bab 2 landasan teori 2.1 komunikasi -...

36
10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi Pengertian komunikasi menurut Onong Uchjana Effendi adalah: Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris Communication bearasal dari kata latin communication, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama di sini maksudnya adalah sama makna. Jadi, kalau dua orang terlibat dalam komunikasi, misalnya dalam bentuok percakapan, maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama ada kesamaan makna mengenai apa yang dipercakapkan. (Onong Uchjana Effendi, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek:2003:10) Menurut Hovlan, Janis dan Kelley komunikasi merupakan proses individu mengirim rangsangan (stimulus) yang biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah tingkah laku orang lain. Pada definisi ini mereka menganggap komunikasi sebagai suatu proses. Para peminat komunikasi seringkali mengutip paradigma yang dikemukakan oleh Harold Lasswell dalam karyanya The Structure and Function of Communication in society guna memahami komunikasi sehingga dapat dilancarkan secara efektif. Lasswell mengatakan bahwa cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut: Who Say What In Which Channel to Whom With What Effect?. Paradigma Lasswell ini menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan, yaitu komunikator, pesan, media, komunikan, dan efek. Berdasarkan paradigma Lasswell tersebut, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada

Upload: lecong

Post on 06-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

10

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Komunikasi

Pengertian komunikasi menurut Onong Uchjana Effendi adalah:

Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris Communication bearasal dari kata

latin communication, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama.

Sama di sini maksudnya adalah sama makna. Jadi, kalau dua orang terlibat dalam

komunikasi, misalnya dalam bentuok percakapan, maka komunikasi akan terjadi

atau berlangsung selama ada kesamaan makna mengenai apa yang

dipercakapkan. (Onong Uchjana Effendi, Ilmu Komunikasi Teori dan

Praktek:2003:10)

Menurut Hovlan, Janis dan Kelley komunikasi merupakan proses

individu mengirim rangsangan (stimulus) yang biasanya dalam bentuk verbal

untuk mengubah tingkah laku orang lain. Pada definisi ini mereka menganggap

komunikasi sebagai suatu proses. Para peminat komunikasi seringkali mengutip

paradigma yang dikemukakan oleh Harold Lasswell dalam karyanya The

Structure and Function of Communication in society guna memahami

komunikasi sehingga dapat dilancarkan secara efektif. Lasswell mengatakan

bahwa cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi ialah dengan menjawab

pertanyaan sebagai berikut: Who Say What In Which Channel to Whom With

What Effect?. Paradigma Lasswell ini menunjukkan bahwa komunikasi meliputi

lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan, yaitu komunikator,

pesan, media, komunikan, dan efek. Berdasarkan paradigma Lasswell tersebut,

komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

11

komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. (Effendy, Onong

Uchjana.2003)

Berdasarkan paradigma Lasswell, proses komunikasi dibagi menjadi dua

tahap, yaitu:

a. Proses Komunikasi secara Primer: proses penyampaian pikiran dan

atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan

lambang (symbol) sebagai media. Lambang sebagai media primer dalam

proses komunikasi adalah pesan verbal (bahasa), dan pesan nonverbal

(kial/gesture, isyarat, gambar, warna, dan lain sebagainya) yang secara

langsung dapat/mampu menerjemahkan pikiran dan atau perasaan

komunikator kepada komunikan. . (Effendy, Onong Uchjana.2003)

b. Proses Komunikasi secara Sekunder: proses penyampaian pesan oleh

komunikator kepada komunikan dengan menggunakan alat atau sarana

sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama. .

(Effendy, Onong Uchjana.2003)

2.1.1 Jenis Komunikasi

Pada dasarnya komunikasi digunakan untuk menciptakan atau

meningkatkan aktifitas hubungan antara manusia atau kelompok.

Jenis komunikasi tersebut antara lain:

1. Komunikasi verbal ,komunikasi yang menggunakan kata-kata

2. Komunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

12

Aspek-aspek dari komunikasi verbal adalah:

a. Vocabulary (perbendaharaan kata-kata). Olah kata merupakan hal

yang sangat penting dalam komunikasi. Untuk itu, pergunakanlah

kata-kata yang mudah dimengerti.

b. Racing (kecepatan). Kecepatan dalam berbicara mempengaruhi

keefektifan dalam penyampaian pesan. Sampaikanlah pesan dengan

tidak terlalu cepat ataupun lambat.

c. Intonasi suara. Intonasi suara yang berbeda tentunya dapat mengubah

makna dalam pesan itu sendiri, sehingga pergunakanlah intonasi yang

tepat sesuai dengan makna pesannya.

d. Humor. Dugan (1989), memberikan catatan bahwa dengan tertawa

dapat membantu menghilangkan stress dan nyeri karena tertawa

memiliki hubungan antara fisik dan psikis.

e. Singkat dan jelas. Penyampaian pesan dalam komunikasi akan lebih

efektif jika pesan tersebut disampaikan secara singkat dan jelas serta

langsung ke pokok permasalahan tanpa berbelit-belit.

f. Timing (waktu yang tepat). Apabila seseorang bersedia untuk

berkomunikasi, artinya ia dapat menyediakan waktu untuk mendengar

atau memperhatikan apa yang disampaikan.

Sedangkan yang termasuk dalam komunikasi non-verbal adalah:

a. Ekspresi wajah merupakan cerminan suasana emosi seseorang

sehingga hal ini merupakan sumber yang sarat akan komunikasi non-

verbal.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

13

b. Kontak mata merupakan sinyal alamiah untuk berkomunikasi.

Melalui kontak mata selama berinteraksi menandakan orang tersebut

terlibat dalam komunikasi yang bukan hanya mendengarkan namun

juga memperhatikan

c. Sentuhan bersifat spontan dan merupakan komunikasi personal.

Pesan seperti kasih sayang dan smpati dapat dilakukan melalui

sentuhan.

d. Postur tubuh dan gaya berjalan. Postur tubuh dan gaya berjalan

seseorang mencerminkan emosi, konsep diri, dan tingkat

kesehatannya.

e. Sound (Suara). Tangisan ataupun tarikan nafas panjang merupakan

salah satu bentuk komunikasi. Dengan tangisan ataupun tarikan

nafas panjang kita dapat mengerti apa yang sedang dirasakan oleh

orang lain.

f. Gerak isyarat dapat mempertegas komunikasi. Sebagai contoh, orang

yang mengetuk-mengtukkan kaki atau tangan dapat menunjukkan

bahwa orang tersebut sedang berada dalam tekanan dan berupaya

ingin menghilangkan stres yang dirasakannya.

