tindak lanjut rekomendasi panitia khusus akhir...
TRANSCRIPT
Tanggapan Atas Rekomendasi DPRD Provinsi Jawa Barat Terhadap LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2017
1
PENDAHULUAN
Menindaklanjuti penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jawa Barat
Akhir Tahun Anggaran (ATA) 2017 yang diselenggarakan pada Senin 19 Maret 2018 di Gedung DPRD Provinsi
Jawa Barat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat membentuk Panitia Khusus
(PANSUS) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Jawa Barat Akhir Tahun Anggaran 2017 untuk
melakukan pembahasan kinerja Gubernur pada Tahun Anggaran 2017. Proses pelaksanaan Rapat PANSUS
bertujuan mendalami pelaksanaan kegiatan oleh Perangkat Daerah (PD) dan Biro Provinsi Jawa Barat yang
dilaporkan dalam Buku Naskah LKPJ Gubernur Jawa Barat ATA 2017.
Melalui pembahasan dalam Rapat PANSUS diperoleh beberapa rekomendasi terkait pelaksanaan
kinerja kegiatan PD dan Biro Provinsi Jawa Barat pada tahun 2017, yang selanjutnya diharapkan menjadi
dasar perbaikan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Jawa Barat pada tahun anggaran
selanjutnya. Dari hasil pembahasan rapat PANSUS tersebut diperoleh 11 rekomendasi yang ditetapkan dalam
Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat nomor: 120.04/Kep.DPRD-07/2018.
Sebagai sekretariat Perencanaan Pembangunan Daerah di Provinsi Jawa Barat, yang didalamnya juga
terdapat unsur pengendalian dan pelaporan, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa
Barat menjadi koordinator dalam melakukan proses pengumpulan dan penyampaian tanggapan dari
rekomendasi PANSUS LKPJ Gubernur Jawa Barat ATA 2017.
Tanggapan Atas Rekomendasi DPRD Provinsi Jawa Barat Terhadap LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2017
2
TANGGAPAN HASIL REKOMENDASI PANSUS LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT
AKHIR TAHUN ANGGARAN 2017
No Rekomendasi Tanggapan/Tindaklanjut Perangkat Daerah
/Biro
1 Rekomendasi tahun 2016 yang
masih belum dapat dilaksanakan
sesuai rekomendasi DPRD agar
tetap dilaksanakan, demikian hal
nya dengan program kegiatan
pelayanan masyarakat yang masih
belum optimal di tahun 2017 agar
tetap dilanjutkan di tahun 2018
ini, meski adanya kepemimpinan
gubernur baru.
Program kegiatan pelayanan masyarakat akan
tetap menjadi kegiatan yang prioritas bagi
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Bahkan
berbagai program baru saat ini sudah
diimplementasikan, diantaranya yang terkait
dengan kemudahan pelayanan dalam
pembayaran pajak kendaraan bermotor (Samsat
Jbret); yang terkait dengan aksesibilitas terhadap
layanan kesehatan (Layad Rawat), yang terkait
dengan bantuan psikologis terhadap masyarakat
(Mobil Kekasih), terkait kebutuhan masyarakat
terhadap keilmuan (Kotak Literasi Cerdas,
Kolecer), serta program pelayanan terhadap
masyarakat lainnya dengan maksud agar
masyarakat Jawa Barat dapat bahagia lahir dan
batin.
Seluruh Perangkat
Daerah Provinsi Jawa
Barat
Tanggapan Atas Rekomendasi DPRD Provinsi Jawa Barat Terhadap LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2017
3
No Rekomendasi Tanggapan/Tindaklanjut Perangkat Daerah
/Biro
2 Standarisasi sistem pelaporan
dibuat lebih sederhana,
menyeluruh, dan mampu
memberikan pelaporan terkait
capaian, indikator, maupun
evaluasi yang lebih terukur
berdasarkan RPJMD, serta
memberikan gambaran ringkas
dan detail terkait posisi jabar
ditingkat nasional, daya saing
antar provinsi, maupun hubungan
dengan kabupaten kota
Standarisasi pelaporan di Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat saat ini sedang dilaksanakan
dengan berbasis aplikasi online yang dimulai
dengan proses input data indikator capaian
kinerja pembangunan yang terdapat dalam
dokumen RPJMD Provinsi Jawa Barat tahun
2018 - 2023 ke dalam sistem aplikasi tersebut.
