tingkat perilaku sosial siswa kelas x sma st. yosef ... filei tingkat perilaku sosial siswa kelas x...

87
i TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH : YOHANES ASTO NURSIHWANA 0011140070 PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008

Upload: buikiet

Post on 30-Jun-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

i

TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X

SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA

TAHUN AJARAN 2007/2008

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

OLEH :

YOHANES ASTO NURSIHWANA

0011140070

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

Page 2: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

ii

Page 3: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

iii

Page 4: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN

MOTO:

Maju Terus Pantang Mundur !!!

PERSEMBAHAN:

Skripsi ini kupersembahkan kepada kedua orangtuaku terkasih

Mordonius Sudarsono dan Fiantini Halianto,

kekasihku Nadia Maharani

dan adikku Elias Surya Hernowo.

Page 5: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 24 Juli 2008

Penulis,

Yohanes Astonursihwana

Page 6: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

vi

ABSTRAK

TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X

SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008

Yohanes Astonursihwana

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2008

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survey.

Populasi penelitian adalah populasi terbatas, yaitu seluruh siswa putra dan seluruh siswi

putri kelas X SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka tahun ajaran 2007/2008 yang

berjumlah 179 siswa (83 siswa putra dan 96 siswi putri).

Masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah tingkat perilaku sosial para siswa

putra kelas X SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka tahun ajaran 2007/2008? (2)

Bagaimanakah tingkat perilaku sosial para siswi putri kelas X SMA St. Yosef

Pangkalpinang Bangka tahun ajaran 2007/2008? (3) Apakah ada perbedaan tingkat

perilaku sosial antara para siswa putra dan para siswi putri kelas X SMA St. Yosef

Pangkalpinang Bangka tahun ajaran 2007/2008?

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner Tingkat

Perilaku Sosial Siswa dengan jumlah pernyataan sebanyak 66 item. Instrumen penelitian

ini disusun berdasarkan masalah penelitian, variabel penelitian, kajian teoritik, dan

mengenai semua unsur perilaku sosial siswa.

Hasil penelitian adalah (1) Jumlah para siswa putra yang memiliki tingkat

perilaku sosial rendah (60,2%) lebih banyak dari pada jumlah para siswa putra yang

memiliki tingkat perilaku sosial tinggi (39,7%). (2) Jumlah para siswi putri yang

memiliki tingkat perilaku sosial tinggi (64,7%) lebih banyak dari pada jumlah para siswi

putri yang memiliki tingkat perilaku sosial rendah (35,4%). (3) Terdapat perbedaan

signifikan antara tingkat perilaku sosial para siswa putra dan para siswi putri kelas X

SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka tahun ajaran 2007/2008.

Page 7: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

vii

ABSTRACT

LEVEL OF THE STUDENT’S SOCIAL BEHAVIOR IN GRADE X

St. YOSEF SENIOR HIGH SCHOLL PANGKALPINANG BANGKA IN 2007/2008

Yohanes Astonursihwana

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2008

This research was a descriptive research using survey method. The population of

this research was limited population, they were all of the students both boys and girls in

grade X of St. Yosef Senior High School Pangkalpinang Bangka that consisted of 179

students (boys = 83 and girls = 96).

The problems of this research were : (1) What is the social behavior level of the

boys student in grade X St. Yosef Senior High Scholl Pangkalpinang Bangka in

2007/2008? (2) What is the social behavior level of the girls student in grade X St. Yosef

Senior High Scholl Pangkapinang Bangka in 2007/2008? (3) Is there any difference in

social behavior level among boys and girls in St. Yosef Senior High Scholl

Pangkalpinang Bangka in 2007/2008?

The instrument of this research was questionnaire about social behavior level of

students which consisted of 66 statements. The instrument in this research was based on

the problems of research, the variable of research, theoretical review, and all about

element of social behavior.

The results of this research were (1) Some of male students who had low level of

social behavior (60,2%) was more than some of students who had high level of social

behavior (39,7%). (2) Some of female students who had high level of social behavior

(64,7%) was more than some of students who had low level of the social behavior

(35,4%). (3) There was a difference social behavior among boys and girls in grade X St.

Yosef Senior High School Pangkalpinang Bangka in 2007/2008.

Page 8: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : YOHANES ASTO NURSIHWANA

Nomor Mahasiswa : 0011140070

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Uni-

versitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF

PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-

ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 03 September 2008

Yang menyatakan

(YOHANES ASTO NURSIHWANA)

Page 9: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sebab atas rahmat dan

penyertaanNya penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi ini disusun sebagai syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di bidang Bimbingan dan Konseling. Penulis

menyadari bahwa penyusunan dan penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Drs. Wens Tanlain M.Pd., Dosen pembimbing yang telah dengan sukarela

menyisihkan waktu untuk memberikan tuntunan, petunjuk, bimbingan, perhatian,

pendorong semangat, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si. Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah menyetujui dan memberikan

kesempatan bagi saya untuk menulis skripsi ini, serta memberikan ijin untuk

melakukan penelitian.

3. SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka yang menerima penulis dan telah

memberikan kesempatan bagi penulis untuk melakukan penelitian.

4. Budi Gunawan S.Pd, S.Mn selaku kepala sekolah SMA St. Yosef Pangkalpinang

Bangka.

5. Segenap Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma yang telah dan pernah mendidik penulis selama kuliah serta ilmu yang

telah diberikan kepada penulis, yaitu : Pak Wens, Ibu Reta, Pak Sinurat, Pak

Samana, Pak Puji, Pak Gendon, Pak Masidjo, Pak Tatung, Sr. Milburga, Ibu

Page 10: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

ix

Retno, Ibu Maslichah, Pak Medi, Pak Wahana, Romo Sigit, Ibu Setyandari, dan

Ibu Nina.

6. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan

kepada penulis untuk belajar dan berkembang.

7. Perpustakaan Sanata Dharma dan segenap petugas serta pegawai perpustakaan

yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi.

8. Kedua Orang tuaku tercinta, Bapak Mordonius Sudarsono dan Ibu Fiantini

Halianto atas dukungan, perhatian, dorongan semangat, pengertian, biaya, dan

cinta kasihnya terhadap penulis, serta adikku satu-satunya Elias Surya Hernowo.

9. Kepada Nadia Maharani pacarku, pendamping selama aku mengerjakan skripsi,

pemberi semangat, kasih sayang, kesetiaan, kepercayaan, dan bantuan kepada

penulis untuk menyelesaikan skripsi.

10. Segenap teman-teman angkatan 2000 kelas A dan B: Nancy, Ola, Titut, Mita,

Nita, Coan, Boim, Ino, Wahyu, Charli, Ona, Agus, Andi, Budi, Indah, Ninda,

Deby, Nit-Not, Ki-Ki, Lia, Yuli, dan lain- lain, segenap kakak tingkat, dan adik

tingkat.

11. Seluruh teman-teman di UKM Sepakbola Sanata Dharma: Jimmy, Ndaru, Edi,

Yosi, Setyo, Niko, Adwi, Cu-Cu, Eko, Ari (Yor), Bintang, Galih (Gaban),

Bangkit, Singgih, Aga, Adi, Klemen, dan lainnya.

12. Pelatih UKM Sepakbola, Bapak Melius Mau atas pengertiannya ketika saya harus

ijin tidak ikut latihan.

Page 11: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

x

13. Segenap Siswa-siswi SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka Tahun Ajaran

2007/2008 atas kontribusinya dalam pengisian Kuesioner Tingkat Perilaku Sosial

Siswa-Siswi.

14. Segenap Guru di SMA St. Yosef yang telah mendukung penelitian penulis.

15. Segenap teman-teman angkatan 2000 Program Studi Sastra Inggris universitas

Sanata Dharma: Jody, Greg, Ade, Dito, Imel, Amel, dan segenap teman-teman di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Akhirnya penulis berharap sksipsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat

digunakan sebagaimana mestinya. Terima kasih.

Yogyakarta, 15 Juli 2008

Penulis.

Page 12: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………………………………………………………...……. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………….... ii

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………….. iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN…………………………………. iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA………………………….… v

ABSTRAK……………………………………………………………………….… vi

ABSTRACT……………………………………………………………………….. vii

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….. viii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………..... xi

DAFTAR TABEL…………………………………………………………………. xv

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………… xvii

BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………………… 1

A. Latar Belakang Masalah………………………………………………... 1

B. Rumusan Masalah ……………………………………………………… 5

C. Tujuan Penelitian………………………………………………………. 6

D. Manfaat Penelitian…………………………………………………….. 6

E. Batasan Variabel Penelitian……………………………………………. 6

F. Hipotesis Penelitian…………………………………………………….. 7

Page 13: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

xii

BAB II. KAJIAN TEORITIS…………………………………………………….. 8

A. Pendidikan SMA…………………………………………………………… 8

1. Pengertian Pendidikan Formal…………………………………………. 8

2. Pendidikan Sekolah Menengah Atas…………………………………… 9

3. Kurikulum SMA………………………………………………………… 9

a. Isi Kurikulum SMA…………………………………………………. 9

b. Struktur Kurikulum SMA………………………………………….... 10

B. Perkembangan Perilaku Sosial Siswa ………………………………………. 12

1. Pengertian perilaku Sosial………………………………………………. 12

2. Aspek Perilaku Sosial…………………………………………………… 13

3. Pengajaran Kelas………………………………………………………... 14

4. Kegiatan Ekstrakurikuler………………………………………………... 15

a. Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler……………………………….. 15

b. Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler……………………………… 16

1. Basket…………………………………………………………… 16

2. Bola Voli………………………………………………………... 17

3. Sepakbola……………………………………………………….. 18

4. Futsal……………………………………………………………. 19

5. Seni Tari………………………………………………………… 19

6. Paduan Suara (Koor)……………………………………………. 19

c. Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Sosial……………………... 21

1. Perilaku Belajar Kelompok…………………………………….. 21

Page 14: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

xiii

2. Perilaku Permainan Kelompok…………………………………. 22

3. Perilaku Pergaulan dengan Teman Sebaya……………………... 22

C. Jenis Kelamin……………………………………………………………….. 23

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN……………………………………….. 26

A. Jenis Penelitian……………………………………………………………… 26

B. Alat Pengumpul Data……………………………………………………….. 26

1. Kuesioner Tingkat Perilaku Sosial Siswa ………………………………. 26

2. Pemberian Skor-Skor…………………………………………………… 27

C. Teknik Analisis Data………………………………………………………... 28

1. Perhitungan Koefisien Korelasi………………………………………… 28

2. Perhitungan Koefisien Reliabilitas……………………………………… 28

3. Perhitungan Validitas Kuesioner……………………………………….. 29

4. Mean……………………………………………………………………. 30

5. Chi-Kuadrat…………………………………………………………….. 31

D. Populasi Penelitian…………………………………………………………. 32

E. Prosedur Pengambilan Data………………………………………………… 32

1. Tahap Persiapan………………………………………………………… 32

2. Tahap Pelaksanaan……………………………………………………… 33

3. Perincian Proses Pengambilan Data……………………………………. 33

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………………… 35

A. Hasil Penelitian……………………………………………………………… 35

Page 15: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

xiv

B. Pembahasan Hasil Penelitian……………………………………………….. 38

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………….. 42

A. Kesimpulan…………………………………………………………………. 42

B. Saran………………………………………………………………………... 42

1. Proses pengajaran…………………………………………………………… 42

2. Proses Kegiatan Ekstrakurikuler……………………………………………. 43

3. Program Bimbingan dan Konseling…………………………………………. 43

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………… 45

LAMPIRAN………………………………………………………………………... 47

Page 16: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas X………………………………… 10

Tabel 2. Kisi-kisi Kuesioner Perilaku Sosial Siswa-Siswi………………………. 27

Tabel 3. Koefisien Reliabilitas dan Validitas Kuesioner

Tingkat Perilaku Sosial Siswa Siswi kelas X

SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka Tahun Ajaran 2007/2008……… 30

Tabel 4. Klasifikasi Koefisiean Korelasi Alat Ukur……………………………… 30

Tabel 5. Tingkat Perilaku Sosial Para Siswa Putra

Kelas X SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka

Tahun Ajaran 2007/2008………………………………………………... 36

Tabel 6. Tingkat Perilaku Sosial Para Siswi Putri

Kelas X SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka

Tahun Ajaran 2007/2008………………………………………………… 36

Tabel 7. Tingkat Perilaku Sosial Para Siswa Putra dan Para Siswi Putri

Kelas X SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka

Tahun Ajaran 2007/2008………………………………………………… 37

Page 17: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

xvi

Tabel 8. Skor-Skor Kuesioner Tingkat Perilaku Sosial Siswa-Siswi

Kelas X SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka

Tahun Ajaran 2007/2008………………………………………………… 54

Tabel 9. Tabel Deviasi Skor Siswa-Siswi

Kelas X SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka

Tahun Ajaran 2007/2008…………………………………………………. 60

Page 18: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Kuesioner Tingkat Perilaku Sosial Siswa-Siswi…………………… 47

Lampiran 2. Tabel 8. Skor-Skor Kuesioner Tingkat Perilaku Sosial

Siswa-Siswi Kelas X SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka

Tahun Ajaran 2007/2008…………………………………………... 54

Lampiran 3. Tabel 9.Tabel Deviasi Skor Siswa-Siswi Kelas X

SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka

Tahun Ajaran 2007/2008…………………………………………… 60

Lampiran 4. Lembar Hitung Reliabilitas dan Validitas………………………….. 66

Lampiran 5. Surat Ijin Penelitian dari Program Studi

Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta…………………………….. 67

Lampiran 6. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian

dari SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka………………………… 68

Page 19: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Harian Pikiran Rakyat, 1 November 2007, memuat ulasan yang ditulis oleh

Yesmil Anwar, salah seorang Dosen di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran

Bandung, tetang awal mula munculnya geng motor, karakterisktik geng motor yang ada

di daerah Bandung, rentang usia anggota geng motor, serta beberapa usaha untuk

meredam dan mencegah munculnya geng motor.