2.1.2 Ragam Tingkatan Komunikasi

Ragam tingkatan komunikasi secara umum adalah:

1. Komunikasi Intrapribadi (Intrapersonal Communication), yaitu

komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang yang merupakan proses

pengolahan informasi melalui panca indera dan sistem syaraf manusia.

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

14

2. Komunikasi Antarpribadi (Interpersonal Communication), yaitu

komunikasi yang dilakukan seseorang dengan yang lain yang yang

komunikasinya bersifat pribadi. Dalam komunikasi ini, jumlah pelaku

yang terlibat pada dasarnya lebih dari dua orang selama pesan yang

disampaikan bersifat pribadi.

3. Komunikasi kelompok (Group Communication), yaitu komunikasi yang

berlangsung antara anggota suatu kelompok. Michael Burgoon dan

Michael Ruffner memberi batasa komunikasi kelompok sebagai interaksi

tatap muka dari tiga atau lebih individu guna memperoleh maksud atau

tujuan yang dikehendaki seperti pemecahan masalah atau berbagi

informasi sehingga anggota kelompok dapat menumbuhkan karakteristik

pribadi anggota lainnya.

4. Komunikasi Organisasi (Organization Communication) adalah

pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam

kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto,

2005:52)

5. Komunikasi Massa (Mass Communication) merupakan suatu jenis

komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah besar audiens yang tersebar,

heterogen dan anonim melalui media massa baik cetak maupun elektronik

sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima secara serentak.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

15

2.2 Komunikasi Massa

Komunikasi dapat dilakukan oleh siapapun, di manapun, dan kapanpun

sesuai dengan kebutuhannya, baik secara langsung maupun tidak langsung atau

menggunakan media maupun tidak.

Berkomunikasi tidak hanya dilakukan oleh dua atau beberapa orang,

namun komunikasi juga bisa dilakukan dengan sekelompok orang yang

berjumlah jauh lebih banyak. Komunikasi ini disebut juga dengan komunikasi

massa, di mana pesan yang disampaikan oleh komunikator ditujukan kepada

lebih banyak komunikan yang belum tentu dikenal serta menggunakan media

tertentu.

Sama seperti yang diungkapkan oleh Freidson, komunikasi massa

dialamatkan kepada sejumlah populasi dari berbagai kelompok, dan bukan hanya

satu atau beberapa individu atau sebagian khusus populasi.“ (Ardianto,Elvinaro,

dan Lukiati Kumala Erdinaya, Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Penerbit

Simbiosa Rekatama Media, Bandung, 2005). Populasi yang dimaksudkan adalah

khalayak yang banyak dan tersebar.

Pool menegaskan bahwa ’’Komunikasi Massa merupakan komunikasi

yang terjadi secara tidak langsung antara sumber dan penerima, karena pesan-

pesan yang disampaikan melalui saluran-saluran mesia massa seperti surat kabar,

majalah, radio, film, atau televisi“ (Wiyanto, Teori Komunikasi Massa, Grasindo,

Jakarta, 2003). Media digunakan oleh komunikator kepada komunikan untuk

bisa menyampaikan pesannya.

Secara umum, komunikasi massa dapat disimpulkan sebagai kegiatan

penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan yang berjumlah

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

16

banyak, heterogen, anonim dan terjadi secara tidak langsung serta menggunakan

media baik cetak maupun elektronik.

2.2.1 Unsur-Unsur Komunikasi Massa

Unsur-unsur yang terdapat dalam komunikasi massa terdiri dari: sumber

(source), pesan (message), saluran (channel), dan penerima (reciever), serta efek

(effect). Menurut Harold D. Lasswell (Wiryanto, 2005) memformulasikan unsur-

unsur komunikasi dalam bentuk pertanyaan, who says what in which channel to

whom with what effect?

1. Unsur Who (Sumber atau Komunikator)

Unsur utama dalam komunikasi massa adalah lembaga,

organisasi, atau orang yang bekerja dengan fasilitas lembaga atau

organisasi. Yang dimaksud dengan lembaga atau organisasi

adalah perusahaan surat kabar, stasiun radio atau televisi, studio

film, penerbit buku atau majalah.

2. Unsur says What (Pesan)

Organisasi mempunyai rasio keluaran yang tinggi atas

masukannya, maka organisasi sanggup melakukan encode ribuan

atau jutaan pesan yang sama pada saat yang bersamaan juga. Jadi,

pesan komunikasi massa dapat diproduksi dalam jumlah yang

sangat besar dan dapat menjangkau audiens yang sangat banyak

jumlahnya.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

17

3. Unsur In Which Channel (Media dan Saluran)

Unsur ini menyangkut semua peralatan mekanik yang

digunakan untuk menyebarluaskan pesan-pesan komunikasi

massa. Tanpa saluran ini, pesa tidak dapat menyebar secara cepat,

luas, dan stimultan. Media yang mempunyai kekuatan ini adalah

surat kabar, majalah, radio, film, televisi, dan internet.

4. Unsur to Whom (penerima atau reciever)

Unsur ini menyangkut sasaran komunikasi massa seperti

perorangan yang membaca surat kabar, membuka halaman

majalah, mendengarkan radio, atau yang sedang menikmati film

atau televisi.

5. Unsur With What Effect? (Efek)

Unsur ini sangat kelat dengan unsur audiens. Efek adalah

perubahan yang terjadi di dalam diri audiens sebagai akibat dari

pesan-pesan media. Efek diketahui melalui tanggapan khalayak

yang digunakan sebagai umpan balik.

2.2.2 Ciri-ciri Komunikasi Massa

Elizabeth Noelle Neuman mengatakan bahwa ciri-ciri komunikasi massa

adalah sebagai berikut: (Jalaluddin Rakhmat, 1994):

1. Bersifat tidak langsung, artinya harus melalui media teknis;

2. Bersifat satu arah, artinya tidak ada interaksi antara peserta-

peserta komunikasi;

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

18

3. Bersifat terbuka, artinya ditujukan pada publik yang tidak

terbatas dan anonim;

4. Mempunyai publik yang secara tersebar.

2.2.3 Fungsi Komunikasi Massa

Fungsi komunikasi massa bagi masyarakat menurut Dominick (2001)

terdiri dari:

a. Surveillance (Pengawasan)

Fungsi pengawasan media massa ini terbagi menjadi dua,

yaitu warning or beware surveillance (pengawasan peingatan),

dan instrumental surveillance (pengawasan instrumental).

