tht boyol rama
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Tht Boyol Rama
1/16
TUGAS THT
ILMU PENYAKIT
TELINGA HIDUNG TENGGOROKAN KEPALA LEHER
Facial Pain
KARANGANYAR
Oleh :
Muhammad Rama Anh!"ie
G##$%$$&%
Pem'im'in( :
d") An*!n +h"i*an*!, M)Ke, S-)THT.KL
KEPANITERAAN KLINIK
ILMU PENYAKIT TELINGA HIDUNG TENGGOROKAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNI/ERSITAS SE0ELAS MARET
RSUD PANDANARANG 0OYOLALI
0OYOLALI
12$3
$) Keluhan u*ama 4im-*!m5 di 'idan( THT:
a. Keluhan di telinga, meliputi :
1) Nyeri telinga (otalgia),
-
7/23/2019 Tht Boyol Rama
2/16
2) Keluar cairan dari telinga(otorrhea),
3) Telinga berdenging/berdengung (tinnitus),
) !angguan pendengaran/tuli (dea"ness),
#) Telinga terasa penuh,
&5 $using berputar (%ertigo),&) 'enda asing di dalam telinga (corpal),
) Telinga gatal (itching),
) *a+it +epala (cephalgia),
1) *a+it +epala sebelah (migraine).
b. Keluhan di hidung, meliputi :
1) $ile+/+eluar cairan dari hidung (rhinorrhea),
2) -idung tersumbat (nasal obstru+si),
3) 'ersinbersin (sneeing),
) 0asa nyeri di daerah mu+a dan +epala,
#) $erdarahan dari hidung/mimisan (epista+sis),
) !angguan penghidu (anosmia/hiposmia),&) 'enda asing di dalam hidung (corpal),
) *uara sengau (nasolalia),
) -idung berbau ("oetor e nasal).
c. Keluhan di tenggoro+, meliputi :
1) Nyeri menelan (odino"agia),
2) *a+it tenggoro+an,
3) Tenggoro+ berlendir/banya+ daha+ di tenggoro+,
) *ulit menelan (dis"agia),
#) *uara sera+ (hoarseness),
) 'enda asing di dalam tenggoro+ (corpal),
&) mandel (tonsil),
) 'au mulut (halitosis),
) Tenggoro+ +ering,
1) 0asa sumbatan di leher,
11) 'atu+.
d. Keluhan di +epala leher di luar +eluhan telinga, hidung, dan tenggoro+,
meliputi :
1) 'en4olan di leher,
2) *esa+ na"as.
(*oepardi et al., 21)
1) Me6anime -a*!7ii!l!(i 7acial -ain
Ana*!mi Hidun(
-idung terdiri atas hidung luar dan hidung bagian dalam. -idung
bagian luar menon4ol pada garis tengah di antara pipi dan bibir atas 5 stru+tur
hidung luar dibeda+an atas tiga bagian : yang paling atas : +ubah tulang yang
ta+ dapat digera++an5 di ba6ahnya terdapat +ubah +artilago yang sedi+it dapat
1
-
7/23/2019 Tht Boyol Rama
3/16
digera++an 5 dan yang paling ba6ah adalah lobulus hidung yang mudah
digera++an. 'entu+ hidung luar seperti piramid dengan bagianbagiannya dari
atas +e ba6ah : 1) pang+al hidung (bridge), 2) batang hidung (dorsum nasi),
3) punca+ hidung (hip),) ala nasi,#) +olumela,dan ) lubang hidung (nares
anterior). -idung luar dibentu+ oleh +erang+a tulang dan tulang ra6an yang
dilapisi oleh +ulit, 4aringan i+at dan beberapa otot +ecil yang ber"ungsi untu+
melebar+an atau menyempit+an lubang hidung. Kerang+a tulang terdiri dari :
1) tulang hidung (os nasal) , 2) prosesus "rontalis os ma+sila dan 3) prosesus
nasalis os "rontal 5 sedang+an +erang+a tulang ra6an terdiri dari beberapa
pasang tulang ra6an yang terleta+ di bagian ba6ah hidung, yaitu 1) sepasang
+artilago nasalis lateralis superior, 2)sepasang +artilago nasalis lateralis
in"erior yang disebut 4uga sebagai +artilago ala mayor dan 3) tepi anterior
+artilago septum. (*oet4ipto 7 8 9ardani 0*, 2&).
