tinjauan manajemen -...

JURUSAN ILMU

KOMUNIKASI

FISIP -

UNIVERSITAS

BRAWIJAYA

Web:

komunikasi.ub.ac.id

2016

TINJAUAN MANAJEMEN

ILMU KOMUNIKASI 2016 LAPORAN TINJAUAN MANAJEMEN

page 2

VISI JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

VISI : Menjadi program studi yang berstandar internasional untuk mengembangkan kajian kajian

komunikasi kontemporer dengan perspektif lokal dan berkarakter kebangsaan, melalui proses pendidikan,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

MISI JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yaitu: dosen, staf adminitrasi dan staf pendukung lainnya secara berkelanjutan dengan program yang terstruktur dan sistematis

2. Mengembangkan kurikulum berstandar internasional berbasis kompetensi dalam kajian-kajian komunikasi kontemporer dengan perspektif lokal.

3. Melakukan evaluasi secara berkala dan menyeluruh terhadap Proses Belajar Mengajar (PBM) agar memenuhi standar kompetensi jurusan .

4. Mengembangkan penelitian yang berbasis perspektif lokal untuk menghasilkan kajian-kajian komunikasi kontemporer yang bermanfaat bagi Ilmu Pengetahuan.

5. Mengembangkan kegiatan pengabdian masyarakat yang emansipatoris dan partisipatif dalam pembangunan bangsa

6. Memperkuat dan mengembangkan jaringan kelembagaan ilmu komunikasi di tingkat nasional dan internasional.

7. Menjamin ketersediaan sarana dan prasarana demi menunjang implementasi kurikulum berstandar internasional


page 3

LEMBAR PENGESAHAN

1. Jenis Berkas : Laporan Tinjauan Manajemen

2. Nama Unit : Jurusan Ilmu Komunikasi

3. Nama Institusi : Universitas Brawijaya

4. Penanggung jawab : Dr. Bambang Dwi Prasetyo

5. Koordinator Penyusun : Dyan Rahmiati, M.Si

6. Anggota Penyusun :

a. Widya Pujarama

b. Sinta Swastikawara

c. Isma Adila

d. Bayu Indra

e. Fariza Yuniar

f. Fitri Hariana Oktafiani

7. Periode : Januari s/d Desember th 2016

Malang, 26 Nopember 2016

Pimpinan Unit Kerja

(Dr. Bambang Dwi Prasetyo,M.Si)


page 4

Table of Contents

LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………………………………………………. i

I. PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………………………………..

II. LINGKUP BAHASAN ……………………………………………………………………………………………………….

III. PELAKSANAAN ……………………………………………………………………………………………………………….

IV. HASIL

a. HASIL AUDIT INTERNAL ………………………………………………………………………………………..

b. UMPAN BALIK PELANGGAN ……………………………………………………………………………………

c. KINERJA DAN EVALUASI PROSES …………………………………………………………………………..

d. TINDAKAN KOREKSI DAN TINDAKAN PENCEGAHAN ……………………………………………

e. TINDAKAN TINDAK LANJUT DARI TINJAUAN MANAJEMEN SEBELUMNYA ………….

f. PERUBAHAN YANG MEMPENGARUHI SMM ……………………………………………………………

g. SARAN DAN MASUKAN UNTUK PERBAIKAN SMM ………………………………………………….

V. PENUTUP ……………………………………………………………………………………………………………………..


page 5

I. PENDAHULUAN

Jurusan Ilmu Komunikasi lahir pada tahun 2004 dalam bentuk program studi.

Menjadi jurusan bersamaan dengan berubahnya PIS menjadi FISIP pada tahun

2008. Sampai dengan saat ini berhasil mengantongi akreditasi B dari BAN PT yang

mana akreditasi kedua tidak melalui proses visitasi.

Jurusan Ilmu Komunikasi saat ini berkembang dengan memiliki dua program studi

yaitu S1 Ilmu Komunikasi dan S2 Media dan Ilmu Komunikasi. Didalam S1 Ilkom

terdapat tiga peminatan (Media dan Ilmu Komunikasi ; Public Relation; dan

Manajemen Komunikasi) ditambah dengan kelas berbahasa Inggris yg merupakan

cikal bakal kelas internasional. Oleh Universitas, jurusan Ilkom dipilih untuk

membuka kelas di UB III (Kediri) sebagai perwakilan FISIP sebanyak satu kelas.

Total jumlah mahasiswa Ilmu Komunikasi yang aktif saat ini sebanyak …… dengan

jumlah dosen tetap sebanyak 37 orang tenaga pengajar.