Sehingga proses input data hanya akan
dilaksanakan sekali pada proses perencanaan di
awal tahun yang akan menjadi dasar untuk
proses penganggaran, pengelolaan keuangan,
monitoring dan evaluasi yang juga terintegrasi
dengan Sistem Informasi Pembangunan Daerah
secara nasional
Bappeda
Provinsi Jawa Barat
Tanggapan Atas Rekomendasi DPRD Provinsi Jawa Barat Terhadap LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2017
4
No Rekomendasi Tanggapan/Tindaklanjut Perangkat Daerah
/Biro
3 Dengan didapatnya penilaian
akuntabilitas kinerja aparatur
yakni A/UTAMA maka hal ini
harus menjadi pemicu
meningkatnya pelayanan umum
kepada masyarakat. Namun
demikian, melihat kondisi
Kabupaten dan Kota yang masih
mendapat nilai B dan C, sebaiknya
pemprov jabar memberi asistensi
dan transfer knowledge dalam
rangka memberikan standarisasi
pelayanan di jabar yang lebih
optimal
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Biro
Organisasi dan Bappeda telah melaksanakan
langkah-langkah pembinaan, evaluasi dan
supervisi kepada pemerintah kabupaten/kota di
Jawa Barat guna meningkatkan akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah sebagaimana
diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP). Hal ini dibuktikan
dengan meningkatnya nilai Akuntabilitas Kinerja
Kabupaten/Kota di Jawa Barat pada tahun 2018
dibandingkan dengan Kondisi tahun 2017.
Biro Organisasi
Sekretariat Daerah;
Bappeda; serta
Inspektorat Provinsi
Jawa Barat
Tanggapan Atas Rekomendasi DPRD Provinsi Jawa Barat Terhadap LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2017
5
No Rekomendasi Tanggapan/Tindaklanjut Perangkat Daerah
/Biro
4 Pengelolaan aset yang sudah baik
perlu terus ditingkatkan dengan
sistem pendataan modern yang
lebih tertata lagi. Demikian halnya
dengan adanya berbagai program
pembangunan yang berdampak
terhadap penambahan maupun
pengurangan asset agar dicermati
supaya data yang dimiliki lebih rill
dan sesuai dengan azas
kepemilikan yang diatur undang
undang
Kualitas pengelolaan aset sedang terus
diupayakan peningkatan, baik dari sisi regulasi
maupun dari inovasi teknologi dan sistem
informasi. Setelah Peraturan Daerah Nomor 3
Tahun 2019 tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah ditetapkan, maka pada tahun 2019 akan
segera disusun peraturan pelaksanaannya
melalui Peraturan Gubernur. Selain itu,
pengembangan sistem informasi manajemen aset
juga terus ditingkatkan, seperti penggunaan
Geographic Information System serta melalui
integrasi sistem informasi aset dan
perencanaan/pengganggaran e-budgeting Selain
itu, guna mendukung keakuratan data, proses
inventarisasi aset terutama tanah juga akan
mulai dilaksanakan serentak pada tahun 2019
dengan memanfaatkan aplikasi berbasis mobile.
Seluruh Perangkat
Daerah Provinsi Jawa
Barat
Tanggapan Atas Rekomendasi DPRD Provinsi Jawa Barat Terhadap LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2017
6
No Rekomendasi Tanggapan/Tindaklanjut Perangkat Daerah
/Biro
5 Wajar tanpa pengecualian (WTP)
yang disampaikan BPK perlu
diapresiasi selain kemampuan dan
administrasi pengelolaan
keuangan dan asset yang telah
tepat. Hal ini juga menunjukkan
ketaatan pemerintah terhadap
aturan. Ke depan implementasi
teknis ditingkat perangkat daerah
perlu lebih selaras dan lebih baik
lagi.
Terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh
DPRD terkait capaian WTP yang diperoleh Pemda
Jawa Barat. Pemerintah Jawa Barat terus
melakukan upaya melakukan perbaikan dan
peningkatan sistem pengelolaan keuangan daerah
yang transparan dan akuntabel dengan
mengoptimalisasi sistem pengendalian intern,
penguatan peran APIP, dan percepatan
inventarisasi serta sertifikasi aset provinsi
Seluruh Perangkat
Daerah Provinsi Jawa
Barat
6 Kerja sama antar negara maupun
antar provinsi dalam bentuk MoU
agar dapat dilaksanakan,
khususnya yang terkait dengan
kepentingan Jawa Barat dalam
bidang pendidikan, kesehatan,
persampahan, maupun kerja sama
Perjanjian Kerjasama antar Negara/Provinsi
secara implementasi di tuangkan melalui
pelaksanaan program/kegiatan tahunan. Untuk
bidang perdagangan peningkatan export barang
terus di tingkatkan melalui pembinaan kepada
para ikm ikm. Di sektor pemasaran penyiapan
sarana prasarana, promosi dan pengembangan
Biro Pemerintahan dan
Kerja Sama; Dinas
Pendidikan; Dinas
Kesehatan; Dinas
Lingkungan Hidup;
Dinas Perindustrian
dan Perdagangan; serta
Tanggapan Atas Rekomendasi DPRD Provinsi Jawa Barat Terhadap LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2017
7
No Rekomendasi Tanggapan/Tindaklanjut Perangkat Daerah
/Biro
bidang industri perdagangan dan
wisata
aktrasi terus ditingkatkan. Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Provinsi
Jawa Barat.
7 Dengan adanya stok baru,
perizinan satu pintu harus lebih
terintegrasi agar lebih terintegrasi
mudah dan lancar
Dinas PMPTSP sebagai lembaga pelayanan
terpadu satu pintu dengan mekanisme
penyerdehanaan pelayanan perizinan, yang
proses pengelolaannya dimulai dari tahap
permohonan sampai terbitnya izin dilakukan oleh
satu lembaga. Saat ini integrasi perizinan yang
ada di setiap Perangkat Daerah sudah dilakukan
seluruhnya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu
Provinsi Jawa Barat
Tanggapan Atas Rekomendasi DPRD Provinsi Jawa Barat Terhadap LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2017
8
No Rekomendasi Tanggapan/Tindaklanjut Perangkat Daerah
/Biro
8 Badan kepegawaian daerah dalam
merekrut pegawai dan pejabat
ESSELON agar memberikan
prioritas terhadap kompetensi,
profesionalitas, dan integritas
pegawai tersebut, sehingga dapat
memberikan dampak positif
terhadap kinerja pemerintah
daerah.
Mengacu pada Undang-Undang 5 Tahun 2014
yang ketentuan teknisnya diatur dalam PP Nomor
11 Tahun 2017, Badan Kepegawaian telah
melaksanakan pengangkatan pegawai dalam
jabatan khususnya jabatan pimpinan tinggi dan
administrasi (struktural) dengan
mempertimbangan kompetensi, kualifikasi dan
kinerja pegawai. Metode seleksi menggunakan
dua pendekatan sesuai ketentuan yaitu seleksi
terbuka dan sistem merit, telah ditetapkan dalam
Keputusan Gubernur tentang standar kompetensi
jabatan yang mengacu pada Peraturan Menteri
PAN dan RB Nomor 38 Tahun 2017.
Pada Sisi lain, BKD telah memetakan kompetensi
setiap PNS yang duduk dalam jabatan struktural
termasuk pegawai pelaksana yang potensial,
sehingga dapat digambarkan peta kompetensi
pegawai dengan standar kompetensi jabatan.
Badan Kepegawaian
Daerah Provinsi Jawa
Barat
Tanggapan Atas Rekomendasi DPRD Provinsi Jawa Barat Terhadap LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2017
9
No Rekomendasi Tanggapan/Tindaklanjut Perangkat Daerah
/Biro
9 Bantuan keuangan kepada
Kabupaten/Kota sebaiknya
diberikan setelah kebutuhan
perangkat daerah tingkat provinsi
secara proporsional telah cukup
untuk menggerakan RKPD sesuai
yang direncanakan, terutama
untuk sektor yang terkait dengan
kebutuhan masyarakat dalam
bidang perekonomian, kesehatan,
pendidikan, dan infrastruktur
Hal tersebut tentu saja menjadi pertimbangan
pemerintah daerah, pemenuhan anggaran
perangkat daerah dan belanja prioritas seperti
pendidikan 20%, Kesehatan 10% dan SPM.
Pelaksanaan pembangunan yang sifatnya
konkuren dilaksanakan bersamaan dengan
Kabupaten/Kota dalam bentuk pembagian
kewenangan. Dalam rangka mempercepat
pencapaian target provinsi pelaksanaan kegiatan
di bagi Kabupaten/Kota sesuai dengan
kewenangannya.