Kompas 11 November 2007, memuat berita kekerasan yang dilakukan oleh

beberapa siswa senior yang tergabung ke dalam geng gazper terhadap siswa junior di

sekolah tersebut. Kekerasan yang menimpa Fadil, salah satu siswa disekolah tersebut

mencuat ke permukaan setelah orang tua siswa yang bersangkutan melaporkan ke pihak

kepolisian mengenai kekerasan yang menimpa anak mereka.

Kompas16 November 2007, mengupas permasalahan seputar kekerasan di

lingkungan sekolah, atau yang sering juga disebut dengan bullying di lingkungan sekolah

SMA 34, yang dilakukan oleh siswa-siswa senior yang tergabung dalam geng Gazper

terhadap siswa-siswa junior. Kekerasan yang menimpa Fadil merupakan bukti nyata dari

kekerasan dalam lingkungan sekolah yang sudah sejak dulu terjadi dan cenderung

didiamkan saja oleh pihak sekolah, dan masyarakat luas.

Page 20: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

2

Harian Surabaya Raya, Sabtu, 17 November 2007 mengungkap fakta yang terjadi

akhir-akhir ini yaitu perilaku kenakalan siswa sekolah yang tergabung dalam geng motor

di daerah Bandung dan sekitarnya. Perilaku mereka meresahkan masyarakat dan

termasuk ke dalam tindakan kriminal, yaitu pengerusakan bangunan, pembuat kericuhan,

ugal-ugalan di jalan raya, bahkan sampai ke perampasan harta benda orang lain yang

disertai dengan penganiayaan. Perilaku yang meresahkan ini ramai dibicarakan sejak

beredarnya sebuah rekaman video yang mempertontonkan situasi perekrutan para calon

anggota geng motor tersebut. Kekerasan geng motor tersebut menyebabkan tewasnya I

Putu Ogik, salah satu korban yang ditusuk oleh beberapa anggota geng motor di daerah

Gang Masjid, Kiaracondong, Bandung.

Perilaku di atas termasuk dalam kenakalan dan kekerasan siswa. Kenakalan siswa

(Juvenile Deliquency) adalah perilaku yang secara luas tidak dapat diterima, mulai dari

perilaku yang tidak dapat diterima secara sosial (suka membuat ribut di sekolah),

pelanggaran (seperti melarikan diri dari rumah) yang dilakukan siswa. (Santrock,1983:

22)

Menurut M. Gold dan J.Petronio, kenakalan anak (juvenile delinquency) adalah

tindakan oleh seseorang yang belum dewasa yang sengaja melanggar hukum dan yang

diketahui oleh anak itu sendiri bahwa jika perbuatannya sempat diketahui oleh petugas

hukum dirinya dapat dikenai hukuman (Sarwono, 1989: 205).

Pemahaman diatas di dasari dari sudut pandang hukum, sehingga kategori

perilaku kenakalan remaja menjadi terbatas. Menurut Sarwono, secara keseluruhan,

semua tingkah laku yang menyimpang dari ketentuan yang berlaku di masyarakat (norma

agama, etika, peraturan sekolah, dan keluarga) dapat disebut sebagai perilaku

Page 21: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

3

menyimpang, akan tetapi bila penyimpangan itu terjadi terhadap norma – norma hukum,

barulah dapat dikatakan sebagai kenakalan (Santrock, 1989: 206).

Jensen secara mendalam berpendapat bahwa, kenakalan remaja adalah tindakan

yang mengakibatkan adanya korban fisik (perkelahian, perampokan, dll), korban materi

(pencurian, pemerasan, dll), kenakalan yang tidak menimbulkan korban di pihak orang

lain (pelacuran, seks sebelum pernikahan, penyalahgunaan obat, dll), dan kenakalan yang

melawan status sosial (membolos sekolah, melanggar aturan sekolah, membantah

perintah orang tua dan guru) (Santrock, 1989: 209).

Perilaku para siswa di atas jelas menghambat perkembangan diri mereka dan

tidak sesuai dengan fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional yang telah tertuang dalam

Undang – undang No.20 tentang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003.

Fungsi pendidikan nasional, yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa, sedangkan tujuannya yaitu untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Undang Undang N0.20, tentang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003)

Kegiatan yang dapat digunakan adalah pengembangan diri siswa dalam fungsi

Pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai

dengan kebutuhan, minat, dan bakat setiap peserta didik, serta melalui kegiatan

pengajaran di sekolah. Siswa memperoleh bantuan layanan bimbingan agar mampu

menyesuaikan diri dalam lingkungan.

Page 22: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

4

Lingkungan hidup, terutama lingkungan sosial siswa, teman di sekolah, keluarga,

dan guru serta pegawai sekolah. Kegiatan pengembangan diri yang berkelanjutan,

diharapkan mampu membantu siswa dalam memahami dirinya, dan juga lingkungan

sosial. Kenakalan siswa pada dasarnya dipahami sebagai bentuk tingkah laku

menyimpang atau tingkah laku salah suai dalam proses perkembangan diri.

Siswa belum memiliki kesadaran yang tinggi dan keberanian yang kuat untuk

berperilaku yang dilandasi pemahaman terhadap perilaku sosial yang sesuai dengan

norma sosial dan aturan sekolah. Menurut Camarena, tekanan dari teman-teman sekolah

dalam berinteraksi membuat sebagian siswa sulit untuk secara mandiri berperilaku yang

sesuai dengan norma dan aturan sekolah. Tekanan tersebut dapat digolongkan ke dalam

jenis tekanan yang bersifat baik dan tekanan yang bersifat buruk. Tekanan yang bersifat

buruk membentuk siswa yang cenderung menjadi pengekor perilaku teman – teman

lainnya, yang pada umumnya termasuk dalam perilaku buruk seperti menggunakan

bahasa jorok dan kasar, mencuri, merusak, dan mengolok-olok orangtua dan guru

(Santrock, 1983: 44).

Hurlock, menyimpulkan bahwa pengaruh teman sebaya sangatlah besar bagi

perilaku sosial siswa. Siswa lebih banyak menghabiskan waktu berada di luar rumah (di

lingkungan sekolah) bersama dengan teman-teman sebaya sebagai kelompok, sehingga

dapat dimengerti kuatnya pengaruh kelompok teman sebaya pada sikap, minat,

penampilan, dan perilaku. Perilaku sosial siswa yang buruk karena besarnya pengaruh

teman sebaya seperti membolos sekolah, melanggar aturan sekolah, tetap di lakukan

siswa tanpa memperdulikan akibat dan perasaan mereka sendiri ketika melakukan

perilaku tersebut (Hurlock, 1980: 213).

Page 23: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

5

Kegiatan layanan bimbingan, merupakan usaha penyadaran akan tingkah laku

yang benar. Kegiatan layanan bimbingan bertujuan supaya siswa mampu mengatur

kehidupannya sendiri, memiliki pandangannya sendiri, mengambil sikap sendiri, dan

berani menanggung akibat dan konsekuensi dari tindakan-tindakannya. Layanan

bimbingan klasikal adalah bimbingan yang diberikan kepada siswa dalam satuan kelas,

dan bentuk yang dapat digunakan adalah kelompok diskusi (Winkel, 1997: 136).

Pemahaman sosial siswa mendasari perilaku sosial mereka. Apabila tingkat

pemahaman sosial siswa ini tinggi, perilaku sosial yang ditunjukkan oleh siswa tersebut

akan cenderung bersifat baik. Hal ini mendasari ketertarikan penelitian ini tentang sejauh

mana pemahaman sosial siswa terhadap lingkungan sekolah. Penelitian ini dilakukan

terhadap para siswa kelas I SMU St. Yosef . Mereka sedang melakukan penyesuaian diri

dengan teman – teman di sekolah.

B. Rumusan Masalah

Masalah yang diteliti adalah:

1. Bagaimana tingkat perilaku sosial para siswa putera kelas X SMA St. Yosef

Pangkalpinang Bangka Tahun Ajaran 2007/2008?

2. Bagaimana tingkat perilaku sosial para siswi puteri kelas X SMA St. Yosef

Pangkalpinang BangkaTahun Ajaran 2007/2008?

3. Apakah ada perbedaan tingkat perilaku sosial antara para siswa putera dan para

siswi puteri kelas X SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka Tahun Ajaran

2007/2008?

Page 24: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

6

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang tingkat perilaku

sosial para siswa putra kelas X SMA St. Yosef Pangkalpinang Tahun Ajaran

2007/2008 dan gambaran tentang tingkat perilaku sosial para siswi putri kelas X

SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka Tahun Ajaran 2007/2008, serta

memperoleh gambaran tentang perbedaan tingkat perilaku sosial antara para siswa

putra dan para siswi putri kelas X SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka Tahun

Ajaran 2007/2008.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh guru pembimbing atau konselor sekolah

untuk mengembangkan kegiatan layanan bimbingan sosial dalam bentuk kegiatan

kelompok yang dapat meningkatkan perilaku sosial para siswa.

E. Batasan Variabel Penelitian

1. Tingkat perilaku sosial siswa adalah kecenderungan tindakan siswa-siswi baik

dalam bentuk verbal maupun nonverbal, terhadap teman sekelas, teman di luar

kelas, teman laki- laki dan perempuan, dan dengan guru serta pegawai di sekolah

yang diukur menggunakan Kuesioner dan ditunjukkan dengan skor-skor yang

diperoleh dari siswa-siswi. Terdapat dua tingkat perilaku sosial yaitu tinggi dan

rendah.

2. Jenis kelamin adalah identitas diri siswa, ada putera dan puteri.

Page 25: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

7

F. Hipotesis Penelitian :

Terdapat perbedaan signifikan antara tingkat perilaku sosial kelompok

siswa putra dan kelompok siswi putri kelas X SMA St. Yosef Pangkalpinang

Bangka Tahun Ajaran 2007/2008.

Page 26: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

8

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Pendidikan SMA

1. Pengertian Pendidikan Formal

Pengertian pendidikan ditegaskan dalam Undang – Undang N0.20 tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 1, adalah :

Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Jalur pendidikan di Indonesia dikenal dengan pendidikan formal, non formal, dan

informal. Menurut Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, pasal 1 ayat 11, 12, 13 adalah :

Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara tersrtuktur dan berjenjang, sedangkan pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan

Jenjang pendidikan di Indonesia, sesuai dengan ketentuan umum Undang-

undang N0. 20 tahun 2003 tetang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 8,

adalah :

Tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkatan perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan.

