the greatest journey of feb ui’s : upaya preservasi...

17
1 The Greatest Journey of FEB UI’s : upaya preservasi pengetahuan muatan lokal FEB UI di Pusat Sumber Belajar FEB UI Oleh: Endang Wahyulestari, SS.,M.Hum (Pustakawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia) BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia berdiri pada 18 September 1950 yaitu ketika Jurusan Sosial-Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Indonesia memisahkan diri menjadi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI). Kemudian pada Oktober 2015 nama Fakultas Ekonomi UI resmi dirubah menjadi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis (FEB UI). Sejak awal berdiri, FEB UI cukup banyak melahirkan tokoh-tokoh besar, pemikir, cendikia yang berjuang bagi pembangunan ekonomi Indonesia sejak masa kemerdekaan sampai dengan masa pemerintahan yang berkuasa saat ini. Kontibusi FEB UI pada bangsa dan negara Indonesia tidak diragukan lagi yaitu tidak hanya dalam bidang pengembangan keilmuan ekonomi dan bisnis di Indonesia, namun sejumlah tokoh FEB UI dilibatkan dalam berbagai posisi di Pemerintahan, diantaranya Menteri Keuangan, Menteri Bappenas dan Menteri Perekonomian. FEB UI memiliki begawan ekonomi Prof. Sumitro Djojohadikusumo yang berperan membantu pemerintah Indonesia era kemerdekaan dalam berbagai perundingan dengan badan-badan pemerintah maupun swasta asing dibidang politik dan ekonomi dan beliau menjabat beberapa kali sebagai Menteri Republik Indonesia. Berikutnya prestasi junior Prof. Sumitro Djojohadikusumo yaitu Prof. Widjojo Nitisastro yang terkenal dengan hasil pemikirannya tentang perencana pembangunan ekonomi Indonesia atau Repelita dan juga terkenal sebagai diplomat ulung. Tokoh ekonom besar lainnya adalah Prof. Ali Wardhana, Prof. Soebroto, Prof. Emil Salim dan Prof. JB. Sumarlin dengan berbagai prestasi mereka dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Kelima tokoh hebat ini adalah Penerima Penghargaan Wirakarya Adhitama FEB UI. Berikutnya Prof. Wahjudi Prakarsa, penerima Penghargaan Wiraprakarsa Adhitama FEB UI sebagai begawan akuntan Indonesia

Upload: others

Post on 19-Aug-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: The Greatest Journey of FEB UI’s : upaya preservasi ...staff.ui.ac.id/system/files/users/tari05/material/makalah_the_greatest... · melalui layanan dan fasilitas yang disediakan

1

The Greatest Journey of FEB UI’s : upaya preservasi pengetahuan muatan lokal FEB UI

di Pusat Sumber Belajar FEB UI

Oleh: Endang Wahyulestari, SS.,M.Hum

(Pustakawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia)

BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia berdiri pada 18 September 1950 yaitu ketika Jurusan

Sosial-Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Indonesia memisahkan diri menjadi Fakultas

Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI). Kemudian pada Oktober 2015 nama Fakultas

Ekonomi UI resmi dirubah menjadi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis (FEB UI). Sejak awal

berdiri, FEB UI cukup banyak melahirkan tokoh-tokoh besar, pemikir, cendikia yang

berjuang bagi pembangunan ekonomi Indonesia sejak masa kemerdekaan sampai dengan

masa pemerintahan yang berkuasa saat ini.

Kontibusi FEB UI pada bangsa dan negara Indonesia tidak diragukan lagi yaitu tidak hanya

dalam bidang pengembangan keilmuan ekonomi dan bisnis di Indonesia, namun sejumlah

tokoh FEB UI dilibatkan dalam berbagai posisi di Pemerintahan, diantaranya Menteri

Keuangan, Menteri Bappenas dan Menteri Perekonomian. FEB UI memiliki begawan

ekonomi Prof. Sumitro Djojohadikusumo yang berperan membantu pemerintah Indonesia era

kemerdekaan dalam berbagai perundingan dengan badan-badan pemerintah maupun swasta

asing dibidang politik dan ekonomi dan beliau menjabat beberapa kali sebagai Menteri

Republik Indonesia.

Berikutnya prestasi junior Prof. Sumitro Djojohadikusumo yaitu Prof. Widjojo Nitisastro

yang terkenal dengan hasil pemikirannya tentang perencana pembangunan ekonomi

Indonesia atau Repelita dan juga terkenal sebagai diplomat ulung. Tokoh ekonom besar

lainnya adalah Prof. Ali Wardhana, Prof. Soebroto, Prof. Emil Salim dan Prof. JB. Sumarlin

dengan berbagai prestasi mereka dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Kelima

tokoh hebat ini adalah Penerima Penghargaan Wirakarya Adhitama FEB UI. Berikutnya Prof.

