the most romantic hotel in west sumatera - hotel in...

100
PT. Grahamas Citrawisata. Tbk The Most Romantic Hotel in West Sumatera 2011 ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN

Upload: phungnhi

Post on 24-Apr-2018

245 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT. Grahamas Citrawisata. Tbk

The Most Romantic Hotel in West Sumatera

2011ANNUAL REPORT

LAPORAN TAHUNAN

Page 2: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan
Page 3: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

ii

Daftar Isi

Surat Pengantar i

Daftar Isi ii

Visi dan Misi iii

Informasi Ringkas Perusahaan 1

Riwayat Singkat Perusahaan 2

Struktur Manajemen Perusahaan 9

Iktisar Keuangan Penting 11

Laporan Dewan Komisaris 13

Laporan Dewan Direksi 15

Laporan Komite Audit 17

Informasi Saham Perusahaan 20

Peristiwa Penting Tahun 2011 22

Analisis dan Pembahasan Kinerja Perusahaan 24

Risiko Usaha 35

Kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca 37

Tata Kelola Perusahaan yang Baik 38

Perkara Yang Sedang Dihadapi Perseroan 42

Prospek Usaha Perseroan 43

Rencana Kerja Tahun 2012 45

Laporan Keuangan Audit Tahun Buku 2011 47

Page 4: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

iii

VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan produk dan pelayanan yang lengkap, berkelas dan tumbuh secara berkesinambungan

MISI Menyajikan produk yang terbaik, bermutu dan memberikan pelayanan yang bagus sehingga memberikan kepuasan yang maksimal kepada setiap pelanggan.

Dengan senantiasa berlandaskan filsafah nilai-nilai luhur perusahaan dan kedaerahan, Perseroan mengabdi untuk membangun sebuah organisasi berkelas yang secara konsisten memberikan nilai tambah kepada para tamu, pelanggan, pemegang saham dan karyawan.

Berkarya secara berkelanjutan untuk membangun industri pariwisata di Indonesia untuk memberikan kontribusi dan pemasukan bagi daerah khususnya dan negara umumnya.

Menjadi ikon dan pelopor dibidangnya untuk Wilayah Sumatera Barat bagi pariwisata dan properti serta penyelenggara eksibisi/konvensi yang bertaraf international.

Page 5: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

1

INFORMASI PERUSAHAAN

Nama Emiten : PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk.

Kode Efek : GMCW

Bidang Usaha : Usaha Jasa Akomodasi Perhotelan

Kantor Pusat : Gedung Medco

Jalan Ampera Raya Nomor 18-20 Jakarta 12560

Telepon : 62 21 7822057

Faximili : 62 21 7804836

Produk : Hotel dan Properti

Unit Hotel : The Hills Bukittinggi Hotel and Convention

Jalan Laras Datuk Bandaro Bukittinggi 26115

Sumatera Barat

Telepon : 62 752 35000

Faximili : 62 752 23800

Email : [email protected]

Web : www.thehillshotel.com

Susunan Pengurus Perusahaan

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Irsan Budianto Darmadji

Komisaris : Ery Yunasri, SH

Komisaris Independen : EM. Masdi Syahar

Komisaris Independen : Noprian Fadli

Komisaris Independen : Ir. Zulhefi

Direksi

Direktur Utama : Yusadha Adhimukti

Direktur : Ngakan Putu Adhiriana

Sekretaris Perusahaan : Ngakan Putu Adhiriana

Komite Audit

Ketua : Noprian Fadli

Anggota : Azwir Anwar

Anggota : Agung Nurmansyah

Akuntan Publik : Bayudi Watu & Rekan

Jl. Sangihe No 10 Jakarta 10150

Page 6: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

2

Biro Administrasi Efek : PT Blue Chip Mulia

Gedung Bina Mulia I Lt. 4

Jl. HR Rasuna Said Kav 10

Kuningan Jakarta Selatan

Notaris : Fathiah Helmi, SH

Graha Irama Lt. 6C

Jl. HR Rasuna Said Blok X-1 Kav 1 & 2

Kuningan Jakarta Selatan

Perusahaan Penilai : KJPP Maulana Andesta dan Rekan

Komp. Perkantoran

Jl. Wijaya I No 9 G

Jakarta Selatan

Saham tercatat pada : PT Bursa Efek Indonesia

Page 7: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

3

RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN

A. UMUM

Perseroan adalah perusahaan swasta terbuka nasional yang tercatat di PT Bursa Efek

Jakarta, yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa akomodasi atau perhotelan yang

satu-satunya di Sumatera Barat. Perseroan berkantor pusat di Gedung Medco, Jalan

Ampera Raya No 18-20 Jakarta dengan unit usaha hotel yang bernama The Hills

Bukittinggi Hotel and Convention yang berlokasi di jantung kota Bukittinggi yaitu

terletak bersebelahan dengan Istana Bung Hatta Bukittinggi di Jalan Laras Datuk

Bandaro Bukittinggi Sumatera Barat.

PT Grahamas Citrawisata Tbk. (Perseroan) berkedudukan di Jakarta, dengan unit usaha

hotel berlokasi di Bukittinggi Sumatera Barat, didirikan pada tahun 1989 dengan Akta

Pendirian PT Grahamas Citrawisata No. 78 tanggal 14 September 1989, dibuat dihadapan

Drs. H. Saidus Sjahar, S.H., Notaris di Jakarta, yang bergerak di bidang usaha perhotelan

dan properti.

Hotel milik Perseroan mulai dibangun pada tahun 1991 dan Perseroan untuk pertama

kalinya memulai kegiatan usaha komersialnya dengan membuka hotel tersebut pada

bulan November 1995 dan memperolah sertifikat Hotel Berbintang Empat pada tanggal 9

November 1995. Hotel milik Perseroan diberi nama Novotel Bukittinggi. Perusahaan

memperoleh ijin usaha tetap hotel dengan Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi

Penanaman Modal No. 483/T/PARIWISATA/2001 tanggal 11 Desember 2001.

Grand opening hotal dilaksanakan pada tanggal 11 November 1995 oleh Menteri

Pariwisata, Post dan Telekomunikasi Republik Indonesia pada waktu itu Bapak Joop

Ave, sekaligus pada saat yang sama diresmikan pula nama Convention Hall terbesar di

Sumatera Barat yang dioperasikan oleh Perseroan, menjadi Balai Sidang Bung Hatta.

Pada tahun 1994 Perseroan ingin mengembangkan kegiatan usahanya, oleh karena itu

Perseroan melakukan penawaran dan penjualan saham Perseroan kepada masyarakat di

Bursa Paralel Indonesia, pada saat itu di Bursa Efek Surabaya. Jumlah saham yang

dicatatkan waktu itu adalah sebanyak 8.750.000 lembar saham dengan nominal Rp 800

atau dengan total nilai Rp 7.000.000.000 (tujuh milyar rupiah) dan berdasarkan surat

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. S-2065/PM/1994 tanggal 23

Page 8: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

4

Desember 1994 yang ditujukan kepada Direksi GRAHAMAS, diberitahukan telah

efektifnya Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Perseroan.

Pada tahun 1999 atas persetujuan RUPS yang diselenggarakan pada tahun sebelumnya,

Perseroan telah membagikan saham bonus yang berasal dari kapitalisasi Agio Saham

sebesar Rp. 1.750.000.000 (satu milyar tujuh ratus lima puluh juta rupiah).

Sejak tahun 1996 pendapatan usaha Perseroan dari pengoperasian hotel terus meningkat,

walaupun pada waktu krisis moneter yang melanda Negara ini pada tahun 1997 sempat

membuat pertumbuhan pendapatan perusahaan menurun, tetapi setelah tahun 1999

tingkat pertumbuhan pendapatan Perseroan kembali menunjukkan peningkatan yang

signifikan.

Dalam menjalankan usahanya, unit hotel Perseroan tidak hanya memfokuskan kepada

para tamu yang datang dengan tujuan pariwisata saja, tetapi pada saat ini lebih

menfokuskan lagi kepada pelanggan yang bertujuan MICE (Meeting, Incentive,

Convention and Exibition).

B. ANAK PERUSAHAAN

Perseroan hanya memiliki satu anak perusahaan yang benama PT Minang Nagari Mandiri

(MNM) yang masih dalam tahap pengembangan dan belum mempunyai kegiatan

operasional. MNM didirikan di Sumatera Barat berdasarkan Akta Pendirian PT MNM

nomor 16 tanggal 19 Juli 2008 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di

Jakarta yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia nomor C1598.HT.01.01.Th 2009 tanggal 6 November 2009.

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh MNM adalah sebesar 5.000 saham dengan

nilai nominal Rp 1.000.000 per lembar sahamnya atau seluruhnya sebesar Rp

5.000.000.000 (lima milyar rupiah) dengan susunan sebagai berikut :

Pemegang Saham Jumlah Saham Nilai Nominal %

PT Grahamas Citrawisata Tbk. 4.999 4.999.000.000 99,98

Ericho Jauhari D 1 1.000.000 0,02

5.000 5.000.000.000 100,00

Susunan pengurus MNM per tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris :

Komisaris Utama : Dr. Fahmi Idris

Komisaris : EM. Masdi Syahar

Komisaris : Ery Yunasri, S.H.

Komisaris : Irsan Budianto Darmadji

Direksi :

Direktur Utama : Dedi Sjahrir Panigoro

Direktur : Ngakan Putu Adhiriana

Page 9: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

5

C. KRONOLOGIS PENAWARAN UMUM EFEK PERUSAHAAN

Pada tanggal 23 Desember 1994, Perseroan memperoleh persetujuan dari Ketua Badan

Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dalam suratnya No. 5-2065/PM/1994 untuk

menawarkan 8.750.000 lembar sahamnya di Bursa Efek Surabaya, dan mencatatkan

seluruh sahamnya yaitu sebesar 17.500.000 lembar saham pada tanggal 14 Februari 1995.

Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 30 Juni 1999 yang dibuat

dihadapan H. Asmawel Amin, SH, Notaris di Jakarta, pemegang saham Perseroan

menyetujui dilakukannya pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio

saham sebanyak 2.187.458 saham dengan nilai nominal Rp 800 per saham, dimana setiap

pemilik atas setiap kelipatan 200 saham akan mendapat 25 saham bonus dan kepemilikan

atas kurang dari 200 saham akan memperoleh saham bonus dalam jumlah yang

proporsional dengan jumlah saham yang dimiliki yakni jumlah saham yang dimiliki

dibagi 200 dikali 25 saham bonus, sehingga jumlah saham Perseroan meningkat menjadi

19.687.458 lembar saham. Bonus saham ini diumumkan di Bursa Efek Surabaya tanggal

30 September 1999.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Pemegang Saham Luar Biasa PT Grahamas

Citrawisata No. 22, tanggal 29 September 2005 dibuat oleh Yurisa Martanti, SH, Notaris

di Jakarta, Perseroan telah melakukan konversi dari hutang menjadi modal, dimana

jumlah hutang sebesar Rp 31.322.000.000 dikonversi menjadi 39.152.500 lembar saham

yang diberikan kepada Pihak Tophams Finance Limited mendapatkan 21.533.875 lembar

saham dan Pihak McCloud Investment Limited mendapatkan 17.618.625 lembar saham,

sehingga jumlah saham Perseroan menjadi 58.839.958 lembar saham.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Grahamas

Citrawisata No. 77 tanggal 28 Juni 2007, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH

Notaris di Jakarta, tentang penurunan nilai nominal saham Perseroan dari Rp 800,-

(delapan ratus rupiah) menjadi Rp 100,- (seratus rupiah), sehingga didalam buku

Perseroan jumlah saham perseroan yang ditempatkan meningkat dari 58.839.958 saham

menjadi 470.719.664 saham dan modal dasar perseroan terbagi menjadi 1.500.000.000

saham. Namun berdasarkan Surat dari Bursa Efek Indonesia No. S-02223/BEI.PSJ/04-

2008 tanggal 24 April 2008, dinyatakan bahwa, penurunan nilai saham tersebut belum

disetujui otoritas Bursa Efek untuk penerapannya di Bursa Efek, sehingga nilai nominal

saham Perseroan harus dikembalikan dari Rp 100,- (seratus rupiah) menjadi Rp 800,-

(delapan ratus rupiah).

Dan berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar

Biasa PT Grahamas Citrawisata No. 20 tanggal 13 Mei 2009, yang dibuat dihadapan

Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, tentang peningkatan kembali nilai nominal saham

perseroan dari Rp 100,- (seratus rupiah) menjadi Rp 800,- (delapan ratus rupiah), maka

dengan demikian jumlah saham perseroan yang ditempatkan dan tercatat pada buku

Perseroan maupun di Bursa Efek Indonesia berubah kembali dari 470.719.664 menjadi

58.839.958 saham.

Page 10: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

6

Peristiwa Tanggal Jumlah Saham KeteranganPenawaran umum perdana

Saham Bonus

Penerbitan saham tanpa hak

memesan efek terlebih dahulu

Pemecahan nilai saham

Peningkatan kembali nilai saham

23 Desember 1994

30 Juni 1999

29 September 2005

28 Juni 2007

13 Mei 2009

8.750.000

2.187.458

39.152.500

470.719.664

58.839.958

-

-

-

Hanya didalam buku

Perseroan, karena

tidak mendapat

persetujuan PT Bursa

Efek Indonesia (d/h

PT Bursa Efek

Jakarta).

Hanya didalam buku

Perseroan.

D. IKATAN PEROLEHAN BARANG MODAL

Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, tidak terdapat lagi

perikatan selain yang disajikan dalam laporan keuangan audit yang telah diaudit oleh

Kantor Akuntan Publik Bayudi Watu & Rekan, seperti yang disajikan dibawah ini:

a. PT Astrido Pacific Finance dengan pokok pinjaman sebesar Rp 171.900.000,-

dengan jangka waktu pembiayaan selama 36 (tiga puluh enam) bulan dan berakhir

pada tanggal 1 Juli 2014. Pada tanggal 31 Desember 2011 saldo pokok pinjaman

adalah sebesar Rp 153.100.141,-,

b. PT Astrido Pacific Finance dengan pokok pinjaman sebesar Rp 171.900.000,-

dengan jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan dan berakhir pada

tanggal 1 Juli 2014. Pada tanggal 31 Desember 2011 saldo pokok pinjaman

adalah sebesar Rp.153.100.141,-,

c. PT Astrido Pacific Finance dengan pokok pinjaman sebesar Rp 92.919.000,-

dengan jangka waktu selama 24 (dua puluh empat) bulan dan berakhir pada

tanggal 24 April 2012. Pada tanggal 31 Desember 2011 saldo pokok pinjaman

adalah sebesar Rp 17.306.926,-

Selain daripada yang sudah disajikan di atas, tidak terdapat lagi perikatan lainnya yang

dilakukan oleh Perseroan untuk perolehan barang modal yang diperuntukkan untuk

menunjang operasional hotel Perseroan. Sumber dana utama yang digunakan oleh

Perseroan untuk memenuhi kewajiban tersebut adalah bersumber dari kas yang dihasilkan

dari operasional Perseroan. Dan seluruh kewajiban tersebut di atas adalah dalam mata

uang Rupiah sepenuhnya.

Page 11: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

7

STRUKTUR MANAJEMEN PERUSAHAAN

Jumlah karyawan Perusahaan per tanggal 31 Desember 2011 adalah sebanyak 116 orang

yang terdiri dari unit hotel sebanyak 98 orang karyawan dan kantor pusat berjumlah 18

orang karyawan.

Dewan Komisaris

Dewan Direksi

General Manager

Administrasi

Residence

Manager

Sales &

Marketing

Financial &

AccountingEngineeringSecurity

Food &

Beverage

House

Keeping

Front

Office

Komite Audit

Page 12: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

8

STRUKTUR MANAJEMEN

DEWAN KOMISARIS

Irsan Budianto Darmadji

Komisaris Utama

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1966, menjabat

sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2009 hingga

saat ini. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris di PT Sasana

Angkasa Transit Hotel sejak tahun 2004 hingga saat ini, sebagai

Komisaris PT Astrido Pacific Finance sejak tahun 2004 hingga

saat ini, menjabat sebagai Komisaris PT Hotel Citra Rapi sejak

tahun 2007 hingga sekarang, Komisaris PT Creo Planer sejak

tahun 1998 hingga saat ini.

EM. Masdi Syahar

Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1953, menjabat

sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2000 hingga saat ini.

Menjabat Managing Director PT Gaya Sastra Indah.

Ery Yunasri, SH

Komisaris

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1965, menjabat

sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2007 hingga saat ini.

Menjabat Partner Utama dari Ery Yunasri Law Firm sejak

didirikan hingga saat ini.

Zulhefi

Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1963, menjabat

sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2011 hingga saat ini.

Menjabat Komisaris Utama di PT Bumi Niaga Pratama sejak

tahun 2003 hingga saat ini. Menjabat Direktur PT Hefima Bumi

Niagatama sejak tahun 2001 hingga saat ini serta pada saat ini

juga menjabat sebagai Ketua Komite Kakao di PT Bursa

Berjangka Jakarta.

Page 13: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

9

DIREKSI

Yusadha Adhimukti

Direktur Utama

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1981, menjabat

sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2011 hingga saat

ini, menjabat sebagai Direktur Utama PT Aventurine Prana Asia

Power Rental sejak tahun 2010 hingga saat ini dan Direktur PT

Jimbaran Inti Mandiri sejak tahun 2012.

Ngakan Putu Adhiriana

Direktur

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1981, menjabat

sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2007 hingga saat ini.

Menjabat Direktur PT Sasana Angkasa Transit Hotel sejak tahun

2005 hingga saat ini. Direktur PT Hotel Citra Rapi sejak tahun

2008 hingga saat ini, Direktur PT Terra Development

International sejak tahun 2010 hingga saat ini.

Page 14: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

10

KOMITE AUDIT

Zulhefi

Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1963, menjabat

sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2011 hingga saat ini.

Menjabat Komisaris Utama di PT Bumi Niaga Pratama sejak

tahun 2003 hingga saat ini, Menjabat Direktur PT Hefima

Bumi Niagatama sejak tahun 2001 hingga saat ini serta pada

saat ini juga menjabat sebagai Ketua Komite Kakao di PT

Bursa Berjangka Jakarta.

Azwir Anwar

Anggota Komite Audit

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1955, menjabat

anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2011. Saat ini

menjabat sebagai komisaris pada PT Micro Resources,

menjabat Direktur pada PT Havita Multi Karya sejak tahun

2003 sampai dengan 2007, menjabat Finance and

Administration Manager pada PT Daikin Clutch Indonesia

sejak tahun 1986 sampai dengan 2003.

Agung Nurmansyah, SE

Anggota Komite Audit

Warga Negara Indonesia, lahir di Palembang pada tahun 1979,

menjabat anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2010,

menjabat sebagai Corporate Financial Associate di The Peak

Securities sejak tahun 2007 hingga sekarang, menjabat

Business Development Officer di PT Samudera Shipping

Services sejak tahun 2005 sampai dengan 2007, menjabat

sebagai Financial Consultan pada PT Goldmany Asset

Management sejak tahun 2005 sampai sekarang.

Page 15: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

11

IKHTISAR KEUANGAN PENTING

(dalam ribuan Rupiah)2011 2010 2009 2008 2007

Neraca

Aset Lancar 8.294.616 3.066.696 3.466.652 2.792.838 2.704.181

Aset Tidak Lancar 11.330.915 12.348.103 13.370.642 15.013.656 18.248.809

Jumlah Aset 19.625.532 15.414.799 16.837.294 17.806.494 20.952.991

Liabilitas Jangka Pendek 6.302.867 4.758.439 5.727.240 3.056.728 6.549.127

Liabilitas Jangka Panjang 2.437.287 2.172.687 4.602.184 10.203.011 8.716.428

Jumlah Liabilitas 8.740.154 6.931.126 10.329.425 13.259.739 15.265.555

Kepentingan Non

Pengendali

1.000 1.000 1.000 - -

Ekuitas 10.884.377 8.482.673 6.506.869 4.546.754 5.687.436

Jumlah Liabilitas dan

Ekuitas

19.625.532 15.414.799 16.837.294 17.806.494 20.952.991

Laba Rugi

Pendapatan Usaha 21.012.445 18.899.682 17.930.433 13.827.624 10.437.191

Beban Departemen

Operasi

5.376.552 4.849.005 4.423.194 3.662.385 2.894.068

Laba Departemen Operasi 15.637.893 14.050.677 13.507.239 10.165.239 7.543.123

Beban Usaha 11.899.728 11.120.706 10.491.691 9.021.577 7.746.975

Laba (Rugi) Usaha 3.738.164 2.929.970 3.015.548 1.143.661 (203.852)

Pendapatan (Beban) Lain-

Lain 552.288 75.299 70.109 134.883 (484.987)

Laba (Rugi) Sebelum Pos

Luar Biasa 3.185.875 2.854.671 3.085.658 1.278.544 (688.840)

Pos Luar Biasa - - - 644.103 -

Laba (Rugi) Sebelum PPh 3.185.875 2.854.671 3.085.658 1.922.648 (688.840)

Penghasilan (Beban) PPh (784.172) (878.867) (1.125.542) (3.063.329) (63.280)

Hak Minoritas - - - - -

Laba ( Rugi ) Bersih 2.401.703 1.975.803 1.960.115 (1.140.681) (752.120)

Laba Bersih per Saham* 40,81 33,58 33,31 (2,42) (1,60)

Operasional Hotel

Harga Rata-rata Kamar* 412.815 385.965 387.684 405.432 387.704

Tingkat Hunian Kamar 85,81% 82,79% 78,47% 61,25% 47,68%

Pendapatan per kamar

tersedia*

573.546 512.672 489.675 398.008 291.786

Rasio-rasio

Rasio Pertumbuhan

Pendapatan Bersih 11,18% 5,41% 29,67% 32,48% -20,64%

Laba Departemen Operasi 11,30% 4,02% 32,88% 34,76% -23,49%

Beban Operaional 7,01% 6.00% 16,30% 16,45% -1,28%

Laba Usaha 27,58% -2,84% 163,67% - -

Laba Bersih 21,56% 0,80% - - -

Jumlah Aset 27,32% -7,69% -5,44% -15,02% -10,51%

Jumlah Liabilitas 26,10% -31,99% -22,10% -13,14% -10,07%

Jumlah Ekuitas 28,31% 30,36% 43,11% -20,06% -11,68%

Page 16: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

12

Rasio Keuangan

Margin Operasi 17,79% 15,50% 16,82% 8,27% -1,95%

Margin Bersih 11,43% 10,45% 10,93% -8,25% -7,21%

Laba Terhadap Ekuitas 22,06% 23,29% 30,12% -25,09% -13,22%

Laba Terhadap Aset 12,24% 12,82% 11,64% -6,41% -3,59%

Rasio Lancar 131,60% 64,45% 60,53% 91,37% 41,29%

Total Liabilitas terhadap

Ekuitas 80,29% 81,71% 158,75% 291,63% 268,41%

Total Liabilitas terhadap

Jumlah Aset 44,53% 44,96% 61,35% 74,47% 72,86%

Modal Kerja Bersih 1.991.750 (1.691.742) (2.260.579) (263.890) (3.844.945)

Jumlah Saham Beredar 58.839.958 58.839.958 58.839.958 58.839.958 58.839.958

*) dalam Rupiah penuh

Page 17: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

13

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Para pemegang saham yang terhormat,

Puji dan Syukur kita panjatkan kehadapan_Tuhan Yang Maha Kuasa, karena dengan

karunia-Nya lah kami dapat mempersembahkan Laporan Tahunan 2011 ini. Perseroan

secara terus menerus dan konsisten telah menunjukkan kinerja yang baik. Perseroan

mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 2.401.703.838, yang meningkat sebesar

21,56% dari tahun 2010 serta peningkatan pendapatan Perseroan sebesar 11,18% dari

tahun 2010.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2011 yang membukukan 6,5 % menciptakan

demand yang meningkat sehingga seiring dengan hal tersebut terjadi imbasnya pada

pendapatan operasional Perseroan. Untuk masa mendatang, Manajemen terus berbenah

diri dan terus menerus berusaha menyempurnakan produk dan jasa yang dihasilkan oleh

hotel Perseroan, baik fisik, fasilitas, pelayanan, maupun kinerja hotel secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa, prospek usaha Perseroan yang disusun oleh Dewan Direksi dapat

diterima serta direalisasikan pada kegiatan operasional Perseroan. Saat ini hotel milik

Perseroan merupakan Hotel terbaik di Sumatera Barat, yang telah menerima berbagai

penghargaan dan Predikat sebagai Hotel berbintang Terbaik di Sumatera Barat.

