tindakan pencegahan saat dilakukan latihan berat.docx

12
Tindakan Pencegahan saat Dilakukan Latihan Berat Manuver valsalva: adalah upaya ekspirasi agar tertutupnya glottis. Hal ini dapat meningkatkan tekanan intra-abdomen dan tekanan intra-torakal sehingga menurunkan aliran vena ke jantung. ini menyebabkan penurunan sementara pada tekanan darah dan peningkatan denyut jantung. Maneuver Valsalva sering terlihat pada latihan isometric dan latihan menahan berat seperti angkat besi. Perawatan harus diberikan untuk menghindari efek manuver Valsava saat menyusun program pelatihan bagi pasien dengan masalah kardiovaskular, kecelakaan serebrovaskuler, infark miokardial, herniasi, bekas insisi yang tidak sembuh, atau mereka yang termasuk kedalam kelompok usia geriatrik. Fatigue(kelelahan) lokal atau general: orang yang mengalami kelelahan akibat penurunan glukosa darah, ion K + , oksigen dalam darah dan usia lanjut. Orang dengan sklerosis multiple dapat berfungsi dengan baik di pagi hari, dan kekuatan mereka memburuk akibat kelelahan di sepanjang hari, sementara di sore hari kekuatan mereka mengalami perbaikan. Orang dengan penyakit kardiopulmonal dapat mengalami kelelahan dengan cepat dan membutuhkan waktu yang lebih lama perbaikan setelah latihan. Jadi latihan untuk kondisi seperti ini akan membutuhkan intensitas rendah memperkuat dengan interval istirahat untuk menghindari kelelahan otot. Osteoporosis : hal ini biasanya pada penyakit neuromuscular , inflammatory joint diseases , periode post-menopausal , dan akibat

Upload: nia-wahyuni

Post on 10-Aug-2015

71 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tindakan Pencegahan saat Dilakukan Latihan Berat.docx

Tindakan Pencegahan saat Dilakukan Latihan Berat

Manuver valsalva: adalah upaya ekspirasi agar tertutupnya glottis. Hal ini dapat

meningkatkan tekanan intra-abdomen dan tekanan intra-torakal sehingga menurunkan aliran

vena ke jantung. ini menyebabkan penurunan sementara pada tekanan darah dan peningkatan

denyut jantung. Maneuver Valsalva sering terlihat pada latihan isometric dan latihan

menahan berat seperti angkat besi. Perawatan harus diberikan untuk menghindari efek

manuver Valsava saat menyusun program pelatihan bagi pasien dengan masalah

kardiovaskular, kecelakaan serebrovaskuler, infark miokardial, herniasi, bekas insisi yang

tidak sembuh, atau mereka yang termasuk kedalam kelompok usia geriatrik.

Fatigue(kelelahan) lokal atau general: orang yang mengalami kelelahan akibat penurunan

glukosa darah, ion K+, oksigen dalam darah dan usia lanjut. Orang dengan sklerosis multiple

dapat berfungsi dengan baik di pagi hari, dan kekuatan mereka memburuk akibat kelelahan di

sepanjang hari, sementara di sore hari kekuatan mereka mengalami perbaikan. Orang dengan

penyakit kardiopulmonal dapat mengalami kelelahan dengan cepat dan membutuhkan waktu

yang lebih lama perbaikan setelah latihan. Jadi latihan untuk kondisi seperti ini akan

membutuhkan intensitas rendah memperkuat dengan interval istirahat untuk menghindari

kelelahan otot.

Osteoporosis: hal ini biasanya pada penyakit neuromuscular, inflammatory joint diseases,

periode post-menopausal, dan akibat sedentary lifestyle.Beban selama latihan harus

ditambahkan secara bertahap dengan hati-hati, terutama untuk orang tua.

Inflamasi: ketika otot atau sendi yang meradang akut, penguatan terlalu stres dan karena itu

menjadi kontraindikasi.

LATIHAN MOBILISASI

Mobilisasi didefinisikan sebagai suatu pergerakan pasif dibentuk sedemikian rupa atau

kecepatan dimana pasien dapat menghentikan gerakan sesukanya. Ini merupakan metode

memulihkan atau mempertahankan gerak sendi.