BPKAD; Bappeda;
Dinas Pendidikan;
Dinas Kesehatan; Dinas
Perkebunan; Dinas
Koperasi dan Usaha
Kecil; Dinas
Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu
Satu Pintu; Dinas
Kelautan dan
Perikanan; Dinas
Ketahanan Pangan dan
Peternakan; Dinas
Tanaman Pangan dan
Hortikultura;
Dinas Perindustrian
dan Perdagangan; Biro
Sarana Perekonomian,
Tanggapan Atas Rekomendasi DPRD Provinsi Jawa Barat Terhadap LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2017
10
No Rekomendasi Tanggapan/Tindaklanjut Perangkat Daerah
/Biro
Investasi dan BUMD;
Biro Produksi dan
Industri; Dinas Bina
Marga dan Penataan
Ruang Provinsi Jawa
Barat
10 Bantuan keuangan kepada
kabupaten dan kota harus
diberikan disesuaikan dengan luas
wilayah, jumlah penduduk,
kemiskinan, dan keterbatasan
kemampuan PAD. Dan kedepan
perlu pemasukan juga ketaatan
terhadap peran PEMPROV dalam
setiap kegiatan sebagai wakil
pemerintah pusat dalam
koordinasi kerja. hal ini sebagai
langkah evaluasi mengingat tidak
Dalam pemberian bantuan keuangan,
kedepannya akan memperhatikan luas wilayah,
jumlah penduduk, kemiskinan, dan keterbatasan
kemampuan PAD sebagaimana pendapat dewan.
Kami pun telah mengajukan rancangan skema
terpadu dalam pemberian bantuan keuangan
dengan melakukan perhitungan variabel KRTS,
Stunting, dan lainnya yang sampai saat ini masih
dalam pembahasan.
BPKAD dan Bappeda
Provinsi Jawa Barat
Tanggapan Atas Rekomendasi DPRD Provinsi Jawa Barat Terhadap LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2017
11
No Rekomendasi Tanggapan/Tindaklanjut Perangkat Daerah
/Biro
seriusnya bupati/walikota apabila
mendapat undangan gubernur
dalam rapat kerja tingkat provinsi.
11 Untuk segera dilakukan
pengukuran ulang aset lahan PT.
BIJB secara keseluruhan sehingga
diperoleh data hasil pengukuran
yang komprehensif dan akurat.
Telah dilakukan upaya sikronisasi data aset
melalui indentifikasi bidang - bidang tanah yang
masuk ke dalam deliniasi BIJB berdasarkan data
dan peta pengadaan tanah BIJB 2009-2018 serta
warkah tanah. Proses pengukuran akan
dilakukan pada proses sertifikasi.
Biro Sarana
Perekonomian,
Investasi dan BUMD;
serta BPKAD Provinsi
Jawa Barat
Tanggapan Atas Rekomendasi DPRD Provinsi Jawa Barat Terhadap LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2017
12
PENUTUP
Demikian laporan Tanggapan Hasil Rekomendasi PANSUS LKPJ Gubernur Jawa Barat Akhir Tahun
Anggaran 2017 telah dilaporkan sesuai dengan data yang diperoleh dari keseluruhan PD/Biro yang termasuk
dalam Rekomendasi PANSUS LKPJ Gubernur Jawa Barat Akhir Tahun Anggaran 2017, diharapkan dengan
adanya perhatian dari DPRD Provinsi Jawa Barat selaku mitra kerja bersama Gubernur dapat meningkatkan
kualitas pembangunan dan pelayanan publik di Provinsi Jawa Barat ke arah yang lebih baik menuju “JABAR
JUARA LAHIR BATIN”. Dengan demikian arah dan tujuan pembangunan Jawa Barat dapat bermuara kepada
kemajuan dan mensejahterakan Masyarakat.
Diharapkan dengan adanya penyampaian tanggapan Rekomendasi PANSUS LKPJ Gubernur Jawa
Barat Akhir Tahun Anggaran 2017 dapat menjawab Rekomendasi yang ditunjukan oleh DPRD Provinsi Jawa
Barat kepada pelaksanaan Kegiatan PD/Biro.
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
Jl. Diponegoro No. 22 Bandung
Telp/Fax : (022) 4232448 - 4233347 - 4230963
Website : www.jabarprov.go.id
E-mail : [email protected]