Wahjudi Prakarsa, penerima Penghargaan Wiraprakarsa Adhitama FEB UI sebagai begawan

akuntan Indonesia

Page 2: The Greatest Journey of FEB UI’s : upaya preservasi ...staff.ui.ac.id/system/files/users/tari05/material/makalah_the_greatest... · melalui layanan dan fasilitas yang disediakan

2

Prestasi dan karya besar para tokoh FEB UI kepada bangsa dan negara Indonesia

sesungguhnya harus tetap terukir sepanjang masa, tidak hanya menjadi kenangan sejarah bagi

FEB UI saja namun juga bagi generasi penerus bangsa Indonesia. Perjalanan hebat para tokoh

menjadi perjalanan sejarah pembangunan perekonomian Indonesia.

Karya-karya, jasa dan prestasi para tokoh sesungguhnya merupakan bagian dari kekayaan

pengetahuan lokal FEB UI. Pengetahuan ini dalam bidang perpustakaan disebut sebagai local

content atau muatan lokal organisasi induk (FEB UI) yang perlu dilestarikan dan dipelihara

terutama untuk yang bernilai sejarah.

Perpustakaan sebagai unit pengelola sumber pengetahuan di perguruan tinggi memiliki

tanggungjawab memelihara pengetahuan yang dihasilkan dari organisasi induknya sebagai

muatan lokal. Kegiatan pemeliharaan, perlindungan pengetahuan ini biasa dikenal sebagai

preservasi pengetahuan. Tujuan preservasi pengetahuan salah satunya agar tetap terjaga dan

bisa diakses oleh masyarakat pengguna.

B. Rumusan Masalah

FEB UI sebagai fakultas ekonomi tertua dan terbaik di Indonesia tentunya memiliki banyak

bukti prestasi besar dan karya bernilai historis yang dihasilkan FEB UI dan para ekonom

besar FEB UI. Selama ini masyarakat mengenal prestasi dan karya besar para tokoh melalui

berbagai literatur atau sumber lain seperti google, wikipedia, dll. Belum ada tempat

representatif di Universitas Indonesia yang mengorganisir, menampilkan bukti prestasi dan

karya besar para ekonom hebat tersebut. FEB UI memiliki unit Pusat Sumber Belajar yang

dapat menghimpun, mengelola dan mendokumentasikan bukti tersebut dari berbagai sumber,

untuk kemudian hasilnya disajikan dalam format menarik agar bisa diakses oleh generasi

penerus.

Saat ini Pusat Sumber Belajar FEB UI sudah menyajikan ‘perjalanan’ dari Prof Sumitro

Djojohadikusumo di ruangan yang bernama Ruang Prof. Sumitro Djojohadikusumo.

Kemudian FEB UI sudah selayaknya juga mendokumentasikan ‘perjalanan besar’ 5 (lima)

tokoh penerima Penghargaan Wirakarya Adhitama FEB UI dan 1(satu) tokoh penerima

Penghargaan Wiraprakarsa Adhitama FEB UI sebagai upaya menyelamatkan/mempreservasi

pengetahuan FEB UI.

Page 3: The Greatest Journey of FEB UI’s : upaya preservasi ...staff.ui.ac.id/system/files/users/tari05/material/makalah_the_greatest... · melalui layanan dan fasilitas yang disediakan

3

C. Tujuan

Tulisan ini disampaikan untuk memenuhi persyaratan seleksi Lomba Tenaga Kependidikan

Berprestasi UI tahun 2018 bidang Pustakawan. Tulisan ini akan memaparkan ide/karya

Inovasi Pustakawan dalam mempreservasi pengetahuan FEB UI di Pusat Sumber Belajar

FEB UI. Pengetahuan dalam tulisan ini adalah pengetahuan yang tersimpan dalam berbagai

jenis muatan lokal dari para 6 (enam) tokoh FEB penerima penghargaan tersebut di atas.

Muatan lokal ini akan disajikan sebagai galeri ‘perjalanan hebat’ FEB UI.

