tips dan cara membuat photo story

6
84 CHIP FOTO-VIDEO 09.2014 PRAKTIK Membuat Photo Story Membuat Photo Story Mendiskusikan bagaimana cara membuat photo story yang baik, merupakan hal yang menarik. Saya merasa sangat beruntung dapat belajar banyak tentang itu, ketika masih bergabung di majalah National Geographic Indonesia. Saya dapat langsung belajar kepada mentor foto saya, Reynold Sumayku. Menurutnya, untuk membuat photo story sederhana, terkadang dirinya sering membayangkan komik singkat yang dimuat di halaman-halaman surat kabar atau majalah. Tentunya, akan lebih mudah memahami rangkaian foto yang menjadi sebuah cerita apabila menggunakan pendekatan tersebut. Pendekatan dalam Photo Story Lalu, bagaimana membuat sebuah photo story yang baik? Terkadang, mendiskusikan istilah photo story saja kita akan menemukan istilah lainnya yang malah membuat semakin bingung, ada photo story dan ada pula photo essay. Jika photo story cenderung mengenai suatu tempat, orang atau situasi. Sedangkan, photo essay cenderung mengenai suatu tipe atau aspek dari banyak tempat, banyak hal, atau orang. Kedua istilah tersebut membutuhkan hal yang sama: alur yang menyatukan. Pada akhirnya, baik photo story atau photo essay sama-sama menceritakan sebuah kisah. Demikian kutipan dari Michael Davis yang juga merupakan mantan picture editor di National Geographic. Photo story sendiri merupakan rangkaian beberapa foto yang bercerita tentang orang, tempat, atau keadaan. Photo story bisa dilakukan dalam jangka waktu singkat, sedang, atau panjang. Pendekatan dalam photo story bisa didasarkan kepada dokumentasi foto yang bersifat narasi, di mana pendekatan ini paling sering digunakan oleh fotografer dengan mendokumentasikan momen sebuah peristiwa secara runut. Dengan urutan peristiwa, semua direkam secara runut dengan ukuran waktu sebagai penanda. Misalnya photo story tentang perayaan upacara adat yang dilaksanakan dari pagi hingga malam. Teknik lainnya dalam pendekatan photo story adalah dengan menentukan tema yang akan dipilih sebagai kekuatan penyampaian cerita. Pendekatan tema cerita bisa diambil dari penokohan, tempat, atau bahkan kuatnya cerita itu sendiri. Umumnya, cerita memang menjadi dominan, namun untuk mempermudah, menjadikan salah satu tokoh sebagai pusat cerita diambil, agar pembaca bisa memahami. Berikut ini beberapa tahapan dalam membuat photo story yang baik. Riset Foto Setelah menemukan cerita yang akan didokumentasikan. Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan riset foto. Riset foto dilakukan dengan banyak membaca sumber yang akan digali. Bisa melalui diskusi atau bertanya dengan sumber yang terpercaya ataupun menjelajah data di internet. Semua informasi 5W + 1 H dikumpulkan agar kita bisa memiliki data yang lengkap dan akurat, sehingga akan memudahkan ketika tiba di lapangan. Semua dikumpulkan dalam satu informasi yang mudah diakses terutama ketika dibutuhkan untuk konfirmasi. Temukan Ketertarikan Akan Sebuah Cerita Tahapan ini menjadi langkah awal dan sangat penting dalam menentukan photo story yang akan dibuat. Kata kunci ketertarikan menjadi penting karena kita akan menyampaikan cerita melalui foto dengan fokus dan menarik. Tidak terbayang apabila kita tidak menyukai cerita yang akan kita sampaikan maka tentunya hasilnya juga tidak akan maksimal. Menemukan photo story yang disukai bisa dilakukan dengan banyak membaca dan mencari referensi dari berbagai sumber. Ada istilah yang mengatakan bahwa sebuah foto bisa bercerita lebih dari 1000 kata. Namun terkadang, untuk mengabadikan dan menceritakan sebuah kisah dibutuhkan lebih dari sebuah foto. Untuk itulah photo story hadir. Purwo Subagiyo Praktisi Fotografi yang juga bekerja sebagai konsultan fotografi. CHIP FOTO-VIDEO

Upload: purwo-subagiyo

Post on 17-Jul-2015

3.184 views

Category:

Art & Photos


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tips dan cara membuat photo story