Fungsi pengawasan peringatan terjadi ketika media massa

memberikan informasi mengenai ancaman-ancaman bencana

alam, efek yang memprihatinkan dari sebuah isu, atau mengenai

adanya serangan militer.

Sedangkan fungsi pegawasan instrumental merupakan

penyampaian atau penyebaran informasi yang memiliki kegunaan

atau dapat membantu khalayak dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti contoh berita tentang bagaimana harga-harga saham di

bursa efek, produk-produk baru, atau ide-ide tentang mode.

b. Interpretation (Penafsiran)

Fungsi penafsiran hampir mirip dengan funsi pengawasan.

Media massa tidak hanya memasok fakta dan data, tetapi juga

memberikan penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting.

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

19

Contohnya dapat dilihat pada halaman tajuk rencana (editorial)

surat kabar, penafsiran yang diberikan berupa komentar dan opini

yang ditujukan kepada khalayak pembaca, serta dilengkapi oleh

persfektif (sudut pandang) terhadap berita yang disajikan pada

halaman lainnya.

Tujuan dari penafsiran adalah media ingin mengajak para

pembaca atau pemirsa untuk memperluas wawasan dan

membahasnya lebih lanjut dalam komunikasi antarpersona atau

komunikasi kelompok.

c. Linkage (Pertalian)

Media madda dapat menyatukan anggota masyarakat yang

beragam, sehingga membentuk linkage (pertalian) berdasarkan

kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu.

d. Transmission of values (Penyebaran nilai-nilai)

Fungsi ini juga disebut sosialization (sosialisai).

Sosialisasi mengacu pada cara , di mana individu mengadopsi

perilaku dan nilai kelompok. Media mewakili kita dengan model

peran yang kita amati dan harapan untuk menirunya.

e. Entertainment (Hiburan)

Fungsi dari media massa sebagai fungsi menghibur tiada

lain tujuannya adalah untuk mengurangi ketegangan pikiran

khalayak, karena dengan membaca berita ringan atau melihat

hiburan di televisi dapat membuat pikiran khalayak segar kembali.

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

20

2.3 Media Massa

Manusia memanfaatkan segala sesuatu yang ada untuk dapat mencapai

setiap tujuannya. Yang menjembatani antara keinginan dan keberhasilan adalah

media. Media tersebut berperan sebagai penghubung antara pihak pertama dan

kedua yang saling membutuhkan.

Begitu juga dengan komunikasi. Ada kalanya dalam berkomunikasi kita

membutuhkan apa yang disebut dengan media sebagai sarana penghubung

berjalannya komunikasi tersebut. Efektifitas dan efisiensi penggunaan media

tergantung pada komunikasi yang kita lakukan. Seperti yang dikatakan oleh

Hafid Cangara, “Media merupakan alat atau sarana yang digunakan untuk

menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. (Cangara, Hafied,

Pengantar Ilmu Komunikasi, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004).

Khalayak yang dimaksud adalah komunikan dari komunikasi massa yang

berjumlah lebih dari satu individu.

Media Massa atau pers mulai digunakan sejak tahun 1920-an yang

digunakan untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk

mencapai masyarakat yang luas.

Media massa merupakan media komunikasi masyarakat yang mampu

menimbulkan keserempakan khalayak dalam jumlah yang relatif sangat banyak

secara bersama-sama mengenai pesan yang dikomunikasikan melalui media

tersebut, misalnya surat kabar, majalah, radio, televisi atau film.

Media sebagai perantara berfungsi untuk memperlancar proses kmunikasi

massa sesuai dengan yang diharapkan oleh komunikator. Media massa berfungsi

untuk menyampaikan berita, penilaian, atau gambaran umum mengenai banyak

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

21

hal. Media juga mempunyai kemampuan sebagai institusi yang dapat membentuk

opini antara lain, karena media dapat juga berkembang menjadi kelompok

penekan atas suatu ide atau gagasan dan bahkan suatu kepentingan atau citra

yang ia representasikan dalam konteks kehidupan yang lebih empiris. (Subur,

Alex, Analisa Teks Media, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2006)

Jadi, media dalam komunikasi massa mempunyai peranan yang sangat

penting dalam memberitahu dan mempengaruhi khalayak. Pemilihan medai yang

tepat tentunya akan membantu komunikan menyampaikan pesannya dengan jelas

dan mudah dimengerti sehingga akan tercipta persipsi yang sama.

2.3.1 Jenis Media Massa

Jenis media massa dapat diklarifikaskan dalam dua jenis, yaitu media

cetak dan elektronik.

2.3.1.1 Media Massa Cetak

Media massa cetak merupakan kegiatan komunikasi yang menggunakan

media cetak sebagai media penyampaiannya. Jurnalistik mesia cetak ini

menggunakan tulisan maupun gambar dan simbol-simbol yang dapat divisualkan

untuk penyampaian pesannya.

Ada dua faktor yang mempengaruhi jurnalistik media cetak, yaitu faltor

verbal dan visual. Faktor verbal menekankan pada kemampuan memilih dan

menyusun kata dalam rangkaian kalimat dan paragraf yang efektif dan

komunikatif.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

22

Sedangkan faktor visual merujuk pada kemampuan untuk menata,

menempatkan, mendesain tata letak atau hal-hal yang menyangkut segi

perwajahan (Haris Sumadiria, Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan

Feature,Simbiosa Rekatama Media, Bandung, 2005, hlm.4)

Faktor verbal dan visual tersebut sangat penting terhadap dampak berita

yang akan disampaikan kepada pembaca, sehingga kedua faktor tersebut

haruslah diperhatikan oleh desainer visual dan tata letak dalam menyusun berita

untuk jurnalistik media cetak.

Jenis-jenis media cetak terdiri atas :

a. Surat Kabar

Surat kabar merupakan media massa yang paling tua

dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Fungsi yang paling

menonjol dari surat kabar adalah informasi. Hal ini sesuai dengan

tujuan utama khalayak membaca surat kabar, yaitu memnuhi

keingintahuan akan setiap peristiwa yang terjadi di sekitarnya.