Prinsip Umum

Pasien harus diposisikan sedemikian rupa sehingga ia merasa nyaman dan santai

Teknik relaksasi dapat digunakan jika perlu

Penghangat jaringan menggunakan pijatan atau modalitas pemanasan bisa dilakukan

sebelum mobilisasi

Sendi yang dimobilisasi ditempatkan pada posisi yang paling terasa sakit

Page 2: Tindakan Pencegahan saat Dilakukan Latihan Berat.docx

Tulang bagian proksimal dari sendi difiksasi secara manual atau mekanik dengan tali

atau sabuk

Kekuatan pengobatan harus diterapkan dekat sendi

Kemajuan teknik tergantung pada bagaimana reaksi sendi terhadap mobilisasi

Dosis ditentukan berdasarkan grade, kecepatan dan durasi pengobatan

Indikasi

Nyeri dan yang berkaitan dengan spasme otot: teknik dapat mengurangi spasme secara

langsung dengan menstimulasi reseptor sendi tipe III yang dapat menghambat aktivitas saraf

motorik dekat otot. Small amplitude oscillatory dan pergerakan distraksi digunakan pada

rentang bebabs nyeri menstilulasi mekanoreseptor tipe I dan II yang terletak pada kapsul

sendi, ligament, bantalan lemak pada sendi. Ini juga menghambat nyeri pada tingkat spinal

melalui mekanisme gerbang nyeri (ref. chap. 6).

Restriksi ROM sendi akibat kekakuan sendi, bergesernya meniscus, kekakuan ligament atau

perlekatan pembentukan dalam struktur artikulatio. Kebanyakan dari ini dapat ditimbulkan

akibat imobilisasi lama. Saat jaringan ikat dimobilisasi terjadi pengeringan (pengurangan air)

dan penipisan glikosaminoglikan sedangkan jumlah kolagen tetap sama. Ini mengurangi

celah dan memacu untuk pembentukan cross-link antara serat kolagen, menyebabkan kaku.

Lebih baik menggunakan sendi bermain teknik peregangan untuk ….

Keterbatasan progresif dari ROM sendi, contohnya pada rheumatoid arthritis. Mobilisasi

membantu untuk mempertahankan fungsi ROM yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari.

Kontraindikasi

1. Hipermobilitas sendi

2. Effuse sendi

3. Infeksi sendi

4. Terdapat fraktur yang melibatkan permukaan artikulasio

5. Neoplasma

6. Kondisi inflamasi akut pada sendi

7. Hemarthrosis (hemofilia)

Manfaat Gerakan Sendi

Pergerakan sendi menguntungkan bagi pasien seperti menstimulasi aktivitas dengan

peningkatan sirkulasi cairan synovial dan mempertahankan ekstensibilitas dan tegangan

kekuatan artikulasio dan jaringan peri-artikulasio. Juga memberikan sensasi pada kecepatan,

arah dan tonus terhadap sendi.

Manfaat lainnya adalah:

Page 3: Tindakan Pencegahan saat Dilakukan Latihan Berat.docx

Menghilangkan nyeri – melalui mekanisme ambang nyeri

Memperbaiki nutrisi jaringan dengan meningkatkan kecepatan difusi seluler dan

transport cairan jaringan

Mempercepat mulainya proses penyembuhan dengan membantu pembentukan

jaringan scar (jaringan parut) dan pembentukan miofibroblas

Efek placebo sentuhan kemanusiaan dan kepuasan terhadap pasien

Memperbaiki kualitas hidup dengan mempertahankan/mengembalikan kemampuan

ADL seperti pada rheumatoid arthritis.

Derajat Mobilisasi

Derajat mengacu pada keluasan gerakan dan jarak pada terbentuknya pergerakan. Berbeda-

beda system yang digunakan untuk menetukan derajat pada mobilisasi. Salah satu yang

umum digunakan pada praktik yaitu Maitland dan Cyriax.

