tips doid - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/1876/5e905186_des16-bataviaprosper... ·...

1
Investor Daily, 09 Februari 2017

Upload: trantuong

Post on 10-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tips DOiD - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/1876/5e905186_Des16-BataviaProsper... · Sedangkan ekstraksi batubara perseroan juga di harapkan naik sekitar 12% menjadi

15

Oleh Parluhutan Situmorang

Pertumbuhan nilai kontrak penambangan batubara bakal ber-dampak positif terhadap kinerja keuangan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) ke depan. Peningkatan kinerja juga bakal didukung oleh kenaikan target kontrak volume produksi batubara perseroan.

KAMIS 9 FEBRUARI 2017

Tips DOiDTrimegah Securitiesn Rekomendasi : Buyn Target harga : Rp 850

Samuel Sekuritasn Rekomendasi : Buyn Target harga : Rp 850

Faktor terse­but mendorong Trimegah Secu­rities untuk me­ne tapkan targetkenaikan pen da­patan menja di US$ 711,6 jutapada 2017, di ban­dingkan periode sama tahun lalu sekitar US$ 565,4juta dan realisasi 2015 sebesar US$ 565,6 juta. Laba bersih diperkirakanmencapai US$ 73 juta, bandingkan dengan estimasi 2016 sekitar US$ 35,6 juta dan rugi bersih sebesar US$ 8,3 juta pada 2015.

“Penambahan kontrak baru diharapkan berdam­pak positif terhadap peningkatan volume kupasanlapisan tanah (overburden) perseroan dengan target menjadi 350 juta bcm tahun ini. Angka tersebut seta­ra dengan pertumbuhan sekitar 20% dari ekspektasitahun lalu mencapai 299,8 juta bcm,” ungkap analis Trimegah Securities Sandro Sirait dalam risetnya, baru­baru ini.

Dia menambahkan, perseroan juga diproyeksi mampu untuk memproduksi sebanyak 41 juta ton batubara tahun ini, bandingkan dengan perkiraan tahun lalu sebesar 34,1 juta ton. Rasio pengupasan tanah (stripping ratio) diperkirakan turun menjadi 8,54 kali, bandingkan dengan periode sama tahun lalu sekitar 8,6 kali.

Penambahan kontrak baru tersebut didapatkan perseroan melalui anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA). Kontrak baru tersebut terdiri atas perubahan kontrak jasa pertambangandengan Adaro Indonesia pada pit Paringin di TanjungTabalong, Kalimantan Selatan senilai Rp 5,7 triliun. Perseroan juga meraih pelanggan baru Angsana JayaEnergi senilai Rp 662 miliar. Angsana Jaya merupa­kan perusahaan yang beroperasi di Tanah Bumbu,Kalimantan Selatan.

Berdasarkan data, menurut dia, Delta Dunia su­dah mengantongi kontrak overburden sebanyak2.458 juta bcm dan produksi sebanyak 287,70 ton batubara. Kontrak besar yang diperoleh perseroan berasal dari PT Berau Coal senilai Rp 39 triliun, atau setara dengan US$ 3 miliar. Perseroan memperbarui kontrak pekerjaan jasa pertambangan untuk proyek Lati dan Binungan.

Berbagai faktor tersebut mendorong Trimegah Securities merevisi naik target harga saham DOID dari Rp 800 menjadi Rp 850 dengan rekomendasi dipertahankan beli. Peningkatan target harga terse­but didukung atas perpanjangan kontrak penamban­gan batubara perseroan dengan Adaro Energy dan pelanggan baru Angsana Jaya Energy.

Sementara itu, analis Samuel Sekuritas Indonesia Sharlita Malik sebelumnya mengungkapkan, eks­pektasi kuatnya pertumbuhan kinerja keuangan Delta Dunia didukung oleh peningkatan overburden removal, harga jual batubara, dan tarif penamba­ng an. “Kami memperkirakan margin EBITDA per seroan bisa mencapai 34% tahun 2017 yang di­du kung oleh ketiga faktor tersebut,” jelas Sharlita da lam risetnya.

Berbagai faktor tersebut mendorong Samuel Sekuritas untuk mempertahankan rekomendasi beli saham DOID menjadi Rp 850 per saham. Target harga tersebut juga merepresentasikan ekspektasi penurunan rasio utang bersih perseroan ke level 237% dan PE tahun depan sekitar 7,9 kali.

Peningkatan overburden removal kontraktor pe­nam bangan batubara Delta Dunia, menurut dia, su dah mulai terlihat sejak tahun lalu. Hingga Okto­ber 2016, perseroan telah mencetak peningkatan overburden removal sebesar 6% menjadi 238,6 juta bcm. Peningkatan ini didukung atas pertumbuhan vo lume penambangan dari beberapa tambang yang sudah dimenangkan perseroan.

“Kami memperkirakan peningkatan overburden removal akan berlanjut dan membesar tahun 2017de ngan target sebesar 24% menjadi 355 juta bcm. Sedang kan ekstraksi batubara perseroan juga di­harapkan naik sekitar 12% menjadi 38 juta ton,” jelas Sharlita.

Tren peningkatan overburden removal, harga jual batubara lebih stabil, dan pengurangan diskon tarif kontraktor penambangan batubara, menurut dia, ber­peluang mendongkrak margin EBITDA Delta Dunia menjadi 34% tahun 2017, dibandingkan perkiraan ta­hun ini sekitar 33,3%. Hal ini bisa membuat laba bersihperseroan melonjak menjadi US$ 67 juta pada 2017, dibandingkan perkiraan tahun ini senilai US$ 34 juta.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Delta Dunia Makmur Errinto Pardede sebelumnya mengatakan, Delta Dunia telah menunjuk tiga bank sebagai penjamin pelaksana emisi (joint lead managers and bookrunners) untuk penerbitan obligasi global (global bond) dengan target berkisar US$ 500 juta. Tiga bank itu adalah Bank of America Merrill Lynch, JP Morgan, dan Morgan Stanley.

Adapun penerbitan surat utang ini adalah PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak usaha Delta Dunia Makmur. Surat utang ini nantinya dicatatkandi Singapore Exchange Securities Trading Limited. Sedangkan tujuan penggunaan dana untuk melunasi utang Bukit Mandiri secara pro­rata, berdasarkan perjanjian fasilitas SMBC dan CIMB. Aksi korporasi ini telah mendapatkan persetujuan dari pemegangsaham melalui RUPSLB pada 15 November 2016.

defrizal

Investor Daily, 09 Februari 2017