Namun, fungsi hiburan surat kabar juga tidak terabaikan karena

tersdianya rubrik artikel ringan, feature, serta cerita bersambung.

b. Majalah

Majalah adalah alat media massa berupa buku ukuran besar

yang berisi informasi (isi lengkap) yang terbit secara berkala atau

waktu yang tetap, misalnya tiap minggu dan tiap bulan. Majalah

biasanya berisi mengenai tulisan feature dan ilustrasi. Penggolongan

majalah sesuai dengan jenis atau tipe majalah tersebut. Pembaca yang

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

23

beragam diharapkan dapat menerima informasi sesuai dengan

kebutuhannya melalui jenis-jenis majalah tersebut.

c. Tabloid

Tabloid adalah surat kabar yang ukuranya lebih kecil dari

surat kabar yang banyak memuat berita secara singkat, padat,

bergambar, mudah dibaca serta bersifat umum.

2.3.1.2 Media Massa Elektronik

Media massa elektronik adalah alat-alat yang digunakan dalam

penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak dengan menggunakan alat

yang mengandung listrik dan disiarkan melalui media massa modern seperti

radio, televisi, internet, dan film. Mereka tergolong ke dalam media massa

elektronik (Dedi Iskandar Muda, Jurnalistik TV, RT. Remaja Rosdakarya,

Bandung, 2003, hlm.5-7).

Media massa elektronik dalam penerimaan informasi terhadap khalayak

memerlukan indera pendengaran dan penglihatan. Di masa sekarang, komunikasi

sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat dan dengan adanya media massa

elektronik tentunya sangat membantu masyarakat mendapatkan informasi dengan

lebih mudah.

Jenis-jenis media massa elektronik antara lain :

a. Radio

Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal

dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang

elektromagnetik)

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

24

Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga

merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang

ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).

Radio merupakan media massa elektronik tertua dan sangat luwes.

Radio telah beradaptasi dengan perubahan dunia, dengan

mengembangkan hubungan saling menguntungkan dan melengkapi

dengan media massa lainnya (Dominick.2000.242)

b. Televisi

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal sebagai

penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang

monokrom (hitam putih) maupun warna.

Fungsi menghibur merupakan fungsi televisi yang paling dominan

berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas

Ilmu Komunikasi UNPAD yang menyatakan bahwa pada umumnya

tujuan utama khalayak menonton televisi adalah untuk memperoleh

hiburan, selanjutnya untuk memperoleh informasi.

c. Internet

Menurut Laquey (1997) , imternet merupakan jaringan longgar

dari ribuan komputer yang menjangkau jutaam orang di seluruh

dunia.

Misi awalnya dari internet adalah menyediakan sarana bagi para

peneliti untuk mengakses data dari sejumlah sumber daya perangkat

keras komputer. Namun, sekarang internet telah berkembang menjadi

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

25

ajang komunikasi yang sangat cepat dan efektif, sehingga telah

menyimpang jauh dari awalnya.

d. Film

Film atau motion pictures ditemukan dari hasil pengembangan

prinsip-prinsip fotografi dan proyektor.Seperti halnya televisi siaran,

tujuan khalayak menonton film adalah untuk memperoleh hiburan.

Pengaruh film terhadap jiwa manusia (penonton) tidak hanya

sewaktu atau selama duduk di gedung bioskop, namunterus

berlangsung sampai waktu yang cukup lama, misalnya peniruan

terhadap cara berpakaian atau model rambut.

2.3.2 Fungsi Media Massa

Perkembangan masyarakat yang dipacu oleh kemajuan teknologi

komunikasi yan semakin cangggih menunjukkan pengaruh yang kuat terhadap

perkembagan media massa, tetapi di lain pihak hal ini juga memberikan dampak

yang sangat kuat bagi masyarakat.

Menurut Denis Mc.Quail (Dennis Mc Quail, Teori Komunikasi Massa,

Erlangga 1997, hal 3) media massa mempunya fungsi penting antara lain:

a. Media merupakan industri yang berubah dan berkembang yang

menciptakan lapangan pekerjaan, barang dan jasa, serta menghidupkan

industri yang terkait, media juga merupakan industri tersendiri yang

memiliki peraturan dan norma-norma yang menghubungkan institusi

tersebut dengan masyarakat dan industri sosial lainnya, di lain pihak

institusi media diatur oleh masyarakat.

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

26

b. Media massa merupakan sumber kekuatan alat kontrol,manajemen dan

inovasi dalam masyarakat, yang dapat didayagunakan sebagai pengganti

kekuatan atau sumber daya lainnya.

c. Media merupakan lokasi (forum) yang semakin berperan untuk

menampilkan peristiwa dan kehidupan masyarakat baik yang setaraf

nasional, maupun internasional.

d. Media seringkali berperan sebagai wahana pengembangan bentuk dan

simbol, tetapi juga dalam pengertian tata cara, mode, gaya hidup, dan

norma-norma.

e. Media telah menjadi sumber dominan bukan saja sebagai individu untuk

memperoleh gambaran dan citra realitas sosial, tetapi juga bagi

masyarakat dan kelompok secara kolektif, media menyuguhkan nilai-nilai

dan penelitian normatif yang dibaurkan dengan berita dan hiburan.

2.4 Radio

Radio adalah lembaga penyiaran yang menyalurkan gagasan atau

informasi dalam bentuk suara secara umum dan terbuka. Pada awalnya,

penggunaan radio adalah untuk mengirimkan pesan telegraf menggunakan kode

morse antara kapal dan darat oleh para maritim. Pada Perang Dunia ke- II, radio

digunakan untuk menyalurkan perintah dan komunikasi antara Angkatan Darat

dan Angkatan Laut di kedua pihak. Pada masa sekarang, radio semakin banyak

bentuknya, diantaranya jaringan tanpa kabel, dan juga penyiaran radio.

Istilah “radio siaran” atau “siaran radio” berasal dari kata “radio

broadcast” (Inggris) atau “radio omroep” (Belanda) artinya penyampaian

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

27

informasi kepada khalayak berupa suara yang berjalan satu arah dengan

memanfaatkan gelombang radio sebagai media.

Dalam Undang – Undang penyiaran No. 32 / 2002 Pasal 1 ayat 1

berbunyi, Siaran adalah pesan atau rangkaian pesan dalam bentuk suara, gambar,

atau suara dan gambar atau yang berbentuk grafis, karakter, baik yang bersifat

interaktif maupun tidak, yang dapat diterima melalui perangkat penerima siaran.