Page 27: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

9

Jenjang Pendidikan formal di Indonesia dilandasi oleh Undang-undang

N0.20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional Pasal 14 yaitu :

Jenjang pendidikan formal terdiri dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

2. Pendidikan di Sekolah Menengah Atas

Pendidikan menengah termasuk jalur pendidikan formal berbentuk

Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang

sederajat (Pasal 18, Undang-undang N0. 20 tentang Sitem Pendidikan Nasional

tahun 2003). Jadi sekolah Menengah Atas termasuk ke dalam jalur pendidikan

formal dan jenjang pendidikan menengah.

3. Kurikulum SMA

a. Isi Kurikulum SMA

Berdasarkan Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional Pasal 37 Ayat 1, Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah wajib

memuat : a. Pendidikan Jasmani;

b. Pendidikan Kewarganegaraan; c. Bahasa; d. Matematika; e. Ilmu Pengetahuan Alam; f. Ilmu Pengetahuan Sosial; g. Seni dan Budaya; h. Pendidikan Jasmani dan Olahraga; i. Ketrampilan/kejuruan; dan j. Muatan Lokal

Page 28: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

10

b. Struktur Kurikulum SMA

Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Atas, menurut Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional, No. 22 tahun 2006 sebagai berikut :

Tabel 1. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas X

STRUKTUR KURIKULUM SMA/MA KELAS X

KOMPONEN ALOKASI WAKTU

Semester 1 Semester 2 A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2 2 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 3. Bahasa Indonesia 4 4 4. Bahasa Inggris 4 4 5. Matematika 4 4 6. Fisika 2 2 7. Biologi 2 2 8. Kimia 2 2 9. Sejarah 1 1 10. Geografi 1 1 11. Ekonomi 2 2 12. Sosiologi 2 2 13. Seni Budaya 2 2

14. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan kesehatan 2 2

15. Tekonologi Informasi dan komunikasi 2 2 16. Ketrampilan/Bahasa Asing 2 2 B. Muatan Lokal 2 2 C. Pengembangan Diri 2* 2*

Jumlah 38 38 2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Kurikulum SMA/MA kelas X terdiri atas 16 mata pelajaran, muatan lokal,

dan pengembangan diri. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran

dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan

dimungkinkan menambah maksimun empat jam pembelajaran per minggu secara

kesuluruhan. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 45 menit, sedangkan

minggu efektif dalam satu tahun pelajran (dua semester) adalah 34-38 minggu.

Page 29: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

11

Muatan lokal adalah kegiatan kurikuler untuk mengembangkan

kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk

keunggulan daerah yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata

pelajaran yang ada sedangkan substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan

pendidikan.

Kegiatan pengembangan diri dalam kurikulum bukan merupakan mata

pelajaran yang harus diasuh oleh guru pengembangan diri bertujuan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan

diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap siswa sesuai dengan kondisi

sekolah. Kegiatan pengembangan diri ini difasilitasi oleh konselor sekolah, guru

atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan

ekstrakurikuler, pelayanan konseling, yang berkaitan dengan masalah pribadi,

kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir siswa (Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional, No. 22 tahun 2006)

Kegiatan konseling yang berkenaan dengan kegiatan pengembangan diri

yang dapat meningkatkan perilaku sosial siswa-siswi adalah kegiatan bimbingan

kelompok, penekanannya nampak pada hubungan antar individu siswa, hubungan

kerja sama dalam komunikasi, sehingga terjadi penyesuaian sosial. Kegiatan

layanan bimbingan dengan bentuk kegiatan kelompok, diberikan kepada siswa

agar dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam melakukan interaksi sosial

dan peningkatan perilaku sosial yang baik, sehingga siswa dapat menyelesaikan

tugas pembelajaran dalam kurikulum yang bermuara pada hasil belajar yang baik.

Page 30: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

12

B. Perkembangan Perilaku Sosial Siswa

1. Pengertian perilaku Sosial

Dalam kehidupan bermasyarakat orang biasanya berkumpul dalam

kelompok-kelompok keluarga, dan kelompok teman kerja. Keadaan ini juga

terjadi di lingkungan pendidikan yaitu para siswa berkumpul secara berkelompok

dan mengejakan kegiatan pendidikan secara berkelompok-kelompok. Perilaku

masing-masing dipengaruhi oleh perilaku teman dan juga oleh aturan yang harus

dipatuhi bersama. Oleh karena itu perilaku sosial dapat diartikan dari segi

individu maupun dari segi aturan masyarakat/kelompok.

English and English, l970: 507, mengemukakan:” Social behavior is (i).

behavior influenced by the presence and behavior of others persons;(ii) behavior

controlled by organized society;(iii) behavior that is directed at or seeks to

influence others”. Chaplin, l989: 469, mengemukakan bahwa:” Social behavior

(tingkah laku sosial) adalah: (l) tingkah laku yang dipengaruhi oleh hadirnya

orang lain;(2) tingkah laku kelompok;(3) tingkah laku yang ada di bawah kontrol

masyarakat”.

Jadi, perilaku sosial atau tingkah laku sosial terjadi dalam kebersamaan

individu- individu; tingkah laku individu yang satu dipengaruhi oleh kehadiran

atau tingkah laku individu yang lain dan umumnya tingkah laku mereka

disesuaikan dengan aturan yang berlaku atau yang mereka sepakati bersama. Hal

yang menuntun seseorang berperilaku sosial adalah perilaku orang lain dan norma

yang berlaku di kelompok tersebut. Perilaku sosial merupakan kecenderungan

dalam suatu kelompok sosial (Davidoff, 1981: 315).

Page 31: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

13

Campbell dengan teori evolusi sosial menyebutkan bahwa ada tiga norma penting

dalam perilaku sosial yaitu (1) tanggung jawab sosial (2) saling ketimbalbalikan

dan (3) keadaan sosial (Sears, 1985: 50).

Oleh karena itu, perilaku sosial siswa merupakan kecenderungan bentuk-

bentuk tindakan sosial siswa berdasarkan norma-norma sosial yang berlaku bagi

kelompok siswa, misalnya norma lingkungan sekolah, norma keluarga, aturan di

lingkungan kelompok siswa.

2. Aspek Perilaku Sosial

Davidoff, 1981: 316, mengemukakan bahwa ada dua aspek utama perilaku

sosial yaitu konformitas dan ketaatan.

a. Konformitas

Konformitas atau keseragaman perilaku sosial terjadi sebagai

akibat dari adanya tekanan (nyata atau tidak nyata). Konformitas ini dibagi

menjadi 4 jenis yaitu (1) kerelaan (compliance) dan penerimaan (2)

kerelaan tanpa penerimaan (3) penerimaan tanpa kerelaan (4) tanpa

penerimaan maupun kerelaan.

b. Ketaatan

Ketaatan merupakan bentuk penyerahan diri untuk bekerjasama

menyesuaikan diri dengan norma/aturan yang berlaku dalam sebuah

kelompok sosial tertentu. Ketaatan ini dilakukan sehingga terhindar dari

akibat yang tidak diinginkan misalnya tidak diterima, tidak disetujui .

Page 32: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

14

3. Pengajaran Kelas

Lingkungan sekolah merupakan sebuah sarana yang dapat digunakan

siswa untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas perkembangan mereka.

Sekolah merupakan sarana pendidikan yang membantu siswa untuk

mengembangkan kemampuan akademis serta mengembangkan kemampuan

perilaku sosial karena dalam lingkungan sekolah, interaksi antar siswa dan guru

secara intensif terjadi.

Dalam situasi pengajaran di kelas, interaksi tercipta antara guru, dan antar

siswa dalam kelas melalui komunikasi selama proses mengajar. Interaksi yang

baik dapat memancing siswa menjadi aktif dalam proses pengajaran dalam kelas

sehingga siswa menjadi bagian dalam proses pengajaran, bukan hanya sebagai

pendengar pasif. Bentuk interaksi yang dapat dimunculkan adalah proses tanya

jawab antara guru-siswa dan siswa-guru. Bentuk interaksi ini menyebabkan

terjadinya proses komunikasi yang membantu siswa dalam memahami materi

pelajaran yang sedang diajarkan dan memancing siswa untuk berperilaku aktif

selama proses pembelajaran dalam kelas.

Interaksi melalui tanya jawab merupakan salah satu contoh bentuk

interaksi verbal yang dapat terjadi dalam kelas, bentuk lainnya adalah pemberian

peragaan model tingkah laku yang termasuk ke dalam interaksi non verbal.

Peragaan ini misalnya ketika mengajar di depan kelas seorang guru dapat

menggambarkan sesuatu dengan gerakan tangan atau anggota tubuh lainnya.

Page 33: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

15

Siswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan diskusi kelompok

dalam mengeksplorasi bahan pelajaran melalui topik-topik diskusi yang

berhubungan dengan pelajaran. Dinamika dalam diskusi kelompok ini akan

membantu siswa dalam melatih perilaku kerjasama, menghargai pendapat teman

diskusi, perilaku aktif dalam suatu kelompok diskusi, dan perilaku bertanggung

jawab terhadap pendapat yang dikemukakan selama diskusi kelompok.

Pengajaran di kelas juga merupakan media pemberian perilaku tanggung

jawab kepada para siswa. Siswa yang secara sadar berperilaku dengan baik dalam

kelas akan berusaha melaksanakan kegiatan pengajaran dalam kelas sebaik-

baiknya. Perilaku sosial siswa dipengaruhi oleh guru di sekolah, misalnya dengan

perilaku yang bertanggung jawab, perilaku jujur, perilaku etos kerja yang tinggi,

dan perilaku disiplin.

4. Kegiatan Ekstrakurikuler

a. Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler mengacu pada perkembangan diri siswa

secara utuh, berupa kegiatan pengayaan dan kegiatan perbaikan yang

berkaitan dengan program kurikuler di sekolah, secara singkat tujuan kegiatan

ekstrakurikuler adalah untuk membentuk siswa seutuhnya sesuai dengan

tahapan perkembangan yang sedang dijalaninya.

Page 34: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

16

Depdikbud (1993:15) menyebutkan pengertian kegiatan

ekstrakurikuler sebagai berikut :

Kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran yang tercantum dalam susunan program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan pengayaan dan kegiatan perbaikan yang berkaitan dengan program kurikuler.

Depdikbud (1994: 7) menjelaskan pengertian kegiatan ekstrakurikuler sebagai

berikut :

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan belajar yang dilakukan di luar jam pelajaran tatap muka, dilaksanakan di sekolah atau di luar sekolah untuk lebih memperluas wawasan dan kemampuan, peningkatan dan penerapan nilai dari berbagai mata pelajaran.

Depdikbud, (1996: 4), kegiatan ekstrakurikuler diartikan sebagai berikut :

Kegiatan yang dilakukan diluar jam pelajaran di sekolah, yang diadakan di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah dengan tujuan memperdalam dan memperluas pengetahuan siswa, menyalurkan bakat dan minat serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya.

Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan

bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa di

luar jam pelajaran, dapat berlangsung di sekolah maupun di luar sekolah.

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan siswa untuk mengembangkan

minat dan bakat.

b. Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler

1. Basket.

Salah satu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan oleh

siswa secara kelompok adalah basket yang dapat membantu siswa melatih

Page 35: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

17

perilaku kerjasama antar teman dalam satu tim, melatih perilaku sportif

dalam permainan, dan melatih perilaku disiplin terhadap peraturan-

peraturan dalam permainan. Permainan basket adalah permainan yang

menggunakan bola sebagai alat utama permainan, dimainkan oleh 5 orang

dalam satu tim dengan menggunakan tangan. Wasit dalam permainan

basket berjumlah 2 orang dan mereka adalah orang yang mempunyai hak

untuk memberikan hukuman bagi pemain yang melanggar aturan, menjaga

agar permainan berjalan adil dan sesuai dengan peraturan-peraturan

permainan yang berlaku. Siswa yang sedang bermain basket diwajibkan

mengikuti aturan-aturan permainan yang berlaku dan mematuhi semua

perintah dari wasit sebagai pengadil di lapangan.

Proses ini membantu siswa untuk mematuhi segala peraturan

dalam permainan yang merupakan salah bentuk latihan pembentukan

perilaku sosial dalam hal kedisiplinan. Perilaku lain yang juga dibentuk

dalam permainan ini adalah sportifitas dengan menghargai lawan dalam

permainan, bermain dengan jujur, menerima keunggulan lawan, dan

perilaku-perilaku lainnya.

