tik untuk pembelajaran

35

Upload: wynn

Post on 23-Feb-2016

88 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

TIK untuk Pembelajaran. Kabupaten/kota : 446 Kecamatan : 5.263 Desa : 62.806 Penduduk : 247 juta . Luas Wilayah : 5.193.252 km2 Bentangan Horisontal : 1/8 kel. Bumi Jumlah Pulau : 17.508 Garis Pantai : 80.000 km . - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: TIK untuk Pembelajaran
Page 2: TIK untuk Pembelajaran
Page 3: TIK untuk Pembelajaran

Luas Wilayah : 5.193.252 km2Bentangan Horisontal : 1/8 kel. Bumi Jumlah Pulau : 17.508Garis Pantai : 80.000 km

Kabupaten/kota : 446 Kecamatan : 5.263 Desa : 62.806 Penduduk : 247 juta

Page 4: TIK untuk Pembelajaran

• Masih banyak anak usia sekolah yang belum dapat menikmati pendidikan dasar 9 tahun – Dari anak usia sekolah 7-12 tahun masih

dibawah 80% (APK SMP 85,22; APK SMA 52,2)

• Tidak meratanya penyebaran sarana dan prasarana pendidikan/sekolah(sebagai contoh; tidak semua sekolah memiliki telepon, apalagi koneksi internet)– Kota vs Desa/Daerah Terpencil/Daerah

Perbatasan– Indonesia Barat vs Indonesia Timur

Tantangan Pendidikan Di Indonesia

Page 5: TIK untuk Pembelajaran

• Tidak seragamnya dan masih rendahnya mutu pendidikan di setiap jenjang sekolah– Tingkat kelulusan UN masih rendah– Nilau UN yang diperoleh siswa masih rendah

• Jumlah PTN:82 dan PTS:2.236 (Dikti,2003) masih rendah– Daya tampung sekitar 3,2 juta mahasiswa tingkat

partisipasi rendah (12.8%) (Filipina 32%, Thailand 30%)• Menurut BAN, penentu kualitas pendidikan,

– hampir 50% pendidikan tinggi berakreditasi C (46,35% program diploma dan 47.97% PTN dan PTS)

• Tenaga Pengajar Non Formal (PLS)– Kebutuhan guru PLS 519.790, yang ada 113.622 atau 22%

perlu 406.168 guru atau 78% (PMPTK 2006)

Tantangan Pendidikan Di Indonesia (2)

Page 6: TIK untuk Pembelajaran

Tenaga Pengajar Jumlah guru yang ada 2.692.217, yang memenuhi syarat sertifikasi 727.381

orang atau 27% perlu 1.964.836 atau 73%

Survey HDI th 2005, Indonesia menduduki ranking 112 dari 175 negara (jauh berada di bawah

Malaysia dan Bangladesh)

Rendahnya tingkat pemanfaatan ICT di sekolah/kampus (Digital Divide) Tidak semua sekolah mempunyai sarana ICT Dari yang sudah ada ICT penggunaanya kurang optimal (utilitas

rendah)

Tantangan Pendidikan Di Indonesia (3)

Page 7: TIK untuk Pembelajaran

How do we handle this?ICT= Information and Communication

TechnologyTIK= Teknologi Informasi dan Komunikasi

?

Page 8: TIK untuk Pembelajaran

8real-world contextartificial contextauthenticisolatedproactive and planned act.reactive responseinformed decision makingknowledge-based decision makingcritical thinkingfactual thinkingactive/inquiry-based learn.passive learning information exchangeinformation deliverycollaborative workisolated workmultimediasingle mediamultipath progressionsingle-path progression multisensory stimulationsingle-sense stimulationstudent-centered instructionteacher-centered instruction