Dan dalam Undang – Undang penyiaran No. 32 ayat 3, penyiaran radio

adalah media komunikasi yang menyalurkan gagasan dan informasi dalam

bentuk suara secara umum dan terbuka, berupa program yang teratur dan

berkesinambungan.

Dunia Radio merupakan dunia yang sangat berhubungan dengan musik.

Banyak jenis radio yang memiliki segmentasi yang berbeda, ada radio khusus

berita, radio khusus wanita dan juga radio anak muda. Semua jenis radio ini tidak

terlepas dari musik yang sesuai dengan format radio tersebut.

Ada beberapa karakteristik dari radio, diantaranya adalah auditori, radio

adalah “suara”, untuk didengar dan isi siaran hanya sepintas lalu dan tidak dapat

diulang, selanjutnya proses penyiaran radio disampaikan kepada pendengar

melalui pemancaran atau transmisi. Dan siaran radio mengandung gangguan

seperti timbul tenggelam atau fading dan juga gangguan teknis. Radio juga

membentuk theatre of mind dan menciptakan gambar atau makes pictures karena

siaran radio merupakan seni memainkan imajinasi pendengar melalui kata dan

suara. Pendengar bisa membayangkan apa yang dikemukakan oleh penyiar. Dan

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

28

tentunya Radio identik dengan musik. Radio merupakan sarana hiburan termurah

dan tercepat sehingga menjadi media utama untuk mendengarkan musik.

2.4.1 Elemen Program Radio

Musik

Merupakan elemen utama dalam merancang program acara di radio. Musik yang

akan diputar di sebuah radio akan menyesuaikan dengan format stationnya.

Berita atau informasi

Berita biasanya disiarkan pada jam-jam prime time. Pada radio dengan format

CHR atau Top 40 berita biasanya disajikan dengan unsur hiburan, sehingga

menjadi sajian berita yang disebut sebagai infotainment.

Gaya Siaran (Announcing/air personality)

Air personality dari seorang penyiar akan turut pula mendukung perencanaan

program radio. Beberapa program radio bahkan mengandalkan gaya siaran

seorang penyiar untuk mendongkrak rating program tersebut.

Public Affairs

Hubungan antara audience dengan penyiar (radio) akan menjadi sinergi yang

saling menguntungkan. Bahkan banyak radio yang kemudian mengadakan

kegiatan yang bersumber pada audience-nya (public affairs).

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

29

Weather/Traffic

Informasi mengenai cuaca, atau informasi mengenai lalu lintas saat ini menjadi

informasi yang dibutuhkan oleh audience.

Spot (Promo & Commercial)

Pemasangan spot promosi (radio expose) maupun spot komersial akan

mempengaruhi pula program yang dibuat. Durasi iklan, pemilihan tema,

pemilihan music, pemilihan voice over/narrator, penempatan iklan akan

disesuaikan dengan format station dan program-nya.

Kontes dan Promosi

Kontes berupa kuis merupakan acara yang ditunggu pendengar, tetapi acara ini

harus menyesuaikan pula dengan format dan program acaranya.

Jingle

Jingle atau smash merupakan salah satu Id’s station yang menentukan

positioning radio yang dikehendaki. Durasi jingle yang pendek dengan memuat

informasi frekuensi dan nama radio, akan selalu mengingatkan pendengar pada

radio yang sedang didengarkan saat itu.

Features

Feature harus dirancang untuk merefleksikan format station.

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

30

Call Station/Call Letters

Di Indonesia dikenal dengan istilah call sign yang terdiri dari huruf dan angka

yang sulit diingat, sehingga di Indonesia jarang dipergunakan. Untuk

memudahkan biasanya yang disebut pada saat siaran adalah call station-nya.

Call letters sendiri dipergunakan di Amerikan dengan kode berupa huruf dan

biasanya dijadikan merk dagang dari radio tersebut.

2.4.2 Format Musik

Radio memiliki format yang berbeda-beda. Format musik sebuah radio,

ditentukan oleh 4 hal, yaitu:

Jenis musik / Music Style

Mengacu pada bentuk musik yang dimainkan, tanpa mempedulikan

bagaimana lagu itu dikemas untuk disiarkan.

Era musik / Music Time Period

Mengacu pada kapan musik tersebut dirilis. “Current” atau musik masa

kini secara umum adalah lagu yang dirilis mulai tahun lalu, “contemporary” atau

musik kontemporer / modern secara umum adalah lagu yang diproduksi dalam

kurun waktu 15 hingga 20 tahun terakhir. Yang dimaksud dengan lagu “oldies”

diproduksi antara pertengahan tahun 50an hingga 70an, sedangkan lagu

“nostalgia” adalah lagu yang dirilis sebelum pertengahan tahun 50an.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

31

Aktifitas musik / Music Activity Level

Diukur dari sejauh mana dampak dari seberapa dinamis sebuah lagu,

mulai dari soft dan mellow hingga loud dan hard. Beberapa jenis musik sudah

menempelkan activity level sebagai nama alirannya seperti “hard rock”, “smooth

jazz”.

Kerumitan sebuah lagu / Music Sophistication

Tercermin pada struktur nada dan isi lirik sebuah lagu, apakah simpel

atau kompleks.

Amerika selama ini dikenal sebagai pusat perkembangan dunia radio.

Berbagai macam format siaran radio lahir di negara ini. Antara lain :

Active Rock

Seringkali digunakan oleh radio yang menyiarkan lagu-lagu rock yang

hingar bingar seperti “hard rock”, “metal”, dan “heavy metal”.

Adult Album Alternative (AAA)

Format radio yang sebagian besar siarannya memainkan musik-musik

masa kini yang lebih diperuntukkan untuk memenuhi selera pendengar

dewasa dibandingkan remaja. Meskipun memiliki cakupan pilihan jenis

lagu yang lebih luas, namun format AAA sangat bergantung pada lagu

single atau album yang dirilis, mengingat tidak semua lagu yang dirilis

diperuntukkan oleh pendengar dewasa. Jenis lagu yang biasa diputar

adalah jenis rock, folk-rock, country-rock, modern rock, blues, folk, and

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

32

world music. Lagu jenis adult-oriented rock pada radio AAA disebut

sebagai “Progressive Rock”, sama seperti sebutan bagi lagu-lagu rock di

era 70an.