Page 4: The Greatest Journey of FEB UI’s : upaya preservasi ...staff.ui.ac.id/system/files/users/tari05/material/makalah_the_greatest... · melalui layanan dan fasilitas yang disediakan

4

BAB II

Karya Inovasi Yang Diunggulkan

Dalam PP RI no. 24 tahun 2014 menyebutkan bahwa Perpustakaan Perguruan Tinggi

merupakan bagian integral dari kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat dan berfungsi sebagai pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya

tujuan pendidikan yang berkedudukan di perguruan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa

perpustakaan berfungsi sebagai unit pendukung kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi

melalui layanan dan fasilitas yang disediakan.

Terkait dengan ide karya inovasi ini, kebijakan yang berhubungan adalah Peraturan Kepala

Perpustakaan Nasional RI No. 13 Tahun 2017 tentang Standar Nasional Perpustakaan

Perguruan Tinggi pada bahasan tentang koleksi muatan lokal. Disampaikan bahwa :

Perpustakaan menyediakan koleksi muatan lokal perguruan tinggi yang bersangkutan,

yaitu koleksi perpustakaan berupa hasil penelitian, skripsi, tesis, disertasi, makalah seminar,

simposium, konferensi, laporan penelitian, laporan pengabadian masyarakat, laporan lain-

lain, pidato pengukuhan, artikel yang dipublikasi di jurnal nasional maupun internasional,

publikasi internal kampus, majalah atau buletin kampus. Pemahaman muatan lokal (local

content) dalam karya inovasi ini adalah bukti prestasi, karya hasil pemikiran dan pengetahuan

yang dihasilkan oleh para begawan terbaik FEB UI.

Pustakawan PSB FEB UI perlu mengembangkan koleksi dan layanan yang menampilkan

muatan lokal FEB UI yang bernilai tinggi yang bercerita tentang ‘perjalanan’ para tokoh

hebat FEB UI. Ide ini dilatarbelakangi oleh kekawatiran pada generasi muda khususnya para

mahasiswa FEB UI yang cenderung tidak mengenal atau melupakan para ekonom besar FEB

UI yang telah berbakti dan berjuang bagi pembangunan ekonomi Indonesia dan

pengembangan pendidikan ekonomi dan bisnis di Indonesia.

Nama Karya Inovasi : The Greatest journey of FEB UI’s

Tujuan The Greatest journey of FEB UI’s

1. Agar pengetahuan muatan lokal FEB UI yang berasal dari ‘perjalanan’ 6 (enam) penerima

penghargaan FEB UI ini dapat menjadi rujukan dan diakses oleh siapapun yang ingin

meneliti, belajar tentang perkembangan pembangunan ekonomi dan perkembangan

Page 5: The Greatest Journey of FEB UI’s : upaya preservasi ...staff.ui.ac.id/system/files/users/tari05/material/makalah_the_greatest... · melalui layanan dan fasilitas yang disediakan

5

pendidikan ekonomi dan bisnis Indonesia melalui karya tulis, prestasi, hasil pemikiran,

perjuangan dan peran para tokoh FEB UI ini;

2. Agar FEB UI memiliki ‘etalase pengetahuan’ atas prestasi-prestasi historis para begawan

FEB UI, agar tetap dikenal oleh generasi penerus, khususnya sivitas FEB UI.

3. ‘Etalase pengetahuan’ ini menjadi salah satu layanan unik yang disediakan oleh Pusat

Sumber Belajar FEB UI sebagai unit pendukung kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi

FEB UI.

Dekripsi karya :

• Perjalanan hebat para tokoh/Begawan ekonomi FEB UI, yaitu Prof. Sumitro

Djojohadikusumo; 5 (lima) tokoh penerima Penghargaan Wirakarya Adhitama FEB UI

yaitu Prof. Widjojo Nitisastro, Prof. Ali Wardhana, Prof. Soebroto, Prof. Emil Salim dan

Prof. J.B Sumarlin; dan Prof. Wahjudi Prakarsa, penerima Penghargaan Wiraprakarsa

Adhitama.

• Output fisik yang diharapkan : galeri sederhana yang memuat ‘perjalanan’ masing-masing

tokoh berupa risalah, karya tulis, bukti prestasi, penghargaan, replika benda-benda

memorial, rekaman (video/audio), foto-foto, lukisan, dll. Output ini dihimpun dari

berbagai sumber diantaranya dari koleksi PSB FEB UI, keluarga tokoh atau dari sumber

lain.

• Output kegiatan yang bisa dilakukan dari karya ini adalah layanan PSB FEB UI berupa

diskusi, sharing atau bedah buku yang membahas pemikiran para tokoh; sosialisasi

kepada berbagai pihak internal dan eksternal melalui berbagai kegiatan seperti

pengenalan kepada mahasiswa baru, studi banding, kunjungan, kegiatan akreditasi, dan

lainnya.