'agian hidung dalam terdiri atas stru+tur yang membentang dari
os.internum di sebelah anterior hingga +oana di posterior, yang memisah+an
rongga hidung dari naso"aring. Ka%um nasi dibagi oleh septum, dinding lateral
terdapat +on+a superior, +on+a media, dan +on+a in"erior. elah antara +on+a
in"erior dengan dasar hidung dinama+an meatus in"erior, beri+utnya celah
antara +on+a media dan in"erior disebut meatus media dan sebelah atas +on+a
media disebut meatus superior ('allenger ;;,1 5 7hingra $
-
7/23/2019 Tht Boyol Rama
4/16
Komple+s ostiomeatal (K=>)
Komple+s ostiomeatal (K=>) adalah bagian dari sinus etmoid anterior
yang berupa celah pada dinding lateral hidung. $ada potongan +oronal sinus
paranasal gambaran K=> terlihat 4elas yaitu suatu rongga di antara +on+a
media dan lamina papirasea. *tru+tur anatomi penting yang membentu+ K=>
adalah prosesus unsinatus, in"undibulum etmoid, hiatus semilunaris, bula
etmoid, agger nasi dan ressus "rontal (Niar N9, 2 5 *oet4ipto 7 8
9ardani 0*,2&).
*erambi depan dari sinus ma+sila dibentu+ oleh in"undibulum +arena
se+ret yang +eluar dari ostium sinus ma+sila a+an dialir+an dulu +e celah
sempit in"undibulum sebelum masu+ +e rongga hidung. *edang+an pada
sinus "rontal se+ret a+an +eluar melalui celah sempit resesus "rontal yang
disebut sebagai serambi depan sinus "rontal. 7ari resesus "rontal drainase
se+ret dapat langsung menu4u +e in"undibulum etmoid atau +e dalam celah di
antara prosesus unsinatus dan +on+a media.
*inus $aranasal
*inus paranasal terdiri dari sinus, mulai dari yang terbesar yaitu:
sinus mailaris, sinus ethmoidalis, sinus sphenoidalis, dan sinus "rontalis.
*inus paranasal merupa+an hasil pneumatisasi tulangtulang +epala, sehingga
terbentu+ rongga di dalam tulang. *emua sinus memili+i muara (ostium) +e
dalam rongga hidung.
?as+ularisasi hidung
'agian atas hidung rongga hidung mendapat pendarahan dari a. etmoid
anterior dan posterior yang merupa+an cabang dari a. o"talmi+a dari a.+arotis
interna. 'agian ba6ah rongga hidung mendapat pendarahan dari cabang a.ma+silaris interna, di antaranya adalahu4ung a.palatina mayor dan
a.s"enopalatina yang +eluar dari "oramen s"enopalatina bersama
n.s"enopalatina dan memasu+i rongga hidung di bela+ang u4ung
posterior+on+a media. 'agian depan hidung mendapat pendarahan dari cabang
@ cabang a."asialis (*oet4ipto 7 89ardani 0*, 2&).