Adult Alternative

Format ini digunakan bagi radio yang hanya memainkan lagu-lagu hit

saat ini, dengan sasaran pendengar dewasa. Jenis lagu yang diputar

adalah racikan lagu rock, pop, country-rock, folk-rock dan blues. Di New

York tidak ada radio dengan format ini.

Adult Contemporary (AC)

Adalah format radio yang memainkan lagu pop dan rock yang dirilis

dalam kurun waktu 15 hingga 20 tahun terakhir, diperuntukkan bagi

seluruh khalayak pendengar, khususnya bagi mereka yang tidak hanya

tertarik mendengarkan lagu-lagu terkini. Susunan lagu pada radio dengan

format AC lebih banyak memutar lagu-lagu yang mapan / established

serta tidak terlalu banyak memutar lagu-lagu yang terlalu lama dan hit

terkini.

Album Oriented Rock (AOR)

Format ini digunakan oleh sejumlah radio yang ingin tampil beda

dibandingkan dengan radio berformat Top 40 di masa lalu, yang hanya

memainkan lagu-lagu single terbaru. Radio dengan format AOR

berkembang antara akhir tahun 60an dan 80an, seiring dengan masa

kejayaan format lagu rock.

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

33

Alternative Rock

Radio yang lebih banyak memutar lagu-lagu rock yang lahir dari band-

band grunge di Seattle pada akhir tahun 80an, hingga lagu-lagu punk/new

wave akhir 70an, daripada lagu-lagu “classic” rock era 60an dan 70an.

Radio dengan format ini memanjakan target pendengar remaja dengan

pilihan lagu single terkini dan album-album populer. Banyak radio dan

band dengan aliran moden rock dan bahkan hard rock yang berkembang

menjadi alternative rock dipertengahan 90an. Masa ini dikenal sebagai

masa kejayaan format Alternative Rock.

Americana

Radio yang memainkan lagu-lagu masa kini dari jenis country-rock, folk-

rock, blues dan berbagai aliran musik khas Amerika dengan pangsa

pendengar dewasa.

Classic Rock

Radio yang menyiarkan lagu-lagu rock yang dirilis sepanjang tahun 60an,

70an dan 80an. Format siaran ini adalah format Album Oriented Rock

pada masanya (dengan pilihan lagu yang lebih terbatas) dan lebih

ditujukan bagi pendengar dewasa dibandingkan remaja. Sejumlah radio

dengan format ini memainkan lagu-lagu terbaru dalam jumlah yang

terbatas.

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

34

Contemporary Hit Radio (CHR)

Format ini memainkan banyak lagu-lagu populer terkini, baik yang

berupa single maupun album. Dalam format ini, yang dikategorikan

sebagai “terkini” adalah lagu-lagu yang dirilis dalam satu tahun terakhir.

Dengan demikian, CHR lebih tepat disebut sebagai “Current Hit Radio”.

Di tahun 50 hingga 80an, format ini dikenal sebagai format TOP 40.

Radio dengan format CHR biasanya menyusun lagu berdasarkan survey

dari perusahaan rekaman, permintaan pendengar dan sejumlah tangga

lagu kenamaan seperti Billboard Hot 100. Pada bulan Desember 1998,

tangga lagu Billboard Hot 100 mulai memasukkan lagu single dan mulai

lebih mempertimbangkan frekwensi penyiaran dibandingkan angka

penjualan dalam menentukan peringkat sebuah lagu. Kesimpulannya,

tangga lagu Billboard Hot 100 dihitung berdasarkan sering tidaknya

sebuah lagu diputar di radio CHR, sebaliknya, radio CHR

mempertimbangkan susunan lagunya dengan melihat tangga lagu

Billboard`s Hot 100.

Radio CHR berkonsentrasi pada jenis musik yang spesifik, seperti Rock

atau Urban, atau jenis Rock/Pop/Dance atau R&B/Rap/Dance. Radio

CHR bisa saja menyiarkan sejumlah hit yang dirilis sepanjang 10 hingga

15 tahun terakhir, terutama jika kekurangan pasokan lagu-lagu terkini.

Dance

Radio yang memutar lagu-lagu, entah baru atau tidak, yang bisa

digunakan untuk menari / dancing. Pada mulanya, musik jenis ini dikenal

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

35

sebagai music disko. Radio yang sering memutar musik dance terkini

juga dikenal sebagai “CHR-Rhythmic”, sedangkan radio yang

menyiarkan lagu-lagu dance yang dirilis dalam 2 dekade terakhir dikenal

sebagai “Rhythmic AC”.

Ethnic/International

Radio yang banyak memutar acara-acara musikal, baik tradisional

maupun jenis lagu yang populer dikalangan etnik, bangsa ataupun daerah

tertentu dengan target siaran yang ditujukan bagi pendengar yang ada

dalam kelompok ataupun daerah tertentu.

Hot Adult Contemporary (Hot AC)

Radio yang menyiarkan lagu-lagu pop komersial dan rock yang dirilis 15

hingga 20 tahun terakhir, dan dikemas rancak dibandingkan radio Adult

Contemporary pada umumnya. Hot AC mengarah pada pendengar secara

umum, yang tidak terlalu berkeinginan mendengarkan lagu-lagu baru.

Definisi lain dari “Hot Adult Contemporary” di industri radio adalah

radio Adult Contemporary yang menyiarkan banyak lagu-lagu new

rock/pop. Tidak ada aturan yang pasti mengenai berapa banyak jumlah

lagu baru yang harus diputar untuk menentukan apakah sebuah radio

termasuk dalam kategori “CHR” atau “Hot AC”.

Lite Adult Contemporary (Lite AC)

Adalah radio dengan format lagu popular dan rock ringan yang dirilis

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

36

sepanjang 15 hingga 20 tahun terakhir. Format ini adalah format “Easy

Listening” yang tak pernah mati.

Modern Rock

Radio yang menyiarkan lagu rock terkini dan dibawakan oleh artis yang

terkenal dalam kurun waktu 5 hingga 10 tahun terakhir. Racikan

musiknya adalah perpaduan antara rock dan alternative rock.