Pada saat ini, komite yang berada di bawah Dewan Komisaris hanya Komite Audit yang

akan dijelaskan dalam Laporan Tahunan ini. Selain daripada itu, tidak terdapat komite

lainnya yang berada di bawah pengawasan Dewan Komisaris.

Pada akhirnya, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan kepada Direksi beserta

seluruh jajarannya yang telah berupaya keras dalam memaksimalkan kinerja selama

tahun 2011. Sukses Perseroan adalah sukses dari kita semua, Dewan Komisaris juga

menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Para

Pemegang Saham, Seluruh Jajaran Karyawan dan stakeholder lainnya atas kerjasama,

kerja keras dan dedikasinya bagi Perseroan.

Page 18: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan
Page 19: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

15

LAPORAN DIREKSI Para pemegang saham yang terhormat, Pertama-tama, marilah kita panjatkan Puji dan Syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, karena dengan Berkat-Nya Perseroan dapat mempersembahkan Laporan Tahunan 2011 PT Grahamas Citrawisata Tbk. (”Perseroan”). Tahun 2011 Perseroan mengakhirinya dengan membukukan keuntungan bersih sebesar Rp 2.401.703.838. Semua didasarkan atas kerja keras Direksi dan seluruh jajaran manajemen operasional hotel Perseroan. Kinerja Perseroan pada tahun 2011 menunjukkan peningkatan yang signifikat dibandingkan dengan kondisi tahun 2010. Laba Bersih Perseroan menigkat 21,56% diatas laba bersih periode yang sama pada tahun 2010, yaitu dari Rp 1.975.803.879 pada tahun 2010 meningkat menjadi Rp 2.401.703.838 pada tahun 2011. Peningkatan signifikan terjadi pada pendapatan hotel dari paket meeting dari penjualan kepada tamu perusahaan dan dari tamu biro perjalanan. Kondisi pariwisata Sumatera Barat yang mulai pulih setelah terjadinya bencana alam, serta promosi yang terus menerus dilakukan oleh Perseroan bersama intansi-instansi lainnya, mendorong angka kedatanga tamu yang menginap di hotel milik Perseroan. Harga kamar rata-rata pada tahun 2011 meningkat menjadi Rp 412.815 dibanding tahun 2009 yang mencapai sebesar Rp 384.965. Operasional hotel Perseroan telah memperbaiki efisiensi dan penekanan terhadap biaya operasional. Pertumbuhan Perseroan merupakan imbas dari peningkatan aktifitas transaksi perhotelan yang dikarenakan adanya peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung seiring dengan membaiknya iklim pariwisata di daerah Sumatera Barat. Dan manajemen Perseroan terus menerus melakukan inovai baik dalam segi marketing maupun perbaikan untuk menyempurnakan operasional, dalam hal produk dan jasa yang ditawarkan. Lokasi hotel yang berada di jantung kota Bukittinggi yang merupakan obyek wisata utama di Sumatera Barat, dan unit hotel milik Perseroan saat ini bisa dikatakan sebagai salah satu ikon Kota Bukittinggi selain Jam Gadang yang terkenal. Hotel milik Perseroan menjadi hotel tujuan utama dari para wisatawan yang melancong ke Bukittinggi. Bagi bagi para pebisnis, hotel milik perseroan merupakan tempat yang nyaman dan memiliki standar tinggi hotel berbintang dalam pelayanannya, sehingga prospek usaha unit hotel Perseroan akan sangat bagus di masa depan. Direksi meyakini bahwa apapun usaha-usaha yang dilakukan untuk memperbaiki kinerja Perseroan, haruslah tetap berpedoman pada Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance), oleh karena itu Perseroan terus meningkatkan dan menyempurnakan penerapannya dan mengoptimalkan seluruh fungsi yang ada, mulai dari fungsi pengawasan komisaris melalui komite audit sampai dengan fungsi-fungsi yang berada di bawah direksi. Dengan demikian budaya Good Corporate Governance akan menjadi budaya yang melekat pada diri Komisaris, Direksi dan karyawan diseluruh organisasi, khususnya dalam hal transapansi serta akuntabilitas pada setiap program maupun kegiatan yang akan dilakukan Perseroan. Perseroan secara terus menerus melakukan perbaikan dan pembenahan diri. Sukses Perseroan adalah sukses dari kita semua, untuk itu Direksi menyampaikan terima kasih dan penghargaan

Page 20: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

15

Page 21: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

17

LAPORAN KOMITE AUDIT Pemegang Saham dan Dewan Komisaris yang terhormat, Sebelumnya ijinkan kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan Komisaris yang diberikan kepada kami menjadi Komite Audit PT Grahamas Citrawisata Tbk. Komite Audit Perseroan melaksanakan tugasnya berdasarkan Piagam Komite Audit tertulis yang disahkan oleh Dewan Komisaris. Berdasarkan Piagam Audit, Komite Audit harus terdiri atas sekurang-kurangnya satu orang komisaris Independen dan dua tenaga ahli independen sebagai anggota. Salah seorang anggota Komisaris Independen diangkat sebagai Ketua. Susunan Komite Audit Perseroan saat ini adalah sebagai berikut: Ketua : Noprian Fadli Anggota : Azwir Anwar Anggota : Agung Nurmansyah LAPORAN KEGIATAN KOMITE AUDIT Sejak terbentuknya Komite Audit, dan selama tahun 2011 Komite Audit telah melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan tanggungjawab Komite Audit sebagaimana diatur dalam Ketentuan-ketentuan Peraturan Bapepan-LK dan Bursa Efek Indonesia. Tugas-tugas tersebut antara lain: 1. Penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan perusahaan seperti

laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya.

Melakukan peninjauan ulang atas draft final laporan keuangan triwulanan yaitu periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011, September 2011 dan 31 Desember 2011 sesuai jadwal dengan memberikan beberapa saran perbaikan. Berkenaan laporan keuangan auditan untuk tahun buku 2011, Komite Audit telah secara aktif melakukan diskusi dengan manajemen dan akuntan publik yang ditunjuk oleh manajemen, mengenai masalah-masalah yang perlu didiskusikan sesuai Standar Audit Seksi 380 (PSA No. 48) perihal komunikasi dengan Komite Audit.

2. Kewaspadaan tentang pelanggaran yang dilakukan oleh Perseroan terhadap ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Komite meminta Manajemen untuk menelaah kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memperoleh keyakinan dari Manajemen bahwa di tahun 2011, sepengetahuan mereka, tidak melihat adanya ketidakpatuhan oleh Perseroan sehubungan dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan.

Page 22: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

18

Sebagai tambahan, Komite juga meminta auditor Independen Eksternal dari Perseroan untuk menelaah hal yang sama, dan memperoleh opini sesuai dengan penugasan mereka berdasarkan standar audit Ikatan Akuntansi Indonesia SA 317 mereka tidak melihat adanya ketidak-patuhan Perseroan sehubungan dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

Berdasarkan penelaahan ini, Komite sepengetahuannya tidak melihat adanya ketidakpatuhan oleh Perseroan sehubungan dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku di tahun 2011.

3. Pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka penyusunan laporan

keuangan, kontrol internal dan independensi dari auditor Perseroan:

Manajemen Perseroan bertanggung-jawab atas proses akuntansi, pengendalian internal dan pelaporan keuangan, termasuk penyusunan laporan keuangan Perseroan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”). Auditor Eksternal Perseroan bertanggung-jawab untuk mengaudit laporan keuangan sesuai dengan standar pemeriksaan yang berlaku umum dan memberikan opini apakah laporan keuangan tersebut telah menyajikan secara wajar, dalam hal-hal yang material, posisi keuangan, dan hasil kegiatan dan arus kas perusahaan sesuai dengan “SAK”.

Komite bertanggung-jawab untuk menelaah, dalam peranan pengawas, proses pelaporan dan pemeriksaan keuangan sesuai dengan Pedoman Kerja Komite.

Komite mencatat opini tanpa syarat Auditor bahwa laporan keuangan Perseroan dan anak perusahaannya untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 disajikan dengan wajar, dalam seluruh aspek material, posisi keuangan Perseroan dan anak perusahaannya per tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 serta telah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang umum berlaku di Indonesia. Berdasarkan penelaahan, Komite, sejauh pengetahuan mereka, tidak melihat adanya kekeliruan material dalam laporan keuangan dan pernyataan keuangan. Dan Komite berpendapat bahwa Laporan Keuangan Konsolidasian yang diaudit tahun 2011 telah disusun berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang umum berlaku; dan bahwa hasil audit konsisten dengan rencana dan spesifikasi audit seperti tercantum dalam kontrak penugasan audit. Komite telah merekomendasikan kepada Dewan Komisaris agar laporan keuangan yang diaudit untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dimasukkan dalam Laporan Tahunan Perseroan kepada Pemegang Saham.

4. Pada tahun 2011, Komite Audit memperoleh beberapa penugasan khusus oleh

Komisaris, antara lain: a. Evaluasi kinerja manajemen secara keseluruhan atas operasional Hotel The Hills

Bukittinggi, dimana Komite Audit turun langsung ke Hotel untuk menganalisa dan menilai system pengendalian internal kegiatan hotel yang dilakukan sedikitnya dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari sekali.

Page 23: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

19

Page 24: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

20

INFORMASI SAHAM PERUSAHAAN

A. PERKEMBANGAN SAHAM PERSEROAN

Sebelum saham PT Grahamas Citrawisata Tbk. dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

yaitu sebagai bursa hasil penggabungan antara Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek

Surabaya pada bulan Desember 2007, saham PT Grahamas Citrawisata sebelumnya

dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya. Selama tercatat di Bursa Efek Surabaya, saham PT

Grahamas Citrawisata Tbk. tidak mengalami pergerakan dan perdagangan, namun setelah

diperdagangkan pada Bursa Efek Indonesia kemudian terjadi transaksi perdagangan

saham PT Grahamas Citrawisata Tbk.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Grahamas

Citrawisata Tbk. nomor 20 tertanggal 13 Mei 2009 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi,

SH, Notaris di Jakarta yang telah mendapat Persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak

Asasi Republik Indonesia nomor AHU-0060848.AH.01.09 Tahun 2009 tertanggal 14

September 2009, dimana RUPS telah sepakat dan setuju untuk meningkatkan kembali

nilai nominal saham dari Rp 100,- menjadi Rp 800,-, agar sesuai dengan nilai nominal

saham yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia yang sebelumnya secara hukum dan di

dalam pembukuan Perseroan telah diturunkan nilai nominalnya dari Rp 800,- menjadi Rp

100,- berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT

Grahamas Citrawisata Tbk. nomor 77 tertanggal 28 Juni 2007 yang dibuat dihadapan

Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta yang telah mendapat Persetujuan dari Menteri

Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia nomor AHU-39154.AH.01.02 Tahun 2008

tertanggal 8 Juli 2008, namun rencana penurunan nilai nominal saham Perseroan tersebut

tidak mendapat persetujuan dari PT Bursa Efek Indonesia berdasarkan Surat dari Bursa

Efek Indonesia No. S-02223/BEI.PSJ/04-2008 tanggal 24 April 2008, PT Bursa Efek

Indonesia belum memberikan izin penerapannya di Bursa, sehingga saat ini Nilai

Nominal saham pada buku Perseroan dan PT Bursa Efek Indonesia adalah sama yaitu

sebesar Rp 800,- per lembar saham.

Jumlah saham beredar pada tanggal 31 Desember 2011 di buku Perseroan adalah

sebanyak 58.839.958 lembar saham, dimana dari jumlah tersebut termasuk saham

masyarakat sebanyak 8.995.008 lembar saham. Berikut adalah ikhtisar pergerakan dan

perkembangan harga saham PT Grahamas Citrawisata Tbk.

Berikut ini adalah harga dan jumlah saham Perseroan yang diperdagangkan dalam 2

tahun terakhir :

Tahun Triwulan Harga

Tertinggi

Harga

Terendah

Harga

Penutupan

Volume

2011

I

II

III

IV

860

860

860

860

860

860

800

860

860

860

860

860

-

-

-

-

Page 25: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

21

2010

I

II

III

IV

860

860

860

860

860

860

800

860

860

860

860

860

-

-

-

-

Berikut ini adalah struktur Pemegang Saham Perseroan per tanggal 31 Desember 2011

yaitu sebagai berikut :

Jumlah Saham Jumlah Nilai

Nominal

%

1. PT Martel (d/h Meta Archipelago Hotel) 10.692.450 8.553.960.000 18,17

2. Tophams Finance Limited 21.533.875 17.227.100.000 36,60

3. Mc Cloud Investments Limited 17.618.625 14.094.900.000 29,94

5. Masyarakat 8.995.008 7.196.006.400 15,29

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 58.839.958 47.071.966.400 100,00

B. DIVIDEN

Jumlah dividen yang dibagikan tergantung pada jumlah laba bersih yang diperoleh

Perseroaan, keadaan keuangan Perseroan dan laporan keuangan Perseroan, serta

diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan Perusahaan.

Untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, 2009, 2008, 2007 dan

2006 Perseroan belum dapat membagikan dividen.

C. ASET TETAP PERSEROAN

Aset tetap Perseroan berupa tanah, bangunan, perlengkapan hotel dan peralatan terletak

di :

Lokasi Jenis Luas

The Hills Hotel and Convention

Jl. Laras Datuk Bandaro, Kelurahan

Guguk Panjang, Bukittinggi, Sumatera

Barat

Tanah

Bangunan

Perlengkapan hotel

Peralatan

9.127 m2

Gedung Medco

Jl. Ampera Raya No. 18- 20

Jakarta Selatan

Peralatan Kantor Nihil

Page 26: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

22

PERISTIWA PENTING TAHUN 2011

KEIKUTSERTAAN PERSEROAN DALAM KEGIATAN KEMASYARAKATAN

Pada tahun 2011 Perseroan sedikit banyak melakukan kegiatan sosial seperti pemberian

beasiswa bagi mahasiswa-mahasiswa yang tidak mampu, namun mempunyai prestasi yang

dapat membuat mereka menjadi warga yang berguna bagi bangsa dan negara. Program ini

telah dilakukan setiap tahun oleh Perusahaan. Perseroan juga memberikan bantuan untuk

pembangunan sekolah dan bantuan untuk pesantren-pesantren untuk meningkatkan kegiatan

pendidikan.

Pada tanggal bulan Agustus 2011 Perseroan

melakukan kegiatan silahturahim yaitu dengan

mengadakan acara Ramah Tamah, Pemberian

Bantuan serta Santunan dengan memberikan

bantuan sumbangan, sehingga diharapkan dapat

membantu meningkatkan taraf hidup mereka,

dengan biaya sebesar Rp 25.000.000.

Perseroan juga melaksanakan kegiatan

sosial seperti khitanan masal bagi kaum

yang kurang mampu duafa, disamping

meningkatkan tali sirahturahmi dengan

penduduk dilingkungan hotel.

Pada tanggal 6 November 2011 bertepatan

dengan Hari Raya Idul Adha, Perseroan

melakukan kegiatan amal kurban kepada

masyarakat kurang mampu di sekitar wilayah

operasional hotel. Biaya yang dikeluarkan oleh

Perseroan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp

28.000.000.

Page 27: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

23

KEGIATAN UNTUK MENINGKATKAN MUTU SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber daya manusia merupakan aset yang paling berharga bagi Perseroan, oleh karena

itu Perseroan terus menerus berupaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas sumber

daya manusia yang dimiliki, sehingga diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan

yang diberikan kepada pelanggan dan masyarakat di sekitar unit usaha Perseroan.

Dalam rangka membentuk team work yang solid di lini operasional hotel Perseroan,

Perseroan mengikutsertakan karyawan perseroan dalam workshop, seminar dan training

baik training yang diadakan sendiri oleh Perseroan maupun mengikuti training-training

yang diadakan oleh pihak luar di luar wilayah unit operasi Perseroan. Perseroan juga

mengadakan outbound untuk melatih kemampuan di team lini staff operasional serta

melatih kebersamaan agar memiliki ikatan kekeluargaan yang kuat diantara manajemen

hotel.

Saat ini juga, Perseroan mengelola sebuah sekolah yang berada di bawah yayasan milik

Perseroan yang bernama Institute Pendidikan dan Pelatihan Perhotelan Alternatif (IP3A),

dimana Perseroan ingin mengembangkan kempetensi masyarakat di sekitar unit usaha

Perseroan agar mampu memenuhi kebutuhan sumber daya manusia baik bagi Perseroan

dan masyarakat lainnya terutama di sektor Perhotelan dan Pariwisata.

Page 28: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

24

ANALISIS DAN PEMBAHASAN KINERJA PERSEROAN

Pada analisis dan pembahasan kinerja Perseroan berikut ini disajikan perkembangan

Perseroan :

KEUANGAN

Analisis keuangan berikut disajikan berdasarkan angka-angka dari ikhtisar data keuangan

penting Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, yang diaudit

oleh Kantor Akuntan Publik Bayudi Watu & Rekan, Laporan Keuangan untuk periode

yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 telah diaudit oleh Kantor Akuntan

Publik HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan, Laporan Keuangan untuk periode yang

berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 telah diaudit oleh Kantor Akuntan

Publik Ishak, Saleh Soewondo & Rekan, dan Laporan Keuangan untuk periode yang

berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 telah diaudit oleh Kantor Akuntan

Publik HLB Hadori & Rekan.

Tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 tingkat penjualan Perseroan

mengalami pertumbuhan sebesar 11,18% dibanding penjualan yang sama pada tahun

buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010. Peningkatan terjadi pada

pendapatan dari paket meeting Hotel dari tamu korporasi dan tamu dari agen biro

perjalanan peningkatan penjualan tak lepas dari usaha seluruh manajemen Perseroan

untuk meningkatan pendapatan hotel serta efisiensi terhadap biaya operasional hotel.

Manajemen hotel terus-menerus meningkatkan efisiensi, sehingga pada tahun 2011,

Perseroan berhasil membukukan laba bersih yang meningkat signifikan dari tahun

sebelumnya.

a. Penjualan Bersih

Pendapatan bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2011 adalah sebesar Rp 21.012.445.717 yaitu meningkat sebesar 11,18% dari pendapatan

periode yang sama pada tahun 2009. Promosi dan kegiatan pemasaran yang terus

menerus dilakukan perseroan untuk membantu memulihkan sektor pariwisata paska

bencana Gempa yang terjadi pada akhir tahun 2009 memberikan dampak terhadap

peningkatan pendapatan Perseroan, terbukti dari meningkatnya pendapatan dari tamu

Korporasi dan tamu agen biro perjalan. Pendapatan bersih Perseroan untuk tahun buku

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 18.899.682.649 yaitu

meningkat sebesar 5,41% dari pendapatan periode yang sama pada tahun 2009.

Sedangkan pendapatan periode setahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009

adalah sebesar Rp 17.930.433.457 atau meningkat sebesar Rp 4.102.808.476 atau 29,67%

dari pendapatan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp

13.827.624.981 karena peningkatan pendapatan dari paket meeting yang didominasi oleh

pemakaian instansi-instansi Pemerintahan Sumatera Barat. Sedangkan pendapatan bersih

pada tahun 2008 meningkat sebesar Rp 3.390.434.017 atau sebesar 32,48% dari

pendapatan bersih yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 yang disebabkan oleh

Page 29: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

25

pemulihan kondisi di wilayah Sumatera akibat bencana alam yang melanda pada tahun

2007.

