tironan proposal pkm-k
TRANSCRIPT
contoh proposal PKM-K
Published : 14.23 Author : ela_nu
USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
“KALARAMA CANDY” ( PERMEN KAPULAGA RASA MANGGA ) SEBAGAI
PENCEGAHAN BATUK DAN SAKIT TENGGOROKKAN
BIDANG KEGIATAN :
PKM-K
Diusulkan oleh:
Ketua Pelaksana Program:
Laela Hajaroh (1201410042) angkatan 2010
Anggota Pelaksana:
1. Muslikhah (1201410038) angkatan 2010
2. Anik Mahtun Fajarini (1301410014) angkatan 2010
3. Nur Indah Wahyuni (3301409023) angkatan 2009
4. Rindang Wiranti (3301409002) angkatan 2009
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2011
1. Judul Kegiatan : “KALARAMA CANDY”(PERMEN KAPULAGA RASA
MANGGA)SEBAGAI PENCEGAHAN BATUK DAN SAKIT TENGGOROKKAN 2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P () PKM-K
( ) PKM-T ( ) PKM-M
3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian
( ) MIPA ( ) Teknologi dan
(√ ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora
( ) Pendidikan
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Laela Hajaroh
b. NIM : 1201410042
c. Jurusan : PLS
d. Universitas : Universitas Negeri Semarang
e. Alamat Rumah dan No. HP : Nolobangsan Rt:02 Rw:III Menggoro Tembarak
Temanggung
f. Alamat email : [email protected]
5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Emmy Budiartati M.Pd
b. NIP : 195601071986012001
c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Trangkil Sukorejo Gunung Pati Rt 01/X/
(024)86457240/081326182244
7. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 7.000.000,00
b. Sumber Lain : Rp –
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Semarang, 29 September 2011
Menyetujui,
Ketua Jurusan PLS Ketua Pelaksana Kegiatan
(Dr. Fakhruddin, M.Pd) (Laela Hajaroh)
NIP. 19560427198603100 NIM. 1201410042
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping
(Prof.Dr. Masruki, M.Pd) (Dra. Emmy Budiartati, M.Pd)
NIP. 196205081988031002 NIP. 195601071986012001
A. JUDUL
“KALARAMA CANDY” ( PERMEN KAPULAGA RASA MANGGA ) SEBAGAI
PENCEGAHAN BATUK DAN SAKIT TENGGOROKKAN
B. LATAR BELAKANG Tanaman kapulaga biasanya digunakan sebagai bahan jamu tradisionil dan mempunyai
banyak khasiat. Kapulaga (Amomum cardamomum) selama ini dikenal sebagai rempah untuk
masakan dan juga lebih banyak digunakan untuk campuran jamu. Tanaman kapulaga awalnya
memang hidup liar, namun kini kapulaga dibudidayakan sebagai tanaman rempah. Tumbuhan
berbatang basah ini memiliki batang berpelepah daun yang membalut batangnya. Letak daunnya
berseling-seling. Bunga tumbuhan ini tersusun dalam tandan yang keluar dari rimpangnya.
Tanaman kapulaga ini mempunyai ciri – ciri yang khas. Kapulaga termasuk tanaman
semak, rumput-rumputan tahunan, tinggi lebih kurang 1,5 meter. Berbatang semu, bulat,
membentuk anakan, warna hijau. Kapulaga dapat tumbuh subur di tempat teduh atau di bawah
kayu tegakan Perhutani, yang sebagian besar berupa tanaman pinus. Biji kapulaga yang
dikeringkan mengandung 2-4% minyak esensial, yang terutama terdiri dari 1,8-cineol (hingga
70%), β-pinen (16%), α-pinen (4%), α-terpineol (5%) dan humulen (3%). Rimpang dan akar
segar mengandung minyak esensial sekitar 0,1%, yang berisi 1,8-cineol.
Ekstrak dari seluruh tumbuh-tumbuhan dipakai sebagai obat terhadap penimbunan gas
dalam usus. Tumbuh-tumbuhan yang ditumbuk halus bersama air dipakai sebagai obat gosok
untuk penyakit encok. Bijinya bisa digunakan sebagai bumbu dan sebagai obat, contohnya untuk
mengobati kesulitan bernapas, mulut berbau dan untuk mengobati batuk dan gatal ditenggorokan
dengan memamahnya. Dalam bahan biji terdapat minyak kardamon yang mengandung terpineol,
terpinylasetat, sineol, borneol dan sabinen, zat putih telur, calcium-oksalat dan silisium. Selain itu
juga mengandung minyak atsiri yang berkhasiat untuk mengencerkan dahak, memudahkan
pengeluaran angin dari perut, menghangatkan, membersihkan darah, menghilangkan rasa sakit,
mengharumkan.
Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku
Anacardiaceae. Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya
termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari
5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m. Buah mangga termasuk kelompok buah batu yang
berdaging, dengan ukuran dan bentuk yang sangat berubah-ubah bergantung pada macamnya,
mulai dari bulat, bulat telur hingga lonjong memanjang dan mangga berbentuk bulat pipih
Kendati bentuk, ukuran, warna, dan citarasa buah mangga beragam. Dari segi gizi
semuanya hampir tidak jauh berbeda. Mangga ranum segar mengandung air sekitar 82 persen,
vitamin C 41 mg, dan energi/kalori 73 Kal per 100 gram. Pada setiap 100 gram mangga muda,
mangga yang masih mentah terkandung air lebih kurang 84 persen, vitamin C 65 mg, dan energi
66 Kal. Energi dalam mangga muda rendah karena lebih banyak mengandung zat pati, yang akan
berubah menjadi gula dalam proses pematangan.
Sebagian besar energi mangga berasal dari karbohidrat berupa gula, yang membuatnya
terasa manis. Kandungan gula ini didominasi oleh gula golongan sukrosa. Kandungan gula dalam
mangga berkisar 7-12 persen. Namun, jenis mangga manis dapat mencapai 16-18 persen.
Kandungan asam galat yang ada di mangga, sangat baik buat pencernaan, selain itu kadungan
riboflavinnya baik untuk menjaga kesehatan mata, mulut dan tenggorokan.
Permen merupakan makanan kecil yang mengasyikan. Persaingan dagang membuat jenis
dan tampilan permen banyak mengalami perkembangan. Permen pun kini hadir dengan aksesoris,
bentuk, warna, rasa dan kemasan yang trendy agar konsumen lebih tertarik membeli.
Makanan yang sehat, organik (tanpa adanya insektisida, pengawet yang berbahaya) itu
jarang tersedia di lingkungan yang baik dikonsumsi. Makanan sehat pada sekarang ini
persediaannya sangat kecil sekali, sehingga kami berinisiatif untuk membuat makanan terutama
permen yang menarik dan juga bermanfaat untuk kesehatan kita.
Kapulaga yang notabenenya hanya bisa dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan jarang
diketahui oleh khalayak umum terutama kaum muda ternyata mempunyai banyak manfaat untuk
kesehatan kita. Dari satu kilogram kapulaga basah dapat diolah menjadi seratus permen
dikombinasi dengan rasa mangga yang segar dan akan mendapatkan keuntungan yang besar. Di
dukung dengan minimnya permen yang terbuat dari bahan organik dan mudah dibawa kemana-
mana.
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang
dibahas dalam program ini adalah:
1. Bagaimana membuat cita rasa kapulaga agar manis sehingga rasanya disukai oleh anak-
anak?
2. Apakah yang diharapkan dari produksi kalarama candy?
3. Apakah manfaat apabila masyarakat mengkonsumsi kalarama candy?
C. TUJUAN
Tujuan umum kegiatan PKM Kewurausahaan ini adalah menghasilkan studi kelayakan
usaha kalarama candy sebagai makanan kecil dan permen yang mengasyikan untuk semua
golongan masyarakat. Tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Memadukan cita rasa mangga kedalam kalarama candy sehingga rasa permen lebih manis
dan lebih menarik.
2. Melatih keterampilan mahasiswa dan masyarakat di bidang kewirausahaan.
3. Permen kalarama candy bisa digunakan sebagai pencegah batuk dan sakit tenggorokkan.
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang hendak dicapai dalam program ini adalah:
1. Terciptanya peluang usaha kecil masyarakat yang bergerak di sektor ekonomi.
2. Meningkatkan kreativitas inovatif mahasiswa dan masyarakat dalam rangka bereksperimen
serta menemukan hasil karya yang bermanfaat dan tepat guna.
3. Kalarama candy ini diharapkan dapat menjadi permen favorit sehingga laris dipasaran
dengan bentuk yang lucu dan menarik.