Oldies

Format yang menyiarkan lagu pop, rock dan rock ‘n’ roll yang diproduksi

antara 1955-1975. Istilah yang lebih tepat untuk format Oldies adalah

Golden Hits, karena lagu-lagu tersebut dirilis pada masa keemasan

industri musik dunia. Lagu-lagu yang diputar bervariasi, antara lagu

tahun 50an, 60an, 70an, bahkan ada yang memutar lagu-lagu tahun 80an.

Jenis musiknya pun beragam ada “rock oldies”, hingga r&b oldies.

Format yang sempat populer di Amerika pada tahun 90an adalah

“Jammin’ Oldies” yang berisi lagu-lagu r&b oldies dari akhir tahun 60an

hingga 70an.

Personality

Adalah program atau format siaran yang mengandalkan keberhasilannya

pada personality penyiar atau pembawa acara untuk menghibur

pendengar, entah dengan menggunakan humor, parodi, atau komentar-

komentar menggelitik terhadap masalah aktual yang sedang terjadi.

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

37

Program acara Personality, juga bisa berisi lagu, wawancara dan berbagai

pernik acara lainnya.

Rock

Radio yang memainkan lagu rock, entah single ataupun album. Dengan

berbagai keanekaragaman aliran rock saat ini, lagu-lagu yang diputar di

radio ini bisa berasal dari berbagai aliran musk rock.

Rock AC

Radio yang menyiarkan lagu rock yang diproduksi antara 15 hingga 20

tahun terakhir dan ditujukan bagi pecinta lagu rock yang tidak terlalu

menginginkan untuk mendengarkan lagu terbaru. Radio dengan format

ini juga sering disebut sebagai “rock hits”, yang juga menyajikan lagu-

lagu “classic rock” dan beberapa lagu baru dalam siaran mereka. Ada

juga format yang disebut “Jack”, dimana dalam siarannya radio tersebut

menyisipkan lagu-lagu pop diantara lagu-lagu rock hits yang mereka

putar.

Smooth Jazz

Radio yang menyiarkan lagu-lagu pop ringan yang memiliki sentuhan

“jazzy”, didesain untuk membangun suasana hati pendengarnya. “Smooth

Jazz” seringkali memutar lagu-lagu dengan tempo medium, atau hip hop.

Format ini kadang juga disebut sebagai New Adult Contemporary, atau

“NAC”.

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

38

Standards/Big Band

Radio yang menyiarkan musik-musik yang dimainkan oleh Big Bands

pada akhir tahun 30 hingga 40an, lagu-lagu yang dinyanyikan oleh

penyanyi yang diiringi Big Band pada tahun 40an dan 50an, dan/atau

lagu-lagu dengan model yang serupa namun dimainkan oleh band masa

kini. Format yang ditujukan bagi pendengar dewasa ini, kadang juga

disebut sebagai format nostalgia. Sejumlah radio juga memutar lagu-lagu

non pop rock yang dirilis dalam kurun waktu 60 tahun terakhir.

Talk

Adalah format atau program acara yang sebagian besar berisikan diskusi

yang dipandu oleh pembawa acara atau penyiar mengenai peristiwa

aktual atau topik-topik lainnya. Biasanya program perbincangan

dilakukan dengan mengundang tamu ke studio atau melakukan

pembicaraan dengan narasumber atau pendengar melalui telpon.

Pembicara bisa berasal dari berbagai latar belakang keahlian. Kesehatan,

pengobatan, politik dan masalah keuangan biasanya menjadi topik yang

popular.

Urban

Radio atau acara radio yang memutar lagu-lagu seperti rap, hip-hop, r&b,

and soul, atau yang dikenal dengan musik rhythm & blues beberapa

dekade yang lalu. Racikan lagu yang diputar oleh radio Urban, sangat

tergantung pada usia sebagian besar target pendengar. Ada juga radio

Urban dengan target pendengar dewasa, yang menyiarkan lagu-lagu soul

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

39

dan r&b yang diproduksi lebih dari 20 tahun lalu dan dikenal sebagai

“Urban AC”.

World Music

Acara radio yang memutar lagu-lagu yang mengangkat berbagai bentuk

musik dari berbagai daerah di dunia, meskipun belum tentu dimainkan

oleh musisi dari daerah yang bersangkutan atau semata-mata ditujukan

untuk pendengar yang berasal dari daerah tersebut.

Format Musik Lainnya

Masih banyak format musik lain yang populer, termasuk Jazz, Classical,

Spanish, dan Country. Di sejumlah wilayah di Amerika, jenis-jenis musik

tersebut sudah termasuk sebagai sub kategori format-format siaran di

atas. (http://www.nyradioguide.com/formats.htm)

2.5 Music Programming Theory

2.5.1 Music Rotation

Rotasi Musik merupakan kewenangan dari seorang Music Director dalam

sebuah radio. Karena Music Director merupakan satu-satunya orang yang

memiliki kuasa akan pemutaran musik dalam sebuah stasiun radio. Umumnya

rotasi musik silakukan pada setiap hari kerja. Lagu-lagu lama yang biasanya

diurutkan melalui genre digantikan posisinya oleh lagu-lagu yang baru. Music

Director akan meninjau lebih lanjut mengenai album atau lagu baru tersebut

apakah cocok untuk dimasukkan ke dalam playlist ataukah hanya untuk

dimasukkan ke dalam kepustakaan musik saja. Pihak Label Rekaman akan

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

40

melakukan konfirmasi pengenai pengiriman materi lagu apakah sudah diterima

oleh pihak radio ataukah belum.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan keputusan dalam

pemilihan musik adalah:

- Bagaimana Anda memutarkan lagu-lagu yang ada dalam

Kepustakaan Musik Anda ?

- Bagaimana dengan keefektifan musik dalam membentuk

imajinasi Anda ?

- Bagaimana Anda membuat musik tersebut pas dengan Anda?

Proses pengedaran lagu ke dalam dan keluar dari Kepustakaan Musik ke

dalam dan keluar playlist harian disebut dengan rotasi musik. Rotasi musik dapat

dilakukan dengan mengidentifikasikan musik berdasarkan kategori musiknya.

Tidak hanya mengkategorikan jenis musiknya, namun juga memberikan kode

tambahan mengenai lagu tersebut. Seperti, tempo, artis, gender, mood, intro.

Penjadwalan rotasi musik dapat dilihat melalui perangkat lunak pada sebuah

komputer. Kita juga dapat melihat apa saja yang terjadi dalam rotasi tersebut,

mengenai kategori musik, perputaran lagu, grup musik sejenis yang dimainkan

berulang pada setiap kategori, serta seberapa sering lagu tersebut diputar.