Page 6: The Greatest Journey of FEB UI’s : upaya preservasi ...staff.ui.ac.id/system/files/users/tari05/material/makalah_the_greatest... · melalui layanan dan fasilitas yang disediakan

6

BAB III

Implementasi awal : Perjalanan Bakti dan Perjuangan (the Greates journey) Sosok

Begawan Ekonomi Prof. Sumitro Djojohadikusumo

Pada tahap pertama, karya/ide ini sudah dibuat adalah Prof. Sumitro Djojohadikusumo

sebagai penghormatan FEB UI kepada almarhum. Almarhum adalah seorang begawan

ekonomi Indonesia yang berjuang dan membangun Fakultas Ekonomi UI pada awal berdiri,

sebagai akademisi dan ekonom terbaik yang pernah dimiliki FEB UI, beliau pernah mewakili

Pemerintah RI menghadapi pihak luar dalam berbagai forum perundingan dan diplomasi

ekonomi dan politik pada masa setelah kemerdekaan, menjadi Menteri dalam beberapa era

pemerintahan dan prestasi Alm. Prof. Sumitro Djojohadikusumo lainnya.

A. Deskripsi Kerja Karya Inovasi yang sudah dilakukan

Pustakawan PSB FEB UI melakukan beberapa tahap kerja untuk merealisasikan adanya

elatase tentang Prof. Sumitro Djojohadikusumo. Bebarapa kegiatan dilakukan melalui

kerjasama dengan Yayasan Arsari Djojohadikusumo yang merupakan yayasan milik anak

Prof Sumitro. Berikut adalah gambaran proses pengumpulan, pengorganisasian dan kegiatan

layanan dan promosi pengetahuan Prof. Sumitro, yaitu :

Page 7: The Greatest Journey of FEB UI’s : upaya preservasi ...staff.ui.ac.id/system/files/users/tari05/material/makalah_the_greatest... · melalui layanan dan fasilitas yang disediakan

7

B. Output 1: Ruangan Prof. Sumitro Djojohadikusumo

Gambar 1. Ruangan Prof. Sumitro Djojohadikusumo,

lokasi di area Koleksi Buku Penunjang, lantai 1, Gedung PSB FEB UI

Ruangan Prof. Sumitro Djojohadikusumo ini merupakan galeri yang bercerita tentang

‘perjalanan’ Prof. Sumitro Djojohadikusumo sebagai pemikir, pejuang, negarawan dalam

pembangunan ekonomi Indonesia. Beliau Dekan ke-2 FE UI (1951-1954) menggantikan Prof.

Mr. R. Soenario Kolopaking Dekan ke 1 FEB UI (1950-1951). Nama Prof. Sumitro

Djojohadikusumo diabadikan menjadi nama Kampus FEB UI Salemba, nama gedung PSB

FEB UI dan nama jalan utama Kampus FEB UI Depok.

Ruangan ini menampilkan patung setengah badan, sejumlah buku-buku bacaan koleksi Prof

Sumitro selama hidup, buku/tulisan beliau, risalah perjalanan sebagai pendidik, birokrat dan

aktivitas lainnya, duplikasi disertasi, lukisan pribadi, replika barang pribadi khas Prof.

Sumitro (tersimpan di meja kaca), duplikat denah posisi duduk Prof. Sumitro di Konferensi

Meja Bundar 1946. Isi ruangan ini akan terus berkembang melalui kerjasama PSB FEB UI

dengan Keluarga Prof. Sumitro Djojohadikusumo yang diwakili oleh Yayasan Arsari

Djojohadikusumo.

C. Output 2: Layanan Ruangan Prof. Sumitro Djojohadikusumo

Semua koleksi buku dan benda-benda yang disajikan di ruangan ini bisa langsung diakses

oleh masyarakat. Koleksi buku semua diolah sebagaimana koleksi PSB FEB UI lainnya yaitu

dikatalogisasi, klasifikasi dan diberi pengaman koleksi (3M tattle tape). Pemustaka bisa

mencari data koleksi Ruang Prof Sumitro Djojohadikusumo melalui online catalog PSB FEB

UI yang berbasis aplikasi LONTAR. Pemustaka dapat meminjam koleksi untuk baca di

Page 8: The Greatest Journey of FEB UI’s : upaya preservasi ...staff.ui.ac.id/system/files/users/tari05/material/makalah_the_greatest... · melalui layanan dan fasilitas yang disediakan

8

tempat dan tidak dibawa pulang karena mayoritas koleksi tersebut terdiri dari 1 eksemplar per

judul.