Menyadari masih banyak kekurangan dalam membangun system ideal dalam proses

belajar mengajar maka kami terus melakukan upaya perbaikan. Proses evaluasi

secara berkala dilakukan baik oleh internal jurusan maupun ditingkan fakultas dan

universitas. Seiring dengan itu, upaya mendapatkan masukan dari stakeholder

jurusan dengan melalui proses umpan balik pelanggan juga dilakukan, guna

memperbaiki proses bisnis yang dibangun jurusan Ilmu Komunikasi.

II. LINGKUP BAHASAN

Mengacu sistem manajemen mutu (SMM) SNI ISO 9001:2008, maka Jurusan Ilmu Komunikasi melaksanakan

tinjauan manajemen dengan ruang lingkup seperti yang dipersyaratkan, yaitu:

1. Hasil audit, BAN PT, AIM UKPA Siklus 14 dan audit internal tim AUN QA Universitas

2. Umpan balik pelanggan, < hasil indeks kepuasan masyarakat (IKM), survey kepuasan mahasiswa, dan

kompilasi keluhan pelanggan>.

3. Kinerja proses bisnis, meliputi capaian sasaran mutu dan capaian program kerja.

4. Tindakan pencegahan dan tindakan koreksi (hambatan program masing-masing bidang dan tindak-lanjut

untuk mencegah hambatan tersebut agar tidak terjadi lagi).

5. Tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya (catatan yang perlu mendapat perhatian pada tinjauan

manajemen sebelumnya).


page 6

6. Perubahan yang mempengaruhi SMM (baik internal maupun dari eksternal).

7. Saran dan masukan untuk perbaikan SMM unit kerja.

III. PELAKSANAAN

Tinjauan manajemen disusun bertahap dibagi dalam beberapa pelaksanaan. Melalui

proses rapat jurusan, rapat akreditasi, rapat UJM dan rapat Laboratorium. Per unit

kerja menyumbangkan program dan proses perbaikannya. Sepanjang tahun

membangun system dan mengevaluasi tinjauan manajemen yang dibuat.

sosialisasi Tinjauan Manajemen


page 7

upaya pembentukan ikatan alumni - Lustrum Ilkom

pembuatan Laporan Tinjauan Manajemen

IV. HASIL

Hasil evaluasi manajemen JURUSAN ILMU KOMUNIKASI Tahun 2016 berikut ini disajikan sesuai urutan

lingkup bahasan tinjauan manajemen (lihat Bab II).


page 8

1. Hasil Audit Internal

Audit Internal dilakukan oleh PJM pada tanggal 6 Nopember 2015 dan yang ditugaskan pada saat itu adalah

ibu Sinta (Hukum) dan ….. hasilnya mendapatkan …. Temuan, beberapa diantaranya adalah temuan lama yg masih

open karena seharusnya ada di level fakultas. Untuk status akhir temuan

Kategori Temuan, Status Temuan, Nama Auditor, Tanggal Audit

Bidang yang diaudit Uraian Ketidaksesuaian dan

Saran Rencana Tindakan Perbaikan atas

Temuan

KTS / New / SHT, IWI / 06 Nov 2015

(SM-PS-E03) E. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan [03]

Rasio pembimbing skripsi dengan mahasiswa adalah 1: 25 (dengan asumsi dosen pembimbing 1 yang dihitung) Atau (1: 43) jika posisi sebagai pembimbing 2 dihitung. Dosen Ilmu Komunikasi telah mengalami penambahan jumlah, namun tidak semua memiliki NIDN sehingga rasio tidak bisa memenuhi standar 1:10.

Mengubah sistem pembimbingan hanya menjadi 1 pembimbing dan membuat 2 kali plotting dalam 1 semester dengan hanya memperbolehkan tiap dosen menerima 5 orang bimbingan baru.


(SM-PS-I01) I. Standar Kualifikasi Peneliti untuk Penelitian [01]

Jumlah dosen dengan gelar Doktor masih terbatas yaitu sejumlah 5 orang, sehingga Ketua Peneliti juga dipegang oleh dosen dengan gelar Magister.

Melakukan percepatan untuk dosen agar melanjutkan studi doctor. Membantu percepatan dengan cara memperbanyak kegaiatan diskusi akademik. Pembagian kinerja yang merata sehingga tridharma dilakukan dengan optimal


(SM-PS-J01) J. Standar Kompetensi Peneliti untuk Penelitian [01]

Jurusan Ilmu Komunikasi masih berumur 11 tahun, sehingga tidak semua dosen dengan gelar Doktor telah meneliti sebanyak 15 kali.