Komponen-komponen substansial dari pendapatan adalah terdiri dari 2 (dua) hal terbesar

yaitu Pendapatan dari penyewaan kamar hotel dan Pendapatan dari penjualan makanan

dan minuman. Komposisinya masing-masing pada tahun 2011 adalah 61,76% dan

36,74% atau secara keseluruhan telah mewakili 98,50% dari total pendapatan Perseroan,

sedangkan biaya-biaya subtansial untuk dapat mengetahui hasil usaha Perseroan yaitu

biaya langsung sebesar 25,58%, biaya gaji dan kesejahteraan karyawan sebesar 14,72%,

biaya energi sebesar 10,85% serta biaya usaha lainnya seluruhnya sebesar 31,07%.

b. Beban Departemen Operasi :

1. Beban Pokok Departemen Operasi

Beban pokok departemen operasi untuk periode satu tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 2.370.382.199 meningkat sebesar Rp

280.662.129 atau sebesar 13,43% dari periode yang sama pada tahun 2010 yang

mencapai sebesar Rp 2.989.720.070, hal tersebut dikarenakan biaya pokok

departemen operasi merupakan biaya variable pembelian bahan-bahan pokok untuk

produk makanan dan minuman serta lainnya yang dihasilkan oleh hotel. Beban pokok

departemen operasi untuk periode satu tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2010 adalah sebesar Rp 2.089.720.070 meningkat sebesar Rp 208.054.788

atau sebesar 11,06% dari periode yang sama pada tahun 2009 yang mencapai sebesar

Rp 1.881.665.282. Beban pokok departemen operasi untuk periode setahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp 1.881.665.282 meningkat

sebesar Rp 449.231.793 atau sebesar 31,36% dari periode yang sama pada tahun 2008

yang mencapai sebesar Rp 1.432.433.489. Beban pokok departemen operasi untuk

periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 meningkat sebesar Rp

337.066.299 atau sebesar 35,73% dari beban pokok departemen operasi pada tanggal

31 Desember 2007 yang mencapai Rp 1.055.367.190. Seiring dengan meningkatnya

pendapatan hotel Perseroan maka akan terjadi peningkatan pada komponen biaya

pokok departemen operasi.

2. Beban Upah Langsung

Beban upah langsung untuk periode satu tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2011 adalah sebesar Rp 1.714.569.874, meningkat sebesar Rp 56.656.550

atau sebesar 3,41% dari periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 yang

mencapai Rp 1.657.569.874. Setiap tahun Pemerintah menetapkan kenaikan upah

minimum regional serta penambahan tenaga karyawan harian dan lainnya seiring

dengan peningkatan volume usaha hotel, namun hotel perseroan tetap dapat

melakukan efisiensi dari biaya ini, terbukti manajemen dapat menekan pertumbuhan

biayanya. Beban upah langsung untuk periode satu tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 1.657.569.874, meningkat sebesar Rp

225.421.150 atau sebesar 15,74% dari periode yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2009 yang mencapai Rp 1.432.148.724. Beban upah langsung untuk

periode satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp

1.432.148.724, meningkat sebesar Rp 108.398.168 atau sebesar 8,19% dari periode

Page 30: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

26

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 yang mencapai Rp 1.323.750.556.

Beban upah langsung periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008

meningkat sebesar Rp 237.660.001 atau sebesar 21.88% dari beban upah langsung

periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 yang mencapai Rp

1.086.090.555.

3. Beban Lain-lain Departemen Operasi

Beban lain-lain departemen operasi juga merupakan biaya variable departemen

operasional hotel, untuk periode satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2011 adalah mencapai Rp 1.290.034.886, meningkat sebesar Rp 188.319.600 atau

17,09% dari periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp

1.101.715.286. Biaya tersebut terdiri dari biaya penunjang kamar lain-lain, biaya

makanan dan minuman lain-lain pendukung departemen unit hotel. Beban lain-lain

departemen operasi untuk periode satu tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2010 adalah mencapai Rp 1.101.715.286, menurun sebesar Rp 7.664.927

atau -0,69% dari periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dengan

angka sebesar Rp 1.109.380.213. Beban lain-lain departemen operasi untuk periode

satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 adalah mencapai

Rp1.109.380.213, meningkat sebesar Rp 203.178.308 atau mencapai 22,42% dari

periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dengan angka sebesar Rp

906.201.905. Biaya lain-lain departemen operasi untuk periode yang berahir pada

tanggal 31 Desember 2008 ini meningkat sebesar Rp 153.591.722 atau sebesar

20,41% dari beban lainnya departemen operasi pada tanggal 31 Desember 2007 yang

mencapai Rp 752.610.183.

c. Beban Usaha

Jumlah beban usaha Perseroan periode satu tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2011 adalah mencapai Rp 11.899.728.944, meningkat sebesar Rp 779.021.956

atau sebesar 7,01% dari Beban usaha pada periode yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2010 yang mencapai Rp 11.120.706.988. Peningkatan biaya terjadi pada

komponen biaya energi, listrik dan air, beban gaji dan upah, serta pembayaran kepada

Pemda Sumatera Barat. Beban usaha Perseroan periode satu tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2010 adalah mencapai Rp 11.120.706.988, meningkat sebesar Rp

629.015.981 atau sebesar 6,00% dari Beban usaha pada periode yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2009 yang mencapai Rp 10.491.691.007. Beban usaha Perseroan

periode satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 adalah mencapai Rp

10.491.691.007, meningkat sebesar Rp1.1470.113.471 atau sebesar 16,30% dari Beban

usaha pada periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 yang mencapai Rp

9.021.577.536 dikarenakan peningkatan biaya pemeliharaan aset Perseroan dan biaya

pemulihan keadaan hotel akibat dampak bencana yang melanda daerah usaha Perseroan.

Beban usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 meningkat

dibandingkan dengan beban usaha Perseroan pada tahun 2007 sebesar Rp 1.274.602.109

atau 16,45% dari Rp 7.746.975.427.

Page 31: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

27

Grafik Pendapatan, Beban Departemen Operasi dan Beban Usaha

Tahun 2011, 2010, 2009, 2008 dan 2007

(Dalam jutaan Rupiah)

0

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

2011 2010 2009 2008 2007

Pendapatan Beban Departemen Operasi Beban Usaha

d. Laba/Rugi Usaha

Pada tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, Perseroan membukukan

laba usaha sebesar Rp 3.738.164.264 atau meningkat sebesar Rp 808.193.832 atau

27,58% dibanding Laba Usaha Perseroan pada tahun 2009 yang mencapai Rp

2.929.970.431. Hal tersebut dikarenakan peningkatan biaya promosi untuk pemulihan

citra pariwisata dan citra hotel Perseroan akibat bencana besar yang mengguncang

Sumatera Barat. Laba usaha untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2010 sebesar Rp 2.929.970.431 atau menurun sebesar Rp 85.577.800 atau -2,84%

dibanding Laba Usaha Perseroan pada tahun 2009 yang mencapai Rp 3.015.548.231.

Pada tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009, Perseroan membukukan

laba usaha sebesar Rp 3.015.548.231 atau meningkat sebesar Rp 1.871.886.736 atau

163,67% dibanding Laba Usaha Perseroan pada tahun 2008 yang mencapai Rp

1.143.661.495. Dan pada periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008,

Perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp 1.143.661.495 dibanding pada tahun buku

2007 dimana Perseroan membukukan rugi usaha sebesar - Rp 203.852.391.

Page 32: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

28

Grafik Laba/Rugi Usaha

Tahun 2011, 2010, 2009, 2008 dan 2007

(Dalam jutaan Rupiah)

(500)

-

500

1,000

1,500

2,000

2,500

3,000

3,500

4,000

2011 2010 2009 2008 2007

e. Laba/Rugi Bersih

Pada tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, Perseroan berhasil

membukukan laba bersih sebesar Rp 2.401.703.838 atau meningkat sebesar 21,56%

dibanding laba bersih pada tahun 2010 yang ditutup sebesar Rp 1.975.803.879 dan pada

tanggal 31 Desember 2010 laba bersih Perseroan adalah sebesar Rp 1.975.803.879 atau

meningkat sebesar 0,80% atau sebesar Rp 15.688.472 dari laba bersih periode yang sama

pada tahun 2009. Pada tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2009 Perseroan

membukukan laba bersih sebesar Rp 1.960.115.407 dibandingkan pada periode satu

tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dimana Perseroan membukukan

rugi bersih sebesar Rp 1.140.681.468. Rugi bersih pada periode satu tahun yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2008 disebabkan karena pembebanan aktiva pajak tangguhan

yang pada tahun buku 2008 ini tidak bisa dimanfaatkan lagi, sehingga sesuai ketentuan

akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, maka aktiva pajak tangguhan tersebut harus

dibebankan pada saat habis masa berlakunya. Untuk periode satu tahun yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2007 Perseroan juga membukukan rugi bersih sebesar Rp

752.119.525.

Page 33: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

29

Grafik Laba/Rugi Bersih

Tahun 2011, 2010, 2009, 2008 dan 2007

(Dalam jutaan Rupiah)

(1,500)

(1,000)

(500)

0

500

1,000

1,500

2,000

2,500

3,000

2011 2010 2009 2008 2007

f. Aset

1) Aset Lancar

Jumlah Aset Lancar Perseroan per tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp

8.294.616.782 meningkat 170,47% dari aset lancar per tanggal 31 Desember 2010

yang mencapai Rp 3.066.696.542, karena peningkatan jumlah kas dan bank

Perseroan serta peningkatan piutang usaha kepada pelanggan Perseroan dan

komponen biaya dibayar dimuka untuk pengadaan barang-barang hotel. Aset

Lancar Perseroan per tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 3.066.696.542

menurun 11,54% dari aset lancar per tanggal 31 Desember 2009* yang mencapai

Rp 3.466.652.865, Aset Lancar Perseroan per tanggal 31 Desember 2009*

menunjukkan angka sebesar Rp 3.466.652.865, mengalami peningkatan sebesar Rp

673.823.391 atau sebesar 24,13% hal ini dikarenakan terjadi peningkatan jumlah

uang kas Perseroan yang terjadi dari hasil penagihan piutang hasil penjualan hotel

perseroan dari klien yang menggunakan jasa hotel Perseroan dan akan digunakan

dalam membiayai operasional hotel Perseroan. Jumlah aset lancar Perseroan per 31

Desember 2008 adalah sebesar Rp 2.792.838.653 sedikit meningkat dibandingkan

dengan aset lancar Perseroan pada tahun 2007 sebesar 3,28% dari Rp

2.704.181.333.

*) sebelum reklasifikasi akun pada penyajian Laporan Audit per tanggal 31 Desember 2010

2) Aset Tidak Lancar

Jumlah aset tidak lancar Perseroan per tanggal 31 Desember 2011 mendapat Rp

11.330.915.280, yaitu menurun akibat depresiasi dan penyerahan kembali kepada

Pemerintah Tingkat I Sumatera Barat karena habis masa pemakaian Balai Sidang

Bung Hatta. Penurunan sebesar -8,24% dari aset tidak lancar Perseroan per tanggal

Page 34: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

30

31 Desember 2010 sebesar Rp 12.348.103.391. Aset tidak lancar Perseroan per

tanggal 31 Desember 2009* adalah sebesar Rp 13.370.642.134, menurun sebesar

Rp 1.643.023.100 atau sebesar 10,94% dari aset tidak lancar Perseroan per tanggal

31 Desember 2008 sebesar Rp 15.013.656.055 dikarenakan penyusutan atas aset

tidak lancar berupa biaya perolehan hak atas tanah, bangunan hotel, peralatan hotel

serta perlengkapan hotel dan kantor. Aset tidak lancar per tanggal 31 Desember

2008 menurun dibandingkan dengan aset tidak lancar Perseroan pada tahun 2007

sebesar Rp 18.248.809.483.

*) sebelum reklasifikasi akun pada penyajian Laporan Audit per tanggal 31 Desember 2010

3) Total Aset

Total aset Perseroan per tanggal 31 Desember 2011 mencapai Rp 19.625.532.063

naik sebesar Rp 4.210.732.131 atau 27,32% dari total aset tahun 2010. Total aset

Perseroan per tanggal 31 Desember 2010 mencapai Rp 15.414.799.933 menurun

sebesar Rp 1.284.384.679 atau 7,69% dari total aset tahun 2009. Total Aset milik

Perseroan per tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp 16.699.184.611 atau menurun

sebesar 6,63% dibanding total aset per 31 Desember 2008 sebesar Rp

17.806.494.708. Total aset Perseroan per tanggal 31 Desember 2008 menurun

dibandingkan dengan total aktiva Perseroan pada tahun 2007 sebesar 15,02% dari

Rp 20.952.990.816, penurunan tersebut sebagai akibat dari kerugian yang diderita

oleh Perseroan pada tahun 2008.

g. Kewajiban

1. Jumlah liabilitas jangka pendek Perseroan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah

sebesar Rp 6.302.867.075 meningkat sebesar 32,46% dari tahun 2010 yang

mencapai Rp 4.758.439.175 karena penurunan utang pajak dan komponen utang

lain-lain. Liabilitas jangka pendek Perseroan per tanggal 31 Desember 2010

tersebut menurun sebesar 968.801.542 atau 16,92% dari liabilitas jangka pendek per

tanggal 31 Desember 2009*. Pada tahun 2010 Perseroan telah membayar kewajiban

Pajak Perseroan pada tahun 2009 dan pembayaran kewajiban kepada Pemerintah

Daerah Tingkat I Sumatera Barat. Liabilitas jangka pendek Perseroan per tanggal

31 Desember 2009* adalah sebesar Rp 5.727.240.717 atau meningkat 87,37%

dibanding liabilitas jangka pendek per tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp

3.056.728.890 disebabkan karena Perseroan sudah mulai membayar Pajak Badan

sehingga muncul kewajiban perpajakan yang segera harus diselesaikan serta

peningkatan kewajiban kepada Pemerintah Daerah Sumatera Barat atas kerjasama

bagi hasil pengelolaan Balai Sidang Bung Hatta. Liabilitas jangka pendek per

tanggal 31 Desember 2008 menurun dibandingkan dengan liabilitas jangka pendek

Perseroan pada tahun 2007 sebesar Rp 6.549.126.777.

*) sebelum reklasifikasi akun pada penyajian Laporan Audit per tanggal 31 Desember 2010

2. Jumlah liabilitas jangka panjang Perseroan per tanggal 31 Desember 2011 adalah

mencapai Rp 2.437.287.592 atau meningkat sebesar Rp 264.600.395 atau sebesar

12,18% dibanding liabilitas jangka panjang tahun 2010 yang mencapai Rp

Page 35: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

31

2.172.687.198. Liabilitas jangka panjang per tanggal 31 Desember 2010 adalah

sebesar Rp 2.172.687.198 atau menurun sebesar Rp 2.429.497.403 atau 52.79% dari

tahun 2009* yang mencapai Rp 4.602.184.601. Pada tahun 2010 Perseroan telah

menyelesaikan kewajibannya kepada Pihak Hubungan Istimewa yaitu kepada

Westin Castle Limited sebesar Rp 2.101.269.198 dan Bavarna Limited sebesar Rp

497.400.000. Liabilitas jangka panjang Perseroan per tanggal 31 Desember 2009*

menunjukkan angka sebesar Rp 4.602.184.601 atau menurun 54,89% dibanding

liabilitas jangka panjang Perseroan per tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp

10.203.011.544 dikarenakan Perseroan telah membayar kepada Pihak Hubungan

Istimewa atas hutang Perseroan. Liabilitas jangka panjang Perseroan per tanggal 31

Desember 2008 meningkat sebesar Rp 1.486.583.247 atau sebesar 17,05%

dibandingkan dengan liabilitas jangka panjang Perseroan pada tahun 2007 yang

mencapai sebesar Rp 8.716.428.297. Hal ini diakibatkan adanya restrukturisasi

hutang jangka pendek kepada pihak terafiliasi Perseroan yaitu PT Semen Gombong

yang berubah menjadi hutang jangka panjang setelah diambil alih oleh Westin

Castle Ltd dan Bavarna Limited. Hutang yang diambil alih adalah sebesar USD

500.000 yang diambil alih masing-masing sebesar 55% oleh Westin Castle Limited

dan 45% oleh Bavarna Limited.

*) sebelum reklasifikasi akun pada penyajian Laporan Audit per tanggal 31 Desember 2010

3. Jumlah Liabilitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp

8.740.154.668 atau meningkat sebesar Rp 1.809.028.295 atau 26.10% dari jumlah

liabilitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2010. Jumlah liabilitas Perseroan pada

tahun 2010 adalah mencapai Rp 6.931.126.373 menurun signifikan sebesar Rp

3.260.188.557 atau 31,99% dari jumlah liabilitas pada tahun 2009, sedangkan

jumlah liabilitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp

10.329.425.318 menurun 22,10% dibanding total jumlah liabilitas per tanggal 31

Desember 2008 yang mencapai Rp 13.259.740.434. Pada tahun 2010 dan 2009

Perseroan Perseroan telah melunasi dan membayar hutang kepada pihak hubungan

istimewa. Jumlah liabilitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2008 menurun

sebesar 13,14% atau sebesar Rp 2.005.814.640 dari jumlah liabilitas Perseroan per

tanggal 31 Desember 2007. Perseroan beritikad baik untuk mendisiplinkan diri

untuk mengurangi beban akibat kewajiban yang ditanggung oleh Perseroan.

4. Dalam menyelesaikan kewajiban Perseroan, sampai saat ini dana yang digunakan

oleh Perseroan adalah berasal dari sumber dana intern yaitu dari hasil operasional

Perseroan, dimana dalam EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan

amortisasi) periode 2011 menunjukkan angka sebesar Rp 4.928.948.617.

h. Ekuitas

Jumlah ekuitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2011 adalah Rp 10.884.377.398 atau

meningkat sebesar 28,31% dari ekuitas Perseroan pada tahun 2010 yang mencapai Rp

8.482.673.560, karena Perseroan mampu membukukan laba bersih sebesar Rp

2.401.703.838. Ekuitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp

8.482.673.560 atau meningkat sebesar 30,36% dari jumlah ekuitas per tanggal 31

Desember 2009. Jumlah ekuitas per tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp

Page 36: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

32

6.506.869.681 meningkat sebesar 43,11% dari posisi ekuitas per tanggal 31 Desember

2008 yang disebabkan Perseroan mampu membukukan keuntungan bersih pada tahun

buku 2009, sedangkan posisi ekuitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2008 adalah

sebesar Rp 4.546.754.274 atau menurun sebesar -20,06% dari ekuitas per tanggal 31

Desember 2007 sebesar Rp 5.687.435.742 yang diakibatkan kerugian Perseroan pada

tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 yang disebabkan oleh akibat

adanya pembebanan pajak tangguhan.

Manajemen Perseroan secara terus menerus melaksanakan rencana strategis yang telah

disusun oleh Perseroan antara lain :

- Terus menerus memperbaiki kinerja hotel, dengan memperbaiki kualitas produk dan

pelayanan hotel kepada tamu, termasuk perbaikan SDM hotel dengan pergantian

pengurus hotel yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan hotel yang pada

akhirnya dapat meningkatkan keuntungan Perseroan.

- Kemungkinan Perseroan untuk menerbitkan saham baru dengan melaksanakan right

issue untuk memperoleh dana segar apabila keadaan pasar modal di Indonesia telah

memungkinkan Perseroan untuk melaksanakannya.

Grafik Aset, Liabilitas dan Ekuitas Perseroan

Tahun 2011, 2010, 2009, 2008 dan 2007

(Dalam jutaan Rupiah)

0

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

2011 2010 2009 2008 2007

Aset Liabilitas Ekuitas

Page 37: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

33

i. Likuditas

Rasio likuiditas merupakan tingkat kemampuan Perseroan untuk memenuhi semua

liabilitas jangka pendeknya dengan penggunaan aset lancar. Rasio likuiditas perusahaan

untuk periode 31 Desember 2011, 2010, 2009*, 2008 dan 2007 adalah masing-masing

131,60%; 64,45%; 60,53%*; 91,37% dan 41,29%.

*) sebelum reklasifikasi akun pada penyajian Laporan Audit per tanggal 31 Desember 2010

j. Solvabilitas

Solvabilitas menunjukkan tingkat kemampuan Perseroan dalam memenuhi semua

kewajibannya. Solvabilitas ekuitas Perseroan untuk periode 31 Desember 2011, 2010,

2009*, 2008 dan 2007 adalah masing-masing sebesar 80,29%; 81,71%; 158,75%;

291,63% dan 268,41%, sedangkan solvabilitas aset Perseroan untuk periode 31 Desember

2011, 2010, 2009*, 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar 44,53%; 44,96%

61,35%; 74,47% dan 72,86%.

*) sebelum reklasifikasi akun pada penyajian Laporan Audit per tanggal 31 Desember 2010

k. Imbal Hasil Aktiva

Imbal hasil aktiva atau Return on Asset (ROA) menunjukkan tingkat kemampuan

perseroan dalam menghasilkan laba dari aktiva yang dimilikinya. Imbal hasil aktiva

Perseroan untuk periode 31 Desember 2011, 2010, 2009, 2008 dan 2007 adalah 12,24%;

12,82%; 11,64; -6,41% dan -3,59%.

l. Imbal Hasil Ekuitas

Imbal Hasil Ekuitas atau Return on Equity (ROE) menunjukkan tingkat kemampuan

Perseroan dalam menghasilkan laba bersih dari ekuitas yang diinvestasikan. Imbal Hasil

Ekuitas Perseroan untuk periode 31 Desember 2011, 2010, 2009, 2008 dan 2007 masing-

masing adalah 22,06%; 23,29%; 30,12%; -25,09%; -13,22%.

m. Modal Kerja Bersih

Modal kerja bersih menunjukkan tingkat selisih dari aktiva lancar setelah dikurangi

kewajiban lancar Perseroan pada akhir tahun buku Perseroan. Modal kerja bersih

Perseroan per tanggal 31 Desember 2011, 2010, 2009*, 2008 dan 2007 masing-masing

adalahRp 1.991.749.707; –Rp 1.691.742.633; –Rp 2.260.578.673; -Rp 263.890.237 dan -

Rp 3.844.945.444.

*) sebelum reklasifikasi akun pada penyajian Laporan Audit per tanggal 31 Desember 2010

n. Kemampuan Membayar Hutang

Kemampuan membayar hutang Perseroan seperti ditunjukkan dalam tabel berikut:

No Rasio 2011 2010

1. Debt to Equity Ratio 80,29% 81,71%

2. Debt to Total Asset Ratio 44,53% 44,96%

3. Current Cash Debt Coverage Ratio 18,38% 65,99%

4. Cash Debt Coverage Ratio 13,25% 45,31%

Page 38: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

34

o. Tingkat Kolektibilitas Piutang perseroan

Perbaikan juga terlihat di dalam tingkat kolektibilitas piutang dagang perseroan, untuk

tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, lama hari penagihan piutang

usaha Perseroan adalah mencapai 17 hari, sedikit menurun daripada tahun buku 2009

ditutup dengan waktu 13 hari.

p. Pengelolaan Kas Perseroan

Kas yang dihasilkan dari operasional hotel The Hills Bukittinggi milik Perseroan

ditransfer ke Head Office Jakarta, setelah diterima di Head Office Jakarta, sebagian besar

diperuntukkan untuk pembayaran operasional Perusahaan seperti, biaya sosial dan

promosi untuk marketing, pembayaran ke supplier/kontraktor yang ditunjuk dari Head

Office Jakarta, biaya-biaya yang berkaitan dengan status Perseroan sebagai perusahaan

terbuka dan perpajakan. Hal utama yang menjadi prioritas penggunaan dana kas

Perseroan adalah membayar kewajiban kepada Kreditor Perseroan.

q. Resiko Perubahan Harga Pasar.

Perubahan harga tidak akan berdampak besar bagi Pendapatan Perseroan, karena tarif

yang berlaku bagi hotel milik perusahaan telah ditetapkan oleh PHRI (Persatuan Hotel

dan Restaurant Indonesia), sehingga Perseroan tidak bisa menetukan sendiri harga produk

Perseroan.

Page 39: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

35

RESIKO USAHA

Dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan menghadapi beberapa risiko usaha baik

faktor mikro maupun makro yang dapat mempengaruhi Kinerja Perseroan. Risiko usaha

tersebut adalah sebagai berikut :

A. RESIKO ALAM

Faktor resiko alam masih merupakan risiko utama bagi kelangsungan hidup Perseroan

oleh karena posisi unit usaha Perseroan yang berlokasi di luar wilayah kantor pusat

Perseroan. Risiko merupakan risiko dihadapai oleh Perseroan dalam periode jangka

pendek terhadap bencana alam yang sewaktu-waktu bisa menimpa daerah tempat unit

usaha Perseroan yaitu di Bukittinggi. Kota Bukittinggi terletak di Propinsi Sumatera

Barat, dimana daerah ini dilewati oleh susunan gugusan gunung-gunung yang dikenal

dengan nama Bukit Barisan yang terjajar dari Sumatera Utara sampai dengan Sumatera

Selatan. Dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi beberapa bencana alam yang

mengguncang daerah ini dan sekitarnya. Pariwisata sangat erat kaitannya dengan

kenyamanan dan keselamatan, sehingga faktor bencana alam sangat mempengaruhi

kegiatan usaha Perseroan. Upaya Perseroan untuk mengurangi tingkat risiko tersebut

adalah dengan megalakkan promosi bersama-sama dengan Dinas Pariwisata Sumatera

Barat agar para wisatawan dan calon wisatawan tidak takut untuk berkunjung ke

Sumatera Barat sekaligus menampik isu-isu tentang bencana yang lebih besar lagi yang

akan terjadi di Sumatera Barat.

B. RESIKO GEJOLAK SOSIAL POLITIK DAN KEAMANAN

Stabilitas politik di Indonesia dan kebijakan pemerintah baik pemerintah pusat dan

pemerintah daerah dibidang sosial politik dan keamanan, baik yang langsung berkaitan

dengan kegiatan usaha perseroan, ataupun tidak langsung dapat mempengaruhi kinerja

perseroan. Kebijakan di bidang politik dan keamanan yang kurang kondusif akan

berakibat menurunnya jumlah kunjungan wisatawan yang akan berkunjung ke tanah air

dan ke Sumatera Barat pada khususnya. Pariwisata sangat tergantung pada kondisi

keamanan suatu negara, jika negara tersebut dapat memberikan jaminan keamanan bagi

wisatawan yang akan berkunjung, maka pariwisata itu akan dapat berjalan dengan baik,

namun jika keamanan tidak ada, mustahil bagi wisatawan untuk datang ke negara

tersebut.

C. RESIKO MENINGKATNYA PERSAINGAN DI SEKTOR YANG SAMA

Sektor pariwisata merupakan investasi yang menarik saat ini. Sektor ini sangat

menggiurkan bagi mereka yang memiliki permodalan yang cukup serta mendapat posisi

aset yang sangat strategis. Usaha akomodasi akan menjadi sangat kompetitif dengan

banyakya perusahaan yang menjalankan usaha sejenis yaitu dibidang perhotelan. Kondisi

seperti itu tentu akan menciptakan suasana persaingan yang sangat ketat dari hotel-hotel

yang ada dan yang akan dibangun pada masa mendatang, pengaruh utamanya akan

terlihat pada persaingan produk, pelayanan dan yang paling penting pada harga rata-rata

per kamar hotel (average room rate). Dalam persaingan, efisiensi dan kualitas produk

memegang peranan yang sangat penting. Apabila perseroan tidak mampu menjalankan

Page 40: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

36

usaha secara efisien, serta menjaga kualitas produk dan pelayanannya, maka dapat

berpotensi mengakibatkan turunnya pangsa pasar pendapatan perseroan.

D. RESIKO PERUBAHAN PERATURAN DAN PENEGAKKAN HUKUM

Kegiatan usaha Perseroan diatur secara ketat oleh Pemerintah melalui berbagai peraturan,

adanya perubahan atas peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan tersebut, seperti

misalnya perubahan Undang-undang perseroan terbatas, ketenagakerjaan, ijin-ijin yang

menyangkut penjualan minuman keras, hiburan dan mengenai tarif Pajak Pembangunan I,

dapat mempengaruhi kegiatan usaha dan kinerja Perseroan.

E. RESIKO SUMBER DAYA MANUSIA

Jumlah karyawan tetap Perseroan pada tahun 2011 tercatat sebanyak 93 orang. Secara

umum karyawan Perseroan memulai karir dari bawah, namun ketika Perseroan mulai

tumbuh dan berkembang muncul kebutuhan akan posisi tertentu, dan karyawan yang

mempunyai prestasi akan dipromosikan ke tingkat yang lebih tinggi. Perseroan percaya

bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu kunci untuk untuk menggerakkan

jalannya usaha dan pertumbuhan Perseroan. Perseroan berusaha untuk membentuk

sumber daya manusia yang profesional dan bertanggung jawab dan menciptakan sistim

komunikasi yang tepat serta berorientasi pada kerjasama tim.

F. RESIKO DEPRESIASI MATA UANG RUPIAH

Resiko ini timbul apabila perseroan mengambil hutang dalam bentuk valuta asing

maupun bila perseroan menerima pembayaran dalam valuta asing dari tamu yang

menggunakan jasa hotel. Mengingat jumlah tamu yang menggunakan jasa hotel tidak

seluruhnya tamu domestik, transaksi dengan mata uang asing tidak dapat dihindari,

fluktuasi nilai tukar antara Rupiah dan mata uang asing lainnya akan membawa dampak

terhadap pendapatan perseroan.

Page 41: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

37

KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

Pada tanggal Laporan Keuangan yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 sampai

dengan tanggal diterbitkannya Laporan Keuangan Audit oleh Kantor Akuntan Publik

Bayudi Watu & Rekan, telah dilakukan kesepakatan sewa menyewa area antara The Hills

Hotel dengan PT. Aplikanusa Lintasarta dan telah disepakati mengenai masa sewa selama

3 ( Tiga ) tahun terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian.

Page 42: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

38

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

Dalam upaya melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik dan disesuaikan dengan

Anggaran Dasar, pengurusan Perseroan dilakukan sepenuhnya oleh Direksi dan diawasi

oleh komisaris yang berfungsi sebagai penasehat Direksi.

DEWAN KOMISARIS

Anggota Dewan Komisaris mempunyai tanggung jawab pengawasan terhadap Direksi

dalam mengelola Perseroan dan memberikan nasihat kepada Direksi, Komisaris mewakili

kepentingan Pemegang Saham dan bertanggung jawab pada RUPS.

Komisaris Perseroan terdiri dari 5 (lima) orang, 60% (enam puluh persen) diantaranya

adalah Komisaris Independen. Dengan demikian Perseroan telah memenuhi Surat Edaran

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) nomor SE-

03/PM/2000 tanggal 5 Mei 2000 dan Peraturan BEJ nomor 1-A tanggal 19 Juli 2004 yang

mensyaratkan bahwa jumlah komisaris independen sekurang-kurangnya 30% dari total

jumlah Komisaris dan juga telah memenuhi seluruh kualifikasi mengenai Komisaris

Independen sesuai peraturan BAPEPAM-LK Kep-41/PM/2003 tanggal 22 Desember

2003 Lapiran Peraturan IX.I.5 mengenai Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja

Komite Audit.

Anggota Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham yang segera diangkat pada saat berakhirnya jabatan anggota Dewan

Komisaris sebelumnya. Calon Anggota Dewan Komisaris diajukan oleh Para pemegang

Saham dan penetapan keputusan dilaksanakan dengan keputusan yang musyawarah dan

mufakat atau cara lain yang disetujui dan disepakati dalam Rapat Umum Pemegang

Saham.

Dewan komisaris mengadakan pertemuan sekali setiap tiga bulan untuk membahas

kinerja Perseroan yang dilaksanakan oleh Dewan Direksi yang dihadiri minimum oleh 2

(dua) orang atau seluruh anggota Dewan Komisaris. Komisaris Perseroan melakukan

juga rapat selain rapat rutin juga atas permintaan dari :

a. Komisaris Utama

b. Satu atau lebih anggota Komisaris

c. Direksi

d. Pemegang Saham

Pada tahun 2011 Dewan Komisaris mengadakan pertemuan sebanyak 9 (sembilan) kali

pertemuan yang dihadiri minimum oleh 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris untuk

membahas hasil pelaksanaan kegiatan operasional hotel, pembahasan perbandingan

antara prospek usaha yang disusun oleh Dewan Direksi serta pembahasan mengenai

kelanjutan kerjasama dengan Pemerintah Daerah Sumatera Barat, masukan dari Dewan

Komisaris atas strategi yang akan diambil oleh manajemen hotel, serta beberapa hal luar

Page 43: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

39

biasa seperti halnya pembahasan kegiatan usaha Perseroan akibat bencana alam yang

melanda daerah tempat usaha Perseroan.

Remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris selama tahun 2011 adalah sebesar

lebih kurang Rp 180.000.000. Jumlah remunerasi tersebut ditetapkan berdasarkan kinerja

Perusahaan, tingkat inflasi dan faktor ekonomi lainnya.

DIREKSI

Direksi Perseroan memegang tanggung jawab penuh atas pengelolaan Perusahaan serta

mewakili Perseroan dalam melaksanakan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Selain

hal tersebut Direksi bertugas untuk memimpin Perseroan dalam mencapai tujuan,

meningkatkan efisiensi dan efektifitas, melaksanakan keputusan RUPS Perseroan dan

mematuhi peraturan perundang-undangan.

Direksi Perseroan terdiri dari dua orang, yaitu Direktur Utama dan Direktur, dengan

tanggung jawab sebagai berikut :

a. Direktur Utama bertanggung jawab secara keseluruhan atas kelancaran kegiatan

usaha Perseroan, dan memastikan semua organ-organ yang berada dibawahnya yaitu

di operasional berfungsi pada tempatnya.

b. Direktur bertanggung jawab juga sebagai corporate secretary yang

menginformasikan kepada khalayak umum tentang aktivitas Perseroan, bertanggung

jawab atas akuntansi dan keuangan Perseroan, bertanggung jawab atas ketaatan

Perseroan pada peraturan Bursa, Bapepam-LK, Perpajakan dan kegiatan operasional

hotel, kegiatan pemasaran hotel Perseroan.

Struktur Direksi dipandang cukup efektif dengan ukuran Perseroan, terlihat dari efisiensi

alur perintah yang lebih singkat. Direksi Perseroan melakukan rapat sekurang-kurangnya

4 (empat) kali dalam sebulan, disamping itu, Direksi juga melakukan rapat atas

permintaan :

a. Direktur Utama

b. Komisaris

c. Pemegang Saham

Dalam rapat Direksi biasanya mengundang Komisaris dalam rangka memberikan nasehat

dan masukan atas pembahasan masalah yang sedang dibicarakan. Dewan Direksi secara

terus menerus melakukan interaksi guna membahas kinerja operasional hotel Perseroan.

Oleh karena Dewan Direksi beranggotakan 2 (dua) orang Direktur, maka setiap

pertemuan selalu dihadiri oleh keduanya. Dewan Direksi juga dibekali program-progran

pelatihan yang mampu meningkatkan kompetensi Dewan Direksi dengan mengikuti

seminar-seminar bertema ekonomi, perpajakan dan Perhotelan dan melakukan

perbandingan-perbandingan dengan mendatangi properti hotel lain. Pada tahun 2011

Direksi mengadakan setiap dua minggu sekali untuk membahas kinerja operasional dan

strategi Perseroan.

Page 44: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

40

Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Direksi selama tahun 2011 adalah

sebesar lebih kurang Rp 112.500.000. Jumlah remunerasi tersebut ditetapkan berdasarkan

kinerja Perusahaan, tingkat inflasi dan faktor ekonomi lainnya

KOMITE AUDIT

Komisaris Perseroan telah membentuk Komite Audit berdasarkan peraturan Pencatatan

Efek nomor 1-A tentang ketentuan umum pencatatan efek bersifat ekuitas di bursa yang

merupakan lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta nomor Kep-339/BEJ/07-

2001 tanggal 20 Juli 2001.

Berdasarkan Surat Ketetapan Komisaris No 001/DK/GC/VII/2011 tertanggal 14 Juli

2011, tentang Pembentukan susunan Komite Audit PT Grahamas Citrawisata Tbk., maka

susunan komite Audit adalah sebagai berikut :

Ketua : Noprian Fadli

Anggota : Azwir Anwar

Agung Nurmansyah, S.E.

Komite Audit melakukan penelahaan terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan

oleh Dewan Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang

memerlukan perhatian Dewan Komisaris. Komite Audit Perseroan beranggotakan 3 (tiga)

orang termasuk Komisaris Independen.

Tugas-tugas Komite Audit antara lain :

- Melakukan penelahaan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh

Perseroan;

- Melakukan penelahaan atas pelaksanaan tugas pemeriksaan oleh Internal Audit;

- Melakukan penelahaan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-

undangan Pasar Modal;

- Melakukan penelahaan dan melaporkan kepada komisaris atas resiko yang dihadapi

Perseroan dan masalah lain yang terkait dengan kegiatan Perseroan.

Komite Audit mengadakan pertemuan sekali setiap tiga bulan untuk membahas temuan

dan fakta serta masalah dalam kinerja Perusahaan yang dilaksanakan oleh Dewan Direksi

serta manajemen operasional hotel, yang dihadiri minimum oleh 2 (dua) orang atau

seluruh anggota Komite Audit. Pada tahun 2011 Komite audit mengadakan rapat anggota

sebanyak 6 (enam) kali yang membahas hasil temuan dari penelaahan lapangan di hotel

dan kantor pusat milik Perseroan, prosedur kerja, audit operasional hotel serta diskusi

dengan Kantor Akuntan Publik yang mengaudit laporan keuangan Perseroan.

Page 45: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

41

Perseroan menerapkan sistem pengendalian interen baik di unit operasional hotel maupun

di kantor pusat Jakarta untuk melindungi Perseroan terhadap penyelewengan hukum dan

finansial, serta untuk mengidentifikasi dan menangani resiko dengan tujuan untuk

memaksimalkan penggunaan sumber daya Perseroan secara efektif dan efisien dalam

mencapai sasaran-sasaran Perseroan.

Selain Komite Audit, tidak ada komite lain lagi yang dimiliki oleh Perseroan.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan memegang peranan penting dalam pelaksanaan tata kelola

perusahaan yang baik dalam memperlancar hubungan antara organ Perseroan serta

hubungan antara Perseroan dengan stakeholders. Oleh karena itu Perusahaan mempunyai

Sekretaris Perusahaan yang tercatat di BAPEPAM-LK dan Bursa Efek Indonesia yaitu

Sdr. Ngakan Putu Adhiriana yang juga Direktur Perseroan, dengan fungsi pokok sebagai

berikut :

a. Melaksanakan kegiatan yang terkait dengan fungsi hubungan investor termasuk

urusan ketatausahaan serta penyimpanan dokumen Perseroan;

b. Melaksanakan kegiatan yang terkait dengan fungsi hubungan masyarakat atau humas;

c. Membina dan mengendalikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan

tata kelola perusahaan yang baik dalam memastikan telah dipenuhinya semua

ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan di pasar modal, bursa efek serta telah

berusaha memenuhi semua ketentuan peraturan perundang-undangan yang telah

ditetapkan oleh pemerintah;

d. Mengelola kesekretariatan Direksi untuk memberikan tugas dukungan bagi Direksi

dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Page 46: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

42

PERKARA YANG SEDANG DIHADAPI PERSEROAN

Pada saat Laporan Tahunan dibuat, Perseroan tidak menghadapi perkara apapun.

Page 47: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

43

PROSPEK USAHA PERSEROAN

Hingga saat ini, unit usaha hotel Perseroan yang bernama ”The Hills Bukittinggi Hotel

and Convention ”adalah hotel bintang empat yang “termegah” di Bukittinggi, dibangun

dengan kombinasi gaya arsitektur antara Artdeco dengan Timur Tengah sehingga Nuansa

Islami sangat dominan pada design hotel ini yang dibangun pada tahun 1994 dan mulai

beroperasi pada tahun 1995. Secara arsitektur, ada tiga hal yang menonjol dari hotel ini:

- Bangunan hotel dirancang dan digambar oleh Arsitektur bertaraf Internasional dan

special perancang bangunan hotel yaitu Bunnag Architect International;

- Sosok bangunan memiliki gaya arsitektur Fungsionalisme Monumental dan Islami;

- Gaya arsitektur fungsionalisme itu dipadukan dengan art deco gaya Indian Astec dan

Middle East, sehingga dapat disimpulkan bahwa THE HILLS BUKITTINGGI

merupakan Monumen arsitektur hotel yang merupakan perpaduan yang harmonis

antara budaya & alami, ditambah dengan posisi hotel yang sangat stategis yang

berada di pusat jantung kota Bukittinggi dan berbagai obyek wisata yang ada di

Bukittinggi, seperti Jam Gadang, Istana Bung Hatta, Ngarai Sianok, Benteng Fort de

Kock, Goa Jepang, Danau Maninjau yang indah, Harau yang mempesona dan

sebagainya. Hal ini yang membuat minat para wisatawan untuk mengunjungi

Bukittinggi sangat tinggi;

Manajemen The Hills Bukitinggi Hotel &Convention

Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sumatera Barat masih relatif kecil

bila dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia. Namun, dengan populasi lebih

dari 220 juta jiwa, dengan kegiatan promosi pariwisata yang sering dilakukan dan bekerja

sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, hal ini akan menciptakan pasar yang

sangat potensial di masa yang akan datang.

Page 48: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

44

Perseroan dalam meningkatkan kegiatan usahanya, telah melakukan berbagai hal yang

dapat meningkatkan pendapatan hotel. Perseroan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah

setempat dalam hal ini Pemerintah Daerah Sumatera Barat melaksanakan kegiatan

promosi pariwisata yang dapat meningkatkan minat wisatawan untuk datang ke Sumatera

Barat.

Page 49: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

45

RENCANA KERJA TAHUN 2012

Perseroan menyusun rencana kerja yang akan diambil dalam rangka memperbaiki kinerja

Perseroan terutama dalam segi keuangan untuk menutupi akumulasi kerugian yang

menurunkan permodalan Perseroan antara lain :

A. OPERASIONAL

Manajemen senantiasa untuk terus meningkatkan dan memperbaiki kinerja hotel, dengan

memperbaiki kualitas produk dan pelayanan hotel kepada tamu, termasuk perbaikan

SDM hotel dengan pergantian pengurus hotel yang diharapkan dapat meningkatkan

pendapatan hotel yang pada akhirnya dapat meningkatkan keuantungan Perseroan.

Perbaikan juga pada fisik hotel milik Perseroan, dimana setiap tahunnya Perseroan

mengalokasikan sebagian dana untuk memperbaharui fasilitas hotel Perseroan secara

bertahap, mulai dari perbaharuan kamar hotel, penggantian barang-barang modal yang

sudah rusak serta penambahan fasilitas-fasilitas pendukung termasuk pada rencana

penambahan jumlah unit kamar hotel. Hal tersebut dapat diharapkan untuk meningkatkan

pendapatan hotel sehingga pada akhirnya dapat diharapkan meningkatkan keuntungan

Perseroan.

Hotel Perseroan telah menerima beberapa anugerah “The Best Hotel in Sumatera Barat”

dari Dinas Pariwisata Sumatera Barat.

B. PEMASARAN

Pada tahun 2011 Perseroan membuat perwakilan pemasaran di Jakarta untuk mengadakan

program-program pemasaran, yang dapat meningkatkan permintaan terhadap akomodasi

di hotel Perseroan dan menjaring calon-calon pelanggan dari luar wilayah Sumatera

terutama di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Perputaran perekonomian di wilayah jawa

menciptakan peluang pasar yang sangat menjanjikan, karena sebagian besar calon

pelanggan korporasi berada di wilayah tersebut.

Page 50: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

46

Strategi pemasaran peroduk Perseroan yang akan dilakukan oleh manajemen hotel

Perseroan, yaitu sebagai berikut:

1) Untuk pangsa pasar luar negeri, Perusahaan berupaya untuk menjalin kerja sama

dengan pihak-pihak yang terkait dengan pariwisata seperti, travel agent luar negeri,

mengukuti expo dan pameran kepariwisataan yang ada di luar negeri dan melakukan

kunjungan rutin bagi pelanggan-pelanggan Perusahaan yang ada diluar negeri untuk

mempertahankan kerjasama yang telah terjadi serta untuk mencari pelanggan-

pelanggan baru.

2) Untuk pangsa pasar dalam negeri, Perusahaan berupaya untuk meningkatkan jumlah

pelanggan-pelanggannya, dengan mengadakan gathering-gathering dengan pelaku

pariwisata lokal, travel agent, perusahaan airline serta Dinar Pariwisata. Serta

Perusahaan aktif mengikuti berbagai expo-expo yang bertajukkan pariwisata di

Indonesia.

Page 51: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

47

LAPORAN KEUANGAN AUDIT TAHUN BUKU 2011

Berikut ini adalah Laporan Keuangan Audit Perseroan yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2011 dan 2010 yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik Bayudi Watu

& Rekan.

Page 52: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

LAPORAN AUDIT PT. GRAHAMAS CITRAWISATA, Tbk

DAN ENTITAS ANAK

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

NO : 11/AUD/GWC/BW2/III/2012

Page 53: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk & ENTITAS ANAKLaporan Keuangan KonsolidasianPer Tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009

Halaman

Surat Pernyataan Direksi Tentang iTanggung Jawab atas Laporan Keuangan

Laporan Auditor Independen 1

Laporan Posisi Keuangan 2 - 331 Desember 2011, 2010 dan 2009

Laporan Laba Rugi Komprehensif 4Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

Laporan Perubahan Ekuitas 5Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

Laporan Arus Kas 6Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7 - 39

Page 54: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan
Page 55: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

ASET Catatan 2011 2010 1 Januari 2010(Rp) (Rp) (Rp)

Aset Lancar

Kas & Setara Kas 2c, 2d, 2u, 3 5,024,655,412 1,852,162,541 2,043,849,892 Piutang Usaha setelah dikurangi

penyisihan piutang ragu - ragu sebesar Rp. 17.017.146,- ( 2010 : Rp 15.138.411,- 1/1/2010 Rp. 12.730.466,- )- Pihak berelasi 2e, 2u, 4 - - - - Pihak ketiga 1,003,761,957 665,483,281 631,061,405

Piutang Lain-lain- Pihak berelasi 2e, 2u, 5 7,690,492 10,868,280 1,998,407 - Pihak ketiga 995,115,746 10,094,672 9,382,634

Persediaan 2f, 2o, 6 448,860,925 265,274,063 306,565,660 Biaya Dibayar Dimuka 2s, 7 814,532,251 262,813,705 278,176,634

Jumlah Aset Lancar 8,294,616,782 3,066,696,542 3,271,034,632

Aset Tidak Lancar

Piutang Pihak Yang Berelasi 2u, 8 765,318,644 265,885,506 57,507,845 Aset Tetap 2g, 2h, 2r, 9

9,774,962,886 12,014,397,884 13,350,712,955 Aset Lain-lain 10 790,633,750 67,820,000 19,929,179

Jumlah Aset Tidak Lancar 11,330,915,280 12,348,103,390 13,428,149,979

JUMLAH ASET 19,625,532,063 15,414,799,932 16,699,184,611

Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI

TANGGAL 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp.24.138.576.612,- ( 2010 : Rp 24.191.166.759,- 1/1/2010 : Rp.22.534.523.908,-)

2

Page 56: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

LIABILITAS & EKUITAS Catatan 2011 2010 2009(Rp) (Rp) (Rp)

LiabilitasLiabilitas Jangka PendekPinjaman Jangka Pendek

Utang UsahaPihak ketiga 2k, 11 422,560,913 100,332,445 167,546,822

Utang Pajak 2q, 14 431,925,045 927,930,736 1,431,098,450 Akrual 15 2,624,275,030 2,606,495,382 1,573,782,702

Bagian jangka pendek dariUtang jangka panjang Utang Sewa Pembiayaan 2r, 12 120,905,336 163,830,899 241,792,217 Pendapatan Diterima Dimuka 2n, 2r, 17 804,333,329 175,916,666 61,983,471 Utang Lain-lain 13 1,898,867,422 783,933,047 2,174,910,138

Jumlah Liabilitas jangka pendek 6,302,867,075 4,758,439,175 5,651,113,800

Liabilitas jangka panjang

Utang Pihak Berelasi 2u, 16 263,396,848 390,051,794 3,011,962,773 Liabilitas Pajak Tangguhan 446,312,872 468,825,478 288,975,224 Utang Sewa Pembiayaan 2r, 12 202,601,872 17,306,926 106,279,133 Provisi 2l, 18 1,524,976,000 1,296,503,000 1,132,984,000

Jumlah Liabilitas jangka panjang 2,437,287,592 2,172,687,198 4,540,201,130

Jumlah Liabilitas 8,740,154,668 6,931,126,373 10,191,314,930

Ekuitas

1, 2t, 20, 29

47,071,966,400 47,071,966,400 47,071,966,400 Premi Saham 33,600 33,600 33,600 Saldo Rugi (36,187,622,602) (38,589,326,440) (40,565,130,319) Ekuitas yang dapat diatribusikan 10,884,377,398 8,482,673,560 6,506,869,681

Kepada pemilik entitas indukKepentingan non pengendali 1c, 21 1,000,000 1,000,000 1,000,000

Jumlah Ekuitas 10,885,377,398 8,483,673,560 6,507,869,681

JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS 19,625,532,063 15,414,799,932 16,699,184,611

Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI

TANGGAL 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Modal dasar 187.500.000 saham, nilai nominal Rp. 800 (dalamsatuan Rupiah) per saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh58.839.958 saham biasa.

3

Page 57: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

Catatan 2011 2010

(Rp) (Rp)

Pendapatan Bersih 2p, 2v, 22, 27Kamar 12,977,660,541 11,748,751,593 Makanan dan Minuman 7,719,880,094 6,772,925,003 Departemen Operasi Lain 314,905,082 378,006,053

Jumlah 21,012,445,717 18,899,682,649 Beban Departemen Operasi 2p, 23

Beban Pokok PendapatanMakanan dan Minuman 2,299,201,210 2,005,817,451 Departemen Operasi Lain 71,180,989 83,902,619 Jumlah Beban Pokok Pendapatan 2,370,382,199 2,089,720,070

Beban Gaji 1,714,135,424 1,657,569,874 Beban Lain-lain 1,290,034,886 1,101,715,286

Jumlah Beban Departemen Operasi 5,374,552,509 4,849,005,229 Laba Bruto Departemen Operasi 15,637,893,208 14,050,677,420

Beban Usaha 2p, 24 11,899,728,944 11,120,706,988 Laba Usaha 3,738,164,264 2,929,970,431

Beban (Pendapatan) Lain-lainSelisih Kurs - Bersih - - Pendapatan Bunga (22,128,694) (13,717,489) Lain-lain - Bersih 730,309,722 80,481,451 Biaya Bank 13,161,049 7,213,661 Beban Bunga Leasing 30,529,540 47,809,279 Pendapatan Sewa (199,583,337) (46,487,604) Jumlah Beban (Pendapatan) Lain-lain 552,288,280 (75,299,298)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 3,185,875,983 2,854,671,133

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4

Page 58: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

Catatan 2011 2010

(Rp) (Rp)

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Penghasilan (Beban) Pajak 2q, 14Pajak Kini (806,684,750) (699,017,000) Pajak Tangguhan 22,512,605 (179,850,254) Jumlah Penghasilan (Beban) Pajak (784,172,145) (878,867,254)

Laba Bersih Tahun Berjalan 2,401,703,838 1,975,803,879

PendapatanKomprehensif lain - -

Jumlah Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan 2,401,703,838 1,975,803,879 laba komprehensif yang dapat

diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk 2,401,703,838 1,975,803,879 Kepentingan non pengendali - -

Laba Bersih 2,401,703,838 1,975,803,879

Laba per saham - dasar dan dilusian 40.81 33.58( dalam satuan rupiah )

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhanLihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

4

Page 59: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

Catatan Modal Saham

Saldo pada tanggal 1 Januari 2010 ( 31 Desember 2009 ) 47,071,966,400 (40,565,096,719) 6,506,869,681 1,000,000 6,507,869,681

Jumlah pendapatan komprehensif 1,975,803,879 1,975,803,879 - 1,975,803,879 tahun berjalan

Saldo pada tanggal 1 Januari 2011 ( 31 Desember 2010 ) 47,071,966,400 (38,589,292,840) 8,482,673,560 1,000,000 8,483,673,560

Saldo pada tanggal 1 Januari 2011 ( 31 Desember 2010 )disajikan kembali 47,071,966,400 (38,589,292,840) 8,482,673,560 1,000,000 8,483,673,560

Jumlah pendapatan komprehensif 2,401,703,838 2,401,703,838 2,401,703,838 tahun berjalan

Saldo pada tanggal 31 Desember 2011 47,071,966,400 (36,187,589,002) 10,884,377,398 1,000,000 10,885,377,398

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Saldo laba - telah ditentukan penggunaannya

Jumlah EkuitasJumlah Total Kepentingan non Pengendali

5

Page 60: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

2011 2010(Rp) (Rp)

Arus Kas Diperoleh Dari (Digunakan Untuk)Aktivitas Operasi

Penerimaan Kas dari Operasional 19,692,323,756 18,979,193,969 Pembayaran Kepada Pihak Ketiga (5,235,910,903) (3,564,092,672) Pembayaran Kepada Pegawai 1,020,537,288 (4,736,378,761) Pembayaran Beban Usaha (13,038,546,213) (6,312,459,644) Pembayaran Lainnya (1,280,177,836) (1,225,988,585) Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 1,158,226,091 3,140,274,308

Arus Kas Diperoleh Dari (Digunakan Untuk)Aktivitas Investasi

Perolehan Aset Tetap 2,292,025,144 (334,739,493) Kas Bersih Diperoleh dari (digunakan untuk)Arus Kas Aktivitas Investasi 2,292,025,144 (334,739,493)

Arus Kas Diperoleh Dari (Digunakan Untuk)Aktivitas Pendanaan

Pembayaran Utang Pihak Yang Berelasi (126,654,946) (2,830,288,640) Penerimaan Utang Yang Berelasi (499,433,138) - Pembayaran Sewa Pembiayaan 348,329,778 (166,933,525)

Arus Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) (277,758,306) (2,997,222,165)

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Dan Setara Kas 3,172,492,870 (191,687,351)

Kas Dan Setara Kas Awal Tahun 1,852,162,541 2,043,849,892

Kas Dan Setara Akhir Tahun 5,024,655,412 1,852,162,541

Aktivitas Investasi Non - Kas :Perolehan aset lain-lain

melalui utang 653,833,750 -

Saldo Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun terdiri dari :Kas 11,000,000 12,000,000 Bank 5,013,655,412 1,840,162,541

5,024,655,412 1,852,162,541

Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6

Page 61: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

1 U M U M

a. Pendirian

1.

2.

3.

4.

Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusannya No. C-14788HT.01.01.Tahun 2002 tanggal 8 Agustus 2002 dan telah diumumkan dalam Berita Negara R.I. No. 78 tanggal 27 September 2002, TambahanNo. 11686.

Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Grahamas Citrawisata No. 22 tanggal 29 September 2005, yang dibuatdihadapan Yurisa Martanti, SH., Notaris di Jakarta Timur.Dalam akte Notaris Yurisa Martanti, No. 22 disebutkan tentang penambahan modal dasar perusahaan dari 70.000.000 lembar saham menjadi150.000.000 lembar saham, dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Nomor : C-10963HT.01.04.TH.2006 Tanggal 19 April 2006.

Akta Berita Rapat Umum Pemegang Saham luar biasa PT. Grahamas Citrawisata No. 77 tanggal 28 Juni 2007, yang dibuat dihadapan FathiahHelmi, SH notaris di Jakarta. Dalam akta notaris Fathiah Helmi, SH No. 77 disebutkan tentang penurunan nilai nominal saham perseroan dariRp. 800,- ( delapan ratus rupiah ) menjadi Rp. 100,- ( seratusrupiah ), maka jumlah saham perseroan yang ditempatkan meningkat dari58.839.958 saham menjadi 470.719.664 saham dan modal sahamperseroan terbagi menjadi 1.500.000.000 saham, dan sampailaporan iniditerbitkan belum mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia.

Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Grahamas Citrawisata Tbk No. 26 tanggal 10 Juni 2008, yangdibuatdihadapan Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta. Dalam akta notaris Fathiah Helmi, SH, No. 26 disebutkan tentang perubahan seluruh anggarandasar Perusahaan antara penyesuaian dengan Undang-undangNo. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang anggaran dasarnyasebagaimana ternyata dalam lampiran akta nomor 36 tertanggal 25 Maret 2008, perubahan nama baru hotel menjadi The HillsBukit tinggiHotel & Convention, nilai nominal saham Perusahaan Rp. 100,- jumlah saham Perusahaan ditempatkan sejumlah 470.719.664 saham danmodal dasar Perusahaan terbagi menjadi 1.500.000.000 saham, dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia RepublikIndonesia Nomor : AHU-39154.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 8 Juli 2008.

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. Grahamas Citrawisata Tbk. (Perusahaan) didirikan di Jakarta dengan Akta Notaris Saidus Sjahar, SH No. 74 tanggal 14September 1989. Aktetersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri KehakimanRepublik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-1367.HT.91 tanggal 18 April 1991dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 69 tanggal 27 Agustus 1991 Tambahan No. 2722.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa perubahan, yaitu :

Akte Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dan Peningkatan Modal Dasar agar sesuai dengan Undang-undang No. 8 tahun 1995mengenaiPasar Modal, yang dibuat dengan Akta Notaris Yurisa Martanti, SH., No. 04 tanggal 27 Juni 2002.

7

Page 62: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5.

6.

7.

b. Maksud dan Tujuan

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha meliputi :1. Berusaha dalam bidang pariwisata dan jasa.2. Melaksanakan kegiatan : a. Usaha jasa biro perjalanan wisata. b. Usaha hotel. c. Jasa pengelolaan hotel. d. Jasa konsultasi bidang perhotelan. e. Jasa rumah makan/ restoran. f. Jasa kebersihan. g. Jasa pengelolaan kegiatan dan sarana kesehatan olah raga. h. Jasaboga. i. Jasa pengelolaan dan penyewaan gedung perkantoran. j. Jasa pelayanan kebugaran. k. Jasa pertunjukan hiburan musik. l. Jasa pelaksanaan perkawinan atau wedding organizer. m. Jasa informasi kepariwisataan.Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan alamat Gedung Medco II lantai 4, Jl. Ampera raya No. 20, Jakarta. Sedangkan unit usaha hotelnyaberlokasi di Jl. Laras Datuk Bandaro, Bukittinggi, Sumatera Barat.

Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan luarbiasa PT. Grahamas Citrawisata No. 65 tanggal 31 Mei 2010, yang dibuatdihadapan Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta. Dalam tersebut disebutkan tentang perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan KomisarisPerusahaan. Rapat tersebut juga memutuskan menyetujui pencabutan fasilitas Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal dan memberi kuasa kepada direksi Perusahaan untuk melakukannya.

Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan luarbiasa PT. Grahamas Citrawisata No. 71 dan 72 tanggal 21 Juni 2011,yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta.Dalam tersebut disebutkan tentang laporan tahunan untuk tahun yang berakhirpada 31 Desember 2010, penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2010, dan perubahansusunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan. Rapat tersebut juga memutuskan menyetujui penunjukan Akuntan PublikPerseroan untuk tahun buku 2011 dan memberi wewenang kepada direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium.

Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan luarbiasa PT. Grahamas Citrawisata No. 20 tanggal 13 Mei 2009, yang dibuatdihadapan Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta. Dalam tersebut disebutkan tentang peningkatan kembali nilai nominal saham Perusahaan dariRp. 100,- (seratus rupiah) menjadi Rp. 800,- (delapan ratusrupiah), dengan perubahan nilai nominal tersebut, maka jumlah saham Perusahaanyang ditempatkan dari 470.719.664 menjadi 58.839.958 saham, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Azasi ManusiaRepublik Indonesia No. AHU-0060848.AH.01.09 Tahun 2009 tanggal 14 September 2009. Tambahan No. 846. Akta ini merubah Pasal 4 ayat1 dan ayat 2 Anggaran Dasar Perusahaan. Pengembalian nilai nominal ini dikarenakan berdasarkan Surat dari Bursa Efek Indonesia No. S-02223/BEI.PSJ/04-2008 tanggal 24 April 2008, dinyatakan bahwa, penurunan nilai saham tersebut belum disetujui otoritas Bursa Efek untukpenerapannya di Bursa Efek.

8

Page 63: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

c. Perusahaan Anak

PT Minang Nagari Mandiri

Pemegang Saham Jumlah Saham Nilai Nominal Persentase(lembar) (Rp) (%)

4,999 4,999,000,000 99.98%1 1,000,000 0.02%

Total 5,000 5,000,000,000 100.00%

2011 2010 2011 2010

PT. Minang Nagari Mandiri 5,004,083,001 4,999,820,076 - -

Dewan Komisaris Dewan Direksi

Pendapatan Usaha

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dalam Notaris Fathiah Helmi, SH Nomor 10 tanggal 28 September2008, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT. Minang Nagari Mandiri adalah sebagai berikut :

Komisaris Utama : Tjiptono Darmadji Direktur Utama : Dedi Sjahrir Panigoro

Aset

Komisaris/Independen : E.M. Masdi Syahar Direktur : Ngakan Putu Adhiriana Komisaris : Ery Yunasri S.H.

Ericho Jauhari D

Maksud dan tujuan pendirian anak perusahaan tersebut adalah bergerak dalam bidang pariwisata dan properti, dengan kegiatan usaha utamayaitu meliputi perhotelan, biro perjalanan dan bidang properti, dan sampai saat ini perusahaan belum beroperasi.

Modal ditempatkan dan disetor penuh direalisasikan pada tahun 2009, sehingga laporan keuangan konsolidasian disajikan dimulai pada tahun2009.

Jumlah aset dan pendapatan perusahaan anak sebelum jurnal dieliminasi adalah sebagai berikut :

Perusahaan memulai kegiatan usahanya komersialnya pada bulan Nopember 1995 dan memperoleh sertifikat Hotel Berbintang Empat padatanggal 9 Nopember 1995. Perusahaan memperoleh ijin usaha tetap hotel dengan Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi PenanamanModal No. 483/T/PARIWISATA/2001 tanggal 11 Desember 2001.

PT. Minang Nagari Mandiri ( Perusahaan Dalam Tahap Pengembangan) di Sumatera Barat didirikan berdasarkan akta No. 16 tanggal 19 Juli2008 dari Fathiah Helmi, SH di Jakarta dengan modal dasar berjumlah Rp. 20.000.000.000,- yang terdiri dari 20.000 lembar saham dengannilai nominal Rp. 1.000.000,- per lembar saham, dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik IndonesiaNomor C1598.HT.01.01-Th 2009 tanggal 6 Nopember 2009. Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 50.000 saham dengannominal sebesar Rp. 5.000.000.000,- dengan komposisi kepemilikan sebagai berikut :

PT. Grahamas Citrawisata Tbk

PT. Minang Nagari Mandiri telah diaudit oleh Kantor AkuntanPublik lain sesuai dengan opini No. 10/LAI/KAP-BM&W/III/2012 tanggal 27Maret 2012.

9

Page 64: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Dewan Komisaris Dewan Direksi

Direktur Utama : Dedi Sjahir PanigoroDirektur : Ngakan Putu Adhiriana

d.

e.

Dewan Komisaris Dewan Direksi

Direktur Utama : Yusadha AdhimuktiDirektur : Ngakan Putu Adhiriana

Komisaris Independen : Noprian Fadli Komisaris Independen : Zulhefi

Komisaris : Ery Yunasri Komisaris Independen : E.M. Masdi Syahar

Berdasarkan Pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakandalam Notaris Fathiah Helmi, SH Nomor 72 tanggal 21 Juni 2011 susunan Dewan Komisaris tahun 2011 adalah sebagai berikut :

Komisaris Utama : Irsan Budiarto Darmadji

Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 23 Desember 1994, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal ( BAPEPAM) dalam suratnyaNo. 5-2065/PM/1994 untuk menawarkan 8.750.000 lembar sahamnya di bursa efek. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya padaBursa Efek Surabaya pada tanggal 14 Februari 1995, sejak bulan Desember 2007 telah terjadi penggabungan antara Bursa Efek Jakartamenjadi Bursa Indonesia, sehingga demikian saham perusahaan tercatat pada Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham tanggal30 Juni 1999 yang diaktakan dengan Akta Notaris H. Asmawel Amin, SHNo. 95, pemegang saham perusahaan selanjutnya menyetujui dilakukannya pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio sahamsebanyak 2.187.458 saham dengan nilai nominal Rp. 800 per saham. Bonus saham ini diumumkan di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 30September 1999.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Pemegang Saham Luar Biasa PT. Grahamas Citrawisata No. 22 tanggal 29 September 2005dibuat olehYurisa Martanti, SH. Notaris di Jakarta. Perseroan telah melakukan konversi dari Utang menjadi modal, dimana jumlah uang hilang sebesarRp. 31.322.000.000 dikoversi menjadi 39.152.500 lembar saham yang diberikan kepada Pihak Tophams Finance Limited mendapatkan21.533.875 saham dan Pihak McCloud Investment Limited mendapatkan 17.618.625 saham, sehingga jumlah saham Perusahaan menjadi58.839.958 lembar saham.

Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

Komisaris : Irsan Budianto Darmadji

Berdasarkan Akte perubahan pengurus PT. Minang Nagari Mandiri No. 22 tanggal 30 September 2010 dalam akte Notaris Erning Tri Irjayanti,SH, MK, notaris di kota Depok menyebutkan pergantian Susunan Pengurus PT. Minang Nagari Mandiri adalah sebagai berikut :

Komisaris Utama : Dr. Fahmi Idris Komisaris : E.M. Masdi Sjahar Komisaris : Ery Yunasri

10

Page 65: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Dewan Direksi

Direktur Utama : Dedi Sjahrir PanigoroDirektur : Ngakan Putu Adhiriana

: Noprian Fadli : Azwir Anwar

2.

a.

Laporan keuangan konsolidasian, Perseroan dan entitas anak disusun oleh Direksi berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dandiselesaikan tanggal 30 Maret 2012.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakanmetode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali dinyatakan khusus, kecuali untuk laporan arus kaskonsolidasian.

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian.

Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris No. 001/DK/GC/VII/2011 tanggal 14 Juli 2011, susunan komite audit perusahaan adalah sebagaiberikut : Ketua

Komisaris

Komisaris Independen : Indri Hapsari

: Ery Yunasti Komisaris : E.M. Masdi Syahar

Berdasarkan Pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakandalam Notaris Fathiah Helmi, SH Nomor 65 tanggal 31 Mei 2010 susunan Dewan Komisaris tahun 2010 adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris

Komisaris Utama

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian

Angota Agung Nurmansyah

Remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris pada tahun 2011 adalah sebesar Rp. 180.000.000. Sedangkan Remunerasi yangdibayarkan kepada Dewan Direksi pada tahun 2011 adalah sebesar Rp. 112.500.000,-. Jumlah remunerasi tersebut ditetapkan berdasarkankinerja Perusahaan, tingkat inflasi dan faktor ekonomi lainnya.

Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 & 2010 adalah Ngakan Putu Adhiriana.Jumlah karyawan Perusahaan pada akhir tahun buku 2011 dan 2010 masing-masing sebanyak 116 orang dan 113 orang ( tidak diaudit).

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

: Irsan Budiarto Darmadji

11

Page 66: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- PSAK 1 ( Revisi 2009 ) : "Penyajian Laporan Keuangan"

- PSAK 4 ( Revisi 2009 ) : "Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri dan Kombinasi Bisnis"dan PSAK No. 22

a.b.

c.d.

- PSAK 5 (Revisi 2009 ) : "Segmen Operasi"

- PSAK 7 ( Revisi 2010 ) : "Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi"

Sesuai dengan ketentuan transisi standar ini, aset dan liabilitas yang berasal dari kombinasi bisnis yang akuisisinya dilakukan sebelum tanggal 1 Januari 2011, tidak perlu disesuaikan.

PSAK No. 5 mensyaratkan pengungkapan segmen operasi entitas dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang disampaikan kepada pengambil keputusan operasional.

PSAK No. 7 menyempurnakan definisi dan pengungkapan untuk pihak-pihak berelasi. Standar ini berdampak pada identifikasi pihak terkait dan tambahan pengungkapan pihak - pihak berelasi.

Perseroan melakukan penerapan standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi yang berlaku efektif pada tahun 2011. Perubahan kebijakanakuntansi Perseroan telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.

Penerapan standar dan interpretasi baru/revisi berikut, yang relevan dengan operasi Perseroan dan menimbulkan efek material terhadap laporan

keuangan konsolidasian, terdiri dari:

PSAK No. 1 menetapkan persyaratan untuk penyajian laporan keuangan secara keseluruhan, pedoman untuk struktur dan persyaratan minimum dalam penyajian laporan keuangan.

Pengungkapan pihak-pihak berelasi yang diungkapkan pada Catatan 24 telah disusun sesuai dengan standar ini dan perubahan tersebut diterapkan secara retrospektif.

Laporan utama yang baru, yaitu Laporan Laba Rugi Komprehensif, telah disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian ini. Perseroan telah

memilih untuk menyajikan seluruh pos penghasilan dan beban dalam bentuk satu laporan (laporan laba rugi komprehensif).

PSAK No. 4 dan PSAK No. 22 memberikan panduan dalam menerapkan metode akuisisi untuk kombinasi bisnis. Perubahan signifikan dari

standar sebelumnya, antara lain meliputisemua biaya terkait akuisisi dicatat sebagai bebanpengukuran kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada nilai wajar untuk kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahapinduk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas danperubahan kebijakan akuntansi untuk goodwill

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang berlaku ef ektifpada tahun 2011.

12

Page 67: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Lain - lain

- PSAK 2 ( Revisi 2009 ) : "Laporan Arus Kas"- PSAK 3 ( Revisi 2010 ) : "Laporan Keuangan Interim"- PSAK 8 ( Revisi 2010) : "Peristiwa Setelah Tanggal Neraca"- PSAK 15 ( Revisi 2009 ) : "Investasi Pada Entitas Asosiasi"- PSAK 19 ( Revisi 2010) : "Aset Tak Berwujud"- PSAK 23 ( Revisi 2010 ) : "Pendapatan"- PSAK 25 ( Revisi 2009 ) : "Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi & Kesalahan"- PSAK 48 ( Revisi 2009 ) : "Penurunan Nilai Aset"- PSAK 57 ( Revisi 2009 ) : "Provisi, Liabilitas Kontijensi & Aset Kontijensi"- ISAK 7 ( Revisi 2009 ) : "Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus"- ISAK 9 : "Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi & Liabilitas Serupa"- ISAK 10 : "Program Loyalitas Pelanggan"- ISAK 11 : "Distribusi Aset Non Kas Kepada Pemilik"- ISAK 12 : "Pengendalian Bersama Entitas; Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer"- ISAK 14 : "Aset Tak Berwujud; Biaya Situs Web"- ISAK 17 : "Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai"

- PSAK 6 : " Akuntansi dan Pelaporan untuk Entitas Tahap Pengembangan ".- PSAK 21 : " Akuntansi Ekuitas".- PSAK 40 : " Akuntansi Perubahan Ekuitas Entitas Anak atau Asosiasi".- ISAK 1 : "Penentuan Harga Pasar Deviden"- ISAK 2 : "Penyajian Modal dalam Neraca dan Piutang kepada Pemegang Saham"- ISAK 3 : "Akuntansi atas Pemberian Sumbangan atau Bantuan".

Pencabutan standar dan interpretasi ini tidak meyebabkan perusahaan signifikan terhadap kebijakan akuntansi perusahaan dan tidak materialatas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya :

Penerapan dari standar, interprestasi baru/revisi dan pencabutan standar berikut, tidak menimbulkan perubahan besar terhadap kebijakanakuntansi perusahaan dan efek material terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah :

13

Page 68: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- PSAK No. 10 ( Revisi 2010 ) : "Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing".- PSAK No. 13 : "Property Investasi".- PSAK No. 16 ( Revisi 2011 ) : " Aset Tetap ".- PSAK No. 26 : " Biaya Pinjaman ".- PSAK No. 24 ( Revisi 2010 ) : " Imbalan Kerja "- PSAK No. 28 ( Revisi 2010 ) : " Akuntansi untuk Asuransi Kerugian "- PSAK No. 30 ( Revisi 2011 ) : " Sewa "- PSAK No. 33 ( Revisi 2011 ) : " Aktivitas Pengupasan lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup pada Pertambangan Umum "- PSAK No. 34 ( Revisi 2010 ) : " Kontrak Kontruksi "- PSAK No. 46 ( Revisi 2010 ) : "Akuntansi Pajak Penghasilan"- PSAK No. 50 ( Revisi 2010 ) : "Instrumen Keuangan : Penyajian"- PSAK No. 55 (Revisi 2011 ) : "Intrument Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran"- PSAK No. 56 (Revisi 2010 ) : "Laba Per Saham"- PSAK No. 60 : "Intrument Keuangan: Pengungkapan"- PSAK No. 62 : "Kontrak Asuransi".- PSAK No. 63 : "Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi".- PSAK No. 64 : "Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya

Mineral".- ISAK No. 15 - PSAK 24 : " Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan minimum & Interaksinya"- ISAK No. 16 : " Perjanjian Konsesi Jasa"- ISAK No. 20 : " Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para

Pemegang Saham"- ISAK No. 22 : " Perjanjian Konsesi Jasa : Pengungkapan"- ISAK No. 23 : " Sewa Operasi - Insentif"- ISAK No. 24 : " Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi uang Melibatkan suatu Bentuk

Legal Sewa"- ISAK No. 25 : " Hak atas Tanah"- ISAK No. 26 : " Penilaian Ulang Derivative Melekat"- PPSAK No. 11 : " Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing"

Perseroan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul atas penerbitan beberapa standar akuntansi keuangan dan interpretasi tersebut.

Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi, serta pencabutan standar berikut, yang relevan terhadap kegiatan operasi Perusahaan, telah dipublikasikan dan akan efektif pada tahun 2012 adalah:

14

Page 69: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

b.

c.

Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada akhirperiode pelaporan. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asingdan dari penjabaranaset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian, kecuali apabila ditangguhkan di dalamekuitas sebagai lindung nilai arus kas yang memenuhi syaratdan yang termasuk dalam biaya pinjaman yang terkait secara langsung denganqualifying asset.

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan entitas anak.

Entitas anak adalah entitas dimana Perseroan memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional. Metode akuisisidigunakan untuk mencatat akuisisi entitas anak oleh Perseroan . Biaya perolehan termasuk nilai wajar imbalan kontinjensi pada tanggal akuisisi.Dalam kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, Perseroan mengukur kembali kepemilikan ekuitas yang dimilikisebelumnya padanilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laporan laba rugi konsolidasian. Perubahan dalambagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketikapengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikanyang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntunganatau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian

Seluruh transaksi, saldo, keuntungan dan kerugian intra kelompok usaha yang belum direalisasi dan material telah dieliminasi.

Pengendalian bersama entitas adalah suatu entitas dimana Perseroan memiliki pengendalian bersama dengan satu venturer atau lebih. Entitasasosiasi adalah suatu entitas, yang bukan merupakan entitas anak ataupun pengendalian bersama entitas, tetapi Perseroan memiliki pengaruhsignifikan. Entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.

Setiap akhir periode pelaporan, Perseroan melakukan pengujian penurunan nilai, apakah terdapat bukti obyektif bahwainvestasi pada entitasasosiasi dan pengendalian bersama entitas mengalami penurunan nilai.

Prinsip - Prinsip Konsolidasi

Hasil usaha entitas anak, entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas dimasukkan atau dikeluarkan di dalam laporan keuangankonsolidasian masing-masing sejak tanggal akuisisi atau tanggal pelepasan

Kepentingan nonpengendali merupakan proporsi atas hasil usaha dan aset bersih entitas anak yang tidak diatribusikan pada Perseroan

Penjabaran mata uang asing

15

Page 70: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Jenis mata uang 31 Desember 2011 31 Desember 2010US Dollar 9.068 8.991

d. Kas dan Setara Kas

e. Piutang Usaha dan Piutang lain-lain

f. Persediaan

g. Aset Tetap

Perubahan nilai wajar efek moneter dalam mata uang asing yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dipisahkan antara selisihpenjabaran yang timbul dari perubahan biaya perolehan diamortisasi dan perubahan lainnya atas nilai tercatat efek. Selisih penjabaran yangterkait dengan perubahan biaya perolehan diamortisasi diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian dan perubahan lainnya pada nilai tercatatdiakui di dalam ekuitas.

Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam satuan Rupiah):

Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapatsegera dikonversikanmenjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkanserta tidakdibatasi pencairannya.

Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang dari pelanggan atas penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal. Jika piutangdiperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang ( atau dalam siklus operasi normal jika lebih panjang ), piutang diklasifikasikansebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.

Piutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metodebunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai. Tidak terdapat efekmaterial atas penurunannilai wajar atas piutang usaha.

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan denganmetode rata-rata bergerak yang meliputi biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut serta membawanya ke lokasi dankondisi yang sekarang. Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangidengan taksiran biayauntuk menyelesaikan dan menjual persediaan tersebut.

Perusahaan memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetap untuk penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) mengenaiAset Tetap.

16

Page 71: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Jenis Aset Tetap

Hak atas Tanah 30 tahun Bangunan dan Prasarana 20 tahun Peralatan Kantor 10 tahun Perlengkapan Hotel 5 tahun Kendaraan 5 tahun

h.

Nilai residu dan umur manfaat asset ditelaah dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan

Pengeluaran-pengeluaran yang berkaitan dengan aset tetapyang telah dimiliki, sepanjang tidak menambah masa manfaatatau kapasitas assetyang bersangkutan, dibebankan sebagai biaya tahun berjalan. Sedangkan pengeluaran-pengeluaran yang dapat menambahmasa manfaat ataukapasitas aset yang bersangkutan, dikapitalisasi sebagai aset tetap.

Sesuai dengan PSAK No. 47 tentang " Akuntansi Tanah" yang merupakan pelengkap dari PSAK No. 16 tentang "Aset Tetap", tanah diukurberdasarkan biaya prolehan dan tidak disusutkan kecuali bila kualitas tanah tidak layak lagi digunakan atau sifat operasi utama meninggalkantanah begitu saja apabila proyek selesai. Biaya yang berhubungan dengan proses pembaharuan hak hukum atas tanah meliputi biaya legal audit,biaya notaris, dan biaya-biaya lainnya, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum atau umur ekonomis aset tanah, yang mana lebihpendek dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset takberwujud, ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamanaterdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugianakibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut

Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalamrangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.

Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.

Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan posisi keuangankonsolidasian dankeuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Penurunan Nilai Aset Non - Keuangan

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutannya. Aset tetap secara keseluruhan disusutkan berdasarkanmetode garis lurus (straight line method) berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap sebagai berikut :

Hak atas tanah diamortisasi selama masa berlakunya hak yang didasarkan atas perjanjian dengan Pemerintah Daerah Sumatera Barat.

Taksiran Masa Manfaat

17

Page 72: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

i.

j.

k.

l.

Utang Usaha

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjamandiukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan akuisisi atau konstruksi aset kualifikasian (“qualifying asset”), dikapitalisasihingga aset tersebut selesai secara substansial.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah periode pelaporan.

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi

Provisi

Provisi diakui apabila Perseroan mempunyai kewajiban kini(baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu danbesar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi denganandal

Kewajiban Manfaat Imbalan Kerja

Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuaria bersih yangbelum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasca - kerja pada tanggal tersebut. Keuntungan ataukerugian diakui dengan menggunakan metode garis lurus selama sisa masa kerja rata - rata karyawan. Jika tidak, keuntungan atau kerugianaktuaria tidak diakui.

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.

Pinjaman

Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca - kerja

Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja, seperti pensiu, uang pesangon, uang penghargaan dan imbalan lainya, dihitungberdasarkan " Peraturan Perseroan " yang telah sesuai dengan Undang - Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (" UU 13/2003 ").

Kewajiban imbalan pasca-kerja yang diakui dilaporan posisi keuangan dihitung berdasarkan nilai kini dari estimasi kewajiban imbalann pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar asetbersih dana pensiun. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris indpenden dengan metode Projected-unit-credit.

Ketika imbalan pasca - kerja berubah, porsi kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan padamasa lalu dibebankan atau dikreditkan kedalam laporan labarugi komprehensife dengan menggunakan metode garis lurus (Straight line -method) selama rata - rata sisa masa kerja karyawan hingga imbalan pasca - kerja menjadi hak karyawan (Vested. Imbalan pasca - kerjamenjadi hak karyawan diakui segera sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensife.

Imbalan kerja jangka pendek

Provisi diukur sebesar nilai kini pengeluaran yang diharapkan untuk diperlukan dalam penyelesaian kewajiban.

18

Page 73: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

m.

n.

o. Cadangan untuk Penggantian Perabot dan Peralatan Hotel

p.

q.

Perusahaan membentuk cadangan untuk penggantian perabot dan peralatan hotel pada saat pendapatan terealisasi sebesar 3% dari pendapatan.Penyisihan untuk penggantian peralatan usaha (barang dan perlengkapan hotel) dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasianberdasarkan taksiran nilai penggantian dari peralatan yang hilang atau rusak.

Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pesangon pemutusan kontrak kerja

Imbalan kerja jangka panjang lainnya.

Perseroan memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnyaberupa tunjangan cuti besar yang ditentukan sesuai dengan peraturan perseroan.Perkiraan beban imbalan ini dihitung dan diakui sepanjang masa kerja karyawan dengan menggunakan metode yang diterapkan dalammenghitung kewajiban imbalan pasca - kerja. Kewajiban ini dihitung minimum satu tahun sekali oleh aktuaris independen. Imbalan kerja jangka panjang lainnya yang telah menjadi hak karyawan diakui segera sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif.

Saham

Perpajakan Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laporan laba rugi komprehensif kecuali untukitem uang langsung diakui di komponen ekuitas lainnya, dimana beban pajak yang terkait dengan item tersebut diakui di pendapatankomprehensif lain.

Pendapatan diterima dimuka diamortiasi selama masa manfaatnya. Pendapatan Diterima Dimuka

Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi

Beban pajak kini adalah Utang pajak yang ditentukan berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkantarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telahberlaku atau yang secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisikeuangan.

Pendapatan diakui pada saat jasa telah direalisasi, baik yang sudah maupun yang belum dibuatkan faktur. Sedangkan pembebanan biaya padaperiode yang sama dengan pendapatan yang bersangkutan.

Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang ketika karyawandihentikan kontrak kerjanya sebelum usia pensiun normal. Perseroan mengakuipesangon ketika perseroan menunjukan komitmennya untuk memutuskan kontrak kerja dengan karyawan berdasarkan suatu rencana normalterperinci yang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan. Pesangon yang akan dibayarkan dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah tanggallaporan posisi keuangan didiskontokan untuk mencerminkan nilai kini.

19

Page 74: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

r.i.

ii.

s.

t.

u.

Perseroan melakukan transaksi dengan pihak pihak berelasisebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak- PihakBerelasi”. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangankonsolidasian.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian samadengan laba per saham dasar.

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

Beban dibayar dimuka Beban dibayar dimuka dibebankan selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.

Pendapatan sewa diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Lihat Catatan 2n dan 17 atas aset sewaan untuk sewa operasi Sewa operasi – Perseroan merupakan pihak yang menyewakan

Perseroan menerapkan metode aset dan liabilitas dalam menghitung beban pajaknya. Dengan menggunakan metode ini, asetdan liabilitas pajaktangguhan diakui setiap tanggal pelaporan sebesar perbedaan temporer aset dan liabilitas untuk tujuan akuntansi dan tujuan pajak. Metode inijuaga mengharuskan pengakuan manfaat pajak dimasa akan datang, seperti kompensasi rugi fiskal, jika kemungkinan ralisasi manfaat tersebutdi masa mendatang cukup besar ( probable ). Tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku digunakan dalam menentukanpajak penghasilan tangguhan.

Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa datang akan memadai untukmengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan dicatat pada saatditerimanya surat ketetapan, atau apabila dilakukan keberatan dan/atau banding,ketika hasil keberatan dan/atau banding sudah diputuskan.

Laba Per Saham

Laba/rugi bersih per saham masing-masing dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar padatahun yang bersangkutan.

Sewa Sewa pembiayaan – Perseroan merupakan pihak yang menyewaPerseroan menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana Perseroan memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai terendah antara nilai wajar aset tetap sewaan atau nilai kini pembayaran sewa minimum

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan kewajiban dan beban keuangan. Jumlah kewajiban sewa, setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan atau kurang yang disajikan sebagai liabilitas jangka pendek. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo kewajiban. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.

20

Page 75: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

v.

w.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat olehmanajemen, yang berdampak terhadap jumlahjumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian komprehensif.

Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen atas Instrumen Keuangan

Penggunaan Estimasi

Estimasi dan asumsi yang digunakan tersebut ditelaah kembali secara terus-menerus. Revisi atas estimasi akuntansi diakui dalam periode yangsama pada saat terjadinya revisi estimasi atau pada periode masa depan yang terkena dampak.

Informasi mengenai ketidakpastian yang melekat pada estimasi dan pertimbangan yang mendasari dalam penerapan kebijakan akuntansi yangmemiliki dampak signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan komprehensif konsolidasian, dijelaskan pada Catatan3 atas laporan keuangan konsolidasian.

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional.Pengambil keputusan operasional bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen operasidan membuatkeputusan strategis.

Pelaporan Segmen

Penyusunan Laporan Keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, mengharuskan perusahaan membuat estimasi dan asumsiyang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporankeuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

Perusahaan dan anak perusahaan mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau tidakmemiliki kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi tersebut juga mencakup apakah kuotasi harga suatu aset keuangan di pasar yang aktif, merupakan kuotasi harga yang tersedia secara regular, dan kuotasi harga tersebut mencerminkan transaksi di pasar yang aktual danterjadi secara regular dalamsuatu transaksi wajar

Prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, danpenyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi, pertimbangan dan asumsi akuntansi. Komponen pengukuran nilai wajaryang signifikan ditentukanberdasarkan bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadiberbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.

Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Aset Keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga di Pasar yang Aktif

Perusahaan dan anak perusahaan mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau tidakmemiliki kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi tersebut juga mencakup apakah kuotasi harga suatu aset keuangan di pasar yang aktif, merupakan kuotasi harga yang tersedia secara regular, dan kuotasi harga tersebut mencerminkan transaksi di pasar yang ktual dan terjadi secara regular dalamsuatu transaksi wajar.

Aset Keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga di Pasar yang Aktif

21

Page 76: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. KAS DAN SETARA KAS

Saldo Kas dan Bank sebagai berikut : 2011 2010 2009

Kas 11,000,000 12,000,000 11,240,821 Bank

PT. Bank Central Asia Tbk. 310,101,444 122,217,198 84,043,282 2,058,142,001 1,075,076 -

PT Bank BNI 46 Tbk 2,287,424,257 1,670,997,057 1,733,157,525 4,655,667,702 1,794,289,331 1,817,200,807

357,987,710 45,873,210 215,408,264 Jumlah Bank 5,013,655,412 1,840,162,541 2,032,609,071

5,024,655,412 1,852,162,541 2,043,849,892

4. PIUTANG USAHA

2011 2010 2009 City Ledger 922,443,151 565,251,338 454,252,957 Guest Ledger 98,335,952 115,370,354 189,538,914

Sub Jumlah 1,020,779,103 680,621,692 643,791,871 Penyisihan piutang ragu - ragu (17,017,146) (15,138,411) (12,730,466)

Piutang Usaha bersih 1,003,761,957 665,483,281 631,061,405

Berdasarkan Umur Piutang Usaha adalah sebagai berikut :

Umur Piutang 2011 2010 2009 Lancar 90,756,863 110,148,915 Lewat jatuh tempo

1 - 30 hari 755,392,806 488,936,103 472,355,463 31 - 60 hari 131,401,210 9,370,824 132,227,144

61 - 90 hari 1,040,000 17,522,199 23,414,218

Lebih dari 90 hari 42,188,224 54,643,651 15,795,046

Saldo Akhir 1,020,779,103 680,621,692 643,791,871

Rupiah : PT. Bank Himpunan Saudara 1906

Merupakan tagihan perusahaan atas jasa penyewaan kamar, penjualan makanan, minuman dan produk hotel lainnya sebagai berikut :

Rupiah :

PT. Bank Bukopin

Sub Jumlah Saldo Bank Pihak Berelasi

Pihak Ketiga

Jumlah Kas dan Setara Kas

22

Page 77: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Ikhtisar perubahan penyisihan piutang ragu - ragu adalah sebagai berikut :

2011 2010 2009 Saldo Awal Tahun 15,138,411 12,730,466 10,021,910 Penghapusan Tahun Berjalan - - (1,080,000) Penambahan tahun berjalan 1,878,735 2,407,945 3,788,556

Saldo Akhir 17,017,146 15,138,411 12,730,466

5. PIUTANG LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari : 2011 2010 2009

BerelasiPiutang Karyawan 7,690,492 10,868,280 1,998,407

Pihak ketigaPT. Indosat, Tbk 648,000,000 - - PT. Telekomunikasi Selular 180,000,000 - - Lainnya 167,115,746 10,094,672 9,382,634

995,115,746 10,094,672

Jumlah 1,002,806,238 20,962,952 11,381,041

Piutang karyawan dilunasi secara angsuran melalui pemotongan gaji bulanan.