84 CHIP Foto-VIdeo 09.2014CHIP Foto-VIdeo 09.2014 85

PRAKTIK Membuat Photo Story

Membuat Photo Story

Mendiskusikan bagaimana cara membuat photo story yang baik, merupakan hal yang menarik. Saya merasa sangat beruntung dapat belajar banyak tentang itu, ketika masih bergabung di majalah National Geographic Indonesia. Saya dapat langsung belajar kepada mentor foto saya, Reynold Sumayku. Menurutnya, untuk membuat photo story sederhana, terkadang dirinya sering membayangkan komik singkat yang dimuat di halaman-halaman surat kabar atau majalah. Tentunya, akan lebih mudah memahami rangkaian foto yang menjadi sebuah cerita apabila menggunakan pendekatan tersebut.

Pendekatan dalam Photo Story

Lalu, bagaimana membuat sebuah photo story yang baik? Terkadang, mendiskusikan istilah photo story saja kita akan menemukan istilah lainnya yang malah membuat semakin bingung, ada photo story dan ada pula photo essay.

Jika photo story cenderung mengenai suatu tempat, orang atau situasi. Sedangkan, photo essay cenderung mengenai suatu tipe atau aspek dari banyak tempat, banyak hal, atau orang. Kedua istilah tersebut membutuhkan hal yang sama: alur yang menyatukan.

Pada akhirnya, baik photo story atau photo essay sama-sama menceritakan sebuah kisah. Demikian kutipan dari Michael Davis yang juga merupakan mantan picture editor di National Geographic.

Photo story sendiri merupakan rangkaian beberapa foto yang bercerita tentang orang, tempat, atau keadaan. Photo story bisa dilakukan dalam jangka waktu singkat, sedang, atau panjang.

Pendekatan dalam photo story bisa didasarkan kepada dokumentasi foto yang bersifat narasi, di mana pendekatan ini paling sering digunakan oleh fotografer dengan mendokumentasikan momen sebuah peristiwa secara runut.

Dengan urutan peristiwa, semua direkam secara runut dengan ukuran waktu sebagai penanda. Misalnya photo story tentang perayaan upacara adat yang dilaksanakan dari pagi hingga malam.

Teknik lainnya dalam pendekatan photo story adalah dengan menentukan tema yang akan dipilih sebagai kekuatan penyampaian cerita. Pendekatan tema cerita bisa diambil dari penokohan, tempat, atau bahkan kuatnya cerita itu sendiri.

Umumnya, cerita memang menjadi dominan, namun untuk mempermudah, menjadikan salah satu tokoh sebagai pusat cerita diambil, agar pembaca bisa memahami.Berikut ini beberapa tahapan dalam membuat photo story yang baik.

Riset Foto Setelah menemukan cerita yang akan didokumentasikan. Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan riset foto. Riset foto dilakukan dengan banyak membaca sumber yang akan digali. Bisa melalui diskusi atau bertanya dengan sumber yang terpercaya ataupun menjelajah data di internet.

Semua informasi 5W + 1 H dikumpulkan agar kita bisa memiliki data yang lengkap dan akurat, sehingga akan memudahkan ketika tiba di lapangan. Semua dikumpulkan dalam satu informasi yang mudah diakses terutama ketika dibutuhkan untuk konfirmasi.

Temukan Ketertarikan Akan Sebuah CeritaTahapan ini menjadi langkah awal dan sangat penting dalam menentukan photo story yang akan dibuat. Kata kunci ketertarikan menjadi penting karena kita akan menyampaikan cerita melalui foto dengan fokus dan menarik.

Tidak terbayang apabila kita tidak menyukai cerita yang akan kita sampaikan maka tentunya hasilnya juga tidak akan maksimal. Menemukan photo story yang disukai bisa dilakukan dengan banyak membaca dan mencari referensi dari berbagai sumber.

Ada istilah yang mengatakan bahwa sebuah foto bisa bercerita lebih dari 1000 kata. Namun terkadang, untuk mengabadikan dan menceritakan sebuah kisah dibutuhkan lebih dari sebuah foto. Untuk itulah photo story hadir.

Purwo SubagiyoPraktisi Fotografi yang juga bekerja sebagai konsultan fotografi.CHIP FOTO-VIDEO

Page 2: Tips dan cara membuat photo story

84 CHIP Foto-VIdeo 09.2014CHIP Foto-VIdeo 09.2014 85

Peralatan dan Etika MemotretDengan mendapatkan informasi yang lengkap mengenai obyek photo story melalui riset foto kita akan dengan mudah menentukan peralatan yang akan kita bawa.