KEDARI

Perubahan Paradigma Proses Pembelajaran

Page 9: TIK untuk Pembelajaran

9learning spaceslinear curricula learning on demandterm-oriented learning

knowledge certificatescurricula-oriented degrees

just-in-time basic studiesbroad basic studies

inter-unit curriculasingle-unit curricula

cooperating institutionsisolated institutions

profiled institutionsbroad scope institutions

multiple-mode institutionssingle-mode institutions

competitive marketsivory towers

life-long learningstudying once a life KEDARI

Perubahan Paradigma Institusi Pembelajaran

Page 10: TIK untuk Pembelajaran

KOMPONEN-KOMPONEN TIK

Page 11: TIK untuk Pembelajaran

Potensi ICT dalam Pendidikan

• Memperluas kesempatan belajar• Meningkatkan efisiensi• Meningkatkan kualitas belajar• Meningkatkan kualitas mengajar• Memfasilitasi pembentukan keterampilan• Mendorong belajar sepanjang hayat

berkelanjutan• Meningkatkan perencanaan kebijakan dan

manajemen• Mengurangi kesenjangan digital

Page 12: TIK untuk Pembelajaran

KONTENDAN

KURIKULUM

PROSESBELAJAR

MENGAJAR

FASILITASDAN

SARANAPRASARANA

SUMBERDAYA

MANUSIA

INFRASTRUKTUR DAN SUPRASTRUKTUR PENDIDIKAN

MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN LEMBAGA PENDIDIKAN

ADMINISTRASI LEMBAGA PENDIDIKAN

NILAI-NILAI BUDAYA DAN FILOSOFI PENDIDIKAN

IDEOLOGI

POLITIK

EKONOMI SOSIAL

BUDAYA

HANKAM

PERANAN TIK DI SEKOLAH MODEREN INDONESIA

VISI – MISI – TUJUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

ICT SEBAGAIFASILITAS

PENDIDIKAN

ICT SEBAGAISTANDAR

KOMPETENSI

ICT SEBAGAIALAT BANTU

PEMBELAJARAN

ICT SEBAGAIGUDANG ILMUPENGETAHUAN

ICT SEBAGAI PENUNJANG ADMINISTRASI PENDIDIKAN

ICT SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN SEKOLAH

ICT SEBAGAI INFRASTRUKTUR PENDIDIKAN

1 2 3 4

56

7

WAHANATRANSFORMASI

PENDIDIKAN

SISTEM PENDIDIKAN NASIONALREPUBLIK INDONESIA

10

Page 13: TIK untuk Pembelajaran

ReferensiIlmu

PengetahuanTerkini

INTERNETBASED

CONTENT

ManajemenPengetahuan

KNOWLEDGEMANAGEMENT

JaringanPakar Beragam

Bidang IlmuCOMMUNITYOF INTEREST

NETWORK

JaringanAntar Institusi

PendidikanEDUCATIONINSTITUTION

NETWORK

PusatPengembangan

Materi AjarCOURSE AND

CONTENTRESOURCE

DEVELOPMENT

WahanaPengembangan

KurikulumCURRICULUM

DEVL.INFORMATION

SYSTEM

KomunitasPerbandingan

StandarKompetensi

INTERNATIONALBENCHMARKINGAND STANDARD

A B C D

E F G

TIK sebagai Gudang Ilmu Pengetahuan

Page 14: TIK untuk Pembelajaran

BelajarMandiri

SELF LEARNINGSYSTEM

LatihanSoal

COURSEPRACTICING

SimulasiPelajaranSIMULATION

TOOL

MediaIllustrasi

MULTIMEDIALEARNING

Alat KaryaSiswa

PRODUCTIVITYTOOL

BukuInteraktif

INTERACTIVESTORY BOOK

KomunikasiAntar Siswa

INTER STUDENTCOMMUNICATION

Alat Bantu Guru

Alat Bantu Siswa

Alat UjiSiswa

STUDENT EVALUATIONSYSTEM

SumberReferensi Ajar

KNOWLEDGESOURCE

SimulasiKasus

CASE SIMULATIONSYSTEM

EvaluasiKinerja Siswa

STUDENT EVALUATIONPERFORMANCE