Sudah ada dosen dengan gelar doktor yang melakukan penelitian lebih dari 15 kali, yaitu Maulina Pia Wulandari Ph.d dan Rachmat Kriyantono, Ph.D. membentuk Tim penelitian yang lebih tetap berdasarkan KDK sehingga para doctor mencapai standar minimal 15X penelitian.


(SM-PS-L03) L. Standar Proses Penelitian [03]

Belum ada program aplikasi pemindai antiplagisi, masih dalam tahap pengadaan berdasarkan Rapat Kerja 2015. Seminar hasil penelitian dilakukan pada tingkat fakultas

Dengan adanya program pemindai antiplagiasi, maka karya ilmiah dosen saat ini sudah dapat diajukan untuk melakukan pemindaian antiplagiasi pada Laboratorium Komputer FISIP


page 9


(SM-PS-M01) M. Standar Luaran Penelitian [01]

Belum ada program aplikasi pemindai antiplagisi, masih dalam tahap pengadaan berdasarkan Rapat Kerja 2015



(SM-PS-N02) N. Standar Capaian Penelitian [02]

Minimal ada empat dosen setiap tahun yang mempublikasikan jurnal atau proceeding internasional, meski demikian belum semua terindeks scopus

Jumlah dosen yang mempublikasikan jurnal atau proceeding internasional sudah lebih dari empat dosen. Jurnal dan proceeding terakreditasi maupun yang belum terakreditasi.



Minimal ada satu dosen yang menerbitkan buku pada setiap tahunnya.

Jumlah dosen yang menerbitkan buku di tahun ini berjumlah empat orang. Rachmat Kriyantono, M Fikri AR, Bayu Indra Pratama, Arif Budi Prasetya, Maya Diah Nirwana, Dewanto PF, Akh. Muwafik Saleh. Pengaturan jadwal mengajar, ada beberapa dosen yang dikurangi porsi mengajarnya tiap semester untuk menghasilkan karya ilmiah berupa jurnal maupun buku



Telah ada dua dosen yang menjadi invited speaker (Rachmat Kriyantono dan Anang Sujoko) telah menjadi pembicara pada beberapa seminar dan pelatihan nasional maupun lokal (masih 5%) dari 10% yang ditargetkan

Telah ada lebih dari 5% dosen yang menjadi invited speaker di pelatihan dan seminar internasional maupun lokal. Fitri H. Oktaviani, Azizun Kurnia Illahi, Yuyun Agus Riani, Akh. Muwafik Saleh, Bayu Indra Pratama, Anang Sujoko, Bambang Dwi Prasetyo, Yun Fitrahyati Laturakhmi, Irawan, Widya Pujarama, Nufian S. Febriani, Maya Diah Nirwana Rachmat Kriyantono, Anang Sujoko, Maulina Pia Wulandari dan Bambang DP Pelatihan : Bu yuyun, Dyan R,


page 10



Ada satu dosen pada tahun 2015 yang menyampaikan presentasi poster pada konferensi, tetapi sebagai pemakalah pada konferensi internasional di tahun 2015 sebanyak 4 orang (masih 10%) dari 25% yang ditargetkan

Sudah ada lebih dari 10% dosen yang menjadi pemakalah pada konferensi internasional. Dyan Rachmiati, Anang Sujoko, Isma Adila, Fitri H Oktaviani, Maya Diah Nirwana, Azizun Kurnia Illahi, Widya Pujarama, Bayu Indra Pratama, Rachmat Kriyantono, Antoni, Maulina Pia, Megasari N Fatanti, Wayan Weda.



Dosen yang mengikuti konferensi internasional belum mencapai target (masih 20 %)

Jumlah dosen yang mengikuti konferensi internasional telah mencapai target sebesar 20%. Desi Dwi Priyanti, Dyan Rachmiati, Anang Sujoko, Isma Adila, Fitri H Oktaviani, Maya Diah Nirwana, Azizun Kurnia Illahi, Widya Pujarama, Bayu Indra Pratama, Rachmat Kriyantono, Antoni, Maulina Pia, Megasari N Fatanti, Wayan Weda, Nufian S. Febriani.



Telah ada lima Dosen yang menulis buku selama lima tahun terakhir dari 38 dosen

Jumlah dosen yang menerbitkan buku di tahun ini berjumlah empat orang. Rachmat Kriyantono, M Fikri AR, Bayu Indra Pratama, Arif Budi Prasetya, Maya Diah Nirwana, Dewanto PF, Akh. Muwafik Saleh.