E. KEGUNAAN PROGRAM
Adapun kegunaan program yang dimaksud adalah:
1. Mencegah bau mulut, mengencerkan dahak, dan mengatasi batuk.
2. Membantu mempromosikan kapulaga yang sangat minim diketahui terutama oleh kaum
muda.
3. Melatih kreativitas mahasiswa dalam menciptakan inovasi dalam pengolahan alam atau hasil
pertanian menjadi suatu karya yang berguna dan bermanfaat.
4. Memberikan produk inovatif dan alternatif baru kepada masyarakat yang berbahan baku
kapulaga menjadi permen yang digemari semua golongan masyarakat.
F. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Kab.Temanggung terutama Kec.Wonoboyo adalah kecamatan yang terletak pada
ketinggian ± 800 mdpl dengan suhu antara 18-29ºC. Dengan rata- rata curah hujan adalah
antara 22m/thn.
Kec.Wonoboyo merupakan salah satu daerah sentra penghasil kapulaga yang cukup
besar di Kab.Temanggung. Kapulaga yang telah dipanen biasanya langsung dijual kepada
tengkulak dengan kisaran harga Rp.9000,00 untuk kapulaga basah dan untuk kapulaga kering
kisaran harga bisa mencapai Rp.45.000,00. Hal ini bisa saja berubah, apalagi pada saat panen
raya, biasanya harga kapulaga bisa turun drastic sehingga bisa merugikan petani kapulaga di
Kec.Wonoboyo. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi dan mengatasi kerugian tersebut perlu
diadakan sebuah inovasi baru sehingga nilai ekonomis dari kapulaga tersebut bisa meningkat
dan menjadi lebih baik.
Pengolahan kapulaga menjadi produk yang inovatif sebagai salah satu alternative untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat yang diakibatkan dari merosotnya harga kapulaga
dipasaran. Salah satu jenis pengolahan kapulaga yang dimaksud adalah permen kapulaga rasa
mangga (kalarama candy). Produk-produk olahan dari kapulaga dikombinasi dengan
mangga tersebut selain memiliki keunggulan kandungan gizi yang tinggi juga terbuat dari
bahan baku juga mudah untuk diperoleh masyarakat setempat.
1 KapasitasProduk
Produk kalarama (permen kapulaga rasa mangga) ini kami produksi masih dalam skala
kecil terlebih dahulu, sambil melihat perkembangan dan respon dari masyarakat. Maka dari
itu pada awal bulan dijual Rp.15.000,00 per bungkus dengan isi per bungkus 15 biji.
2 Keunggulan permen campuran kapulaga dengan mangga
a. Memiliki cita rasa yang khas campuran dari kapulaga dan mangga.
b.Mempunyai nilai mutu yang tinggi, karena kapulaga dan mangga mengandung nilai gizi
yang cukup tinggi.
c. Mencegah bau mulut, mengencerkan dahak, dan mengatasi batuk.
3 Perolehan Bahan Baku
Bahan baku yang utama dalam program ini adalah kapulaga dan mangga. Bahan baku
tersebut mudah diperoleh dari penjual buah atau dipasar dan kapulaga bisa memanfaatkan
kapulaga hasil dari panen, jadi adanya ketersediaan bahan baku yang memadai dapat
menjamin keberlangsungan usaha pembuatan usaha kalarama candy.
4 Perencanaan Tempat Produksi
Lokasi atau tempat dari pelaksanaan proposal rencana PKM-K ini adalah
Kec.Wonoboyo Kab.Temanggung. Alasan pemilihan lokasi ini karena potensi dari wilayah
Kec.Wonoboyo sebagai sentra penghasil kapulaga yang cukup banyak dan perlu
dikembangkan. Sedangkan tempat yang akan digunakan adalah Balai Desa Wonoboyo.
Tempat ini dipilih karena bahan baku terutama mangga mudah diperoleh dan lebih dekat
letaknya karena dekat dengan pasar tradisional.
5 Peluang Pasar
Kalarama candy merupakan makanan ringan yang mempunyai peluang usaha yang
cukup baik karena masih tergolong langka. Misalkan saja di daerah Wonoboyo dan
sekitarnya yang menjadi sentra penghasil kapulaga belum ada usaha yang membuat permen
kapulaga rasa mangga. Apabila hal ini digeluti secara serius dapat menimbulkan inovasi-
inovasi baru yang sebelumnya belum dikembangkan di daerah lain. Selain itu, kalarama ini
mempunyai ciri dan rasa yang khas dengan khasiat yang cukup berguna untuk tubuh kita.
