titik berat bidang homogen
DESCRIPTION
fisikaTRANSCRIPT
DI
S
U
S
U
N
OLEHKELOMPOK VIIIXI OLIMPIADE:
LAILATUL KHUSNA HAMIM D
LA ODE MUH. FADHLUN AKBAR
WAHYU DIRGANTARAH
SMA NEGERI 4 KENDARI
2011/2012
PENGESAHAN
Laporan hasil eksperimen dengan judul
TITIK BERAT BIDANG HOMOGEN
Disusun sebagai bagian dari tugas dan proses belajar dalam bidang studi Fisika kelas XI.IA
Olimpiade di SMAN 4 Kendari
Kendari, 22 Februari 2012Penulis,
1. LAILATUL KHUSNA HAMIM D 1................
NIS. 15055
2. LA ODE MUH. FADHLUN AKBAR 2................
NIS. 14888
3. WAHYU DIRGANTARAH 3................
NIS. 14967
Menyetujui: Mengetahui:
Guru bidang studi Fisika Kepala SMAN 4 Kendari
AMRAN, S.Pd Drs. TRYANTO M.S., M.PdNIP.19750628 200012 1 001 NIP. 19601104 198303 1 011
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan tak lupa mengucap puji dan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang. Sholawat dan salam, tak lupa pula kami sampaikan kepada
junjungan kita, baginda Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat.
Kami juga tak lupa mengucapak terima kasih kepada:
1. Guru mata pelajaran Fisika kami yaitu bapak Amran,S.Pd yang selalu membimbing kamI
dalam megerjakan laporan kami
2. Orang tua kami yang senantiasa mendukung kami
3. Teman-teman kami yang senantiasa dapat bekerjsama dengan baik
4. Serta orang-orang yang selalu mendukung kami yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu
Karena merekalah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah hasil laporan kami yang
berjudul “TITIK BERAT BIDANG HOMOGEN” ini sesuai dengan waktu yang diberikan.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, olehnya itu kritik dan saran yang sifatnya membangun
senantiasa kami harapkan.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Amin
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Kendari, 22 Februari 2012
Kelompok VIII
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................................1
KATA PENGANTAR.........................................................................................................2
DAFTAR TABEL...............................................................................................................
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Tujuan Eksperimen..................................................................................................
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori.............................................................................................................
B. Hipotesis..................................................................................................................
BAB III METODE EKSPERIMEN
A. Waktu Dan Tempat..................................................................................................
B. Variabel Yang Diamati............................................................................................
C. Alat Dan Bahan.......................................................................................................
D. Langkah-Langkah Eksperimen................................................................................
E. Cara Pengolahan Data.............................................................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Data Pengamatan.....................................................................................................
B. Perolehan Data.........................................................................................................
C. Pembahasan.............................................................................................................
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................................
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fisika merupakan dasar ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala alam secara
sistematis disertai dengan dukungan bukti lapangan dari hasil suatu pnelitian. Ketika
mempelajari ilmu fisika, akan ditemukan gejala alam disekitar kita yang dapat dijelaskan
didalamnya. Misalnya pada penelitian kami terhadap titik berat pada benda yang bentuknya
tidak simetris tetapi homogen.
Hal tersebut merupakan gejala alam yang ada disekitar kita yang sering kali kita tidak
hiraukan. Nah, dengan adanya penelitian seperti ini, gejala-gejala alam yang disebutkan tadi
dapat dijelaskan dengan sitematis dari hasil –hasil yang telah diperoleh dari suatu penelitian.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, fisika merupakan cabang ilmu pengetahuan yang
sangat mementingkan fakta dari alam, sehingga dalam belajar fisika diperlukan suatu
tindakan penelitian untuk menunjang proses belajar. Nah, dari hal tersebut diharapkan
mampu mempermudah kita dalam mempelajari fisika khususnya dalam menjelaskan gejala-
gejala alam yang terjadi disekitar kita.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum yang telah kami lakukan yaitu menentukan letak titik berat bidang homogen.
BAB II
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Kajian TeoriBerat benda adalah resultan dari semua gaya gravitasi yang dialami oleh partikel-partikel
penyusun suatu benda. Arah gaya gravitasi setiap partikel selalu menuju pusat bumi.
Resultan semua gaya gravitasi (gaya berat) partikel-partikel penyusun benda berada pada
titik tertentu. Titik tersebut merupakan titik tangkap gaya berat atau sering disebut titik berat
atau titik pusat massa.
