Dyca memilih untuk

tidak memberitahu Andi perihal penyakitnya. Dia memilih dibenci oleh Andi

daripada membuat Andi mengkhawatirkan dirinya. Dyca melakukan itu dengan

harapan Andi dapat melanjutkan mimpinya setelah terpuruk ditinggal kedua orang

taunya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 60: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

51

Andi marah besar saat itu. Ia menganggap Dyca hanyalah sampah dan tidak

bisa menepati janjinya. Andi menangis sejadi-jadinya saat itu. Sejak kepergian orang

tua Andi dan penyakit yang diderita Dyca, kehidupan mereka berubah drastis. Gaya

Andi yang biasanya serba glamour kini berubah. Sejak saat itu, Andi yang bernama

lengkap Andi Altair Miracle Elbert berjanji pada dirinya sendiri untuk menjadi

seorang dokter yang sukses untuk menunjukkan pada Dyca bahwa ia sangatlah layak

menjadi pendampingnya. Sementara Dyca yang sedang terkapar lantaran terkena

kanker di rumah sakit Paris juga berusaha bertahan hidup.

Dua tahun berlalu, Andi mendapat surat dari Dokter Imanuel yang juga

pamannya, memberitahu perihal keberadaan Dyca yang masih di Paris. Paman

Imanuel ternyata juga sudah mengetahui tentang beasiswa yang diterima Andi dari

Paris Regional Medical Center.

Empat tahun kemudian, Andi datang sebagai seorang dokter hebat di Paris.

Langkahnya terhenti ketika berada di sebuah ruang di rumah sakit yang letaknya di

Street Clarksville No. 820 dengan sebuah papan nama: dr. Andi A.M Elbert, ruang

kerja Andi di Paris Regional Medical Center.

Ketika Andi berjalan-jalan, ia melihat sebuah buku di toko buku rumah sakit.

Buku itu berjudul 4 Second, 5 Day, 4 Years. Dyca Sartika. Andi berhenti dan masuk

ke toko untuk melihat buku itu lebih jelas. Tanpa ia sadari, seorang suster berambut

pirang yang menjaga toko itu mulai menyapa Andi. Setelah berbincang-bincang,

suster itu memberikan buku karangan Dyca Sartika secara gratis sebagai tanda

pertemuan mereka.

Setelah itu, Andi duduk di sebuah bangku kosong tepat di depan Menara

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 61: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

52

Eiffel bagian selatan. Andi membaca sebagian novel itu dan ia yakin novel itu benar

tulisan Dyca. Tanpa diduga, Dyca datang menemui Andi dan mereka saling melepas

rindu. Disaat itulah Dyca menceritakan semua yang terjadi padanya.

Dua bulan kemudian mereka melepas masa lajangnya. Akhirnya mereka

menikah di Paris. Sebuah perjalanan panjang dua insan manusia demi

mempertahankan cinta tanpa alasan mengapa mereka saling mencintai. Hanya ada

satu jawaban mengapa mereka saling mencintai: “Karena aku memang mencintainya.

Tak ada alasan mengapa aku mencintainya. Karena waktu akan mengubah setiap

kebaikan dan keburukan seseorang, namun bukan cinta yang sesungguhnya. Karena

cinta sejati akan selalu memahami dan mengerti tanpa alasan apapun.”

Novel ini begitu inspiratif dan edukatif. Novel ini mengajarkan bagaimana

seseorang harus tetap semangat dalam meraih mimpi-mimpinya. Novel ini juga

mengajarkan arti sebuah perjuangan dalam meraih cita-cita dan impian. Kita

diajarkan untuk bangkit dari keterpurukan. Hidup tidak bisa hanya dengan mengeluh

dan menyesali apa yang telah terjadi. Novel ini juga membuktikan bahwa tidak ada

perjuangan yang sia-sia. Setiap perjuangan pasti akan mendapat hasil terbaiknya,

seperti perjuangan cinta Andi dan Dyca yang berakhir bahagia.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 62: PERJUANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL

53

LAMPIRAN 2

BIOGRAFI KEMAS RACHYUANDA P.

Kemas Rachyuanda P., lahir pada 27 September 1989 di Jombang, Jawa

Timur. Anak ketiga dari empat bersaudara ini lulusan pendidikan S1 Ilmu Hukum di

Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Hobinya membaca berbagai jenis buku

yang bisa menambah pengetahuannya.

Selain membaca, ia sangat menyukai dunia menulis semenjak awal tahun

2010. Seorang yang memiliki motto: “Be the best version of you! We know you can!”

ini memang baru memasuki dunia kepenulisan. Namun, keseriusannya dalam dunia

sastra mampu ia buktikan dari hasil karya perdananya ini.

Bagi pembaca yang ingin memberikan kritik dan saran kepada Kemas

Rachyuanda, bisa melalui email [email protected].

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA