thermal comfort

4
A. Thermal Comfort VS Energy Efficiency Thermal comfort yaitu keadaan dimana dapat memberikan perasaan nyaman dan menyenangkan bagi penguhinya. Kenyamanan suhu yang bisa dikatakan nyaman yaitu suhu yang tidak terlalu panas sekaligus tidak terlalu dingin. Untuk mencapai tujuan thermal comfort cara yang paling mudah yaitu menggunakan AC (Air Conditioning). Namun penggunaan AC memerlukan biaya operasional yang bisa dikatakan tidak sedikit. Selain itu penggunaan AC juga menyebabkan energi yang tidak efisien. Jadi pertanyaan utama yaitu bagaimana membuat thermal comfort sekaligus energy efficiency? Energy efficiency yaitu meminimalkan pengunaan energi tanpa membatasi atau mengubah fungsi bangunan, kenyamanan, maupun produktifitas penghuninya. Untuk menerapkan hal ini ada 2 cara yang bisa dilakukan. 1. Teknologi pasif design orientasi tapak bangunan yaitu memposisikan untuk bangunan sesuai jalur matahari, penanaman pohon atau pembuatan teritisan yang lebar. penggunaan material yang dapat mengisolasi panas pada dinding dan atap. Jadi konsep ini harus memperhatikan orientasi terhadap matahari dan orientasi terhadap angin. Misalnya bukaan maksimal rumah jangan dihadapkan pada arah matahari terbenam atau

Upload: lutfi-laila

Post on 06-Nov-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mk

TRANSCRIPT

A. Thermal Comfort VS Energy EfficiencyThermal comfort yaitu keadaan dimana dapat memberikan perasaan nyaman dan menyenangkan bagi penguhinya. Kenyamanan suhu yang bisa dikatakan nyaman yaitu suhu yang tidak terlalu panas sekaligus tidak terlalu dingin. Untuk mencapai tujuan thermal comfort cara yang paling mudah yaitu menggunakan AC (Air Conditioning). Namun penggunaan AC memerlukan biaya operasional yang bisa dikatakan tidak sedikit. Selain itu penggunaan AC juga menyebabkan energi yang tidak efisien. Jadi pertanyaan utama yaitu bagaimana membuat thermal comfort sekaligus energy efficiency?Energy efficiency yaitu meminimalkan pengunaan energi tanpa membatasi atau mengubah fungsi bangunan, kenyamanan, maupun produktifitas penghuninya. Untuk menerapkan hal ini ada 2 cara yang bisa dilakukan.

1. Teknologi pasif design

orientasi tapak bangunan yaitu memposisikan untuk bangunan sesuai jalur matahari, penanaman pohon atau pembuatan teritisan yang lebar. penggunaan material yang dapat mengisolasi panas pada dinding dan atap.

Jadi konsep ini harus memperhatikan orientasi terhadap matahari dan orientasi terhadap angin. Misalnya bukaan maksimal rumah jangan dihadapkan pada arah matahari terbenam atau matahari terbit karena panas yang diterima bangunan akan maksimal. Untuk melindungi sinar matahari dapat digunakan kanopi dan pembuatan tertisan yang lebar,

Kecepatan angin daerah iklim tropis umumnya rendah. Angin dibutuhkan keperluan ventilasi untuk kesehatan dan kenyamanan penghuni di dalam bangunan. Ada tiga macam ventilasi yang bisa digunakan, yaitu.a. Ventilasi comfort yaitu menyediakan ventilasi untuk menghasilkan kenyamananmanusia langsung,terutama di siang hari.

b. Night ventilation yaitu penggunaan udara malam yang dingin untukmendinginkan struktur bangunan sehingga dapat menyerapkeuntungan panas di siang hari dan mengurangi kenaikan suhu sianghari.c. Cross ventilation yaitu maka aliran udara dari luar akan bersirkulasi mengalir dengan lancar ke dalam ruangan rumah. Ketika ruangan dalam rumah terdapat banyak aliran udara, maka secara otomatis ruangan akan menjadi relatif lebih sejuk.d. Radiant cooling yaitu Mengacupadasuhupermukaan terkontrolyang mendinginkan suhuruangandenganmenghapuspanas yangmasuk akanlebihdarisetengah perpindahanpanas terjadi melalui radiasi termal.2. Elemen Lansekap

Elemen ini terdiri dari dua macam yaitu.

a. Vegetasi

Keberadaan pohon secara langsung /tidak langsung akan menurunkan suhu udara disekitarnya. Selain digunakan untuk menurunkan radiasi suhu udara juga digunakan sebagai mengatur aliran udara kedalam bangunan. Penempatan pohon pada bangunan dapat direncanakan dengan mengatur jarak penanaman pohon dari bangunan. Semakin jauh jarak pohon dari bangunan gerakan udara dalam bangunan akan semakin besar.

b. Unsur air

Untuk memodifikasi udara luar yang terlalu panas masuk ke dalam bangunan dapat dilakukan dengan membuat air mancur di dalam ban.

Kondisi ideal yang harus di buat untuk menciptakan bangunan nyaman secara thermal adalah1. Teritis atap cukup lebar2. Selubung bangunan (atap dan dinding) berwarna muda (memantulkan cahaya)3. Bidang-bidang atap dan dinding mendapat bayangan cukup baik.4. Terjadi ventilasi silang5. Penyinaran langsung dari matahari dihalangi (mengunakan solar shading devices) untuk menghalangi panas dan silau.