tiga kalimat menguatkan hubungan
DESCRIPTION
Tiga kalimat penyejuk hati yang memberikan keteduhan, ketenangan dan memperbaiki keadaan menjadi ke arah yang lebih baik. Sangat menguatkan setiap hubungan yang ada.TRANSCRIPT
Jika engkau pernah menghubungi teman pada tengah malam untuk membawa anakmu yang sakit ke rumah sakit, atau ketika mobilmu rusak
dan engkau berada sangat jauh dari rumah, engkau akan tahu betapa senangnya perasaan mendengarkan ucapan “Saya akan datang."
Kehadiran kita untuk orang lain adalah hadiah terbesar yang dapat kita berikan. Ketika kita benar-benar hadir untuk orang lain, sesuatu yang
penting terjadi pada mereka dan kita. Kita diperbaharui dalam kasih dan persahabatan. Kita dipugar secara emosi dan spiritual. Dengan ada
disana adalah intisari dari kesopanan.
Mungkin beberapa hubungan dapat diselamatkan dan dikuatkan jika beberapa pasangan secara tulus dan sederhana mengatakan satu dengan yang lainnya “Saya Merindukanmu”
Ungkapan yang sangat kuat ini mengatakan bahwa mereka sangat diharapkan, dibutuhkan, diperlukan dan dicintai.
Bayangkan betapa senangnya perasaan, jika engkau menerima sebuah panggilan dari pasanganmu di tengah hari kerja hanya
untuk mengatakan “Saya Merindukanmu”.
“Saya menghormatimu”Rasa hormat adalah cara lain untuk mengungkapkan kasih. Rasa hormat menyatakan perasaan bahwa orang lain adalah benar-benar sama. Jika
kalian berbicara pada anak-anakmu layaknya mereka adalah orang dewasa maka kalian akan menguatkan ikatan dan akan menjadi teman
yang dekat. Hal ini berlaku pada semua hubungan antar individu.
“Mungkin engkau benar.”
Ungkapan ini dalah sangat efektif dalam meredakan perdebatan
dan mengembalikan emosi yang tersulut. Sebuah ungkapan
“mungkin engkau benar" adalah kerendahan hati dari sebuah
pengakuan, “Mungkin saya yang salah". Dengan mengatakan
“mungkin engkau benar" dapat membuka pintu untuk
mengeklporasi lebih jauh topic pembicaraan, yang mana akan
membuatmu mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan
pandangamu dengan lebih baik.
“TOLONG, MAAFKAN SAYA.”Banyak hubungan yang hancur dapat dipulihkan kembali dan
dikuatkan jika mereka menyadari serat mengakui kesalahan mereka dan memohon maaf. Semua dari kita sangat mungkin melakukan
kesalahan, kekurangan dan kegagalan. Seseorang seharusnya tidak pernah malu untuk menyatakan bahwa ia telah salah dan dengan kata lain bahwa ia sekarang lebih bijak daripada yang kemarin.
Terima kasih adalah sebuah bentuk kesopanan yang sangat indah. Terima kasih berarti rasa syukur, menghitung berkat-berkat Anda, melihat bahagia secara
sederhana, dan bersyukur atas segala sesuatu yang Anda terima. Ini berarti belajar untuk menjalani hidup seolah-olah segala sesuatu adalah keajaiban. Selain itu,
terima kasih membuat orang lebih bahagia dan lebih tangguh, memperkuat hubungan, meningkatkan kesehatan, dan mengurangi stres.
.
Seorang teman adalah seseorang yang berjalan masuk ke dalam sedangkan yang lainnya keluar. Kesetiaan adalah unsur yang mendasar dalam persahabatan yang sejati;
Ini seperti sebuah ikatan emosi yang mengikat orang-orang. Mereka yang menjaga hubungan mereka cendrung mantap dan menjadi teman baik. Ketika masalah datang, teman baik akan segera datang dan berkata “Engkau bisa mengandalkanku, teman”
.
“Ijinkan Aku menolongmu.”
Teman baik melihat sebuah kebutuhan dan mencoba
memenuhinya. Ketika mereka sebuah kepedihan maka mereka akan melakukan
apapun untuk meredakannya. Tanpa bertanya mereka akan
datang dan memberikan bantuan.
Orang-orang menjadi semakin
dekat dan saling menyayangi satu
dengan yang lainnya jika mereka
merasa pasangannya menerima
dan memahaminya. Dengan
memberikan kesempatan kepada
pasangan anda untuk mengetahui
bahwa anda mengerti tentangnya
adalah senjata yang paling ampuh
untuk membina hubungan.
Mungkin tiga kata yang paling penting
yang dapat anda katakana yaitu
mengatakan kepada seseorang bahwa
anda benar-benar encintainya dan
memuaskan kebutuhan emosi
seseorang yang paling dalam.
Kebutuhan untuk merasa dimiliki,
dihargai dan diharapkan. Setiap orang
ingin mendengar tiga kata ini baik
keluarga, sahabat dan anda sendiri.