Gambar 2. Beberapa karya Prof. Sumitro menjadi koleksi Ruangan Prof. Sumitro Djojohadikusumo

dan terminal catalog online/OPAC untuk temu kembali koleksi

Layanan ruangan ini menyatu dengan area koleksi buku penunjang dan buku referensi yang

berada di dekat lobi PSB FEB UI, berada di lokasi strategis sehingga mudah diakses oleh

masyarakat. Keberadaan ruangan ini selalu menjadi perhatian bagi pihak-pihak luar yang

berkunjung dan studi banding ke PSB FEB UI. Bahkan beberapa kali ruangan ini menjadi

background kegiatan kajian dan bedah buku yang diselenggarakan di PSB FEB UI.

D. Output 3: Kegiatan Sharing Sosok Prof. Sumitro Djojohadikusumo

Tujuan kegiatan ini memperkenalkan, sharing kisah Prof. Sumitro sebagai anak bangsa yang

berjuang sejak awal jaman kemerdekaan hingga ikut dalam proses pembangunan bangsa dan

meletakkan dasar-dasar ekonomi bangsa dalam pembangunan ekonomi. Prof. Sumitro

Djojohadikusumo telah menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk membangun Indonesia

dan menduduki berbagai posisi strategis baik di dalam maupun organisasi luar negeri

termasuk berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri juga telah diterimanya sebagai

pengakuan atas karya dan kecakapan Beliau. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat

mengenal lebih dekat sosok Prof. Sumitro Djojohadikusumo yang pernah menjadi Dekan

FEB UI, Menteri, Akademisi, maupun pejuang bangsa; namun juga memberikan keteladanan

dan inspirasi atas sifat-sifat Beliau sehingga menjadi lebih berharga meneladani sifat-sifat

Beliau.

Page 9: The Greatest Journey of FEB UI’s : upaya preservasi ...staff.ui.ac.id/system/files/users/tari05/material/makalah_the_greatest... · melalui layanan dan fasilitas yang disediakan

9

Gambar 3. Acara bedah buku “Jejak perlawanan begawan pejuang Sumitro Djojohadikusumo”

berlatarbelakang Ruangan Prof. Sumitro Djojohadikusumo

PSB FEB UI bekerja sama dengan Yayasan Arsari Djojohadikusumo mengadakan acara

bedah buku “Jejak perlawanan Begawan Pejuang: Sumitro Djojohadikusumo”. Kami

mengundang mahasiswa, dosen, alumni, keluarga Prof. Sumitro dan masyarakat umum.

Kegiatan ini menghadirkan nara sumber yang kompeten untuk membahas pemikiran-

pemikiran Prof. Sumitro, yaitu cucu pertama dan Gurubesar senior FEB UI yang dekat

dengan Prof. Sumitro.

Gambar 4. Kuliah Umum dengan topik Prof. Sumitro di PSB FEB UI

PSB FEB UI bekerja sama dengan Yayasan Arsari Djojohadikusumo mengadakan acara

kuliah umum “Sosok Prof. Sumitro Djojohadikusumo: Perjuangan untuk Pembangunan

Ekonomi Indonesia”. Kami mengundang mahasiswa, dosen, alumni, keluarga Prof. Sumitro

dan masyarakat umum. Kegiatan ini menghadirkan nara sumber Putra ke-4 Prof. Sumitro,

yaitu Bapak Hashim Djojohadikusumo. Tujuan kuliah umun ini adalah sharing tentang

pemikiran Prof Sumitro Djojohadikusumo sebagai pejuang pembangunan ekonomi Indonesia.

Gambar 5. Bedah buku “Nasionalisme sosialisme pragmatisme...”di Auditorium FEB UI

Page 10: The Greatest Journey of FEB UI’s : upaya preservasi ...staff.ui.ac.id/system/files/users/tari05/material/makalah_the_greatest... · melalui layanan dan fasilitas yang disediakan

10

PSB FEB UI bekerja sama dengan Yayasan Arsari Djojohadikusumo mengadakan acara

bedah buku “Nasionalisme sosialisme pragmatisme: pemikiran ekonomi politik Sumitro

Djojohadikusumo”. Kami mengundang mahasiswa, dosen, alumni, keluarga Prof. Sumitro

dan masyarakat umum. Kegiatan ini menghadirkan pembicara utama, Putra ke-2 Prof.