$ada bagian depan septumterdapat anastomosis dari cabangcabang
a.s"enopalatina,a.etmoidanterior, a.labialis superior, dan a.palatina mayor yang
3
-
7/23/2019 Tht Boyol Rama
5/16
disebut ple+sus Kiesselbach (
-
7/23/2019 Tht Boyol Rama
6/16
b. Cungsi penghidu, +arena terdapanya mu+osa ol"a+torius (penciuman) dan
reser%oir udara untu+ menampung stimulus penghidu
c. Cungsi "oneti+ yang berguna untu+ resonansi suara, membantu proses
berbicara dan mencegah hantaran suara sendiri melalui +ondu+si tulang
d. Cungsi statisti+ dan me+ani+ untu+ meringan+an beban +epala, prote+si
terhadap trauma dan pelindung panas
e. 0e"le+s nasal.
*edang+an menurut >angun+usumo dan *oet4ipto, 2& "ungsi sinus
paranasal antara lain adalah:
a. *ebagai pengatur +ondisi udara (air conditioning)
*inus ber"ungsi sebagai ruang tambahan untu+ memanas+an dan mengatur
+elembaban udara inspirasi.Keberatan terhadap teori ini ialah ternyata
tida+ didapati pertu+aran udara yangde"initi" antara sinus dan rongga
hidung. ?olume pertu+aran udara dalam %entilasi sinus +urang lebih
1/1 %olume sinus pada tiap +ali berna"as, sehingga dibutuh+an
beberapa 4am untu+ pertu+aran udara total dalam sinus. embantu +eseimbangan +epala
*inus membantu +eseimbangan +epala +arena mengurangi berat tulangmu+a. +an tetapi bila udara dalam sinus diganti dengan tulang hanya
a+an memberi+an pertambahan berat sebesar 1D dari berat +epala,
sehingga teori ini dianggap tida+ berma+na.
d. >embantu resonansi suara
*inus mung+in ber"ungsi sebagai rongga untu+ resonansi suara dan
mempengaruhi +ualitas suara. +an tetapi ada yang berpendapat , posisi
sinus dan ostiumnya tida+ memung+in+an sinus ber"ungsi sebagai
5
-
7/23/2019 Tht Boyol Rama
7/16
resonator yang e"e+ti". Tida+ ada +orelasi antara resonansi suara dan
besarnya sinus pada he6anhe6an ting+at rendah.
e. *ebagai peredam perubahan te+anan udara
Cungsi ini ber4alan bila ada perubahan te+anan yang besar dan mendada+,
misalnya pada 6a+tu bersin atau membuang ingus.
". >embantu produ+si mu+us
>u+us yang dihasil+an oleh sinus paranasal memang 4umlahnya +ecil
dibanding+an dengan mu+us dari rongga hidung, namun e"e+ti" untu+
membersih+an parti+el yang turut masu+ dengan udara inspirasi +arena
mu+us ini +eluar dari meatus medius, tempat yang paling strategis.
Hi*!l!(i Hidun(
>u+osa hidung terleta+ di dalam rongga hidung (+a%um nasi). u+osa ol"a+torius terdapat pada
permu+aan atas +on+a superior dan diba6ahnya terleta+ mu+osarespiratorius.
u+osa ol"a+torius terdapat pada permu+aan atas +on+a
superior dan diba6ahnya terleta+ mu+osa respiratorius.
-
7/23/2019 Tht Boyol Rama
8/16
hidung yang ber%ariasi sesuai dengan lo+asi yang terbu+a dan terlindung serta
terdiri dari empat macam sel. $ertama sel tora+ berlapis semu bersilia
(pseudostrati"ied columnar epithelium) yang mempunyai #2 silia tiap
selnya. *elsel bersilia ini memili+i banya+ mito+ondria yang sebagian besar
ber+elompo+ pada bagian ape+s sel.
>ito+ondria ini merupa+an sumber energy utama sel yang diperlu+an
untu+ +er4a silia. 7i antara selsel bersilia terdapat selsel goblet dan sel si+at
(yang mempunyai mi+ro%ili) (9atelet, 22). Epitel respiratorius lainnya
adalah epitel pipih berlapis yang terdapat pada daerah %estibulum nasi dan
epitel transisional yang terleta+ persis di bela+ang %estibulum. Epitel yang
terleta+ di daerah %estibulum nasi ini dileng+api dengan rambut yang disebut
%ibrissae. i+ro%ili berupa ben4olan seperti 4ari yang
+ecil, pende+ dan langsing pada permu+aan sel yang menghadap +e lumen.