(SM-PS-O01) O. Standar Kompetensi Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat [01]

Belum tercapai karena jurusan ilmu komunikasi baru berusia 11 tahun dan jumlah doktor baru berjumlah 5 orang

Melakukan percepatan untuk dosen agar melanjutkan studi doktor


(SM-PS-P01) P. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat [01]

Mekanisme tersedia di tingkat Fakultas (BP3M) dan Universitas (LPPM), selama ini belum dipindai dan diuji orisinalitasnya.



page 11



Laporan PKM selama ini masih diberikan kepada pihak pemberi dana (BP3M dan/atau LPPM) dan diproses secara internal.

Meningkatkan publikasi hasil pengabdian masyarakat



Belum ada program aplikasi pemindai antiplagisi, masih dalam tahap pengadaan berdasarkan Rapat Kerja 2015



(SM-PS-R03) R. Standar Capaian Pengabdian kepada Masyarakat [03]

Laporan PKM selama ini masih diberikan kepada pihak pemberi dana (BP3M dan/atau LPPM) dan diproses secara internal.

Meningkatkan publikasi hasil pengabdian masyarakat

Secara umum poin-poin yang menjadi temuan di jurusan Ilmu Komunikasi terkait dengan kegiatan penelitian

dan pengabdian masyarakat untuk dosen yang lebih khusus bagaimana maningkatkan kualitas hasilnya. Hanya

saja kualitas hasil ini di poin2 ditentukan dengan banyaknya keterlibatan Doktor (S3) yang memimpin atau menjadi

ketua kegiatan penelitian dan pengabdian. Ini menjadi permasalahan tersendiri karena di Jurusan Ilmu Komunikasi

masih terbatas jumlah S3 nya (6 orang) ditambah satu orang sedang masa studi. Menyelesaikan poin temuan ini

tentunya bukan permasalahan yang cepat, karena berkaitan dengan banyak hal termasuk meningkatkan kualitas

akademik dan bahasa inggris.

Untuk menjawab tantangan kualitas hasil penelitian dan pengabdian maka jurusan melalui Kelompok Dosen

Keahlian membuat pemetaan bidang kajian, sebagai cikal bakal munculnya expertise dari masing-masing dosen

termasuk didalamnya yang masih magister. Masing-masing bidang kajian akan melakukan diskusi secara berkala

dengan masing-masing fenomena yang diangkat dalam acara communishare dan juga menggunakan hasil

penelitian sebagai pengkayaan bahan ajar. Penelitian tidak hanya berhenti pada lingkup laporan internal,

melainkan dilanjutkan ke seminar-seminar dan jurnal-jurnal nasional dan internasional, terakreditasi maupun

belum terakreditasi.


page 12

Laboratorium komputer telah memiliki software antiplagiasi, namun JIK baru menggunakannya sekali karena

belum ada petugas khusus yang mengelola software tersebut. JIK telah membuat mekanisme antiplagiasi yang

diajukan ke fakultas dan lab komputer untuk divalidasi. Kedepannya akan dilakukan pengecekkan sebelum maju

sidang skripsi.

Sampai saat ini belum ada hasil pengabdian yang masuk ke jurnal ilmiah. Perencanaan selanjutnya, dari

pengabdian dengan dana internal akan dikumpulkan juga softfile ke jurusan dan didistribusikan ke jurnal2 ilmiah

yang ada. Peran KDK dan pengurus jurnal Tuturlogi dapat dimasukkan di poin ini. Upaya meng-encourage dosen

untuk memasukkan penelitiannya ke jurnal-jurnal juga terus dilakukan guna meningkatkan publikasi ilmiah JIK.

Poin ini masuk dalam setiap RAB yang dikirimkan ke Fakultas.

3. Umpan Balik Pelanggan

Secara umum, umpan balik pelanggan diperoleh dari dua (2) jenis masukan, yaitu evaluasi kepuasan dan

keluhan dilakukan oleh jurusan pada pengguna layanan dalam waktu bersamaan (antara keluhan dan kepuasan).

Dilakukan berkala dan mandiri setiap tahunnya, hanya saja mekanismenya berubah melihat evaluasi tahun

sebelumnya.

Secara kuantitatif hasil survey kepuasan tahun ini lebih rendah dari tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan

perbedaan cara pengambilan data, sebelumnya mahasiswa diminta untuk mengisi melalui dosen pembimbing

akademik, namun tahun ini dengan alasan objektivitas data, maka diambil cara yang berbeda dengan mengunggah

ke survey monkey dan mahasiswa bebas mengisi dimana dan kapan saja. Ditambahkan pula ada data kulitatif

untuk mengidentifikasi keluhan pelanggan.

Dari data keluhan pelangan, secara umum keluhan dibagi dua menurut pengelompokannya, yaitu untuk

fakultas dan untuk jurusan. Dari data yang masuk sebanyak 60% diajukan ke fakultas yang berkaitan dengan

tenaga admnistrasi yang ditugaskan untuk mahasiswa JIK. Yang disoroti adalah ketidak-ramahan, ketidak-

profesionalan,dan kurang informatif. Kondisi ini nantinya akan disampaikan ke fakultas. Keluhan yang ditujukan

pada jurusan, didapatkan ada beberapa klausul dalam proses pelayanan pendidikan dan pengajaran, diantaranya :

1. alat laboratorium komunikasi

2. koleksi buku perpustakaan

3. proses pembimbingan skripsi


page 13

tindak lanjut dari keluhan pelanggan diantaranya : pengajuan ke fakultas dilakukan untuk melengkapi alat2

laboratorium komunikasi, sehingga mampu memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam praktikum.

Koleksi buku perpustakaan juga diajukan ke tingkat fakultas, termasuk jurnal-jurnal yang selalu ditambah (lihat

data koleksi buku jurusan).

Masing-masing dosen pembimbing skripsi memiliki metode pembimbingan yang bisa saja berbeda. namun keluhan

seputar proses pembimbingan skripsi berkaitan dengan penjadwalan bimbingan, dan keberadaan dosen. System

pembimbingan skripsi dilakukan dengan membuat form pembimbingan yang dimiliki dosen dan mahasiswa dengan

klausul jelas tentan perkemnbangan proses pembimbingan mahasiswa. Tim Pemantau Skripsi telah melakukan

identifikasi berapa kali mahasiswa melakukan bimbingan (pembimbing satu dan dua) selama proses pembimbingan

skripsi. Rata-rata ……………..

Tindaklanjut dari keluhan pelanggan tersebut diantaranya :

1. dosen pembimbing menjadi satu orang

2. membuat guide sheet bimbingan skrispsi per dosen pembimbing.

3. Menambah koleksi buku dan jurnal perpustakaan

No.

Jenis/Aspek/

Bidang/ Layanan

yang dikeluhkan

Uraian Keluhan Tindaklanjut (atau

rencana)

Status

Akhir

1. proses pembimbingan skripsi

Prosen pembimbingan yang tidak jelas metose konsultasinya pada beberapa orang dosen pembimbing skripsi dan keluhan sulitnya mahasiswa menemui dosen untuk konsultasi

Dosen pembimbing diminta untuk memberikan jadwal pembimbingan. Masing-masing dosen dilengkapi dengan from pembimbingan yang dari sana lebih mudah mengidentifikasi perkembangan skripsi mahasiswa. Ada mekanisme perpanjangan saat masa pembimbingan lebih dari yang sudah ditentukan di surat tugas, mulai dilakukan secara berkala dalam waktu yang sdh ditentukan sehingga evaluasi berlangusng lebih baik.

80% closed


page 14

2. Alat praktikum di Laboratorium Komunikasi

Mahasiswa tidak merasakan keberadaan lab komunikasi karena alat-alat lab yang sangat minim.

Menetapkan kebutuhan mahasiswa sebagai yang utama, sehingga screening peminjaman alat laboratorium. Perbaikan mekanisme peminjaman alat laboratorium. Mengirimkan pengajuan permintaan tambahan alat laboratorium JIK ke pihak fakultas. Namun memang ada kendala yang membuat poin ini tdk dapat terselesaikan dengan tuntas, karena permaslahan pengadaan alat lab ini bukan hanya etersediaan alatnya, namun ruangan untuk menyimpannya masih sangat terbatas dan tidak memenuhi standar ruangan penyimpanan alat seperti kamera dan sebagainya.

50%, dlm proses pengajuan

3. Penambahan koleksi buku perpustakaan

Mahasiswa mengeluhkan kurangnya buku referensi jurusan yang bisa dipinjam.

Menambah koleksi buku perpustakaan jurusan dengan mengajukan permintaan ke fakultas, dan memperbaiki system peminjaman koleksi buku jurusan.