Sumitro, yaitu Bapak Prabowo Djojohadikusumo, dibahas oleh Prof. Dorodjatun Kuncoro-

Jakti dan Faisal Basri dan dimoderatori oleh Prof. Prijono H. Tujuan bedah buku ini

membahas pemikiran Prof Sumitro Djojohadikusumo tentang nasionalisme, sosialisasi dan

pragmatisme dalam pemikiran ekonomi politik.

Gambar 6. Display prestasi Prof Sumitro dalam Pameran Tokoh-tokoh FEB UI,

di Kampus FEB UI

PSB FEB UI bekerja sama dengan Yayasan Arsari Djojohadikusumo dan Humas FEB UI

mengadakan acara pameran tentang tokoh-tokoh ekonom FEB UI di Selasar Dekanat FEB

UI, Depok pada 18-20 September 2017. Kegiatan ini memamerkan sosok dan prestasi para

Ekonom FEB UI kepada para sivitas akademik dan masyarakat luas. Tokoh yang dipamerkan

adalah Prof. Sumitro Djojohadikusumo; Penerima Penghargaan Wirakarya Adhitama Prof.

Widjojo Nitisastro, Prof. Ali Wardhana, Prof. Soebroto, Prof. Emil Salim, dan Prof. JB.

Sumarlin; dan Prof. Wahjudi Prakarsa penerima Penghargaan.

E. Kegiatan Layanan

Dalam rangka mempromosikan keberadaan layanan unik ini, PSB FEB UI menerima

kunjungan berbagai pihak dalam kegiatan kunjunga biasa, studi banding, sosialisasi

mahasiswa baru FEB UI, visitasi Asesor Akreditasi, atau lainnya.

Gambar 6. Beberapa foto kegiatan kunjungan tamu dan mahasiswa

Page 11: The Greatest Journey of FEB UI’s : upaya preservasi ...staff.ui.ac.id/system/files/users/tari05/material/makalah_the_greatest... · melalui layanan dan fasilitas yang disediakan

11

BAB IV

Pengembangan Ke Depan : Perjalanan Bakti dan Perjuangan Sosok Begawan Penerima

Penghargaan Wirakarya Adhitama dan Wiraprakarsa Adhitama FEB UI

Kebijakan pembangunan ekonomi Indonesia sejak orde lama dan orde baru tentunya tidak

sendiri dilakukan oleh Presiden yang berkuasa pada masa itu, namun tentu ada keterlibatan

orang-orang hebat dibelakangnya yaitu para ekonom hebat Indonesia. FEB UI yang berdiri

1951 sampai hari ini sudah dikenal sebagai fakultas ekonomi yang telah banyak mencetak

ekonom-ekonom terbaik Indonesia. Berangkat dari kenyataan ini, Pustakawan FEB UI

mencoba melanjutkan upaya preservasi pengetahuan para tokoh hebat FEB UI dengan cara

menghimpun, mengelola historical local content berasal dari para tokoh hebat FEB UI yang

memuat The Greatest journey of FEB UI’s selanjutnya setelah Prof. Sumitro

Djojohadikusumo.

Ada 5 (lima) tokoh penerima Penghargaan Wirakarya Adhitama FEB UI dan seorang tokoh

penerima Penghargaan Wiraprakarsa Adhitama FEB UI yang menjadi obyek pengembangan

karya inovasi berikutnya. Bila memungkinkan, pengembangan ide ini dapat terus

berkembang dengan menampilkan kehebatan FEB UI lainnya dari tokoh-tokoh hebat

berikutnya atau dari prestasi unit-unit (organisasi) di lingkungan FEB UI

A. Tujuan Pengembangan

Tujuan pengembangan ide ini adalah

1. Menghimpun, mengelola dan menyajikan karya dan prestasi para begawan FEB UI

yang bernilai pengetahuan dan historis bagi bangsa Indonesia dan pendidikan

ekonomi Indonesia untuk kemudian dapat diakses oleh masyarakat luas;

2. Memperkenalkan dan mensosialisasikan karya dan prestasi para begawan FEB UI

yang telah berjasa bagi Indonesia;

3. Melestarikan/preservasi pengetahuan FEB UI bernilai sejarah dan dapat menjadi

rujukan penelitian yang berhubungan dengan sejarah ekonomi Indonesia.