>i+ro%illi ini besarnya F 1/3 silia dan mempunyai inti sentral dari "ilamen
a+tin. >i+ro%ili ini tida+ bergera+ dan "ungsinya mung+in untu+ promosi ion
dantransportasi serta pengaturan cairan diantara selsel. 7isamping itu 4uga
memperluas permu+aan sel ( 'allenger, 15 9aguespac+,1#).Tera+hir adalah sel basal yang terdapat di atas membrane sel. *el basal
tida+ pernah mencapai permu+aan. *el +olumnar pada lapisan epitel ini tida+
semuanya memili+i silia. *elsel basal berpotensi untu+ mengganti+an selsel
bersilia atau selsel goblet yang telah mati ('allenger, 1 5 -ilger , 1&).
*ecara stru+tural susunan lapisan mu+osa pada daerah yang lebih
sering ter+ena aliran udara mu+osanya a+an lebih tebal dan +adang+adang
ter4adi metaplasia, men4adi sel s+uamosa. 7alam +eadaan normal 6arna
7
-
7/23/2019 Tht Boyol Rama
9/16
mu+osa adalah merah muda dan selalu basah +arena dilapisi oleh palut lendir
(mucous blan+et) pada permu+aannya. $alut lendir ini dihasil+an oleh
+elen4ar mu+osa dan selsel goblet ('allenger ;;, 1 5 *oet4ipto 7 8
9ardani 0*, 2&).
>u+osa pada sinus paranasal merupa+an lan4utan dari mu+osa hidung,
hanya lebih tipis dan +elen4arnya lebih sedi+it. Epitelnya tora+ berlapis semu
bersilia, bertumpu pada membran basal yang tipis dan tuni+a propia yang
mele+at erat dengan periosteum diba6ahnya. *ilia lebih banya+ de+at
dengan ostium, gera+annya a+an mengalir+an lendir +earah hidung melalui
ostium. Kelen4ar mu+osa 4uga banya+ ditemu+an dide+at ostium
('allenger515 9aguespac+, 1# 5
-
7/23/2019 Tht Boyol Rama
10/16
8) Anamnei, Peme"i6aan Fii6 dan Peme"i6aan -enun9an(
Anamnei 6eluhan u*ama -ile6
1) =nset
2) Kronologi/a6itan
3) Kualitas
) Kuantitas
#) Ca+tor pemberat
) Ca+tor peringan
&) Keluhan lain
Peme"i6aan Fii6
$ersiapan lat dan bahan:
-
7/23/2019 Tht Boyol Rama
11/16
- dengan memutar +aca tenggoro+ lebih +e lateral ma+a tampa+ +on+a superior,
+on+a media dan +on+a in"erior.
- dilihat nasopharing, perhati+an muara tuba, torus tubarius dan "ossa rossen
muller.35 T"anluminai
$ada orang yang menderita sinusistis hasil transluminasinya a+an ber+urang.