6 Media Promosi Yang Akan Digunakan
Dalam hal ini, media promosi yang akan digunakan untuk menarik minat para
konsumen adalah dengan menggunakan brosur dan pamflet dengan tampilan yang menarik.
7 Strategi Pemasaran
Strategi dalam pemasaran kalarama candy dilakukan dengan metode pemasaran yang
baik dan tepat sasaran. Ada 4 (empat) metode Pembauran pemasaran (marketing mix) untuk
lebih mensukseskan penjualan, diantaranya adalah:
a. Promotion
Untuk meningkatkan nilai penjualan kalarama candy ini maka diperlukan adanya
promosi. Bentuk promosi yang dilakukan adalah dengan menggunakan pamflet dan
penyebaran brosur.
b. Product
Produk kalarama candy memiliki kandungan gizi yang tinggi khususnya zat-zat yang
dapat meningkatkan penyerapan obat ke dalam tubuh.
c. Price
Kalarama candy dijual dengan harga terjangkau yaitu Rp.15.000,00 per bungkus namun
kandungan gizinya sangat tinggi sehingga produk ini mampu bersaing dengan produk lain.
d. Place
Tempat penjualan yang strategis dapat mendapat keuntungan yang besar dari penjualan
produk tersebut.
Keempat komponen tersebut sangat mempengaruhi kesuksesan suatu pemasaran
produk. Apabila keempat komponen dapat terencana dengan teratur, maka pemasaran produk
akan berjalan dengan baik.
8 Analisis Usaha
Investasi Awal yang Diperlukan
Sewa Tempat Rp 2.000.000,00
Mesin Giling Bumbu 1 buah @ Rp 1.666.000 Rp 1.666.000,00
Tatakan 7 buah@ Rp 10.000 Rp 70.000,00
Meja 5 buah@ Rp 550.000 Rp 2.750.000,00
Kompor Gas 3 buah @ Rp 150.000,00 Rp 450.000,00
Dandang 2 buah @ Rp 150.000,00 Rp 300.000,00
Gunting 3 buah @ Rp 15.000,00 Rp 45.000,00
Saringan 5 buah @ Rp 5.000,00 Rp 25.000,00
Baskom 5 buah @ Rp 10.000,00 Rp 50.000,00
Pisau 5 buah @ Rp 10.000,00 Rp 50.000,00
Nampan besar 6 buah @ Rp 10.000,00 Rp 60.000,00
Tabung Gas 12 kg 3 buah@ Rp 75.000,00 Rp 225.000,00 +
Jumlah investasi awal Rp 7.391.000,00
Penyusutan Aktiva per tahun
No Nama Aktiva Umur
Ekonomis
(Tahun)
Penyusutan per
bulan
1 Tatakan 7 Rp 800,00
2 Mesin Giling Bumbu 1 Rp 20.000,00
3 Kompor Gas 4 Rp 10.000,00
4 Dandang 1 Rp 8.000,00
5 Saringan 2 Rp 2.000,00
6 Baskom 2 Rp 7.000,00
7 Pisau 2 Rp 2.500.00
8 Nampan 1 Rp 3.000,00
9 Tabung Gas 12 kg 2 Rp 19.000,00
Jumlah Penyusutan per
bulan
Rp 72.300,00
Biaya Operasional perbulan
Kapulaga 20 kg @ Rp 8.000,00 Rp 160.000,00
Gula Pasir 10 kg @ Rp 10.000,00 Rp 100.000,00
Agar-agar 50 buah @ Rp 3.500,00 Rp 75.000,00
Buah mangga 25 kg @ Rp23.000,00 Rp 575.000,00
Garam 0,25kg@ Rp 6.000,00 Rp 1.500,00
Plastik kemasan+label Rp 150.000,00
Isi tabung gas 12kg 3 tabung @ Rp 75.000,00 Rp 125.000,00
Bensin 10L x1motor @ Rp 5.000,00 Rp 50.000,00
BiayaPromosi (pamflet,brosur) Rp 50.000,00
Biaya Air Rp 30.000,00
Biaya Telepon Rp 50.000,00
Biaya Aktiva Rp 60.000,00+
Jumlah biaya operasional perbulan Rp1.276.500,00
Analisis Pendapatan dan Keuangan
Produksi I bulan = 500 buah permen
Produksi 1 tahun 12x500 = 6000 buah permen
Harga 1 bungkus permen = Rp 15.000,00
Isi 1 bungkus permen = 15 buah permen
Harga kalarama candy yang ditawarkan adalah Rp 15.000,00 per bungkus
Hasil penjualan 1 tahun = 6.000 x 15.000,00
= Rp 90.000.000
Total biaya operasional 1 tahun = 12 x 1.276.500,00
= Rp 16.318.000,00
Keuntungan tiap tahun = Rp 90.000.000,00 – Rp 16.318.000,00
=Rp 73.682.000,00
Analisis Kelayakan Usaha
a. BEP (Break Even Point)
i. BEP volume Poduksi = Total biaya operasional
Harga jual
= 16.318.000,00 : 15.000
= 1088
Jadi pada tingkat volume poduksi 1088 bungkus, usaha ini berada pda titik impas.