2. Bola Voli.

Selain basket, kegiatan ekstrakurikuler lainnya adalah voli yang

juga menggunakan bola sebagai alat utama dalam permainan. Dimainkan

oleh 6 orang dalam satu tim dan menggunakan tangan. Wasit juga

berperan penting dalam membantu para pemain bermain dengan jujur dan

sportif, jumlah wasit dalam permainan ini 2 orang. Siswa juga dituntut

Page 36: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

18

untuk dapat melakukan kerja sama dalam permainan ini. Perilaku lainnya

adalah perilaku sportifitas, yang ditunjukkan ke dalam sikap menghargai

lawan, menerima hasil permainan, bermain dengan jujur, dan perilaku-

perilaku lainnya.

3. Sepakbola.

Sepakbola adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang umum

dilakukan di sekolah. Sepakbola adalah permainan yang dimainkan oleh

11 orang dalam satu kesebelasan, menggunakan bola dalam permainan,

dan menggunakan kaki dalam bermain. Pengadil lapangan dalam

permainan ini juga dinamakan wasit, berjumlah 3 orang yang masing-

masing mempunyai tugas tersendiri. Wasit utama berada dalam lapangan

permainan dan mempunyai hak mutlak untuk memberikan sangsi terhadap

para pemain yang melakukan palanggaran dalam permainan. Wasit

lainnya, dinamakan hakim garis dan berdiri di sisi luar lapangan,

mempunyai tugas yang serupa dalam memberikan masukan-masukan

berupa informasi seputar permainan sepakbola. Kontak fisik dalam

permainan sepakbola kerap kali terjadi dan tidak dapat di hindari,

sehingga perilaku sportifitas sangat diperlukan dalam permainan ini

sehingga wasit menjadi instrument penting dalam permainan sepakbola.

Siswa yang bermain dalam permainan ini kerapkali terlibat konflik

dan menyebabkan terjadinya perkelahian. Perilaku jujur, menghargai

lawan, dan kewajiban mengikuti peraturan selama permainan merupakan

perilaku-perilaku yang diutamakan dalam sepakbola. Kerjasama antar

Page 37: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

19

pemain dalam satu tim merupakan perilaku mutlak yang diperlukan dalam

permainan ini. Interaksi yang frekuensinya tinggi dalam permainan ini

menuntut adanya tingkat pemahaman yang tinggi juga antar pemain.

Siswa yang sedang dalam proses perkembangan perilaku dapat

mencontoh perilaku-perilaku yang sportif, kerja sama, patuh dan disiplin

terhadap peraturan permainan, pemahaman antar sesama anggota tim, dan

juga kedisiplinan dalam mengikuti peraturan permainan.

4. Futsal.

Penyederhanaan dari sepakbola dimainkan oleh 5 orang dalam satu

tim, menggunakan lapangan yang berada dalam ruangan maupaun diluar

ruangan dan ukuran lapangan yang lebih kecil dari lapangan sepakbola.

Futsal juga memberikan kesempatan bagi kontak fisik secara intens,

sehingga siswa di haruskan untuk melatih sikap sportif, kerjasama, serta

pengertian antar anggota tim. Wasit dalam permainan futsal juga

merupakan elemen penting, mereka berkewajiban memonitor situasi

permainan, memberikan sangsi bagi pelanggar aturan, menjaga agar

permainan berlangsung tertib, dan membantu para pemain bermain dengan

baik. Perilaku yang dikembangkan dalam kegiatan ini adalah perilaku

sportif, jujur, menghargai lawan dalam permainan, patuh terhadap

peraturan, kerjasama, dan pengertian antar teman.

5. Seni Tari.

Siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni, seperti seni

tari juga dapat dibantu perkembangan perilakunya. Hal ini karena dalam

Page 38: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

20

kegiatan seni tari, keselarasan gerak antar penari merupakan hal utama

dalam suatu pentas tari. Untuk mendapatkan keselarasan gerak yang

harmonis tersebut, siswa haruslah menunjukkan perilaku kerja sama,

pengertian satu sama lain, serta kekompakkan dalam satu kelompok tari.

Perilaku-perilaku tersebut dapat membantu siswa dalam mengembangkan

perilakunya.

Salah satu jenis tari yang seringkali dibawakan adalah tarian

tradisional, contohnya dalam tari Ramayana. Tari Ramayana dan tari-tari

lainnya yang bernuansa tradisional selain juga dapat digunakan sebagai

salah satu sarana pemeliharaan budaya, juga merupakan jenis tari yang

membutuhkan kesabaran dan ketekunan dalam melatih setiap gerakan.

Siswa di latih untuk sabar dan tekun dalam berlatih untuk mendapatkan

hasil gerakan yang baik.

Guru/instruktur tari sebagai pendamping dalam kegiatan ini

mempunyai tugas penting dalam memberikan contoh dan pemahaman

model perilaku yang sesuai dengan proses perkembangan siswa.

Guru/instruktur tari selain memberikan pengarahan dalam melakukan

latihan gerak tari, mereka juga berkewajiban mendampingi siswa untuk

berkembang sesuai dalam tahap perkembangan yang sesuai.

6. Paduan Suara (Koor).

Kegiatan ekstrakurikuler seni lainnya adalah paduan suara atau

koor yang juga membantu siswa dalam perkembangan perilakunya. Dalam

kegiatan paduan suara kerja sama antar siswa dalam bernyanyi dibutuhkan

Page 39: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

21

untuk mendapatkan hasil nyanyian yang baik. Kerja sama ini tentu saja

baik untuk perkembangan perilaku siswa, selain itu perilaku sosial lain

yang ingin dikembangkan adalah perilaku saling menghargai antar teman.

Individu yang bertugas memberikan pendampingan dalam kegiatan

paduan suara/koor ini adalah seorang dirigen. Tugas mereka membantu

siswa dalam bernyanyi agar dapat selaras satu sama lain, mengatur tinggi

rendah intonasi nada, dan memberikan pengarahan agar siswa dapat

bernyanyi dengan baik.

Kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler olahraga maupun kegiatan

ekstrakurikuler seni tari dan seni suara yang dilakukan siswa menghasilkan

perkembangan perilaku sosial siswa terutama perilku kerjasama, perilaku

yang mentaati peraturan-peraturan dalam permainan, sportifitas/jujur,

pengertian antar teman, dan menghargai teman. Perilaku-perilaku tersebut

membantu siswa mencapai perkembangan sosial yang baik. Perilaku sosial

siswa akan lebih berkembang apabila kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti

merupakan kegiatan ekstrakurikuler kelompok.

c. Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Sosial

1) Perilaku Belajar kelompok.

Topik bimbingan yang dapat diberikan ke dalam kegiatan

bimbingan sosial adalah latihan perilaku belajar yang efektif. Latihan ini

diberikan guna membantu siswa mempelajari perilaku-perilaku yang dapat

menunjang proses belajar secara kelompok demi tercapainyan hasil belajar

Page 40: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

22

yang maksimal bagi siswa. Diskusi dalam bimbingan kelompok di lakukan

agar siswa lebih memahami perilaku yang menunjang proses belajar,

pemberian kerja kelompok dalam mengaktegorikan perilaku-perilaku yang

menunjang proses belajar dan perilaku-perilaku yang tidak menunjang

proses belajar, dan pemberian tugas kelompok untuk mempraktekkan

perilaku-perilaku yang telah di latih dalam bimbingan ke dalam proses

belajar kelompok serta melaporkan hasilnya.

2) Perilaku Permainan Kelompok

Perilaku permainan kelompok adalah contoh topik bimbingan lain

yang dapat dilatihkan dalam kegiatan permainan kelompok sosial.

Bimbingan diawali dengan permainan-permainan yang bersifat kelompok

dan menuntut adanya perilaku kerja sama antar anggota bimbingan dalam

mencapai tujuan akhir dari permainan, selanjutnya dilakukan kegiatan

kerjasama kelompok dalam merefleksikan pengalaman-pengalaman yang

dialami selama proses permainan, pemberian materi pemahaman perilaku

kerja sama oleh kelompok, dan pada akhirnya pemberian tugas kelompok

untuk mencoba melaksanakan perilaku yang telah dilatih ke dalam situasi-

situasi di luar kegiatan bimbingan.

3) Perilaku Pergaulan dengan Teman Sebaya.

Topik pergaulan dengan teman sebaya juga dapat dilatihkan dalam

kegiatan bimbingan sosial. Metode yang dapat digunakan adalah

pembahasan dalam contoh kasus, siswa juga diminta untuk menyebutkan

perilaku-perilaku yang muncul dalam contoh kasus tertentu, memberikan

Page 41: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

23

alasan-alasan mengapa perilaku tersebut muncul, menganalisa perilaku

yang muncul apakah perilaku tersebut sudah sesuai dengan nilai dan

norma dalam masyarakat, dan pada akhirnya memberikan tugas kelompok

untuk mencari contoh-contoh kasus lainnya yang berasal dari surat kabar,

video, dan sumber-sumber lain yang kemudian dianalisis.

C. Jenis Kelamin

Dalam perilaku sosial jenis kelamin mempunyai pengaruh yang cukup

besar. Hal ini dapat dilihat dari fakta di masyarakat bahwa perilaku sosial seorang

pria terkadang dikelompokkan secara umum berbeda dengan perilaku sosial

seorang wanita. Pengelompokan semacam ini berdasarkan peran sosial yang

diharapkan.

Para ahli psikologi sosial lebih menekankan perbedaan biologis dasar,

proses belajar, dan situasi sosial. Pada perbedaan biologis dasar, perbedaan-

perbedaan fisik seperti tinggi badan, kemampuan melahirkan anak dan menyusui,

serta pengaruh hormon-hormon seksualitas mempengaruhi perilaku sosial, bahkan

ahli sosiobiologi mengatakan bahwa evolusi genetik memberikan pengaruh dalam

perbedaan perilaku sosial. Hal itu tetap dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan sosial

yang dapat meningkatkan atau menurunkan pengaruh biologis dasar tersebut

(Sears, dkk 1985: 208).

Pengaruh proses belajar diawali dengan pandangan bahwa masyarakat

memiliki harapan dan standar yang berbeda terhadap perilaku pria dan wanita,

yang dipengaruhi oleh pemahaman mengenai peran sosial. Peran sosial ini adalah

Page 42: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

24

aturan-aturan budaya mengenai bagaimana seseorang dengan tipe tertentu harus

berperilaku. Proses belajar peran sosial ini dilalui dengan cara penguatan dan

peniruan dari berbagai sumber, misalnya orang tua, teman, guru, dan melalui

media populer yang pada akhirnya menghasilkan perbedaan perilaku antara pria

dan wanita. Proses belajar ini tentu saja berbeda satu sama lain, yang

menyebabkan adanya perbedaan pengalaman proses belajar sehingga munculnya

variasi perilaku yang didasarkan oleh perbedaan pengalaman belajar setiap

individu (Sears, dkk 1985: 210).

Pengaruh selanjutnya adalah situasi sosial atau tatanan sosial yang

memuat pula komponen jenis kelamin orang yang sedang berada bersama diri

kita. Sebagai contoh, seorang pria akan cenderung berperilaku yang berbeda bila

dirinya sedang berbicara dengan seorang wanita. Hal ini didasari keinginan untuk

disukai oleh orang lain, sehingga muncul penyesuaian perilaku (Sears, dkk 1985:

210).

Eleanor Maccoby dan Carol Jacklin (1974) membahas perbedaan jenis

kelamin yang mempengaruhi kemampuan verbal dan sifat agresif. Mereka

menyimpulkan bahwa ada 4 jenis perbedaan kemampuan karena jenis kelamin,

yaitu :

1. Wanita memperoleh nilai lebih tinggi daripada pria dalam kemampuan verbal

seperti membaca dan kosa kata.

2. Pria mendapat nilai lebih tinggi dalam kemampuan matematika dibandingkan

wanita.

Page 43: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

25

3. Pria mendapatkan nilai lebih tinggi daripada wanita dalam kemampuan visual-

spasial.

4. Pria lebih agresif daripada wanita (Sears, dkk 1985: 212).

Kesimpulan yang didapat tersebut didasari oleh kemampuan intelektual

individu, dan mereka lebih menekankan pada ketrampilan dan perilaku sosial.

Maccoby dan Jacklin menemukan tiga perilaku yang mempunyai perbedaan yang

paling konsisten, yaitu agresifitas, konformitas, dan komunikasi non verbal.