6. PERSEDIAAN

Akun ini terdiri dari : 2011 2010 2009

Makanan dan Minuman 206,422,364 171,552,167 172,328,655 Persediaan Umum 261,495,503 214,906,784 190,254,421 Persediaan Teknis 91,173,682 90,511,652 82,092,972 Cadangan Kehilangan & Kerusakan Persediaan (110,230,624) (211,696,540) (138,110,388)

Jumlah 448,860,925 265,274,063 306,565,660

Manajemen berkeyakinan bahwa besarnya Penyisihan piutangragu-ragu cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha pihakketiga.

Manajemen berkeyakinan cadangan kehilangan dan kerusakan dipersediaan cukup untuk menutup kerugian bila terjadi kehilangan dan kerusakan.

23

Page 78: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7. BIAYA DIBAYAR DIMUKA

Akun ini terdiri dari : 2011 2010 2009

Asuransi Dibayar Dimuka 122,908,204 180,901,831 115,442,795 Uang Muka 25,277,555 74,071,100 153,275,100 Beban Dibayar Dimuka 666,346,492 7,840,774 9,458,739

Jumlah 814,532,251 262,813,705 278,176,634

8. PIUTANG PIHAK YANG BERELASI

Merupakan Piutang kepada : 2011 2010 2009

Ngakan Putu Adhiriana 430,318,644 178,377,661 - Dedi Sjahrir Panigoro 110,000,000 30,000,000 - Tjiptono Darmadji ( Ahli Waris ) 225,000,000 - - PT. Satria Balitama - 57,507,845 57,507,845

Jumlah 765,318,644 265,885,506 57,507,845

Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap kerugianatas resiko kebakaran dan resiko lainnya berdasarkan suatupaket polis tertentu dengan nilaipertanggungan yang tergabung dalam asuransi aset tetap dengan periode polish dari tanggal 10 September 2011 s/d 10 Oktober 2012.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset dipertanggungkan.

Asuransi dibayar dimuka merupakan biaya asuransi atas aset dan karyawan perusahaan.

24

Page 79: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9. ASET TETAP

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut :

Saldo Saldo

Keterangan 31 Desember 2010 PenambahanPengurangan/ reklasifikasi 31 Desember 2011

Harga PerolehanPemilikan Langsung Hak atas Tanah 7,990,102,775 - - 7,990,102,775 Bangunan 23,926,092,807 - 2,118,609,013 21,807,483,794 Perlengkapan Hotel 1,718,619,042 42,500,000 127,546,583 1,633,572,459 Peralatan Kantor 1,859,494,137 - 88,369,548 1,771,124,589 Kendaraan 190,655,882 - - 190,655,882 Sub jumlah 35,684,964,643 42,500,000 2,334,525,144 33,392,939,499

Sewa PembiayaanKendaraan 520,600,000 - - 520,600,000 Sub Jumlah 520,600,000 - - 520,600,000 Jumlah Perolehan 36,205,564,643 42,500,000 2,334,525,144 33,913,539,499

Akumulasi penyusutanPemilikan LangsungHak atas Tanah 3,720,775,380 266,336,759 - 3,987,112,139 Bangunan 17,518,988,183 1,196,304,640 1,630,567,619 17,084,725,204 Perlengkapan Hotel 1,346,209,944 5,504,833 127,206,018 1,224,508,759 Peralatan Kantor 1,179,632,896 133,850,585 7,359,548 1,306,123,933 Kendaraan 425,560,356 110,546,276 - 536,106,632 Jumlah Akumulasi 24,191,166,759 1,712,543,094 1,765,133,185 24,138,576,612 Nilai Buku 12,014,397,884 9,774,962,886

Saldo SaldoKeterangan 31 Desember 2009 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2010Harga PerolehanPemilikan Langsung Hak atas Tanah 7,990,102,775 - - 7,990,102,775 Bangunan 23,926,092,807 - - 23,926,092,807 Perlengkapan Hotel 1,268,619,042 - - 1,268,619,042 Peralatan Kantor 1,654,166,357 205,327,780 - 1,859,494,137 Kendaraan 190,655,882 - - 190,655,882 Sub jumlah 35,029,636,863 205,327,780 - 35,234,964,643

2010

Mutasi

2011

Mutasi

25

Page 80: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Sewa PembiayaanKendaraan 405,600,000 115,000,000 - 520,600,000 Perlengkapan hotel 450,000,000 - - 450,000,000 Sub Jumlah 855,600,000 115,000,000 - 970,600,000 Jumlah Perolehan 35,885,236,863 320,327,780 - 36,205,564,643

Akumulasi penyusutanPemilikan LangsungHak atas Tanah 3,454,438,620 266,336,760 - 3,720,775,380 Bangunan 16,322,683,535 1,196,304,648 - 17,518,988,183 Perlengkapan Hotel 1,391,617,893 7,412,656 52,820,605 1,346,209,944 Peralatan Kantor 1,044,186,744 134,059,458 (1,386,694) 1,179,632,896 Kendaraan 321,597,116 100,962,943 (3,000,297) 425,560,356 Jumlah Akumulasi 22,534,523,908 1,705,076,465 48,433,614 24,191,166,759 Nilai Buku 13,350,712,955 12,014,397,884

Beban penyusutan untuk tahun 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp. 1.712.543.094,- ,- dan Rp. 1.705.076.465 dialokasikan pada bebanumum dan administrasi.

Hak atas tanah diperoleh untuk masa 30 tahun terhitung sejakdimulainya kegiatan operasional hotel (Nopember 1995). Masa hak ini adalah sesuaidengan perjanjian yang ditandatangani oleh Perusahaan dengan Pemerintah Daerah Sumatera Barat ( Pemda Sumber ) tanggal 27 Agustus 1990.Perjanjian dapat diperpanjang dengan kesepakatan dari kedua belah pihak. Apabila perjanjian dan status Hak Guna Bangunan (HGB) telah berakhir,maka HGB dan bangunan hotel akan menjadi milik Pemda Sumbar.

Aset tetap beserta persediaan, kecuali Hak atas Tanah, diasuransikan terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya berdasarkan suatu paket polisasuransi tertentu kepada PT. Kurnia Insurance Indonesia dan PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia dengan nilai pertanggungan sebesar USD1.304.275,- dan Rp. 250.000.000,- untuk periode 10 September 2011 sampai dengan 10 September 2012 sesuai Polis Asuransi No.1BR08031100002, JKT00-G-0709-04O0018412 dan JKT00-G-0709-04E0018059. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebutcukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Sesuai dengan perjanjian dengan PEMDA Sumbar bahwa dijelaskan untuk kontrak kerja sama pemakaian Balai Sidang Hatta telah berakhir di bulanOktober 2011 sehingga semua aset yang berada dalam Balai Sidang Hatta menjadi milik dari PEMDA Sumbar.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat aset tetap.

26

Page 81: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10. ASET LAIN - LAIN

Akun ini terdiri dari : 2011 2010 2009

Jaminan PLN 11,420,000 11,420,000 11,420,000 Biaya praoperasional anak Perusahaan 125,380,000 56,400,000 8,509,179 Aset dalam pelaksanaan 653,833,750 - -

Jumlah 790,633,750 67,820,000 19,929,179

11. UTANG USAHA

12. UTANG SEWA PEMBIAYAAN

Akun ini merupakan saldo Utang sewa pembiayaan sebagai berikut : 2011 2010 2009

Jumlah pembayaran minimum sewa pembiayaan 384,682,000 189,870,710 377,566,349 Bunga pembiayaan 61,174,792 8,732,885 29,494,999 Nilai tunai pembayaran minimum sewa pembiayaan 323,507,208 181,137,825 348,071,350 Bagian jatuh tempo 1(satu) tahun 120,905,336 163,830,899 241,792,217 Bagian Jangka Panjang 202,601,872 17,306,926 106,279,133

(a)

(b)

(c)

Utang sewa pembiayaan yang diperoleh untuk pengadaan 1 unitkendaraan bermotor dan pinjaman dengan agunan 2 buah kendaraan dari lembagapembiayaan sebagai berikut :

PT. Astrido Pacific Finance dengan pokok pinjaman sebesar Rp. 171.900.000,- dengan jangka waktu pembiayaan selama 36 (tiga puluh enam)bulan dan berakhir pada tanggal 1 Juli 2014. Saldo pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp. 153.100.141,-

PT. Astrido Pacific Finance dengan pokok pinjaman sebesar Rp. 171.900.000,- dengan jangka waktu pembiayaan selama 36 (tiga puluh enam)bulan dan berakhir pada tanggal 1 Juli 2014. Saldo pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp. 153.100.141,-

PT. Arsindo Pacific Finance dengan pokok pinjaman sebesar Rp. 92.919.000,- dengan jangka waktu pembiayaan selama 24 ( Dua Pulu Empat) bulan dan berakhir pada tanggal 24 April 2012. Saldo pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 sebesar Rp. 17.306.926,- dan 64.858.692,-.

Akun ini merupakan saldo Utang usaha pada pihak ketiga yang terjadi atas transaksi pembelian bahan baku untuk restoran dan bar serta mini shop,laundry.

27

Page 82: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13. UTANG LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari : 2011 2010 2009

Pemda Sumatera Barat 106,641,741 124,757,460 318,167,270 Deposit 738,982,753 313,828,207 788,849,272 Service Charges 174,272,666 168,631,791 177,844,203 Yayasan Bina anak Pertiwi 45,250,000 58,273,000 - PT. Surya Abadi Corporation 9,867,402 - - Pesantren Raudhatul Falah 28,412,500 - - ATS 66,000,000 - - CV. Tarso 562,500,000 - - Tamara SPA 1,664,959 6,710,537 4,133,921 Sponshorship Supplier 16,731,326 14,032,826 19,220,827 Utang Karyawan 10,660,000 10,660,000 61,267,484 STIA Banten - 57,128,870 - PT. Evirotama Karya Mandiri 117,259,075 - - Lainnya 20,625,000 29,910,356 73,937,726

Jumlah 1,898,867,422 783,933,047 2,174,910,138

14. PERPAJAKAN

Akun ini terdiri dari : 2011 2010 2009

Utang Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 21 31,036,388 183,377,068 42,265,440 Pasal 23 3,527,897 3,469,913 3,779,559 Pasal 25/29 183,527,283 523,885,016 1,111,931,809 Pasal 26 3,973,986 3,973,986 3,973,986 Pasal 4 ayat 2 - 7,709,875 47,884,411 Pajak Pembangunan I 209,859,490 205,514,877 221,263,245

Jumlah 431,925,045 927,930,736 1,431,098,450

28

Page 83: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2011 2010 2009 Perhitungan PPh Pasal 29 : Laba(Rugi) sebelum Pajak Penghasilan 3,185,875,983 2,854,671,133 3,085,658,006 Perbedaan Waktu : Beban Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang lain-lain 1,878,735 2,407,945 2,708,556 Beban Penyusutan aset tetap (127,330,316) (275,149,049) (313,584,964) Beban Penyisihan Manfaat Pensiun 184,292,000 164,045,000 194,510,000 Perbedaan Tetap : Beban yang tidak dapat Dikurangkan 4,151,359 54,735,478 154,057,806

Pendapatan yang telah dikenakan Pajak Final (22,128,694) (4,642,424) (64,918,986) Taksiran Penghasilan Kena Pajak 3,226,739,067 2,796,068,083 3,058,430,418 Kompensasi kerugian fiskal tahun sebelumnya - - - Taksiran Penghasilan Kena Pajak 3,226,739,067 2,796,068,083 3,058,430,418

Beban pajak pada tarif pajak yang berlaku25% 2,796,068,000 - 699,017,000 - 25% 3,226,739,000 806,684,750 - -

Beban pajak kini 806,684,750 699,017,000 858,914,000

Pajak tangguhan :Aset (Liabilitas)

31 Desember 2010 Dibebankan 31 Desember 2011pada Laporan

laba rugiPenyisihan kerugian penurunan nilai piutang lain-lain 3,784,602 469,684 4,254,287 Penyusutan Aset (799,978,580) (31,832,579) (831,811,159) Manfaat Pensiun 327,368,500 53,875,500 381,244,000

Jumlah Aset (Liabilitas) (468,825,478) 22,512,605 (446,312,872)

29

Page 84: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 2009 Dibebankan 31 Desember 2010pada Laporan

laba rugi Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang lain-lain 3,182,616 601,986 3,784,602 Penyusutan Aset (575,403,840) (224,574,740) (799,978,580) Manfaat Pensiun 283,246,000 44,122,500 327,368,500 Akumulasi Rugi FiskalJumlah Aset (Liabilitas) (288,975,224) (179,850,254) (468,825,478)

15. AKRUAL

Akun ini terdiri dari : 2011 2010 2009

Profesional 139,100,000 410,582,750 110,000,000 Utilities 1,912,000 1,631,000 1,835,000 SSA-5% 9,542,365 9,341,586 10,060,089 Cadangan penggantian perabot dan peralatan 1,428,010,432 818,188,710 293,128,119 Tree for Child Program 1,265,000 2,317,300 2,609,959 Promosi dan publikasi - 15,000,000 48,000,000 Bonus dan loyalitas 598,101,757 604,587,126 243,973,122 Air, listrik, telepon dan internet 123,645,495 125,799,339 166,239,329 Fotokopi 1,500,000 1,500,000 1,500,000 Pemeliharaan 6,850,000 273,712,737 5,590,000 Lainnya 314,347,982 343,834,835 122,184,833

Jumlah 2,624,275,030 2,606,495,382 1,573,782,702

16. UTANG KEPADA PIHAK BERELASI

Rincian pinjaman kepada pihak berelasi : 2011 2010 2009

Dedi Sjahrir Panigoro 177,695,926 197,046,956 112,262,250 PT. Medco Intidinamika 32,024,938 132,024,938 77,405,508 Irsan Budianto - 10,979,900 - Meta Archipelago Hotels 53,675,984 50,000,000 -

Jumlah 263,396,848 390,051,794 3,011,962,773

30

Page 85: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

Akun ini terdiri dari : 2011 2010 2009

PT. Telekomunikasi Selular 165,000,000 8,750,000 - PT. Indosat, Tbk 540,000,000 20,833,333 - PT. BNI (Persero) 41,000,000 53,000,000 -

Hutchison CP Telecom Indonesia / Siement 58,333,329 93,333,333 - PT. Satelindo - - 61,983,471

Jumlah 804,333,329 175,916,666 61,983,471

Sesuai perjanjian Addendum II No. 743/C00-C0DE/LGL/11-NSRO telah disepakati mengenai penyewaan lahan, ruang, tempat dan ukuran antaraPihak PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk dengan PT. TELEKOMUNIKASI SELULER. Telah disepakati sesuai dengan perjanjian adalahselama 5 ( Lima ) tahun terhitung sejak tanggal 07 Agustus 2011 sampai dengan tanggal 06 Agustus 2016 dengan total sebesarRp. 180.000.000,- (Seratus Delapan Puluh Juta Rupiah ).

Berdasarkan Perjanjian kontrak lahan New Existing untuk penempatan Antenna Outdoor dan Shelter lokasi The Hills Jl. Laras Datuk BandaroBukittinggi Sumatera Barat antara PT. GRAHAMAS CITRA WISATA Tbk dengan PT. IINDOSAT telah disepakati untuk jangka waktu sewa 3 (Tiga ) tahun berlaku mulai 23 Juni 20 11 sampai dengan 22 Juni 2014 dengan nilai sebesar Rp. 720.000.000,- ( Tujuh Ratus DuaPuluh Juta Rupiah) harga tersebut sudah termasuk PPh 10 % dipotong langsung oleh Div Finance PT. Indosat di bulatkan menjadi Rp. 648.000.000,- ( Enam RatusEmpat Puluh Delapan Juta Rupiah ).

Sesuai dengan Berita Acara Kesepakatan No. 030504 A/ 2008/ 504/ 0808 telah disepakati antara pihak PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbkdengan HUTCHISON CP Telecom Indonesia mengenai penyewaan tempat selama 5 ( Lima ) Tahun terhitung dari 15 September 2008sampaidengan 15 September 2013 dengan nilai sewa Net sebesar Rp. 35.000.000,- per tahun.

Berdasarkan perjanjian kerja sama penempatan mesin anjungan tunam mandiri ( ATM ) antara PT. GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk dengan PT.BANK NEGARA INDONESIA ( Persero) Tbk Cabang Bukittinggi. Telah disepakati perjanjian kerjasama berlaku untuk jangka waktu 5 ( Lima )tahun terhitung mulai tanggal 01 Juli 2010 sampai dengan 30 Juni 2015 dengan nilai sebesar Rp. 66.666.667,0 ( Enam Puluh Enam Jua Enam RatusEnam Puluh Enam Ribu Enam Ratus Enam Puluh Tuju Rupiah ) dengan PPh pasal 4 ayat 2 sebesar 10 ( sepuluh persen ) dipungut, dipotong dandisetor oleh PT. BANK NEGARA INDONESIA ( Persero) Tbk Cabang Bukittinggi.

31

Page 86: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18. PROVISI

2011 2010 2009 Tingkat Diskonto 8.5% 8.5% 8.5%Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji 6% 6% 6%Usia pensiun normal ( tahun) 55 55 55Mortality CSO-'80 CSO-'80 CSO-'80 Rekonsiliasi asset (Kewajiban) Manfaat Kesejahteraan Karyawan adalah sebagai berikut :

a. Jumlah kewajiban yang berlum diakui di neraca 2011 2010 2009

Nilai Kini Kewajiban Manfaat Karyawan (1,122,839,000) (977,819,000) (805,291,000) Nilai Wajar asset Program Manfaat Karyawan - - - (1,122,839,000) (977,819,000) (805,291,000) Biaya Jasa lalu yang belum diakui 10,168,000 13,780,000 (242,034,000) Kerugian Aktuarial yang belum diakui (412,305,000) (332,464,000) (85,659,000) Kewajiban Program Manfaat Karyawan (1,524,976,000) (1,296,503,000) (1,132,984,000)

b. Beban manfaat karyawan pada tahun berjalan adalah sebagai berikut : 2011 2010 2009

Beban Jasa 160,188,000 114,926,000 127,619,000 Beban Bunga 83,114,000 67,944,000 69,287,000 Amortisasi Kewajiban Transisis (14,829,000) (19,351,000) (2,396,000) Jumlah Beban Manfaat Karyawan 228,473,000 163,519,000 194,510,000

c. Perubahan pada kewajiban yang diakui di neraca : 2011 2010 2009

Kewajiban awal tahun 1,296,503,000 1,132,984,000 938,474,000 Pembayaran manfaat - - - Beban manfaat karyawan yang diakui pada tahun berjalan 228,473,000 163,519,000 194,510,000 Kewajiban akhir tahun 1,524,976,000 1,296,503,000 1,132,984,000

Perusahaan memberikan program manfaat PHK karyawan sesuai dengan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Perusahaan setiap tahun mencadangkan donasi kepada peserta/pegawai yang akan pensiun guna memberikan kompensasi atas hak ganti rugi,pesangon dan penghargaan masa kerja sesuai UU No. 13 tahun 2003.

Penilaian kewajiban manfaat pegawai dilakukan oleh perusahaan konsultan aktuaria PT. Gemma Mulia Inditama per 31 Desember 2011 dan 2010 ,dengan perhitungan sebagai berikut :

32

Page 87: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20. MODAL SAHAM

Jumlah Lembar Jumlah PersentaseSaham (Rp) Kepemilikan

Tophams Finance Ltd 21,533,875 17,227,100,000 36.60 Mc Cloud Investment Ltd 17,618,625 14,094,900,000 29.94 Meta Archipelago Hotels 10,692,450 8,553,960,000 18.17

Masyarakat 8,995,008 7,196,006,400 15.29

Jumlah 58,839,958 47,071,966,400 100.00

21. KEPENTINGAN NON PENGENDALI

22. PENDAPATAN BERSIH

Rincian pendapatan usaha untuk tahun berjalan adalah sebagai berikut : 2011 2010 2009

Kamar 12,977,660,541 11,748,751,593 11,140,086,284 Makanan dan Minuman 7,719,880,094 6,772,925,003 5,973,879,416 Departemen Operasi lain 314,905,082 378,006,053 816,467,757 21,012,445,717 18,899,682,649 17,930,433,457

Uraian pendapatan usaha untuk tahun 2011 dan 2010 adalah :Kamar 12,977,660,541 11,748,751,593 11,140,086,284 Makanan 6,941,565,402 6,011,781,202 5,421,641,267 Minuman 372,852,179 460,871,250 552,238,149 Pendapatan lain makanan dan minuman 246,219,251 207,616,915 425,799,308 Sarana Olah raga dan Rekreasi 146,520,735 144,558,255 246,586,280 Telepon / telex / Fax 4,289,550 3,111,295 6,252,742 Laundry 78,376,573 82,787,208 95,745,365 Pusat bisnis 3,317,393 11,575,914 24,629,478 Toko & lainnya 241,644,093 228,629,018 17,454,584

21,012,445,717 18,899,682,649 17,930,433,457

Berdasarkan akta No. 77 tanggal 28 Juni 2007 dari Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta disebutkan tentang penurunan nilai nominal saham perseroandari Rp. 800,- per saham menjadi Rp. 100,- per saham, dari tanggal 13 Mei 2009 dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa yangdiaktakan dalam akta nomor 19 dari Fathiah Helmi, SH notarisdi Jakarta dinyatakan mengembalikan nilai nominal saham per lembar dari Rp. 100,-menjadi Rp. 800,- dengan kepemilikan komposisi modal saham sebagai berikut :

Merupakan kepentingan nonpengendali atas aset bersih dan belum terdapat bagian laba atau rugi perusahaan anak yang dikonsolidasi dikarenakanperusahaan anak dalam tahap pengembangan dan pengeluaran untuk beban maupun pendapatan lainnya tidak material.