Konsep atau Teknik Maitland: ini merupakan metode yg digunakan untuk memulihkan nyeri

dan kekakuan akbat alas an mekanik dengan mengaplikasikan kemampuan pergerakan

oscillatory pada sendi vertebra. Teknik ini mencoba untuk mengembalikan pergerakan antara

sendi seperti berputar, meluncur, berguling. Mereka mengelompokkan derajatnya

berdasarkan amplitudo.

Derajat I: pergerakan dengan amplitudo kecil dilakukan pada awal rentang selama bagian

bebas beban dari jangkauan.

Derajat II: pergerakan dengan amplitude luas selama bagian bebas beban dari jangkauan.

Derajat III: pergerakan dengan amplitudo luas dilakukan selama beban atau sampai dengan

batas beban.

Derajat IV: pergerakan dengan amplitudo kecil dilakukan selama beban atau sampai dengan

batas beban.

Derajat V: kecepatan tinggi, amplitudo pendek, dorongan sedekat munkin atau pada batas

gerakan abnormal.

Pemilihan Dosis

Dosis tergantung pada kondisi pasien.

Pada kasus dimana nyeri yang dialami sebelum resistensi jaringan, memobilisasi

sendi dapat menginduksi untuk menghilangkan nyeri dan pada kasus dimana nyeri yang

dialami setelah keterbatasan jaringan, efek yang diinginkan adalah peningkatan ROM.

Page 4: Tindakan Pencegahan saat Dilakukan Latihan Berat.docx

Disini dosis pada derajat III, IV, dan V dapat diberikan pada 2 – 3 siklus/ sec, untuk

durasi 2 – 5 menit. Hal ini berbeda dari manipulasi, yang merupakan pergerakan pasif

dilakukan dengan tenaga yang lebih besar saat pasien berada dibawah pengaruh anestesi.

Dengan jelas tipe gerak yang terjadi antara tulang-tulang yang membentuk persendian

dipengaruhi oleh bentuk sekeliling sendi, jenis sendi, kebebasan gerak yang memungkinkan,

dan pergerakan tambahan.

Teknik

1. Peregangan sudut pasif (passive angular stretching)

2. Peregangan gerakan sendi (joint glide stretching)

3. Kompresi

4. Traksi

Teknik Cyriax

Cyriax adalah seorang dokter yang membuat diagnosis medik dari gangguan muskuloskletal

yang terlokalisir “lesi” terhadap struktur anatomi khusus. Konsep nyeri alih yang dimaksud

bahwa lokasi nyeri tidak selalu di lokasi yang tepat pada lesi yang diadopsi oleh metodenya

dari pemeriksaan. Kemudian dimasukkan dengan selektif tekanan jaringan pada lokasi lesi

dengan tepat. Pengobatan pada lesi jaringan lunak terdiri dari manipulasi, pijatan traksi, dan

injeksi.

LATIHAN DAYA TAHAN (ENDURANCE EXERCISES)

Latihan daya tahan merupakan beberapa aktivitas yang menguji fungsi kardiorespiratori dan

meningkatkan denyut jantung dan pernapasan untuk jangka waktu yang lama.

Contoh latihan daya tahan adalah:

Moderate: contoh moderate exercise adalah bersepeda, atau bersepeda dalam suatu lingkaran

lintasan, dan jalan cepat pada permukaan yang datar untuk jarak 3 – 5 km. untuk ibu rumah

tangga yang mungkin tidak sempat meluangkan waktu untuk latihan, mengepel atau menyikat

lantai termasuk latihan yang baik. Di Negara kita beberapa ADL seperti bekerja di ladang

atau di rumah tanpa menggunakan peralatan praktis dapat disimpulkan sebagai latihan ringan

(moderate exercise).

Kekuatan (vigorous): climbing menaiki tangga, bersepeda cepat pada kemiringan, bermain

tenis (singels) berenang, hiking, atau jogging.