Perilaku agresifitas pria lebih tinggi daripada wanita, akan tetapi apabila

perilaku agresif tersebut mendapatkan reward, maka pria dan wanita mempunyai

tingkat yang sama dalam berperilaku agresif. Hal yang menyebabkan perbedaan

tingkat perilaku agresif adalah tekanan-tekanan situasi sosial terhadap kaum

wanita (Sears, dkk 1985: 213).

Dalam hal konformitas, baik jenis kelamin pria maupun wanita

menunjukkan adanya respons yang hampir serupa dalam menanggapi usaha-usaha

mempengaruhi diri mereka, sehingga pandangan umum bahwa kelompok wanita

lebih mudah dipengaruhi tidak selalu benar (Sears, dkk 1985: 214).

Bagi wanita komunikasi non verbal (misalnya intuisi) lebih dikuasai

dibandingkan pria, steriotip umum juga menganggap bahwa wanita lebih mampu

untuk mengenali perasaan daripada pria. Hal ini dikarenakan adanya pengaruh

dari genetik terpogram yang menyebabkan dirinya lebih peka terhadap stimulus

non verbal, misalnya bahasa tubuh, mimik muka, atau nada suara (Sears, dkk

1985: 216).

Page 44: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survei. “Penelitian

deskriptif dirancang untuk memperoleh informasi tentang status gejala saat penelitian

dilakukan” (Furchan, 2005: 447). Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan

Tingkat Perilaku Sosial siswa-siswi kelas X SMA St. Yosef Pangkalpinang Tahun

Ajaran 2007/2008.

B. Alat Pengumpul Data

1. Kuesioner Tingkat Perilaku Sosial Siswa

Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Kuesioner Tingkat Perilaku Sosial siswa-siswi kelas X SMA St. Yosef

Pangkalpinang Tahun Ajaran 2007/2008 dengan bentuk tertutup. “Kuesioner

bentuk tertutup berisi pertanyaan-pertanyaan yang disertai dengan pilihan

jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut” (Furchan, 2005: 260). Kuesioner

yang disusun mengenai aspek-aspek perilaku sosial siswa-siswi berupa perilaku

kerjasama, kedisiplinan/kepatuhan terhadap peraturan di lingkungan sekolah,

kejujuran, penghargaan terhadap teman, dan bertanggung jawab.

Kuesioner tingkat perilaku sosial siswa-siswi ini terdiri atas: (1) bagian

pengantar, identitas, dan petunjuk pengisian, (2) bagian pernyataan yang

mengungkapkan mengenai tingkat perilaku sosial siswa-siswi. Kuesioner tingkat

perilaku sosial siswa-siswi merupakan penjabaran dari teori yang tersaji dalam

Page 45: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

27

bab II, kisi-kisi kuesioner tingkat perilaku sosial siswa-siswi digambarkan pada

tabel berikut ini :

Tabel 2. Kisi-kisi Kuesioner Perilaku Sosial Siswa-Siswi NO. Aspek Perilaku Sosial Siswa-siswi No. Item

1. Berperilaku Kerjasama antar siswa dalam proses

pengajaran di kelas.

3,4,7-14

2. Berperilaku kerjasama antar siswa dalam proses

kegiatan ekstrakurikuler tertentu.

15-21

3. Berperilaku kerja sama antar siswa dan guru dalam

proses pengajaran di kelas.

1,2,5,6

4. Berperilaku disiplin terhadap peraturan sekolah. 22-30

5. Berperilaku disiplin terhadap peraturan kegiatan

ekstrakurikuler tertentu.

3,32

6. Berperilaku jujur antar siswa. 33-37

7. Berperilaku jujur dalam kegiatan ekstrakurikuler

tertentu.

38,39.

8 Berperilaku menghargai antar siswa. 41-47.

9. Berperilaku menghargai antar siswa dan guru. 40,48.

10. Berperilaku bertanggung jawab antar siswa dalam

proses pengajaran kelas.

49,50,51,54-61

11. Berperilaku bertanggung jawab antar siswa dan guru. 52,63

12. Berperilaku bertanggung jawab siswa dalam kegiatan

ekstrakurikuler tertentu.

64-66

JUMLAH 66

2. Pemberian skor-skor

Kuesioner ini menggunakan sistem skoring. Skoring yang digunakan

untuk jawaban setiap item kuesioner sebagai berikut:

Page 46: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

28

a. Jawaban selalu memiliki skor 4.

b. Jawaban banyak kali memiliki skor 3.

c. Jawaban kadang-kadang memiliki skor 2.

d. Jawaban tidak pernah memiliki skor 1.

C. Teknik Analisis Data

1. Perhitungan koefisien korelasi skor item gasal dan skor item genap

menggunakan Product Moment dari Pearson dengan rumus deviasi :

{ }{ }∑∑∑=

22yx

xyrXY

Keterangan:

XYr = korelasi skor-skor belahan gasal dan genap

x = skor item belahan gasal

? = skor item belahan genap

xy = hasil perkalian antara skor x dan skor y

2. Perhitungan Reliabilitas Kuesioner

Teknik yang digunakan untuk memeriksa reliabilitas kuesioner adalah

teknik belah dua gasal-genap (Split Half Method) dengan menggunakan rumus

Spearman-Brown :

gg

ggtt r

rr

+

×=

1

2

Page 47: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

29

Keterangan:

ttr = koefisien reliabilitas alat ukur.

ggr = koefisien korelasi item gasal-genap.

Reliabilitas diperlukan dalam penelitian untuk mengetahui keajegan suatu

alat dalam mengukur apa yang hendak diukurnya. Reliabilitas menunjuk kepada

“derajat keajegan alat tersebut dalam mengukur apa saja yang diukurnya”

(Furchan, 2005: 310).

3. Perhitungan Validitas kuesioner

Koefisien validitas empiris dengan rumus (Guilford, 1965: 443):

ttt rr =∞

Keterangan:

∞tr = koefisien validitas

ttr = koefisien reliabilitas

Validitas diperlukan dalam penelitian untuk mengetahui sejauh mana alat

itu dapat mengukur apa yang hendak diukurnya. Validitas menunjuk kepada

“sejauh mana suatu alat mampu mengukur apa yang seharusnya diukur” (Furchan,

2005: 293). Menurut Azwar, validitas mempunyai arti “sejauh mana ketepatan

dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya” (Azwar, 2007:

5).

Page 48: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

30

Koefisien validitas dan reliabilitas Kuesioner Tingkat Perilaku Sosial

Siswa-siswi Kelas X SMA St. Yosesf Pangkalpinang Bangka adalah:

Tabel 3. Koefisien Reliabilitas dan Validitas Kuesioner Tingkat Perilaku Sosial Siswa Siswi kelas X SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka Tahun Ajaran 2007/2008.

KOEFISIEN Hasil Penelitian

Reliabilitas 0,92

Validitas 0,95

Koefisien reliabilitas dan validitas diinterpretasikan dengan acuan dari

pedoman yang dikemukakan oleh Garret (1967: 176) berikut ini :

Tabel 4. Klasifikasi Koefisiean Korelasi Alat Ukur

Koefisien Korelasi Klasifikasi

0,70 - ± 1,00 Tinggi – sangat tinggi.

0,40 - ± 0,70 Cukup.

0,20 - ± 0,40 Rendah.

0,00 - ± 0,20 Tidak ada – sangat rendah.

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa koefisien reliabilitas

dan validitas Kuesioner Tingkat Perilaku Sosial Siswa-siswi adalah tinggi.

4. Mean

Merupakan nilai kelompok yang dipandang konstan dan karena itu

digunakan untuk menetapkan batas tinggi atau rendah suatu skor. Skor dianggap

Page 49: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

31

tinggi apabila = mean, sedangkan skor rendah apabila < mean. Rumus yang

digunakan untuk menghitung Mean adalah :

N

XM ∑= (Hadi, 2004 : 40)

M = Mean.

? X = Jumlah total skor X.

N = Jumlah siswa.

Hasil yang didapat adalah :

179

35756=M

M = 199,75

M = 200

Siswa yang memperoleh skor = 200 termasuk kategori tinggi dalam

perilaku sosial dan siswa yang memperoleh < 200 termasuk kategori rendah

dalam perilaku sosial.

5. Chi-kuadrat

Chi-kuadrat digunakan untuk menghitung tingkat perbedaan perilaku

sosial siswa putra dan siswi putri kelas X SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka

Tahun Ajaran 2007/2008. Rumus yang digunakan adalah :

Page 50: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

32

))()()((

2)(2

dbcadcbabcadN

++++−

Dimana :

?2 : Chi-kuadrat

N : Jumlah siswa

a : Jumlah pada kolom 1 baris 1

b : Jumlah pada kolom 2 baris 1

c : Jumlah pada kolom 1 baris 2

d : Jumlah pada kolom 2 baris 2

D. Populasi Penelitian

Populasi adalah “semua anggota sekelompok orang, kejadian, atau objek yang

telah dirumuskan secara jelas” (Furchan, 2005: 193). Populasi penelitian ini adalah

para siswa putera dan puteri kelas X SMA St. Yosef Pangkalpinang Tahun Ajaran

2007/2008 dengan jumlah 179 siswa, yang terdiri atas 83 orang siswa putra dan 96

orang siswi putri.

E. Prosedur Pengumpulan Data

1. Tahap Persiapan

a. Meminta ijin kepada Kepala Sekolah SMA St. Yosef

Pangkalpinang untuk melakukan penelitian.

b. Meminta surat pengantar penelitian dari Program Studi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Page 51: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

33

c. Menyerahkan surat pengantar penelitian dari Program Studi

Bimbingan dan Konseling kepada Kepala Sekolah SMA St. Yosef

Pangkalpinang Bangka.

d. Menemui Kepala Sekolah SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka

dan koordinator bimbingan untuk meminta jadwal bimbingan

klasikal untuk dijadikan jadwal penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Datang ke sekolah sesuai dengan jadwal penelitian yang telah

diberikan oleh Kepala Sekolah SMA St. Yosef Pangkalpinang

Bangka.

b. Masuk ke kelas dan memperkenalkan diri.

c. Pembagian Kuesioner Tingkat Perilaku Sosial Siswa-Siswi kepada

para siswa-siswi.

d. Penjelasan kepada siswa mengenai tujuan dari pengisian kuesioner

Tingkat Perilaku Sosial Siswa-siswi.

e. Siswa-siswi mengisi Kuesioner dan peneliti menunggu di dalam

kelas.

f. Pengumpulan kembali kuesioner yang telah diisi siswa.

3. Perincian proses pengambilan data :

a. Jumat, 09 Mei 2008

Pukul 07.00 – 08.00 WIB : Kelas X E

Page 52: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

34

b. Jumat, 09 Mei 2008

Pukul 08.00 – 09.00 WIB : Kelas X D

c. Jumat, 09 Mei 2008

Pukul 09.30 – 10.30 WIB : Kelas X C

e. Sabtu, 10 Mei 2008

Pukul 07.00 – 08.00 WIB : Kelas X B

f. Sabtu, 10 Mei 2008

Pukul 08.00 – 09.00 WIB : Kelas X A

Page 53: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian merupakan jawaban berdasarkan data terhadap tiga

masalah penelitian yaitu (1) Bagaimana tingkat perilaku sosial para siswa putera

kelas X SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka Tahun Ajaran 2007/2008? (2)

Bagaimana tingkat perilaku sosial para siswi puteri kelas X SMA St. Yosef

Pangkalpinang Bangka Tahun Ajaran 2007/2008? (3) Apakah ada perbedaan

tingkat perilaku sosial antara para siswa putera dan para siswi puteri kelas X SMA

St. Yosef Pangkalpinang Bangka Tahun Ajaran 2007/2008? Berdasarkan hasil

penelitian yang telah didapat akan dilakukan pembahasan berkaitan dengan kajian

teoritis.

Perilaku sosial siswa digolongkan ke dalam dua tingkat yaitu rendah dan

tinggi. Patokan yang digunakan untuk menentukan skor yang termasuk kategori

rendah dan skor yang termasuk kategori tinggi adalah Mean total. Mean total dari

skor 179 siswa (83 siswa putra dan 96 siswi putri) adalah 200.

