tifus abdominalis
DESCRIPTION
TIFUS ABDOMINALIS. Demam Thyfoid adalah penyakit menular yang bersifat akut, yang ditandai dengan bakteremia, perubahan pada sistem RES yang bersifat difus, pembentukan mikroasbes dan ulserasi Nodus Peyer di distal ileum. Etiologi : Salmonella Thyposa Mempunyai 3 macam antigen : - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
TIFUS ABDOMINALIS
Demam Thyfoid adalah penyakit menular yang bersifat akut, yang ditandai dengan bakteremia, perubahan pada sistem RES yang bersifat difus, pembentukan mikroasbes dan ulserasi Nodus Peyer di distal ileum.
Etiologi : Salmonella Thyposa Mempunyai 3 macam
antigen : Antigen O : Dinding sel Antigen H : Flagel Antigen Vi : Kapsul yang
melindungi kuman
PATOFISIOLOGIInvasi Salmonella thyphosadiserap di ususmenginvasi sel epitel dan tinggal di lamina propiamengalami fagositosis dan ada di sel mononuklearfolikel limfoid intestin/ nodus Peyer masuk ke pembuluh limfe dan ductus torasikus peredaran darah (bakteremia)hati dan limpa masuk kembali ke peredaran darah (bakteremia)menyebar ke seluruh tubuh limpa, usus dan kandung empedu kuman dilepaskan dari kantung empedu reinfeksi pada usus
Pengeluaran Endotoksin oleh Salmonella thyphosa
Merangsang makrofag melepaskan mediator IL1meningkatkan set point hipothalamus (demam); TNFnekrosis jaringan dan melepaskan NO (hipotensi dan syok septik); IL 1+TNFreaksi sistem akut, depresi sumsum tulang (pansitopenia relatif)Aktivasi Faktor XIIDIC
MANIFESTASI KLINISMasa inkubasi 7-14 hari (bervariasi
antara 3-60 hari)Akhir minggu pertama (HIPERPLASIA) – Demam sekitar interminten/remiten– Lidah kotor, mulut kering, mual
muntah– Gambaran gejala saluran nafas atas – Sakit kepala hebat, tampak apatis,
lelah – Tidak enak di perut dan mungkin
kontipasi/ diare, ditemukan splenomegali/ hepatomegali
– Raseola mungkin ditemukan
Minggu kedua (NEKROSIS) – Demam kontinu– Bradikardia relatif– Keadaan penderita semakin
menurun, apatis, bingung– Lidah tertutup selaput tebal dan
kehilangan nafsu makan– Nyeri, distensi perut, meteorismus
Minggu Ketiga (ULSERASI)- Disorientasi, bingung, insomnia, lesu dan tidak bersemangat- Wajah tampak toksik : mata berkilat dan mungkin kemerahan, kelopak mata cekung, pucat dan flushing di daerah pipi- Pernafasan cepat dan dangkal- Abdomen tampak lebih distensi- Sewaktu-waktu dapat timbul pendarahan dan perforasi- Pea soap diarrhoea
FAKTOR YANG BERPERAN DALAM
DEMAM THYFOID1. Faktor Mikroorganisme
Jumlah mikroorganisme yang tertelanVirulensi Serotipe dan strain
2. Faktor PejamuKeasaman lambungMotilitas saluran cernaFlora normalSistem imunisasi Humoral dan SelulerMalnutrisi
Faktor metabolik dan Nutrisi
Umur Penyakit lain Penggunaan antibiotika Vaksinasi Lamanya sakit
3. Faktor Lingkungan Tropis dan sub tropis Urbanisasi Standar higiene dan
sanitasi
LABORATURIUM
Pemeriksaan darah : leukopenia, leukositosis relatif fase akut, mungkin terdapat anemia dan trombositopenia, SGOT dan SGPT Uji serologis Widal : Titer O, H (titer untuk menyatakan seseorang positif thyfoid adalah tergantung dari daerah endemik dan kesepakatan institusi)Isolasi/ biakan kuman (darah, feses, urin atau empedu)
KOMPLIKASIKomplikasi di usus halus
Pendarahan usus halusPerforasi ususPeritonitis
Komplikasi di luar usus halusManifestasi Pulmonal gangguan nafas atas, bronkitis Manifestasi Hematologis pansitopeniaManifestasi Neuropsikiatri sakit kepala, meningitis, tifoid ensefalopati, komaManifestasi Kardiovaskular bradikardi relatif - miokarditisManifestasi Hepatobilier hepatitis hepatobilier asimtomatis (↑ SGOT dan SGPT), kolesistisis akut dan icterusManifestasi Urogenital SN, glomerulonefritisKomplikasi lain otitis media, pankreatitis, abses (hati, limpa dan jaringan lunak), dll
MASALAH KEPERAWATAN
Gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuhGangguan rasa nyaman : peningkatan suhu tubuhResiko tinggi komplikasi : pendarahan/ perforasi/ peritonitis/Resiko tinggi defisit volume cairan tubuhKurang pengetahuan orang tua
SESUAIKAN DENGAN KONDISI KLIEN
CONTOH INTERVENSI KEPERAWATAN
Observasi kondisi klien : pemeriksaan fisik fokus tanda dan gejala klinisTirah baring, mobilisasi bertahapAtasi demam : tepid sponge, kompres Makanan : TKTP, rendah serat, tidak berbumbu tajam, diberikan dalam porsi yang disesuaikan dalam kondisi pasien, berikan makanan sesuai tipe dan cara yang diinginan klienBeri cairan yang adekuat dengan cara yang disesuaikan dengan kondisi dan usia klien Fasilitasi tukem – bermainObservasi kemungkinan komplikasiKolaborasi : antibiotik, antipiretik, prosedur diagnostik, monitor hasil labolaturiumBerikan penkes mengenai perawatan di rumah