Alat PeragaVisual

MULTIMEDIAVISUAL SYSTEM

AnimasiPeristiwa

EVENTANIMATION

KomunikasiAntar Guru

INTER TEACHERCOMMUNICATION

Alat BantuInteraksi

Guru - Siswa

KolaborasiKelompok Studi

WORKGROUPSYSTEM

ManajemenKelas Terpadu

INTEGRATED COURSEMNGT. SYSTEM

KomunikasiGuru-Siswa

TEACHER-STUDENTCOMMUNICATION

SYSTEM

A B C D

E F G

H I J

K L M N

O P Q

TIK sebagai Alat Bantu Pembelajaran

Page 15: TIK untuk Pembelajaran

Alat AjarMulti-Intelejensia

MULTIPLE INTELLIGENTLEARNINGDEVICES

PojokInternetINTERNETCORNER

PerpustakaanElektronik

ONLINELIBRARY

KelasVirtualVIRTUALCLASS

AplikasiMultimediaMULTIMEDIAAPPLICATION

Papan ElektronikSekolah

SCHOOL BULLETIINBOARD Kelas

Jarak JauhVIDEO

CONFERENCING

Kelas TeaterMultimediaMULTIMEDIA

THEATRE

KomunikasiKolaborasiKooperasi

SCHOOLINTRANETG

H

A

B

C

D

E

F

I

TIK sebagai Fasilitas Pendidikan

Page 16: TIK untuk Pembelajaran

PresentasiMultimedia

PRESENTATIONTOOL

KalkulasiTabulasi

SPREADSHEET

PenyusunanDokumen

WORDPROCESSOR

KomunikasiEfektif

ELECTRONICMAIL

CariReferensiINTERNETBROWSER

KolaborasiKelompok

MAILINGLIST

ManajemenData

DATABASE

CatatanPersonal

PRIVATEORGANIZER

KelolaKebutuhanPublikasi

PUBLICATIONTOOL

ManajemenBerkas Elektronik

OPERATINGSYSTEM

AnimasiMultimediaMULTIMEDIAANIMATION

TOOL

PengembanganSitus Internet

WEBSITEPROGRAMMING

PengembanganAplikasi Sederhana

PROGRAMMINGLANGUAGE

Ragam KolaborasiKelompok Terpadu

GROUPWARESYSTEM

PengembanganJejaring Antar Institusi

EXTRANET

Kolaborasi,Komunikasi, dan

Kooperasi TerpaduINTRANET

ManajemenAkses Jaringan

NETWORK OPERATINGSYSTEM

PenyelenggaraanKelas Maya

VIRTUAL SCHOOLAPPLICATION

KelolaProgramPROJECT

MANAGEMENTTOOL

ManipulasiData dan Informasi

DATABASEPROGRAMMING

A

B

C

H

I

J

D

E

F

G

TingkatDasar

TingkatMahir

K

L

M

R

S

T

N

O

P

Q

AnalisaData

STATISTICTOOL

U

AplikasiPermodelan

MODELLINGTOOL

V

TIK sebagai Standar

Kompetensi

Page 17: TIK untuk Pembelajaran

Keuangan dan AkuntansiFINANCIAL INFORMATION SYSTEM

Sumber Daya ManusiaHUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM

Administrasi SekolahSCHOOL ADMINISTRATION INFORMATION SYSTEM

Manajemen FasilitasFACILITIES MANAGEMENT SYSTEM

Manajemen SiswaSTUDENT MANAGEMENT

SYSTEM

Manajemen GuruTEACHER MANAGEMENT

SYSTEM

Manajemen KelasCLASS MANAGEMENT

SYSTEM

Manajemen MateriCOURSE MANAGEMENT

SYSTEM

A

C

B

D

F

G

H

I

Manajemen EkskulEXTRA CURRICULER

MANAGEMENT SYSTEME

ProsesInti

Proses Penunjang

TIK sebagai Penunjang Administrasi Pendidikan

Page 18: TIK untuk Pembelajaran

Aspek Kualitas PelayananSERVICESQUALITY

MANAGEMENTSYSTEM

Aspek PertumbuhanKelembagaan

ORGANISATION GROWTHINFORMATION SYSTEM

Aspek KeuanganFINANCIAL

INFORMATIONSYSTEM

Aspek Proses PendidikanEDUCATIONALINFORMATION

SYSTEM

Sistem Informasi Manajemen Berbasis SekolahSCHOOL-BASED INFORMATION SYSTEM FOR MANAGEMENT