Peme"i6aan Penun9an(
1) i+robiologi
) Nasoendos+opi
#) Coto polos sinus paranasal
) T scan
10
Facial -ain
P) Rin!6!-i An*e"i!" ;
-!*e"i!" :
7bn
inui*i
P) Rin!6!-i
An*e"i!" :
>u+osa hidung
hiperemis, beng+a+,
*e+ret encer
mu+opurulen
Anamnei
Ge9ala lain :
$enghidu
tergangu/menghilang
Keluar cairan darihidung
Ge9ala lain :
Nyeri unilateral
0i6ayat herpes
ooster (H)
Imumnya
menyerang lansia
P!* he-a*ic
neu"al ia
-
7/23/2019 Tht Boyol Rama
12/16
%) Dia(n!i 'andin( 7acial -ain
$5 Sinui*i
*inusitis adalah suatu peradangan pada sinus yang ter4adi +arena alergi
atau in"e+si %irus, ba+teri maupun 4amur Terdapat empat sinus dise+itar
hidung yaitu sinus ma+silaris (terleta+ di pipi), sinus ethmoidalis (di antara
+edua mata), sinus "rontalis (terleta+ di dahi) dan sinus sphenoidalis (terleta+
di bela+ang dahi). *inusitis adalah peradangan mu+osa sinus paranasal yang
dapat berupa sinusitis ma+silaris, sinusitis etmoid, sinusitis "rontal, dan
sinusitis sphenoid. 'ila yang ter+ena lebih dari satu sinus disebut
multisinusitis, dan bila semua sinus ter+ena disebut pansinusitis.
$enega+an diagnosis sinusitis secara umum:
Kriteria >ayor Kriteria >inor
a. *e+ret nasal yang purulen
b. 7rainase "aring yang purulen
c. $urulent $ost Nasaldrip
d. 'atu+
e. Coto rontgen (9aterAsradiograph atauair "luid le%el) : $enebalan lebih #D
dari antrum
". oronal T *can : $enebalan atau
opa+si"i+asi dari mu+osa sinus
a. Edem periorbital
b. *a+it +epala
c. Nyeri di 6a4ah
d. *a+it gigi
e. Nyeri telinga". *a+it tenggoro+
g. Na"as berbau
h. 'ersinbersin bertambah sering
i. 7emam
4. Tes sitologi nasal (smear) : neutro"il
dan ba+teri
+. Iltrasound
Kemung+inan ter4adinya sinusitis 4i+a terdapat ge4ala dan tanda 2
mayor, 1 minor dan J 2 +riteria minor.
11
P) Rin!6!-i
An*e"i!";
-!*e"i!" :
7bn
Ge9ala lain :
=nset sing+at, hilang timbul
Nyeri seperti ditusuk2,menjalar sepanjang n.
Trigeminus.
Tidak ada desitneuri! is
Neu"al(ia
*"i(eminal
-
7/23/2019 Tht Boyol Rama
13/16
15 P!* he-a*ic neu"al(ia
$ost -epatic Neuralgia adalah nyeri yang timbul setelah ge4alage4ala
herpes oster mulai membai+. $ost -epatic Neuralgia adalah +ompli+asi yang
serius dari -erpes oster, nyeri dirasa+an di tempat penyembuhan ruam -erpes
oster. $-N ditandai gangguan "ungsi sara" yang menyerang sara" nosisepti"
(penghantar rangsang nyeri) dan sensori+. Terbentu+nya persambungan selsel
sara" yang abnormal dan +etida+seimbangan pengaturan otomatis pada sistem
penghambatan serta perangsangan sara" 4uga ditemu+an dan berperan terhadap
timbulnya nyeri pada +asus ini. Tida+ semua +asus herpes oster dii+uti dengan
N$-. Kasus ini lebih sering ditemu+an pada lansia, serangan herpes oster di
6a4ah bagian atas dan lengan, nyeri hebat pada saat serangan herpes oster, dan
ruam +ulit yang sangat banya+ pada saat serangan herpes oster. $asien sudah
pernah menderita herpes oster sebelumnya, dan nyeri dirasa+an di tempat
yang tadinya terdapat ruam +ulit. Nyeri demi+ian dapat di+ategori+an sebagai
N$- 4i+a masih dirasa+an sampai lebih dari 3 bulan se4a+ hilangnya ruam
+ulit. *i"at nyeri umumnya terasa seperti ditusu+tusu+ dan dapat dicetus+an
oleh sentuhan ringan (yang dalam +eadaan normal tida+ menimbul+an nyeri)
85 T"i(eminal neu"al(ia
Neuralgia Trigeminal atau di+enal dengan istilah lain Tic 7ouloureu yang
berupa adanya +eluhan serangan nyeri hebat di6a4ah salah satu sisi yang
berulang dan dapat berlangsung dalam beberapa deti+ sampai menit. Neuralgia
Trigeminal ( NT) digambar+an oleh B*$ ( Bnternational ssociation "or the
study o" $ain ) sebagai nyeri di 6a4ah yang timbulnya mendada+, biasanya
unilateral. Nyerinya sing+at dan berat seperti ditusu+ disalah satu cabangner%us trigeminus.
