MANAJEMEN WAKTU BELAJAR SISWA

Oleh

Munauwaroh, S.Psi

Alumni Fakultas Psikologi UIN Malang

Mahasiswi Pascasarjana Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang

Manajemen waktu dapat didefinisikan sebagai menggunakan waktu yang

tersedia secara optimal. Sejatinya adalah bagaimana seseorang mampu mengatur dirinya

untuk menggunakan waktu, bukan waktu yang mengatur diri seseorang, tapi diri

sendirilah yang mengatur waktu.

Menurunnya prestasi siswa dapat disebabkan karena kurang biasa mengatur

jadwal belajarnya yang tepat, kapan waktu belajar dan kapan waktu untuk kegiatan yang

lain. Kebanyakan siswa akan belajar saat menjelang ujian. Sebagai seorang pelajar

harus dapat membagi-bagi waktu atau mengatur waktu untuk kepentingannya sendiri,

karena hal ini dapat berpengaruh terhadap prestasi belajarnya.

Kasus-kasus siswa menghabiskan waktu untuk hal negatif, seperti

bercengkrama saat pelajaran berlangsusng, begadang di malam hari, dan bermain game.

Hal tersebut merupakan realitas dinamika kehidupan siswa yang tak bisa dipungkiri.

Yang terkadang membuat siswa itu sendiri kewalahan dalam mengatur waktu sehingga

siswa tersebut lupa akan tujuannya sebagai pelajar.

Manajemen waktu merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan kita,

demi menjaga keteraturan hidup. Manajemen waktu yang baik akan menghasilkan

kehidupan yang bisa dijalani dengan baik dan lancer bahkan juga meningkatkan prestasi

belajar. Untuk itu diperlukan manajemen waktu belajar, agar siswa dapat menghitung

waktu yang tersedia untuk belajar sendiri di rumah dan dapat mengatur jadwal belajar.

Berikut tips-tips singkat berkaitan dengan manajemen waktu:

1. Luangkan waktu untuk membuat perencanaan kegiatan belajar. Misalnya Pukul

04.00 belajar bahasa Inggris, Pukul 19.00 membaca buku Biologi, atau pada hari

senin belajar matematika, selasa fisika, dst.

2. Sebelum memulai kegiatan belajar, kumpulkan dulu peralatan belajar, buku

tulis, pensil, bolpoin, penggaris, dll.

3. Tetapkan secara jelas mana yang paling penting dan mendesak, segera

dikerjakan dan hindari menunda-nunda karena akan menumpuk dan

mengganggu pikiran karena menjadi beban.

4. Setiap ada waktu luang, cobalah untuk menyicil sedikit demi sedikit, agar

meringankan tugas disaat sudah dekat batas waktu pengumpulan tugas.

5. Usahakan tepat waktu dalam menyelesaikan tugas dan sebaiknya rampuns

sebelum deadline.

6. Tata ulang tugas-tugas yang tersisa, dan tugas yang baru didapatkan dari sekolah

atau guru, dan segara susun rencana dan jadwalkan mana yang lebih mendesak

maka diprioritaskan. Begitu seterusnya.

7. Tips terakhir, hindari Overload. Maksudnya adalah fisik dan psikis juga perlu

diistirahatkan, tidur, makan, olahraga, bergurau bersama teman dan keluarga,

jadi tidak hanya focus pada tugas dan melupakan menjaga kesehatan, karena

dapat menyebabkan stress dan kejenuhan belajar.

Manajeman waktu secara efisien tidak hanya perlu dilakukan oleh siswa, namun guru,

orang tua, dan semua orang di dunia ini apapan bidang pekerjaannya. Sangat

disayangkan jika seseorang meluangkan waktu untuk melakukan pekerjaan namun

kurang mampu memanfaatkan waktu secara optimal, padahal jika ia mampu

mengerjakan dengan cepat, maka ia lebih beruntung karena segera bisa melakukan

pekerjaan yang lain. Untuk itulah manajeman waktu sangat diperlukan demi kebaikan

diri sendiri.

Selamat mencoba