86468209 laporan praktikum fisika titik berat
DESCRIPTION
laporan praktikum fisika menentukan titik beratTRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
“TITIK BERAT BENDA”
Annisa Nur Wardani
XI IPA 3
SMA NEGERI 2 BOGOR
A. Tujuan :
Melakukan percobaan untuk menentukan letak titik berat suatu benda.
B. Dasar teori :
Suatu benda tegar dapat mengalami gerak translasi (gerak lurus) dan gerak rotasi.
Benda tegar akan melakukan gerak translasi apabila gaya yang diberikan pada benda
tepat mengenai suatu titik yang disebut titik berat. Benda akan seimbang jika pas
diletakkan dititik beratnya.
Titik berat merupakan titik dimana benda akan berada dalam keseimbangan rotasi
(tidak mengalami rotasi). Pada saat benda tegar mengalami gerak translasi dan rotasi
sekaligus, maka pada saat itu titik berat akan bertindak sebagai sumbu rotasi dan lintasan
gerak dari titik berat ini menggambarkan lintasan gerak translasinya.
Untuk benda yang berbentuk garis (satu dimensi), letak titik beratnya berada ditengah-
tengah garis. Misalkan sebuah kawat dengan panjang6m, maka titik beratnya berada pada
jarak 3m dari ujungnya.
Letak atau posisi titik berat yaitu terletak pada perpotongan diagonal ruang untuk
benda homogen berbentuk teratur,dan terletak pada perpotongan garis kedua garis
vertikal untuk benda sembarang.
Adapun rumus untuk menghitung titik berat :
Y=∑ wi . yi=w 1 . y1+w 2. y 2+w 3 . y3+… ..+w n . y n∑w iw 1+w 2+w 3+… ..+w
X=∑ wi . xi=w 1 . x1+w 2 . x2+w 3 . x 3+… ..+w n . xn∑wi w 1+w 2+w 3+… ..+w n
C. Alat dan Bahan
- Statip
- Karton
- Gunting
- Benang
- Peniti
- Penggaris
- Pensil
D. Cara kerja
1. Potong karton dengan bentuk sembarang.
2. Buatlah tiga lubang pada pinggiran karton dengan jarak yang tidak berdekatan.
3. Gantungkan potongan karton dengan memasukkan lubang 1 pada jarum yang tepasang
di papan.
4. Gantungkan juga benang yang sudah diberi pemberat pada jarum.
5. Jika sudang seimbang, buatlah garis yang berimpit dengan benang pada karton.
6. Ulangi langkah 3, 4, dan 5 untuk lubang ke 2 dan 3.
7. Jika dilakukan dengan teliti, akan didapat bahwa ketiga garis pada potongan tersebut
bertemu pada satu titik. Titik tersebut yang dinamakan titik berat dan biasanya di
lambangkan dengan huruf z.
E. Hasil pengamatan
F. Kesimpulan
Setelah dilakukan beberapa kali percobaan menentukan titik berat dari kertas yang telah
dibentuk menjadi bentuk sembarang, maka didapatkanlah titik berat dari kertas itu
sendiri. Untuk bentuk sembarang, titik berat didapatkan hamir di area tengah bidang,
sedangkan untuk kertas berbentuk alphabet U, tidak berada di bagian tengahnya.
LAMPIRAN