Page 12: The Greatest Journey of FEB UI’s : upaya preservasi ...staff.ui.ac.id/system/files/users/tari05/material/makalah_the_greatest... · melalui layanan dan fasilitas yang disediakan

12

B. Target Tokoh

Setelah implementasi ide inovasi untuk Prof. Sumitro Djojohadikusumo, PSB FEB UI

berencana mengembangkan ide The Greatest journey of FEB UI’s ini untuk tokoh-tokoh

besar FEB UI lainnya, yaitu penerima Penghargaan Wirakarya Adhitama FEB UI yang terdiri

dari 5 (lima) tokoh besar FEB UI dan seorang penerima Penghargaan Wiraprakarsa Adhitama

FEB UI.

Penjelasan Penghargaan Wirakarya Adhitama dan Wiraprakarsa Adhitama FEB UI diambil

dari Buku Acara Penghargaan Wirakarya/Wiraprakarsa Adhitama FEB UI, yaitu :

Arti harfian nama penghargaan :

- Wira : perwira, pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah

berani dan berwatak agung

- Karya : hasil karya yang gemilang

- Prakarsa : upaya, tindakan mula-mula yang dimunculkan oleh seseorang inisitif, atau

ikhtiar

- Adhi : yang tinggi

- Tama : yang utama

Arti keseluruhan Wirakarya Adhitama adalah : penghargaan ini diberikan untuk tokoh-

tokoh FEB UI yang sudah sangat besar jasanya dan pengabdiannya untuk sivitas

akademika FEB UI serta bagi bangsa dan tegara tanpa putus-putus. Hasilkaryanya selalu

mengharumkan nama bangsa dan negara serta mendapatkan prestasi baik nasional serta

internasional. (sumber: Buku Penghargaan Wirakarya Adhitama FEB UI kepada ke 5

tokoh tersebut).

Arti keseluruhan Wiraprakarsa Adhitama adalah penghargaan prestisius yang diberikan

oleh FEB UI kepada para alumni FEB UI yang dianggap sebagai legenda atau tokoh yang

sangat berpengaruh pada bidang masing-masing.

Ke 6 (enam) tokoh hebat FEB UI tersebut adalah :

1. Prof. Widjojo Nitisastro (menerima Wirakarya Adhitama 1 November 2008)

Page 13: The Greatest Journey of FEB UI’s : upaya preservasi ...staff.ui.ac.id/system/files/users/tari05/material/makalah_the_greatest... · melalui layanan dan fasilitas yang disediakan

13

2. Prof. Ali Wardhana (menerima Wirakarya Adhitama 6 Juni 2014)

3. Prof. Soebroto (menerima Wirakarya Adhitama 14 Desember 2015)

4. Prof. Emil Salim (menerima Wirakarya Adhitama 2 Juni 2016)

5. Prof. JB. Sumarlin (menerima Wirakarya Adhitama 2 November 2016)

6. Prof. Wahjudi Prakarsa (menerima Wiraprakarsa Adhitama 2 November 2016)

Page 14: The Greatest Journey of FEB UI’s : upaya preservasi ...staff.ui.ac.id/system/files/users/tari05/material/makalah_the_greatest... · melalui layanan dan fasilitas yang disediakan

14

C. Rencana Program Pengembangan

Dalam membuat dan melaksanakan rencana pengembangan ini, tentunya Pustakawan

membutuhkan dukungan penuh dari Pimpinan FEB UI, terutama dalam hal pendanaan.

Pustakawan juga membutuhkan bantuan dan dukungan pihak keluarga sang tokoh, karena

biasanya mereka adalah kontributur terbesar dalam proses pengumpulan dan pengadaan

produk muatan lokal ini.

Program pengembangan The Greatest journey of FEB’UI ini mencakup :

1. Proses pengumpulan atau pengadaan mutan lokal sang tokoh

Pustakawan PSB FEB UI bekerjasama dengan pihak baik internal maupun eksternal FEB UI

(keluarga, teman tokoh, atau lainnya) dalam upaya melakukan pengumpulan dan pengadaan

muatan lokal sang Tokoh. muatan lokal yang dikumpulkan adalah karya, benda atau apapun

tentang sang tokoh bernilai pengetahuan dan sejarah pembangunan ekonomi dan

perkembangan pendidikan ekonomi dan bisnis di Indonesia.

Untuk keperluan pengumpulan dan pengadaan ini sebaiknya dilakukan oleh Tim yang terdiri

dari Pustakawan (koordinator), unit terkait (Humas, Kearsipan, Bagian Umum) dan pihak lain

yang terkait.

2. Proses pengorganisasian local content sang tokoh

Muatan lokal yang berhasil dikumpulkan akan diidentifikasi sesuai kebutuhan

pengorganisasian. Untuk koleksi tercetak (buku) akan diolah dibuat deskripsi, katalogisasi,

diinput datanya ke database Lontar dan diberi pengaman koleksi 3M tattle tape, sebagaimana

koleksi PSB FEB UI lainnya. Pemustaka atau pengunjung dapat mengakses koleksi tersebut

melalui OPAC Lontar atau langsung ke lokasi.