Rotasi kepustakaan musik suatu stasiun radio dirancang berdasarkan 2

tipe dasar rotasi, yaitu bentuk piramida dan persegi panjang.

2.5.1.1 Piramida

Jenis rotasi kepustakaan musik piramida dimulai dengan titik di atas

kemudian semakin meluas ke bawah.Bentuk piramida ini dirancang untuk

stasiun radio yang memainkan beberapa lagu yang baru dirilis dan yang sedang

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

41

RECURRENT / HOT

PERMANENT

dimainkan sekarang ini. Lagu-lagu yang terdapat pada posisi atas piramida

merupakan lagu-lagu yang awalnya dimainkan dengan pengulangan yang lebih

tinggi sehingga mereka akan semakin dikenal. Seiring dengan berjalannya waktu

maka lagu-lagu tersebut perlahan-lahan akan tersaring ke bagian bawah segitiga

sehingga akan terjadi pengurangan dalam perputaran lagu hingga pada akhirnya

lagu-lagu tersebut akan berada di posisi paling bawah dari segitiga tersebut dan

bergabung dengan lagu-lagu lainnya yang sudah terlebih dahulu menempati

posisi tersebut. Lagu-lagu yang terdapat pada posisi dasar dari segitiga

merupakan lagu-lagu yang sudah dekat dengan pendengar dan memiliki tempat

khusus. Rotasi kepustakaan musik bentuk piramida merupakaan tipe kepustakaan

yang membentuk lagu-lagu baru akan menjadi permanen di bagian kepustakaan

secara keseluruhan.

Lagu baru yang masuk menjadi ”hot materials"

HOT

Lagu tersebut akan menjadi lagu

Recurrent

Lalu akan berada

permanen di

kepustakaan Musik

Gambar 2.5.1.1 Kepustakaan Musik Bentuk Piramida

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

42

2.5.1.2 Persegi Panjang

Rotasi kepustakaan musik lainnya adalah bentu persegi panjang. Dalam

hal ini, catatan kepustakaan dibagi secara merata dalam setiap kategori yang

dimainkan. Satu-satunya perbedaan adalah variasi rotasi dalam setiap bagian dari

persegi panjang. Masing-masing persegi panjang bervariasi sesuai dengan

format. Seperti contoh, Lagu-lagu Classic, Lagu-lagu Country. Setiap kategori

dijadikan sebagai tumpukan lagu-lagu. Lagu yang akan diputar biasanya berada

paling atas dalam setiap kategori. Musik dijadwalkan secara horizontal dan

diputar secara berurutan dari masing-masing kategori yang ada.

Gambar 2.5.1.2 Kepustakaan Musik Bentuk Persegi Panjang

Dalam kasus stasiun radio Adult Contemporary, kategori musik biasanya

terbagi atas era atau tahun.Urutan penjadwalan pemutaran lagu bergerak dari satu

kategori ke kategori lainnya untuk variasi dan keseimbangan.

Gambar 2.5.1.2.1 Kepustakaan Musik Bentuk Persegi Panjang (Adult Contemporary)

Vocal Laki-laki Vocal Perempuan Vocal Group Instrumental

70’s 80’s 90’s Baru

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

43

2.5.2 Tempo Musik

Selain dari panjang waktu sebuah lagu, tempo musik juga merupakan hal

yang penting untuk informasi sebuah lagu. Melalui penggunaan tempo yang

benar, maka stasiun radio akan memiliki catatan kepustakaan yang sama.

Biasanya stasiun radio menggunakan sebutan, Slow-Medium-Fast atau Down-

Medium-Up untuk catatan tempo. Terkadang terdapat kombinasi dari 2 tempo

yang berbeda, seperti Medium/Fast. Menentukan tempo sebuah lagu biasanya

dilakukan berdasarkan suasana yang dirasakan sehari-hari. Berikut cara yang

paling mudah dalam menentukan tempo musik:

Ketukan tiap Menit

Tempo

40 – 72 1 (Slow)

76 – 100 2

100 – 132 3 (Medium)

132 – 168 4

176 – 208 5 (Fast)

Gambar 2.5.2 Tempo Musik

Ketika menambahkan lagu ke dalam kepustakaan music, seorang Music

Director terlebih dahulu mendengarkan musik sambil menentukan metronom

tempo musik yag dimainkan. Berdasarkan hal ini, Music Director juga dapat

menentukan mengenai urutan perputaran lagu berdasarkan tempo.

Page 35: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

44

Dalam mengembangkan aturan tempo seluruh stasiun musik, berikut cara

yang baik untuk melihat rata-rata tempo dalam skala numerik:

1. Tambahkan tempo pada setiap lagu (masing –masing 1-5)

2. Hal ini akan menentukan total jam

3. Bagilah sesuai dengan pilihan yang dijadwalkan.

4. Hal ini akan menentukan rata-rata tempo setiap jam.

5. Sebagai contoh, penghitungan tempo pada pukul 06.00 (6 AM)

(drive hour)

- Lagu 1 Tempo 3

- Lagu 2 Tempo 5

- Lagu 3 Tempo 4

- Lagu 4 Tempo 2

- Lagu 5 Tempo 3

- Lagu 6 Tempo 4

Total Tempo : 21 (6 lagu , 3.5 tempo per jam)

6. Menetapkan rata-rata tempo minimum untuk setiap jam, dalam

hal ini untuk kasus 6 AM, memiliki aturan yang membutuhkan

rata-rata tempo 3.8 per jam untuk menjaga hal-hal tetap seimbang.

7. Biarkan rata-rata tempo per jam mencerminkan perubahan

suasana musik pada stasiu radio, dengan memutarkan lagu-lagu

dengan tempo tinggi pada drive hour, dan rata-rata tempo rendah

pada pertengahan dan malam hari.

Page 36: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00419-mc 2.pdfKomunikasi non verbal atau disebut dengan bahasa tubuh . 12

45

8. Kebanyakan system komputer menawarkan fitur musik ini, karena

hal ini sangat penting dalam merancang persyaratan penjadwalan

musik dalam suatu stasiun radio.

9. Apabila menggunakan system manual, lakukan penghitungan

secara matematika.

10. Music Director harus selalu konsisten dalam memantau suara

stasiun radio, juga harus membuat penjadwalan musik dan

rotasinya.