Terapi latihan daya tahan bias direkomendasikan untuk orang dengan distropi muskular

duchennes. Durasi latihan dan intensitasnya harus berdasarkan pada toleransi setiap individu

Page 5: Tindakan Pencegahan saat Dilakukan Latihan Berat.docx

untuk latihan, dan kecepatan berjalan spontan. Spesialis untuk pengobatan fisik dan dokter

terapis fisik merencanakan suatu program latihan tersebut tidak akan memperburuk masalah

atau menyebabkan kerusakan otot. Pasien dinasehatkan untuk berjalan semampu yang dia

bisa, menggunakan lintasan bersepeda atau pelatih elliptical yang moderat untuk

menggerakkan sejumlah otot pada waktu yang bersamaan atau pergi berenang. Sesekali

beban yang ringan dapat digunakan. Hal ini lebih baik untuk meningkatkan pengulangan dari

pada beban.

Terapi Suspensi

Sling suspension therapy merupakan suatu bentuk terapi fisik dimana pergerakan sendi dan

bagian jaringan yang dicapai melalui pergerakan pendular pada bingkai suspense difiksasi

pada tempat tidur. Gerak dapat dibantu, netral atau ditolak. Beban ditambah untuk ayunan

(sling), yang merupakan keseluruhan yang tergantung dilewati pada kait dan katrol untuk

tambahan menghubungkan kerangka. Penempatan yang tepat diatas titik penyangga penting

untuk mendapatkan jangkauan yang baik dari pergerakan dan juga memperkuat otot.

Penyangga dapat digunakan untuk semua bagian tubuh.

Faktor-faktor yang digunakan dalam terapi suspense:

Posisi pasien

Ukuran dan bentuk ayunan

Fixing metode

Dukungan

Control ROM

Hydroterapi

Keunikan air terutama terletak pada daya apungnya, yang menghilangkan tekanan pada berat

bantalan sendi dan memungkinkan gerakan untuk mengambil tempat dengan mengurangi

gaya gravitasi. Kegunaan lain dari air adalah digunakan dalam kolam rehabilitasi yaitu

tekanan hidrostatik, tegangan permukaan, dan hidrodinamik. Usaha daya apung ke atas pada

tubuh yang dibenamkan mengurangi berat pada perbaikan otot dan sendi dengan arthritis

kronik.

Daya apung bervariasi sesuai dengan kedalaman;yang lebih dalam, yang lebih

dangkal merupakan berat terhadap perbandingan pada berat di daratan.

Tekanan hydrostatic, merupakan usaha tekanan yang sama pada semua arah oleh

cairan pada permukaan tubuh yang tenggelam dalam air yang digunakan untuk managent

edema.

Page 6: Tindakan Pencegahan saat Dilakukan Latihan Berat.docx

Kekuatan perlu untuk mengatasi visikositas air, atau tegangan permukaan. Manfaat

hidrodinamik dapat digunakan dengan progresif meningkatkan resistensi selama program

latihan kekuatan. Perenang mempunyai perenang telah sangat berkembang dengan baik

latissimus dorsi karena sifat ini. Dalam rehabilitasi olahraga, atlet dimotivasi untuk

menggerakan tungkai atau berenang lebih cepat di air, dengan demikian lebih banyak serabut

otot direkrut dan kekuatan otot meningkat.

Penggunaan teknik Bad Ragaz dalam rehabilitasi anak dengan spastisitas, dimana

fasilitasi neuromuscular proprioseptif digunakan, menggunakan tabung atau ring digunakan

untuk mendukungnya didalam air. Pengapungan gabungan merencanakan untuk baik gerakan

bantuan ataupun menahan menambah variasi dan ketertarikan pada terapi. Terapis

memberikan sumber stabilitas manual yang sama baiknya mempetahankan pola fungsi terapi,

biasanya dengan pendorongan atau tarikan terhadap gerakan yang dibuat anak. Stabilitas dan

pertahanan dikemukakan dengan pasien menggantung pada permukaan. Seperti teknik PNF

pada lantai. Ini mempertinggi aktivitas otot untuk mengembalikan otot yang tidak aktif

menjadi pola gerakan yang fungsional.