Kriteria diagnosis
. *erangan @ serangan paroysmal pada 6a4ah atau nyeri di "rontal yang
berlangsung beberapa deti+ tida+ sampai 2 menit.
'. Nyeri setida+nya berciri+an si"at beri+ut:
a. >enyebar sepan4ang satu atau lebih cabang N trigeminus, tersering pada
cabang mandibularis atau ma+silaris.
12
-
7/23/2019 Tht Boyol Rama
14/16
b. =nset dan terminasinya ter4adi tibatiba , +uat, ta4am , super"icial, serasa
meni+am atau memba+ar.
c. Bntensitas nyeri hebat , biasanya unilateral, lebih sering disisi +anan.
d. Nyeri dapat timbul spontan atau dipicu oleh a+ti"itas sehari seperti ma+an,
mencu+ur, berca+ap ca+ap, mambasuh 6a4ah atau menggoso+ gigi, area
picu dapat ipsilateral atau +ontralateral.
e. 7iantara serangan , tida+ ada ge4ala sama se+ali.
. Tida+ ada +elainan neurologis.
7. *erangan bersi"at stereotipi+.
E. Tersing+irnya +asus+asus nyeri 6a4ah lainnya melalui anamnesis,
pemeri+saan "isi+, pemeri+saan +husus bila diperlu+an.
3) Pilihan O'a* un*u6 me"in(an6an a*au men(hilan(6an (e9ala Facial Pain
'e"daa"6an F!"mula"ium Nai!nal 12$%
a. nalgesic: asam me"enamat sebagai antinyeri be+er4a sebagai inhibitor
sintesa prosgtagladin dalam 4aringan tubuh dengan menghambat enim
si+loo+sigenase sehingga mempunyai e"e+ analgesi+,antiin"lamasi dan
anti"ireti+.*ediaan: tab 2# mg dan# mg,". nalgesic: +etopro"en #e"agai anti in$amasi "ekerja dengan
meng%am"at sintesa pr!staglandin. &i"erikan untuk pasien
yang menderita nyeri sedang sampai "erat. #edian' susp 100
mg.
13
-
7/23/2019 Tht Boyol Rama
15/16
DAFTAR PUSTAKA
dam, 'oies, -igler. 0initis %asomotori+. 7alam 'oies 'u+u 4ar $enya+it T-T.
Edisi .;a+arta: E!. 1&:211
'allenger ;;. 1. pli+asi Klinis natomi dan Cisiologi -idung dan *inus
$aranasal. 7alam : $enya+it Telinga -idung Telinga Tenggoro+ Kepala dan
leher
7e6ey , *ched >7, 0obert >. cute bacterial rhinosinusitis in adults: part
BB.treatment. merican cademy Camily $hysician.=+lahoma.2:1&11
12.
Keputusan >en+es 0i. $erubahan tas Keputusan >enteri Kesehatan Nomor
32/>en+es/*+/B/213 Tentang Cormularium Nasional .Nomor
1#/>en+es/*+/?/21
Niar N9.2. natomi+ Endos+opi+ -idung *inus $aranasal dan $ato"iologi
*inusitis. 7alam : Kumpulan Nas+ah
-
7/23/2019 Tht Boyol Rama
16/16
15