100%

ma

4. Kinerja dan Evaluasi Proses

program kerja JIK ditetapkan diawal tahun dan sellau dievaluasi secara keseluruhan pada akhir tahun yang di

tiap bulannya aka nada rapat rutin jurusan yang digunakan untuk memantau program kerja yang sudah ditetakan

per unit kerja. Secara umum memang sedikit program yang terlaksana secara 100%, hal ini dikarenakan kondisi-

kondisi diluar jurusan yang mempengaruhi kinerja SDM JIK. Beberapa dosen ditugaskan di kepanitiaan2 fakultas

ataupun tim ad-hoc namun surat tugas tidak di cc ke ketua jurusan, sehingga terjadi penumpukan tugas (over job)

di beberapa orang dosen.


page 15

No. Program Kerja Skor Capaian

A. Program percepatan masa studi mahasiswa

1. Kegiatan identifikasi permasalahan mahasiswa dalam proses

skripsi

90 %

2. Kegiatan membentuk student centre 100 %

3. Kegiatan diskusi metodologi 50 %

4. Merubah jumlah dosen pembimbing menjadi hanya satu orang

dengan sistem yang sdh ditentukan

100%

5. Perubahan kurikulum yang memungkinkan mahasiswa

dimungkinkan lulus 3,5 tahun

100%

B. Program pembentukan payung penelitian jurusan

1. Kegiatan memetakan minat dan tema penelitian dosen 100 %

2. Kegiatan menentukan arah penelitian jurusan yang dikaitkan

dengan LO JIK

80 %

3. Kegiatan membuat penelitian berkelanjutan dengan tim yang

lebih fix – payumg penelitian

40 %

C. Akreditasi

1. Persiapan re-akreditasi BAN PT 70 %

2. Kegiatan mempersiapkan AUN QA 60 %

D. Pelatihan Ilmiah

1. Untuk Dosen 50%

2. Untuk Mahasiswa 50%

E. Bank Data JIK

1. Buku (e-book dan cetak) 75%

2. Jurnal (e-journal dan cetak) 50%

F. Peningkatan publikasi Ilmiah

1. Proceeding & Journal Nasional/internasional (min. 10%) 100%

2. Kegiatan menghasilkan buku ilmiah (min. 10%) 100%

3. Penelitian dan pengabdian meningkat (min. 2 kegiatan pertahun,

per dosen)

100%


page 16

G. Program mengurangi Plagiasi

1. Pengadaan software antiplagiasi 50%

2. Mekanisme kontrol plagiasi 80%

3. Pembentukan tim kontrol plagiasi (tim pemantau skripsi) 20%

Upaya percepatan lulusan telah dilakukan secara optimal, bahkan beberapa inovasi system dicoba untuk

dimasukkan dalam integrasi strategi. Namun yang terjadi saat ini adalah hasil dari system yang lama. Untuk

melihat mengapa maka perlu kembali menoleh dari hulu kemudian ke hilir. Permasalahan ini diawali dengan rasio

dosen mahasiswa yang sangat tidak berimbang di masa awal pendirian jurusan ilmu komunikasi. Kondisi ini

berimbas pada ketidakoptimalan perlakuan pada mahasiswa hingga saat mereka tugas akhir menjadi tertatih-tatih

dengan ketidakmampuan metodologi, lack motivasi sampai dengan ketidaktahuan akan adanya matakuliah yang

belum diambil, sehingga bukan semata masalah menambah jumlah kuantitas bimbingan. Dari hasil student centre

didapatkan mahasiswa2 yang masa studi mendekati masa maksimal studi, dikarenakan permasalahan2 pribadi dan

lack motivasi. Namun jumlah yang sangat besar dari satu angkatan yang belum lulus saat mencapai tahun ke 6-7

menjadi permasalahan serius, dan JIK membutuhkan kerjasama dengan pihak orangtua, oleh karena itu kami

melakukan komunikasi dengan orangtua mahasiswa tentang perkembangan pendidikan mereka. memang masih

terbatas pada mereka yang mengalami masalah (terancam DO) dan masa kritis, namun setidaknya ada upaya

kesana. Kedepannya perlu menggandeng IKOMA.

Penelitian dosen sebelumnya masih sangat bervariasi tema yang dipilih tiap dosennya, tergantung tim yang

dibentuk. Mulai semester genap 2015-2016 dilakukan pemetaan minat tema penelitian yang dikaitkan dengan

system satu pembimbing yang kala itu akan diberlakukan. Dari data itu lalu JIK dan para dosen bisa memetakan

dosen yang memiliki ketertarikan sama atau bisa berkolaborasi dalam penelitian, diaman harapannya akan

terbentuk penelitian berkelajutan dengan tim peneliti yang lebih solid. LO JIK yang menekankan kekhas-an

perspektif lokal kajian komunikasi tentunya diharapkan bisa mewarnai penelitian dosen dan juga mahasiswa,