Langkah selanjutnya adalah proses display atau penataan muatan lokal tersebut. Koleksi buku

ditata berdasarkan nomor panggil atau klasifikasi subyek. Benda non buku ditata sesuai

layout yang direncanakan. Sebelum tahap ini dilakukan, tentunya PSB FEB UI sudah

menyediakan area dan fasilitas display yang representatif dan strategis untuk peletakan

muatan lokal tersebut.

Page 15: The Greatest Journey of FEB UI’s : upaya preservasi ...staff.ui.ac.id/system/files/users/tari05/material/makalah_the_greatest... · melalui layanan dan fasilitas yang disediakan

15

3. Output local content sang tokoh

Output yang diharapkan terpenuhi diantaranya biodata atau risalah sang tokoh (prestasi dan

karir akademik dan non akademik); karya tulis (buku) tokoh, buku tentang tokoh; lukisan,

foto-foto; replika/benda memorial tokoh (replika/duplikasi ijasah, piagam, penghargaan,

dokumen); video, audio; atau benda lainnya yang relevan.

Lokasi display : area Pusat Sumber Belajar FEB UI, Kampus Depok.

4. Layanan dan kegiatan

Layanan dan kegiatan yang rencananya akan dikembangkan sama jenisnya dengan layanan

kegiatan bagi Prof. Sumitro Djojohadikusumo.

Page 16: The Greatest Journey of FEB UI’s : upaya preservasi ...staff.ui.ac.id/system/files/users/tari05/material/makalah_the_greatest... · melalui layanan dan fasilitas yang disediakan

16

BAB V

Penutup

Ide/karya inovasi ini merupakan upaya pengembangan layanan dan kegiatan PSB FEB UI

sebagai unit yang memiliki fungsi mengelola dan mengorganisir sumber-sumber pengetahuan

bagi kepentingan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian

masyarakat). Sumber pengetahuan yang dimiliki sebaiknya terus berkembang, terutama

pengetahuan yang dihasilkan oleh para sivitas akademik FEB UI yang biasa disebut local

content atau muatan lokal. Nantinya, pengetahuan yang bersumber dari konten lokal FEB UI

dapat terus berkembang dan berkelanjutan, tidak hanya bercerita sejarah ‘perjalanan’ para

tokoh hebat FEB UI, namun juga ‘perjalanan’ hebat organisasi di bawah FEB UI, seperti

lembaga-lembaga, mahasiswa dan karyawannya.

Pustakawan PSB FEB UI merasa terpanggil untuk memelihara dan melestarikan sumber

pengetahuan muatan lokal yang berasal dari peran dan prestasi para tokoh hebat FEB UI

apalagi muatan lokal tersebut menceritakan sejarah ‘perjalanan’ hebat FEB UI sejak masa

kemerdekaan sampai kapanpun.

Sajian atau etalase The Greatest journey of FEB UI’s ini diharapkan menjadi rujukan ilmiah

bagi masyarakat yang berminat mempelajari, meneliti bidang pembangunan eknomi dan

perkembangan pendidikan ilmu ekonomi dan bisnis (termasuk bidang akuntansi di

dalamnya).

Realisasi karya/ide ini tetap akan sangat tergantung pada dukungan dan kontribusi Pimpinan

FEB UI dan berbagai pihak, terutama dalam hal pendanaan dan pengadaan item-item konten

lokal obyeknya.

Page 17: The Greatest Journey of FEB UI’s : upaya preservasi ...staff.ui.ac.id/system/files/users/tari05/material/makalah_the_greatest... · melalui layanan dan fasilitas yang disediakan

17

DAFTAR PUSTAKA

Badan Otonom Economica FEB UI. Buku Alumni Fakutas Ekonomi Universitas Indonesia

dibalik sejarah, cita dan asa. Disusun oleh Tim Penerbitan Buku Badan Otonomica

FEUI. Depok: BOE FE UI, 2013

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Prof. Wahjudi Prakarsa PhD 1938-2016,

Sang Begawan Akuntan Indonesia. Jakarta: Lemba Penerbit Fakultas Ekonomi UI,

2017

Kepala Perpustakaan Nasional RI. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 13

Tahun 2017 tentang Standar Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Perpustakaan

Nasional RI, 2017

Presiden RI. Peraturan Pemerintah RI Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-

Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Jakarta