1. Tingkat perilaku sosial para siswa putra kelas X SMA St.Yosef

Pangkalpinang Bangka Tahun Ajaran 2007/2008.

Tingkat Perilaku Sosial Para Siswa Putra Kelas X SMA St. Yosef

Pangkalpinang Bangka Tahun Ajaran 2007/2008:

Page 54: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

36

Tabel 5. Tingkat Perilaku Sosial Para Siswa Putra Kelas X SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka Tahun Ajaran 2007/2008

Tingkat Perilaku Sosial Siswa Jumlah (%)

Tinggi 33(39,7%)

Rendah 50(60,2%)

Jumlah Siswa 83 (100%)

Dari tabel di atas disimpulkan bahwa jumlah para siswa putra yang

memiliki tingkat perilaku sosial rendah (60,2%) lebih banyak daripada para

siswa putra yang memiliki tingkat perilaku sosial tinggi (39,7%).

2. Tingkat perilaku sosial para siswi putri kelas X SMA St. Yosef Pangkalpinang

Bangka Tahun Ajaran 2007/2008.

Tabel 6. Tingkat Perilaku Sosial Para Siswi Putri Kelas X SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka Tahun Ajaran 2007/2008

Tingkat Perilaku Sosial Siswi Jumlah (%)

Tinggi 62(64,7%)

Rendah 34(35,4%)

Jumlah Siswa 96 (100%)

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah para siswi putri yang

memiliki tingkat perilaku sosial tinggi (64,7%) lebih banyak daripada jumlah

para siswi putri yang memiliki tingkat perilaku sosial rendah (35,4%).

Page 55: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

37

3. Perbedaan tingkat perilaku sosial para siswa putra dan para siswi putri kelas X

SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka Tahun Ajaran 2007/2008.

a. Hipotesis penelitian

Ada perbedaan signifikan antara tingkat perilaku sosial para siswa putra

dan para siswi putri kelas X SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka Tahun

Ajaran 2007/2008.

b. Hipotesis statistik

Terdapat perbedaan jumlah antara para siswa putra dengan jumlah para

siswi putri dalam tingkat perilaku sosial.

c. Hipotesis nol.

Tidak ada perbedaan jumlah para siswa putra dan para siswi putri dalam

tingkat perilaku sosial.

Uji hipotesis dengan menggunakan teknik Chi-kuadrat. Tabel signifikansi

5% dan derajat kebebasan 1. Perhitungan hasil Chi-Kuadrat dengan

menggunakan data tabel 2 X 2 berikut ini:

Tabel 7. Tingkat Perilaku Sosial Para Siswa Putra dan Para Siswi Putri kelas X SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka Tahun Ajaran 2007/2008.

Jenis Kelamin Rendah Tinggi ?

Putra 50 33 83

Putri 34 62 96

? 84 95 179

Page 56: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

38

))()()((

2)(2

dbcadcbabcadN

++++−

)6233)(3450)(6234)(3350(2)34336250(179

2++++

×−×=χ

958496832)11223100(179

2×××

−=χ

635846402)1978(179

2 =χ

63584640

39124841792

×=χ

63584640700334636

2 =χ

014,112 =χ

Nilai ?2 empiris (11,014) > ?2 tabel (3,841). Berarti hipotesis nol ditolak.

Jadi, ada perbedaan signifikan antara tingkat perilaku sosial para siswa putra dan para

siswi putri kelas X SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka Tahun Ajaran 2007/2008.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan hasil penelitian di bawah ini dilakukan dengan didasarkan

pada kajian teoritis, yang menghasilkan pembahasan sebagai berikut:

Hasil penelitian adalah (1) Jumlah para siswa putra yang mempunyai

tingkat perilaku sosial rendah (60,2%) lebih banyak daripada jumlah para siswa

putra yang mempunyai tingkat perilaku sosial tinggi (39,7%) (2) Jumlah para

siswi putri yang mempunyai tingkat perilaku sosial tinggi (64,7%) lebih banyak

daripada jumlah para siswi putri yang mempunyai tingkat perilaku sosial rendah

Page 57: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

39

(35,4%) (3) Terdapat perbedaan signifikan perilaku sosial antara kelompok para

siswa putra dan kelompok para siswi putri.

Hasil penelitian terhadap para siswa putra menunjukkan bahwa

kesadaran siswa untuk berperilaku sosial belum menunjukkan harapan yang

diharapkan, dan memerlukan pendampingan yang lebih intensif untuk melatih

bentuk-bentuk perilaku sosial yang baik. Tingkat keaktifan siswa putra perlu

ditingkatkan dalam mengikuti kegiatan-kegiatan di lingkungan pendidikan

sekolah. Kegiatan-kegiatan tersebut berbentuk kegiatan ekstrakurikuler

kelompok, kegiatan pengajaran di kelas, dan bimbingan klasikal. Siswa yang

aktif mengikuti kegiatan di lingkungan pendidikan sekolah diharapkan dapat

mempunyai perilaku sosial yang baik sedangkan dari hasil penelitian ternyata

siswa putra belum menunjukkan harapan yang sebenarnya.

Kegiatan ekstrakurikuler secara kelompok, membantu para siswa putra

untuk meningkatkan perilaku kerja sama, disiplin, dan jujur. Kegiatan

ekstrakurikuler ini misalnya sepakbola, basket, paduan suara, dan kegiatan

ekstrakurikuler kelompok lainnya. Interaksi antara sesama siswa dengan guru

pendamping selama kegiatan ekstrakurikuler dapat menghasilkan perilaku

sosial. Dalam kegiatan pengajaran di kelas, siswa juga harus aktif untuk

mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini akan membantu siswa untuk melatih

perilaku sosial yang misalnya berhubungan dengan ketertiban di kelas. Dengan

aktifnya siswa dalam mengikuti proses pengajaran di kelas maka siswa akan

dapat melatih perilaku sosialnya.

Page 58: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

40

Kepada para siswa putra yang mempunya i tingkat sosial yang rendah,

kegiatan bimbingan klasikal perlu diberikan. Kegiatan bimbingan klasikal ini

bentuknya kegiatan bimbingan kelompok, diskusi kelompok, dan permainan

kelompok.

Hasil penelitian terhadap siswi putri menunjukkan jumlah para siswi

putri yang mempunyai tingkat perilaku sosial tinggi lebih banyak dari pada

jumlah para siswi yang mempunyai tingkat perilaku sosial rendah hal ini

membuktikan bahwa tingkat keaktifan siswi putri dalam kegiatan di lingkungan

pendidikan sekolah lebih baik. Tingkat perilaku sosial ini seharusnya

dipertahankan dan dapat ditingkatkan lagi, sehingga para siswi putri dapat

memiliki perkembangan perilaku sosial baik. Para siswi putri lebih mudah

bergaul dengan sesama siswi putri lainnya, atau dengan siswa putra.

Tingkat perilaku sosial siswa yang rendah dapat diperbaiki melalui

kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh siswa putri secara berkelompok

demikian juga bimbingan klasikal yang berbentuk kegiatan kelompok seperti

diskusi kelompok dan permainan kelompok.

Dalam hasil penelitian terhadap perbedaan tingkat perilaku sosial

kelompok siswa putra dan kelompok siswi putri menunjukkan perbedaan tingkat

perilaku sosial yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok jenis

kelamin mempunyai pengaruh terhadap perbedaan tingkat perilaku sosial

tersebut.

Page 59: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

41

Kelompok siswa putra mempunyai tingkat perilaku sosial yang

cenderung lebih rendah daripada kelompok siswi putri yang cenderung

mempunyai tingkat perilaku sosial yang lebih tinggi. Perbedaan yang signifikan

ini dapat disebabkan oleh adanya penggolongan steriotip, kemampuan

kelompok siswi putri yang lebih mudah bergaul, dan tingkat keaktifan

kelompok siswi putri yang lebih baik dari kelompok siswa putra.

Page 60: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

42

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Hasil Penelitian :

a. Jumlah para siswa putra yang memiliki tingkat perilaku sosial yang rendah

lebih banyak (60,2%) daripada para siswa putra yang memiliki tingkat

perilaku sosial tinggi (39,7%).

b. Jumlah para siswi putri yang memiliki tingkat perilaku sosial tinggi lebih

banyak (64,7%) daripada para siswi putri yang tingkat perilaku sosial

rendah (35,4 %).

c. Terdapat perbedaan signifikan antara tingkat perilaku sosial para siswa

putra dan para siswi putri kelas X SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka

Tahun Ajaran 2007/2008.

B. Saran

Pemberian saran dilakukan berdasarkan fakta hasil penelitian dan manfaat

dari pemberian saran. Pemberian saran ini dimaksudkan untuk membantu

pengembangan program Bimbingan dan Konseling bagi siswa. Berdasarkan hasil

penelitian dan manfaat dikemukakan tiga saran yaitu :

1. Proses Pengajaran kelas.

Pengembangan perilaku sosial melalui kegiatan siswa dalam

pengajaran; baik kerja kelompok, latihan di kelas, maupun tugas rumah.

Page 61: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

43

Kegiatan kelompok perlu diprioritaskan untuk meningkatkan peran siswa

dan memberi kesempatan lebih besar bagi siswa untuk mengekspresikan

diri.

Kegiatan pengajaran kelas menuntun siswa aktif dalam proses

perkembangan perilaku sosial, sehingga pada akhirnya siswa berperilaku

sosial yang baik.

2. Proses Kegiatan Ekstrakurikuler.

Kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat kelompok memberikan

kesempatan lebih besar bagi siswa mengekspresikan diri, berinteraksi

dengan sesama siswa, sehingga siswa melatih perilaku sosial mereka.

Kegiatan ekstrakurikuler secara berkelompok lebih efektif untuk

membantu siswa melatih perilaku sosial, karena dalam kegiatan tersebut

interaksi antar siswa akan terjadi. Interaksi ini memberikan kesempatan

bagi siswa untuk lebih memahami bentuk-bentuk perilaku sosial yang

baik.

3. Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Bimbingan Konseling merupakan kegiatan bimbingan dan

konseling yang dapat digunakan untuk membantu siswa-siswi mengatasi

masalah perilaku sosial. Bimbingan dan konseling dititik beratkan pada

kegiatan kelompok, misalnya melalui permainan kelompok, diskusi

kelompok dan kegiatan lainnya. Dalam permainan kelompok perilaku

sosial yang ingin dilatih diberikan melalui bentuk permainan kelompok

Page 62: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

44

misalnya perilaku kerja sama dalam menyelesaikan permainan,

kedispilinan dalam mengikuti peraturan permainan, kejujuran dalam

proses permainan, dan perilaku sportif mengakui kemampuan kelompok

lain yang bermain lebih baik.

Kegiatan mengerjakan tugas kelompok membantu siswa melatih

perilaku disiplin dalam hal tepat waktu untuk berkumpul kemudian

memulai kegiatan belajar, perilaku aktif mengeluarkan pendapat, perilaku

bertanggung jawab dalam berpendapat, dan perilaku mendengarkan orang

lain. Kegiatan diskusi kelompok membantu siswa dalam melatih perilaku

kerja sama, mendengarkan orang lain, berani mengungkapkan pendapat

secara bertanggung jawab, disiplin dalam penyelesaian materi/tugas

diskusi kelompok.

Page 63: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

45

DAFTAR PUSTAKA Anwar , Y. 1 November 2007. Geng Motor dan Patologi Sosial. Pikiran Rakyat Azwar, S. 2005. Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Chaplin, C. P. 1989. Terjemahan Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : CV. Rajawali Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2003. Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Biro

Hukum dan Organisasi Sekretariat Jendral Departemen pendidikan Nasional.

Davidoff, L. L. 1981. Terjemahan Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta : Erlangga.

English, A. B & English, A. C. 1970. A Comprehensive Dictionary of Psychological and

Psychoanalytical Terms. London : Logman

Furchan, A. 2004. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Garret, H. E. 1967. Statistics in Psychology And Education. 6th. Ed. London: Logmans,

Green and Co Lt.

Guilford, J. P. 1965. Fundamental Statistics in Psychology And Education. 4th. Ed. New

York: McGraw-Hill Book Company, Inc.

Hadi, S. 2004. Statistik. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Holland, J. G & Skinner, B. F. 1961. The Analysis of Behavior. New York: McGraw-Hill

Book Company Inc.