33

Page 88: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23. BEBAN DEPARTEMEN OPERASI

Rincian beban departemen operasi untuk tahun berjalan adalah sebagai berikut : 2011 2010 2009

Beban Pokok Penjualan Makanan dan Minuman 2,299,201,210 2,005,817,451 1,849,754,382 Depertemen Operasi lain 71,180,989 83,902,619 31,910,900 Beban Gaji 1,714,135,424 1,657,569,874 1,432,148,724 Beban Lain - lain 1,290,034,886 1,101,715,286 1,109,380,213 Jumlah 5,374,552,509 4,849,005,229 4,423,194,219

Beban lain-lain tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :

2011 2010 2009 Kamar 710,488,781 611,176,413 660,398,676 Makanan dan Minuman 559,104,497 470,778,616 420,861,320 Laundry tamu 19,751,251 19,612,640 340,027 Olahraga dan rekreasi 690,357 147,617 27,780,190 Jumlah 1,290,034,886 1,101,715,286 1,109,380,213

24. BEBAN USAHA

2011 2010 2009 Beban Pemasaran : Iklan, Promosi dan Publikasi 616,307,266 970,871,904 509,063,925 Gaji Upah dan Kesejahteraan Karyawan 222,012,083 219,947,618 196,780,656 Lain - lain 59,791,526 73,448,805 72,008,944

Sub Jumlah 898,110,875 1,264,268,327 777,853,525

Beban Umum dan Administrasi :Penyusutan 1,712,543,094 1,705,076,465 1,651,523,100 Gaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan 2,870,122,414 2,713,344,158 2,141,438,170 Air, listrik dan Bahan Bakar 2,279,444,246 1,880,073,912 1,808,740,933 Perbaikan dan Pemeliharaan 1,466,313,679 506,421,969 1,543,364,469 Asuransi 159,121,348 146,332,594 147,819,891 Beban Kantor 347,540,080 316,033,027 288,798,926 Personel dan Training 42,502,444 27,509,709 36,881,050 Pajak dan Perijinan 89,122,616 147,299,814 102,137,598

Beban departemen operasi merupakan beban yang dibayarkan terkait dengan operasional hotel.

34

Page 89: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Honorarium Tenaga Ahli 151,100,000 453,354,250 194,850,004 Telepon 49,538,711 68,041,324 85,655,557 Sewa kantor 42,660,750 53,390,425 42,903,575 Perjalanan dinas 192,598,316 204,777,100 651,434,067 Bagi hasil 395,160,780 200,000,000 272,589,084 Imbalan manfaat kerja 228,473,000 163,519,000 194,510,000 Beban Credit Card 64,001,343 63,792,748 80,258,132 Seragam, perlengkapan dan lainnya 47,810,111 31,938,739 38,824,836 Beban Sosial dan Lingkungan 807,865,137 1,100,253,000 369,000,000 Administrasi Efek 55,700,000 75,280,428 63,108,091

Sub Jumlah 11,001,618,069 9,856,438,661 9,713,837,483 Jumlah Beban Usaha 11,899,728,945 11,120,706,988 10,491,691,007

25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

2011 2010 2009 Aset

Rekening Bank- PT. Bank Himpunan Saudara 1906 357,987,710 45,873,210 215,408,264 Piutang pihak berelasiNgakan Putu Adhiriana 430,318,644 178,377,661 -

Dedi Sjahrir Panigoro 110,000,000 30,000,000 - - Tjiptono Darmadji 225,000,000 - PT. Satria Balitama - 57,507,845 57,507,845

Jumlah 1,123,306,354 311,758,716 272,916,109

LiabilitasLiabilitas tidak lancar- PT. Medco Intidinamika 32,024,938 132,024,938 77,405,508 - Dedi Sjahrir Panigoro 177,695,926 197,046,956 112,262,250 - Irsan Budianto - 10,979,900 - - Meta Archipelago Hotels 53,675,984 50,000,000

Jumlah 263,396,848 390,051,794 3,011,962,773

Rincian transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut :

35

Page 90: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Pihak yang Berelasi Sifat Relasi Transaksi

PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Perusahaan Afiliasi Penempatan rekening giroMc Cloud Investment Ltd Pemegang Saham -PT. Satria Balitama Kelompok perusahaan Tagihan biaya operasionalDedi Sjahrir Panigoro Pemegang saham Tagihan biaya operasionalTjiptono Darmadji Pemegang saham Tagihan biaya operasionalNgakan Putu Adhiriana Direksi Tagihan biaya operasionalMeta Archipelago Hotels Pemegang saham Tagihan biaya operasionalIrsan Budianto Komisaris utama Tagihan biaya operasional

26. RENCANA STRATEGIS PERUSAHAAN

*

* Melaksanakan right issue untuk memperoleh dana segar apabila keadaan pasar modal memungkinkan. Pada saat laporan iniditerbitkan,Perusahaan sedang melakukan persiapan pelaksanaan right issued dan dharapkan tahun 2012 hal tersebut dapat terwujud.

Hal utama yang dilaksanakan dari rencana yang telah disusunoleh Perseroan diatas adalah, Perseroan tetap memfokuskandiri pada perbaikan kinerjaoperasional hotel perseroan, memperbaiki sumber daya manusia (SDM) dan kualitas produk dan jasa hotel. Hal tersebut dilakukan untukmeningkatkan pendapatan hotel.

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut :

Perseroan menyusun beberapa langkah yang akan dijadikan dasar oleh Perseroan dimasa yang akan datang. Langkah-langkah tersebut diambil olehmanajemen dalam rangka menutupi akumulasi kerugian yang menurunkan permodalan PT. Grahamas Citrawisata, Tbk antara lain :

Memperbaiki kinerja hotel, dengan memperbaiki kualitas produk hotel, penggantian manajemen baru sehingga dapat meningkatkan pendapatanhotel dan pada akhirnya dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. Rencana ini telah dilakukan dan akan tetap dilakukan oleh manajemenperusahaan untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan hotel perusahaan. Pada tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember2011, Perseroan telah berhasil melakukan berbagai perbaikan dalam manajemen hotel, dan hal tersebut dicerminkan padapeningkatanpendapatan perusahaan sebanyak 11,18% dari tahun sebelumnya.

36

Page 91: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27. INFORMASI SEGMEN

a. SEGMEN PRIMER

Pendapatan Usaha :Pendapatan kamar 12,977,660,541 11,748,751,593 11,140,086,284 Pendapatan Makanan dan Minuman 7,719,880,094 6,772,925,003 5,973,879,416 Pendapatan Departemen lain 314,905,082 378,006,053 816,467,757 Jumlah Pendapatan Usaha 21,012,445,717 18,899,682,649 17,930,433,457

b. SEGMEN SEKUNDER Berdasarkan Pengunjung :Perusahaan 8,691,186,553 6,933,660,941 4,203,276,747 Instansi Pemerintahan 4,073,889,259 5,193,753,215 9,710,717,385 Agen Biro Perjalanan 3,819,897,804 2,512,975,916 2,934,506,735 Walk in 4,427,472,101 4,259,292,578 1,081,932,590 Jumlah 21,012,445,717 18,899,682,650 17,930,433,457

28. PERJANJIAN, PERIKATAN PENTING DAN PERISTIWA SETE LAH TANGGAL NERACA.

*

*

Informasi Segmen tentang Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :

Pada tanggal 27 Agustus 1990, Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemda Sumatera Barat. Dilegalisasi oleh YuyuTrisanti, SH, Notaris di Padang. Tanggal 27 Agustus 1990 No.12.090/L/1990 untuk mengadakan kerjasama dalam membangundanmengelola hotel yang bertaraf international berbintang 3 (tiga), dan mengembangkan industri pariwisata Sumatera Barat, masa berlaku 30 (tigapuluh ) tahun lamanya, terhitung sejak tanggal dioperasikannya hotel dan dapat diperpanjang kembali. Kepada perseroan diberikan hak dankesempatan terdahulu (prioritas) untuk memperpanjang perjanjian ini, pengajuan perpanjangan tersebut diatas harusdilakukan selambat-lambatnya 1 (satu) tahun sebelum perjanjian berakhir, dengan membuat perjanjian baru yang syarat-syaratnya akan ditentukan oleh kedua belahpihak.

Pada tanggal 19 Oktober 1991, perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemda Sumatera Barat untuk mengelola GedungConvention Hotel yang dimiliki oleh Pemda. Pada saat perjanjian ditandatangani, Gedung tersebut dalam kondisi 50% selesai dan perusahaanharus menyelesaikan pembangunan Gedung tersebut. Kerjasama berlaku untuk masa 20 tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinyaperjanjian dan dapat diperpanjang dengan kesepatan kedua belah pihak.

37

Page 92: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

*

*

29. LABA BERSIH PER SAHAM

2011 2010 2009 Laba (rugi) bersih 2,401,703,838 1,975,803,879 1,960,115,407 Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar 58,839,958 58,839,958 58,839,958 Laba (rugi) bersih per saham 40.82 33.58 33.31

30. MANAJEMEN RESIKO

Sesuai dengan perjanjian No. 200/LA/30300/2011 pada tanggal 2 Januari 2012, telah dilakukan kesepakatan sewa menyewaarea antara TheHills Hotel dengan PT. Aplikanusa Lintasarta. Dan telah disepakati mengenai masa sewa selama 3 ( Tiga ) tahun terhitung sejakditandatanganinya perjanjian dengan nilai sebesar Rp. 162.000.000,- ( Seratus Enam Puluh Dua Juta Rupiah ).

Pada tanggal 22 Februari 2010, Perusahaan melakukan penilaian kembali aset tetap yang dilakukan oleh Penilai Independen KJPP Maulana,Andesta & Rekan. Berdasarkan laporan penilai tersebut, nilai aset tetap tanah dan bangunan hotel berikut sarana dan prasarananya per 15Februari 2010 adalah Rp. 15.748.000.000,-. Dan pada tanggal 31 Desember 2011 telah dilakukan kembali penilaian kembali oleh Penilai yangsama. Berdasarkan laporan penilaian teresebut, nilai tetap tanah dan bangunan hotel berikut sarana dan prasarananya per 31 Desember 2011adalah sebesar Rp. 16.257.000.000,- . Perusahaan melakukan penilaian kembali tersebut hanya untuk tujuan persiapancorporate action, bukan untuk tujuan akuntansi sehingga laporan keuangan yang ada belum menyesuaikan hasil penilaian aset tetap tersebut.

Pada tanggal 30 September 2010, Perusahaan melakukan addendum perjanjian kerjasama tersebut, yang dibuat dihadapan Notaris YuyuTristanti. Perjanjian tersebut menyebutkan tentang pembagian pendapatan dimana pihak Pemda Sumatera Barat akan mendapatkan 20% darikeuntungan bersih Perusahaan atau minimal mendapat pendapatan tetap Rp. 200.000.000,- setiap tahun buku yang sudah diaudit. Pelaksanaanpembayaran hasil kerjasama tersebut terhitung mulai 1 Januari 2010. Apabila perjanjian kerjasama telah berakhir, perusahaan berkewajibanuntuk menyerahkan kembali Gedung tersebut kepada Pemda.

Berbagai aktivitas Perseroan menyebabkan Perseroan terekspos terhadap berbagai macam risiko keuangan: risiko pasar( risiko harga, risiko sukubunga dan fluktuasi kurs), risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Perseroan dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan darifluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Perseroan.

38

Page 93: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Faktor - faktor risiko keuangan yang relevan terhadap Perseroan :i.

ii.

31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASIN G.

Risiko Suku Bunga Dan Fluktuasi Kurs

Risiko pasarDalam mengelola risiko-risiko yang Perseroan hadapi dalammengoperasikan bisnis, Perseroan percaya bahwa Perseroanmenerapkankebijakan-kebijakan tata kelola perusahaan yang baik. Usaha perhotelan akan menjadi sangat kompetitif dengan banyakya perusahaan yangmenjalankan usaha sejenis. Kondisi seperti itu tentu akan menciptakan suasana pesaingan yang sangat ketat dari hotel-hotel yang ada dan yangakan dibangun pada masa yang akan datang, pengaruh utamanyaakan terlihat pada persaingan produk, pelayanan dan yang paling pentingpada harga rata-rata per kamar hotel (average room rate). Dalam persaingan, efisiensi dan kualitas produk memegang peranan yang sangatpenting. Apabila perseroan tidak mampu menjalankan usaha secara efisien, serta menjaga kualitas produk dan pelayannanya, maka dapatberpotensi mengakibatkan turunnya pangsa pasar dan pendapatan Perseroan.

Kinerja keuangan Perseroan dipengaruhi oleh perubahan-perubahan dalam suku bunga yang berlaku di Negara ini. Perseroan pada saat initidak memiliki transaksi dan pengaturan nilai lindung ataufasilitas penukaran suku bunga, dikarenakan dikarenakan Perseroan tidak memilikipinjaman dalam bentuk rupiah maupun mata uang asing lainnya. Penerimaan Perseroan seluruhnya dalam bentuk Rupiah. Adapun seluruhpembelian bahan-bahan yang dipergunakan dalam operasional juga dilaksanakan dalam mata uang Rupiah. Kebijakan lindung nilai tidak adadikarenakan sepanjang transaksi penerimaan dan pembayaran dalam bentuk mata uang Rupiah. Namun tidak tertutup kemungkinan untukmelakukan transaksi lindung nilai, atas fluktuasi dan depresiasi mata uang Rupiah atau transaksi sejenisnya di masa mendatang.

Perseroan tidak memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing sehingga tidak terdapat efek atas perubahan nilai mata uang asing.

39

Page 94: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

ASET 2011 2010 1 Januari 2010(Rp) (Rp) (Rp)

Aset Lancar

Kas & Setara Kas 2,962,072,411 1,846,342,465 2,042,859,071 Piutang UsahaPiutang Usaha setelah dikurangi

penyisihan piutang ragu - ragu sebesar Rp. 17.017.146,- ( 2010 : Rp 15.138.411,- 1/1/2010 Rp. 12.730.466,- )- Pihak berelasi - - - - Pihak ketiga 1,003,761,957 665,483,281 631,061,405

Piutang Lain-lain 1,768,124,882 286,848,458 - Persediaan 448,860,925 265,274,063 444,676,048 Biaya Dibayar Dimuka 814,532,251 262,813,705 278,176,634

Jumlah Aset Lancar 6,997,352,425 3,326,761,972 3,396,773,158

Aset Tidak Lancar

Aset Lancar Lainnya - - 68,888,886 Investasi 4,999,000,000 4,999,000,000 4,999,000,000 Aset Tetap

9,774,962,886 12,014,397,884 13,350,712,955 Aset Lain-lain 665,253,750 11,420,000 11,420,000

Jumlah Aset Tidak Lancar 15,439,216,636 17,024,817,885 18,430,021,841

JUMLAH ASET 22,436,569,062 20,351,579,857 21,826,794,999

setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesarRp. 24.138.576.612,- ( 2010 : Rp24.191.166.759,- 1/1/2010 : Rp. 22.534.523.908,-)

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk ( INDUK PERUSAHAAN SAJA )LAPORAN POSISI KEUANGAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Page 95: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

LIABILITAS & EKUITAS 2011 2010 1 Januari 2010(Rp) (Rp) (Rp)

Liabilitas Lancar

Liabilitas Jangka PendekPinjaman Jangka Pendek

Utang UsahaPihak Ketiga 422,560,913 100,332,445 167,546,822

Utang Pajak 431,925,045 927,930,736 1,431,098,450 Akrual 2,624,275,030 2,606,495,382 1,573,782,702

Bagian jangka pendek dariUtang jangka panjang Utang Sewa Pembiayaan 120,905,336 163,830,899 241,792,217 Utang Lain-lain 1,898,867,422 783,933,047 2,313,020,526

Jumlah Liabilitas Lancar 5,498,533,746 4,582,522,509 5,727,240,717

Liabilitas Tidak Lancar

Utang Hubungan Pihak yang Berelasi 263,396,848 390,051,794 3,011,962,773 Utang Pada Perusahaan Anak 2,812,036,995 4,937,779,924 4,990,500,000 Pendapatan Diterima Dimuka 804,333,329 175,916,666 61,983,471 Liabilitas Pajak Tangguhan 446,312,872 468,825,478 288,975,224 Utang Sewa Pembiayaan 202,601,872 17,306,926 106,279,133 Provisi 1,524,976,000 1,296,503,000 1,132,984,000

Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 6,053,657,916 7,286,383,788 9,592,684,601

Ekuitas

47,071,966,400 47,071,966,400 47,071,966,400 Premi Saham 33,600 33,600 33,600 Saldo Rugi (36,187,622,602) (38,589,326,440) (40,565,130,319)

Jumlah Ekuitas 10,884,377,398 8,482,673,560 6,506,869,681

JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS 22,436,569,062 20,351,579,857 21,826,794,999

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk ( INDUK PERUSAHAAN SAJA )LAPORAN POSISI KEUANGAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Modal dasar 187.500.000 saham,nilai nominal Rp. 800 (dalam satuanRupiah) per saham. Modalditempatkan dan disetor penuh58.839.958 saham biasa.

Page 96: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

2011 2010(Rp) (Rp)

Pendapatan BersihKamar 12,977,660,541 11,748,751,593 Makanan dan Minuman 7,719,880,094 6,772,925,003 Departemen Operasi Lain 314,905,082 378,006,053

Jumlah 21,012,445,717 18,899,682,649 Beban Departemen Operasi

Beban Pokok PendapatanMakanan dan Minuman 2,299,201,210 2,005,817,451 Departemen Operasi Lain 71,180,989 83,902,619 Jumlah Beban Pokok Pendapatan 2,370,382,199 2,089,720,070

Beban Gaji 1,714,135,424 1,657,569,874 Beban Lain-lain 1,290,034,886 1,101,715,286

Jumlah Beban Departemen Operasi 5,374,552,509 4,849,005,229 Laba Bruto Departemen Operasi 15,637,893,208 14,050,677,420

Beban Usaha 11,899,728,944 11,120,706,988 Laba Usaha 3,738,164,264 2,929,970,431

Beban (Pendapatan) Lain-lainSelisih Kurs - Bersih - - Pendapatan Bunga (22,128,694) (13,717,489) Lain-lain - Bersih 530,726,385 33,993,847 Biaya Bank 13,161,049 7,213,661 Beban Bunga Leasing 30,529,540 47,809,279 Jumlah Beban (Pendapatan) Lain-lain 552,288,280 75,299,298

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 3,185,875,983 2,854,671,133

Penghasilan (Beban) PajakPajak Kini (806,684,750) (699,017,000) Pajak Tangguhan 22,512,605 (179,850,254) Jumlah Penghasilan (Beban) Pajak (784,172,145) (878,867,254)

Laba Bersih Tahun Berjalan 2,401,703,838 1,975,803,879

PendapatanKomprehensif lain - -

Jumlah Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan - -

Laba Bersih 2,401,703,838 1,975,803,879

Laba per saham - dasar dan dilusian 40.81 33.58 ( dalam satuan rupiah )

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk ( INDUK PERUSAHAAN SAJA )LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Page 97: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

Modal Ditempatkan Agio Saldo Jumlahdan Disetor Penuh Saham Laba(Rugi)

Saldo pada tanggal 1 Januari 2010 ( 31 Desember 2009 ) 47,071,966,400 33,600 (40,565,130,319) 6,506,869,681

Jumlah pendapatan komprehensif - - 1,975,803,879 1,975,803,879 tahun berjalan

Saldo pada tanggal 1 Januari 2011 ( 31 Desember 2010 ) 47,071,966,400 33,600 (38,589,326,440) 8,482,673,560

Saldo pada tanggal 1 Januari 2011 ( 31 Desember 2010 ) 47,071,966,400 33,600 (38,589,326,440) 8,482,673,560 Disajikan kembali

Jumlah pendapatan komprehensif tahun berjalan - - 2,401,703,838 2,401,703,838

Saldo pada tanggal 31 Desember 2011 47,071,966,400 33,600 (36,187,622,602) 10,884,377,398

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk ( INDUK PERUSAHAAN SAJA )LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Page 98: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

2011 2010(Rp) (Rp)

Arus Kas Diperoleh Dari (Digunakan Untuk)Aktivitas Operasi

Penerimaan Kas dari Operasional 19,192,890,617 18,979,193,969 Pembayaran Kepada Pihak Ketiga (5,235,910,903) (3,724,579,514) Pembayaran Kepada Pegawai 1,089,517,288 (4,736,378,761) Pembayaran Beban Usaha (13,038,546,213) (6,362,424,464) Pembayaran Lainnya (1,280,177,836) (1,177,014,584) Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 727,772,952 2,978,796,646

Arus Kas Diperoleh Dari (Digunakan Untuk)Aktivitas Investasi

Perolehan Aset Tetap 2,292,025,144 (334,739,493) Aktivitas Investasi 2,292,025,144 (334,739,493)

Arus Kas Diperoleh Dari (Digunakan Untuk)Aktivitas Pendanaan

Pembayaran Utang Pihak Berelasi (126,654,946.00) (2,621,910,979) Penerimaan Utang Pihak Berelasi - Pembayaran Sewa Pembiayaan 348,329,777.66 (166,933,525) Utang pada anak perusahaan (2,125,742,929) (52,720,076)

Arus Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) (1,904,068,097) (2,841,564,580)

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Dan Setara Kas 1,115,729,999 (197,507,427) Kas Dan Setara Kas Awal Tahun 1,846,342,465 2,043,849,892 Kas Dan Setara Akhir Tahun 2,962,072,411 1,846,342,465

Saldo Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun terdiri dari :Kas 11,000,000 12,000,000 Bank 2,951,072,411 1,834,342,465

2,962,072,411 1,846,342,465

PT GRAHAMAS CITRAWISATA Tbk ( INDUK PERUSAHAAN SAJA )LAPORAN ARUS KAS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010(dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Page 99: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan
Page 100: The Most Romantic Hotel in West Sumatera - Hotel in ...novotel-bukittinggi.com/download/gc-annual-2011.pdfiii VISI Menjadi perusahaan penyedia akomodasi dan property yang memberikan

PT. Grahamas Citrawisata. TbkGedung Medco II Lantai 4Jalan Ampera Raya No.20

jakarta Selatan 12560Phone : 021 782 2057Fax : 021 780 4836

Jalan Laras Datuk BandaroBukit Tinggi 26115

Sumatera BaratPhone : 0752 35 000Fax : 0752 23 800

Email : [email protected]