ii. BEP Harga Produksi = Total biaya Operasional
volume produksi
= 16.318.000,00 : 1088
= 14.998,162
Jadi pada tingkat harga Rp 14.998,162 usaha ini berada pada titik impas.
b. B/C Ratio
B/C Ratio = Hasil Penjualan
Total biaya operasional
= 90.000.000,00 : 16.318.000
= 5,515
Karena B/C ratio > 1 maka usaha ini layak untuk dijalankan, artinya tiap satuan biaya yang
dikeluar diperoleh hasil penjualan sebesar 5,515 kali lipat.
c. ROI (Return On Investment)
ROI = Keuntungan
Total biaya operasional
= (73.682.000,00 : 16.318.000,00) x 100%
= 4,515%
Usaha ini layak untuk dikembangan karena setiap pembiayaan sebesar Rp 100,00 diperoleh
keuntungan sebesar Rp 4,515%
d. Perhitungan Pengembangan Modal
Pengembalian Modal = Keuntungan+Penyusutan (1tahun) x 100%
Jumlah modal invesasi awal
= 31.682.000,00 + 867.600 x 100%
7.391.000,00
= 4,40 %
Artinya modal usaha ini akan terlunasi sebesar 4,40 % setiap tahun. Berdasarkan
perhitungan analisis kelayakan diatas maka investasi tersebut layak untuk dilaksanakan. Jadi
gambaran usaha yang direncanakan benar-benar menjanjikan memperoleh profit untuk
menunjang usaha. Sehingga usaha pembuatan kalarama candy(permen kapulaga rasa
mangga) berpeluang bagi kalangan mahasiswa untuk meciptakan keterampilan berwirausaha
yang berorientasi pada profit.
G. METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam Program Kewirausahaan ini terbagi menjadi tiga tahap,
yaitu (1) Persiapan, (2) Pelaksanaan Program (3) Evaluasi.
1. Persiapan
a. Persiapan Bahan dan Alat
Pada tahap ini dilakukan terlebih dahulu menyiapkan dan tersedianya bahan dan alat.
Bahan utama yang digunakan adalah kapulaga basah yang masih mempunyai kandungan air
cukup banyak dan buah mangga yang sudah matang dan manis, alatnya pun dipersiapkan
juga, seperti mesin giling bumbu untuk mengiling kapulaga, saringan untuk menyaring
ampas-ampas buah mangga.
b. Persiapan Tempat
Sebelum memasarkan produk ini, akan dilakukan survei tempat yang akan dijadikan
tempat penitipan produk ini, seperti warung makanan, warung internet, tempat fotocopy, dan
sebagainya.
2. Pelaksanaan Program
Produk kalarama candy yang sudah siap distribusi akan dikirimkan pada tempat-tempat
yang sudah ditentukan secara merata. Kalarama candy ini akan tinggal untuk masa penjualan
selama dua minggu pertama, dan seterusnya dengan mengunakan metode pemasaran yaitu
promosi, pamplet,brosur.
3. Evaluasi
Apabila program ini sudah berjalan satu bulan, akan dihitung laba rugi di bulan pertama
produksi. Kegiatan ini akan berlangsung sampai empat bulan yang merupakan waktu
pencapaian program. Akan diketahui apakah produk ini banyak peminatnya atau sedikit
peminatnya.