Hurlock, E. B. 1980. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Penerbit Erlangga

Page 64: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

46

11 November 2007. Geng Gazper SMA 34 Siksa Yunior. Jakarta: Kompas

Kartono, St. 16 November 2007. Ihwal Kekerasan di Sekolah. Jakarta: Kompas

Richard, A. K. 1973. The Psychology of Human Behavior. California: Brooks/Cole

Publishing Company.

Santrock, J. W. 1983. Life Span Development. Texas: Time Mirror International

Publisher Ltd.

Sears, D. O. dkk. 1985. Terjemahan Psikologi Sosial. 5th. Ed. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Surabaya Raya, 17 November 2007

Staub, E. 1978. Pro social Behavior. New York san Francisco London: Academic Press.

Watson, J. B. 1967. Behavior an Introduction to Comparative Psychology. London: Holt,

Rinehart, & Wiston, Inc.

Winkel, W. S. 1997. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: PT.

Grasindo.

Page 65: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

LAMPIRAN

Page 66: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

47

47

Lampiran 1

Kuesioner

A. Kata Pengantar.

Penelitian ini bermaksud mengetahui hal-hal yang berkait an dengan

perilaku sosial Anda dalam lingkungan sekolah. Informasi yang Anda berikan

dengan menjawab kuesioner ini, akan diolah dan hasilnya akan digunakan untuk

mengembangkan program bimbingan dan konseling di sekolah. Penelitian ini

bersifat rahasia dan tidak akan mengurangi hasil belajar Anda. Semua jawaban

yang Anda pilih benar.

B. Identitas Diri :

Umur :

Jenis Kelamin :

Kelas :

C. Cara Menjawab Pernyataan.

1. Bacalah masing-masing pernyataan berikut ini dengan teliti.

Berilah tanda centang (v) pada alternatif jawaban berikut yang Anda

pilih di tempat yang telah disediakan. Apabila Anda ingin mengganti jawaban

Anda, maka lingkarilah jawaban tersebut, lalu berilah tanda centang (v) pada

jawaban yang sesuai dengan pengalaman teman-teman.

Contoh :

NO. Pernyataan S BK KDG TP

1. Saya memukul teman yang mengejek diri saya v

2. Semua item pernyataan harus dijawab, dan teliti kembali sebelum

dikumpulkan.

3. Jawaban Anda adalah jawaban yang sesuai dengan pengalaman pribadi

Anda.

Page 67: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

48

48

Alternatif jawaban sebagai berikut :

S : Selalu

BK : Banyak Kali

KDG : Kadang-kadang

TP : Tidak Pernah

Terima kasih atas kesediaan dan kerjasama Anda untuk mengisi kuesioner

ini.

Hormat Saya

Yohanes Astonursihwana.

Page 68: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

49

49

NO. Pernyataan S BK KDG TP 1. Saya bertanya kepada guru ketika saya tidak mengerti

penjelasan dari guru.

2. Saya menerima penjelasan dari guru.

3. Saya membantu teman-teman yang mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas

individual dari guru

4. Saya menerima bantuan dari teman ketika saya

mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas

individual dari guru.

5. Saya mendengarkan pertanyaan dari guru dalam

pengajaran kelas.

6. Saya menjawab pertanyaan dari guru dalam kelas.

7. Saya mengajak teman melakukan kegiatan belajar

kelompok untuk mempersiapkan diri menghadapi

ujian.

8. Saya menerima ajakan teman untuk melakukan

kegiatan belajar kelompok guna mempersiapkan diri

menghadapi ujian.

9. Saya memberikan pendapat kepada teman mengenai

cara-cara menyelesaikan tugas kelompok dari guru.

10. Saya menerima pendapat dari teman mengenai cara-

cara menyelesaikan tugas kelompok dari guru.

11. Saya membagi tugas dengan teman-teman dalam

menyelesaikan tugas kelompok dari guru.

12. Saya menerima tugas dalam kelompok untuk

menyelesaikan tugas kelompok dari guru.

13. Saya memberikan pendapat dalam kelompok ketika

diskusi kelompok.

14. Saya mendengarkan pendapat teman dalam diskusi

kelompok.

Page 69: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

50

50

15. Saya menerima bantuan dari teman ketika melakukan

kegiatan ekstrakurikuler tertentu.

16. Saya membantu teman ketika melakukan kegiatan

ekstrakurikuler tertentu.

17. Saya memberikan pendapat kepada teman ketika

melakukan kegiatan ekstrakurikuler tertentu.

18. Saya mendengarkan pendapat dari teman yang ketika

melakukan kegiatan ekstrakurikuler tertentu.

19. Saya membagi tugas dengan teman untuk

mempersiapkan perlengkapan kegiatan

ekstrakurikuler tertentu.

20. Saya menerima tugas untuk mempersiapkan

perlengkapan kegiatan ekstrakurikuler tertentu.

21. Saya melaksanakan tugas saya dalam kegiatan

ekstrakurikuler tertentu sampai selesai.

22. Saya hadir di sekolah sebelum jam pelajaran dimulai.

23. Saya hadir kembali di kelas sesudah jam istirahat

tepat waktu.

24. Saya menjaga ketenangan selama mengikuti kegiatan

di kelas.

25. Saya membayar SPP tepat waktu.

26. Saya menggunakan seragam dan atribut-atributnya

sesuai dengan aturan sekolah.

27. Saya membuang sampah pada tempatnya ketika

berada di dalam lingkungan sekolah.

28. Saya tidak mencorat-coret meja di kelas.

29. Saya tidak mencorat-coret dinding sekolah.

30. Saya hadir tepat waktu ketika kegiatan ekskurikuler

tertentu dimulai.

Page 70: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

51

51

31. Saya melakukan kegiatan ekskurikuler yang sesuai

dengan aturan kegiatan tersebut.

32. Saya melaksanakan perintah dari guru pendamping

kegiatan ekstrakurikuler tertentu.

33. Saya tidak mencontek pada waktu ujian.

34. Saya mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh

guru.

35. Saya menjawab ketika ditanya oleh teman-teman.

36. Saya tidak masuk sekolah karena alasan yang

penting.

37. Saya mengembalikan barang teman yang saya

pinjam.

38. Saya sungguh-sungguh ketika melakukan kegiatan

ekstrakurikuler tertentu.

39. Saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang telah

saya pilih.

40. Saya mendengarkan guru yang sedang menerangkan

materi pelajaran di kelas

41. Saya berteman dengan siapa saja tanpa membeda-

bedakan latar belakang mereka.

42. Saya menerima saran dari teman tentang diri saya.

43. Saya memberikan saran kepada teman tentang

dirinya.

44. Saya menerima keputusan kelompok diskusi.

45. Saya membantu teman tanpa mempertimbangkan

latar belakang dia.

46. Saya menerima bantuan dari teman tanpa

mempertimbangkan latar belakang dia.

47. Saya berbicara dengan teman secara sopan.

48. Saya berbicara dengan guru secara sopan.

Page 71: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

52

52

49. Saya menerima hukuman atas kesalahan karena

melanggar aturan sekolah.

50. Saya melaksanakan hukuman karena pelanggaran

saya.

51. Saya mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum

melaksanakan ujian di sekolah.

52. Saya mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh

guru.

53. Saya mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang

telah ditentukan oleh guru.

54. Saya menggunakan fasilitas sekolah sesuai dengan

aturan-aturan pemakaiannya.

55. Saya mengembalikan buku yang telah saya pinjam

dari perpustakaan sekolah.

56. Saya mengganti barang milik teman yang telah saya

gunakan apabila barang tersebut rusak.

57. Saya menerima barang pengganti milik saya yang

telah dirusakkan oleh teman saya.

58. Saya mengembalikan alat tulis milik teman yang

telah saya pinjam.

59. Saya meminjamkan alat tulis ketika teman

membutuhkannya.

60. Saya meminta maaf ketika melakukan kesalahan

terhadap teman.

61. Saya menerima permintaan maaf dari teman lain

yang telah berbuat salah terhadap diri saya.

62. Saya meminta maaf ketika saya melakukan kesalahan

terhadap guru.

63. Saya menerima permintaan maaf dari guru yang telah

melakukan kesalahan terhadap diri saya.

Page 72: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

53

53

64. Saya mengganti perlengkapan kegiatan

ekstrakurikuler yang telah saya gunakan apabila

perlengkapan tersebut rusak.

65. Saya menggunakan perlengkapan kegiatan

ekskurikuler yang sesuai dengan aturan dan

fungsinya.

66. Saya mengembalikan semua perlengkapan kegiatan

ekskurikuler tertentu yang telah digunakan ke

ruangannya.

NB : Berdasarkan pernyataan-pernyataan dari kuesioner diatas, tuliskan kritik, saran, dan

kesan Anda pada lembar dibawah ini :

Page 73: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

54

Lampiran 2 Tabel 8. Skor-Skor Kuesioner Tingkat Perilaku Sosial Siswa-Siswi Kelas X

SMA St. Yosef Pangkalpinang Bangka Tahun Ajaran 2007/2008

NO.SISWA JK X Y SKOR TOTAL SISWA T/R 1 L 115 118 233 T

2 L 117 125 242 T 3 L 101 98 199 R 4 L 92 94 186 R

5 L 95 99 194 R 6 L 96 95 191 R 7 L 120 112 232 T 8 L 114 116 230 T 9 L 102 108 210 T 10 L 104 93 197 R

11 L 106 103 209 T 12 L 89 90 179 R 13 L 113 113 226 T

14 L 97 100 197 R 15 L 97 101 198 R 16 L 89 91 180 R 17 L 107 112 219 T 18 L 85 95 180 R 19 L 95 94 189 R 20 L 109 107 216 T 21 L 104 103 207 T 22 L 102 104 206 T