menjadi payung penelitian di JIK

Akreditasi jurusan yang masih mendapatkan nilai B dengan tidak melalui proses visitasi, dan memikirkan

kebutuhan mahasiswa untuk bisa masuk ke dunia kerja lebih mudah, maka ketua jurusan memutuskan untuk

melakukan re-akreditasi. Upaya kesana sudah dilakukan dengan membentuk tim re-akreditasi dan rapat rutin tiap

minggunya. Diawali dengan mengidentifikasi nilai terendah dari proses akreditasi yang lalu. Poin ada di jumlah

dosen ber NIDN yang kurang dan menyebabkan tidak bisa maksimal membantu pada jumlah rasio dosen-


page 17

mahasiswa dan ini akan berimbas pada banyak poin yang lain termasuk penelitian, pengabdian dan publikasi

ilmiah. Sudah ada tambahan 5 dosen ber-NIDN yang ini dinilai cukup membantu.

Sasaran Mutu Jurusan Ilmu Komunikasi mengikuti upaya Universitas untuk internasionalisasi, maka ada

beberapa upaya menuju itu secara lebih teknis. Perbaikan kualitas mutu lulusan juga menjadi sasaran mutu JIK

periode ini termasuk mengenalkan ILmu KOmunikasi UB ke ranah nasional melalui aktivitas pada asosiasi kelimuan

seperti ISKI dan ASPIKOM.

No. Sasaran Mutu atau Indikator

Kinerja

Baseline Target

Th.2015

Capaian

Th.2015

%

Capaian

1. internasionalisasi 2013 75% 60% 90%

2. Perbaikan sistem internal jurusan

Ilmu Komunikasi

2013 80% 75% 90%

3. Aktif di asosiasi keilmuan 2013 80% 80% 100%

4. Kualitas Lulusan 2013 80% 65% 80%

Untuk mengukur proses internasionlasisasi adalah dengan : (1) penggunaan bahasa inggris sebagai bahasa

pengantar di kelas inggris; (2) melakukan benchmarking ke beberapa negara di asia, untuk kurikulum dan metode

pembelajaran; (3) menggalang kerjasama, MOU dengan universitas2 internasional; (4) audit AUN QA; (5)

mengirimkan delegasi ke pertemuan-pertemuan ilmiah internasional.

Perbaikan system internal ini berkaitan dengan evaluasi dari audit internal, semua yang mendukung proses

belajar mengajar di jurusan Ilmu Komunikasi. System internal ini yang berkaitan dnegan mahasiswa dan yang

berkaitan dengan dosen. Pengukurannya adalah dengan : (1) perbaikan web jurusan; (2)perbaikan system jaminan

mutu (UJM); (3) perberdayaan Laboratorium; (4)kegiatan diskusi-diskusi rutin jurusan.

Hampir semua dosen Ilmu Komunikasi tergabung dalam asosiasi nasional (ISKI maupun ASPIKOM) beberapa

diantaranya bahkan menjadi pengurus aktif asosiasi yang tersebut diatas. Khususnya di lingkup Jawa Timur. Selain

itu juga (2) keaktifan dalam diskusi2 ilmiah, invited speaker, pembicara seminar, dan peserta seminar maupun

diskusi ilmiah lain.

Kualitas lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi dilihat dari (1) kualitas input; (2) rasio penerimaan; (3)Indeks

Prestasi akhir; (4) jumlah mahasiswa DO; (5)lama masa study; (6)kegiatan2 ilmiah mahasiswa.


page 18

Hambatannya adalah dari ketersediaan dana yang dibantu fakultas; banyaknya SDM yang terserap di

berbagai lini di fakultas dan universitas; kekurang tersediaan ruangan yang ideal; dan fasilitas khususnya lab yang

masih sangat minim.

5. Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan

Secara umum, daftar tindakan koreksi dapat diperoleh dari keluhan, evaluasi kepuasan, temuan audit,

evaluasi program kerja dan evaluasi sasaran mutu. Dari daftar yang sudah dibuat, maka bisa ditetapkan rencana

atau tindakan yang sudah dilakukan. Dapat ditetapkan pula status dari tindakan koreksi tersebut. Yang tidak kalah

penting adalah merumuskan tindakan pencegahan agar masalah tersebut tidak terjadi lagi di masa mendatang

Daftar tindakan

No. Masukan Tindakan

Perbaikan

Status

(Open/

Closed)