Sistem PenunjangKeputusan

DECISION SUPPORT SYSTEM

Sistem PakarEXPERT SYSTEM

Sistem Informasi Manajemen Eksekutif SekolahEXECUTIVE INFORMATION SYSTEM

A

B C

D

E F

G H

TIK sebagai Alat Bantu Managemen Sekolah

Page 19: TIK untuk Pembelajaran

Infrastruktur Teknologi Informasi (Media Transmisi)TRANSMISSION MEDIA INFRASTRUCTURE

Sistem Jaringan dan Komunikasi DataNETWORK SYSTEM AND DATA COMMUNICATION

Komputer PersonalPERSONAL COMPUTER

Alat-Alat DigitalDIGITAL DEVICES

Bahasa PemrogramanPROGRAMMING LANGUAGE

Sistem Basis DataDATABASE SYSTEM

Ragam Aplikasi dan Perangkat LunakAPPLICATIONS AND SOFTWARE

Sistem OperasiOPERATING SYSTEM

Ragam Teknologi Kanal DistribusiDISTRIBUTION CHANNEL TECHNOLOGY

I

H

G

B

A

E

C

F

D

TIK sebagai Infrastruktur Pendidikan

Page 20: TIK untuk Pembelajaran

• Renstra Depdiknas: • Menempatkan ICT menjadi bagian

penting upaya peningkatan mutu dan pemerataan program pendidikan

khususnya program wajar dikdas 9 tahun.

Page 21: TIK untuk Pembelajaran

Kebijakan PembangunanPendidikan Nasional

Perluasan dan pemerataan akses terhadap pendidikan bermutu

Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan

Penguatan tatakelola dan akuntabilitas serta pencitraan publik

Kebijakan ICT untuk Pendidikan Nasional

Pemanfaatan ICT untuk pemerataan dan perluasan akses

Pendayagunaan ICT untuk meningkatkan mutu relevansi dan daya saing

Pendayagunaan ICT untuk penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik

Page 22: TIK untuk Pembelajaran

Pendanaan Biaya Operasi Wajar

Penyediaan Sarana dan Prasarana

Pendidikan Wajar

Rekrutmen Pendidikan dan

Tenaga Kependidikan

Perluasan Akses Pendidikan Wajar pada

Jalur Non-FormalPerluasan Akses

Pendidikan Keasksaraan bagi Penduduk usia > 15

tahun

Perluasan Akses SLB dan Sekolah Inklusif

Pengembangan Sekolah Wajar Layanan Khusus bagi Daerah Terpencil/

kepulauan yang Berpenduduk Jarang dan

Terpencar

Perluasan Akses PAUD

Pendidikan Kecakapan Hidup

Perluasan Akses SMA/SMK dan SM

Terpadu

Perluasan Akses Perguruan Tinggi

Pemanfaatan ICT sebagai Media

Pembelajaran Jarak Jauh

Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Perluasan Akses

SMA/SMK/SM Terpadu, SLB, dan Perguruan

Tinggi

PEMERATAAN DAN

PERLUASAN AKSES

PENDIDIKAN

Page 23: TIK untuk Pembelajaran

PENINGKATAN MUTU,

RELEVANSI DAN DAYA

SAING

Perbaikan Sarana dan Prasarana

Implementasi dan Penyempurnaan SNP dan

BSNP

Penjaminan Mutu Secara Terprogram dengan Mengacu

pada SNP

Perluasan dan Peningkatan Mutu

Akreditasi

Pengembangan Guru sebagai Profesi

Pengembangan Kompetensi Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

Perluasan Pendidikan Kecakapan Hidup

Pengembangan Sekolah Berbasis Keunggulan

Lokal di setiap Kabupaten/Kota

Pembangunan Sekolah Bertaraf Internasional di setiap Propinsi dan/atau

Kabupaten/Kota

Mendorong Jumlah Prodi di PT Masuk dalam 100

Besar Asia

Akselerasi Jumlah Prodi, Kejuruan, Vokasi dan

Profesi

Peningkatan Jumlah dan Mutu Publikasi Ilmiah

dan HAKI

Penerapan Telematika dalam

Pendidikan

Page 24: TIK untuk Pembelajaran

Peningkatan Ketaatan Aparat pada Perundang-

undangan

Peningkatan SPI Berkoordinasi dengan

BPKP dan BPK

Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi

Pemeriksaan Aparat Itjen

Peningkatan Kapasitas dan

Kompetensi Aparat dalam Perencanaan dan Penganggaran

Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi

Manajerial Aparat

Penataan Regulasi Pengelolaan Pendidikan

Peningkatan Pencitraan Publik

Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi

Pengelola Pendidikan

Pelaksanaan Inpres No. 5 Tahun 2004 tentang

Percepatan Pemberantsan Korupsi

Intensifikasi Tindakan-tindakan Preventif oleh

Itjen

Instensifikasi dan Ekstensifikasi

Pemeriksaan oleh Itjen, BPKP dan BPK

Penyelesaian Tindak Lanjut Temuan-temuan

Pemeriksaan Itjen, BPKP, dan BPK

Pengembangan Aplikasi SIM secara

Terintegrasi

PENGUATAN TATA KELOLA,

AKUNTABILITAS, DAN CITRA

PUBLIK

Page 25: TIK untuk Pembelajaran

TRANSFORMING

INTEGRATING

APPLYING

EMERGING

ICT sbg Katalis Reformasi/Evolusi Pendidikan untuk membangun Knowledge-Based Society

Using ICT to learn

Learning to use ICT

Menyadari pentingnya ICT untuk Pendidikan

UNESCO, 2003

Perkembangan Pendayagunaan ICT untuk Pendidikan

Page 26: TIK untuk Pembelajaran

Infrastruktur TIK Pendidikan

UNIV. XUNIV. G

UNIV. D

UNIV. K

UNIV. A

UNIV. Z

NETWORK VENDOR

DEPDIKNAS

DiknasKota/Kab A

Diknas Propinsi A

Diknas Kota/Kab Y

DiknasKota/Kab B

Diknas Propinsi B

Diknas Propinsi R

Diknas Kota/Kab Y

Diknas Kota/Kab W

Diknas Kota/Kab P

Diknas Kota/Kab H

Page 27: TIK untuk Pembelajaran

; ; portal pembelajaran yang menyediakan berbagai sumber belajar yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Portal ini dapat diakses melalui www.e-dukasi.net

; televisi edukasi yang menyiarkan program untuk semua jenjang, jenis dan jalur pendidikan.Berbagai media audio video dan cetak untuk berbaga jenis dan jenjang pendidikanBerbagai strategi alternatif layanan pendidikan dengan memanfaatkan ICT

Konten dan layanan pendidikan berbasis TIK

Page 28: TIK untuk Pembelajaran

Integrasi Konten

Page 29: TIK untuk Pembelajaran

Pelayanan•Download Materi•Mesin Pencari•Registrasi•Contact•Pooling

Informasi• Artikel• Berita• Kegiatan sekolah• Profil Sekolah

Forum Interaksi• Telekolaborasi• Diskusi• Chatting

Sumber Bahan Belajar•Bank Soal•Video on Demand•Materi Pokok•Pengetahuan Populer

Diklat Jarak Jauh• Peningkatan

Kompetensi Guru• Bimbingan Belajar

Fasilitas

Page 30: TIK untuk Pembelajaran

Internet

Rumah

Sekolah

Sekolah

RumahRadio Edukasi

Pusat Sumber Belajar

Rencana Pengembangan

Page 31: TIK untuk Pembelajaran

Skema Jardiknas

Page 32: TIK untuk Pembelajaran

Zona Jardiknas

Page 33: TIK untuk Pembelajaran

Prasyarat

BUDAYA

INFRA-STRUKTUR

KEBIJAKAN

SDM

KONTEN

Page 34: TIK untuk Pembelajaran

Are we ready ?

Page 35: TIK untuk Pembelajaran