23 L 94 103 197 R 24 L 75 85 160 R 25 L 86 90 176 R 26 L 98 98 196 R 27 L 93 94 187 R 28 L 95 106 201 T

29 L 99 103 202 T 30 L 90 105 195 R 31 L 95 85 180 R

32 L 111 119 230 T 33 L 57 62 119 R

Page 74: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

55

34 L 85 93 178 R 35 L 90 93 183 R 36 L 112 108 220 T

37 L 100 98 198 R 38 L 99 109 208 T 39 L 96 105 201 T

40 L 91 93 184 R 41 L 110 117 227 T 42 L 109 105 214 T

43 L 98 102 200 T 44 L 74 87 161 R 45 L 103 97 200 T

46 L 94 98 192 R 47 L 107 101 208 T 48 L 85 98 183 R

49 L 77 78 155 R 50 L 97 103 200 T 51 L 107 116 223 T

52 L 102 105 207 T 53 L 84 100 184 R 54 L 97 104 201 T

55 L 104 108 212 T 56 L 77 79 156 R 57 L 105 101 206 T

58 L 102 112 214 T 59 L 72 81 153 R 60 L 95 97 192 R

61 L 108 102 210 T 62 L 94 98 192 R 63 L 98 104 202 T

64 L 92 98 190 R 65 L 89 91 180 R 66 L 87 86 173 R

67 L 92 98 190 R 68 L 96 91 187 R 69 L 116 118 234 T

70 L 76 82 158 R 71 L 84 72 156 R

Page 75: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

56

72 L 89 89 178 R 73 L 74 80 154 R 74 L 89 102 191 R

75 L 106 108 214 T 76 L 82 91 173 R 77 L 82 99 181 R

78 L 90 83 173 R 79 L 96 95 191 R 80 L 101 98 199 R

81 L 89 96 185 R 82 L 84 95 179 R 83 L 88 95 183 R

84 P 123 124 247 T 85 P 125 115 240 T 86 P 118 107 225 T

87 P 106 101 207 T 88 P 91 93 184 R 89 P 99 103 202 T

90 P 103 106 209 T 91 P 96 94 190 R 92 P 110 118 228 T

93 P 110 112 222 T 94 P 105 115 220 T 95 P 106 114 220 T

96 P 113 108 221 T 97 P 102 113 215 T 98 P 105 110 215 T

99 P 111 112 223 T 100 P 105 102 207 T 101 P 93 89 182 R

102 P 90 90 180 R 103 P 111 115 226 T 104 P 101 110 211 T

105 P 94 91 185 R 106 P 102 109 211 T 107 P 104 107 211 T

108 P 111 106 217 T 109 P 93 106 199 R

Page 76: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

57

110 P 100 116 216 T 111 P 85 89 174 R 112 P 93 108 201 T

113 P 90 84 174 R 114 P 96 101 197 R 115 P 94 107 201 T

116 P 102 108 210 T 117 P 97 113 210 T 118 P 87 90 177 R

119 P 86 90 176 R 120 P 83 87 170 R 121 P 104 110 214 T

122 P 90 103 193 R 123 P 87 95 182 R 124 P 93 97 190 R

125 P 120 118 238 T 126 P 110 126 236 T 127 P 98 95 193 R

128 P 86 97 183 R 129 P 115 112 227 T 130 P 93 109 202 T

131 P 99 108 207 T 132 P 93 100 193 R 133 P 110 120 230 T

134 P 104 104 208 T 135 P 108 111 219 T 136 P 112 113 225 T

137 P 112 113 225 T 138 P 121 123 244 T 139 P 107 110 217 T

140 P 115 106 221 T 141 P 99 101 200 T 142 P 94 101 195 R

143 P 104 112 216 T 144 P 106 107 213 T 145 P 92 95 187 R

146 P 103 106 209 T 147 P 95 98 193 R

Page 77: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

58

148 P 113 112 225 T 149 P 97 102 199 R 150 P 98 97 195 R

151 P 88 83 171 R 152 P 107 115 222 T 153 P 95 98 193 R

154 P 113 111 224 T 155 P 102 106 208 T 156 P 100 114 214 T

157 P 112 121 233 T 158 P 107 109 216 T 159 P 109 108 217 T

160 P 88 91 179 R 161 P 105 109 214 T 162 P 107 99 206 T

163 P 99 104 203 T 164 P 95 107 202 T 165 P 111 105 216 T

166 P 107 100 207 T 167 P 86 92 178 R 168 P 103 101 204 T

169 P 86 97 183 R 170 P 79 97 176 R 171 P 105 109 214 T

172 P 105 116 221 T 173 P 94 98 192 R 174 P 93 101 194 R

175 P 98 102 200 T 176 P 95 86 181 R 177 P 102 100 202 T

178 P 75 81 156 R 179 P 78 74 152 R 179 17578 18178 35756

Page 78: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

59

Keterangan :

JK : Jenis Kelamin

X : Skor item ganjil

Y : Skor item genap

T : Tinggi

R : Rendah

Jumlah Klasifikasi Tinggi Rendah Siswa Putra berdasarkan Mean :

T : 33

R : 50

Jumlah Klasifikasi Tinggi Rendah Siswi Putri berdasarkan Mean :

T : 62

R : 34

N

XM ∑=

17935756

=M

M = 199,75

M = 200

Page 79: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

60

Lampiran 3 Tabel 9.Tabel Deviasi Skor Siswa-Siswi Kelas X SMA St. Yosef

Pangkalpinang Bangka Tahun Ajaran 2007/2008

NO.SISWA JK X Y x y x2 y2 xy 1 L 115 118 17 16 289 256 272

2 L 117 125 19 23 361 529 437 3 L 101 98 3 -4 9 16 -12 4 L 92 94 -6 -8 36 64 48

5 L 95 99 -3 -3 9 9 9 6 L 96 95 -2 -7 4 49 14 7 L 120 112 22 10 484 100 220 8 L 114 116 16 14 256 196 224 9 L 102 108 4 6 16 36 24 10 L 104 93 6 -9 36 81 -54

11 L 106 103 8 1 64 1 8 12 L 89 90 -9 -12 81 144 108 13 L 113 113 15 11 225 121 165

14 L 97 100 -1 -2 1 4 2 15 L 97 101 -1 -1 1 1 1 16 L 89 91 -9 -11 81 121 99 17 L 107 112 9 10 81 100 90 18 L 85 95 -13 -7 169 49 91 19 L 95 94 -3 -8 9 64 24 20 L 109 107 11 5 121 25 55 21 L 104 103 6 1 36 1 6 22 L 102 104 4 2 16 4 8

23 L 94 103 -4 1 16 1 -4 24 L 75 85 -23 -17 529 289 391 25 L 86 90 -12 -12 144 144 144 26 L 98 98 0 -4 0 16 0 27 L 93 94 -5 -8 25 64 40 28 L 95 106 -3 4 9 16 -12

29 L 99 103 1 1 1 1 1 30 L 90 105 -8 3 64 9 -24 31 L 95 85 -3 -17 9 289 51

32 L 111 119 13 17 169 289 221 33 L 57 62 -41 -40 1681 1600 1640

Page 80: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

61

34 L 85 93 -13 -9 169 81 117 35 L 90 93 -8 -9 64 81 72

36 L 112 108 14 6 196 36 84 37 L 100 98 2 -4 4 16 -8 38 L 99 109 1 7 1 49 7

39 L 96 105 -2 3 4 9 -6 40 L 91 93 -7 -9 49 81 63 41 L 110 117 12 15 144 225 180

42 L 109 105 11 3 121 9 33 43 L 98 102 0 0 0 0 0 44 L 74 87 -24 -15 576 225 360

45 L 103 97 5 -5 25 25 -25 46 L 94 98 -4 -4 16 16 16 47 L 107 101 9 -1 81 1 -9

48 L 85 98 -13 -4 169 16 52 49 L 77 78 -21 -24 441 576 504 50 L 97 103 -1 1 1 1 -1

51 L 107 116 9 14 81 196 126 52 L 102 105 4 3 16 9 12 53 L 84 100 -14 -2 196 4 28

54 L 97 104 -1 2 1 4 -2 55 L 104 108 6 6 36 36 36 56 L 77 79 -21 -23 441 529 483

57 L 105 101 7 -1 49 1 -7 58 L 102 112 4 10 16 100 40 59 L 72 81 -26 -21 676 441 546

60 L 95 97 -3 -5 9 25 15 61 L 108 102 10 0 100 0 0 62 L 94 98 -4 -4 16 16 16

63 L 98 104 0 2 0 4 0 64 L 92 98 -6 -4 36 16 24 65 L 89 91 -9 -11 81 121 99

66 L 87 86 -11 -16 121 256 176 67 L 92 98 -6 -4 36 16 24 68 L 96 91 -2 -11 4 121 22

69 L 116 118 18 16 324 256 288 70 L 76 82 -22 -20 484 400 440 71 L 84 72 -14 -30 196 900 420

Page 81: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

62

72 L 89 89 -9 -13 81 169 117 73 L 74 80 -24 -22 576 484 528

74 L 89 102 -9 0 81 0 0 75 L 106 108 8 6 64 36 48 76 L 82 91 -16 -11 256 121 176

77 L 82 99 -16 -3 256 9 48 78 L 90 83 -8 -19 64 361 152 79 L 96 95 -2 -7 4 49 14

80 L 101 98 3 -4 9 16 -12 81 L 89 96 -9 -6 81 36 54 82 L 84 95 -14 -7 196 49 98

83 L 88 95 -10 -7 100 49 70 84 P 123 124 25 22 625 484 550 85 P 125 115 27 13 729 169 351

86 P 118 107 20 5 400 25 100 87 P 106 101 8 -1 64 1 -8 88 P 91 93 -7 -9 49 81 63

89 P 99 103 1 1 1 1 1 90 P 103 106 5 4 25 16 20 91 P 96 94 -2 -8 4 64 16

92 P 110 118 12 16 144 256 192 93 P 110 112 12 10 144 100 120 94 P 105 115 7 13 49 169 91

95 P 106 114 8 12 64 144 96 96 P 113 108 15 6 225 36 90 97 P 102 113 4 11 16 121 44

98 P 105 110 7 8 49 64 56 99 P 111 112 13 10 169 100 130 100 P 105 102 7 0 49 0 0

101 P 93 89 -5 -13 25 169 65 102 P 90 90 -8 -12 64 144 96 103 P 111 115 13 13 169 169 169

104 P 101 110 3 8 9 64 24 105 P 94 91 -4 -11 16 121 44 106 P 102 109 4 7 16 49 28

107 P 104 107 6 5 36 25 30 108 P 111 106 13 4 169 16 52 109 P 93 106 -5 4 25 16 -20

Page 82: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

63

110 P 100 116 2 14 4 196 28 111 P 85 89 -13 -13 169 169 169

112 P 93 108 -5 6 25 36 -30 113 P 90 84 -8 -18 64 324 144 114 P 96 101 -2 -1 4 1 2

115 P 94 107 -4 5 16 25 -20 116 P 102 108 4 6 16 36 24 117 P 97 113 -1 11 1 121 -11

118 P 87 90 -11 -12 121 144 132 119 P 86 90 -12 -12 144 144 144 120 P 83 87 -15 -15 225 225 225

121 P 104 110 6 8 36 64 48 122 P 90 103 -8 1 64 1 -8 123 P 87 95 -11 -7 121 49 77

124 P 93 97 -5 -5 25 25 25 125 P 120 118 22 16 484 256 352 126 P 110 126 12 24 144 576 288

127 P 98 95 0 -7 0 49 0 128 P 86 97 -12 -5 144 25 60 129 P 115 112 17 10 289 100 170

130 P 93 109 -5 7 25 49 -35 131 P 99 108 1 6 1 36 6 132 P 93 100 -5 -2 25 4 10

133 P 110 120 12 18 144 324 216 134 P 104 104 6 2 36 4 12 135 P 108 111 10 9 100 81 90

136 P 112 113 14 11 196 121 154 137 P 112 113 14 11 196 121 154 138 P 121 123 23 21 529 441 483

139 P 107 110 9 8 81 64 72 140 P 115 106 17 4 289 16 68 141 P 99 101 1 -1 1 1 -1

142 P 94 101 -4 -1 16 1 4 143 P 104 112 6 10 36 100 60 144 P 106 107 8 5 64 25 40

145 P 92 95 -6 -7 36 49 42 146 P 103 106 5 4 25 16 20 147 P 95 98 -3 -4 9 16 12

Page 83: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

64

148 P 113 112 15 10 225 100 150 149 P 97 102 -1 0 1 0 0

150 P 98 97 0 -5 0 25 0 151 P 88 83 -10 -19 100 361 190 152 P 107 115 9 13 81 169 117

153 P 95 98 -3 -4 9 16 12 154 P 113 111 15 9 225 81 135 155 P 102 106 4 4 16 16 16

156 P 100 114 2 12 4 144 24 157 P 112 121 14 19 196 361 266 158 P 107 109 9 7 81 49 63

159 P 109 108 11 6 121 36 66 160 P 88 91 -10 -11 100 121 110 161 P 105 109 7 7 49 49 49

162 P 107 99 9 -3 81 9 -27 163 P 99 104 1 2 1 4 2 164 P 95 107 -3 5 9 25 -15

165 P 111 105 13 3 169 9 39 166 P 107 100 9 -2 81 4 -18 167 P 86 92 -12 -10 144 100 120

168 P 103 101 5 -1 25 1 -5 169 P 86 97 -12 -5 144 25 60 170 P 79 97 -19 -5 361 25 95

171 P 105 109 7 7 49 49 49 172 P 105 116 7 14 49 196 98 173 P 94 98 -4 -4 16 16 16

174 P 93 101 -5 -1 25 1 5 175 P 98 102 0 0 0 0 0 176 P 95 86 -3 -16 9 256 48

177 P 102 100 4 -2 16 4 -8 178 P 75 81 -23 -21 529 441 483 179 P 78 74 -20 -28 400 784 560

179 17578 18178 36 -80 22336 21082 18131

Page 84: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

65

{ }{ }∑∑∑=

22yx

xyrXY

{ }{ }210822233618131

=XYr

47088755218131

=XYr

94,2169918131

=XYr

84,0=XYr

Page 85: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk

66

Lampiran 4

1. Perhitungan Reliabilitas Tingkat Perilaku Sosial Siswa putra dan siswi Putri

{ }{ }∑∑∑=

22yx

xyrXY

{ }{ }210822233618131

=XYr

47088755218131

=XYr

94,2169918131

=XYr

84,0=XYr

rxyrxy

rtt+×

=12

84,0184,02

=rtt

84,168,1

=rtt

92,0=rtt

2. PerhitunganValiditas Tingkat Perilaku Sosial Siswa Putra dan Siswi Putri

ttt rr =∞

92,0=∞tr

95,0=∞tr

Page 86: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk
Page 87: TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF ... filei TINGKAT PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X SMA St. YOSEF PANGKALPINANG BANGKA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan untuk