Penentuan titik berat benda tergantung pada model benda tersebut, untuk benda dengan
system partikel berlaku persamaan berikut dengan z0 adalah titik berat benda:
x0=Σ x i .miΣmi
y0=Σ y i .miΣmi
Maka, z0 = (x0, y0)
Untuk sistem benda satu dimensi berlaku persamaan berikut:
X0=Σ xi .liΣl i
y0=Σ yi .liΣ li
Z0= (x0, y0)
Untuk system benda dua dimensi ( memiliki luasan) berlaku persamaan berikut:
X0=Σ xi . AiΣ Ai
y0=Σ y i . AiΣ Ai
Z0= (x0, y0)
Untuk system bangun tiga dimensi berlaku persamaan berikut:
X0=Σ xi . viΣ vi
y0=Σ yi . viΣ vi
Z0= (x0, y0)
B. Hipotesis
BAB III
METODE PRAKTIKUM
A. Waktu dan Tempat
1. Waktu
Waktu eksperimen untuk memperoleh data untuk mengetahui titik berat bidang homogen yaitu pada
hari Rabu, 22 Februari 2012 pukul 14.30 – 16.30 WITA
2. Tempat
Adapun tempat melakukan eksperimen yaitu ruang kelas XI. IA Olimpiade SMAN 4 Kendari.
B. Variabel yang Diamati
C. Alat dan BahanAdapun alat dan bahan yang digunakan antara lain:
Kertas Karton Jarum Benang + Pemberat Gunting Kertas Milimeter Blok Mistar
D. Prosedur Percobaan
Adapun prosedur percobaan yang dilakukan yaitu:
Pola bidang karton homogen ditentukan dengan gambar segitiga Buatlah pola garis berat titik A, B, dan C Temukan titik potong ketiga garis berat Bagi dua bagian menurut salah satu garis berat Cari titik berat masing-masing bagian (m1 dan m2) Gabungkan kedua bagian sebelum dipotong Hubungkan titik z1 dan z2 (membndingkn trhdp z) z1z dam zz2 Ukur z1z dan z 2 setelah ditempel pada kertas grafik
E. Cara Pengolahan Data
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Data Pengamatan
Adapun data yang diperoleh dari kegiatan tersebut yaitu sebagai berikut
A(cm2) A1(cm2) A2(cm2) xZ(cm) x1(cm) x2(cm) yz(cm) y1(cm) y2(cm)
694,5 67,5 627 16,6 16,7 16,5 10,5 21,4 9,5
B. Analisis
1. ( x1A1 + x2A2 ) : ( xz ) ( A1 + A2 )
= ( (16,7﹒67,5) + (16,5 ﹒ 627) ) : (16,5) (67,5 + 627)
= (1127,255 + 10345,5) : (16,5) (694,5)
= (11472,75) : (11459,25)
= 1,0011781
2. (y1A1 + y2A2 ) : ( yz ) ( A1 + A2 )
= ( (21,4 67,5) + (9,5 627) ) : (10,5) (67,5 + 627)﹒ ﹒
= (1444,5 + 5956,5) : (10,5) (694,5)
= (7401) : (7292,25)
= 1,0149131
Pencarian nilai xz yaitu dengan cara
Xz = 1
1,0011781 ﹒ x1 A 1+x2 A2
A1+A2
= 1
1,0011781 ﹒ (16,7¿¿∙67,5)+(16,5 ∙627)
67,5+627¿
= 1
1,0011781 ﹒1127,25+10345,5694,5
= 1
1,0011781 ﹒11472,75694,5
= 1
1,0011781 ﹒16,519438
= 16,499994
Pencarian nilai yz yaitu dengan cara
Yz = 1
1,0149131 ﹒ y1A 1+ y2 A2
A1+A2
= 1
1,0149131 ﹒ (21,4¿¿ ∙67,5)+(9,5 ∙627)
67,5+627¿
= 1
1,0149131 ﹒1444,5+5956,5694,5
= 1
1,014913 ﹒ 7401694,5
= 1
1,014913 ﹒10,656587
= 10,5
C. Pembahasan
BAB V
PENUTUP
A. KesimpulanB. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Fendi H. S.Pd, Drs. Purwoko. 2010. Fisika 2 sma kelas XI. Ciawi-Bogor: Yudhistira.