Usahakan membawa peralatan memotret dengan ringkas agar memudahkan pemotretan. Jika punya budget berlebih bisa menggunakan dua kamera. Satu untuk lensa lebar dan satu lensa tele. Untuk keperluan secara umum, penggunaan wide angle zoom seperti 16-35mm f:2,8 sangat dianjurkan.

Jangan lupa untuk memperhatikan etika dalam penggunaan flash, di beberapa momen penggunaan flash dirasa cukup mengganggu. Ada baiknya pemotretan dilakukan sesuai dengan aturan dan tidak melanggar etika.

Page 3: Tips dan cara membuat photo story

86 CHIP Foto-VIdeo 09.2014CHIP Foto-VIdeo 09.2014 87

PRAKTIK Membuat Photo Story

Elemen Photo storyLayaknya membangun sebuah rumah yang baik dan kuat, diperlukan sebuah perencanaan matang.

Fotografer sebagai seorang “arsitek” photo story perlu merencanakan, mengumpulkan, dan memadukan un-sur-unsur penting dalam foto agar bisa saling melengkapi dan berkisah dengan baik dan menarik.

Foto Pembuka:Foto pembuka dalam photo story sangat penting sekali sebagai sebuah foto yang tampil pertama. Foto harus sangat kuat, menarik secara visual dan menimbulkan rasa penasaran yang kuat. Pilihlah foto terbaik yang menarik dan layak menjadi foto pembuka menurut Anda.

Page 4: Tips dan cara membuat photo story

86 CHIP Foto-VIdeo 09.2014CHIP Foto-VIdeo 09.2014 87

Rekamlah Semua Aksi dan InteraksiRekamlah seluruh kegiatan yang menunjukan interaksi antara obyek dengan lingkungannya. Pastikan selalu waspada dan jangan melewatkan momen yang mungkin hadir dengan cepat. Gunakan mode continuous shot untuk merekam aksi dengan cepat.

Langkah ini perlu diambil agar kita memiliki banyak variasi adegan dan juga angle foto. Tidak sekadar foto yang disetting dengan obyek yang menghadap kamera namun juga bertujuan mendapatkan foto yang natural dan memiliki makna dan pesan yang kuat.

Perhatikan DetailDalam setiap cerita, kita pasti bisa menemukan bagian-bagian yang menarik dan terkadang terlewatkan begitu saja. Sebagai seorang pencerita foto yang baik kita harus jeli melihat unsur-unsur yang berbeda tersebut.

Jikalau menarik, jangan lupa untuk mendokumentasikannya secara detail. Buatlah foto dengan pendekatan makro atau dengan menggunakan lensa tele agar bisa lebih dekat dengan detail objek foto yang menarik.

Page 5: Tips dan cara membuat photo story

88 CHIP Foto-VIdeo 09.2014CHIP Foto-VIdeo 09.2014 89

PRAKTIK Membuat Photo Story

Buatlah Foto PortraitFoto portrait sangat penting untuk menggambarkan subyek cerita. Dengan membuat foto portrait, pembaca akan merasakan fokus dari cerita yang akan kita sampaikan. Subyek cerita yang ada disekitar lingkungannya akan membuat photo story lebih berkarakter.

Page 6: Tips dan cara membuat photo story

88 CHIP Foto-VIdeo 09.2014CHIP Foto-VIdeo 09.2014 89

KesimpulanRangkaian komposisi foto yang

bercerita menjadi inti dari

pembuatan photo story itu sendiri.

Kisah yang akan Anda sampaikan

sepenuhnya ada dalam imajinasi

dan konsep Anda. Hasilnya berupa

visualisasi karya dalam bentuk

cerita dan pesan yang sampai ke

pembaca. Foto yang baik akan

terlihat indah, foto yang hebat

akan menceritakan sesuatu.

Foto PenutupAda foto pembuka, pastilah ada foto penutup. Foto penutup biasanya membentuk kesimpulan. Sebagai sebuah elemen akhir, foto penutup juga harus kuat secara visual dan cerita. Disinilah ditentukan imaginasi seorang fotografer untuk memilih foto yang kuat agar pembaca bisa mendapatkan akhir dari sebuah cerita yang ingin disampaikan sang fotografer.