H. JADWAL KEGIATAN
N
o
Rencana Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4
1 Pengumpulan Bahan ###
3 Proses Pembuatan ### ###
4 Pengukuran kandungan
pelawaknas
###
5 Pengemasan dan Pemasaran ### ### ###
7 Pembuatan laporan ###
8 Seminar hasil ###
I. RANCANGAN BIAYA
1. Tabel Rekapitulasi Biaya
No Jenis Pengeluaran Jumlah
1 Bahan habis pakai Rp 926.500,00
2 Peralatan penunjang Rp 4.755.000,00
3 Transportasi Rp 700.000,00
Jumlah Total Rp 6.381.0000,00
Rincian Pengeluaran
a. Bahan habis pakai
Kapulaga 20 kg @ Rp 8.000,00 Rp 160.000,00
Buah mangga 25 kg @ Rp 23.000,00 Rp 575.000,00
Agar-agar 50 buah @ Rp 3.500,00 Rp 75.000,00
Gula Pasir 10 kg @ Rp 10.000,00 Rp 100.000,00
Garam 0,25kg@ Rp 6.000,00 Rp 1.500,00 +
Jumlah Rp 926.500,00
b. Per alatan Penunjang
Mesin Giling Bumbu 1 buah @ Rp 1.666.000 Rp 1.666.000,00
Tatakan 7 buah@ Rp 10.000 Rp 70.000,00
Kompor Gas 3 buah @ Rp 150.000,00 Rp 450.000,00
Dandang 2 buah @ Rp 150.000,00 Rp 300.000,00
Gunting 3 buah @ Rp 15.000,00 Rp 45.000,00
Saringan 5 buah @ Rp 5.000,00 Rp 25.000,00
Baskom 5 buah @ Rp 10.000,00 Rp 50.000,00
Pisau 5 buah @ Rp 10.000,00 Rp 50.000,00
Nampan besar 6 buah @ Rp 10.000,00 Rp 60.000,00
Tabung Gas 12 kg 3 buah@ Rp 75.000,00 Rp 225.000,00
Plastik pembungkus permen Rp 956.000,00
c. Kesekretariatan
Alat tulis Rp 50.000,00
Kertas A4 1 rim @ Rp 35.000,00 Rp 35.000,00
Tinta Print 8 buah @ Rp 30.000,00 Rp 240.000,00
Flash disk 1 buah @ Rp 80.000,00 Rp 80.000,00
CD 1 buah @ Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
Pembuatan laporan Rp 80.000,00
Penggandaan laporan Rp 200.000,00
Publikasi hasil penelitian Rp 150.000.00
d. dokumentasi
Sewa Kamera Digital Rp 300.000,00
Cetak Rp 58.000,00
Jumlah Rp 4.755.000,00
e. Transportasi
Pra Kegiatan Rp 300.000,00
Pelaksanaan Kegiatan Rp 200.000,00
Pasca Kegiatan Rp 200.000,00 +
Jumlah Rp 700.000,00
J. LAMPIRAN
Lampiran 1: Biodata Ketua, Anggota Kelompok, dan Dosen Pendamping
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA
Nama Lengkap : Laela Hajaroh
NIM : 1201410042
Tempat, tanggal lahir : Temanggung,
Alamat rumah :
Email : [email protected]
No. Telpon :
2. DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA
a. Anggota 1
Nama Lengkap : Muslikhah
NIM : 1201410038
Tempat, tanggal lahir : Batang
Alamat rumah :
Email : [email protected]
No. Telpon :
b. Anggota 2
Nama Lengkap : Anik Mahtun Fajarini
NIM : 1301410014
Tempat, tanggal lahir : Brebes,
Alamat rumah :
Email : -
No. Telpon :
c. Anggota 3
Nama Lengkap : Nur Indah Wahyuni
NIM : 3301409023
Tempat, tanggal lahir : Pati,
Alamat rumah :
Email : [email protected]
No. Telpon :
d. Anggota 4
Nama Lengkap : Rindang Wiranti
NIM : 3301409002
Tempat, tanggal lahir : Temanggung,
Alamat rumah :
Email : [email protected]
No. Telpon :
1. BIODATA DOSEN PEMBIMBING
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Emmy Budiartati M.Pd
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. NIP : 195601071986012001
d. Alamat Rumah :
e. No telpon/HP :
f. Jabatan Struktural : Dosen Patologi Sosial
g. Fakultas/ Program Studi : FIP/PLS
h. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
i. Bidang Keahlian : Ilmu Sosial
Semarang, 29 September 2011
Yang menyatakan,
Dra. Emmy Budiartati M.Pd NIP.195601071986012001
2. Daftar Gambar