Manfaat penggunaan latihan kolam adalah:

a. Memulihkan nyeri dan spasme otot

b. Memperthankan atau meningkatkan ROM sendi

c. Memperkuat otot yang lemah dan meningkatkan toleransi terhadap latihan

d. Reedukasi otot yang paralisis.

e. Memperbaiki sirkulasi

f. Dorongan aktivitas fungsional

g. Mempertahankan dan memperbaiki keseimbangan, koordinasi, dan postur

Beberapa kondisi yang bermanfaat dengan hydroterapi

1. Cerebral palsy dan stroke

2. Arthritis

3. Poliomyelitis

TEKNIK MASSAGE (PIJATAN)

Teknik massage:

Stroking

Effleurage

Kneading

Page 7: Tindakan Pencegahan saat Dilakukan Latihan Berat.docx

Hacking

Rolling

Friction

Stroking: Ini biasnya terbentuk dengan jari-jari atau ujung jari. Tangan operator

direlaksasikan dan digerakkan pada kulit pasien dalam ritmik yang teratur dengan tekanan

pada ujung jari sehingga menghasilkan efek sedative.

Enffleurage: terbentuk oleh permukaan palmar tangan dengan tekanan sedang dan kecepatan

dari distal ke proksimal pada arah aliran vena dan limfatik dan berakhir pada glandula

limfatik utama tubuh. Hal ini menghasilkan peningkatan drainase vena dan limfatik dan juga

efek menenangkan, dan digunakan pada kasus edema limfatik yang luas.

Kneading: disini jari-jari digunakan untuk membentuk bagian dengan tekanan yang

berselang-seling dan membentuk pla sirkulasi, terutama dibentuk untuk jaringan lunak seperti

otot. Kadang-kadang ibu jari memijat yang bias juga diaplikasikan untuk area irregular

seperti alis mata. Ini meningkatkan sirkulasi darah ke jaringan.

Hacking: dibentuk dari perlangan pinggir ulnar dan sedikit jari-jari dengan berselang-seling

pronasi dan supinasi relaksasi tangan dan pergelangan agak diekstensikan. Ini menghasilkan

stimulasi sensoris pada jaringan diperlakuakan seperti pada re-edukasi otot.

Rolling; disini kedua tangan digerakkan lemah lembut denga tekanan yang konstan secara

keseluruhan pada punggung. Pengangkatan dan pengeluaran bagian terjadi yang membantu

pada peregangan perlengketan jaringan ikat dan kulit, selain dari pengeluaran tekanan dan

memperbaiki sirkulasi darah.

Friction; hal ini mirip kneading tetapi diaplikasikan pada sendi. Dilakukan dengan ujung jari

dan ibu jari serta jarak dari superficial ke gesekan dalam. Gesekan bias dibentuk dalam pola

sirkuler dengan mempertimbangkan tekanan pada jari-jari dan ibu jari.

TEKNIK PENYEMBUHAN ALTERNATIF

Sejumlah teknik penyembuhan alternative yang dipraktikkan oleh beberapa orang seperti

pranic healing yang menggunakan prana atau kekuatan hidup untuk harmonisasi

keseimbangan dan mentrasformasi proses energy tubuh.

Reiki: kata reiki berasal dari dua kata bahasa jepang –Rei yang berarti kekuasaan Tuhan atau

kekuatan tertinggi dan Ki yang berarti energy kekuatan hidup yang mengalir lewat kita dan

apa yang menyebabkan kita dapat hidup. Memperbaiki energy ini adalah bagaimana Reiki

Page 8: Tindakan Pencegahan saat Dilakukan Latihan Berat.docx

dikleim untuk terapi sesorang dengan manfaat relaksasi dan perasaan damai, bahagia dan

sejahtera.

Vipasana; merupakan teknik meditasi dari Lord Gautama Buddha yang membutuhkan

praktisi untuk mengetahui pernafasannya. Walaupun tidak umu dilakukan sebagai teknik

terapi, tapi sebagai suatu perjalanan batin untuk peningkatan spiritual, vipasana dikatakan

untuk memperoleh banyak manfaat kesehatan.