Tindakan

Pencegahan

A. Keluhan

1. Alat praktikum lab komunikasi Mengajukan ke

fakultas

closed Tiap semester ada

pembaharuan alat

2. System pembimbingan skripsi Perbaikan

system

pembimbingan

closed Melakukan

pembatasan

jumlah bimbingan

tiap dosen dan

sesuai dengan

tema minat yg

dipilih masing-

masingnya

3. Koleksi buku perpustakaan jurusan Pengajuan ke

fakultas

closed Selalu

meremajakan

koleksi buku tiap

tahunnya

B. Evaluasi Kepuasan

1. Kesesuaian dosen dengan matakuliah

yang diampu

2. Kejelasan RPS Perbaikan

system

penyampaian

RPS

Closed

3. Performa dosen dalam proses Meningkatkan In proses


page 19

pembelajaran diskusi ilmiah

4. Proses dalam pembimbingan

akademik Closed

5. Proses pembimbingan PKN dan

Skripsi Closed

6. Kejelasan prosedur skripsi Closed

C. Evaluasi Program Kerja

1. Program percepatan masa studi

mahasiswa Dlm proses

2. Program pembentukan payung

penelitian jurusan Perlu tim yg

lebih solid

3. Akreditasi Bank data

4. Pelatihan Ilmiah Kurang berkala

5. Anti Plagiasi Masih baru dan

ditingkat

fakultas

E. Evaluasi Sasaran Mutu

1. internasionalisasi Perlu dukungan

fakultas

2. Perbaikan sistem internal jurusan

Ilmu Komunikasi Keberlanjutan

dan

kekonsistenan

3. Aktif di asosiasi keilmuan Terus

ditingkatkan

4. Kualitas Lulusan

6. Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya

<Uraikan rekomendasi-rekomendasi dari tinjauan manajemen tahun sebelumnya, tindakan apa saja yang

sudah dilakukan, kendala apa saja yang dihadapi dan rencana lanjutan apa yang dipersiapkan>.


page 20

No.

Rekomendasi

Tinjauan

Manajemen

Sebelumnya

Aspek

Tindak Lanjut

yang SUDAH

dilakukan

Kendala

yang

dihadapi

Rencana

selanjutnya

1. Perbaikan system data mahasiswa

System data

Pengorganisasian data

Banyaknya data lama yang tidak terekam

Membuat LAN sehingga data lebih terkontrol

2. Meningkatkan profesionalitas dosen

Kualifikasi dosen

Diskusi ilmiah, sertifikasi, hibah bersaing, dsb

Belum banyak dosen bersertifikasi

Mempercepat sertifikasi dosen

3. internasionalisasi Menyusun SAR AUN QA, menjadi peserta seminar2 internasional

Fasilitas pendukung

Memperbaiki dan meningkatkan kerjasama dan fasilitas yang mendukung internasionalisasi

4. Meningkatkan kualitas lulusan

Kualitas lulusan

Merubah mekanisme bimbingan, mengurangi jumlah masiswa yang masuk;

Mengurangi jumlah mahasiswa

7. Perubahan yang Mempengaruhi SMM

perubahan eksternal yang terjadi membawa dampak bagi jurusan Ilkom. Dengan adanya perubahan

peletakan laboratorium dan menyatukannya dalam laboratorium terpadu, saat ini lab Ilkom untuk sementara tdk

banyak melakukan aktifitas seperti yang sudah tersusun sebelumnya.

Kebijakan remunerasi juga mempengaruhi kinerja anggota organisasi. Reward yang sebelumnya menjadi

penyemangat dalam melakukan perbaikan jurusan bersama, saat ini tidak bisa didapatkan lagi, sehingga secara

tidak langsung berimbas pada keoptimalan kinerja. Ujian skripsi berkala yang dilakukan oleh jurusan sering

terkendala oleh kondisi ini, karena kesediaan waktu penguji.

Kebutuhan sumber daya pengajar saat ini dirasakan sudah dipenuhi, namun tidak seiring dengan

pemenuhan kebutuhan tempat (kurangnya ketersediaan ruang di jurusan untuk semua dosen ilmu komunikasi).


page 21

Sehingga beberapa dosen menempati ruangan yang tidak ideal. Selain itu design ruang baca yang telah disusun

hingga saat ini belum bisa difungsikan karena digunakan sebagai ruang arsip.

8. Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMM

Perlu adanya dukungan penuh dari fakultas untuk perbaikan system dalam jurusan. Kesinambungan upaya

didukung oleh sumber daya yang tepat bisa dihasilkan dari pengidentifikasian kebutuhan SDM jurusan dan

program studi.

tinjauan manajemen -...

Documents